Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Tanggal Masuk :
Ruang/kelas :
No. Kamar :
Diagnosa Medis :
A. Identitas Pasien
1. Nama : Tn. S
2. Umur : 70 tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-Laki
4. Agama : Kristen
5. Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia
6. Pendidikan : SMA / SLTA
7. Pekerjaan : Pensiunan TNI
8. Alamat : Bendosan 3/5 Kumpulrgo
9. Penangung Jawab : Ny. S
10. Hubungan dengan Pasien : Istri
B. Riwayat Sakit dan Kesehatan
1. Keluhan Utama : Klien mengatakan Nyeri pada perut bagian bawah, nyeri
dada
dan sesak nafas
2. Riwayat Penyakit Sekarang : Klien di bawah ke RS dengan keluhan Nyeri pada perut
bagian
bawah,nyeri dada dan sesak nafas
3. Riwayat Penyakit Dahulu : Tidak ada
4. Riwayat Alergi : Tidak ada
5. Riwayat Kesehatan Keluarga : Tidak ada
6. Susunan Keluarga (Genogram :
C. Pola Fungsi Kesehatan (Gordon’a Fungsional Health)
1. Pola Nutrisi/Metabolik
a. Makan
Pengkajian Sebelum Sakit Saat Sakit
Jenis Nasi, lauk, sayur Nasi, lauk, sayur
Porsi Cukup Sedikit
Frekuensi 3x sehari 3x sehari
Diet Khusus Tidak ada Tidak ada
Makanan yang disukai Singkong Singkong
Pantangan Tidak ada Tidak ada
Nafsu makan Baik Baik
Kesulitan menelan Tidak ada Tidak ada
Gigi palsu Ada Ada
Data tambahan lain Tidak ada Tidak ada
b. Minum
Pengkajian Sebelum Sakit Saat Sakit
Frekuensi 6 x sehari 4 x sehari
Jumlah (cc) 1200 cc 800 cc
Jenis Air putih Air putih
Data Tambahan lain Tidak ada Tidak ada
c. Antropometri
Berat badan
1) Sebelum sakit : 50 kg
2) Saat sakit :
Tinggi Badan :150 cm
Presentase
Pemeriksaan BB Ideal IMT penurunan
BB
Hasil 83 % 20
Keterangan Normal Normal
Keterangan:
BB Ideal = BB x 100%
TB – 100
>120 % obesitas
110-120% overweigth
80-109% normal
<80% underweigth
Indeks Masa Tubuh (IMT) = BB(kg)
TB (m)2
<20 under W
20-24 Normal
25-30 Overweight
>30 Obesitas
Persentase penurunan BB = BB sblm skt-BB saat ini x 100%
BB sblm skt
Skor
0 : Mandiri
1 : Dibantu sebagian
2 : Perlu bantuan orang lain
3 : Perlu bantuan orang lain dan alat
: Tergantung/tidak mampu
4. Pola konsep diri
a. Body image : Optimis dengan kondisi tubuhnya
b. Ideal diri : menerima diri dan penyakitnya
c. Harga diri : Tidak ada
d. Peran : klien adalah kepala kelurga
e. Identitas diri : klien adalah seorang Pensiunan TNI
5. Pola Eliminasi
Pemeriksaan eliminasi urin Sebelum sakit Saat sakit
Frekuensi/hari 4 - 5 x sehari 4 - 6 x sehari
Pancaran (Kuat, lemah, menetes) Kuat kuat
Jumlah/BAK Banyak banyak
Bau Khas urin Khas urin
Warna Kuning keruh Kuning keruh
Perasaan stlh BAK Legah Legah
Total Produksi urin/hari (cc) 1500 cc 2000 cc
Kesulitan BAK Tidak ada Tidak ada
Balance Cairan
Pemeriksaan Jenis (cc) Total
Intake Makan: bubur 30 cc
Minum:air putih 800 cc
Infus:RL 500 cc
Transfusi: tidak ada Tidak ada
Output Urine: 600 cc
Feses: 10 cc
Muntah: Tidak ada
Drainage: tidak ada
Perdarahan: tidak ada
IWL: 500
Balance cairan Total intake-total 1.330 cc
output
7. Pola Koping
a. Pola koping : klien mengatakan penyakitnya adalah masalah
yang
serius
b. Pola peran dan berhubungan : baik
Depan Belakang
Quality
Terbakar, tumpul,
tertekan, berat,
tajam, kram
Masalah Keperawatan:nyeri Berhubungan agen cedera biologis
2. Kepala:
a. Bentuk : Simetris
b. Kulit : Normal dan besih
c. Rambut : Hitam bersih
d. Muka : bersih
e. Mata
1) Konjungtiva : merah mudah
2) Sklera : putih
3) Pupil : hitam, akomodasi normal
4) Palpebra : normal
5) Lensa : normal bening
f. Hidung : Normal, tidak terdapat septum deviasi, polip dan epistaksis
g. Mulut
Gigi : Bersih dan tidak terdapat caries dentis
h. Bibir : Normal (lembap)
i. Telinga : simestris, bersih, tidak terdapat sekret telinga dan tidak ada
gangguan
Pendengaran
j. Leher : Normal, tidak ada pembesaran thyroid dan tidak peningkatan JVP
k. Tenggorokan : Normal, tidak ada nyeri telan dan tidak ada pembesaran Tonsil
3. Dada
a. Bentuk : simetris. Tidak terdapat penurunan sternum(Barrel Chets dan
penonjolan
strernum (pigeon chets)
b. Pulmo
Inspeksi : pengembangan dada kanan dan dada kiri normal
Palpasi : normal ( tidak ada peningkatan dan penurunan getaran suara dari saluran
Nafas
Perkusi : normal (tidak ada penumpukan massa dalam paru
Auskultasi : Normal (tidak ada suara tambahan)
c. Cordis
Inspeksi : normal
Palpasi : normal
Perkusi : normal (tidak ada penumpukan massa dalam paru
Auskultasi : Normal (tidak ada bunyi tambahan)
4. Abdomen
Inspeksi : normal (tidak terdapat lesipada kilit abdomen dan sirosis hepatis
Auskultasi : tidak ada bruit aotra abdominalis
Palpasi : terdapat nyeri tekan pada daerah abdomen kuadran bawah dekstra
Perkusi :
5. Genetalia : normal (tidak mengalami hypospadia, epispadia, hernia,
hydrocell dan tumor
6. Rectum : normal (tidak terdapat hemoroid, proplas dan tumor)
7. Ekstermitas :
Atas :
8. S i s t e m Persyarafan (Neurogical )
GCS
Eye :4
Verbal :5
Motorik :6
Buka mata Respon motorik Respon verbal
4: buka mata spontan 6: mengikuti perintah 5: komunikasi verbal
3: buka mata dg rangsang 5: mengetahui tempat baik, jawaban tepat
suara rangsangan nyeri 4: bingung, disorientasi
2: buka mata dg rangsang 4: hanya menarik bagian waktu, tempat dan
Nyeri tubuhnya bila dirangsang orang
1: tdk buka mata dgn nyeri 3: dengan rangsangan
rangsang apapun 3: timbul fleksi abnormal bila hanya ada kata-kata
dirangsang nyeri 2: dengan rangsangan,
2: Ekstensi abnormal hanya suara
1: tidak ada gerakan dengan 1: tidak ada respons
rangsangan apapun
Catatan:
T: Endotracheal Tube atau tracheostomy (unt respon verbal)
*: tutup mata karena bengkak (unt respon buka mata)
9. Sistem sensorik
a. Tajam : Merasakan Tajam
b. Tumpul : Merasakan Tumpul
c. Halus : Merasakan halus
d. Kasar : Merasakan kasar
10. Sistem motorik
a. Keseimbangan : Normal
b. Koordinasi gerak : Normal
Reflek
a. Bisep : Normal
b. Trisep : Normal
c. Patella : Normal
d. Meningeal : Normal
e. Babinsky : Normal
f. Chaddock : Normal
E. Pemeriksaan penunjang
1. Laboratorium
Hari/tgl/jam Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Keterangan
2. Rontgen
Hari/tgl/jam Regio Kesan
3. USG/EKG/EEG/MRI/Pemeriksaan lain
Hari/tgl/jam Kesan
F. Terapi
Cairan IV
Jenis
Fungsi
Dosis
Obat peroral
Jenis
Fungsi
Dosis
Obat Parenteral
Jenis
Fungsi
Dosis
Obat topical
Jenis
Fungsi
dosis
DATA ANALYSIS
Prioritas Diagnosa:
1. Nyeri berhubungan dengan agen cedera biologis
2. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan hiperventilasi
NURSING CARE PLAN