Вы находитесь на странице: 1из 2

Critikal Review

1. Hayat. 2014. Konsep Kepemimpinan dalam Reformasi Birokrasi: Aktualisasi


Pemimpin dalam Pelayanan Publik Menuju Good Governance. Borneo Administrator,
Volume 10:... 59-84.
Reformasi birokrasi menunjukkan pelayanan publik masih lemah, di
pengaruhi oleh faktor berkembangnya model patrimonialisme dimana pemimpin
harus dilayani bukan melayani, munculnya pegawai yang bekerja atas dasar keinginan
pemimpin dan bukan kesadaran dari dalam dirinya.

2. Heri Kusmanto. dkk. 2016. Perilaku Aparat Birokrasi dalam pelayanan Elektronik
Kartu Tanda Penduduk. Jurnal Administrasi Publik, Volume 6 :...97-10.
Perilaku Aparat Birokrasi masih kurang bagus, dipengaruhi oleh faktor
pemimpin, kompetensi, penghargaan dan fasilitas kerja.

3. Onno Sahlania Hamzah. 2014. Perilaku Birokrasi Pemerintah dalam Pelayanan


Puskesmas di Kota Makassar. Jurnal Administrasi Publik, Volume 4, No 1 : 31-45.
Perilaku Birokrasi belum inovatif, kurang terkoordinasi dengan baik dan
kebijakan yang bersifat top-down. Dipengaruhi oleh faktor sarana dan prasarana yang
tidak terjangkau.maka dibutuhkan pemimpin trasformasional, birokrasi
professional,dan kewenangan khusus.

4. Agus Suryadi. dkk. 2016. Analisis Faktor-Faktor yang berhubungan dengan


Efektivitas Organisasi pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan. Junal
Administrasi publik, Volume 6, No 1: 31-41.
Faktor kepemimpinan, motivasi dan kemampuan personal berhubungan
dengan baik terhadap efektivitas organisasi.

5. Witra Apdhi Yohanitas. 2016. Menciptakan Good Governance Melalui Inovasi


Pelayanan Publik di Kota Surakarta. Borneo Administrator, Volume 12,No 3 : 239-
257.
Penyelenggaraan Pemerintah yang baik dipengaruhi oleh faktor program
inovatif seperti pemeliharaan masyarakat, kartu insentif anak, digital arsip
kependudukan

6. Feska Ajefri. 2017. Efektifitas Kepemimpinan Dalam Manajemen Berbasis


Madrasah. Al-Idarah: Jurnal Kependidikan Islam. Volume 7: 100-119.
Untuk Meningkatkan Efektifitas yang baik melalui keleluasaan mengelola
sumber daya yang ada, partisipasi masyarakat dan penyederhanaan birokrasi.
7. Lany Erinda Ramadhani. 2015. Fenomena Kepemimpinan Fenomenal. Jurnal Borneo
Administrator, Volume 11, No 3 : 269-296.
Kepemimpinan fenomenal dipengaruh oleh gaya kepemimpinan yang
transformasional dengan memadukan gaya kepemimpinan krismatik.
8. Rabina Yunus. 2011. Kualitas Pelayanan Publik Pemerintah Daerah. Otoritas,
Volume 1, No 2:137-145.
Pelayanan publik dipengaruhi oleh faktor-faktor ketepatan waktu, kemudahan
pengajuan, akurasi pelayanan dan biaya pelayanan.
9. Rahmanto. 2014. Mengejar Mimpi Ideal. Kawistara, Volume 4, No 1:1-110.
Pemimpin idelal harus menerima kritik, saran dan masukan untuk keberhasilan
kerjanya.
10. Abbas Pulungan. 2018. Nahdlatul Ulama di Luar Jawa: perkembangan ditanah
mandailing. Journal Of Contenporary Islam and Muslim Societies, Volume 2, No
1:91-127.
Mayoritas Alumni Pesantren ini berasal dari suku mandailing, perkembangan
semakin diperkual oleh keberadaan birokrasi pemerintah.
11. Mohammad Ikhsan Ghofur. 2017. Negosiasi Otoritas Kepemimpinan Pondok
Pesantren Pabelan Masa Kepemimpinan Kyai Hamam Djafar 1965-1993. Sosiologi
Reflektif, Volume 11, No 2:141-156.
Birokrasi pesantren berdampak pada otoritas kyai dikarenakan faktor terdapat
beberapa anggota keluarga yang menjabati posisi tertentu.

12. Achmadan Chair, Kariono. 2011. Profesionalisme Aparatur Birokrasi. Volume 1,No
1:1-16.
Kinerja aparatur birokrasi dipengaruhi oleh faktor budaya dan kepemimpinan.

13. M.Fauzul Rizal. 2011. Analisis Kinerja Aparatur Birokrasi. Volume 2, No 1:112-129.
Untuk meningkatkan efektifitas, Kualitas layanan dan responsivitas perlu
optimalisasi peran serta kepemimpinan untuk meningkatkan kinerja aparatur pada
secretariat daerah.

14. Habibuddin siregar. 2011. Analisis Kinerja Perilaku Aparatur Birokrasi. Volume
1,No 1:51-64.
Melalui sikap dan keteladanan serta etos kerja yang tinggi dapat
mempengaruhi perilaku Aparat serta memberikan motivasi layanan kepada
masyarakat.
15.

Вам также может понравиться