Вы находитесь на странице: 1из 1

Kromatografi Gas

Ini adalah salah satu teknik yang dikembangkan baru-baru ini di bidang analisis gas. Perkiraan
konsentrasi berbagai gas yang ada di udara tambang dapat diperoleh dengan menggunakan metode ini
dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi bahkan untuk sampel yang lebih kecil. Namun, kromatografi gas
sederhana tidak begitu mampu menghasilkan hasil yang akurat untuk konstituen yang jarang dari udara
tambang seperti CO, H2S, SO2, Oksida Nitrogen, dll.

Ia memiliki satu atau beberapa kolom, yang mengandung adsorben gas, yang digunakan untuk
memompa pembawa gas lembam (mis. Hidrogen atau helium). Adsorben tersebut dapat berupa
padatan atau cairan bergranulasi. Sampel yang akan dianalisis dimasukkan ke dalam gas pembawa
sebelum kolom atau koil. Jadi, gas penyusun dalam sampel diadsorpsi oleh adsorben dalam kolom.
Udara sampel disuntikkan terus menerus. Ini memaksa adsorben untuk melepaskan konstituen gas yang
teradsorpsi sebelumnya. Tingkat desorpsi tidak seragam untuk semua gas dan tergantung pada
konsentrasi. Detektor yang dilampirkan dengan kromatografer mencatat konsentrasi konstituen yang
berbeda dalam sampel udara.

C. Spektrometri Massa

Ini adalah metode yang sangat akurat untuk estimasi kuantitatif konstituen dari berbagai gas yang ada di
udara tambang, bahkan jika mereka hadir dalam konsentrasi sekecil mungkin. Prinsipnya melibatkan
pemboman elektron bebas dari sampel udara tambang. Ini menyebabkan berbagai gas dalam sampel
membentuk ion. Pembentukan ion didasarkan pada rasio massa / muatan. Ion-ion tersebut kemudian
dibuat

Halaman 9 dari 9

melewati medan magnet. Hal ini menyebabkan mereka terpisah dalam balok sesuai dengan rasio massa
/ muatan. Spektrum yang dihasilkan dapat dipindai dan kemudian dengan teknik yang sesuai,
konsentrasi mereka dapat ditemukan.

Вам также может понравиться