Вы находитесь на странице: 1из 3

 View Larger Image

Begini Menjadi Programmer Otodidak


Tanpa Harus Kuliah
AddThis Sharing Buttons
Share to Facebook
FacebookShare to TwitterTwitterShare to LINELINEShare to WhatsAppWhatsAppShare to More
More30

Kalau kamu punya ketertarikan di dunia komputer, khususnya bagaimana cara membuat sebuah
program atau aplikasi, kamu bisa mempelajarinya tanpa harus duduk di bangku kuliah. Ya, untuk
menjadi programmer itu bisa dilakukan secara otodidak. Tapi ini bukan berarti kami menolak
pendidikan perguruan tinggi. Bukan seperti itu.

Yang kami maksud di sini adalah kalau kamu memang punya ketertarikan di bidang itu dan tidak
ada keinginan untuk mempelajarinya di perkuliahan, kamu pun tetap bisa meraih mimpi itu
dengan belajar sendiri.

Karena ilmu programming / komputer ini merupakan ilmu terapan, yang artinya kamu akan bisa
menguasainya dengan cara praktek.

Bahkan kadang mahasiswa jurusan IT yang notabene di kuliah diajarkan ilmu programming,
kadang kalau sudah lulus tidak menjadi mereka bisa. Banyak yang telah mengalaminya.

Untuk itu buat kamu yang tidak kuliah, masih terbuka kesempatan lebar untuk tetap bisa menjadi
programmer otodidak. Hal yang perlu kamu lakukan adalah :

#1 Belajar Algoritma Dasar

Sebelum kamu mempelajari ilmu programming lebih jauh, pelajaran dasar yang perlu kamu
pahami adalah soal algoritma. Algoritma ini merupakan langkah-langkah penyelesaian sebuah
masalah. Kalau kamu sudah paham mengenai algoritma, nantinya akan mudah mempelajari
bahasa program yang kamu inginkan. Karena ini memang dasar dari ilmu programming.

Di internet banyak sekali materi mengenai algoritma, dan kamu bisa belajar melalui media
tersebut. Atau kamu juga bisa membacanya dari buku-buku Algoritma seperti “Algoritma Dan
Struktur Data Bahasa C“. Kami sarankan memang mempelajarinya melalui buku, karena
referensinya lebih komplit dan sistematis.
#2 Memilih Bahasa Pemrograman

Dalam memilih bahasa pemrograman ini perlu disesuaikan dengan minat. Misalnya saja kamu
tertarik untuk membuat program yang berbasis web, berarti kamu harus fokus mempelajari
bahasa program seperti HTML, PHP, NodeJS, dll. Kalau ingin membuat program yang versi
desktop, berarti bahasa program yang perlu dipelajari adalah Java, Delphi, dll.

Pemilihan bahasa pemrograman ini sangat penting, karena akan membuat kamu lebih fokus
dalam belajar. Jangan sampai semua dipelajari karena itu kadang hasilnya kurang optimal.
Mending fokus di satu Bahasa Pemrograman dan dalami itu. Sehingga nanti kamu akan lebih
expert di bidang itu.

Artikel terkait : Ini Untungnya Jika Kamu Jadi Programmer Android

#3 Praktek Langsung

Kalau kamu ingin menjadi programer otodidak, saran kami jangan terlalu banyak teori.
Langsung saja praktek dengan membuat proyek kecil-kecilan. Dari situ kamu akan belajar
membuat proyek sekaligus belajar. Dan cara seperti ini lebih efektif dibanding mempelajari
materi satu per satu.

Misalnya saja kamu fokus mempelajari bahasa program desktop, coba kamu untuk membuat
proyek aplikasi pendataan inventaris. Ini program sederhana, tapi bagi kamu yang baru belajar
tentu akan menjadi luar biasa. Tidak apa membuat yang kecil-kecil dulu toh tujuannya untuk
belajar.

Pastikan tujuan akhirnya adalah program atau aplikasi bisa berjalan sesuai dengan harapan. Jadi
sebelumnya kamu juga perlu menargetkan tujuan akhir.

#4 Tinjau Ulang Karya Kamu

Meskipun membuat proyek kecil-kecilan, tetapi setelah jadi jangan berbangga diri dulu. Kamu
harus mencoba meninjau ulang hasil karya kamu itu. Coba cari kekurangannya apa. Dari
kekurangan itu catat dan coba untuk diperbaiki di proyek selanjutnya.

Meninjau ulang ini juga cara agar kamu bisa memahami hasil yang telah kamu buat.

#5 Praktek Lagi

Jangan cepat puas jika belajar pemrograman, karena setiap waktu ilmu ini juga terus mengalami
pembaharuan. Jadi kamu harus terus belajar dan membuat hal-hal baru. Dalam setiap prakter
membuat proyek baru, pastikan untuk memperbaiki kesalahan dan kekurangan di proyek
sebelumnya. Misalnya di proyek sebelumnya menggunakan sistem yang kurang efektif, sekarang
di proyek selanjutnya di buat dengan lebih efektif. Sehingga proses pembuatan juga akan lebih
menghemat waktu.
#6 Bergabunglah dengan Komunitas

Belajar programming secara otodidak dengan sendiri memang kurang asyik. Selain tidak bisa
ada yang diajak komunikasi, juga tidak bisa bertukar ilmu. Maka bergabunglah dengan
komunitas programming di daerah mu. Ini akan sangat membantu kamu untuk mendapatkan hal-
hal baru. Terlebih di sana akan banyak programmer yang telah berpengalaman, sehingga kamu
bisa belajar banyak dengan nya.

Bahkan kamu bisa berkesempatan untuk diajak kolaborasi menggarap sebuah proyek.

Menjadi programmer otodidak memang butuh proses. Kalau boleh dikatakan, belajar secara
otodidak justru waktunya akan lebih cepat dibanding orang yang kuliah. Kamu belajar dan fokus
di pemrograman selama 1 tahun saja sudah bisa menguasai. Kalau kuliah, selama 4 tahun belum
yakin bisa. Karena belajar secara otodidak akan lebih fokus. Selamat belajar!

Вам также может понравиться