Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DATA PERUSAHAAN
1.1. Umum
Puji Syukur pada Tuhan Yang Maha Kuasa ALLAH SWT atas Rahmat dan
Petunjuk-NYA hingga Perusahaan/Badan Usaha Kami ini dapat terbentuk dan
bernaung di bawah Asosiasi Persatuan Konsultan Indonesia (PERKINDO)
dengan kapasitas lavel lingkup pekerjaan Gred 2 Bidang Perencanaan dan
Pengawasan.
1. Jasa Nasihat/Pra-Disain, Disain dan Administrasi Kontrak Arsitektur 11001 Gred-2 PERKINDO
2. Jasa Nasehat Pra/Disain dan Disain Enjiniring Bangunan 12001 Gred-2 PERKINDO
3. Jasa Nasehat Pra/Disain dan Disain Enjiniring Pekerjaan Teknik Sipil Keairan 12002 Gred-2 PERKINDO
4. Jasa Nasehat Pra/Disain dan Disain Enjiniring Teknik Sipil Transportasi 12003 Gred-2 PERKINDO
5. Jasa Nasehat Pra/Disain dan Disain Enjiniring Tata Lingkungan Lainnya 15003 Gred-2 PERKINDO
6. Jasa Enjiniring Fase Konstruksi dan Instalasi Bangunan 31001 Gred-2 PERKINDO
7. Jasa Enjiniring Fase Konstruksi dan Instalasi Pekerjaan Teknik Sipil Transportasi 31002 Gred-2 PERKINDO
8. Jasa Enjiniring Fase Konstruksi dan Instalasi Pekerjaan Teknik Sipil Keairan 31003 Gred-2 PERKINDO
9. Jasa Manajemen Proyek Terkait Konstruksi Pekerjaan Teknik Sipil Lainnya 32004 Gred-2 PERKINDO
B. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAN
Owner
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KOTA TIDORE KEPULAUAN
Profesional Staff:
1. Surveyor
2. Draftman / Juru Gambar
BAB II
DAFTAR PENGALAMAN KERJA PERUSAHAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Dinas Pekerjaan Perencanaan teknik paket 5 : Perencanaan 2010 5 Orang Rp. 35.000.000 -
Umum Penimbunan badan jalan
ruas kompleks perumahan
pertambangan maba
2. Dinas Pekerjaan Perencanaan teknik paket 11 Perencanaan 2010 6 Orang Rp. 58.000.000 -
Umum : *Pembangunan jalan tanah
ke hotmix kompleks kantor
bupati (Panjang 355M)
*Pembangunan jalan tanah
ke hotmix kompleks DPRD
3. Dinas Pekerjaan Perencanaan teknik paket 16 Perencanaan 2010 6 Orang Rp. 124.000.000 -
Umum : *Pembangunan jembatan
beton pondasi gasing kali
wailo ruas jalan maba -
gotowasi (18 M)
*Pembangunan jembatan
beton STA 5 + 050 ruas lapter
miaf *Pembangunan
jembatan beton STA 13 + 300
ruas lapter miaf (Jembatan
rawa) *Pengadaaan tiang
pancang jembatan
soagimalaha (Tahap 1)
4. Dinas Tata Kota, Belanja Jasa Konsultan Perencanaan 2010 5 Orang Rp. 57.530.000 -
Kebersihan dan Perencanaan Teknis
Pemadam Pembangunan Trotoar dan
Kebakaran Saluran Drainase
5. Dinas Kelautan Perencanaan Pengadaan Perencanaan 2011 4 Orang Rp. 74.500.000 -
Dan Perikanan Armada Mini Pole And Line
Kota Ternate (Funnay) 10 GT dan
Pengadaan Alat Bantu
Penangkapan Ikan (Bagan
Rakit)
6. Dinas Pekerjaan Perencanaan Teknis Paket 07: Perencanaan 2012 4 Orang Rp. 178.650.000 -
Umum -Pembukaan Jalan Baru/Sirtu
Dabo Patlean; -Pembukaan
Jalan Baru/Sirtu Jara-jara
(Kawasan Wisata); -
Peningkatan Jalan Tanah Ke
Aspal (Lapen) Ruas Subaim -
Nanas (Lanjutan); -
peningkatan Jalan Sirtu Ke
Aspal (Lapen) Desa
Nusajaya; -Pemeliharaan
Lapen Dalam Desa Sondo-
sondo
7. Dinas Pekerjaan Perencanaan Teknis Paket 11: Perencanaan 2012 7 Orang Rp. 160.750.000 -
Umum -Pembangunan Gorong-
gorong
8. Dinas Pekerjaan Perencanaan Teknis Paket 7 : Perencanaan 2013 12 Orang Rp. 278.300.000 -
Umum -Peningkatan Jalan Tanah Ke
Aspal (Lapen) Ruas Maba -
Gotowasi
9. Dinas Pekerjaan Perencanaan Teknis Paket 18 Perencanaan 2013 8 Orang Rp. 208.450.000 -
Umum : Pembangunan Jembatan
Waci
10. Dinas Pekerjaan Perencanaan Teknik Paket 02 Perencanaan 2014 6 Orang Rp. 131.285.000 -
Umum : *Peningkatan Jalan Sirtu Ke
Aspal (Hotmix) Dalam Kota
Subaim 1; *Peningkatan Jalan
Sirtu Ke Aspal (Lapen) Dalam
Kota Subaim 2 & 3;
*Pembangunan Jembatan
Beton Kali Gulapapo Dalam
Kota Subaim 4
11. Dinas Pekerjaan Perencanaan Teknik Paket Perencanaan 2014 6 Orang Rp. 184.300.000 -
Umum 07: *Perbaikan Trase Ruas
Jalan Bicoli – Sil (Galian
Cadas); *Pembukaan Jalan
Baru Ruas Jalan Sil -
Sakakobe
BAB III
URAIAN PENGALAMAN PERUSAHAN
Pengalaman 01
Nama : --
Negara Asal : --
Nama : --
Negara Asal : --
Nama : --
Negara Asal : --
Nama : --
Negara Asal : --
1.2.3. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai dalam pekerjaan ini sudah sangat jelas
sehingga konsultan dapat menentukan langkah-langkah yang akan
ditempuh dalam pencapaian sasaran tersebut.
1.2.10. Pelaporan
Penjelasan mengenai waktu pelaksanaan yang dijelaskan sudah
cukup jelas dan rinci.
B. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP PERSONIL/FASILITAS PENDUKUNG DARI PPK
A. UMUM
Tujuan pelayanan jasa konsultan adalah untuk memberikan dukungan
kepada Pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota
Tidore Kepulauan, pada pekerjaan Perencanaan Pembangunan Jalan dan
Jembatan yang tersebar di Kota Tidore Kepulauan Tahun Anggaran 2019 beserta
jajarannya untuk pencapaian mutu sesuai dengan spesifikasi yang telah
ditetapkan, kendali biaya sesuai dengan anggaran dan kendali waktu sesuai
dengan jadwal yang direncanakan.
Yang dimaksud dengan pendekatan teknis dan metodologi pelaksanaan
disini adalah penjelasan rinci mengenai prinsip-prinsip pemahaman teknis dan
metoda pelaksanaan pekerjaan yang akan ditetapkan pada pekerjaan ini.
Pendekatan ini dimulai dengan analisis data-data yang telah didapat
sebelumnya pengurusan perijinan, penentuan tahapan dan metode kerja yang
akan digunakan, kegiatan pengukuran dilapangan yang meliputi kegiatan survey
untuk mendapatkan parameter–parameter perencanaan.
B. PENDEKATAN TEKNIS
2.1. PENDAHULUAN
Bagian ini menggambarkan mengenai apresiasi umum Konsultan mengenai
aspek masalah teknis dan managerial dari proyek ini, ruang lingkup pekerjaan
yang diusulkan dan memberikan gambaran secara keseluruhan dari pendekatan
dan metodologi yang telah dipilih Konsultan untuk mencapai tujuan proyek.
2. Tujuan Proyek
Tujuan utama yang ingin dicapai Pemerintah Republik Indonesia pada
umunya dan pada khususnya Pemerintahan di Provinsi Maluku Utara adalah
membuka daerah-daerah yang terisolir dan meningkatkan pertumbuhan arus
lalu lintas yang berdampak pada meningkatnya taraf hidup masyarakat
pada daerah tersebut. Pada ruas tersebut yang tadinya merupakan Jalan
Kabupaten/Kota akan berubah status menjadi Jalan Provinsi.
Salah satu sasaran yang dingin dicapai dengan dilaksanakannya
Proyek jalan ini adalah :
• Untuk membuka daerah-darah yang terisolir dan merangsang laju
pertumbuhan ekonomi.
• Untuk menunjang pengembangan transportasi didaerah setempat dan
untuk meningkatkan produksi. Untuk mengatasi dan mengantisipasi
sejumlah perkembangan-perkembangan masalah transportasi
sehubungan dengan pemekaran wilayah / kabupaten/kota.
C. METODOLOGI PELAKSANAAN
5. Data Topografi
Tujuan survey topografi dalam pekerjaan ini adalah
mengumpulkan data koordinat dan ketinggian permukaan bumi
sepanjang rencana trase jalan didalam koridor yang ditetapkan untuk
penyiapan peta topografi dengan skala 1:1000, yang akan digunakan
untuk perencanaan geometrik jalan.
6. Beban Lalu Lintas LER Pada Lajur Rencana Atau NILAI ESA Rencana
Selain volume lalu lintas kendaraan yang melewati jalan tersebut,
identifikasi terhadap beban lalu lintas juga perlu dilakukan. Hal ini akan
mempengaruhi pada perhitungan perencanaan perkerasan jalan.
Beban lalu lintas seperti jenis kendaraan, jumlah/volume kendaraan
dan sebagainya.
Kondisi lalu lintas yang akan menentukan pelayanan adalah :
a. Jumlah sumbu yang lewat
b. Beban sumbu
c. Konfigurasi Sumbu
d. konfigurasi roda per sumbu
Pelayanan perkerasan dipengaruhi terutama oleh kendaraan berat.
2. Analisa Teknis
Jalan harus menghubungkan ke jalan yang sudah ada dan
dipelihara dengan baik, sehingga akan menambah eksistensi
jaringan jalan pada daerah itu.
Ketika mempertimbangkan proyek baru, perlu diperhatikan untuk
membuat evaluasi dari garis/rencana jalan pada masa yang akan
datang, meneliti kebutuhan untuk struktur yang mahal seperti
jembatan, pekerjaan berat melalui daerah curam dan bebatuan,
jenis tanah yang sulit, dan sebagainya.
Material bangunan seperti batu kecil dan air harus tersedia dalam
jarak yang terjangkau. Fasilitas untuk pemeliharaan yang akan
datang (tenaga kerja, peralatan dan manajemen) harus tersedia.
Harus tersedia dana yang cukup untuk pemeliharaan secara
periodik dan rutin.
3. Menentukan Indeks Permukaan awal IPo dan Indeks Permukaan Akhir
IPt
Indeks Permukaan (Serviceability Index), diperkenalkan oleh AASHTO
yang diperoleh dari pengamatan kondisi jalan meliputi kerusakan-
kerusakan seperti retak-retak, alur-alur, lubang-lubang, lendutan pada
jalur roda, kekasaran permukaan dan lain sebagainya yang terjadi
selama umur jalan tersebut. Indeks Permukaan bervariasi dari angka 0
- 5, masaing-masing angka menunjukkan fungsi pelayanan sebagai
berikut :
Tabel. Nilai Indeks Permukaan
Indeks Permukaan Fungsi Pelayanan
(IP)
4–5 Sangat Baik
3–4 Baik
2–3 Cukup
1–2 Kurang
0-1 Sangat Kurang
Tabel. Nilai IP0
Jenis lapis Roughness
Permukaan IP0 (mm/km)
Laston ≥4 ≤ 1000
3,9 - 3,5 > 1000
Lasbutag 3,9 - 3,5 ≤ 2000
3,4 - 3,0 > 2000
HRA 3,9 - 3,5 ≤ 2000
3,4 - 3,0 > 2000
Burda 3,9 - 3,5 < 2000
Burtu 3,4 - 3,0 < 2000
Lapen 3,4 - 3,0 ≤ 3000
2,9 - 2,5 > 3000
Latasbum 2,9 - 2,5
buras 2,9 - 2,5
Latasir 2,9 - 2,5
Jalan Tanah ≤ 2,4
Jalan Kerikil ≤ 2,4
Tabel. IPt
Klasifikasi Jalan
LER Lokal Kolektor Arteri Tol
< 10 1,0 - 1,5 1,5 1,5 – 2,0
10 - 100 1,5 1,5 – 2,0 2,0
100 - 1000 1,5 – 2,0 2,0 2,0 – 2,5
> 1000 2,0 – 2,5 2,5 2,5
Dimana :
ai= Koefisien kekuatan relatif bahan perkerasan
Di= Tebal Lapis perkerasan
ITP= Indeks Tebal Perkerasan
D. PROGRAM KERJA
4.1.1. Persiapan
Pekerjaan persiapan ini akan meliputi, namun tidak terbatas pada :
Pembentukan Tim lapangan untuk melaksanakan tujuan kegiatan
yang ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK), pendekatan berikut
ini disesuaikan untuk diterapkan satu Tim Perencanaan yang di butuhkan.
Penempatan dan penugasan tim tersebut digambarkan pada diagram
organisasi konsultan.
Pengalaman professional pada personil Tim Konsultan ini selama ini
menangani Pekerjaan Perencanaan Teknik Jalan dan Jembatan
sebelumnya, termasuk pengalaman menangani pekerjaan lainnya, akan
dimanfaatkan sepenuhnya untuk pekerjaan ini.
Berdasarkan pada Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah diterima oleh Konsultan
serta waktu diberikan untuk melaksanakan Pekerjaan ini.
Adapun Jadwal Tahapan Pekerjaan untuk seluruh kegiatan Rencana Pekerjaan
adalah sebagaimana terdapat dalam jadwal pelaksanaan pekerjaan dibawah ini.
1. Tahap Persiapan
8. Tahap Pelaporan
BAB VI
URAIAN TUGAS PERSONIL DAN JADWAL PENUGASAN
Tenaga Ahli
Jumlah
Nama Tenaga Ahli Lingkup Posisi Uraian
Perusahaan Orang
Personil Lokal/Asing Keahlian Diusulkan Pekerjaan
Bulan
Profesional Staff
DWI WAHYU CV. NUSANTARA Lokal Ahli Teknik Team • Sebagai penanggung jawab 1 Ob
NANANG CIPTA KONSULTAN Jalan - Leader keseluruhan pekerjaan dan
UTOMO, ST Madya organisator seluruh pelaksana.
• Mengawasi kualitas setiap
tahap penyajian produk.
• Mengawasi dan memonitor
bahwa pelaksanaan
pekerjaan sesuai dengan
jadwal.
• Menentukan strategi
pelaksanaan pekerjaan
dengan pembahasan-
pembahasan bersama tim
pendamping
• Menyesuaikan masalah
administrasi yang dibutuhkan.
• Mengkordinir kegiatan dan
jadwal seluruh personil baik
tenaga ahli maupun tenaga
pendukung yang terlibat
dalam pekerjaan.
• Berkoordinir dengan pihak
klien.
• Mempersiapkan petunjuk
teknis setiap kegiatan
pekerjaan baik pengambilan
data, pengolahan maupun
penyajian akhir seluruh hasil
pekerjaan.
• Bertanggung jawab penuh
terhadap seluruh hasil
pekerjaan terhadap klien.
SUB TOTAL 1 Ob
Suporting Staff
2. MULYANTO DJAFAR 1 Ob
3. ADNAN ABDUL 1 Ob
SUB TOTAL 2 Ob
TOTAL 3 Ob