Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
LAPORAN KASUS
3.1. IDENTITAS
Nama : Nn. A
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 16 tahun
Alamat : Penarik
Status : Pelajar
Pekerjaan : Siswi
Suku : Jawa
Agama : Islam
No. Rekam Medik : 16.46.36
MRS : 07 Maret 2019
Pemeriksaan : 07 Maret 2019
3.2. ANAMNESIS
Dilakukan secara Allo anamnesis dan Auto anamnesis pada tanggal 07 Maret
2019, jam 11.30 WIB di Ruangan Anggrek RSUD Mukomuko.
Keluhan Utama
29
dirasakan keras dan nyeri jika ditekan. Riwayat keluar darah dari
kemaluan (-), riwayat sudah pernah haid sebelumnya (-). Riwayat BAB
(+) normal. Riwayat demam (-). 10 hari SMRS pasien merasa benjolan
semakin nyeri, nyeri terus menerus dan nyeri menjalar ke punggung kiri.
Muntah (-), mual (-), pusing (-), nyeri ulu hati (-), pegal (+) di pinggang.
C. Riwayat Perkawinan
D. Riwaya Persalinan
E. Riwayat Pengobatan
30
F. Riwayat Operasi
Disangkal
G. Riwayat Haid :
Menarke : -
Siklus haid: -
Lama haid : -
Nyeri haid : -
3.3.PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan Umum: Lemah
Kesadaran : CMC
KU : Tampak sakit sedang
BB : 45 kg
TB : 155 cm
Vital Sign:
Tekanan darah : 100/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit.
Pernafasan : 20 x/menit
Suhu badan : 37.0°C
B. Kepala Leher
Mata
Alis: normal
Konjungtiva anemis (-/-) Sclera icterik (-/-)
Pupil: bulat, isokor, reflex cahaya +/+
31
Telinga
Dalam batas normal
Hidung
Dalam batas normal
Mulut
Bibir : tidak ada tanda sianosis
Gusi : tidak didapati perdarahan
Lidah : tidak kotor
Mukosa : tidak hiperemia
Palatum : tidak tampak icterus
Leher
Kel.limfe : tidak ada pembesaran
Trakea : di tengah
Tiroid : tidak didapat pembesaran kelenjar
Vena Jugularis : tidak ada distensi
Arteri Carotis : teraba pulsasi
C. Thorax
Umum
Bentuk : normal
Kulit : tidak ditemukan kelainan
Axilla : bulu ketiak tidak rontok
32
Paru
Inspeksi : Gerakan dinding dada simetris kiri kanan
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
D. Abdomen
Inspeksi : tampak cembung
Perkusi : timpani
E. Extremitas
Superior : tanda trauma (-/-), deformitas (-/-), oedem (+/+) sianosis (-/-)
Inferior : tanda trauma (-/-), deformitas (-/-), oedem (+/+) sianosis (-/-)
33
3.4. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal & Satuan Hasil
HEMATOLOGI
HEMATOKRIT 36 32-37 %
MCV 85 80-95 fl
MCH 29 28-32 pq
MCHC 34 32-37 %
IMUNOSEROLOGI
KIMIA KLINIK
SEROLOGI
34
USG abdomen
3.5 Diagnosa
Diagnosis Banding
- Mioma Uteri
- Endometriosis
3.6 PENATALAKSANAAN
RENCANA TINDAKAN
Puasakan
Observasi keadaan umum pasien dan vital sign
Rencan laparatomi dan Eksisi Hymen
Medikamentosa :
- IVFD RL 20 gtt/menit
35
3.7 Follow Up
Tanggal S O A P
36
Sabtu, Nyeri post Ku : Baik Post - Drain terpasang cairan
09 maret operasi TD : 110/70mmHg Laparatomi darah 10 cc Aff Sore
2019 berkurang, N : 80 x/menit atas indikasi - IVFD RL 20 gtt/menit
BAB normal, P : 20 x/menit kista ovarium - Inj. Cefotaxime 2x1 gr
BAK normal S : 36,3ºC + post eksisi - Drip Metronidazol
hymen 3x500 mg
- Inj. Ketorolac 3x1 amp
- Inj. Asam traneksamat
3x1 amp
Minggu, Tidak ada Ku : Baik Post - PBJ
10 maret keluhan TD : 110/80mmHg Laparatomi - Aff IVFD
2019 N : 80 x/menit atas indikasi - Obat oral :
P : 20 x/menit kista ovarium - Ciprofloksasi 2x1
S : 36,3ºC + post eksisi - Clindamicin 2x1
hymen - ketorolac 3x1
3.8 Prognosis
37