Вы находитесь на странице: 1из 4

ABSTRACT

Paramitha, Sandey Tantra. 2008. The Development Model of Effective and

Efficient Basketball Game Model in Learning Processof Physical, Sport

and HealthinessEducation towards Elementary Students. Thesis. Study

Program of Sport Education. Graduate School Program, Semarang State

University. First advisor: Dr. Tandiyo Rahayu, M.Pd, Second advisor: Drs.

Mugiyo Hartono,M.Pd.

Key words: development, Basketball, physical education

Basketball is one of big ball games in physical, sport and healthiness

education toelementary students. The implementationshould refer to education

purposes i.e.developing skill of self-management as a meanto develop and

maintain healthy body andlife pattern. Physical, sport and healthinesseducation in

Elementary School through Basketball is concerned to develop movement concept

of volley call and improve students' physical fitness. The purposes of the research

were finding a game model asteachers' instrument in elementary physical and

sport education learning.

Developed model used was a developed procedural one. This was based

on the problems that were wanted to be solved and purposes that were wanted to

be achieved. Procedures of the study consisted of five mainsteps, they are: (1)

analyzing product that wanted to be developed, (2) developing initial Basketball

game model for elementary pupils, (3) expert validation, (4) filed test, and (5)

product revision. Subjects of the research were all pupils of fourth grade of
State Elementary School of Sambitoro 01, State Elementary School of Jomblang

08, and Elementary School of Tunas Harapan consisting of 36 pupils. Data used

in the study were qualitative and quantitative data, in which the instruments were

questionnaires and observation. Technique of analyzing used in this study was

percentage to analyze and evaluate worthiness level, quality and product

acceptance.

Result of the study found a basketball gamemodel for Elementary pupils

with the improvements on equipments and playing techniques. In dribbling this

game model, respondents in good category were 61.1%, where as the less good

category was 38.9%. In shooting ball, respondents who were in good category

were 72.2%, in less good category, 27.8%. in passing ball, respondents who were

in good category were 63.9% andless good category were 36.1%. Data resulted

from psychomotor test in high level was 27.8%, medium level was 52.8%, and

low level 19.4%. Cognitive level for the high level was 16.7%, medium level was

72.2%, and low level was 11.1%. For affective level, the high level was 16.7%,

medium level was 66,6%, and low level was 16,7%.

Development model of Basketball in this research is assumed as effective

and efficient to develop skills of movement concepts in Basketball and to develop

pupils' fitness. In playing ball, average respondents showed medium category, it

means that this development model can be applied (product acceptance). Teacher

of physical, sport and healthiness education are expected to use this game model

as a mean of assistance forpupils in learning physical sports science.


ABSTRAK

Paramitha, Sandey Tantra. 2008.Model PengembanganEfektif dan efisien Model

Permainan Basket dalam Proses Pembelajaran Fisik, Olahraga, dan Kesehatan

Pendidikan untuk Siswa SD. Tesis. Program Studi Olahraga Pendidikan. Program

Pascasarjana, Sema berdering Universitas Negeri. Penasihat pertama: Tandiyo

Rahayu, M.Pd, Penasihat kedua: Drs. Mugiyo Hartono, M.Pd.

Kata kunci: pengembangan, Basket, pendidikan jasmani Basket adalah salah satu

permainan bola besar dalam pendidikan fisik, olahraga, dan kesehatan siswa

sekolah dasar. Pelaksanaan harus mengacu pada tujuan pendidikan, yaitu

mengembangkan keterampilan manajemen diri sebagai suatu maksud untuk

mengembangkan dan menjaga kesehatan tubuh dan pola hidup. Fisik, olahraga,

dan kesehatan pendidikan di Sekolah Dasar melalui Bola basket berkepentingan

untuk mengembangkan gerakan konsep panggilan dan panggilan volley

kebugaran fisik siswa. Tujuan penelitian ini adalah mencari model permainan

sebagai instrumen guru di SD pembelajaran pendidikan ysical dan olahraga.

Model yang dikembangkan yang digunakan adalah yang dikembangkan satu

prosedural. Ini berdasarkan pada masalah yang ingin dipecahkan dan tujuan yang

ingin dicapai. Prosedur penelitian terdiri dari lima utama langkah-langkahnya,

mereka adalah: (1) menganalisis produk itu ingin dikembangkan, (2) berkembang

model permainan Basket awal untuk SD murid, (3) validasi ahli, (4) uji diajukan,

dan (5) revisi produk. Subjek dari penelitian adalah semua siswa kelas IV SMP

Muhammadiyah Malang,Sekolah Dasar Negeri Sambitoro 01, Sekolah Dasar

Negeri Jomblang 08, dan Sekolah Dasar Tunas Harapan terdiri dari 36 murid.
Data yang digunakan dalam studi kualitatif dan data kuantitatif, dalam yang

instrumennya berupa kuesioner dan pengamatan. Teknik analisis yang digunakan

dalam penelitian ini adalah persentase untuk menganalisis dan mengevaluasi

tingkat kelayakan, mutu dan produk penerimaan. Hasil penelitian menemukan

permainan bola basket model untuk siswa SD dengan perbaikan peralatan dan

bermain teknik. Dalam dribbling model game ini, responden dalam kategori baik

adalah 61,1%, karena kategori kurang baik adalah 38,9%. Menembak bola,

responden yang berada di kategori bagus adalah 72,2%, kurang bagus kategori,

27,8%. dalam passing ball, responden yang dalam kondisi baik berdarah adalah

63,9% dan kategori kurang baik adalah 36,1%. Data yang dihasilkan dari tes

psikomotor di tingkat tinggi adalah 27,8%, tingkat sedang 52,8, dan tingkat

rendah 19,4%. Cognitive level untuk level tinggi 16,7%, tingkat sedang 72,2%,

dan rendah level adalah 11,1%. Untuk level afektif, tingkat tinggi adalah 16,7%,

tingkat sedang adalah 66,6%, dan tingkat rendah 16,7%. Model pengembangan

Bola Basket dalam penelitian ini dianggap efektif dan efisien untuk

mengembangkan keterampilan gerakan concepts di Basket dan mengembangkan

murid kebugaran. Dalam bermain bola, rata-rata responden kategori sedang, itu

artinya ini model pengembangan bisa menjadi (penerimaan produk). Guru

jasmani, olah raga dan pendidikan kesehatan diharapkan menggunakan adalah

model permainan sebagai sarana bantuan untuk murid dalam belajar ilmu olahraga

fisik.

Вам также может понравиться