Вы находитесь на странице: 1из 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Al-Ishlah Palangka Raya


Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor
Kelas/Semester : XI / I
Bidang Keahlian : Teknik dan Rekayasa
Program Studi Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : TKRO dan TBSM
Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit
Pertemuan Ke – : 1 (Satu)

A. Kompetensi Inti
KI-3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja Dasar-dasar Teknik Otomotif. Pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Dasar-dasar Teknik Otomotif.. Menampilkan kinerja di
bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah,
dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.6 Memahami prinsip kerja suspensi
4.6 Merawat berkala suspensi

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1.1 menjelaskan komponen komponen sistem penerangan dan sinyal .
3.1.2 Menganalisis cara kerja sistem penerangan dan sinyal.
4.1.1 Menyajikan menerapkan cara pemeriksaan dan memperbaiki gangguan yang
terjadi pada sistem penerangan dan sinyal.
D. Tujuan Pembelajaran
Diakhir pembelajaran peserta didik diharapkan mampu :
1. Siswa dapat menjelaskan fungsi system penerangan dan sinyal.
2. Siswa dapat menjelaskan komponen – komponen system penerangan dan sinyal
3. Siswa dapat menjelaskan cara pemeriksaan system penerangan dan sinyal.
4. Siswa dapat mengatasi ganguan pada system penerangan dan sinyal.

E. Materi Pembelajaran
1. Lampu Kepala/Besar (Headlight)
Fungsi lampu kepala adalah untuk menerangi bagian depan dari sepeda motor
saat dijalankan pada malam hari. Selain kabel dan konektor (sambungan),
komponen-komponen sistem lampu kepala antara lain (lihat gambar ) :
a) Saklar lampu (lighting swicth)
Saklar lampu berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan lampu. Pada
umumnya saklar lampu pada sepeda motor terdapat tiga posisi, yaitu; 1)
posisi OFF (posisi lampu dalam keadaan mati/tidak hidup); 2) posisi 1 (pada
posisi ini lampu yang hidup adalah lampu kota/jarak baik depan maupun
belakang), dan 3) posisi 2 (pada posisi ini lampu yang hidup adalah lampu
kepala/besar dan lampu kota.
b) Saklar lampu Kepala (dimmer switch)
Saklar lampu kepala berfungsi untuk memindahkan posisi lampu kepala dari
posisi lampu dekat ke posisi lampu jauh aau sebaliknya. Posisi lampu dekat
biasanya digunakan untuk saat berkendara dalam kota, sedangkan posisi
lampu jauh digunakan saat berkendara ke luar kota selama tidak ada
kendaraan lain dari arah berlawanan atau ada kendaraan lain dari arah
berlawanan namun jaraknya masih cukup jauh dari kita.
c) Bola lampu kepala (beam)
Terdapat dua tipe lampu besar atau lampu kepala (headlight), yaitu; 1) tipe
semi sealed beam, dan 2) tipe sealed beam. Lampu kepala biasanya
menggunakan low filament beam untuk posisi lampu dekat dan high
filament beam untuk posisi lampu jauh. Penjelasan kapan saatnya
menggunakan lampu dekat dan lampu jauh sudah dibahas pada bagian
saklar lampu kepala.

1) Tipe Semi Sealed Beam


Tipe semi sealed beam adalah suatu konstruksi lampu yang dapat
mengganti dengan mudah, dan cepat bola lampunya (bulb) tanpa
memerlukan penggantian secara keseluruhan jika bola lampunya terbakar
atau putus. Bola lampu yang termasuk tipe semi sealed beam adalah:
a) Bola lampu biasa (filament tipe Tungsten)
Bola lampu biasa adalah bola lampu yang menggunakan filamen (kawat
pijar) tipe tungsten. Bola lampu jenis ini mempunyai keterbatasan yaitu
tidak bisa bekerja di atas suhu yang telah ditentukan karena filamen
bisa menguap. Uap tersebut bisa menimbulkan endapan yaitu
membentuk lapisan seperti perak di rumah lensa kacanya (envelope)
dan pada akhirnya bisa mengurangi daya terang lampu tersebut
(menjadi suram).

Gambar Konstruksi bola lampu tungsten

b) Bola lampu quartz-halogen


Pada bola lampu quartz-halogen, gas halogen tertutup rapat didalam
tabungnya, sehingga bisa terhindar dari efek penguapan yang terjadi
akibat naiknya suhu. Bola lampuhalogen cahayanya lebih terang dan
putih dibanding bola tungsten, namun lebih sensitif terhadap perubahan
suhu.

Gambar Konstruksi bola lampu halogen

Bola lampu quartz-halogen lebih panas dibandingkan dengan bola


lampu biasa (tungsten) saat digunakan. Masa pakai lampu akan lebih
pendek jika terdapat oli atau gemuk yang menempel pada
permukaannya. Selain itu, kandungan garam dalam keringat manuasia
dapat menodai kacanya (quartz envelope). Oleh karena itu, bila hendak
mengganti bola lampu hindari jari-jari menyentuh quartz envelope.
Sebaiknya pegang bagian flange jika hendak menggantinya.

2) Tipe Sealed Beam


Pada beberapa model sepeda motor generasi sebelumnya, lampu kepalanya
menggunakan tipe sealed beam. Tipe ini terdiri dari lensa (glass lens),
pemantul cahaya (glassreflector), filamen dan gas di dalamnya. Jika ada
filamen yang rusak/terbakar, maka penggantiannya tidak dapat diganti
secara tersendir, tapi harus keseluruhannya.

F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


 Pendekatan : Saitifik
 Model : Penemuan (Discovery) dan Sintaks Discovery Learning
 Metode : Pemaparan, Demontrasi, Diskusi, Tanya Jawab dan
Pemberian Tugas

G. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Sintak Model Deskripsi Kegiatan
Waktu
1. Membuka dan memulai
pembelajaran dengan salam, berdo’a
dan absensi.
2. Mengkondisikan ruang kelas dan
kesiapan siswa.
3. Review materi/tugas pelajaran
pertemuan sebelumnya dan informasi
15
Pendahuluan singkat materi yang akan dipelajari.
Menit
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Menjelaskan manfaat materi yang
akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
6. Menyampaikan garis besar
materi/tugas yang harus diselesaikan.

Pemberian 1. Peserta didik mengamati materi


Rangsangan yang dipaparkan guru.
(Mengamati) 2. Siswa mengamati dan 150
Inti
memperhatikan materi yang Menit
dipaparkan guru tentang systim
penerangan dan sinyal.
Alokasi
Kegiatan Sintak Model Deskripsi Kegiatan
Waktu
3. Siswa mengenali kembali sistem
penerangan dan sinyal.
Identifikasi 4. Siswa mendiskusikan materi yang
Masalah dan sudah disampaikan oleh guru
Pengumpulan sebelumnya dan perbedaannya
Data dengan materi yang disampaikan
(Mengasosiasi) pada hari itu .

Pembuktian dan 5. Siswa menyampaikan hasil diskusi


Menarik kepada siswa lain serta diberi
Kesimpulan penjelasan tambahan oleh guru.
(Mengkomunika
sikan)
6. Peserta didik mengerjakan lebar
kerja/tugas secara individu terkait
sistem penerangan dan sinyal.
1. Refleksi tentang kegunaan dan
manfaat yang diperoleh dari sistem
penerangan dan sinyal.
2. Guru meyampaikan materi 15
Penutup
pertemuan berikutnya. Menit
3. Mengakhiri pembelajaran dengan
berdo,a dan salam.

H. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar


 Media/Alat : White Board
 Bahan : Buku Siswa
 Sumber Belajar : Internet dan Buku Pegangan Guru

I. Penilaian Hasil Belajar

No Aspek Teknik Bentuk Instrumen


Pengetahuan  Penugasan  Soal uraian
1
Palangka Raya, September 2018

Mengetahui,
Mahasiswa PPL II

Abdul Rosid
ACE 115 006

Mengetahui, Mengetahui,
Dosen Pembimbing Guru Pamong PPL II

Dr. Harie Satiyadi Jaya, ST, MT Syahriyanor, S.Pd


NIP. 19720714 200604 1 001

Mengetahui,
Kepala SMK Al-Ishlah Palangka Raya

Endang Suwito, M.Pd


NIP. 19760116 200501 2 009
LAMPIRAN
A. Materi Pembelajaran

SYSTEM PENERANAGAN DAN SINYAL

1. Lampu Kepala/Besar (Headlight)


a) Saklar lampu (lighting swicth)
b) Saklar lampu Kepala (dimmer switch)
c) Bola lampu kepala (beam)

1) Tipe Semi Sealed Beam.


a) Bola lampu biasa (filament tipe Tungsten).
b) Bola lampu quartz-halogen.
2) Tipe Sealed Beam.
B. Instrumen Penilaian
Instrumen Pengetahuan
Soal Esai :
1. Jelaskan fungsi lampu kepala/ besar( headlight)
2. Sebutkan komponen komponen sistem lampu kepala
3. Jelaskan lampu tipe semi sealed beam

Kunci Jawaban :
1. Fungsi lampu kepala adalah untuk menerangi bagian depan dari sepeda motor
saat dijalankan pada malam hari.
2. -Saklar lampu (lighting swicth)
-Saklar lampu Kepala (dimmer switch)
-Bola lampu kepala (beam)
3. Tipe semi sealed beam adalah suatu konstruksi lampu yang dapat mengganti
dengan mudah, dan cepat bola lampunya (bulb) tanpa memerlukan penggantian
secara keseluruhan jika bola lampunya terbakar atau putus
Instrumen Keterampilan
Gambarlah sketsa bola lampu Bola lampu quartz-halogen
C. Rubrik Nilai Pengetahuan
KD 3.1 Memahami peralatan dan kelengkapan
Skor Setiap Nomor Jumlah
Nama Nilai
No Soal Skor
Siswa/Kelompok
1 2 3 4
1
2
dst

Indikator Penilain Pengetahuan


1. Jika menjawab tepat, lengkap dan sistimatis, diberi skor 25
2. Jika menjawab tepat, kurang lengkap dan kurang sistimatis, diberi skor 20
3. Jika menjawab kurang tepat, diberi skor 15
4. Jika menjawab tidak tepat, diberi skor 10
Total Skor Perolehan
Nilai = X 100 = Skor Akhir
Total Skor Maksimum

D. Rubrik Penilaian Keterampilan


KD 4.1 Memilih Peralatan dan kelengkapan
Nama Peserta Didik : ……………………………….
Kelas : ……………………………….
Tanggal Penilaian : ……………………………….
Materi Pokok/Praktik : ……………………………….
Peniliain
No Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
1 Persiapan Alat dan Perlengkapan
2 Pengamatan
3 Data yang Diperoleh
4 Kesimpulan
Rata-rata

Indikator Penilian Keterampilan


Penilian
Aspek
1 2 3 4
Pengamatan Pengamatan
Pengamatan Pengamatan Pengamatan
tidak cermat
certmat, tetapi cermat dan cermat, akurat
menggandung bebas dan bebas
interprestasi interprestasi interprestasi
Data yang Data tidak Data tidak Data lengkap, Data lengkap,
Diperoleh benar lengkap tetapi tidak terorganisir,
terorganisir, dan ditulis
Penilian
Aspek
1 2 3 4
atau ada yang dengan benar
tulis
Kesimpulan Tidak benar Sebagian Sebagian besar Semua benar
atau tidak kesimpula ada kesimpulan atau sesuai
sesuai yang salah benar atau tujuan
tujuan atau tidak sesuai tujuan
sesaui tujuan

Вам также может понравиться