Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Penilaian bahaya adalah proses secara sistematis dalam mengevaluasi bahaya atau potensi bahaya
yang ada pada aktivitas pekerjaan. Secara lengkap sebelum mengetahui lebih lanjut, kita ketahui
terlebih dahulu pengertian Bahaya (Hazard) dan penilaian (assessment). Bahaya adalah setiap
kegiatan , praktik, perilaku, bahan, kondisi atau kombinasinya yang dapat menyebabkan cedera
atau penyakit bagi seseorang. Sedangkan untuk penilaian (assessment) adalah proses
mengidentifikasi bahaya sehingga bahaya tersebut dapat dieliminasi maupun dikendalikan.
Secara detail, penilaian bahaya di tempat kerja merupakan pendekatan dan proses yang sistematis
dengan melibatkan :
Dalam melaksanakan penilaian bahaya di tempat kerja, terdapat tools yang dapat digunakan antara
lain:
Gunakanlah tools tersebut sebagai alat bantu dalam membuat dasar maupun benchmark dari
penilaian bahaya di tempat kerja. Dalam artikel ini akan lebih membahas poin nomor 1, yaitu Job
Safety Analysis (JSA).
Untuk lebih dapat memahami penilaian bahaya dengan metode JSA, maka kita ketahui lebih
dahulu pengertian dari JSA. JSA seringkali disebut AKA, JHA, dan PHA. Terdapat beberapa
pengertian dari JSA antara lain :
1. Membantu dalam mengidentifikasi persyaratan alat pelindung diri (APD) yang harus
digunakan seperti pelindung pendengaran, mata, tangan, kaki, kepala, tubuh, pernapasan,
peralatan bantuan manual handling dll.
2. Membantu dalam mengidentifikasi sumber energy berbahaya – LOTO seperti sumber
panas, listrik, hydraulic, pneumatic energy, kimia, kinetik, mekanikal, sentrifugal, gravitasi
dll.
3. Keterlibatan pekerja secara aktif dalam penerapan sistem keselamatan dan kesehatan kerja.
4. Meningkatkan komunikasi dan kepercayaan (trust) antara manajemen dan karyawan.
Pelaksanaan JSA dapat melibatkan berbagai pihak. Dalam perusahaan, pihak yang dapat terlibat
antara lain :
Oleh karena itu, daftar personil di atas membutuhkan pelatihan bagaimana pembuatan dan
pelaksanaan JSA di tempat kerja agar pelaksanaan JSA dapat dilaksanakan dengan baik.
Sebelum melaksanakan JSA, diperlukan penentuan aktivitas pekerjaan dengan membuat daftar
aktivitas pekerjaan yang dirasa memerlukan penilaian bahaya. Dalam penentuan aktivitas
pekerjaan ini dapat dilakukan dengan mempertimbangkan aktivitas pekerjaan yang memiliki risiko
terjepit, kontak dengan bahan berbahaya, potensi terkena paparan bahan/benda bergerak, terjatuh,
maupun terpeleset. Pekerjaan-pekerjaan ini dapat berupa :
1. Bekerja di ketinggian
2. Pengangkatan, angkat-angkut, mendorong, menarik, dan pekerjaan manual handling
lainnya.
3. Bekerja dekat dengan peralatan yang dekat dengan sumber energi.
4. Penggunaan cranes, alat bantu pengangkatan atau peralatan mesin lainnya.
5. Bekerja sendiri atau bekerja di area yang terisolasi.
6. Pekerjaan lainnya yang mengharuskan pekerja naik ke atas maupun di bawah area kerja,
seperti penggalian.
Dalam menentukan aktivitas pekerjaan untuk melaksanakan JSA, diperlukan pula data tambahan
dengan mengkaji ulang data-data sebagai berikut :
Setelah kita menentukan aktivitas pekerjaan yang akan dilaksanakan JSA, maka selanjutnya kita
catat langkah-langkah aktivitas pekerjaan tersebut. Mencatat langkah kerja adalah dengan :
Pada langkah ini pengamat memerlukan informasi mengenai jenis bahaya apa saja yang dapat
terjadi dan potensi cedera apa saja yang didapatkan. Informasi mengenai hal tersebut dijelaskan
dalam tabel di bawah ini:
Setelah bahaya dan risiko teridentifikasi, selanjutnya adalah mengetahui pengendalian apa yang
sesuai. Jika terdapat potensi bahaya, langkah awal adalah menentukan pengendalian teknis
(engineering control), administratif (administrative) dan membuat prosedur. Penyediaan alat
pelindung diri yang tepat dan efektif merupakan pengendalian terakhir.
Revisi atau perbaikan JSA dilakukan ketika telah terjadi kecelakaan kerja dan cedera. Selain itu
JSA direvisi pada saat terdapat perubahan pekerjaan/aktivitas, setelah terjadi keadaan berbahaya,
jika peralatan mengalami kerusakan, dan pada saat jadwal kaji ulang rutin, seperti setahun sekali
ataupun dua tahun sekali.