Penyakit infeksius adalah penyakit menular yang dapat menyebar dari satu individu ke individu lain

dengan mudah. Penularan dapat melalui udara , droplet, darah, dan subtasi tubuh lainnya secara
konta

Airborne precaution kewaspadaan yang diterapkan padsa pasien yang diketahui atau diduga
terinfeksi kuman pathogen yang penurarannya melalui uadara.

Semua staf rumahsakit dapat melakuakan pencegahan penularan dan penaganan pasienb dengan
penyakit infeksi sesuai dengan standar yang ditentukan.

1. Peraturan kepala rumah sakit tentang pedoman pelayanan ppi

2. Peraturan kepala rumah sakit tentang panduan pencegahan dan pengendalian infeksi pasien
tuberkulosis

3. pendaftaran
a. Tuliskan pada lembar ringkasan keluar masuk RM pasien MRS di ruang isolasi.
b. Telpon keruangan rawat inap ke ruangan temopat pasien MRS
c. Informasikan ke pada petugas ruangan yang menerima telpon diagnosis dan kebutuhan
kamar isolasi
4. Igd/RJ
a. Pakai apd terutama masker , gunakan APD lain sesuai indikasi
b. Kenakan masker pada pasien , ganti masker setelah 4 jam atau bila basah
c. Edukasi pasien untuk tetap menggunakan masker
d. Telepon ruangan rawat yang dituju untuk konfirmasi sebelum pasien dikiurim
keruanagan
e. Kirim pasien keruangan dengan tetap mengguanakan masker
5. Perawat diruangan isolasi
a. Pasang tanda penularan melalui udara didepan pintu ruang isolasi yang akan digunakan
b. Terima pasien dari IGD/RJ sesuai prosedur serah terima
c. Pakai masker N95 selama merawat pasien di dalam ruang isolasi
d. Lepas masker dan cucu tangan segera setelah keluar dari ruangan perawatan
e. Edukasi pasien sesuai materi edukasi penularan melalui airborne
f. Cuci tangan sesuai five moment
6. Sanitasi
Lakukan pembersihan sesuai SPO pembersihan ruangan isolasi.