TEKNIK PENGENDALIAN PENYAKIT SECARA FISIK

Wendy Wijaya (150510170142)

Agroteknologi Fakultas Pertanian

Universitas Padjajaran

I. Pendahuluan
Pada praktikum ini kami mencoba untuk Cara Kerja Water Agar :
mengendalikan penyakit menggunakan
perubahan suhu pada media terinfeksi. 1.
Dengan menggunakan suhu tinggi dan
rendah diharapkan akan cukup untuk 2.
menekan perkembangan patogen dan
mencegah timbulnya penyakit. 3.
Untuk mahluk hidup suhu berperan penting
dalam menjaga kesehatan tubuh. Suhu yang 4.
optimal membuat metabolisme stabil,
memudahkan sel – sel pada tubuh 5.
memproses makanan yang sudah didapat.
Apabila suhu yang diterima oleh organisme
tidak sesuai maka kesehatannya pun akan 1.
terganggu dan apabila perbedaan terlalu 2.
besar maka akan terjadi kerusakan sel. Hal
yang sama pun akan terjadi pada sel – sel 3.
patogen.
4.
Pada suhu yang lebih tinggi dari suhu
optimal patogen maka akan terjadi
denaturasi protein dan komponen sel penting
lainnya yang membuat kerja sel terhenti.
Pada suhu rendah metabolisme dari patogen
akan terhenti yang menyebabkan sel patogen
tidak mendapatkan makanan lalu aktivitas
sel terhenti.
Bungkus benih dengan alumunium foil
lalu masukan kedalam lemari pendingin.
Atur suhu 4° pada lemari pendingin lalu
biarkan selama 30 menit.
Keluarkan benih dari lemari pendingin
lalu pindahkan ke petri disk yang sudah
diberi agar dengan cara aseptik.
Panaskan pinggiran petri disk dengan
api spirtus
Segel petri disk dengan plastik segel.
Cara Kerja Kertas Saring :
Simpan kertas saring pada kotak plastik
Semprot kertas saring dengan air hingga
kertas air basah.
Susun benih yang sudah didinginkan
pada kertas saring.
Stapler kotak plastik lalu simpan pada
suhu ruangan.

II. Alat, Bahan & Cara Kerja

Alat & Bahan:

1. Lemari pendingin
2. Pinset
3. Water agar
4. Petri disk
5. Spirtus
6. Kotak plastik
7. Kertas saring
8. Kertas alumunium foil
9. Alat semprot
III. Hasil dan Pembahasan
3.1 Pengamatan Hari Ke-2 Tabel 1