Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Sistem mutu yang terdapat di PT Pyridam Farma Tbk antara lain ISO
9001:2015 (Sistem Manajemen Mutu), CPOB/CPOTB, dan Properda untuk
Lingkungan. Adapun sistem mutu yang sedang dalam proses mendapatkan
sertifikat yaitu ISO 17025 : 2017 (Good Laboratory Practice), dan Sistem
Jaminan Halal (SJH). Pada salah satu Quality System mensyaratkan untuk
memiliki Quality Manual, dengan dibentuknya protap-protap merupakan salah
satu pemenuhan persyaratan tersebut.
1. Pembukaan
2. Visi
3. Misi
4. Konteks Organisasi meliputi tujuan, sasaran, isu eksternal, culture,
knowledge, dan strategi menghadapi issue.
5. Kepemimpinan
6. Perencanan
7. Pendukung
8. Operasional
9. Evaluasi Kerja
10. Perbaikan Berkesinambungan
1. Plan
2. Do (Process)
3. Check (Manajemen Review)
4. Action (Improvement)
5) Seek 1) Identify
Perfection Value
Continuous
improvement
4)
2) Map Value
Establish
the Stream
Pull
3) Create
Flow
Melalui perekapan data dari bets record produksi untuk ukuran master
box tiap produk serta jumlah dus untuk setiap master box, ukuran dus tiap produk
dari hasil pemeriksaan oleh QC dan riwayat pemesanan master box oleh bagian
PPIC didapatkan bahwa terdapat variasi penggunaan ukuran master box. Variasi
ditemukan berupa beberapa master box digunakan hanya untuk 2-5 produk, untuk
ukuran dus yang sama menggunakan ukuran master box yang berbeda dan masih
terdapat sisa space sewaktu dilakukan packaging dus ke dalam master box,
Adanya variasi penggunaan master box ini dapat menambah inventory dari
perusahaan. Sehingga dengan adanya efisiensi penggunaan master box ini
bertujuan untuk mengurangi variasi penggunaan master box.
Terdapat 203 produk yang diproduksi oleh PT. Pyridam Farma, tbk
dan 187 produk diantaranya dapat dianalisis untuk diusulkan perubahan master
box-nya. Data yang telah terkumpul dari beberapa departemen kemudian direkap
menjadi satu dengan mencantumkan informasi meliputi :
1. Nama Produk
2. Kode Produk
3. Besar batch (dalam satuan dus)
4. Jumlah strip dalam dus (sediaan solid)
5. Volume sediaan (sediaan likuid)
6. Berat bersih sediaan (sediaan semisolid)
7. Spesifikasi Sediaan (Panjang, Lebar, Diameter, Ketebalan, dan
Nomor Cangkang Kapsul yang dipakai)
8. Ukuran kemasan primer (strip untuk sediaan solid)
9. Mesin Stripping yang digunakan
10. Ukuran Mould / Panjang Sealing Roll yang digunakan
11. Ukuran Pocket
12. Tebal Foil
13. Ukuran kemasan sekunder
14. Ukuran dan warna printing master box yang digunakan
15. Jumlah dus dalam master box
16. Permintaan marketing terhadap produk tersebut
17. Harga jual tiap 1 dus
Mengajukan usulan perubahan ukuran masterbox dengan mengelompokkan data:
Pengumpulan data tidak hanya terbatas melalui data dari hasil laporan maupun
bets record tetapi juga melalui Masterlist Product yang dimiliki oleh PT Pyridam
Farma Tbk. Apabila terdapat ketidaksesuaian data maka dapat dilakukan
crosscheck ke lapangan salah satunya adalah melakukan crosscheck ke bagian
Gudang Obat Jadi (GOJ) terkait :
1. Ukuran master box, ukuran kemasan sekunder, dan jumlah isi dus pada
master box
2. Ukuran master box suatu produk berbeda antara di bets record dengan
riwayat penggunaan master box dari bagian PPIC
Pertimbangan perubahan ukuran master box suatu produk, berdasarkan :
Definisi
Adapun definisi lain berdasarkan ICH Q10 tahun 2008 dimana pengendalian
perubahan yaitu suatu pendekatan sistematik untuk mengusulkan, mengevaluasi,
menyetujui, mengimplementasikan dan mengkaji perubahan.
Tujuan
Ketentuan risiko perubahan terhadap mutu produk (critical, major, minor) terdiri atas :
a. Kategori Critical adalah perubahan yang sangat beresiko terhadap mutu produk
maupun keselamatan konsumen sehingga tindak lanjut usulan perubahan harus
diprioritaskan. Contoh kategori ini adalah perubahan manufacturer zat aktif,
sarana penunjang kritis, peralatan mesin produksi, proses produksi, dan lain-lain.
Jika perubahan bersifat critical maka dilakukan pengkajian risiko.
b. Kategori Major adalah perubahan yang berisiko sedang pada produk sehingga
tindak lanjut usulan perubahan dilaksanakan dalam waktu yang tidak terlalu
lama. Contoh kategori ini adalah perubahan spesifikasi bahan awal dan bahan
kemas, ukuran bets, product discontinuation
c. Kategori minor adalah perubahan yang tidak berisiko terhadap mutu produk
namun berpotensi menyebabkan risiko pada produk. Contoh : perubahan
dimensi dan desain kemasan.
Pelaksanaan
Usulan Perubahan
1. Diajukan oleh bagian: diisi oleh nama bagian atau departemen yang mengajukan
usulan perubahan.
2. Tanggal aplikasi/pengajuan: diisi dengan tanggal diajukannya usulan perubahan.
3. Nama material/produk/alat/dokumen: diisi dengan material/produk/alat/dokumen
yang akan mengalami perubahan dengan coret salah satu kriteria tersebut.
4. Jenis perubahan: berikan tanda checklist, pada jenis perubahan sesuai dengan
kategori perubahan.
5. Uraian perubahan: jelaskan perubahan apa yang diusulkan dan perbedaan antara
yang lama (keadaan saat ini) dengan yang baru (usulan perubahan), dengan
menuliskan pada kolom yang tersedia.
6. Keterangan/Alasan perubahan: jelaskan alasan dilakukan perubahan tersebut.
7. Kategori urgensi: berikan tanda checklist, apakah usulan perubahan bersifat urgent,
medium, atau low.
8. Bagian yang mengusulkan: diisi dengan tanggal, nama Supervisor/Ass.
Manager/Manager departemen yang mengajukan usulan perubahan. Berikan
catatan tambahan bila ada hal terkait usulan perubahan yang perlu ditambahkan.
Evaluasi
Menggunakan master
Menggunakan master box
box PMBOX001
PMBOX004 (350 x 175 x
1 a) Pyridol Drops (285 x 196 x 115)
102)
1 masterbox @ 35
1 masterbox @ 50 dus
dus
a) Pyridryl Sirup
b) Arbupon
Suspensi
c) Cotrim
Suspensi
d) Nutrivita Sirup
60 ml
Menggunakan
e) Silopect Forte
Menggunakan masterbox masterbox
Sirup
PMBOX003 (465 x 232 x PMBOX001 (285 x
2 f) Flutamol Sirup
108) 196 x 115)
g) Microtina
1 masterbox @ 50 dus 1 masterbox @ 24
Suspensi
dus
h) Chlorampheni
col Suspensi
i) Cotrimoxazole
Suspensi
j) Ibuprofen
Suspensi 100
mg
a) Dores 1,5 mg
Tablet
b) Celestik Tablet
c) Linodiab Menggunakan
Menggunakan
Menggunakan
Menggunakan
a) Vibramox
Menggunakan masterbox Menggunakan
Sirup Kering
PMBOX032 (530 x 262 x masterbox
11 b) Vibramox
131) PMBOX002 (330 x
Forte Sirup
1 masterbox @ 50 dus 213 x 130)
Kering
1 masterbox @ 24
dus
Alasan Perubahan
3 Fudan 100 mg Sirup diubah ke dalam ukuran masterbox PMBOX002 (330 x 213 x
130) dengan pertimbangan untuk ukuran syrup 60 ml lebih banyak menggunakan
ukuran PMBOX002.
11 Vibramox Sirup Kering dan Vibramox Forte Sirup Kering diubah ke dalam
PMBOX002 dengan alasan dapat menseragamkan penggunaan masterbox untuk
sirup 100 ml.
A3 Report
A3 Report yang diajukan sebagai tindak lanjut dari Change Control (CC)
oleh mahasiswa PKPA memuat tema tentang : Mempermudah Penelusuran Penentuan
Kemasan untuk Seluruh Produk di PT Pyridam Farma, Tbk
1. Latar Belakang dan Kondisi Saat Ini
a. Penggunaan Master box masih belum diseragamkan untuk ukuran
kemasan sekunder tertentu (ukuran kemasan sekunder sama
menggunakan ukuran master box berbeda)
b. Ukuran foil/kemasan primer sama menggunakan ukuran kemasan
sekunder atau dus yang berbeda
c. Master box masih terdapat sisa space (longgar) membuktikan
bahwa pengukuran / pencetakan master box maupun dus masih
belum bisa menyesuaikan isi kemasan di dalamnya.
2. Objektif dan Target
Target : Melengkapi data/membuat matriks kemasan seluruh produk di
PT Pyridam Farma, Tbk hingga tanggal 29 September 2018.
3. Analisa Masalah dan Analisa Akar Masalah
Kondisi
No Faktor Kondisi (existing) Status
(seharusnya)
Pemilihan
Pemilihan master box dan dus
master box dan
didasarkan pada pemakaian
1 Man dus didasarkan Not OK
terdahulu / sebelumnya /
pada kesesuaian
existing
ukuran
Ukuran foil/strip
Ukuran foil/strip sama
sama
menggunakan ukuran dus
menggunakan
2 Material berbeda serta ukuran dus sama Not OK
ukuran dus dan
menggunakan ukuran master
master box
box berbeda
sama.
3 Machine - - -
Terdapat matriks
Masih belum terdapat matriks
kemasan untuk
kemasan sehingga pemilihan
pemilihan dus
4 Method master box produk didasarkan Not OK
maupun master
pada pemakaian
box harus
terdahulu/sebelumnya/existing
berdasarkan
ukuran yang
sesuai
5 Environment - - -
N Alasan
Penyebab Penanggulang Detail
o Penanggulang Waktu Lokasi PIC
an Aktivitas
an
Matriks atau Melengkap
database i data
kemasan terkait
belum matriks
lengkap kemasan
produk
Sebagai meliputi
pertimbangan spesifikasi
dalam produk
Mengurangi
menentukan (panjang Batch 24-26
variasi
atau dan lebar Record Septemb Plant
penggunaan
mendesign tablet, QA er 2018
kemasan
kemasan yang diameter,
akan ukuran
digunakan cangkang
kapsul,
warna,
mesin
stripping
yang
digunakan,
ukuran
mould,
ukuran
pocket,
tebal foil)
Evaluasi :
1. Memperbaiki batch record terkait kelengkapan data produk meliputi
informasi : ukuran pocket hasil penyetripan pada masing-masing
produk, mesin stripping yang digunakan dalam proses penyetripan,
ukuran mould, dan tebal foil.
2. Perubahan terkait ukuran masterbox dapat dilakukan secara bertahap
mulai dari perubahan ukuran masterbox pada produk-produk yang
sedang aktif produksi dengan tujuan untuk menurunkan inventory
kemudian dilanjutkan perbaikan ukuran dus (untuk ukuran foil yang
sama menggunakan ukuran dus yang sama)
Alur pengajuan A3 Report yang berlaku di PT. Pyridam Farma, tbk adalah
sebagai berikut:
Pengusul A3 Report :
Pengusul A3 Report :
Dept. Head : Approval Serah terima laporan A3
Mengidentifikasi
A3 Report Closed Report Closed kepada
Masalah di Area Kerja
Coordinator Conim
Pengusul A3 Report :
Koordinator Conim :
Menuliskan ide Pengusul A3 Report :
Membuat Laporan A3
improvement pada Menindaklanjuti A3
Report Closed dan
formulir usulan A3 Report s.d Closed
Record
Report
Koordinator Conim :
Pengusul A3 Report : Registrasi A3 Report dan
Mengajukan A3 Report mengembalikan Form
kepada Dept. Head Usulan A3 Report
kepada Pengusul
Pengusul A3 Report :
Dept. Head : Review dan Register A3 Report
Approval A3 Report kepada Coordinator
Conim