Вы находитесь на странице: 1из 7

CV.

putra saorajae
General, Contractor dan Suppilier
Office : Jl Recing Centre 2 Perum UMI Blok M2/4 Makassar
Telp : (0411). 857-304 e-mail putrasaorajae@yahoo.co.id

METODE PELAKSANAAN KEGIATAN


PEKERJAAN : PEMBANGUNAN BAK PLANKTON BANDENG
LOKASI KEGIATAN : BBAP TAKALAR
TAHUN ANGGARAN : 2016

A. PEKERJAAN PERSIAPAN
Pekerjaan Persiapan meliputi Papan Proyek, direksi keet, Asbuilt Drawing dan pasangan bouplank.
Adapun Metode pelaksanaannya adalah sebagai berikut :
1. Papan Proyek
Pada tahap awal permulaan pekerjaan sangatlah penting untuk memasang papan proyek
pekerjaan agar semua orang mengetahui pada lokasi tersebut akan berlangsung suatu pekerjaann.

2. Direksi Keet
Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan terlebih dahulu dibangun direksi keet untuk
penyimpanan material bangunan serta peralatan yang akan digunakan.

3. Asbuilt Drawing
Gambar asbuilt Drawing yang telah dilakukan terhadap gambar konstruksi aslinya,
termasuk catatan, modifikasi, dan informasi lainnya.

4. Pemasangan Bouplank
Sebelum memulai pekerjaan terlebih dahulu dilakukan pemasangan patok pada posisi yang telah
ditentukan sebelumnya dalam proses pengukuran. Pemasangan patok dimaksudkan sebagai dasar /
acuan dalam pelaskanaan pekerjaan.
Foto dokumentasi dilakukan pada titik tertentu sesuai dengan ukuran panjang / jarak yang
telah ditentukan, serta Pengambilan minimal 2 arah pada lokasi pelaksanaan kegiatan bangunan
lainnya. Lokasi pengambilan foto sebelum pekerjaan dimulai (foto 0%), selama pekerjaan
berlangsung (foto 50% dan 75%) dan setelah pekerjaan selesai (foto 100%) dilaksanakan pada titik
yang sama dan dalam arah pengambilan yang sama.
CV. putra saorajae
General, Contractor dan Suppilier
Office : Jl Recing Centre 2 Perum UMI Blok M2/4 Makassar
Telp : (0411). 857-304 e-mail putrasaorajae@yahoo.co.id

B. PEMBANGUNAN BAK PLANKTON

I. PEKERJAAN TANAH & PONDASI


1. Pekerjaan Tanah
Pada Pekerjaan Tanah dalam kegiatan ini terdiri dari :
Sebelum memulai pekerjaan galian tanah terlebih dahulu dilakukan pematangan lahan
dengan cara menimbun lokasi bangunan, setelah itu pemasangan patok-patok profil yang
jaraknya bervariasi sesuai situasi lapangan yang jarak antara patok berkisar 20 s/d 50 meter.
Patok dipasang dengan menancapkan kedalam tanah dan diberi tanda dengan mencat warna
merah.
Pekerjaan Galian Tanah Pondasi bangunan yang dilaksanakan dengan menggali tanah
untuk pondasi bangunan sesuai dengan panjang dan kedalaman yang telah ditentukan dalam
gambar, pekerjaan ini dilakukan dengan menggunakan tenaga manusia dan dilaksanakan
setelah pemasangan bowplank dilakukan.
Urugan Tanah bekas galian dan timbunan tanah merupakan pekerjaan mengurug tanah
kedalam lubang bekas pembuatan dan pemasangan pondasi dan timbunan tanah merupakan
pekerjaan mengurug tanah kedalam lokasi bangunan dan melakukan pemadatan sampai pada
level permukaan bangunan yang direncanakan.
Pekerjaan Urugan Pasir dibawah lantai pada kegiatan ini merupakan pekerjaan
penghamparan pasir diatas timbunan tanah dibawah lantai bangunan dengan ketebalan yang
telah ditentukan, yang pelaksanaan dilakukan setelah pekerjaan pemadatan tanah timbun
dilaksanakan.

2. Pekerjaan Pondasi
 Pasangan Batu Kosong
Pondasi batu kosong dilaksanakan sebelum pemasangan batu gunung / kali. Pondasi
batu kosong dipasang diatas tanah galian pondasi yang sebelumnya telah dilapisi dengan
pasir urug. Batu yang digunakan adalah batu kali / gunung yang memiliki ukuran yang
besar dan kuat (berat 6 s/d 25 kg) dan disusun sedemikian rupa membentuk ikatan satu
sama lain sehingga dapat menjadi dudukan yang kokoh untuk pasangan batu gunung /
kali diatasnya.
 Pasangan Batu Gunung
 Material yang digunakan seperti Batu, Pasir, Semen dan Air harus sesuai dengan
spesifikasi yang disyaratkan.
CV. putra saorajae
General, Contractor dan Suppilier
Office : Jl Recing Centre 2 Perum UMI Blok M2/4 Makassar
Telp : (0411). 857-304 e-mail putrasaorajae@yahoo.co.id

 Pasangan Batu menggunakan campuran 1 PC : 4 PS dengan tebal adukan tidak lebih


dari 50 mm.
 Pasangan Batu dibuat dengan dimensi sesuai pada gambar kerja atau berdasarkan
petunjuk direksi pekerjaan.
 Permukaan pasangan batu harus rata dan memiliki bentuk yang seragam.
 Susunan Batu terdiri dari batu besar dan kecil yang saling mengunci sehingga
membentuk suatu ikatan pasangan yang kuat.
 Pasangan batu sebelum kering dan memiliki kekuatan yang cukup, dihindarkan dari
terpaan air hujan ataupun aktifitas lain disekitar lokasi pemasangan yang dapat
mempengaruhi kekuatan pasangan.
Pasangan Pondasi ini terdiri dari pondasi bangunan dan pondasi pagar bangunan.

II. PEKERJAAN BETON 1:2:3


Mutu beton yang dilaksanakan adalah beton dengan perbandingan campuran setara 1:2:3
sesuai dengan sesifikasi dan gambar yang telah ada. Pekerjaan beton ini terdiri dari pondasi
titik/poer plat, sloef, Kolom , Ring Balok, rabat beton, plat lantai, dan lantai kerja beton, dan
selalu meminta petunjuk direksi.
A. Material Beton :
 Semen PC (Portland Cement).
 Semen PC yang digunakan harus terdiri dari satu jenis merk dan dari mutu yang baik
serta atas persetujuan Direksi.
 Semen yang telah mengeras sebahagian/seluruhnya tidak diperkenankan untuk
digunakan
 Keamanan/tempat penyimpanan semen harus diusahakan sedemikian rupa sehingga
bebas dari kelembaban lantai atau percikan air hujan.
 Pasir Beton
 Pasir beton harus terdiri dari butir-butir yang bersih, bebas dari bahan organik,
lumpur dan sebagainya, dan memenuhi syarat yang ditentukan dalam PBI 1971.
 Pasir beton sebelum digunakan harus dicuci dengan air bersih.
 Batu Pecah / Koral Beton / Kerikil Beton.
 Batu Pecah / Koral Beton / Kerikil Beton yang digunakan harus bersih dan bermutu
baik, mempunyai gradasi serta kekerasan yang sesuai dengan syarat yang tercantum
dalam PBI 1971.
 Batu Pecah / Koral Beton / Kerikil Beton sebelum digunakan harus dicuci dengan air
sampai bersih.
CV. putra saorajae
General, Contractor dan Suppilier
Office : Jl Recing Centre 2 Perum UMI Blok M2/4 Makassar
Telp : (0411). 857-304 e-mail putrasaorajae@yahoo.co.id

 Penumpukan bahan kerikil beton harus dipisahkan dengan bahan beton lainnya
sehingga mudah mempertahankan perbandingan adukan beton yang digunakan.
 Air
 Air yang digunakan harus air tawar yang bersih, tidak mengandung minyak, asam,
garam, alkalis atau bahan lain yang dapat merusak beton
 Apabila dipandang perlu, Direksi dapat memerintahkan Kontraktor untuk
mengadakan pemeriksaan air di laboratorium yang resmi dan sah, dan atas biaya
Kontraktor.
 Besi Beton
 Mutu besi beton yang digunakan harus sesuai dengan persyaratan yang disebutkan
 Besi beton harus bersih dari lapisan minyak, lemak, bebas dari cacat seperti retak,
serpihan dan sebagainya. Harus berpenampang bulat dan memenuhi syarat yang
tercantum PBI 1971.
B. Pengecoran dan Perawatan Beton
 Pengecoran beton harus dan hanya dapat dilaksanakan atas persetujuan Konsultan
Pengawas dan Direksi.
 Pengadukan beton harus merata dan menggunakan beton.
 Satu dan lain hal dapat menggunakan tenaga manusia (konfensional) bila mendapatkan
persetujuan Direksi.
 Takaran-takaran untuk semen PC, pasir, kerikil dan air harus mendapat persetujuan dari
Direksi.
 Pengecoran harus dilaksanakan dengan tata cara sebaik mungkin dan mengikuti
petunjuk Konsultan Pengawas Direksi. Dan bila dianggap perlu, maka pada bagian-
bagain pekerjaan tertentu digunakan alat penggetar (Vibrator)
 Apabila pengecoran beton akan dihentikan dan akan dilanjutkan pada hari berikutnya,
maka tempat pemberhentian tersebut harus mendapatkan persetujuan Konsultan
Pengawas dan Direksi

III. PEKERJAAN PASANGAN DINDING


A. Pekerjaan Pasangan Batu 1 : 2
 Pemasangan bata menggunakan campuran spesi 1 PC : 2 Psr,
 Sebelum dipasang, batu bata harus direndam terlebih dahulu.
 Sebelum melaksanakan pemasangan terlebih dahulu diajukan contoh bahan terlebih
dahulu untuk disetujui Konsultan Pengawas dan Direksi dan Konsultan
CV. putra saorajae
General, Contractor dan Suppilier
Office : Jl Recing Centre 2 Perum UMI Blok M2/4 Makassar
Telp : (0411). 857-304 e-mail putrasaorajae@yahoo.co.id

Pengawas/Direksi berhak menolak apabila bata yang diajukan tidak memenuhi syarat
seperti : pembakaran kurang matang/merata, banyak mengandung retak-retak/keropos.
 Pemasangan bata dilakukan sedemikian rupa sehingga membentuk dinding yang rata
baik dalam arah horisontal maupun vertical

B. Pekerjaan Plesteran 1 : 3
 Bidang-bidang yang akan diplester, harus dibersihkan terlebih dahulu kemudian disiram
air sampai jenuh.
 Pekerjaan plesteran harus rata dan licin (tidak bergelombang)
 Campuran untuk spesi plesteran dinding bangunan adalah 1 PC : 3 Psr, sedangkan untuk
bidang trasram dan beton adalah 1 PC : 2 Psr

C. Pek. Acian/Plamur Skincoat


 Acian dinding dilaksanakan dengan menggunakan pasta semen/Skincoat.
 Acian dilakukan pada bidang permukaan plesteran yang telah kering sehingga
membentuk bidang yang rata dan licin.

IV. PEKERJAAN PENGECETAN


Pengecatan tembok dan beton :

1. Persiapan :

Kontraktor harus telah menyiapkan bidang-bidang yang akan dicat dengan


cat vinyl acylic emulsion sesuai dengan Gambar Rencana dan petunjuk Konsultan
Pengawas.

2. . Pelaksanaan :

Semua permukaan dinding dan beton yang akan dicat dengan cat vinyl acylic
emulsion harus telah selesai diplester dan diperhalus dengan pasta semen (aci) dan
diterima dengan baik oleh Konsultan Pengawas. Bidang tembok yang akan dicat
terlebihdahulu dikerjakan lapisan tipis plamur untuk menutup pori-pori pada
permukaan bidang. Selanjutnya seluruh permukaan bidang digosok dengan ampelas
halus sehingga didapat permukaan yang rata dan halus. Untuk seluruh permukaan
yang dicat dilakukan minimal 3 kali ulas.
CV. putra saorajae
General, Contractor dan Suppilier
Office : Jl Recing Centre 2 Perum UMI Blok M2/4 Makassar
Telp : (0411). 857-304 e-mail putrasaorajae@yahoo.co.id

V. INSTALASI SANITASI

Pekerjaan pipa :

1. Pipa Air Tawar:

. Pemasangan pipa air tawar dikerjakan pada bagian yang dijelaskan pada gambar
kerja. Pipa-pipa yang tertanam di dalam komponen bangunan harus diperkuat
dengan dilengkapi dengan klem pengikat dari bahan yang tidak berkarat
terutama di sekitar katup dan sambungan ekspansi, belokan pipa mendatar dan
tegak serta pada cabang pipa.

. Pemotongan pipa dilakukan dengan gergaji besi atau mesin pemotong. Pekerjaan
penyambungan, ekspansi dan pasangan outlet dikerjakan dengan bahan lem
berkualitas baik. Fitting-fitting dan socket digunakan merek yang sama dengan
bahan pipa yang dipakai. Setiap pasangan perlengkapan dan outlet harus dilapisi
dengan bahan Seal Tape.

2. Pipa air laut :

. Pemasangan pipa harus memperhatikan kemiringan yang disyaratkan (minimal


1%) atau sesuai penjelasan gambar kerja atau petunjuk Konsultan pengawas.

. Penyambungan pipa dilakukan dengan soket (soket lurus, elbow atau T,)
mereknya harus sama dengan bahan pipa, menggunakan lem yang berkualitas
baik.

- Pemasangan Plumbing fixtures dan peralatan sanitair :

Pemasangan peralatan–peralatan sanitair dan perlengkapan toilet lainnya harus


dipasang oleh tukang yang ahli dan berpengalaman. Pemasangan mengikuti petunjuk
dari pabrik sehingga didapatkan hasil pemasangan yang tepat, tidak cacat atau
menimbulkan kerugian-kerugian.

3. Pipa Udara

Pemasangan Pipa Udara diperlukan agar ada penghawaan yang baik untuk bak plankton
sehingga suhu udara yang ada di dalam dapart terjaga dengan baik.
CV. putra saorajae
General, Contractor dan Suppilier
Office : Jl Recing Centre 2 Perum UMI Blok M2/4 Makassar
Telp : (0411). 857-304 e-mail putrasaorajae@yahoo.co.id

4. Pemasangan stop Keran

Pemasangan stop keran terdiri dari stop keran 1”, 1,5”, dan 2” dimana pemasangannya harus
diperhatikan betul agar bisa kuat dan selalu meminta petunjuk teknis dari konsultan atau
pihak direksi.

XI. PEKERJAAN LAIN-LAIN

- Pasangan plastic dasar lantai kerja sangat perlu dilakukan dan dilaksanakan agar peresapan
air dan pori-pori bisa tertutupi dengan baik dimana pemasangannya selalu diperhatikan
dan meminta petunjuk konsultan atau pihak direksi.

- Setelah semua pekerjaan dilaksanakan dengan baik dan telah dilakukan pemeriksaan serta
telah mendapat persetujuan dari direksi pekerjaan atau konsultan pengawas maka segera
dilakukan pembersihan lokasi pekerjaan dari sisa-sisa material yang tak digunakan, serta
dilakukan pembuatan gambar As Built Drawing, Laporan Akhir, dan dokumentasi 100%
dan untuk selanjutnya dilakukan serah terima pekerjaan kepada Pihak Proyek.

Makassar, 13 Juli 2016

CV. PUTRA SAORAJAE

SUPARDI
Direktur

Вам также может понравиться