Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ور أَ ْنفُ ّسنَا َو ّم ْن ّ ش ُر ُ َونَعُوذُ ّباهللّ ّم ْن،ُإن الـ َح ْمدَ ّ هلِلّ نَـحْ َمدُهُ َونَ ْستَ ّع ْينُهُ َو َن ْست َ ْغ ّف ُره َّ
ْ َ
ُ َوأش َهد،ُ ّي له َ َ
َ ض ّل ْل فَل هَادَ ْ ُ َو َم ْن ي،ُض َّل لهَ َ َ
ّ َم ْن َي ْه ّد ّه هللاُ فَل ُم،ت أ ْع َما ّلنَا َ ّ سيّهئ َا َ
سولُه ُ أَن الَّ ّإلَهَ ّإالَّ هللا َوحْ دَهُ َال ش َّريْكَ لَهُ َوأَ ْش َهد ُ أ َ َّن ُمـ َح َّمداً َع ْبدُهُ َو َر.
ََّللاَ َح َّق ت ُ َقاتّ ّه َو َال ت َ ُموت ُ َّن إّ َّال َوأَ ْنت ُ ْم ُم ْس ّل ُمون َّ يَا أَيُّ َها الَّذّينَ آ َمنُوا اتَّقُوا
َّ َاحدَةٍ َو َخلَقَ ّم ْن َها زَ ْو َج َها َوب
ث َّ
ّ اس اتَّقُوا َر َّب ُك ُم الذّي َخلَقَ ُك ْم ّم ْن نَ ْف ٍس َو ُ َّيَا أَيُّ َها الن
َّ ام ّإ َّن
ََّللاَ َكان َ سا َءلُونَ ّب ّه َو ْاْل َ ْر َح َ ََّللاَ الَّذّي تَّ سا ًء َواتَّقُوا َ يرا َو ّن ً ّم ْن ُه َما ّر َج ًاال َك ّث
َعلَ ْي ُك ْم َرقّيبًا
سدّيدًاَ ْ الً و َ ق وا ُ ل و ُ ق و
َ َ َّللا َّ وا ُ قَّ تا وا ُ نمَ آ َّين َيا أَيُّ َها الَّذ
سولهُ فَقَدْ فَازَ فَ ْو ًزا َ ُ َّللاَ َو َر ُ
َّ ّص ّل ْح لَ ُك ْم أ ْع َمال ُك ْم َويَ ْغ ّف ْر ل ُك ْم ذنُوبَ ُك ْم َو َم ْن ي ُّطع
َ َ َ ْ ُي
َُع ّظي ًما أ َ َّما َب ْعد
“Dan Sesungguhnya Kami telah membinasakan umat-
umat sebelum kamu, ketika mereka berbuat
kezaliman.”
Kehancuran sebuah bangsa juga disebabkan
banyaknya orang-orang yang melakukan kefasikan.
Ketika sebuah bangsa melakukan kefasikan Allah
tidak menghancurkan sekedarnya namun dengan
sehancur-hancurnya. Peristiwa ini disebutkan Allah
dalam Surah Al-Isra’: 16.
16. dan jika Kami hendak membinasakan suatu
negeri, Maka Kami perintahkan kepada orang-orang
yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati
Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam
negeri itu, Maka sudah sepantasnya Berlaku
terhadapnya Perkataan (ketentuan kami), kemudian
Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.
Ayat di atas secara jelas menerangkan
kepada kita bahwa Allah dengan mudah
membinasakan sebuah negeri jika orang-orang di
negeri tersebut melakukan perbuatan fasik.
Perbuatan fasik adalah satu sikap yang dapat
“mengundang” kehancuran sebuah bangsa. Lebih dari
itu, Allah juga tidak menghancurkan sekedarnya
namun dengan sehancur-hancurnya.
Fasik berasal dari arti “keluar”, atau
“melampau batas”. Dengan kata lain, orang-orang
yang melakukan perbuatan yang telah keluar dari
koridor atau patokan-patokan agama, atau orang
yang melakukan perbuatan melampaui apa yang
seharusnya dan apa seharusnya yang tidak dilakukan
maka orang tersebut disebut orang yang fasik.
Kalimat fasik terdapat 54 kali dalam Al-
Quran. Dari 54 kalimat kalimat fasik tersebut dapat
dibagi dalam lima tema. Kalimat “fasik” ada yang
dikaitkan dengan dengan memakan makanan yang
diharamkan Allah, ada yang berkaitan dengan
melakukan perbuatan-perbuatan dosa, ada yang
berkaitan dengan kerusakan, dan ada yang berkaitan
dengan propaganda dan berkaitan dengan menentang
atau membangkang terhadap ayat-ayat Allah Swt.
144. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan
meninggalkan orang-orang mukmin. Inginkah kamu
Mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk
menyiksamu) ?
Secara lebih tegas, Allah menyatakan dalam Al-Quran
pada Surah Al-Maidah: 51
51. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi
pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah
pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa
diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin,
Maka Sesungguhnya orang itu Termasuk golongan
mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk
kepada orang-orang yang zalim.