Вы находитесь на странице: 1из 11

PENGARUH REBUSAN KAYU MANIS TERHADAP KADAR GULA DARAH PUASA

PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2

R. Meida Wanti1, Yesi Hasneli2, Hellena Deli3

Fakultas Keperawatan Universitas Riau


Email: wantirully3@gmail.com

Abstract

Cinnamon (Cinnamomum Burmanii) is one of the herbs that contains an active substance polyphenol that works by
increasing insulin receptors in cells. This study uses 10 grams of cinnamon boiled with 100cc water. The purpose of
this study was to determine the effect of cinnamon decoction on fasting blood sugar levels in type 2 diabetes mellitus
patients with a research design Quasy Experiment. The study sample was 34 respondents taken by purposive sampling
technique, based on inclusion criteria divided into 2 groups: 17 experimental group respondents who were given
cinnamon stew twice a day for 3 consecutive days and 17 control group respondents who were not given cinnamon
stew. Both groups continued to take the medication given by the doctor. The measuring instrument used was the
observation sheet and glucometer by measuring blood sugar pre test on the first day and blood sugar post test for 3
consecutive days after consuming cinnamon stew. The analysis used is univariate analysis to describe the
characteristics of each respondent and bivariate analysis using the Dependent Sample t Test in the experimental
group and the test Wilcoxon in the control group. The results of the study showed no differences in the characteristics
of the subjects from the two groups. There were significant differences in the mean blood sugar levels of the pre test
and post test in the experimental group with p value 0.034, whereas in the control group no differences were found
with p value 0.463. The conclusion is the effect of cinnamon stew on decreasing fasting blood sugar levels of type 2
diabetes mellitus patients in the working area of Harapan Raya Pekanbaru Health Center.

Keywords: cinnamon, diabetes mellitus, fasting blood sugar


Pendahuluan penyakit tidak Tanaman Agustus 2018
Menurut menular di tradisional dewasa mereka tidak
Perkumpulan Puskesmas se Kota ini banyak menjadi mengetahui bahwa
Endokrinologi Pekanbaru tahun salah satu fokus kayu manis dapat
Indonesia 2017 dengan perhatian penelitian digunakan untuk
(Perkeni) tahun jumlah 13.006 sebagai regimen menurunkan kadar
2015, Diabetes orang dimana pengganti maupun gula darah. Mereka
Melitus (DM) Puskesmas suplemen obat-obat mengharapkan ada
merupakan suatu Harapan Raya sintetik (Firdaus, obat herbal yang
kelompok penyakit berada pada 2014). dapat mereka
metabolik dengan peringkat kedua Govindappa komsumsi selain
karakteristik untuk jumlah (2015) berhasil obat yang selama
hiperglikemia yang kunjungan mengumpulkan ini mereka
terjadi karena penderita DM sejumlah literatur dapatkan dari
kelainan sekresi dengan jumlah dan me-list 419 Puskesmas yang
insulin, kerja kunjungan 1744 spesies dari 133 dapat mengontrol
insulin atau kedua- orang dari 10 famili tumbuhan kadar gula darah
duanya. penyakit terbesar yang memiliki mereka.
International tahun 2017. aktifitas Jika kayu manis
Diabetes Penyakit DM antidiabetes salah secara luas dapat
Federation (IDF) dapat dikontrol satunya diterapkan
melaporkan bahwa dengan tatalaksana Cinnamomum menurunkan
jumlah DM pada yang tepat guna Burmanii (kayu prevalensi DM di
tahun 2017 mencegah manis). Kandungan Indonesia sebab
meningkat menjadi komplikasi. kimia yang ketersediaan kayu
425 juta dari tahun Penatalaksanaan terdapat pada kayu manis yang
sebelumnya yaitu DM terdiri dari manis antara lain melimpah di
415 juta. Indonesia pengelolaan sinamaldehide dan Indonesia
menduduki farmakologis dan Methylhydroxy diimbangi dengan
peringkat ketujuh non farmakologis. Chalcone Polymer pemanfaatan
untuk prevalensi Pengobatan secara (MHCP) yang optimal sehingga
penderita diabetes farmakologis pada merupakan suatu penderita DM
tertinggi di dunia DM bersifat jangka polifenol ataupun masyarakat
dengan jumlah 10 panjang, (flavanoid) yang umum mampu
juta kasus pada pemakaian sediaan mempunyai kerja mendapatkannya
tahun 2017 (IDF, obat anti glikemik seperti insulin dengan mudah,
2017). Data dari dinilai banyak (Emilda, 2018). selain itu
bidang Pelayanan menimbulkan efek Berdasarkan pemrosesannya
Kesehatan Dinas samping pada studi pendahuluan yang dilakukan
Kesehatan Kota pasien. Sehingga yang dilakukan sangat mudah dan
Pekanbaru tahun diperlukan adanya oleh peneliti dapat dilakukan di
2017 didapatkan sediaan yang lebih dengan melakukan tingkat rumah
bahwa penyakit efektif dan aman wawancara pada 11 tangga maka
DM berada pada seperti obat herbal orang penderita peneliti tertarik
peringkat ke-2 (obat tradisional diabetes yang melakukan
setelah Hipertensi yang berasal dari sedang berobat di penelitian tentang
dari 10 besar tumbuh- Puskesmas rebusan kayu manis
kunjungan kasus tumbuhan). Harapan Raya pada 10 gram selama 3
tanggal 30 Juli – 3 hari dengan judul
“Pengaruh Harapan Raya atau Glibenclamide sampai mendidih
Rebusan Kayu Pekanbaru yang dengan Metformin. selama 5 menit,
Manis dimulai bulan juli Variabel selanjutnya air
(Cinnamomum 2018 sampai bulan independen pada rebusan kayu manis
Burmanii) desember 2018. penelitian ini dikonsumsi selagi
terhadap Kadar Penelitian ini adalah pemberian hangat segera
Gula Darah Puasa menggunakan rebusan kayu setelah makan pagi
penderita DM Tipe desain penelitian manis dalam dosis dan makan malam.
2 di Puskesmas Quasy Experiment 10 gram dan Gula darah puasa
Harapan Raya dengan kelompok variabel dependen responden diperiksa
Pekanbaru”. eksperimen dan adalah kadar gula setiap pagi pada
Tujuan dari kontrol dengan darah puasa. pukul 06.30-08.30
penelitian ini dilakukan pre-test Penelitian ini dimana responden
adalah untuk dan post-test. terdapat juga sebelumnya
mengetahui Populasi dalam variabel perancu diminta puasa pada
pengaruh penelitian ini yaitu asupan nutrisi malam hari
pemberian rebusan adalah semua dan obat, untuk minimal selama 8
kayu manis pasien DM yang mengontrol faktor jam.
terhadap kadar berobat ke perancu asupan Alat pengumpul
gula darah puasa Puskesmas nutrisi peneliti data dalam
pada penderita DM Harapan Raya memberikan penelitian ini
tipe 2. Pekanbaru. pendidikan adalah Glucometer
Manfaat dari Pengambilan kesehatan kepada dan lembar
penelitian ini Hasil sampel responden tentang observasi. Data
penelitian ini menggunakan pengontrolan diet yang dikumpulkan
diharapkan dapat teknik purposive dengan metode data demografi
dijadikan sebagi sampling dengan DM Disc Hasneli responden, lama
sumber informasi 34 Responden. 2016, sedangkan menderita DM dan
dalam Kriteria inklusi untuk obat DM, obat oral yang
pengembangan untuk sampel peneliti membuat dikonsumsi serta
ilmu pengetahuan dalam penelitian membatasi dengan kadar gula darah
terutama tentang ini pasien rawat hanya melakukan puasa sebelum
potensi tanaman jalan terdiagnosa penelitian pada intervensi dan
tradisional penyakit DM Tipe responden yang sesudah intervensi
Indonesia dan 2, berusia 25 menkonsumsi obat selama 3 hari
kegunaannya hingga 65 tahun, oral berturut-turut.
dalam dunia berdomisili antihiperglikemik Analisa data
keperawatan diwilayah kerja Glibenclamide + dilakukan dengan
terutama manfaat Puskesmas Metformin, atau menggunakan
rebusan kayu Harapan Raya, hanya Metformin program komputer.
manis terhadap bersedia menjadi saja untuk Analisa univariat
kadar gula darah objek penelitian, mengurangi bias. menampilkan
pada penderita DM kadar glukosa Untuk faktor distribusi frekuensi
tipe 2. darah puasa ≥ 126 perancu tidak dan persentase dari
Metode mg/dl, diteliti oleh karakteristik
Penelitian mengkonsumsi peneliti. responden meliputi
dilakukan Obat Oral Diabetes Kayu manis 10 umur, jenis
diwilayah kerja Metformin saja gram direbus kelamin,
Puskesmas dengan air 100cc pendidikan,
pekerjaan, suku, dijelaskan pada 46-55 tahun yaitu Tabel 2
lama menderita tabel 1 dibawah ini. berjumlah 15 Rata-rata Kadar
DM dan obat responden (44,1%), Gula Darah Puasa
antihiperglikemia Tabel 1 menurut jenis pada Kelompok
oral serta rata-rata Distribusi kelamin sebagian Eksperimen dan
kadar gula darah Karakteristik besar berjenis Kelompok Kontrol
puasa pre test dan Responden dan Uji kelamin perempuan Variabel Mean SD
post test pada yaitu sebanyak 29 Kelompok
Homogenitas Eksperimen
masing-masing responden (85,3%),
Pre test 245.94 76.18
kelompok Karakteristik Jumlah menurut Post test 220.84 57.23
responden. Analisa Responden N pendidikan terakhir Kelompok Kontrol
bivariat untuk Umur sebagian besar Pre test 201.65 31.69
mengetahui 36-45 5 SMA yaitu Post test 216.23 47.85
perbandingan 46-55 15 sebanyak 15
kadar gula darah 56-65 14 responden (44,1%), Tabel 2 pada
puasa pre test dan Jenis Kelamin menurut pekerjaan kelompok
post test pada Laki-laki 5 sebagian besar eksperimen nilai
kelompok perempuan 29 adalah IRT (Ibu rata-rata mean
eksperimen dengan Pendidikan Rumah Tangga) kadar gula darah
uji Dependen SD 7 yaitu 25 responden responden sebelum
SMP 10 diberikan intervensi
Sample t test, (73.5%), menurut
SMA 15 yaitu 245,94 mg/dl
sedangkan pada PT 2
suku sebagian
kelompok besar adalah suku dengan standar
Pekerjaan
eksperimen dengan Minang yaitu deviasi 76.181 dan
Pensiun PNS 2
menggunakan uji Wiraswata 6 sebanyak 21 setelah diberikan
Wilcoxon. IRT 25 responden (61,8%), intervensi nilai rata-
Perbedaan selisih Tidak bekerja 1 menurut lamanya rata mean yaitu
kadar gula darah menderita sebagian 220,84 mg/dl
Suku
pre test dan post Minang 21 besar adalah 1-5 dengan standar
test pada kelompok Melayu 6 tahun yaitu 21 deviasi 57,231, nilai
eksperimen dan Batak 5 responden (61,8%), selisih mean kadar
kelompok kontrol Jawa 2 menurut obat oral gula darah puasa pre
dilakukan dengan Lama DM DM yang test dan post test
uji Mann Whitney. 1-5 tahun 21 dikonsumsi 25.09 mg/dl dengan
Derajat kemaknaan 6.10 ahun 11 sebagian besar standar deviasi
(α) yang >10 tahun 2 adalah Metformin 44,762. Nilai rata-
digunakan dalam Obat DM yaitu 18 responden rata mean kadar
penelitian ini
Glibenclamide + 16
(52,9%). Hasil uji gula darah
Metformin responden pada
adalah 0,05. Metformin 18
Levene Test untuk
semua karakteristik kelompok kontrol
Hasil responden adalah tanpa mendapatkan
Berdasarkan intervensi yaitu pre
1. Analisa tabel 1 diketahui homogen dengan p
Univariat value > 0,05. test sebesar 201,65
bahwa dari 34 mg/dl dengan
Analisa responden yang Rata-rata kadar
univariat gula darah pada standar deviasi
diteliti, distribusi 31,696 dan post test
berdasarkan responden menurut responden dapat
karakteristik dijelaskan dari 216,23 mg/dl
umur yang dengan standar
responden pada terbanyak adalah tabel 2 berikut:
penelitian ini dapat deviasi 47,857.
Hasil penelitian dilakukan sebelum Dependen Sample t Variabel N Mean
ini menunjukkan data dilakukan uji Test.
Pre test 17 245.94
bahwa rata-rata statistik untuk Pada kelompok
Post test 17 220.84
responden pada melihat bahwa data kontrol data kadar
kelompok terdistribusi normal gula darah puasa
Berdasarkan
eksperimen dan layak diujikan. tidak terdistribusi
table 4 dapat
sebelum dilakukan normal dengan
disimpulkan bahwa
intervensi Tabel 3 nilai pretest dan
kelompok
memiliki kadar Uji Normalitas posttest didapatkan
eksperimen
kadar gula darah Data Kadar Gula p value 0,186 >
memiliki perbedaan
tinggi yang Darah Pre Test α( 0,05) dan 0,000
yang bermakna
bernilai 245,94 dan Post Test pada < α (0,05), maka
pada penurunan
mg/dl dan setelah Kelompok uji statistik yang
kadar gula darah
dilakukan Eksperimen dan digunakan adalah
puasa pre test dan
intervensi Kelompok Kontrol uji Wilcoxon.
post test dengan
memiliki kadar Selisih antara
hasil yang
gula darah rendah Variabel kadar gula darah
Kelompok eksperimen
signifikan yaitu p
dengan nilai puasa pretest dan
Pre test value 0,034 < α
220,84 mg/dl, post test pada
Post test (0,05).
sedangkan pada Kelompok kontrol
kelompok
kelompok kontrol Pre test eksperimen dan
rata-rata responden Post test kelompok kontrol
memiliki kadar Selisih pretest dan post test tidak terdistribusi
gula darah rendah Eksperimen normal dengan p
Kontrol
Tabel 5
pre test dengan value 0,304 > α
Perbedaan Kadar
nilai 201,65 mg/dl (0,05) dan 0,000 <
Tabel 3 Gula Darah Puasa
dan post test α (0,05), maka uji
menunjukkan uji Pre Test dan Post
memiliki kadar statistik yang
normalitas data Test Pada
gula darah tinggi digunakan uji
dari uji Shapiro- Kelompok Kontrol
dengan nilai 216,23 Mann Whitney.
Wilk didapatkan tanpa
mg/dl. Pengolahan data
hasil kadar gula Mengkonsumsi
yang dilakukan
darah puasa pada Rebusan Kayu
2. Analisa menggunakan
kelompok Manis
Bivariat program komputer
eksperimen pre test dan didapatkan
Analisa bivariat Variabel N Mean
dan post test data hasil sebagai
digunakan untuk
terdistribusi normal berikut:
menilai perbedaan Pre test 17 201.65
dengan p value Post test 17 216.23
kadar gula darah
0,294 dan 0,240 > Tabel 4
responden pada
(α=0,05), uji Perbedaan Kadar Berdasarkan
kelompok
statistik yang Gula Darah Puasa tabel 5 dapat
eksperimen dan
digunakan untuk Pre Test dan Post disimpulkan bahwa
kontrol pada
melihat terhadap Test Pada kelompok kontrol
pasien diabetes
kelompok Kelompok tidak ada perbedaan
mellitus tipe 2.
eksperimen Eksperimen setelah yang bermakna
Hasil penelitian
sebelum dan Mengkonsumsi pada penurunan
dikatakan efektif
setelah pemberian Rebusan Kayu kadar gula darah
atau berpengaruh
intervensi yaitu Manis puasa pre test dan
jika p value < α.
menggunakan uji post test dengan
Uji normalitas
hasil yaitu p value Univariat bagian-bagian bahwa pendidikan
0,463 > α (0,05). a. Umur organ tubuh merupakan salah
Berdasarkan seseorang semakin satu faktor yang
Tabel 6 kriteria inklusi menurun (Nilawati dapat
Pengaruh peneliti dkk, 2008). mempengaruhi
Pemberian menetapkan umur b. Jenis Kelamin pengetahuan
Rebusan Kayu responden dengan Hasil penelitian seseorang, semakin
Manis Terhadap rentang 25-65 diperoleh sebagian tinggi pendidikan
Kadar Gula Darah tahun, tetapi pada besar responden seseorang, maka
Puasa Pada kenyataan yang berjenis kelamin akan semakin
Kelompok ditemui dilapangan perempuan yaitu mudah pula dalam
Eksperimen dan responden sebanyak 29 menerima
Kelompok Kontrol didapatkan berusia responden (85,3%). informasi yang
39-65 tahun. Article review oleh pada akhirnya
Variabel Peneliti membagi Fatimah (2015) makin banyak pula
usia responden mengemukakan pengetahuan yang
Selisih mean kadar gula
menjadi tiga bahwa kejadian mereka miliki.
darah pre test dan post
test pada kelompok kelompok DM pada wanita d. Pekerjaan
eksperimen berdasarkan lebih tinggi Karakteristik
Selisih mean kadar gula pembagian umur dibandingkan laki- pekerjaan
darah pre test dan post menurut Depkes laki karena secara kelompok
test kelompok kontrol (2009) yaitu fisik wanita responden
dewasa akhir (36- memiliki peluang eksperimen dan
Tabel 6 45 tahun), lansia peningkatan IMT kontrol
menunjukkan awal (46-55 tahun), (Indeks Masa mayoritasnya
Selisih kadar gula dan lansia akhir Tubuh) lebih besar. adalah IRT (Ibu
darah pre test dan (56-65 tahun). c. Pendidikan Rumah Tangga)
post test pada Berdasarkan hasil Hasil penelitian yaitu sebanyak 25
kelompok penelitian didapatkan responden (73.5%).
eksperimen dan didapatkan karakteristik Pekerjaan
kelompok kontrol karakteristik responden menurut responden akan
didapatkan responden menurut pendidikan mempengaruhi
perbedaan yang umur yang mayoritas adalah kegiatan fisik
signifikan yaitu p terbanyak adalah SMA yaitu responden, dimana
value 0,006 < α 46-55 tahun yaitu sebanyak 15 pada penelitian ini
(0,05). Hal ini berjumlah 15 responden (44,1%). rata-rata ibu rumah
menunjukkan responden (44,1%). Lebih banyaknya tangga hanya
bahwa hipotesi nol Umur merupakan pendidikan SMA melakukan aktifitas
(Ho) ditolak bahwa salah satu faktor yang peneliti fisik yang ringan
rebusan kayu risiko alami. Faktor temukan di seperti memasak,
manis berpengaruh umur lapangan menyapu rumah
terhadap mempengaruhi menggambarkan dan mencuci.
penurunan kadar kesehatan bahwa pendidikan Sudoyo (2010)
gula darah seseorang. Umur di daerah wilayah mengemukakan
penderita diabetes yang semakin kerja Puskesmas pada latihan
mellitus tipe 2. bertambah juga Harapan Raya jasmani akan terjadi
akan menyebabkan sudah baik. peningkatan aliran
Pembahasan kemampuan Sutrisno (2011) darah,
1. Analisa mekanisme kerja mengemukakan menyebabkan lebih
banyak jala-jala kurang sehat Nugraheni (2012) kandungan
kapiler yang sehingga efek utama dari flavanoid (Ningsih,
terbuka hingga meningkatkan Metformin adalah 2015). Cara kerja
lebih banyak kolesterol akibat menurunkan senyawa flavanoid
tersedia reseptor makanan “Hepatic Glucose telah terbukti
insulin dan berminyak, Output” dan memberikan efek
reseptor tersebut bersantan, dan menurunkan kadar menguntungkan
menjadi lebih kurang glukosa puasa. dalam melawan
aktif. mengkonsumsi penyakit diabetes,
e. Suku sayur dan buah. 2. Analisa baik melalui
Distribusi f. Lama Bivariat kemampuan
responden menurut Menderita DM a. Perbandingan mengontrol kadar
suku pada Karakteristik kadar gula gula darah serta
kelompok lamanya menderita darah sebelum mengoptimalkan
eksperimen dan DM pada dan sesudah kerja organ
kelompok kontrol kelompok mengkonsumsi pankreas dengan
didapatkan bahwa eksperimen dan rebusan kayu meningkatkan
sebagian besar kelompok kontrol manis pada sensitifitas sel beta
adalah suku didapatkan bahwa kelompok pankreas agar dapat
Minang yaitu sebagian besar eksperimen menghasilkan
sebanyak 21 adalah 1-5 tahun Uji T dependent hormon insulin
responden yaitu 21 responden didapatkan mean yang dibutuhkan
(61,8%). (61,8%). Penelitian kadar gula darah untuk mengatur
Wawancara yang yang dilakukan responden sebelum kadar glukosa darah
peneliti lakukan oleh Reid & diberikan dalam tubuh
pada responden Walker (2009) intervensi yaitu (Indrawati, 2013).
dimana mereka menunjukkan ada 245,94 mg/dl b. Perbandingan
rata-rata bersuku kaitan antara lama dengan standar kadar gula
minang yang menderita DM deviasi 76,181 dan darah sebelum
sering makan- dengan kualitas sesudah diberikan dan sesudah
makanan yang hidup intervensi tanpa
berlemak seperti penderitanya. didapatkan mean mengkonsumsi
gulai, rendang dan g. Obat oral DM 220,84 mg/dl rebusan kayu
goreng-gorengan. yang dengan standar manis pada
Hal ini sesuai dikonsumsi deviasi 57,231. kelompok
dengan penelitian Karakteristik Hasil analisa data kontrol.
yang dilakukan obat oral DM yang diperoleh p value Uji statistik
oleh Hasneli dikonsumsi pada 0,034 < α (0,05). untuk kelompok
(2009) yang kelompok Jadi dapat kontrol yaitu uji
menyatakan bahwa eksperimen dan disimpulkan ada Wilcoxon
peningkatan kelompok kontrol penurunan mean didapatkan mean
jumlah penderita didapatkan bahwa kadar gula darah kadar gula darah
DM disebabkan sebagian besar yang signifikan responden pretest
karena gaya hidup adalah obat pada kelompok yaitu 201,65 mg/dl
masyarakat Kota Metformin yaitu eksperimen. dengan standar
Pekanbaru yang sebanyak 18 Kayu manis deviasi 31,696 dan
mayoritas bersuku responden (52,9%). merupakan post test yaitu
Minang dan Menurut Nita, tanaman yang 216,23 mg/dl
Melayu yang Yuda, dan mempunyai dengan standar
deviasi 47,857. eksperimen adalah manis yaitu
Hasil analisa data 25,09 mg/dl diantaranya adalah Simpulan
diperoleh p value dengan standar cinnamaldehida Didapatkan hasil
0,463 > α (0,05). deviasi 44,76, yang memiliki efek bahwa mayoritas
Jadi dapat sedangkan pada antihiperglikemik yang menderita DM
disimpulkan kelompok kontrol dengan cara kerja tipe 2 umur yang
bahwa tidak ada nilai mean selisih utama terbanyak adalah
perbedaan antara kadar gula darah meningkatkan 46-55 tahun 44,1%,
kadar gula darah pre test dan post sensitifitas insulin jenis kelamin
pre test dan post test adalah -14,58 (Wong, Ahmad, & perempuan 85,3%,
test dimana terjadi mg/dl dengan Nurdiyana, 2014). pendidikan terakhir
peningkatan mean standar deviasi Cinnamaldehida SMA 44,1%,
kadar gula darah 55,69. Hasil uji memiliki fungsi pekerjaan IRT (Ibu
yang signifikan statistik diperoleh reseptor yang sama Rumah Tangga)
antara mean kadar p value 0,006 < α dengan obat 73.5%, suku
gula darah sebelum (0,05), maka dapat golongan Minang 61,8%,
dan sesudah pada disimpulkan ada sulfonilurea, lamanya menderita
kelompok kontrol perbedaan kadar sehingga akan DM 1-5 tahun
tanpa gula darah antara menyebabkan sel β 61,8% dan obat oral
mengkonsumsi kelompok melepaskan insulin antihiperglikemik
rebusan kayu eksperimen yang lebih banyak dalam yang dikonsumsi
manis. Hal ini mengkonsumsi waktu singkat adalah Metformin
dikarenakan pada rebusan kayu (Arini & Ardiaria, sebanyak 52,9%.
kelompok kontrol manis dengan 2016). Terjadi
tidak kelompok kontrol Selain itu perbedaan kadar
mengkonsumsi yang tidak kelompok gula darah puasa
rebusan kayu mengkonsumsi eksperimen juga pada penderita
manis untuk rebusan kayu menjalankan diabetes mellitus
membantu manis. Maka dapat prosedur penelitian tipe 2 di Puskesmas
menurunkan kadar disimpulkan bahwa dengan disiplin dan Harapan Raya
gula darah pada H0 ditolak yang dibantu oleh Pekanbaru setelah
pasien DM tipe 2. berarti konsumsi keluarga seperti diberikan intervensi
c. Perbandingan rebusan kayu pasangan hidup berupa rebusan
kadar gula manis efektif dan anak-anaknya. kayu manis dalam
darah sesudah terhadap penurunan Responden juga dosis 10 mg yang
mengkonsumsi kadar gula darah antusias dalam diberikan 2 kali
rebusan kayu pada pasien DM mengkonsumsi sehari segera
manis pada tipe 2. rebusan kayu setelah makan pagi
kelompok Adanya manis, karna dan makan malam
eksperimen perbedaan yang mereka belum selama 3 hari
dan kelompok signifikan atau pernah tahu bahwa berturut-turut
kontrol bermakna kadar kayu manis dapat dengan hasil yang
Hasil uji Mann gula darah puasa digunakan juga signifikan dengan p
Whitney pada kelompok untuk membantu value 0,006 < α
didapatkan hasil eksperimen menurunkan kadar (0,05).
mean selisih kadar disebabkan oleh gula darah dan itu
gula darah pre test kandungan merupakan hal Saran
dan post test pada polifenol yang yang baru bagi Bagi penelitian
kelompok tinggi pada kayu mereka. selanjutnya, hasil
penelitian ini dari masing-masing Kadar (Cinnamomum
diharapkan dapat faktor perancu Glukosa Burmanii)
dijadikan sebagai untuk mengurangi Darah Puasa terhadap
data, informasi bias. dan 2 jam Post diabetes
dasar, dan Prandial pada melitus: kajian
evidence based Ucapan Penderita pustaka.
untuk Terimakasih Diabetes Diperoleh
melaksanakan Terima kasih Melitus tipe 2. tanggal 20 Juli
penelitian kepada Diperoleh 2018 dari:
selanjutnya. Hasil pembimbing yang tanggal 20 Juli www.jurnal.far
penelitian ini telah membimbing 2018 dari: masi.umi.ac.id/
diharapkan dapat mulai dari proposal http://ejounal- imdex.php/fitof
dijadikan referensi hingga hasil. s1.undip.ac.d/i armakaindones
penelitian lebih Terima kasih ndex.php/jnc. ia
dalam lagi untuk kepada penguji Depkes RI (2009). Fatimah, R.N.
peneliti yang telah Profil (2015).
selanjutnya tentang memberikan saran Kesehatan Diabetes
pengobatan dan kritik. Terima Indonesia. Melitus tipe 2.
alternatif dengan kasih kepada Diperoleh Vol. 4.
kayu manis pada seluruh responden, tanggal 24 Lampung. J
penderita DM kepada Kepala Desember Majoriti.
berdasarkan berat Puskesmas 2018 dari: Diperoleh
badan penderita. Harapan Raya yang www.depkes.g tanggal 24
Untuk peneliti telah memberikan o.id/resources/ Desember
selanjutnya izin penelitian. download/.../pr 2018 dari
sebaiknya kriteria Terima kasih ofil-kesehatan- juke.kedoktera
umur dibatasi penguji yang tealh indonesia- n.unila.ac.idind
karna dalam memberikan 2009.pdf ex.phpmajority
penelitian ini usia masukankeluarga, Dinas Kesehatan articledownloa
terbanyak pada rekan peneliti, dan Kota d615619
rentang 46-55 asisten yang telah Pekanbaru. Firdaus, E. A.
tahun agar bersedia (2017). Profil (2014). Efek
kelompok meluangkan waktu Dinas Ekstrak kayu
responden lebih mereka dan Kesehatan: 10 manis
homogen. Saat memberikan besar terhadap kadar
melakukan masukan kepada kunjungan glukosa darah,
penelitian, untuk peneliti. kasus penyakit berat Badan
faktor perancu tidak menular dan
yaitu obat yang Daftar Pustaka di Puskesmas trigleserida
dikonsumsi, se kota pada tikus
asupan diet dan Arini, P. J., & Pekanbaru. jantan strain
aktifitas sehari-hari Ardiaria, M. Dinas yang diinduksi
agar dapat (2016). Kesehatan aloksan.
dikontrol dan Pengaruh Kota Diperoleh
dibahas di Pemberian Pekanbaru tanggal 20 Juli
pembahasan Seduhan Emilda. (2018). 2018 dari:
apakah terdapat Bubuk Kayu Efek senyawa http://repositor
perbedaan hasil Manis bioaktif kayu y.uinjkt.ac.id/d
kadar gula darah terhadap manis space/bitstream
/123456789/2 Jurnal Studi diabetes
5705/1/Elza keperawatan Etnofarmasi melitus tipe 2
%20Amelia professional dalam di Indonesia,
%20Firdaus- Indonesia. Vol. Pencarian diperoleh
FKIK.pdf. 1. Pekanbaru: Tumbuhan tanggal 20 Juli
Govindappa, M. ISSN Obat yang 2018 dari
(2015). A Hasneli, Y.N. Berpotensi http://pbperke
Review on (2016). Dikembangkan ni.or.id/newpe
Role of Plant Penerapan sebagai Anti rkeni/wp-
(s) Extracts Model DM- Diabetes. content/plugin
and its Disc terhadap Jurnal s/downloadatt
Phytochemica kepatuhan Pharmacy. achments/sche
ls for the Diet Pasien Diperoleh dules/downloa
management Diabetes tanggal 25 d.php?id=109.
of Diabetes. Melitus tipe 2 Desember Reid, M.K.T &
Diperoleh IDF (International 2018 dari: Walker, S.P.
tanggal 20 Diabetes http://jurnalnas (2009). Quality
Oktober 2018 Federation). ional.ump.ac.i of life in
dari: (2017). d/index.php/P Caribbean
https://www.r Diabetes atlas. HARMACY/a Youth with
esearchgate.n (8th ed). rticle/view/815 diabetes. West
et/publication Diperoleh /755 Indian Med J,
/281148608_D tanggal 1 Nita, Y. Yuda, A., 58 (3): 250-
iabetes_Meta Januari 2018 & Nugraheni. 256. Diperoleh
bolism_A_Re dari (2012). tanggal 24
view_on_Role www.diabetesa Gambaran Desember
_of_Plants_E tlas.org Pengetahuan 2018 dari:
xtracts_and_i Indrawati, N.L. & Pasien tentang http://caribbe
ts_Phytochem Razimin. Diabetes an.scielo.org/s
icals_for_the_ (2013). Mellitus dan cielo.php?
Management Bawang Obat Anti pid=S0043-
_of_Diabetes Dayak Si Diabetes Oral. 314420090003
Hasneli, Y. N. Umbi Ajaib Diperoleh 00011&script=
(2009). The Penakluk tanggal 25 sci_arttext&tl
effect of Aneka Desember ng=en
health belief Penyakit. 2018 dari: Sudoyo, Aru W.
model based Jakarta. PT http://jfionline. dkk. (2010).
educational Agromedia org/index.php/j Buku Ajar Ilmu
program to Pustaka urnal/article/vi Penyakit
prevent Nilawati, dkk. ew/97 Dalam:
diabetes (2008). Perkeni Diabetes
complication Care Your (Perkumpulan Mellitus di
on dietary Self, Endokrionolog Indonesia.
behavior of Kolesterol. i Indonesia). Edisi ke-V
Indonesia Jakarta. (2015). (jilid 2).
adults with Niaga Konsensus: Jakarta:
type 2 Swadaya Pengelolaaan Departemen
diabetes Ningsih, I.Y. dan Ilmu Penyakit
mellitus. (2015). Peran pencegahan dalam FK UI.
Sutrisno, E.S.
(2011).
Manajemen
Sumber Daya
Manusia.
Jakarta.
Kencana
Wong, Y.C.
(2014).
Extraction of
Essential Oil
from
Cinnamon.
Oriental
Jurnal of
Chemistry.
Diperoleh
tanggal 25
Desember
2018 dari:
http://www.or
ientjchem.org
/vol30no1/ext
raction-of-
essential-oil-
from-
cinnamon-
cinnamomum
-zeylanicum/

Вам также может понравиться