Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi yang sangat pesat, menjadikan segala
sesuatu dalam kehidupan dunia ini, hanya dilihat/dinilai dengan sebatas ilmu logika yang ada dalam
akal pikirannya semata ("Otak"/"Nafsu"-nya), tampa menggunakan kefernihan "Hati"/ "Qolbu"-nya.
"KEBENARAN" sebagai tuntunan hidup dalam kehidupan mulai diremehkan bahkan diabaikan,
agama/keyakinan hanya dijadikan sebatas simbol-simbol belaka, yang cuma sekedar membaca dan
mendengar tentang cerita-cerita masa lalu (Agama/keyakinan nenek moyang), tanpa pernah
berusaha untuk melakukan dan membuktikannya sendiri, agar Tahu, Mengerti dan Memahaminya.
"KEBENARAN" yang sesungguhnya (TUHAN/ALLAH).
Timbulanya perilaku-perilaku orang seperti seekor binatang (wujud manusia dalamnya setan), yang
hanya mengumbar nafsunya yang rakus, bejat bahkan biadab, dengan berbagai macam cara dan tipu-
daya.
Hilangnya Jatidiri (Keimanan) untuk mempertahankan dan memegang teguh KEBENARAN, tetapi
lebih senang dan bangga jadi seorang penjilat bagaikan binatang-binatang penjilat yang mau untuk
mengikuti/ menuruti/ melakukan sesuatu hal yang bertentangan dengan "KEBENARAN".
Hilangnya hati nurani dan timbulnya sifat-sifat egois yang tidak punya rasa peduli bahkan masa
bodoh dengan keadaan yang ada di sekitarnya untuk berbuat dengan tulus ihklas.
Hukum sudah tidak lagi berkeadilan karena hanya menggunakan Hukum Setan, tidak melihat mana
yang benar mana yang salah tetapi yang dilihat hanya:
Banyaknya perbudakan dan penindasan terhadap orang-orang yang lemah tanpa perikemanusiaan.
Karena yang mengawaki dan yang mengurus sudah tidak lagi berperan sebagai abdi negara
(Negarawan), tetapi pada ikut jadi pengkhianat, sibuk mengurus dirinya sendiri mengejar
keserakahan nafsu "duniawi", dengan menggerogoti (maling/korup) serta menyalagunakan hak-hak
milik bangsa dan negara.
Maka akan banyak timbulnya kekacauan bahkan peperangan yang meluas mulai dari tingkat
Perorangan, Daerah, Wilayah, Negara bahkan Perselisihan antar Benua, dengan bermacam-macam
faktor dan alasan mulai dari urusan perut, politik, agama, hukum, kesukuan dan ego.
(RIBUT ORANG)
(RIBUT ALAM)
Dan banyaknya bencana, yang akan terjadi di seluruh belahan dunia, mulai dari gempa bumi, gunung
meletus, tanah longsor, tsunami, banjir bandang, angin topan, kekeringan, dan kebakaran.
Serta terjadinya fenomena alam yang sulit untuk diprediksi serta langka terjadi.(tanda-tanda alam
sebagai petunjuk bagi orang-orang yang mengerti)
Dengan situasi dan kondisi yang demikian, Maka hanya MANUSIA MULIA UTUSAN ALLAH, yang bisa
menyelamatkannya dan menuntun umatnya manusia kembali kepada "KEBENARAN". serta menata
kembali tatanan kehidupan dunia ini yang penuh dengan "Kejujuran dan keadilan".
PEMIMPIN "KEBENARAN"
INDONESIA adalah tempat kemunculan sosok MANUSIA MULIA UTUSAN TUHAN (Pemimpin akhir
zaman), yang akan menjadikan bangsa-Nya "KIBLAT DUNIA" pusat setral PERADABAN DUNIA, ALAM
SEMESTA dan JAGAT RAYA.
(NUR ALLAH - ZAT ALLAH - CAHAYA YANG SUCI - CAHAYA DI ATAS CAHAYA)
Manusia ini yang disebut Manusia sejati, Rajanya Manusia, atau dalam istilah lain yang sering disebut
: