Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Bearing
Pipe D
U
Pier column (kolom viaduct)
Sama halnya dengan Pier Head, Pier Column mempunyai fungsi untuk C
memikul semua beban yang bekerja pada superstructure viaduct, serta
berfungsi untuk menerima tekanan dan meneruskannya ke fondasi.
T
Fondasi (Pile Cap)
Fungsi utama fondasi adalah menjaga Pile Cap
kestabilan struktur dan meneruskan
beban yang diterima oleh struktur di Pier Column Pile
atas ke lapisan tanah dasar.
Sebagian dari konstruksi jalur MRT Jakarta merupakan struktur layang (Elevated) Konstruksi bawah tanah (Underground) MRT Jakarta membentang ±6 km, yang
yang membentang ±10 km; dari wilayah Lebak Bulus hingga Sisingamangaraja. terdiri dari terowongan MRT bawah tanah dan enam stasiun MRT bawah tanah,
Nama km Paket dari Senayan sampai Bundaran HI.
Stasiun pekerjaan
Nama km Paket
Stasiun pekerjaan
Lebak Bulus 0+330 CP 101
Fatmawati 2+348 CP 102 Senayan 10+107 CP 104
Cipete Raya 4+159 CP 102 Istora 10+912 CP 104
Haji Nawi 5+457 CP 103 Bendungan Hilir 12+222 CP 105
Blok A 6+673 CP 103 Setiabudi 12+987 CP 105
Blok M 7+942 CP 103
Dukuh Atas 13+917 CP 106 S
Sisingamangaraja 8+571 CP 103
Stasiun layang didesain dengan mempertimbangkan alinemen stasiun dan lebar
Bundaran HI 14+971 CP 106
T
jalan. Stasiun layang terdiri dari dua lantai, lantai peron dan lantai untuk concourse
(area terbuka), yang terletak tepat di atas jalan raya dan terdapat tangga dan
A
escalator di kedua sisi jalan.
Concourse Level T
I
Platform Level Platform Level O
Concourse Level N
Joint antara
Jumlah pembagian segmen terowongan diddapat dengan T
segmen tunnel
mempertimbangkan berat segmen, proses handling segmen ke site, dan
juga kemudahan produksinya. U
Ketebalan segmen tergantung dari kondisi tanah dan diameter terowongan
itu sendiri. N
Curved-bolt
Lebar Segmen 1,2m = 120mm
K
B N
B Sambungan antar ring
Tebal Segmen 0,3m = 300mm
A
(circumferential joint) E
A
Sambungan antar segmen
Jumlah Segmen 6 bagian A
Erector Hole (radial joint)
L