Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM
Menimbang : 1 Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Ibu dan
Anak Amalia Sidayu, maka diperlukan Kebijakan Identifikasi Pasien di
Rumah Sakit Ibu dan Anak Amalia Sidayu.
1. Bahwa agar pelayanan penyelenggaraan Kebijakan Identifikasi Pasien Di
Rumah Sakit Ibu dan Anak Amalia Sidayu dapat terlaksana dengan baik,
perlu adanya kebijakan Kepala Rumah Sakit Ibu dan Anak Amalia Sidayu
sebagai landasan bagi penyelenggaraan Kebijakan Identifikasi Pasien.
2. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam 1 dan 2,
perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak
Amalia Sidayu
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN:
Kedua : Memberlakukan Kebijakan Identifikasi Pasien Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak
Amalia Sidayu sebagaimana terlampir dalam keputusan ini
Ketiga : Kebijakan Identifikasi Pasien ini dimaksudkan sebagai acuan dalam pelaksanaan
kegiatan pelayanan pasien di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Amalia Sidayu
Keempat : Kebijakan Identifikasi Pasien merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan
ketentuan Direktur Rumah Sakit
Kelima : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, hal-hal yang belum diatur atau
belum cukup diatur dalm surat keputusan ini akan diatur kemudian dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kesalahan akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : Sidayu
Pada tanggal : 04 Juli 2018
Nomor :.............................................................................
Tanggal : ..............................................
Ditetapkan di : Sidayu
Pada tanggal : 04 Juli 2018
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM
Menimbang : 1 Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Ibu dan
Anak Amalia Sidayu, maka diperlukan Kebijakan komunikasi pemberian
informasi dan edukasi yang efektif di Rumah Sakit Ibu dan Anak Amalia
Sidayu.
2. Bahwa agar pelayanan penyelenggaraan Kebijakan komunikasi pemberian
informasi dan edukasi yang efektif Di Rumah Sakit Ibu dan Anak Amalia
Sidayu dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Kepala Rumah
Sakit Ibu dan Anak Amalia Sidayu sebagai landasan bagi penyelenggaraan
Kebijakan komunikasi pemberian informasi dan edukasi yang efektif.
3. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam 1 dan 2,
perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak
Amalia Sidayu
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN:
Keempat : Kebijakan komunikasi pemberian informasi dan edukasi yang efektif merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dan ketentuan Direktur Rumah Sakit
Kelima : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, hal-hal yang belum diatur atau
belum cukup diatur dalm surat keputusan ini akan diatur kemudian dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kesalahan akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : Sidayu
Pada tanggal : 04 Juli 2018
Nomor :.............................................................................
Tanggal : ..............................................
KEBIJAKAN
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM
Menimbang : 1 Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Ibu dan
Anak Amalia Sidayu, maka diperlukan Kebijakan Obat-Obat High Allert di
Rumah Sakit Ibu dan Anak Amalia Sidayu.
2. Bahwa agar pelayanan penyelenggaraan Kebijakan Obat-Obat High Allert Di
Rumah Sakit Ibu dan Anak Amalia Sidayu dapat terlaksana dengan baik,
perlu adanya kebijakan Kepala Rumah Sakit Ibu dan Anak Amalia Sidayu
sebagai landasan bagi penyelenggaraan Kebijakan Obat-Obat High Allert.
3. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam 1 dan 2,
perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak
Amalia Sidayu
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN:
Kedua : Memberlakukan Kebijakan Obat-Obat High Allert Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak
Amalia Sidayu sebagaimana terlampir dalam keputusan ini
Ketiga : Kebijakan Obat-Obat High Allert ini dimaksudkan sebagai acuan dalam pelaksanaan
kegiatan pelayanan pasien di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Amalia Sidayu
Keempat : Kebijakan Obat-Obat High Allert merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan
ketentuan Direktur Rumah Sakit
Kelima : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, hal-hal yang belum diatur atau
belum cukup diatur dalm surat keputusan ini akan diatur kemudian dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kesalahan akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : Sidayu
Pada tanggal : 04 Juli 2018
Nomor :.............................................................................
Tanggal : ..............................................
1. Rumah Sakit Ibu dan Anak Amalia Sidayu mengembangkan suatu pendekatan untuk
memperbaiki/meningkatkan keamanan obat-obatan yang perlu diwaspadai (High Allert
Medications)
2. Kebijakan dan atau prosedur memuat proses identifikasi, lokasi, pemberian label, dan
penyimpanan obat-obatan yang perlu diwaspadai dan diimplementasikan dalam pelayanan
3. Elektrolit konsentrat tidak berada di unit pelayanan pasien kecuali jika tidak sengaja di area
tersebut
4. Unit yang diperbolehkan menyimpan elektrolit konsentrat yaitu : ruang IGD dan ruang
kamar operasi
5. Elektrolit konsentrat yang disimpan di unit pelayanan pasien harus diberikan label yang jelas
dan disimpan pada area yang dibatasi ketat
Ditetapkan di : Sidayu
Pada tanggal : 04 Juli 2018
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM
Menimbang : 1 Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Ibu dan
Anak Amalia Sidayu, maka diperlukan Kebijakan tentang Kepastian Tepat
Lokasi, Tepat Prosedur, Tepat Pasien Operasi di Rumah Sakit Ibu dan Anak
Amalia Sidayu.
2. Bahwa agar pelayanan penyelenggaraan Kebijakan Kepastian Tepat Lokasi,
Tepat Prosedur, Tepat Pasien Operasi Di Rumah Sakit Ibu dan Anak Amalia
Sidayu dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Kepala Rumah
Sakit Ibu dan Anak Amalia Sidayu sebagai landasan bagi penyelenggaraan
Kebijakan Kepastian Tepat Lokasi, Tepat Prosedur, Tepat Pasien Operasi.
3. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam 1 dan 2,
perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak
Amalia Sidayu
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN:
Kedua : Memberlakukan Kebijakan Kepastian Tepat Lokasi, Tepat Prosedur, Tepat Pasien
Operasi Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Amalia Sidayu sebagaimana terlampir
dalam keputusan ini
Ketiga : Kebijakan Kepastian Tepat Lokasi, Tepat Prosedur, Tepat Pasien Operasi ini
dimaksudkan sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan pasien di
Rumah Sakit Ibu Dan Anak Amalia Sidayu
Keempat : Kebijakan Kepastian Tepat Lokasi, Tepat Prosedur, Tepat Pasien Operasi
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan ketentuan Direktur Rumah Sakit
Kelima : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, hal-hal yang belum diatur atau
belum cukup diatur dalm surat keputusan ini akan diatur kemudian dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kesalahan akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : Sidayu
Pada tanggal : 04 Juli 2018
Nomor :.............................................................................
Tanggal : ..............................................
KEBIJAKAN
KEPASTIAN TEPAT LOKASI, TEPAT PROSEDUR, TEPAT PASIEN OPERASI
DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK AMALIA SIDAYU
1. Rumah Sakit Ibu dan Anak Amalia Sidayu mengembangkan suatu pendekatan untuk
memastikan tepat lokasi, tepat prosedur dan tepat pasien operasi
2. Pelaksanaan identifikasi lokasi operasi dengan melibatkan pasien dan keluarga dalam
proses penandaan dan dilakukan oleh dokter operator
3. Penandaan lokasi operasi dengan memberikan tanda lingkaran dengan spidol permanent
warna hitam dan warna merah pada kulit warna gelap
4. Jika terjadi cito operasi penandaan dapat dilakukan di ruang penerimaan pasien di kamar
operasi dengan melibatkan pasien, keluarga dan dokter operator
5. Proses pelaksanaan memverifikasi pasien saat pre operasi, tepat lokasi, tepat prosedur dan
tepat pasien operasi dan semua dokumen serta peralatan yang diperlukan tersedia dan
tepat serta dilakukan check list oleh petugas kamar operasi
6. Proses untuk memastikan tepat lokasi, tepat prosedur dan tepat pasien termasuk prosedur
medis yang dilaksanakan diluar kamar operasi telah dilaksanakan oleh staf
7. Beberapa prosedur yang tidak memerlukan penandaan yaitu :
a. Kasus organ tunggal (misalnya : operasi secsio caesar, jantung)
b. Kasus intervensi seperti kateter jantung
c. TURP, Circumsisi
d. Prosedur yang melibatkan bayi prematur dimana penandaan akan menyebabkan tato
permanen
e. Dimana secara klinis atau anatomi tidak memungkinkan untuk diberi tanda :
permukaan mukosa, perinium, haemorroidectomy
f. Bila pasien menolak dan sudah dijelaskan, pasien dan keluarga diminta untuk
menandatangani surat penolakan
Ditetapkan di : Sidayu
Pada tanggal : 04 Juli 2018
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM
Menimbang : 1 Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Ibu dan
Anak Amalia Sidayu, maka diperlukan Kebijakan tentang Hand Hygiene di
Rumah Sakit Ibu dan Anak Amalia Sidayu.
2. Bahwa agar pelayanan penyelenggaraan Kebijakan Hand Hygiene Di Rumah
Sakit Ibu dan Anak Amalia Sidayu dapat terlaksana dengan baik, perlu
adanya kebijakan Kepala Rumah Sakit Ibu dan Anak Amalia Sidayu sebagai
landasan bagi penyelenggaraan Kebijakan Hand Hygiene
3. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam 1 dan 2,
perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak
Amalia Sidayu
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN:
Kedua : Memberlakukan Kebijakan Hand Hygiene Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Amalia
Sidayu sebagaimana terlampir dalam keputusan ini
Ketiga : Kebijakan Hand Hygiene ini dimaksudkan sebagai acuan dalam pelaksanaan
kegiatan pelayanan pasien di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Amalia Sidayu
Keempat : Kebijakan Hand Hygiene merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan ketentuan
Direktur Rumah Sakit
Kelima : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, hal-hal yang belum diatur atau
belum cukup diatur dalm surat keputusan ini akan diatur kemudian dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kesalahan akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : Sidayu
Pada tanggal : 04 Juli 2018
Nomor :.............................................................................
Tanggal : ..............................................
1. Rumah Sakit Ibu dan Anak Amalia Sidayu mengembangkan suatu pendekatan untuk
mengurangi resiko infeksi yang terkait pelayanan kesehatan dengan menjaga kebersihan
tangan
2. Penerapan prosedur cuci tangan dilakukan dengan cara :
a. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir dengan waktu 40-60 detik
b. Cuci tangan dengan alkohol Handrub dengan waktu 20-30 detik
3. Semua staf rumah sakit wajib memahami dan melaksanakan standar 5 Momen Cuci Tangan
yaitu :
1. Sebelum kontak dengan pasien
2. Setelah kontak dengan pasien
3. Sebelum melakukan tindakan aseptik
4. Setelah terpapar dengan darah atau cairan tubuh pasien
5. Setelah menyentuh lingkungan sekitar pasien
4. Sasaran yang harus melaksanakan 5 momen cuci tangan adalah :
1. Pasien
2. Keluarga pasien
3. Pengunjung
4. Petugas kesehatan
5. Karyawan rumah sakit
5. Rumah sakit menyiapkan petunjuk cuci tangan pada setiap tempat yang diperlukan serta
menyiapkan sarana pendukungnya seperti (tempat dan cairan cuci tangan, petunjuk cuci
tangan, handuk dan atau tissue tebal, bukan tissue gulung yang halus) di setiap ruangan
pasien dan tempat lainnya yang diperlukan
Ditetapkan di : Sidayu
Pada tanggal : 04 Juli 2018
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM
Menimbang : 1 Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Ibu dan
Anak Amalia Sidayu, maka diperlukan Kebijakan tentang Asesmen Resiko
Pasien Jatuh di Rumah Sakit Ibu dan Anak Amalia Sidayu.
2. Bahwa agar pelayanan penyelenggaraan Kebijakan Asesmen Resiko Pasien
Jatuh Di Rumah Sakit Ibu dan Anak Amalia Sidayu dapat terlaksana dengan
baik, perlu adanya kebijakan Kepala Rumah Sakit Ibu dan Anak Amalia
Sidayu sebagai landasan bagi penyelenggaraan Kebijakan Asesmen Resiko
Pasien Jatuh
3. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam 1 dan 2,
perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak
Amalia Sidayu
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN:
Kedua : Memberlakukan Kebijakan Asesmen Resiko Pasien Jatuh Di Rumah Sakit Ibu Dan
Anak Amalia Sidayu sebagaimana terlampir dalam keputusan ini
Ketiga : Kebijakan Asesmen Resiko Pasien Jatuh ini dimaksudkan sebagai acuan dalam
pelaksanaan kegiatan pelayanan pasien di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Amalia
Sidayu
Keempat : Kebijakan Asesmen Resiko Pasien Jatuh merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dan ketentuan Direktur Rumah Sakit
Kelima : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, hal-hal yang belum diatur atau
belum cukup diatur dalm surat keputusan ini akan diatur kemudian dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kesalahan akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : Sidayu
Pada tanggal : 04 Juli 2018
Nomor :.............................................................................
Tanggal : ..............................................
1. Rumah Sakit Ibu dan Anak Amalia Sidayu melakukan asesmen resiko pasien jatuh dan
melakukan evaluasi dalam 24 jam, menggunakan :
a. Skala Humpty Dumpty : 0 hari s/d 14 tahun
b. Skala Morse : 15 tahun s/d 59 tahun
c. Skala Ontario Modified Stratify-sydney : lebih dari 59 tahun
2. Setiap pasien yang telah diidentifikasi resiko pasien jatuh dilakukan pemasangan segitiga
resiko jatuh warna kuning pada tempat tidur pasien untuk resiko sedang dan tinggi
3. Setiap pasien yang telah diidentifikasi resiko pasien jatuh dilakukan pemasangan kancing
warna kuning untuk resiko sedang dan tinggi
4. Setiap pasien yang telah diidentifikasi resiko pasien jatuh telah diberikan penjelasan atau
rencana untuk mencegahnya sesuai kriterianya oleh staf keperawatan yang kompeten
5. Proses pelaksanaan asesmen resiko pasien jatuh telah dilakukan evaluasi dan monitoring
secara rutin per shift dan terevaluasi dalam 24 jam
6. Jika terjadi insiden (KNC/KTD/Sentinel) harus dilaporkan melalui format insiden
keselamatan pasien pada Panitia Mutu Dan Keselamatan pasien dalam waktu maksimal 2x24
jam
Ditetapkan di : Sidayu
Pada tanggal : 04 Juli 2018