Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Memahami proses yang terjadi di masa lalu¾seperti pembentukan tanah dan erosi,
penggurunan, gempabumi, evolusi, punahnya tumbuhan dan binatang tertentu¾akan
membantu manusia merunut kembali sejarah bumi. Teori James Hutton “the present is the
key to the past” menjadi dasar upaya tersebut. Manusiapun selanjutnya dapat membuat
prediksi akan terjadinya sebuah peristiwa geologi. Tetapi kapan suatu peristiwa geologi yang
menyebabkan bencana (seperti gempabumi, letusan gunungapi) akan terjadi, manusia tetap
tidak kuasa untuk menetapkannya.
Pengertian Geopark
Pengertian Geopark dapat dipahami melalui arti, fungsi dan implementasinya sebagai
komponen yang berkaitan dengan alam dan kehidupan di bumi. Oleh sebab itu konsep
Geopark memiliki tiga pengertian dasar, yaitu:
1. Merupakan kawasan yang memiliki makna sebagai suatu warisan geologi (sehingga
perlu dilestarikan), sekaligus sebagai tempat mengaplikasikan strategi pengembangan
ekonomi berkelanjutan yang dilakukan melalui struktur menejemen yang baik dan
realistis.
2. Geopark berimplementasi memberi peluang bagi penciptaan lapangan pekerjaan
untuk masyarakat setempat dalam hal memperoleh keuntungan ekonomi secara nyata
(biasanya melalui kegiatan pariwisata berkelanjutan).
3. Di dalam kerangka Geopark, objek warisan geologi dan pengetahuan geologi berbagi
dengan masyarakat umum. Unsur geologi dan bentangalam yang ada berhubungan
dengan aspek lingkungan alam dan budaya.
Geopark mengandung sejumlah situs geologi (geosite) yang memiliki makna dari sisi
ilmu pengetahuan, kelangkaan, keindahan (estetika), dan pendidikan. Kegiatan di dalam
Geopark tidak terbatas pada aspek geologi saja, tetapi juga aspek lain seperti arkeologi,
ekologi, sejarah, dan budaya.
Situs geologi penyusun Geopark adalah bagian dari warisan bumi.Berdasarkan arti,
fungsi dan peluang pemanfaatannya, keberadaan dan kelestarian situs-situs itu perlu dijaga
dan dilindungi.
5. Sebagai sarana kerjasama yang efektif dan efisien dengan masyarakat lokal
Peran Geopark
Geopark merupakan daerah lindung berdasarkan makna khusus geologi, kelangkaan
dan keindahan. Fenomena itu mewakili sejarah, kejadian, dan proses bumi. Seperti Taman
Nasional, Geopark-pun berada di bawah pengelolaan pemerintah di mana situs itu berada.
Selain membuka peluang untuk penelitian dan pendidikan, Geopark berpotensi besar
dapat mengembangkan ekonomi setempat. Keadaan itu akan menciptakan lapangan kerja dan
penumbuhan ekonomi baru. Geopark dapat dikembangkan menjadi objek dan daya-tarik
wisata (geotourism), selain menjadi tempat kegiatan perdagangan dan pembuatan barang
kerajinan (geoproducts) seperti cetakan fosil dan cinderamata.
Peristilahan di dalam Geopark
Geosite
Geosite diartikan sebagai situs sejarah alam yang berhubungan dengan sejarah
semesta, bumi, dan manusia.Situs ini terbuka untuk kegiatan pariwisata.Setiap situs geologi
atau situs bentangalam yang mengandung unsur keragaman geologi penting adalah
geosite.Geosite dapat dijabarkan sebagai singkapan batuan atau bentangalam yang
menunjukkan nilai tinggi sebagai warisan bumi. Situs itu mungkin ditemukan di tempat lain,
tetapi secara umum sulit dijumpai.
Pemahaman terhadap geosite secara utuh akan membantu manusia memahami sejarah
bumi, sehingga tumbuh kepedulian terhadap upaya perlindungannya. Pembukaan geosite
untuk kegiatan pariwisata sudah banyak dilakukan, dan semuanya berada di dalam kemasan
pengembangan yang sifatnya berkelanjutan.Strategi pengembangan yang diterapkan
mendasarkan pada arti dan fungsinya sebagai warisan alam.
Hasil identifikasi dan promosi geosite menunjukkan bahwa Geopark dapat menjadi alat untuk
meningkatkan kepedulian orang terhadap nilai warisan geologi dan geomorfologi.Usaha
perlindunganpun selanjutnya dapat diterapkan, selaras dengan potensi pengembangan yang
dimilikinya.
Geotope
Geotope didefinisikan oleh Sturm (1994) sebagai bagian penting dari geosfer yang
dipahami melalui geologi, geomorfologi, bentukan alam, dan perkembangan alam yang
memerlukan perlindungan dari pengaruh negatif yang berpeluang dapat merusaknya.Geotope
merupakan komponen matriks abiotik yang terdapat di dalam suatu ecotope (istilah dalam
ekologi).
Ecotope (patch) adalah bentangalam terkecil dengan ekologinya yang khas, yang
disusun oleh unsur biotik dan abiotik.Karena geotope dianggap sebagai sumberdaya hasil
pemahamannya sebagai warisan geologi, maka penciriannya akan jauh lebih baik jika
dilakukan oleh sekelompok pakar, yaitu berdasarkan karakteristik, keunikan dan kajian-
banding (komparatif).
Geosite dan geotope yang ditentukan berdasarkan makna geologi dan geomorfologi
akan menjadi situs penting bagi penelitian dan pendidikan di antara para ilmuwan. Situs-situs
itu mungkin tidak memiliki nilai estetika yang dapat menarik pengunjung atau para pembuat
keputusan.Oleh karenanya tidak mudah meyakinkan orang yang bukan ahli geologi untuk
melindunginya, yang notabene didasarkan pada pemahaman atas nilainya sebagai sebuah
warisan alam.
Monumen geologi
Monumen geologi dipahami sebagai daerah lindung yang memiliki informasi
bentukan geologi atau proses penting yang tidak dijumpai di setiap tempat. Monumen geologi
merupakan bagian dari warisan geologi, dan dapat merupakan sebuah penampang tipe satuan
batuan.Perlindungannya didasarkan pada manfaatnya untuk pendidikan, selain sebagai acuan
ilmiah, penelitian, dan tempat rekreasi karena kelangkaan, keunikan dan estetika yang
dimilikinya.