Вы находитесь на странице: 1из 4

BERITA ACARA PERKULIAHAN

Disusun oleh : Meilan Simanjuntak , kelas Ekstensi C 2103 ( 2133311008 )

Manna Wassalwa , Kelas Reguler C 2013

Kelompok :9

Ruang/waktu : 70.2.14 / 10.50-12.30

Hari,Tanggal : Senin , 27 oktober 2014

Topik diskusi : Latar Belakang dan Hakikat Perencanaan Bahasa sebagai wujud Pengembangan
Bahasa Indonesia .

Moderator : Nursabariah Lubis

Penyaji : 1. Megaria

2. Nanda Anggraini

Diskusi diawali dengan penyampaian materi oleh Megaria dengan materi Hakikat
Perencanaan Bahasa , Cakupan Perencanaan Bahasa Indonesia , Prosedur Perencanaan Bahasa ,
selanjutnya dibahas oleh Nanda Anggraini dengan materi Aspek-aspek Perencanaan Bahasa ,
hambatan – hambatan dalam perencanaan bahasa . Lalu moderator membuka sesi pertanyaan
sebanyak 2 sesi dari regular C 2 dan Ekstensi C 2 orang :

Reguler C : 1. Marta Bancin

 Sejauh mana kepedulian terhadap Bahasa Indonesia terutama diruangan kita ini
dan apa saja sarana-sarana pendukung nya ?

2. Mukhlis
 Apa sebenarnya hal yang melatarbelakangi hakikat perencanaan Bahasa Indonesia
dilakukan dalam Bahasa Indonesia ?

Ekstensi C : 1. Nurul Novianti

 Jelaskan ketiga aspek – aspek perencanaan bahasa ?

2. Pidelis Lumbangaol

 Apa hakikat perencanaan bahasa dan berikan contohnya .

 Pertanyaan dari Marta bancin dijawab oleh Nursabariah Lubis ,

Jawaban nya adalah kalau kita tinnjau lebih dalam bahwa kepedulian bahasa Indonesia ini sudah
dikatakan baik dimana masyarakat Indonesia sudah banyak peduli , dulu guru sudah banyak
berpartisipasi ke kampung untuk menyampaikan bahasa Indonesia , itu sudah dikatakan peduli .
lalu, sarana-sarana yang dipakai adalah : buku acuan dan paduan tentang informasi kebahasaan ,
kamus bahasa Indonesia asing dan asing Indonesia .

 Pertanyaan Nurul dijawab oleh Megaria

Jawaban nya adalah ketiga aspek yaitu :

1.Pembakuan ( untuk menyamakan penggunaan bahasa yang dipakai pemakai bahasa supaya
mudah dipahami )

2. Modernisasi ( perkembangan bahasa Indonesia dulu kan belum ada EYD sekarang sudah ada
EYD itu yang dikatakan modernisasi )

3. Grafisasi ( suatu tulisan atau ejaan apakah sudah baik dan benar )

 Pertanyaan pidelys dijawab oleh Nanda

Jawaban nya adalah hakikat nya adalah untuk membimbing perencanaan bahasa Indonesia .

Contoh : terdapat pada cakupan perencanaan bahasa Indonesia yaitu kerja sama , misalnya kerja
sama antara Brunei Darusalam dan Malaysia

Lalu disanggah lagi oleh pidelys , maksud saya dari pendapat kalian sendiri bukan dari buku .
Ditambahkan lagi oleh nursabariah bahwa menurut kami upayanya adalah :

1. kepedulian terhadap bahasa Indonesia sendiri kalau kita pedulu pasti akan berjalan dengan
baik .

2. Mutu penggunaan Bahasa Indonesia

 Pertanyaan Mukhlis dijawab oleh Megaria

Jawaban nya adalah yang melatarbelakangi nya adalah untuk menghilangkan konflik” bahasa
Indonesia .

Lalu ditanya Muklis , apakah hal ini terus berkembang dan apakah sekarang ini masih disebut
perencanaan ? kalau perencanaan kan dari awal sudah dilakukan .

Dijawab oleh nursabariah , perencanaan memang dibuat dari awal lalu perencanaan yang dibuat
berkembang lagi ,perencanaan yang kita buat dulu harus diperbarui lagi dengan perencanaan
yang baru dan lebih matang lagi .

Lalu Moderator membuka sesi kedua untuk yang mau bertanya .

Ekstensi C : Nurhidayah

 Bagaimana cara kita menjaga mutu penggunaan Bahasa Indonesia ?

Lalu dijawab Nanda , Jawaban nya adalah kita harus melihat masyarakat nya dulu
bagaimana kepeduliannya terhadap bahasa Indonesia dan kepada tenaga kebahasaan misalnya
guru mendidik dari kita sendiri juga .

Nurhidayah bertanya lagi , bagaimana kalau dia tidak suka bahasa daerah , bagaimana caranya ?

Dijawab oleh Nursabariah Lubis yaitu dengan melakukan penelitian terhadap ragam tulis dan
lisan , apakah sudah sejajar dengan di kota ? sudah seperti di kota kah ? lalu dilakukan
pemeriksaan bahan-bahan yang akan dipergunakan .
Lalu ditambahkan oleh Muklis yaitu dengan sering-sering menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar ( berbinar ).

Selesai nya sesi Tanya jawab , lalu moderator membuka sesi III untuk kritik dan saran :

 Muklis : dalam pembuatan power point kalau bisa dibuat point-point nya saja ,
jangan dibuat satu paragraph lalu ketika menjelaskan bagian-bagian yang
berbetuk point jangan dibaca begitu saja kalau boleh dijelaslan sedikit supaya
tidak mengundang pertanyaan .

Moderator membacakan kesimpulan , dan presentasi kelompok 9 sudah berjalan dengan baik dan
lancar dan bisa kondusif .

Вам также может понравиться