Вы находитесь на странице: 1из 3

Cerpen Pendidikan

" Menggapai Bintang Tanpa Sinarnya "


Gelap malam dengan kesunyian dan ketenangan, membuat segalanya beristirahat, fisik dan
pikiran. Namun itu tidak berlaku untuk Jessy. Yaps, pagi hingga malam merupakan waktu
yang sama bagi seorang anak perempuan berambut pendek, dengan kacamata bulat yang
lumayan besar dan gayanya yang sedikit mirip dengan laki - laki. Jessy selalu tidur larut
malam, walau terkadang ayah dan ibunya selalu memarahinya.

" Jessy, ini sudah larut malam, waktunya beristirahat " teriakan dari kamar sebelah, " iyaa ma,
sebentar lagi juga selesai gambarnya " sahut Jessy. " kamu itu ya, gambar gambar di urusin,
pelajaran tuh di urusin, awas kalo jelek nilainya " bentak ibunya, " iyaa ma " dengan suara
pelan Jessy menjawab bentakan ibunya.

Jessy, merupakan anak kelas 5 Sekolah Dasar. Jessy tinggal di salah satu kota besar di
Indonesia. Ayah Jessy bekerja, sedangkan Ibunya hanya di rumah mengawasi Jessy dan
adiknya. Setiap hari Jessy selalu berangkat bersama adiknya, di antar oleh ayahnya. Jessy dan
adiknya selalu dibawakan bekal oleh ibunya untuk di sekolah.

" Jessy, ayoo bangun, sudah pagi, kamu kan harus pergi ke sekolah hari ini "

" Iyaa ma, sebentar lagi, masih ngantuk "

" Loh, kok masih ngantuk sih, makanya jangan tidur larut malam lagi, sudahlah gausah di
lnjutin itu gambar gambarmu, tidak ada gunanya "

Jessy langsung segera bangun, merapikan tempat tidur lalu mandi dan bersiap berangkat ke
sekolah. Sampai di sekolah Jessy merasa kurang bersemangat dan masih mengantuk.

" Jessy, kamu terlihat mengantuk sekali, tidur jam berapa kamu semalam nak ? " Jessy hanya
melamun terdiam " Jessy.. "

" Eh.. iyaa ibu, maaf bu ada apa ya ? " kata Jessy pelan, " kamu ibu tanya kok malah bengong
saja sih, ada apa ? lagi ada masalah ? atau kamu sedang sakit ? " tanya ibu guru, " tidak apa
apa bu, mungkin saya hanya terlalu capek " jawab Jessy.

Melihat keadaan Jessy, ibu guru khawatir dan kembali bertanya, " kamu mau pulang saja ?
atau ke uks ? " Jessy langsung menyemangatkan diri " tidak bu, saya sudah sehat, lagi pula
nanti kan ada ulangan matematika bu " ibu guru tersenyum dan berkata " ya sudah, masuk
kelas sana, sebentar lagi bel akan berbunyi "

Saat ulangan matematika Jessy tidak fokus dan menjawab seadanya. Keesokan harinya hasil
ulangan di bagikan, Jessy memdapat nilai 70 dan dibawanya hasil ulangan ke rumah.
" Jessy, kamu sudah pulang, bagaimana di sekolah ? oh iya mama dengar kemarin kamu
ulangan matematika ya, dapat nilai berapa nak ? " tanya ibunya

" Hmhm... ini ma, aku kali ini dapet nilai 70 " Jessy menjawab dengan rasa takut

" Apa ? kok bisa ? biasanya juga kamu dapet nilai 100, kamu bagaimana sih Jess, kalau
ssperti ini bagaimana bisa jadi juara umum nanti, sudahlah mulai dari sekarang, kamu gausah
tuh gambar gambar gak jelas lagi, semua peralatan gambar kamu mama sita, sampai kamu
bisa memperbiki nilaimu "

Jessy berlari ke kamar dan membanting pintu dengan keras. Ia merasa kecewa, mengapa
kegiatan yang ia suka tidak boleh dilakukan dan selalu saja pendidikan akademi di sekolah
menjadi hal yang utama.

Bagi Jessy menjadi seorang bintang kelas bukanlah hal yang istimewa, karena semua anak
juga bisa jika terus belajar setiap hari. Sama halnya dengan yang saat ini dilakukan Jessy.
Tidak ada bermain, tidak ada menggambar, bahkan tidak ada kebahagiaan baginya.

Ibunya yang setiap hari kini selalu mengawasi Jessy , sepulang sekolah harus selalu
mengerjakaan PR, saat malam hari harus belajar dan waktu tidur di atur. Jessy menjalaninya
dengn penuh tekanan. Terkadang Jessy di sekolah malah mencuri curi waktu untuk
menggambar, bahkan saat guru menjelaskan Jessy kadang tidak memperhatikan. Baginya
yang di butuhkan oleh ibunya dan orang orang sekitarnya hanyalah hasil yang bagus. Sampai
akhirnya setiap kali ulangan terkadang Jessy mencontek, hanya untuk mendapat nilai bagus
agar tidak dimarahi oleh orang tuanya. Dan Jessy pun telah menjadi juara umum di
sekolahnya, ia menjadi seorang bintang namun tanpa sebuah sinar.
Biodata Penulis

Nama : Theresia Vina Anjani

Tempat, tanggal lahir : Jambi, 5 Agustus 2000

Pekerjaan : Mahasiswa

Instansi : Universitas Trilogi

Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

No. handphone : 081806593571

Alamat : Jl. Nusa Indah VI gang 3 No.22 RT 06 / RW 03, Prumnas Klender,


Duren Sawit, Jakarta Timur / 13460

Sosial Media

Instagram : @vin_vinsfive

Facebook : Theresia Vina Anjani

Email : theresiavinaanjani@gmail.com

Вам также может понравиться