Вы находитесь на странице: 1из 16

OSCE NEUROLOGI

1. Tension type headache


2. Migraine
3. Cluster headache
4. Benign paroxysmal positional vertigo (BPPV)
5. Trigeminal neuralgia
6. Bell’s palsy
7. Epilepsi
8. Carpal tunnel syndrome
9. Stroke iskemik
10. Meningitis
11. Parkinson disease
12. Tarsal tunnel syndrome
13. Tetanus
14. Rabies

SOAL
1. Laki-laki usia 30 tahun dengan keluhan kesemutan pada jari telunjuk kanan nya
(CTS)
a) Lakukan autoanamnesis pada pasien standar tersebut
b) Lakukan pemeriksaan fisik yang sesuai pada pasien tersebut
c) Tuliskam diagnosis dan 2 diagnosis banding
d) Berikan tatalaksana farmakologis
e) Berikan tatalaksana non farmakologis dan edukasi

2. Seorang laki laki 28 tahun mengeluh nyeri pada pergelangan kaki kanan yang
menjalar ke telapak kaki kanan.
(Dx tarsal tunnel syndrome)
a) Anamnesis
b) Pemeriksaan fisik (tanda vital) dan pemeriksaan neurologis terkait kasus
c) Diagnosa dan diagnosa banding [tuliskan]
d) Terapi [tuliskan]
e) Edukasi dan konseling

3. Seorang pria 30 tahun datang ke igd dengan riwayat mulut mencong ke kanan
sejak 30 menit yang lalu.
(TIA)
a) Lakukan anamnesis
b) Lakukan pemeriksaan neurologis
c) Tentukan diagnosis dan 2 diagnosis banding
d) Edukasi untuk diagnosis/tatalaksana/prognosis

4. Seorang pria 60th datang dengan keluhan pusing berputar disertai mual dan
muntah pusing lebih terasa bila berubah posisi disertai telinga berdenging.
(BPPV)
a.) Lakukan anamnesis untuk kasus ini

b) Lakukan pemeriksaan fisik yang relevan untuk kasus ini


c) Usulkan pemeriksaan penunjang yang relevan dan sampaikan kepada penguji
d) Tentukan diagnosis dan minimal 2 diagnosis banding untuk kasus ini

5. Seorang laki laki 40 thn datang dengan keluhan kesemutan di kedua tangan dan
kaki (Neuropati DM)
a) Anam
b) Px neurologis yg relevan
c) Dx dan DD
d) Edukasi dan konseling
CHECLIST
1. PARAPARESE SPASTIC

. Narative Rating/Rubric
Kompetensi 0 1 2 3
Kandidat tidak menanyakan Kandidat hanya menanyakan Kandidat menanyakan keluhan Kandidat menanyakan keluhan
1. Anamnesis
keluhan utama pasien, langsung keluhan utama, atau hanya utama dan menanyakan sebagian utama, dan menanyakan secara
melakukan pemeriksaan fisik. menanyakan sebagian kecil besar LENGKAP
Keluhan utama Maksimal hanya 2 Maksimal hanya 4 pertanyaan RPS:
Kedua tungkai terasa lemas disertai pertanyaan yang ditanyakan yang ditanyakan - apakah ada demam, keringat
gangguan BAK dan BAB RPS: RPS: malam
- apakah ada demam, - apakah ada demam, - apakah diawali nyeri
keringat malam keringat malam - apakah merokok
- apakah diawali nyeri - apakah diawali nyeri - apakah pernah jatuh
- apakah merokok - apakah merokok RPD
- apakah pernah jatuh - apakah pernah jatuh - riwayat sakit paru
RPD RPD - minum obat jangka panjang
- riwayat sakit paru - riwayat sakit paru RPK
- minum obat jangka - minum obat jangka - adakah yang sakit batuk dlm 1
panjang panjang rumah
RPK RPK
- adakah yang sakit - adakah yang sakit batuk
batuk dlm 1 rumah dlm 1 rumah

Kandidat hanya melakukan Kandidat melakukan Kandidat melakukan pemeriksaan Kandidat melakukan pemeriksaan vital
2. Pemeriksaan Fisik
pemeriksaan vital sign pemeriksaan vital sign dan vital sign dan sebagian besar sign dan pemeriksaan neurologis yang
sebagian kecil pemeriksaan pemeriksaan neurologis yang sesuai/benar
neurologis yang sesuai/benar sesuai/benar  Menggunakan teknik pemeriksaan
Minimal 2 pemeriksaan benar Minimal 4 pemeriksaan benar yang benar
Pemeriksaan neurologis (fokus Pemeriksaan neurologis (fokus  Sistematik/runut
pada kedua tungkai) pada kedua tungkai) Pemeriksaan neurologis (fokus pada
- Gerakan - Gerakan kedua tungkai)
- Kekuatan otot - Kekuatan otot - Gerakan
- R.fisiologis - R.fisiologis - Kekuatan otot
- R.patologis - R.patologis - R.fisiologis
- R.patologis
- Sensibilitas dgn modalitas - Sensibilitas dgn modalitas nyeri - Sensibilitas dgn modalitas nyeri dan
nyeri dan tumpul dan tumpul tumpul
- Laseq - Laseq - Laseq
Kandidat menentukan tes/prosedur Kandidat hanya menentukan Kandidat hanya menentukan Kandidat menentukan tes/prosedur yang
3. Menentukan
yang tidak sesuai masalah klinik SATU tes/prosedur sesuai DUA tes/prosedur sesuai masalah lengkap
tes/prosedur klinik
pasien atau tidak menentukan sama masalah klinik pasien klinik pasien - Ro thoraks
untuk menunjang
sekali - Ro thoraks - Ro thoraks - Ro V. Thoracal
diagnosis banding/
- Ro V. Thoracal - Ro V. Thoracal - Pemeriksaan darah lengkap
diagnosis
- Pemeriksaan darah - Pemeriksaan darah
lengkap lengkap

Kandidat tidak dapat menentukan Kandidat dapat menetapkan Kandidat dapat menetapkan dua Kandidat menetapkan diagnosis dan
4. Menentukan
diagnosis dan diagnosis banding satu diagnosis banding diagnosis banding diagnosis banding yang lengkap, sesuai
diagnosis dan
DD DD dengan masalah klinik pasien
diagnosis banding
- Spondilitis tuberkulosa - Spondilitis tuberkulosa DD
- HNP - HNP - Spondilitis tuberkulosa
- Tumor vertebra - Tumor vertebra - HNP
- Tumor vertebra
Hanya melakukan salah satu Kandidat menunjukkan Kandidat menunjukkan Kandidat menunjukkan kemampuan
5. Komunikasi dan
langkah kemampuan berkomunikasi kemampuan berkomunikasi berkomunikasi dengan menerapkan
atau edukasi pasien
dengan menerapkan DUA dari dengan menerapkan EMPAT dari MINIMAL EMPAT dari 5 prinsip
LIMA langkah tadi ATAU 5 langkah tadi tersebut
METODE : LIMA
LANGKAH
dan atau memberikan konseling
 menggali yang isinya tidak sesuai dengan
perspektif pasien masalah pasien
dengan bahasa
yang bisa
dimengerti,
 memberikan
kesempatan
bertanya kepada
pasien,
 menanggapi
pertanyaan/pernyata
an pasien baik
verbal maupun non
verbal
 melakukan diskusi
dan negosiasi,
 membina hubungan
baik dengan pasien

Kandidat tidak meminta informed Hanya meminta informed Meminta informed consent, dan Meminta informed consent, dan
6. Perilaku profesional
consent consent MAKSIMAL DUA di bawah ini: melakuan di bawah ini secara
 melakukan setiap tindakan LENGKAP
dengan berhati-hati dan teliti  melakukan setiap tindakan dengan
sehingga tidak membahayakan berhati-hati dan teliti sehingga tidak
pasien membahayakan pasien
 memperhatikan kenyamanan  memperhatikan kenyamanan pasien
pasien  melakukan tindakan sesuai prioritas
 melakukan tindakan sesuai  menunjukan rasa hormat kepada
prioritas pasien
 menunjukan rasa hormat  menunjukkan keterbatasan
kepada pasien
 menunjukkan keterbatasan

II. Global rating


Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan kandidat!

Tidak lulus Borderline Lulus Superior


2. TETRAPARESE FLACID

Kompetensi 0 1 2 3
Kandidat tidak menanyakan Kandidat menanyakan keluhan Kandidat menanyakan keluhan Kandidat menanyakan keluhan
7. Anamnesis
keluhan utama pasien, langsung utama dan hanya menanyakan utama dan menanyakan sebagian utama, dan menanyakan secara
melakukan pemeriksaan fisik. sebagian kecil besar LENGKAP
Maksimal hanya 2 pertanyaan Maksimal hanya 4 pertanyaan RPS:
yang ditanyakan yang ditanyakan - perjalanan penyakit
RPS: RPS: (menjalar atau tidak)
- perjalanan penyakit - perjalanan penyakit - diawali kesemutan atau
(menjalar atau tidak) (menjalar atau tidak) lemah dulu
- diawali kesemutan atau - diawali kesemutan atau - gangguan BAB/BAK
lemah dulu lemah dulu - apakah ada demam
- gangguan BAB/BAK - gangguan BAB/BAK - apakah ada nyeri
- apakah ada demam - apakah ada demam - apakah pernah jatuh
- apakah ada nyeri - apakah ada nyeri RPD
- apakah pernah jatuh - apakah pernah jatuh - diare
RPD RPD - aktivitas berat (olahraga)
- diare - diare - DM
- aktivitas berat - aktivitas berat (olahraga) RPK
(olahraga) - DM - HT
- DM RPK - DM
RPK - HT
- HT - DM
- DM
Kandidat hanya melakukan Kandidat melakukan Kandidat melakukan pemeriksaan Kandidat melakukan pemeriksaan vital
8. Pemeriksaan Fisik
pemeriksaan vital sign pemeriksaan vital sign dan vital sign dan sebagian besar sign dan pemeriksaan neurologis yang
sebagian kecil pemeriksaan pemeriksaan neurologis yang sesuai/benar
neurologis yang sesuai/benar sesuai/benar  Menggunakan teknik pemeriksaan
Minimal 2 pemeriksaan benar Minimal 3 pemeriksaan benar yang benar
Pemeriksaan neurologis pada Pemeriksaan neurologis pada  Sistematik/runut
kedua ekstremitas kedua ekstremitas Pemeriksaan neurologis pada kedua
- Gerakan - Gerakan ekstremitas
- Kekuatan otot - Kekuatan otot - Gerakan
- R.fisiologis - R.fisiologis - Kekuatan otot
- R.patologis - R.patologis - R.fisiologis
- Sensibilitas dgn modalitas - Sensibilitas dgn modalitas nyeri - R.patologis
nyeri dan tumpul dan tumpul
- Sensibilitas dgn modalitas nyeri dan
tumpul

Kandidat menentukan tes/prosedur Kandidat hanya menentukan Kandidat hanya menentukan Kandidat menentukan tes/prosedur yang
9. Menentukan
yang tidak sesuai masalah klinik SATU tes/prosedur sesuai DUA tes/prosedur sesuai masalah lengkap
tes/prosedur klinik
pasien atau tidak menentukan sama masalah klinik pasien klinik pasien - Darah lengkap
untuk menunjang
sekali - Darah lengkap - Darah lengkap - Gula darah
diagnosis banding/
- Gula darah - Gula darah - Elektrolit
diagnosis
- Elektrolit - Elektrolit - Lumbal pungsi
- Lumbal pungsi - Lumbal pungsi

Kandidat tidak dapat menentukan Kandidat dapat menetapkan Kandidat dapat menetapkan dua Kandidat menetapkan diagnosis dan
10. Menentukan
diagnosis dan diagnosis banding satu diagnosis banding diagnosis banding diagnosis banding yang lengkap, sesuai
diagnosis dan
DD DD dengan masalah klinik pasien
diagnosis banding
- GBS - GBS DD
- polineuropati DM - polineuropati DM - GBS
- hipokalemi - hipokalemi - polineuropati DM
- hipokalemi
Hanya melakukan salah satu Kandidat menunjukkan Kandidat menunjukkan Kandidat menunjukkan kemampuan
11. Komunikasi dan
langkah kemampuan berkomunikasi kemampuan berkomunikasi berkomunikasi dengan menerapkan
atau edukasi pasien
dengan menerapkan DUA dari dengan menerapkan EMPAT dari MINIMAL EMPAT dari 5 prinsip
LIMA langkah tadi ATAU 5 langkah tadi tersebut
METODE : LIMA
LANGKAH
dan atau memberikan konseling 1.
 menggali yang isinya tidak sesuai dengan
perspektif pasien masalah pasien
dengan bahasa
yang bisa
dimengerti,
 memberikan
kesempatan
bertanya kepada
pasien,
 menanggapi
pertanyaan/pernyata
an pasien baik
verbal maupun non
verbal
 melakukan diskusi
dan negosiasi,
 membina hubungan
baik dengan pasien

Kandidat tidak meminta informed Meminta informed consent Meminta informed consent, dan Meminta informed consent, dan
12. Perilaku profesional
consent MAKSIMAL DUA di bawah ini: melakuan di bawah ini secara
 melakukan setiap tindakan LENGKAP
dengan berhati-hati dan teliti  melakukan setiap tindakan dengan
sehingga tidak membahayakan berhati-hati dan teliti sehingga tidak
pasien membahayakan pasien
 memperhatikan kenyamanan  memperhatikan kenyamanan pasien
pasien  melakukan tindakan sesuai prioritas
 melakukan tindakan sesuai  menunjukan rasa hormat kepada
prioritas pasien
 menunjukan rasa hormat  menunjukkan keterbatasan
kepada pasien
 menunjukkan keterbatasan
3. CVA

Seorang laki-laki usia 55 tahun, dibawa keluarganya datang ke UGD dengan keluhan utama LUMPUH SEPARUH BADAN.

TUGAS :
1. Lakukan aloanamnesis terhadap keluarga pasien !
2. Mintalah data tanda vital kepada penguji
3. Lakukan pemeriksaan Neurologis (tingkat kesadaran, nervus facialis, nervus hipoglosus, kekuatan otot, reflex biceps, reflex patella
dan reflex Babinski) terhadap pasien ini !
4. Apa diagnosis kerja pasien ini?

KOMPETENSI 0 1 2 3 BOBOT SKOR


1. Anamnesis Peserta ujian tidak Peserta ujian: Peserta ujian: Peserta ujian:
memfasilitasi keluarga  Memfasilitasi keluarga  Memfasilitasi keluarga pasien  Memfasilitasi keluarga pasien
pasien untuk pasien untuk untuk menceritakan keluhan untuk menceritakan keluhan
menceritakan keluhan menceritakan keluhan pasien, namun sebagian kecil pasien, dengan pertanyaan-
pasien. pasien, namun sebagian pertanyaan tidak mengarah pertanyaan yang sesuai untuk
besar pertanyaan tidak pada informasi yang relevan, mendapatkan informasi yang
mengarah pada akurat dan adekuat. relevan, akurat dan adekuat.
informasi yang relevan,
akurat dan adekuat.

2. Pemeriksaan Peserta ujian tidak Peserta ujian tidak Peserta ujian tidak melakukan Peserta ujian melakukan cuci tangan
Fisik mampu melakukan melakukan cuci tangan cuci tangan sebelum dan setelah sebelum dan setelah pemeriksaan,
pemeriksaan fisik yang sebelum dan setelah pemeriksaan, melakukan melakukan pemeriksaan :
sesuai dengan masalah pemeriksaan, melakukan pemeriksaan :  tingkat kesadaran
klinik pasien pemeriksaan :  tingkat kesadaran  fungsi nervus facialis
 tingkat kesadaran  fungsi nervus facialis  fungsi nervus hipoglosus
 fungsi nervus  fungsi nervus  kekuatan otot
facialis hipoglosus  reflex biceps
 fungsi nervus  kekuatan otot  reflex patella
hipoglosus  reflex biceps  reflex Babinski
 kekuatan otot  reflex patella
 reflex biceps  reflex Babinski pemeriksaan lengkap menggunakan
teknik pemeriksaan yang benar
 reflex patella
Pemeriksaan kurang lengkap,
 reflex Babinski
tetapi sebagian besar dikerjakan,
Sebagian besar tidak
menggunakan teknik
dikerjakan /menggunakan
pemeriksaan yang benar
teknik pemeriksaan yang
salah.
3. Menentukan Peserta ujian tidak dapat Peserta ujian dapat menetapkan
diagnosis menentukan diagnosis diagnosis CVA/stroke iskemik
dan
diagnosis
banding
4. Perilaku Peserta ujian tidak Meminta izin secara lisan dan Meminta izin secara lisan dan 3 Meminta izin secara lisan dan
profesional meminta izin secara lisan 1-2 poin berikut : poin berikut: melakukan di bawah ini secara
dan sama sekali tidak 1. melakukan setiap 1. melakukan setiap lengkap:
melakukan poin berikut: tindakan dengan tindakan dengan berhati- 1. melakukan setiap tindakan
1. melakukan setiap berhati-hati dan hati dan teliti sehingga dengan berhati-hati dan
tindakan dengan teliti sehingga tidak tidak membahayakan teliti sehingga tidak
berhati-hati dan teliti membahayakan pasien dan diri sendiri membahayakan pasien dan
sehingga tidak pasien dan diri 2. memperhatikan diri sendiri
membahayakan pasien sendiri kenyamanan pasien 2. memperhatikan
dan diri sendiri 2. memperhatikan 3. melakukan tindakan kenyamanan pasien
2. memperhatikan kenyamanan pasien sesuai prioritas 3. melakukan tindakan sesuai
kenyamanan pasien 3. melakukan tindakan 4. menunjukan rasa hormat prioritas
3. melakukan tindakan sesuai prioritas kepada pasien 4. menunjukan rasa hormat
sesuai prioritas 4. menunjukan rasa 5. mengetahui kepada pasien
4. menunjukan rasa hormat kepada keterbatasan dengan 5. mengetahui keterbatasan
hormat kepada pasien pasien merujuk atau melakukan dengan merujuk atau
5. mengetahui 5. mengetahui konsultasi bila melakukan konsultasi bila
keterbatasan dengan keterbatasan diperlukan diperlukan
merujuk atau dengan merujuk
melakukan konsultasi atau melakukan
bila diperlukan konsultasi bila
diperlukan
4. MENINGITIS

Seorang laki-laki usia 30 tahun dibawa ke UGD rumah sakit karena mengalami penurunan kesadaran dan kejang
1. Lakukan alloanamnesis
2. Bacalah data tanda Vital dan status generalis sistem respirasi, kardiovaskuler dan abdomen yang ditempel
3. Lakukan pemeriksaan kesadaran pasien, pemeriksaan reflek fisiologis, reflek patologis dan tanda rangsang meningeal
4. Tentukan diagnosis dan diagnosis banding pasien
5. Berikan penjelasan kepada keluarga pasien tentang kemungkinan penyakit pasien serta tindakan yang harus dilakukan

KOMPETENSI 0 1 2 3 BOBOT SKOR


4. Alloanamnesis Peserta ujian hanya Peserta ujian menanyakan 8 Peserta ujian Peserta ujian menanyakan seluruh
menanyakan - 10 pertanyaan dari 14 menanyakan 11 – 12 pertanyaan:
maksimal 7 pertanyaan lengkap. pertanyaan dari 14 1. Kesadaran menurun (terlihat
pertanyaan dari 11 pertanyaan lengkap. mengantuk atau banyak tidur)
pertanyaan lengkap sejak kapan ?
. 2. Bagaimana sifat nyeri kepala ?
3. Dimana lokasi nyeri kepala ?
4. Sejak kapan merasakan nyeri
kepala ?
5. Demam dirasakan sejak kapan ?
6. Apakah demam terus menerus ?
7. Apakah muntah ?
8. Apakah didahului mual ?
9. Sejak kapan muntah ?
10. Kapan kejang ? berapa kali ?
11. Bagaimana bentuk kejang ?
12. Apakah pernah kejang
sebelumnya ?
13. Riwayat penyakit dahulu
(setidaknya menanyakan satu di
antara : riwayat batuk, sakit gigi
dan keluar cairan dari telinga)
14. Riwayat penyakit keluarga
5. Pemeriksaan Peserta ujian Peserta ujian tidak Peserta ujian Peserta ujian melakukan
Fisik tidak dapat melakukan cuci tangan melakukan cuci keseluruhan hal-hal sebagai berikut
melakukan sebelum dan setelah tangan sebelum dan dengan teknik yang benar :
pemeriksaan melakukan pemeriksaan setelah melakukan 1. Melakukan cuci tangan dengan
neurologis fisik pasien. pemeriksaan fisik benar sebelum dan sesudah
Atau pasien. melakukan pemeriksaan pada
Hanya melakukan Tetapi hanya pasien.
pemeriksaan GCS, 1-2 melakukan 2. Pemeriksaan kesadaran (GCS)
reflek fisiologis, 1-2 Pemeriksaan GCS, 3. Pemeriksaan reflek fisiologis
ekstremitas atas dan bawah
pemeriksaan reflek reflek fisiologis, 3 – 5
(bisep, trisep, patela, achiles)
patologis, 1-2 pemeriksaan reflek
4. Pemeriksaan reflek patologik
pemeriksaan tanda patologis, 3 – 6 (babinski, chaddok, Gordon,
rangsang meningeal pemeriksaan tanda Schaefer, Oppenheim, Hoffman-
rangsang meningeal tromner).
5. Pemeriksaan tanda menigeal
(kaku kuduk, brudzinski 1,
brudzinski 2, Brudzinski III,
Brudzinski IV, kernig, laseque)
6. Menentukan Peserta ujian tidak Peserta ujian hanya Peserta ujian dapat menetapkan
diagnosis dan dapat menentukan menyebut satu diagnosis :
diagnosis diagnosis atau diagnosis meningitis Meningoencephalitis atau
banding menyebut atau meningitis TB
diagnosis yang meningoencephalitis
salah Diagnosis banding : meningitis
purulenta
7. Tindakan yang Peserta ujian tidak Peserta ujian hanya Peserta ujian Peserta ujian dapat menjelaskan
harus mengatakan menjelaskan pasien mengatakan pemberian tindakan yang harus dilakukan :
dilakukan dan pemberian perlu rawat inap diazepam tetapi salah Pemberian injeksi diazepam 1 ampul
edukasi pasien diazepam dalam menyebut dosis. (10mg) iv pelan bila terjadi kejang.
Jaga airway, breathing dan
circulation
Menjelaskan kepada keluarga pasien
(edukasi) :
Harus dilakukan rawat inap, obat TB
diteruskan.

5. Perilaku Peserta ujian tidak Meminta izin secara lisan Meminta izin secara Meminta izin secara lisan dan
profesional meminta izin secara dan 1-2 aspek lisan dan 3 aspek melakukan di bawah ini secara
lisan dan sama profesionalisme profesionalisme lengkap:
sekali tidak 6. melakukan setiap tindakan
melakukan semua dengan berhati-hati dan
aspek teliti sehingga tidak
profesionalisme. membahayakan pasien dan
diri sendiri
7. memperhatikan
kenyamanan pasien
8. melakukan tindakan sesuai
prioritas
9. menunjukan rasa hormat
kepada pasien
10. mengetahui keterbatasan
dengan merujuk atau
melakukan konsultasi bila
diperlukan
6. BPPV

Вам также может понравиться