Вы находитесь на странице: 1из 4

Menurut Goleman (2000) ada lima aspek kemampuan manajemen diri yaitu:

a. Pengendalian diri Individu yang memiliki kemampuan pengendalaian diri akan mampu
mengelola emosi dan impuls yang merusak secara efektif. Orang yang memiliki kecakapan ini
mampu mengelola dengan baik perasaan-perasaan impuls dan emosi-emosi yang menekan
individu. Tetap teguh dan tidak goyah dalam situasi yang sulit, mereka juga mampu untuk tetap
berpikir dengan jernih dan tetap fokus kendati dalam tertekan.

b. Sifat dapat dipercaya Individu yang memiliki sifat dapat dipercaya akan mampu menunjukan
kejujuran dan integritas. Orang yang memiliki kecakapan ini mamapu bertindak menurut etika
dan tidak pernah mempermalukan orang lain. Bersedia mengakui kesalahan sendiri dan berani
menegur orang lain yang melakukan kesalahan.

c. Kehati-hatian Individu yang memiliki sifat kahati-hatian dalam bertindak akan dapat
diandalkan dan bertanggung jawab dalam memenuhi kewajiban. Orang dengan kecakapan ini
mampu memenuhi komitmen dan memenuhi janji. Terorganisir dan cermat dalam bekerja,
mereka memperjuangkan tujuan dengan rasa tanggung jawab.
d. Mampu menyesuaikan diri Individu yang mempunyai kemampuan meyesuaikan diri dapat
bersikap fleksibel menghadapi tantangan dan perubahan yang ada di lingkungan. Orang dengan
kecakapan ini siap mengubah respon dan strategi untuk menyesuaikan diri dengan keadaan.
Terampil menangani berbagai macam kebutuhan, bergesernya prioritas, dan pesatnya perubahan.

e. Inovasi Individu yang memiliki kemampuan inovasi mudah menerimadan terbuka terhadap
gagasan, pendekatan, dan informasi baru. Orang dengan kecakapan ini selalu mencari dan
menciptakan gagasan baru. Mendahulukan solusi-solusi yang orisinal dalam pemecahan
masalah. Mereka juga berani mengubah wawasan dan mengambil resiko akibat pemikiran
mereka.
Pd 1

Ada tiga bidang pengaturan dalam mengatasi tuntutan kehidupan yang merupakan
hal penting yaitu kehidupan kerja, kehidupan keluarga, dan kehidupan pribadi. Jarang
sekali ketiganya dijadikan dalam satu harmoni, sehingga jika dapat mengatasi dua
diantara ketiga bidang tersebut disetiap saat dapat dikatakan cukup berhasil.
a. Memikul terlalu banyak tanggung jawab
Banyak orang yang memiliki berbagai macam tanggung jawab yang justru akan
menghambat dirinya untuk mengatur diri dengan baik. Kita harus bisa menentukan mana
tanggung jawab yang harus kita ambil dan mana tanggung jawab yang harus kita
sampingkan.
b. Terperangkap kebiasaan
Kebiasaan adalah sesuatu yang selalu dilakukan setiap harinya. Kebiasaan ada yang
berdampak baik dan ada yang kurang baik. Oleh karena itu kita harus berusaha
meningkatkan kebiasaan baik dan mengurangi kebiasaan jelek.
c. Mengatasi masalah dengan tidak baik
Terkadang kita sulit menemukan solusi dalam beberapa masalah yang kita hadapi. Hal
tersebut terjadi akibat kurangnya pengaturan diri.
d. Menyadari stress
Jika belum mampu mengorganisasi diri dengan baik maka kita mungkin akan bekerja
dalam kondisi stres berat tanpa kita sadari. Pada sisi lain, stres dapat memotivasi kita
untuk lekas bergerak dan bekerja karena stres adalah semacam penekanan.
e. Mencari solusi yang salah
Sebagian besar orang mengalami kesulitan untuk menemukan solusi dalam setiap
permasalahan yang dihadapi. Terkadang seseorang merasa mampu memecahkan
permasalahannya dan menemukan solusi sendiri. Namun,solusi itu kerap menimbulkan
permasalahan baru yang justru membuat masalah semakin rumit. Oleh karena itu, solusi
harus dipikirkan secara matang dengan melihat resiko kedepannya.
f. Kurangnya kesadaran mengenai arah kehidupan
Jika kita hidup tanpa arah dan tujuan yang jelas maka kita akan terombang ambing oleh
zaman, tidak ada perjuangan dan tantangan tetapi menyiapkan berbagai solusi untuk
setiap masalah-masalah baru yang bermunculan.

Вам также может понравиться