Вы находитесь на странице: 1из 7

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM BUNDA

SIDOARJO
NOMOR. SK./SK/DIR/IX/2018
TENTANG
KEPALA UNIT ANASTHESI
RUMAH SAKIT UMUM BUNDA SIDOARJO
Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan
Rumah Sakit Umum Bunda Sidoarjo, maka
diperlukan penyelenggaraan pelayanan yang
bermutu tinggi dari setiap gugus tugas / unit
pelayanan yang ada
b. Bahwa pelayanan pencegahan dan pengendalian
infeksi merupakan salah satu gugus tugas / unit
pelayanan di Rumah Sakit Umum Bunda Sidoarjo
yang harus mendukung pelayanan rumah sakit
secara keseluruhan maka diperlukan
penyelenggaraan pelayanan Anastesi yang
mengatur Tentang Pelayanan Anasthesi dan Sedasi
Moderat dan Dalam yang adekuat.
c. Bahwa agar pelayanan pencegahan dan
pengendalian infeksi dapat terlaksana dengan baik,
perlu adanya Surat Keputusan Direktur tentang
Kebijakan Pelayanan Anasthesi dan Sedasi
Moderat dan Dalam di Rumah Sakit Umum Bunda
Sidoarjo sebagai landasan bagi penyelenggaraan
pelayanan.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam a, b dan c, perlu ditetapkan dengan
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Bunda Sidoarjo.
Mengingat : 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor : 779/MenKes/SK/VIII/2008 Tentang
Standar Pelayanan Anasthesiologi dan Reanimasi di
Rumah Sakit.
2. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
3. Undang – undang no 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 631/Menkes/SK/IV/2005 tentang Pedoman
Peraturan Internal Staf Medis (Medical Staff By
Law) di Rumah sakit;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No 1438/ Menkes/
PER/IX/2010 tentang Standar Pelayanan
Kedokteran;
MEMUTUSKAN

Pertama : Menetapkan / mengangkat Dr.Budi Waluyo.Sp.An


Sebagai Dokter penanggung jawab anestesi di Rumah
Sakit Umum Bunda Sidoarjo
Kedua : Bertanggung jawab kepada Direktur Rumah Sakit
Umum Bunda Sidoarjo dan berhak menerima
penghargaan atas tugas dan jabatannya
Ketiga : Kepala pelayanan Anasthesi dan Reanimasi wajib
mensosialisasikan keputusan ini ke seluruh karyawan di
Pelayanan Anasthesi dan Reanimasi.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan
apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan
dalam penetapan ini, akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Kelima : Masa berlakunya surat keputusan ini adalah 3 (tiga)


tahun
Ditetapkan di : Sidoarjo
Pada tanggal : 06 September 2018
Direktur Rumah Sakit Umum Bunda Sidoarjo

dr.Aditya Aridita.SH
Lampiran
Keputusan Direktur RSU Bunda Sidoarjo
Nomor SK.
Tanggal : 06 September 2018
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PETUGAS ANESTESIA

1. Tugas dan tanggung jawab khusus dokter spesialis anestesi


a. Tugas :
1) Mengawasi pelaksanaan pelayanan anestesi setiap hari;
2) Mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan pelayanan anestesi;
3) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan dan membuat laporan kegiatan
berkala;
b. Tanggung jawab :
1) Menjamin terlaksananya pelayanan anestesiologi dan terapi intensip yang
bermutu dengan mengutamakan keselamatan pasien;
2) Pelaksanaan pencatatan, evaluasi dan pembuatan laporan kegiatan di
lingkup Rumah Sakit Umum Bunda Sidoarjo.
3) Pelaksanaan program menjaga mutu pelayanan anestesi dan keselamatan
pasien di lingkup rumah sakit bunda sidoarjo.

2. Tugas dan tanggung jawab penata/perawat anestesi


a. Tugas :

1) Melakukan asuhan keperawatan pra anestesi yang meliputi:


a) Pengakajian keperawatan pra-anestesi;
b) Pemeriksaan dan penilaian status fisik pasien;
c) Pemeriksaan tanda-tanda vital;
d) Persiapan admisitrasi pasien;
e) Analisis hasil pengkajian dan merumuskan maslaha pasien;
f) Evaluasi tindakan keperawatan pra-anestesi, mengevaluasi secara
mandiri maupun kolaboratif;
g) Mendokumentasikan hasil anamnesis pengkajian.
h) Persiapan mesin anestesi secara menyeluruh setiap kali akan digunakan
dan memastikan bahwa mesin dan monitor dalam keadaan baik dan siap
pakai.
i) Pengontrolan persediaan obat-obatan dan cairan setiap hari untuk
memastikan bahwa semua obat-obatan baik obat anestesi maupun obat
emergency tersedia sesuai standart rumah sakit.
j) Memastikan tersedianya sarana prasarana anestesi berdasarkan jadwal,
waktu dan jenis operasi tersebut.
2) Melakukan kolaborasi dengan dokter spesialis anestesi yang meliputi:
a) Menyiapkan peralatan obat-obatan sesuai dengan perencanaan teknik
anestesi;
b) Membantu pelaksanaan anestesi sesuai dengan instruksi dokter spesialis
anestesi;
c) Membantu pemasangan alat monitoring non invasif;
d) Membantu dokter melakukan pemasangan alat monitoring invasif;
e) Pemberian obat anestesi;
f) Mengatasi penyulit yang timbul
g) Pemeliharaan jalan napas
h) Pemasangan alat ventilasi mekanik
i) Pemasangan alat nebulasi
j) Pengakhiran tindakan anestesi
k) Pendokumentasian semua tindakan yang dilakukan agar seluruh
tindakan tercatat baik dan benar.
3) Melakukan asuhan keperawatan pasca anestesi yang meliputi:
a) Merencanakan tindakan keperawatan pasca tindakan anestesi
b) Pelaksanaan tindakan dalam manajemen nyeri
c) Pemantauan kondisi pasien pasca pemasangan kateter epidural dan
pemberian obat anestetika regional
d) Evaluasi hasil pemasangan kateter epidural dan pengobatan anestesi
regional
e) Pelaksanaan tindakan dalam mengatasi kondisi gawat;
f) Pendokumentasian pemakaian obat-obatan dan alat kesehatan yang
dipakai;
g) Pemeliharaan peralatan agar siap untuk dipakai pada tindakan anestesi
selanjutnya.
b. Tanggung jawab :

1) Penata/perawat anestesi bertanggung jawab langsung kepada dokter


penanggung jawab pelayanan anestesi

2) Menjamin terlaksananya pelayanan/asuhan keperawatan anestesi di rumah


sakit

3) Pelaksanaan asuhan keperawatan anestesi sesuai dengan standar yang


berlaku di Rumah Sakit Umum Bunda Sidoarjo.

3. Tugas dan tanggung jawab perawat RR/ROI IGD


a. Tugas :

1) Menjaga jalan napas tetap bebas sampai pasien sadar baik

2) Memberikan oksigen nasal prong/ masker sesuai kebutuhan penderita dan


memonitor SpO2 pasien

3) Observasi hemodinamik meliputi tensi, nadi, perfusi dan mempertahankan


pemberian infuse sesuai kebutuhan

4) Observasi tingkat kesadaran sampai pasien sadar baik.

5) Memonitor produksi urine dan melporkan hal-hal yang dianggap


abnormal.

6) Mencatat semua hasil pengamatan ke dalam monitoring pasca anestesi.


b. Tanggung jawab :

1) Perawat RR/ROI IGD bertanggung jawab langsung kepada dokter


penanggung jawab pelayanan anestesi

2) Menjamin terlaksananya pelayanan/asuhan keperawatan anestesi di rumah


sakit

Pelaksanaan asuhan keperawatan anestesi sesuai dengan standar yang berlaku


di Rumah Sakit Umum Bunda Sidoarjo.

Ditetapkan di : Sidoarjo
Pada tanggal : 06 September 2018
Direktur Rumah Sakit Umum Bunda Sidoarjo

dr.Aditya Aridita.SH

Вам также может понравиться