Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
LAPORAN PENDAHULUAN
SYOK NEUROGENIK
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE
MANADO 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa sebab atas segala rahmatNya,
tugas Keperawatan Gawat Darurat I dengan materi “Syok Neurogenic” ini dapat
diselesaikan tepat waktu. Kelompok kami sangat berharap dengan adanya tugas
Keperawatan Gawat Darurat ini dapat memberian manfaat dan edukasi mengenaik
syok neurogenic. Meskipun kelompok kami menyadari masih banyak terdapat
keselahan didalamnya, maka dari itu kelompok kami mengharapkan kritik dan saran
dari para pembaca untuk kemudia tugas ini dapat kami perbaiki dan menjadi lebih
baik.
Manado,Maret 2019
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Tujuan umum dari penulisan ini adalah untuk memenuhi tugas
Keperawatan Gawat Darurat I, dan untuk mengetahui secara umum
apa itu syok neurogenic.
TINJAUAN TEORI
2.1 Definisi
2.2 Etiologi
Sinkop
Syok Neurogenik
Hilangnya kontrol saraf Aliran balik Pengumpulan darah di
Defisit Neurogenik simpatis terhadap tahanan ke jantung arteriol, vena dan kapiler
vaskular
Dilatasi Otot-otot
Dilatasi
Tidak Sadar Arteri jantung Hipertermi
Vena
melemah
2.7 Penatalaksanaan
2.8 Pencegahan
Tindakan pencegahan yang dilakukan dibawah ini agar penderita tidak jatuh
pada kondisi yang lebih parah :
1. Imobilisasi pasien untuk mencegah semakin beratnya cedera medulla
spinalis atau kerusakan tambahan
2. Kolaborasi tindakan pembedahan untuk mengurangi tekanan pada
medulla spinalis akibat terjadinya trauma yang dapat mengurangi
disabilitas jangka panjang
3. Pemberian steroid dosis tinggi secara tepat ( satu jam pertama) untuk
mengurangi pembengkakan dan inflamasi medulla spinalis serta
mengurangi luar permukaan premanen
4. Fiksasi kolumna vertebralis melalui tindakan pembedahan untuk
mempercepat dan mendukung proses pemulihan.
BAB III
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
3.1 Pengkajian
Menurut Gilbert D’Souza & Pletz (2009), primary survey dilakukan melalui
beberapa tahapan, antara lain :
a) General impressions
Memeriksa kondisi yang mengancam nyawa secara umum
Menentukan keluhan utama atau mekanisme cedera
Menentukan status mental dan orientasi (waktu, tempat, orang)
b) Pengkajian Airway
Kaji kepatenan jalan nafas pasien. Apakah pasien dapat berbicara
atau bernafas dengan bebas?
Tanda-tanda terjadinya obstruksi jalan nafas pada pasien antara
lain :
Adanya snoring atau gurgling
Stridor atau suara napas tidak normal
Agitasi (hipoksia)
Penggunaan otot bantu pernafasan
Sianosis
c) Pengkajian Breathing (Pernafasan)
Yang perluh di perhatikan adalah :
Inspeksi dari tingkat pernapasan sangat penting. Apakah ada
tanda-tanda sebagai berikut : cyanosis, penetrating injury, flail
chest, sucking chest wound, dan penggunaan otot bantu
pernafasan.
Palpasi untuk mengetahui adanya : pergeseran trakea, fraktur
ruling ig, subcutaneous emphysema.
Auskultasi suara abnormal pada dada
d) Pengkajian Circulation
Cek nadi dan mulai melakukan CPR jika diperlukan
Control pendarahan yang dapat mengancam kehidupan dengan
pemberian penekanan secara langsung
Kaji kulit untuk melihat adanya tanda-tanda hipoperfusi atau
hipoksia
Lakukan treatment terhadap hipoperfusi
Kriteria hasil:
Kriteria Hasil :
Kriteria Hasil :
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Syok adalah sindroma klinis yang terjadi akibat gangguan
hemodinamik dan metabolic yang di tandai dengan kegagalan system
sirkulasi untuk mempertahankan perfusi yang adekuat organ-organ vital
tubuh.
Syok neurogenic, juga diketahui sebagai syok spinal, adalah akibat
dari kehilangan tonus vasomotor yang mengakibatkan dilatasi vena dan
arteriol umum. Syok ini menimbulkan hipotensi, dengan penumpukan
darah pada pembuluh penyimpanan atau penumpukan dan kapiler organ
splanklik.
Setiap syok dimonitor adalah tanda- tanda vital, ritme jantun,
penurunan produksi urine dan memerlukan monitoring yang terus
menerus. Oleh karena itu syok merupakan kegawat darurat yang
membutuhkan terapi yang agresif dan pemantauan yang kontinyu atau
terus menerus diunit terapi intensif.
4.2 Saran
Penting mempelajari tentang syok, agar dalam penatalaksanaan
konsep asuhan keperawatan gawat darurat dapat melakukan dengan cepat
dan sesuai dengan metode yang telah dipelajari diatas.
DAFTAR PUSTAKA