Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
A. Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu mengidentifikasi objek alam secara terencana dan sistematika untuk memperoleh informasi
gejala alam biotik.
B. Materi Pelajaran:
1. Pengertian metode ilmiah
Metodologi berasal dari kata method adalah cara atau methode dan logi adalah logas atau logik atau akal atau ilmu. Jadi
methodologi adalah cara yang masuk akal atau cara ilmiah dalam mencari kebenaran ilmu. Sedangkan metode ilmiah
adalah metode yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan langkah ilmiah yang teratur,
sistematis, dan terkontrol.
2. Langkah Langkah Metode Ilmiah
Langkah langkah metode ilmiah yang biasa dilakukan para ilmuwan dalam memecahkan masalah adalah:
a. Observasi
Observasi adalah pengamatan lingkungan sekitar untuk menentukan objek yang paling tepat untuk penelitian.
Menurut pelaksanaannya observasi dapat dibedakan atas dua bentuk
1) Observasi partisipasi (pengamatan terlibat) yaitu peneliti ikut aktif berpartisipasi pada aktifitas yang sedang
diamati. Berdasarkan segi keterlibatan pengamat (observer), aktifitas observer dapat dibedakan sebagai berikut.
a) Partisipasi sebagian (partial participation)
b) Partisipasi penuh (full participation)
2) Observasi nonpartisipasi (pengamatan tidak terlibat) yaitu observer tidak melibatkan diri ke dalam objek.
b. Menentukan dan merumuskan masalah .
c. Merumuskan hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara atas masalah masalah yang sudah dirumuskan
d. Merancang eksperimen .
Eksperimen adalah percobaan yang dilakukan untuk menguji hipotes yang sudah ada. Sebelum eksperimen
dilakukan terlebih dahulu direncanakan.
e. Pelaksanaan eksperimen.
Pelaksanaan eksperimen adalah proses penelitian yang menghasilkan data data eksperimen yang akan dianalisis
untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang sudah dirumuskan.
f. Pelaporan Penelitian.
Diakhir penelitian akan dirumuskan suatu kesimpulan yang akan menjadi konsep/teori. Secara keseluruan
pelaporan penelitian berisi tentang rumusan masalah hingga hasil akhir dari seluruh proses penelitian.
3. Sikap Ilmiah
Seorang ilmuwan (saintis) harus memiliki sikap ilmiah dalam melakukan kerja ilmiah menggunakan metode ilmiah.
Beberapa sikap ilmiah yang harus dimiliki saintis adalah rasa ingin tahu, jujur tekun, teliti, objektif, dan terbuka
menerima pendapat.
4. Kegunaan Metode Ilmiah
a. Membantu pemecahan permasalahan dengan penalaran dan pembuktian yang memuaskan.
b. Menguji ulang hasil penelitian orang lain sehingga diperoleh kebenaran yang objektif.
c. Memecahkan atau menentukan jawaban rahasia alam yang sebelumnya masih menjadi teka-teki.
5. Kerja Ilmiah
Beberapa cara untuk melakukan klasifikasi objek-objek sains antara lain sebagai berikut.
a. Klasifikasi
1) Menyusun klasifikasi biner berdasarkan ciri yang tampak
2) Menyusun klasifikasi bertingkat
3) Mengurutkan secara seri
b. Menafsirkan dan memprediksi
Menafsir adalah upaya untuk menjelaskan arti sesuatu yang kurang jelas dari hasil suatu pengamatan/observasi.
Memprediksi adalah meramalkan mengenai apa yang akan terjadi berdasarkan hasil pengamatan.
Ada beberapa tipe pertanyaan menurut sifatnya kita mengenal pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup.
Pertanyaan terbuka apabila pertanyaan tersebut menurut berbagai alternative jawaban/penyelesaian atau
jawabannya bersifat divergen. Pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang menuntut jawaban tunggal atau
jawabannya bersifat kovergen. Misalnya pertanyaan yang menuntut jawaban ya atau tidak saja.
1) Pertanyaan menurut Bloom:pertanyaan pengetahuan, pertanyaan pemahaman, pertanyaan sintesis, pertanyaan
aplikatif/penerapan, pertanyaan analisis, pertanyaan evaluasi.
2) Pertanyaan dalam kegiatan ilmiah
a) Pertanyaan untuk mengungkap fakta
b) Pertanyaan tentang prosedur
c) Pertanyaan tentang penggunaan alat dan bahan
d) Pertanyaan untuk merancang suatu kegiatan.
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan model ICT dan life skill, pemberian tugas
E. Sumber Belajar
• Kurikulum KTSP dan perangkatnya
• Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP IPA X SMK
• Buku sumber: - Buku paket IPA Kelas X
- Buku IPA lain yang relevan
- Buku LKS IPA X
• Power point
• OHP/slide
• Buku-buku penunjang yang relevan
• Internet
F. Penilaian
• Evaluasi pilihan ganda hal No. 1 – 25 (skor 2 s/d 40) dan soal uraian No. 1 – 10 (skor setiap soal benar 6 tetapi bila
mendekati 3). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
Format Penilaian Portofolio
Indikator Nilai Nilai Deskripsi
Kualitatif Kuantitatif
Jumlah
Kriteria Penilaian
70 – 79 Baik 3
60 – 69 Cukup 2
45 – 59 Kurang Cukup 1
A. Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu mengidentifikasi objek alam secara terencana dan sistematika untuk memperoleh informasi
gejala alam biotik.
B. Materi Pelajaran:
1. Masalah penelitian
Masalah penelitian merumuskan empiris sehingga model berpikirnya adalah induktif yakni dari data, pengamatan,
tulisan orang lain, sumber informasi, dan lain-lain.
Identifikasi masalah di lingkungan sekitar.
Variabel adalah suatu besaran yang harganya dapat bervariasi atau berubah-ubah pada suatu situasi tertentu. Ada 3
macam variabel yaitu variabel mornipulasi yaitu variabel yang sengaja diubah, variabel respon yaitu variabel yang
hargnya berubah sebagai akibat pemanipulasian variabel manupilasi dan variabel kontrol yaitu variabel yang dijaga
agar tidak mempengaruhi hasil penelitian.
Ada beberapa pertimbangan atau pedoman yang perlu diperhatikan dalam pemilihan masalah antara lain:
a. Pilihan masalah yang paling menarik unuk diteliti.
b. peneliti cukup memiliki kealian teknik untuk mengerjakan percobaan/penelitian tersebut
c. pilih percobaan yang dapat dilakukan dengan keberadaan waktu yang tersedia bagi peneliti.
d. kegunaan dari apa yang diteliti praktis atau pengembangan teoristis.
e. layak untuk diteliti, baik ditinjau dari segi finansial,w aktu dan pengetahuan.
f. percobaan hendaknya sesuai dengan tingkat kematangan dan pengetahuan peneliti
g. usahakan sarana pendukung mudah diperoleh disekitar kita.
h. masalah yang diteliti tidak mengandung bahaya bagi peneliti
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan model ICT dan life skill, pemberian tugas
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
- Berdoa kemudian mengucap salam Guru menanamkan nilai karakter disiplin dan religius terhadap peserta
didik
- Menyiapkan peserta didik baik fisik maupun psikis untuk mengikuti proses pembelajaran.
- Mengatur tempat duduk, dan Presensi.
- Kegiatan Literasi: Murid membaca buku bacaan selama 15 menit. Guru menanamkan karakter gemar membaca
dan mandiri.
- Apersepsi; guru membuka pembelajaran dengan memberikan penjelasan sebagai berikut:
Manusia memiliki sifat perhatian terhadap suatu hal dan timbul pertanyaan-pertanyaan sehingga menjadi suatu
masalah. Perumusan masalah merupakan langkah untuk menyederhanakan masalah sehingga masalah tersebut
menjadi jelas batasan kedudukan, dan alternatife untuk memecahkan masalah. Setelah peserta didik mempelajari
perumusan masalah diharapkan mampu meng-identifikasi gejala alam biotik dilingkungan dan mapu merumuskan
masalah yang ditemukan dengan jelas.
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
a. Menjelaskan tentang masalah penelitian
b. Menjelaskan merumuskan masalah yang ditemukan dengan jelas
3. Kegiatan Penutup
• Guru mengarahkan siswa untuk membuat rangkuman/simpulan.
• Guru memeriksa hasil belajar siswa. Dapat dengan memberikan tes tertulis atau tes lisan atau meminta siswa untuk
mengulang kembali simpulan yang telah disusun atau dalam bentuk tanya jawab dengan mengambil ± 25% siswa
sebagai sampelnya. . Guru menanamkan nilai karakter, pekerja keras, kreatif, bersahabat, menghargai
prestasi dan tanggungjawab
• Memberikan arahan tindak lanjut pembelajaran, dapat berupa kegiatan di luar kelas, di rumah atau tugas sebagai
bagian remidi/pengayaan.
Portofolio
Practice Sains
Tujuan : mampu melakukan pengamatan terhadap objek-objek yang sedang mengalami perubahan.
A. Bedakan petumbuhan tanaman jagung yang dipupuk kimia dengan pertumbuhan tanaman jagung yang dipupuk
organik, bandingkan juga dengan tanaman jagung yang tanpa dipupuk.
B. Amati setiap minggu selama 3 minggu
Minggu ke….
E. Sumber Belajar
• Kurikulum KTSP dan perangkatnya
• Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP IPA X SMK
• Buku sumber - Buku paket IPA Kelas X
- Buku IPA lain yang relevan
- Buku LKS IPA X
• Power point
• OHP/slide
• Buku-buku penunjang yang relevan
• Internet
F. Penilaian
• Evaluasi pilihan ganda hal No. 1 – 25 (skor 2 s/d 40) dan soal uraian No. 1 – 10 (skor setiap soal benar 6 tetapi bila
mendekati 3). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
Jumlah
Kriteria Nilai Nilai
Indikator Kualitatif Kuantitatif
80 – 100 Memuaskan 4
70 – 79 Baik 3
60 – 69 Cukup 2
45 – 59 Kurang Cukup 1
SMK/MA. :
SMK TARUNA PULOKULON
Mata Pelajaran :
IPA
Kelas/Semester :
X/1
Standar Kompetensi :
Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.
Kompetensi Dasar :
Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam
Indikator :
Hipotesis disusun sebagai solusi terhadap masalah yang telah dirumuskan. Rumusan hipotesis
memperlihatkan hubungan antar variabel
A. Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu mengidentifikasi objek alam secara terencana dan sistematika untuk memperoleh informasi gejala
alam biotik.
B. Materi Pelajaran:
1. Landasan teori
Fungsi landasan teori dan studi kepustakaan bagi peneliti adalah:
a. mendapatkan landasan teori dalam menyusun kerangka teori dan hipotesis
b. memperoleh abstraksi (informasi) tentang penelitian sejenis yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti.
c. memperoleh metode (teknik) atau pendekatan pemecahan masalah yang digunakan
d. sebagai sumber data sekunder
e. mengetahui historis dan perspektif permasalahan penelitiannya
f. memperoleh informasi cara menganalisis (evaluasi) data yang digunakan.
g. memperkaya ide baru
h. mengetahui siapa saja peneliti lain dan pengguna dibidang yang sama
Kutipan pada landasan teori harus diambil dari sumber primernya. Kegiatan dalam menyusun landasan teori
mencakup:pemaparan (penulisan), diskusi, eksplisit, sikap peneliti.
Hipotesis adalah jawaban sementara dari permusan masalah penelitian yang sudah dirumuskan. Hipotesis ini prlu diuji
secara empiris. Hipotesis itu diperolehj dari analisis deduktif terhadap teori, konsep dan hasil penelitian yang sesuai
dengan masalah atau variabel yang diteliti.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun hipotesis adalah proporsi dan up to date(baru)
2. Merumuskan Hipotesis
Beberapa petunjuk yang digunakan dan perlu diperhatikan dalam merumuskan hipotesis, antara lain: menyatakan
pertautan antara dua variable, dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan, dinyatakan dlam kalimat yang singkat dan
jelas, dan dapat diuji.
Hipotesis yang sudah dirumuskan harus diuji melalui ekspresimen berencana untuk membuktikan apakah hipotesis itu
diterima atau tidak.
3. Variabel
Variabel adalah keadaan/kondisi pada suatu objek yang mempunyai variasi nilai. Variabel harus dapat diukur tetapi
variabel bukan ukuran (parameter). Oleh karena itu variabel merupakan konsep atau faktor yang menunjukkan variasi
nilai.
Variabel digunakan untuk meberikan alat atau instrumen pengambilan data yang digunakan.
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan model ICT dan life skill, pemberian tugas
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
- Berdoa kemudian mengucap salam Guru menanamkan nilai karakter disiplin dan religius terhadap peserta
didik
- Menyiapkan peserta didik baik fisik maupun psikis untuk mengikuti proses pembelajaran.
- Mengatur tempat duduk, dan Presensi.
- Kegiatan Literasi: Murid membaca buku bacaan selama 15 menit. Guru menanamkan karakter gemar membaca
dan mandiri.
Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan memberikan penjelasan sebagai berikut.
Proses kegitan ilmiah yang telah nelakukan observasi dan sudah merumuskan masalah, langkah selanjutnya ialah
merumuskan hipotesis. Dengan adanya hipotesis peneliti akan diarahkan ketujuan panalitian. Hipotesis merupakan
jawaban sementara dari masalah-masalah yang telah dirumuskan, dalam bentuk pernyataan. Pernyatan dalam hipotesis
menguraikan hubungan sebab akibat antara variabel bebas dan variabel tidak bebas.Hipotesis akan diuji melalui
eksperimen untuk menentukan apakah hipotesis diterima atau ditolak. Dalam merumuskan hipotesis tidak tergesa-gesa
bila belum cukup data yang mendukung hipotesis itu.Ketika seorang ilmuwan menemukan hasil pengamatan suatu
burung mempuyai paruh yang panjang dan lancip, maka dia tidak segera mengatakan semua burung paruhnya panjang
dan lancip, sebelum data-datanya cukup kuat mendukung.
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
a. Menjelaskan tentang landasan teori
b. Menjelaskan merumuskan hipotesis
c. Menjelaskan tentang variabel
3. Kegiatan Penutup
• Guru mengarahkan siswa untuk membuat rangkuman/simpulan. Guru menanamkan nilai karakter, pekerja
keras, kreatif, bersahabat, menghargai prestasi dan tanggungjawab
• Guru memeriksa hasil belajar siswa. Dapat dengan memberikan tes tertulis atau tes lisan atau meminta siswa untuk
mengulang kembali simpulan yang telah disusun atau dalam bentuk tanya jawab dengan mengambil ± 25% siswa
sebagai sampelnya.
• Memberikan arahan tindak lanjut pembelajaran, dapat berupa kegiatan di luar kelas, di rumah atau tugas sebagai
bagian remidi/pengayaan.
Practice Sains
Judul penelitian : Pengaruh pupuk urea terhadap pertumbuhan tanaman padi
Permasalahan : Adakah pengaruh pupuk urea terhadap pertumbuhan tanaman padi?
Kerangka berpikir :
Pupuk urea mengandung unsur nitrogen. Nitrogen merupakan unsur yang dibutuhkan tumbuhan sebagai pembentuk
protein dan enzim. Dengan demikian, jika nitrogen terpenuhi maka pertumbuhan tanaman akan subur jika kurang
pertumbuhan akan terhambat.
Coba Anda buat hipotesis untuk uraian tersebut di atas!
E. Sumber Belajar
• Kurikulum KTSP dan perangkatnya
• Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP IPA X SMK
• Buku sumber - Buku paket IPA Kelas X
- Buku IPA lain yang relevan
- Buku LKS IPA X
• Power point
• OHP/slide
• Buku-buku penunjang yang relevan
• Internet
C. Penilaian
• Evaluasi pilihan ganda hal No. 1 – 25 (skor 2 s/d 40) dan soal uraian No. 1 – 10 (skor setiap soal benar 6 tetapi bila
mendekati 3). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
Format Penilaian Portofolio
Indikator Nilai Nilai Deskripsi
Kualitatif Kuantitatif
Pengantar Menunjukkan dengan tepat isi
karangan/laporan penelitian, kesimpulan
maupun rangkuman. Untuk peta, skema, dan
lukisan, mempersiapkan bahan-bahan.
Jumlah
Kriteria Penilaian
70 – 79 Baik 3
60 – 69 Cukup 2
45 – 59 Kurang Cukup 1
A. Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu mengidentifikasi objek alam secara terencana dan sistematika untuk memperoleh informasi
gejala alam biotik.
B. Materi Pelajaran:
1. Perngetian Rancangan penelitian
Rancangan penelitian adalah pokok-pokok perencanaan seluruh penelitian yang tertuang dalam suatu kesatuan naskah
secara ringkas, jelas, dan utuh.
Manfaat perancangan penelitian adalah :
a. sebagai kerangka ooperasional penelitian (blue print)
b. menegaskan kedalaman (itensitas) dan keleluasaan (ekstensitas) penelitian.
c. memperkirakan penelitian yang akan dihadapi dan rancangan alternative penyelesaiannya
4. mengethaui kelemahan hasil penelitian
Rancangan penelitian harus memenuhi syarat-syarat sistematis, konsisten, dan operasional.
2. Penelitian
Adapun cara pengelompokkan yang berbeda-beda mengakibatkan rancangan penelitian bermacam-macam. Adapun
jenis rancangan penelitian berdasarkan pengelompokkan sifat permasalahan dibagi menjadi :
a. penelitian historis e. penelitian korelasional
b. penelitian deskriptif f. penelitian komporatif
c. penelitian perkembangan g. penelitian eksperimen sungguhan
d. studi kasus h. penelitian tindakan
Jenis rancangan penelitian ditinjau dari asal datanya dibedakan menjadi penelitian primer dan penelitian sekunder
Beberapa peran penelitian adalah untuk :mendeskripsikan, menerangkan (eksplanasi), menyusun teori, memprediksi,
dan mengendalikan.
Pendekatan ilmiah, apabila kebenaran pengetahuan diperoleh melalui penelitian ilmiah dan dibangun atas teori
tertentu. Teori ilmiah berkembang melalui penelitian yang sistematis dan terkontrol berdasarkan data empiris menurut
Nazir (1988). Penelitian ilmiah mempunyai criteria; berdasarkan fakta, bebas dari prasangka, menggunakan prinsip
analisis, menggunakan hipotesis dan pertanyaan, menggunakan ukuran objektif, menggunakan teknik kuantifikasi.
Pendekatan non ilmiah, apabila kebenaran itu ditemukan secara kebetulan, akal sehat (commonsense), wahyu, intuisi,
coba-coba, spikulasi, pendekatan otoritas ilmiah, dan pikiran praktis.
Macam-macam Penelitian
Berdasarkan kegunaannya, penelitian dapat dibedakan menjadi 5 macam, yaitu : penelitian dasar, pnelitian terapan,
pnelitian evaluasi, penelitian pengembangan, pnelitian aksi.
Macam penelitian berdasarkan metodenya : penelitian sejarah, penelitian deskriptif, penelitian korelasional, penelitian
eksperimen atau sebab akibat.
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan model ICT dan life skill, pemberian tugas
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
- Berdoa kemudian mengucap salam Guru menanamkan nilai karakter disiplin dan religius terhadap peserta
didik
- Menyiapkan peserta didik baik fisik maupun psikis untuk mengikuti proses pembelajaran.
- Mengatur tempat duduk, dan Presensi.
- Kegiatan Literasi: Murid membaca buku bacaan selama 15 menit. Guru menanamkan karakter gemar membaca
dan mandiri.
Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan memberikan penjelasan sebagai berikut.
Dalam menentukan rancangan penelitian didalamnya mencantumkan jadwal kegiatan penelitian, perlengkapan yang
harus dipersiapkan, tempat pengambilan data, dan rancangan hasil analisis data. Tujuan rancangan penelitian untuk
memudahkan peneliti dalam melakukan eksperimen dan tidak keluar dari prosedur metode ilmiah. Sesuatu yang
mempengaruhi penelitian disebut variabel.
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
a. Menjelaskan tentang pengertian rancangan penelitian
b. Menjelaskan tentang penelitian
c. Menjelaskan tentang variable dan prosedur
d. Menjelaskan tentang pengumpulan dan pengelompokan data
e. Menjelaskan tentang membuat rancangan percobaan
3. Kegiatan Penutup
• Guru mengarahkan siswa untuk membuat rangkuman/simpulan.
• Guru memeriksa hasil belajar siswa. Dapat dengan memberikan tes tertulis atau tes lisan atau meminta siswa untuk
mengulang kembali simpulan yang telah disusun atau dalam bentuk tanya jawab dengan mengambil ± 25% siswa
sebagai sampelnya. Guru menanamkan nilai karakter, pekerja keras, kreatif, bersahabat, menghargai
prestasi dan tanggungjawab
• Memberikan arahan tindak lanjut pembelajaran, dapat berupa kegiatan di luar kelas, di rumah atau tugas sebagai
bagian remidi/pengayaan. Nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Practice Sains
Susunlah sebuah rancangan penelitian mengenai pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang meliputi:
1. judul penelitian 4. metode penelitian
2. latar belakang penelitian 5. daftar pustaka
3. tujuan penelitian
E. Sumber Belajar
• Kurikulum KTSP dan perangkatnya
• Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP IPA X SMK
• Buku sumber - Buku paket IPA Kelas X
- Buku IPA lain yang relevan
- Buku LKS IPA X
• Power point
• OHP/slide
• Buku-buku penunjang yang relevan
• Internet
F. Penilaian
• Evaluasi pilihan ganda hal No. 1 – 25 (skor 2 s/d 40) dan soal uraian No. 1 – 10 (skor setiap soal benar 6 tetapi bila
mendekati 3). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
Jumlah
Kriteria Penilaian
70 – 79 Baik 3
60 – 69 Cukup 2
45 – 59 Kurang Cukup 1
A. Tujuan Pembelajaran:
1. Variabel-variabel penelitian diperlakukan dan diukur secara akurat/teliti, diolah, serta kesimpulan yang dibuat sesuai
dengan data.
2. Laporan penelitian ditulis, dikomunikasikan, dan hasilnya dipertahankan
B. Materi Pelajaran:
1. Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan penelitian, pada umumnya mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :
a. Memilih dan mengidentifikasi masalah.
b. Melakukan prosedur penelitian.
Prosedur
a. Analisis Data f. Pengumpulan data
b. Menggambarkan dan menyatakan kesimpulan g. Pengolahan diri analisis data
c. Pengembangan instrumen penelitian. h. Interprestasi hasil analisis
d. Penyusunan Proposal i. Menyusun Laporan
e. Penentuan sampel
2. Pelaporan penelitian
Laporan penelitian dapat berbentuk skripsi, tesis, artikel, jurnal atau, makalah yang tersusun secara sistematis dan
menggunakan kaidah penulisan ilmiah sehingga disebut karya ilmiah.
Dalam mengkomunikasikan data hasil eksperimen, dalam penyusunan laporan dapat berbentuk table, grafik ataupun
diagram
3. Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
Karya ilmiah yang merupakan pelaporan penelitian biasanya dipublikasikan melalui majalah ilmiah setelah
sebelumnya mendapat persetujuan dari ilmuwan lainnya. Karya ilmiah dalam sains, memiliki beberapa bagian yang
baku yaitu sebagai berikut.
a. Prakata e. Pembahasan g. Referensi
b. Pendahuluan d. Hasil penelitian
c. Bahan, alat dan metode penelitian f. Kesimpulan dan Saran
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan model ICT dan life skill, pemberian tugas
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
- Berdoa kemudian mengucap salam Guru menanamkan nilai karakter disiplin dan religius terhadap peserta
didik
- Menyiapkan peserta didik baik fisik maupun psikis untuk mengikuti proses pembelajaran.
- Mengatur tempat duduk, dan Presensi.
- Kegiatan Literasi: Murid membaca buku bacaan selama 15 menit. Guru menanamkan karakter gemar membaca
dan mandiri.
Apersepsi guru membuka pembelajaran dengan memberikan penjelasan sebagai berikut:
Eksperimen merupakan proses pengujian hipotesis yang telah dirumuskan. Dengan pelaksanaan eksperimen peneliti
akan mendapatkan data-data yang dibutuhkan untuk menarik kesimpulan. Seorang peneliti harus jujur artinya tidak
mengada-ada serta tidak boleh merubah data hasil penelitiannya. Pelaporan hasil penelitian bertujuan
menginformasikan hasil penelitian yang sudah diperoleh kepada oreng lain dengan harapan pada saat membaca
tertarik untuk mengembangkan ketingkat lanjut.
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti:
a. Menjelaskan tentang pelaksanaan penelitian penelitian
b. Menjelaskan tentang pelaporan penelitian
c. Menjelaskan tentang sistematika penulisan karya ilmiah
3. Kegiatan Penutup:
• Guru mengarahkan siswa untuk membuat rangkuman/simpulan. Guru menanamkan nilai karakter, pekerja
keras, kreatif, bersahabat, menghargai prestasi dan tanggungjawab
• Guru memeriksa hasil belajar siswa. Dapat dengan memberikan tes tertulis atau tes lisan atau meminta siswa untuk
mengulang kembali simpulan yang telah disusun atau dalam bentuk tanya jawab dengan mengambil ± 25% siswa
sebagai sampelnya.
• Memberikan arahan tindak lanjut pembelajaran, dapat berupa kegiatan di luar kelas, di rumah atau tugas sebagai
bagian remidi/pengayaan.
Practice Sains Nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Alat dan Bahan:
1. Polibag tanah 4 buah 3. Pasir kering secukupnya
2. 20 biji kacang kedelai 4. Air
Cara Kerja:
1. Berilah tanda pada polibag tadi A, B, C, dan D.
2. Isikan pasir kering ke dalam polibag dengan volume sama.
3. Polibag A dan B siramlah dengan air (usahakan volume air sama), polibag C dan D tidak disiram air.
4. Dalam setiap pot diisikan 5 biji kacang hijau.
5. Letakkan polibag A dan C di ruangan yang cukup mendapat cahaya matahari. Simpanlah polibag B dan D di
ruangan yang tertutup.
6. Amati selama 6 hari berturut-turut.
Bahan Diskusi:
1. Buatlah satu judul penelitian dari eksperimen tadi!
2. Buatlah satu rumusan masalah dari percobaan di atas!
3. Jelaskan dan carilah variabel yang terdapat di dalam percobaan di atas (variabel manipulasi, variabel respon, dan
variabel kontrol)
4. Tentukan hipotesis yang mungkin dari percobaan di atas!
5. Sebutkan variabel kontrol yang harus dibuat agar tidak mempengaruhi hasil!
6. Dari analisa data di atas, manakah hipotesis yang diterima?
7. Buatlah laporan hasil praktikum
a. Judul percobaan d. Hipotesa g. Analisis data
b. Tujuan e. Urutan kerja h. Kesimpulan
c. Alat dan bahan f. Data pengamatan i. Kajian pustaka
E. Sumber Belajar
• Kurikulum KTSP dan perangkatnya
• Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP IPA X SMK
• Buku sumber - Buku paket IPA Kelas X
- Buku IPA lain yang relevan
- Buku LKS IPA X
• Power point
• OHP/slide
• Buku-buku penunjang yang relevan
• Internet
F. Penilaian
• Evaluasi pilihan ganda hal No. 1 – 25 (skor 2 s/d 40) dan soal uraian No. 1 – 10 (skor setiap soal benar 6 tetapi bila
mendekati 3). Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
Format Penilaian Portofolio
Indikator Nilai Nilai Deskripsi
Kualitatif Kuantitatif
Jumlah
Kriteria Penilaian
70 – 79 Baik 3
60 – 69 Cukup 2
45 – 59 Kurang Cukup 1
- Berdoa kemudian mengucap salam Guru menanamkan nilai karakter disiplin dan religius terhadap peserta
didik
- Menyiapkan peserta didik baik fisik maupun psikis untuk mengikuti proses pembelajaran.
- Mengatur tempat duduk, dan Presensi.
- Kegiatan Literasi: Murid membaca buku bacaan selama 15 menit. Guru menanamkan karakter gemar membaca
dan mandiri.
Apersepsi/ memotivasi siswa. Guru menerangkan materi Semester genap, alokasi waktu, serta model pembelajaran
serta penilaian yang akan dilalui.
2. Inti :
a. Siswa mempelajari Buku IPA SMK Kelas X, Kompetensi 2, Subkompetensi 2.1. sub subkompetensi:
• Tata koordinat bumi
o Konversi satuan derajat bujur/lintang ke satuan jarak suatu tempat di bumi
• Rotasi Bumi dan akibatnya
o Peredaran semu harian.
o Peristiwa pergantian siang-malam.
o Perbedaan waktu
o Pembelokan arah angin
b. Guru membantu siswa menjelaskan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa, dengan alat bantu globe dan peta dunia
3. Penutup
a. Guru dan siswa merumuskan kesimpulan materi pertemuan hari ini.
b. Guru memberi tugas rumah kepada siswa untuk menelusuri salah satu web pada jelajah web yang bertema
c. Guru dan siswa merumuskan kesimpulan materi pertemuan hari ini.
d. Guru memberi tugas rumah kepada siswa mengenai diskusi kelompok tentang fenomena
pasang dan surut air laut)
SUMBER BELAJAR UTAMA :
1. Buku IPA SMK Kelas X, Purwo Sutanto Dkk. 2007. Klaten: Saka Mitra Kompetensi
SUMBER BELAJAR PENDAMPING:
1. Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa, Moh. Ma’mur Tanudidjaja, 1995, Jakarta Depdikbud.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Siswa dapat menjelaskan tentang lapisan-lapisan bumi dengan benar.
2. Siswa dapat menjelaskan gejala tektonisme dan vulkanisme dengan benar.
3. Siswa dapat menunjukkan garis lempeng yang melingkupi negara Indonesia dengan benar.
4. Siswa dapat menjelaskan akibat dari gejala tektonisme, vulkanisme dan tenaga eksogen.
5. Siswa dapat menjelaskan tentang perubahan cuaca.
2. Inti :
a. Guru mengevaluasi dan mengapresiasi hasil kerja siswa atas kegiatan 2.2.1
b. Beberapa siswa relawan mempresentasikan hasil kerja atas kegiatan 2.2.1
c. Siswa mempelajari Buku IPA SMK Kelas X kompetensi dan menyampaikan pendapat hasil pengamatan
pribadi Nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
• Gerak lapisan bumi
o Sesar.
• Vulkanisme
o Bentuk gunung api
o Gejala pasca vulkanik
o Geyser dan mata air panas.
d. Guru membantu siswa menjelaskan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa dengan bantuan alat peraga.
3. Penutup
a. Guru dan siswa merumuskan kesimpulan materi pertemuan hari ini.
b. Guru memberi tugas rumah kepada siswa tentang kegiatan 4 sebagai prasyarat mengikuti tes evaluasi kompetensi
PENILAIAN
1. Penugasan
2. Pengamatan proses
3. Produk
TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Siswa dapat menjelaskan macam-macam penyebab terjadinya gempa bumi dengan benar.
2. Siswa dapat menjelaskan tanda-tanda sebelum dan pada saat terjadinya bencana alam dengan benar.
3. Siswa dapat menjelaskan gejala yang terjadi sesuai dengan skala gempa, terhadap informasi gempa yang tidak
dialaminya.
4. Siswa dapat menjelaskan tindakan antisipasi gempa dan penanganan kurban pasca gempa dengan benar.
1. Pembuka :
- Berdoa kemudian mengucap salam Guru menanamkan nilai karakter disiplin dan religius terhadap peserta
didik
- Menyiapkan peserta didik baik fisik maupun psikis untuk mengikuti proses pembelajaran.
- Mengatur tempat duduk, dan Presensi.
- Kegiatan Literasi: Murid membaca buku bacaan selama 15 menit. Guru menanamkan karakter gemar
membaca dan mandiri.
Apersepsi/ memotivasi siswa sekaligus penyegaran kembali materi sebelumnya.
2. Inti :
a. Siswa mempelajari Buku IPA SMK Kelas X kemudian mempresentasikan hasil pengamatan kelompok Nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
• Penyebab terjadinya gempa
• Tanda-tanda alam sebelum gempa bumi
b. Guru membantu siswa menjelaskan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa 3. Penutup
c. Guru bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran hari ini
d. Guru memerintahkan siswa untuk mengerjakan SOAL tentang karakter gempa pulau-pulau Indonesia berdasat
peta tektonik Indonesia.
3. Penutup
a. Guru dan siswa merumuskan kesimpulan materi pertemuan hari ini.
b. Guru memberi tugas rumah kepada siswa untuk mempelajari materi berikutnya
PENILAIAN
1. Penugasan
2. Pengamatan proses
INDIKATOR :
1. Faktor-faktor terjadinya bencana alam (tsunami ) dijelaskan dengan benar.
2. Pengetahuan tentang antisipasi akibat dari bencana alam diidentifikasi dengan benar.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Siswa dapat menjelaskan macam-macam penyeSubkompetensi terjadinya tsunami dengan benar.
2. Siswa dapat menjelaskan tanda-tanda sebelum dan pada saat terjadinya tsunami dengan benar.
3. Siswa dapat menjelaskan tindakan antisipasi dan penanganan kurban pasca tsunami dengan benar.
2. Inti :
a. Siswa mempelajari Buku IPA
• Penyebab terjadinya tsunami
• Proses tsunami
• Peta tsunami Indonesia
b. Guru membantu siswa menjelaskan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa dengan alat peraga
c. Guru dan siswa melakukan pembahasan jawaban latihan ulangan kenaikan kelas sekaligus ulasan
materi yang dirasa siswa masih belum dikuasai secara baik/ jelas untuk persiapan evaluasi Nilai
yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
3. Penutup
a. Guru bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran hari ini.
b. Guru memerintahkan siswa untuk mengerjakan kegiatan 2.4.1 subkompetensi 4 tentang kejadian tsunami
dan dampaknya sebagai tugas rumah.
c. Guru bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran hari ini.
PENILAIAN
1. Penugasan
2. Pengamatan proses
3. Produk
SUMBER BELAJAR UTAMA :
1. Buku IPA SMK Kelas X, Purwo Sutanto Dkk. 2007. Klaten: Saka Mitra Kompetensi
INDIKATOR EVALUASI KOMPETENSI : Soal evaluasi kompetensi komprehensip dikerjakan dengan baik dan benar
TUJUAN EVALUASI KOMPETENSI: : Siswa dapat mengerjakan soal evaluasi kompetensi komprehensip dengan
skor minimal 70%.
1. Pembuka :
- Berdoa kemudian mengucap salam
- Menyiapkan peserta didik baik fisik maupun psikis untuk mengikuti proses pembelajaran.
- Mengatur tempat duduk, dan Presensi. Guru menanamkan nilai karakter disiplin dan religius
terhadap peserta didik
- Kegiatan Literasi: Murid membaca buku bacaan selama 15 menit. Guru menanamkan karakter gemar
membaca dan mandiri.
Apersepsi/ memotivasi siswa sekaligus penyegaran kembali materi sebelumnya..
2. Inti :
a. Siswa mengikuti evaluasi kompetensi 2 komperehensip Semester genap
b. Siswa yang sudah mengikuti evaluasi kompetensi 2 komprehensip dengan skor kurang dari 70% diberi
tugas untuk mempelajari materi sambil dibantu guru atau siswa yang lebih mampu. Nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
3. Penutup
Guru mengingatkan siswa akan ketentuan ketuntasan minimum Semester genap, agar siswa instrospeksi diri
akan nilai yang diperolehnya setelah pelaporan hasil belajar siswa nanti.
PENILAIAN
1. Tes tertulis
1. Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa, Moh. Ma’mur Tanudidjaja, 1995, Jakarta Depdikbud.
Mengetahui, Pulokulon …………… 2016
Kepala SMK Taruna Pulokulon Guru IPA