Вы находитесь на странице: 1из 5

PERJANJIAN SEWA TANAH & BANGUNAN

No. 003/LG-CTL/IX/2017

Perjanjian Sewa Menyewa (selanjutnya disebut “Perjanjian”) ini, dibuat di Jakarta pada hari Kamis
tanggal 28, bulan September tahun 2017 (28/09/2017), oleh dan antara:
1. Dery Aditya Dermawan, No.KTP. 3175080910870001, beralamat di Jl. Bintaro Permai III RT.
002 RW. 009 Kel. Bintaro Kec. Pesanggrahan, Jakarta Selatan untuk selanjutnya disebut “Pihak
Pertama”.
2. PT. CATALIST INTEGRA PRIMA, suatu perseroan terbatas yang didirikan menurut dan
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia dan
berkedudukan di Jakarta, dalam hal ini diwakili oleh Moh. A. Dedi Permadi, Lahir di
Jakarta, 24 Agustus 1980, No.KTP. 3201392408800009, beralamat di Kp. Paku RT. 001 RW.
004 Kel. Sadeng Kec. Leuwisadeng. Dalam kedudukannya selaku GM Cluster PT. CATALIST
INTEGRA PRIMA SUKSES, oleh karena itu berhak, berwenang dan sah mewakili Direksi dan
sebagai demikian bertindak untuk dan atas nama PT. CATALIST INTEGRA PRIMA SUKSES,
untuk selanjutnya disebut “Pihak Kedua”.

Pihak pertama dan Pihak kedua, selanjutnya secara bersama-sama disebut “Para Pihak” dan untuk
masing-masing disebut juga sebagai “Pihak”.

Para pihak bertindak sesuai dengan kedudukan yang tersebut diatas dengan ini menerangkan:
1. Bahwa Pihak pertama adalah pemilik dari 1 (satu) tanah & bangunan dengan luas sekitar
……..m² yang berlokasi di Jl. Kerja Bakti No. 1 Kel. Kampung Makassar Kec. Kramat Jati,
Jakarta Timur dengan bukti kepemilikan Sertifikat No. (untuk
selanjutnya disebut “Objek Sewa”).
2. Bahwa Pihak pertama setuju untuk menyewakan Objek Sewa tersebut untuk kepentingan
usaha Pihak kedua, dengan fasilitasnya (untuk selanjutnya disebut “Fasilitas”) dengan
perincian sebagai berikut:
2.1 Saluran Daya Listrik dari Perusahaan Listrik Negara sebesar Wat
2.2 Air jet pump
Bahwa Para Pihak telah sepakat dan setuju untuk mengadakan Perjanjian ini dengan syarat-syarat dan
ketentuan sebagai berikut, tanpa mengurangi peraturan-peraturan hukum yang berlaku mengenai
penyewaan barang-barang yang tidak bergerak dan bergerak.

PASAL 1
Peruntukan Sewa
1.1 Pihak pertama dengan ini menyewakan Objek Sewa milik Pihak pertama kepada Pihak kedua
untuk dijadikan tempat usaha dan Pihak kedua menjamin tidak akan mempergunakan Objek
Sewa untuk tindakan yang melanggar tata tertib, tata kesusilaan dan hukum.
1.2 Pihak kedua menjamin bahwa selama Masa Sewa berlangsung tidak akan mendapat teguran
dari pihak petugas keamanan.
1.3 Pihak kedua tidak diperbolehkan dan dilarang untuk menaruh atau menyimpan senjata api,
amunisi, asam sendawa, bahan peledak, kimia, obat-obatan terlarang atau barang berbahaya
dalam Objek Sewa tersebut.

PASAL 2
Masa Sewa
2.1 Perjanjian Sewa Menyewa ini diadakan untuk jangka waktu 1 tahun, yaitu terhitung mulai
tanggal 12 November 2017 sampai dengan tanggal 11 November 2018 (untuk selanjutnya
disebut “Masa Sewa”)
2.2 Para Pihak dapat memperpanjang masa sewa dengan memberitahukan secara tertulis
minimal 30 (tiga puluh) hari sebelum masa sewa berakhir kepada masing-masing pihak,
rencana perpanjangan sewa Objek Sewa tersebut.

PASAL 3
Uang Sewa dan Cara Pembayaran
3.1 Harga sewa yang disepakati adalah sebesar Rp. 46.000.000 (Empat Puluh Enam Juta Rupiah),
untuk masa sewa 2 tahun, (untuk selanjutnya disebut “Harga Sewa”). Harga sewa tersebut
belum termasuk biaya-biaya yang akan disebutkan dalam pasal 5 perjanjian ini.
3.2 Pembayaran harga sewa dilaksanakan oleh Pihak kedua ke rekening Pihak pertama dengan
cara pemindahbukuan/ transfer, yaitu rekening No………………………………., Bank ……….. atas
nama ……………………………………….
3.3 Atas penerimaan pembayaran harga sewa tersebut, Pihak pertama mengeluarkan suatu
Tanda Penerimaan yang sah dan wajib menyerahkan tanda terima tersebut kepada Pihak
kedua.

PASAL 4
Jaminan Sewa
4.1 Pihak pertama menjamin bahwa selama Masa Sewa dari Objek Sewa ini berlangsung, Pihak
kedua dapat menggunakannya dengan baik tanpa adanya gangguan dari Pihak Ketiga dalam
bentuk apapun.
4.2 Bila selama Masa Sewa, Pihak kedua tidak dapat mempergunakan Objek Sewa ini dengan
alasan seperti yang tercantum dalam ayat 1 pasal 4 perjanjian ini, maka Pihak pertama
bertanggung jawab atas seluruh kerugian yang diderita oleh Pihak kedua termasuk namun
tidak terbatas pada mengembalikan sisa harga sewa kepada Pihak kedua.
4.3 Pihak pertama menjamin, bahwa selama Masa Sewa berlangsung, Pihak kedua dapat
melakukan renovasi demi kepentingan usaha Pihak kedua tanpa adanya persetujuan dari
Pihak pertama.
4.4 Pihak pertama menjamin bahwa selama masa sewa berlangsung, pihak pertama telah
mengurus ijin seperti Ijim Mendirikan Bangunan milik Pihak pertama maupun ijin lainnya
yang berkaitan dengan Objek Sewa tersebut. Bila, kemudian hari, usaha pihak kedua
terganggu dan / atau terhambat akibat dari kelalaian pihak pertama dalam pengurusan ijin
tersebut yang mengakibatkan objek sewa tersebut disegel oleh aparat pemerintah, maka
pihak pertama berkewajiban untuk mengurus perijinan tersebut dan wajib menanggung
kerugian akibat tidak dapat beroperasinya usaha pihak kedua termasuk namun tidak terbatas
pengembalian sisa masa sewa (Bila pihak pertama merasa tidak ingin meneruskan sisa masa
sewa tersebut).

PASAL 5
Hak Dan Kewajiban Pihak kedua
5.1 Pihak kedua berhak untuk menggunakan Objek Sewa dan Fasilitas di dalamnya selama masa
sewa berlangsung.
5.2 Pihak kedua berhak untuk melakukan renovasi atas Objek Sewa dengan persetujuan dari
Pihak pertama.
5.3 Pihak kedua berhak untuk mengalihkan hak sewanya atau menyewakan lagi Objek Sewa
tersebut kepada Grup Usaha Pihak kedua/Pihak Lain selama masa sewa masih berlangsung
dengan persetujuan tertulis oleh Pihak pertama.
5.4 Pihak kedua wajib untuk membayar harga sewa kepada Pihak pertama sebagaimana diatur
dalam pasal 3 perjanjian ini.
5.5 Pihak kedua wajib untuk membayar segala biaya-biaya dengan teratur setiap bulannya
selama masa sewa berlangsung, yaitu: Biaya langganan dan pemakaian Listrik, Biaya Service
Charge, Biaya Ijin Usaha, Retribusi Pemerintah, Biaya Pemasangan dan Biaya Pajak Papan
Reklame / Logo Usaha Pihak kedua, untuk selanjutnya disebut “Biaya”.

PASAL 6
Hak Dan Kewajiban Pihak pertama
6.1 Pihak pertama berhak atas harga sewa dari Pihak kedua.
6.2 Pihak pertama wajib untuk membayar biaya Pajak Bumi dan Bangunan (“PBB”) baik sebelum,
saat masa sewa, maupun sesudah masa sewa.
6.3 Pihak kedua akan menanggung PPn dan PPh atas sewa tetapi pihak pertama tidak berhak
untuk meminta bukti potong PPh Pasal 4 ayat 2.

PASAL 7
Renovasi dan Penambahan Fasilitas
7.1 Pihak kedua berhak mengadakan perubahan-perubahan dan atau penambahan-penambahan
atas biayanya sendiri terhadap Objek Sewa tersebut sesuai dengan kebutuhan usaha Pihak
kedua.
7.2 Pihak pertama menjamin bahwa selama proses renovasi tersebut, pihak kedua dapat
melakukan renovasi dan tidak akan mendapatkan gangguan dalam bentuk apapun dari pihak
ketiga termasuk namun tidak terbatas pada pelarangan pembangunan, masuknya barang-
barang atau tukang untuk renovasi Objek Sewa, pemadam Listrik, penutupan pintu dari Objek
Sewa maupun pengeluaran paksa barang-barang milik pihak kedua.
7.3 Bila Pihak pertama gagal menjamin tindakan pihak kedua untuk melakukan renovasi tersebut
maka Pihak pertama wajib mengganti kerugian yang besarnya akan ditentukan oleh Pihak
kedua.

PASAL 8
Force Majeure
8.1 Yang dimaksud dengan Force Majeure dalam perjanjian adalah keadaan atau peristiwa
sebagai berikut:
(i) Gempa bumi, taufan, banjir, tanah longsor dan atau wabah penyakit;
(ii) Pemberontakan, pemogokan umum, huru-hara, sabotase, perang dan kebijaksanaan
pemerintah yang berakibat langsung terhadap penggunaan atau sewa Objek Sewa
tersebut.
8.2 Dalam hal terjadi Force Majeure, maka Pihak yang mengalami Force Majeure wajib
memberitahukan secara tertulis kepada pihak lain tentang (i) terjadinya Force Majeure
terserbut dalam waktu 14 (empat belas) hari kalender sejak saat terjadinya (dengan didukung
bukti-bukti) tentang terjadinya Force Majeure tersebut), begitu pula tentang (ii) telah
berakhirnya Force Majeure tersebut.
8.3 Kelalaian dalam memenuhi kewajiban memberitahukan sebagaimana dimaksud dalam pasal
8.2 dapat mengakibatkan tidak diakuinya oleh pihak lainnya tentang adanya peristiwa Force
Majeure.
8.4 Jika kejadian Force Majeure mengakibatkan terputusnya pemakaian Objek Sewa oleh Pihak
kedua, maka kejadian tersebut dapat mengakibatkan diundurkannya tanggal pengakhiran
masa sewa oleh Pihak pertama.
8.5 Semua kerugian dan biaya yang diderita oleh salah satu pihak sebagai akibat terjadinya Force
Majeure bukan merupakan tanggung jawab pihak lainnya.

PASAL 9
Serah Terima Objek Sewa
9.1 Serah Terima Objek Sewa dan Fasilitasnya diserahkan oleh Pihak kedua kepada Pihak pertama
setelah Masa Sewa berakhir dengan grace periode selama 1 (satu) bulan.
9.2 Pihak pertama dan Pihak kedua dengan ini menyatakan telah mengetahui keadaan Objek
Sewa dan Fasilitasnya tersebut dan penyerahannya dilaksanakan dengan melampirkan bukti
serah terima dalam bentuk berita acara secara tertulis.
9.3 Terhadap perubahan semi permanen pada bentuk ruang maupun warna bangunan, maka
disepakati bahwa pihak pertama menerima penyerahan kembali tanah dan bangunan
sebagaimana dalam kondisi terakhir saat digunakan oleh pihak kedua (tidak perlu ada
perubahan). Untuk besaran Daya Listrik jika ada perubahan daya oleh Pihak Kedua maka
dikembalikan ke besaran daya yang semula saat serah terima tanah & bangunan.

PASAL 10
Alamat Korespondensi
Untuk pelaksanaan perjanjian ini, maka semua surat pemberitahuan atau penyampaian dokumen
terkait lainnya dialamatkan kepada:
Pihak pertama : Pihak kedua :
Dery Aditya Dermawan PT. CATALIST INTEGRA PRIMA SUKSES
Jl. Bintaro Permai III RT. 002 RW. 009 Jl. Raya Condet RT 5 RW 3 No. 3
Kel. Bintaro Kec. Pesanggrahan, Jakarta Selatan Balekambang Kramat Jati, Jakarta Timur

PASAL 11
Perselisihan dan Domisili
11.1 Apabila timbul perselisihan diantara Para Pihak sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian
ini, maka kedua pihak akan menyelesaikan perselesihan tersebut secara musyawarah untuk
mencapai mufakat.
11.2 Apabila dengan cara musyawarah tidak tercapai penyelesaian diantara kedua pihak, maka
Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan perselisihan dimaksud melalui Pengadilan.
11.3 Mengenai Perjanjian ini dan pelaksanaannya, Para Pihak sepakat memilih domisili hukum
yang tetap dan seumumnya di kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kota Bekasi.
PASAL 12
Ketentuan Lain
12.1 Para Pihak sepakat dan setuju untuk melaksanakan Perjanjian ini dengan itikad baik dan
penuh tanggung jawab.
12.2 Setiap perubahan terhadap Perjanjian harus dituangkan dalam suatu dokumen tertulis yang
ditanatangani oleh Para Pihak.
12.3 Perjanjian tunduk kepada dan harus ditafsirkan menurut hukum Negara Republik Indonesia.
12.4 Hal-hal mana yang belum atau tidak diatur atau belum cukup diatur dalam Perjanjian ini
berikut segala perubahan terhadap Perjanjian dari waktu ke waktu akan diatur kemudian
oleh Para Pihak dalam suatu addendum atau amandemen tersendiri yang ditandatangani
bersama oleh Para Pihak dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

Demikian perjanjian ini dibuat dan ditanda tangani oleh para pihak diatas kertas yang dilekati dengan
materai yang cukup yang dibuat dalam rangkap 2, yang masing-masing mempunyai kekuatan h ukum
yang sama.

Jakarta, 4 oktober 2017


Pihak Pertama, Pihak Kedua,
PT. CATALIST INTEGRA PRIMA

Dery Aditya Dermawan Moh. A. Dedi Permadi

Saksi I, Saksi II,

_____________ ______________

Вам также может понравиться