Вы находитесь на странице: 1из 3

PENANGANAN OBAT RUSAK DAN

KADALUWARSA
No. Dokumen : C/VIII/SOP/I/15/011
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1 /2

PUSKESMAS Hasanuddin, SKM, MM.Kes


SULI Nip. 19770807 2006 04 1019

1. Pengertian 1. Penanganan obat rusak dan kadaluwarsa adalah kegiatan memisahkan,


melaporkan dan mengembalikan obat yang telah rusak dan
kadaluwarsa ke instalasi kabupaten guna dilakukan penghapusan dan
pemusnahan oleh dinas kesehatan agar tidak terkonsumsi oleh pasien.

2. Obat rusak adalah obat yang telah mengalami perubahan bentuk fisik,
warna, bau, konsistensi, timbulnya endapan atau keadaan yang tidak
sesuai.

3. Obat kadaluwarsa adalah obat dimana tanggal kadaluwarsa yang


tercantum pada kemasan telah terlampaui.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas untuk menjamin mutu


obat yang dipergunakan untuk pengobatan pasien/pelanggan di Puskesmaas Suli.

3. Kebijakan

4. Referensi 1. Pedoman Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, Direktorat Jenderal Bina


Kefarmasian dan Alat Kesehatan RI Tahun 2006
2. Permenkes No. 74 tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas

5. Prosedur / 1. Persiapan Alat dan Bahan


Langkah-langkah a. Alat tulis
b. Kartu stok
2. Petugas yang melaksanakan
a. Apoteker
b. Tenaga Teknis Kefarmasian
3. Langkah - langkah
a. Petugas obat menerima obat dari UPTD Dinkes Kabupaten dengan
memeriksa terlebih dahulu kesesuaian jenis, jumlah, tanggal kadaluwarsa
dan keadaan fisik obat
b. Petugas obat melakukan pemeriksaan dan pemantauan secara rutin
terhadap tanggal kadaluwarsa dan keadaan fisik obat yang ada dalam
penyimpanan
c. Petugas obat memisahkan jika ditemukan obat dalam persediaan telah
rusak dan/atau kadaluwarsa.
d. Petugas obat menyimpan obat rusak dan kadaluwarsa ditempat terpisah/
ruang karantina obat
e. Petugas obat mencatat semua obat yang telah rusak dan kadaluwarsa
f. Petugas obat melaporkan semua obat rusak dan kadaluwarsa kepada
Kepala Puskesmas Suli
g. Kepala Puskesmas memerintahkan petugas obat untuk membuat berita
acara terima obat rusak/kadaluwarsa
h. Kepala Puskesmas menandatangani Berita Acara Serah Terima Obat
Rusak / Kadaluwarsa dan memerintahkan petugas obat untuk
menyerahkan ke UPTD Dinkes Kabupaten
i. Petugas obat menyerahkan obat rusak dan kadaluwarsa kepada UPTD
Dinkes Kabupaten disertai Berita Acara serah terimanya
j. Petugas obat mendokumentasikan Berita acara serah terima obat
rusak/kadaluwarsa
6. Diagram Alir Petugas obat Petugas obat melakukan Petugas obat memisahkan
memeriksa dan pemeriksaan dan pemantauan jika ditemukan obat dalam
menerima obat secara rutin terhadap tanggal persediaan telah rusak
kadaluwarsa dan keadaan /kadaluwarsa
dari IFK
fisik obat

Petugas obat
menyimpan obat rusak
Petugas obat melaporkan Petugas obat mencatat dan kadaluwarsa
semua obat rusak dan semua obat yang telah ditempat terpisah/ ruang
kadaluwarsa kepada rusak dan kadaluwarsa karantina obat
Kepala Puskesmas Suli

Kepala Puskesmas Kepala Puskesmas menandatangani


memerintahkan petugas obat Berita Acara Serah Terima Obat Rusak /
untuk membuat berita acara Kadaluwarsa dan memerintahkan petugas
terima obat rusak/kadaluwarsa obat untuk menyerahkan ke UPTD
Dinkes Kabupaten

Petugas obat mendokumentasikan Petugas obat menyerahkan obat rusak dan


Berita acara serah terima obat kadaluwarsa kepada UPTD Dinkes
rusak/kadaluwarsa Kabupaten disertai Berita Acara Serah
terimanya

7. Unit terkait - Gudang Obat Puskesmas


- Kamar Obat
- UPTD Dinkes Kabupaten
8. Dokumen - Buku induk penerimaan dan pengeluaran obat
Terkait - SBBK penerimaan obat dari UPTD Dinkes Kabupaten
- SBBK gudang obat Puskesmas
9. Hal-hal yang - Tanggal kadaluarsa obat
perlu
- Obat-obat yang rusak
diperhatikan

10. Rekaman Tanggal


Yang
Historis No Isi Perubahan mulai
dirubah
Perubahan diterbitkan
1. Alat dan Bergabung dengan prosedur dan
bahan langkah-langkah

2. Prosedur/ Ditambahkan petugas yang


Langkah- melaksanakan 11 mei 2018
langkah

1. Nama Hasanuddin S.KM, MM.Kes


kepala
puskesmas

Вам также может понравиться