2 PA

‫السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

Segala puja dan puji kita hanya kepada Allah SWT yang telah menciptakan kita semua
dengan bentuk sedemikian rupa,

Tiada kata yang patut diucapkan selain bersyukur dan terus bersyukur kepadanya.

Sholawat bersertakan salam tetap tercurahkan kepada junjungan alam yakni Nabi besar kita
Muhammad SAW,yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju alam yang penuh
dengan ilmu pengetahuan,dengan ucapan doa:

Majlis hakim yang arif dan bijaksana

Hadirin yang kami banggakan

Mengawali syarahan kita pada kesempatan kali ini mari kita kutip pernyataan DR.Ismail Rajl
Al-faruqhi mantan direktur pengkajiaan islam internasional beliau mengatakan;
kemiskinan,kebodohan dan keterbelakangan merupakan 3 hal besar yang hampir dihadapi
oleh seluruh negara berkembang ,termasuk indonesia,namun yang paling berbahaya adalah
kemiskinan,kenapa kemiskinan ?karena kebodohan dan keterbelakangan itu muncul akibat
di picu ada nya kemiskinan.kemudian dipaparkan beberapa konsep untu mengentaskan
kemiskinan ini.pertama,munculnya konsep komunisme,yang mana konsep ini menekankan
bahwa apa yang dirasakan orang kaya harus dapat pula dirasakan oleh kaum
dhu’afa,sejenak konsep ini memang terlihat mulia namun pada akhirnya hanya
menimbulkan keirihatian bagi orang kaya yang rajin bekerja dan orang miskin yang malas
berusaha.lalu muncul konsep yang kedua,konsep kapitalisme yang mana konsep ini
menekankan bahwa setiap individu bebas menguasai dibidang ekonomi namun lagi-lagi
hadirin konsep ini justru menimbulkan “the rich ricer and the poor poorer”.yang kaya
semakin kaya yang miskin semakin miskin,yang kaya terus tertawa yang miskin terus
merana.Nauzubillah,,,dari polemik tersebut muncul konsep islam dengan konsep yang
brilian dengan unsur keseimbangan dalam pemberdayaan.Sehingga harta tidak hanya
bergulir terhadap orang kaya tapi juga mengalir terhadap kaum du’afa.
 Berkenaan dengan hal tersebut maka pada kesempataan yang berbahagia ini kami
betiga akan menyampaikan syarahan yang berjudul “URGENSI DAN AKTUALISASI ZAKAT
DALAM MENGETASKAN KEMISKINAN UMAT”dengan landasan Al Quran surah At Taubah
ayat 103 yang akan dibacakan oleh Qori kami berikut;

Artinya : ”Ambillah zakat dari sebagian harta mereka,dengan zakat itu kamu membersihkan
dan mensucikan mereka,dan mendo’alah untuk mereka.Sesungguhnya do’a kamu itu
menjadi ketentraman jiwa bagi mereka.Dan allah maha mendengar lagi maha mengetahui.”

Hadirin rohimakumullah

Abdulmalik Abdulkarim Amrullah atau lebih kita kenal dengan Buya hamka dalam tafsir Al
azharnya jus 11 hal 30 menjelasakan bahwa ka mereka dalam ayat tersebut merupakan
orang yang masih bercampur aduk antara mal yang baik dan yang buruk tapi sadar akan
kekurangan dan ingin adanya sebuah perbaikan.hadirin imam Assayuthy dalam lubabun
nuqul fi asbabun nuzul mengatakan ayat tersebut diturunkan berkenaan atas permintaan
abu lubabah kepada rosulullah saw seraya berkata “ya rosulullah,aku mempunyai harta
yang sangat banyak!ambilah,sedekahkanlah dan mintakanlah ampunan bagiku.”maaf ya
lubabah aku tidak diperintahkan oleh allah untuk menerima harta siapapun”.berkenaan
dengan hal tersebut maka turun lah perintah allah kepada Rosulullah untuk mengambil
harta lubabah sebagai zakat.sebagaiman terangkai dalam surah at taubah ayat 103 tadi
terutama pada kalimat “khuzmin amwalihim”.kalau kita kaji lebih dalam kalimat
disamping menunjukan sighat amr juga mengisyaratkan agar dibentuk lembaga pengelola
zakat,yang profesional dan proporsional.kenapa demikian?pertama,karena sadar membayar
zakat itu hanyalah sedikit.kedua,mengisyaratkan agar amilin memiliki manajemen yang
bagus.

Hadirin ,apa hikmah zakat bagi seorang muzakki?ayat tadi menjelaskan;

pertama untuk membersihkan harta dari hak hak fakir miskin,orang yang tak
berharta ,orang yang terbaring dipinggir jalan yang tiap harinya merasakan pekik getirnya
kehidupan,hanya isak tangis yang iya rasakan.kedua, membersihkan dari
penyakit rakus tamak bin serakah.penyakit ini hadirin yang harus kita bersihkan,sebab jika
kehidupan manusia dilanda penyakit ini maka akan lahir hartawan berjiwa Qorun,pengusaha
bermental Sa’labah penguasa berotak fir’aun.fungsi yang ketiga, maksudnya
dengan zakat,waqaf,dan infaq jiwa akan tenang,hati senang walaupun banyak
uang.berkenaan dengan kepedulian terhadap kaum dhu’afa rosulullah pertegas melalui
hadist yang artinya :

“bukan termasuk orang mukmin,orang yang hidupnya kenyang sendirian sementara

tetangganya hidup dalam kelaparan”.
 Dengan demikian,orang kaya yang tidak peduli terhadap nasib kaum
dhu’afa,konglomerat yang acuh terhadap kaum melarat,pejabat yang apriori terhadap nasib
rakyat,bukan saja mencerminkan orang yang jahat,tetapi juga mencerminkan orang yang
tidak beriman dan orang seperti ini harus minggir dari negara kita tercinta ini sebab negara
kita indonesia akan jaya apabila dipimpin orang-orang yang peduli dengan nasib kaum
dhu’afa.

Oleh karena itu hadirin semangat zakat,wakaf,dan infak wajib kita aplikasikan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.timbul pertanyaan pada siapa zakat itu di berikan
?sebagai jawabannya mari kita renungkan firman allah SWT. Dalam al qur’an surah AT
TAUBAH ayat 60 yang berbunyi :

Artinya: “sesungguhnya zakat zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir,orang-orang

miskin,pengurus pengurus zakat,para mu’alaf yang dibujuk hatinya,untuk (memerdekkan)
budak,orang-orang yang berhutang,untuk jalan allah dan untuk mereka yang sedang dalam
perjalanan,sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan allah,dan allah maha mengetahui lagi
maha bijaksana.”maha benar allah dengan segala firmannya.”

Hadirin yang berbahagia

Dalam kitab tafsir adhwa’ul bayan buah karya dari syekh asy-syanqhiti jilid 2 hal. 709
menjelaskan bahwa tujuan zakat ialah untuk meningkatkan kesejahteraan bagi orang yang
hidup dalam ketidakcukupan,karna ayat tersebut diawali dengan dalam ilmu
balaghah merupakan yang berfungsi untuk mensfesikasikan.ayat tersebut
merupakan deskripsi allah SWT tentang skala prioritas penerima harta zakat,
orang orang fakir dan miskin.lalu bagaimanakah kaitannya dengan kondisi bangsa kita saat
ini ? prof.sukirman melaporkan 23 lebih penduduk indonesia hidup dibawah garis
kemiskinan,apalagi setelah terjadinya krisis moneter,marak korban PHK,sulit mencari
lapangan kerja,kemikinan terus merajalela akibatnya kemiskinan ini,dampak langsungnya
adalah dapat menyebabkan kekufuran.hadirin,menurut DR.Didin Hafifuddin agar
kemiskinan tidak bertambah dan terus bertambah,ada 3 hal yang harus dilakukan berkaitan
dengan kewajiban zakat.yeng pertama,kita harus mengeluarkan zakat dan
memasyarakatkan gerakan sadar zakat.yang kedua kita harus membentuk lembaga zakat
yang profesional.dan yang ketiga,kita harus memberdayakan zakat untuk membangun
kesejahteraan masyarakat.

Oleh karna itu,kita harus menyambut baik usah pemerintah yang berhasil membuat badan
amil zakat(BAZIS),kita patut mengancungkan jempol dengan usaha pemerintah yang
berhasil membuat peraturan pemerintah No.34 tahun 99 tentang pengelolaan zakat.semoga
usahayang telah dilakukan dapat menyadarkan masyrakat kita untuk taat mengeluarkan
zakat, berwakaf,dan berinfaq.sehingga dapat mengurangi kemiskinan dan mensejahterakan
masyarakat kita.amin amin ya robbalalamin

Majlis hakim yang berbahagia

Hadirin yang kami banggakan

Dari uraian tersebut dapat kita ambil kesimpulan bahwasanya hikmah diwajipkan nya
zakat,disamping untuk membersihkan harta juga berdampak terhadap peningkatan
kesejahteraan ummat.hal ini sudah terbukti dizaman rosulullah sampai kepada masa
kepemimpinan umar bin abdul aziz dimana saat itu tidak ada lagi penerima zakat yang ada
hanya lah muzaki yang tepanggil dan merasakan dari harta yang dimilikinya.mudah
mudahan kesadaran akan kewajiban zakat muncul dalam sikap masyarakat kita terutama
dalam membangun bangsa tercinta.

Demikianlah syarahan dari kami bertiga,kalau ada kekurangan dan kekhilafan kata kami
mohon maaf sebesar besarnya .

‫والسالم عليكم ورحمة هللا‬