Вы находитесь на странице: 1из 10

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah Subhanahu wata’alla karena atas limpahan rahmat
dan karunianyalah sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun
isinya.

Harapan kami semoga makalah berjudul “NO FUSE BREAKER” ini membantu menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca, sehingga apabila terdapat hal yang tak sempurna di
makalah ini pembaca dapat menyampaikan sarannya kepada kami.

Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman kami yamg masih kurang. Oleh
karena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukkan yang bersifat membangun
untuk kesempurnaan makalah ini.

Kendari, Juni 2015

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………. i

DAFTAR ISI………………………………………………………. ii

BAB I PENDAHULUAN………………………………………… 1

A. Latar Belakang…………………………………….. 1

B. Rumusan Masalah…………………………………. 1

C. Tujuan Penulisan…………………………………… 1

BAB II PEMBAHASAN………………………………………….. 2

2.1 Definisi No Fuse Breaker………………………… 2

2.2 Prinsip Kerja………………………………………. 3

2.3 Fungsi dan Cara Memasang No Fuse Breaker.. 4

BAB III PENUTUP……………………………………………….. 6


A. Kesimpulan…………………………………………. 6

B. Saran………………………………………………… 6

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………. 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sistem proteksi dalam kelistrikan sangat penting dalam menjaga dan menjamin keselamatan manusia
yang bisa terjadi dari penggunaan listrik secara wajar. Untuk menjaga keamanan sistem listrik diperlukan
sistem proteksi yang baik.

Manusia bisa terkena kejut listrik dari kontak langsung dengan listrik. Arus lebih yang tak ditanggulangi
dengan sitem proteksi dengan baik apabila terjadi kontak langsung dengan manusia mampu memberikan
kejut listrik yang sangat membahayakan keselamatan manusia tersebut. Arus lebih adalah arus yang
memiliki nilai lebih besar daripada rating arus kerja yang ditetapkan untuk suatu rangkaian. Untuk
menanggulangi gangguan tersebut dapat digunakan pemutus daya atau no fuse breaker yang berguna
untuk kebutuhan proteksi tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penulisan makalah ini yaitu :

1. Apakah definisi dari No fuse Breaker ?

2. Bagaimanakah Prinsip kerja dari No Fuse Breaker ?

3. Apakah fungsi dan cara memasang No Fuse Breaker ?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu :

1. Untuk mengetahui definisi dari no fuse breaker.

2. Untuk mengetahui prinsip kerja dari no fuse breaker.


3. Untuk mengetahui fungsi dan cara memasang no fuse breaker.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi NFB

No Fuse Breaker NFB dalam bahasa indonesia bisa diartikan sebagai pemutus tanpa sekering, berfungsi
untuk menghubungkan dan memutus tegangan/arus utama dengan sirkuit atau beban, selain itu juga
berfungsi untuk memutuskan/melindungi beban dari arus yang berlebihan ataupun jika terjadi hubung
singkat.

No Fused Breaker adalah breaker/pemutus dengan sensor arus, apabila ada arus yang melewati
peralatan tersebut melebihi kapasitas breaker, maka sistem magnetik dan bimetalic pada peralatan
tersebut akan bekerja dan memerintahkan breaker melepas beban.

No Fuse Breaker (NFB) merupakan alat pengaman hubungan singkat untuk motor listrik yang paling
banyak digunakan di industri.

Gambar 1.1 Model NFB 1 Phase


Selain itu NFB sangat baik di gunakan pada pengguna listrik rumah tingkat atas dan industry. Ini di
karenakan Penggunaan NFB yang sangat menjamin keamanan listrik anda. Namun sebaliknya
penggunaan NFB jangan pernah anda gunakan untuk pengguna rumah menengah ke bawah
(SEDERHANA), karena alat ini tidak akan berfungsi pada instalasi rumah anda.

Berikut ini adalah gambar NFD pada tampak dalam dan luar ;

a. Tampak dalam b. Tampak luar

2.2 Prinsip Kerja NFB

Prinsip kerja dari No Fuse Breaker adalah sebagai berikut, apabila kumparan magnet masih dapat
mengatasi gaya rentang pegas hingga palang a dan palang b tetap berhubungan.

Jika arus listrik yang mengalir pada kumparan magnet melampaui batas penguatan maka palang akan
tertarik ke bawah dan melepas dari kaitan palang b, Selanjutnya palang b akan ditarik ke kiri oleh pegas
sebelah kiri, hingga kontak lepas dan rangkaian terputus. Tarikan palang a ke bawah akan mendapat
perlawanan tekanan udara yang ada di dalam tabung (T) sehingga bekerja NFB ini mengalami sedikit
perlambatan.

Seperti diketahui bahwa arus mula jalan / arus start motor itu dapat mencapai 4-6 kali arus nominalnya.
Apabila motor memiliki arus 5 ampere maka pada saat motor itu mulai jalan, dia akan mengambil arus
20-30 ampere Fungsi tabung udara yang terdapat pada NFB tersebut adalah untuk menjaga agar NFB
tidak putus/lepas sebagai akibat dari adanya arus start waktu motor mulai di jalankan.
Pemilihan sebuah NFB tentu harus disesuaikan dengan arus nominal motornya. Besarnya arus NFB dapat
ditentukan dengan rumus pendekatan yang besarnya sama dengan 1,25 kali arus nominal ampere adalah
1,25 x 5A = 6,26 A atau disesuikan dengan arus nominal NFB yang terdapat dipasaran.

Pemutusan hubungan singkat NFB maupun dengan sekring ditinjau dari fungsinya sama, tetapi NFB
mempunyai kebaikan dalam sistem koordinasinya apabila dibandingkan dengan sekring. Setiap kali
trip(lepas) cukup meRISET kembali tombolnya

2.3 Fungsi dan Cara Memasang NFB

Fungsi dari NFB dapat dilihat dari definisi di atas tentang makna yaitu, sebagai sarana untuk
memutuskan (istirahat) arus listrik ketika beban ditangani oleh alat ini menjadi overload atau hubungan
pendek, atau arus yang melalui itu melebihi batas yang telah ditetapkan pada NFB.

Sebelum kita menempatkan NFB kita harus menghitung total aliran arus listrik pada alat ini. untuk
menghitung jumlah arus kita dapat melihat plat nama beban (motor pompa) dan menjumlahkan jumlah.
maka kita menentukan diameter luas penampang kabel konduktor sesuai. maka kita pilih jumlah NFB
yang akan digunakan, instalasi peralatan seri berkumpul di atas sirkuit dan sebelum motor (beban).

Pemutus arus yang ada sekering-terdiri dari setidaknya satu lengan menghubungi bergerak, salah satu
bagian ujung yang rotatably didukung pada bingkai mekanisme dan ujung lain yang disediakan dengan
titik kontak engagable dengan kontak diam dalam mekanisme tersebut. Sebuah bagian menengah lengan
kontak bergerak adalah bedah terhubung ke salah satu ujung sepasang bedah link terhubung dalam seri,
ujung lain dari link yang dioperasi, terhubung ke mengoperasikan menangani rotatably dipasang pada
bingkai mekanisme. Seorang anggota latching adalah rotatably dipasang pada kerangka mekanisme, yang
engageable dengan salah satu ujung anggota releasable, ujung anggota releasable yang dioperasi,
terhubung ke sambungan lutut antara sepasang link, dimana pergerakan sambungan lutut dibatasi oleh
anggota releasable ketika terkunci oleh anggota latching. Dengan demikian, lengan kontak bergerak
adalah digerakkan oleh mengoperasikan menangani ketika anggota releasable minum ASI oleh anggota
latching, dan lengan kontak bergerak dapat tersandung saat pembatasan dalam gerakan dari sambungan
lutut dari link dilepaskan karena bercerai dari anggota releasable dengan anggota latching yang mungkin
disebabkan oleh rotasi daripadanya.

BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Adapun Kesimpulan yang dapat ditarik dari pembahsan diatas yaitu :

1. NFB dalam bahasa indonesia bisa diartikan sebagai pemutus tanpa sekering, berfungsi untuk
menghubungkan dan memutus tegangan/arus utama dengan sirkuit atau beban, selain itu juga berfungsi
untuk memutuskan/melindungi beban dari arus yang berlebihan ataupun jika terjadi hubung singkat.

2. Cara kerja NFB, ketika arus yang mengalir melaluinya melebihi dari nilai yang tertera pada NFB maka
secara otomatis NFB akan memutuskan arusnya gambar diatas adalah NFB 3 Phase umumnya digunakan
pada instalasi motor induksi atau breaker pada panel control.

3.

3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

http://www.scribd.com/doc/46957453/NFB

http://www.scribd.com/doc/127718536/No-Fuse-Breaker

Вам также может понравиться