Вы находитесь на странице: 1из 15

REKAYASA MATERIAL

JURUSAN TEKNIK SIPIL


POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pemeriksaan Bahan Agregat No. Uji : 05


Materi : Pengujian Analisa Ayak Halaman : 1/15

I. REFERENSI
1. SNI ASTM C117:2012. Cara Uji Analisis Saringan Agregat Halus dan
Agregat Kasar.
2. Spesifikasi Umum Bina Marga 2010 Revisi 3 Divisi 6.

II. TUJUAN
Menentukan proporsi dari split, screen, abu batu, dan filler untuk jenis
campuran laston AC-WC, AC-BC dan AC-Base.

III. DASAR TEORI


Dalam pembuatan aspal beton gradasi dari agregat gabungan dari beberapa
jenis agregat (split, screen, abu batu dan filler) yang digunakan sangatlah
mempengaruhi seluruh sifat campuran aspal beton yang dihasilkan.
Pada umumnya, gradasi agregat gabungan yang digunakan dalam pekerjaan
perkerasan jalan dapat dibedakan dalam 3 (tiga) jenis, yaitu gradasi
menerus, gradasi seragam dan gradasi senjang.
Untuk campuran aspal beton pada lapisan permukaan, gradasi agregat yang
baik adalah gradasi menerus karena memiliki rongga yang lebih sedikit,
stabilitas yang lebih tinggi, serta mudah dikerjakan. Contoh campuran aspal
beton tersebut adalah jenis Asphalt Concrete (AC). Penggunaan gradasi
seragam umumnya digunakan untuk pembuatan lapisan yang tidak
menggunakan bahan perekat aspal, misalnya pembuatan lapisan penetrasi
macadam. Gradasi senjang dipakai untuk lapisan perkerasan beraspal yang
lebih menekankan kenyamanan, karena cenderung gradasi ini memerlukan
kadar aspal yang lebih besar, sehingga nilai flexibilitas perkerasan akan
lebih tinggi.
Berdasarkan ukuran butirnya, maka agregat campuran aspal beton dapat
dibagi dalam 3 (tiga) jenis agregat, yaitu :

Kelompok 3
REKAYASA MATERIAL
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pemeriksaan Bahan Agregat No. Uji : 05


Materi : Pengujian Analisa Ayak Halaman : 2/15

a. Agregat kasar adalah agregat yang tertahan pada ayakan no. 4 atau
diameter 4,75 mm. Agregat kasar berfungsi sebagai pengembang
volume campuran sehingga lebih ekonomis serta dapat meningkatkan
ketahanan campuran terhadap kelelehan, sekaligus meningkatkan
stabilitas. Jenis bahan ini adalah split dan screen.
b. Agregat halus adalah agregat yang lolos ayakan no. 4 dan tertahan di
ayakan no. 200, dimana agregat yang lolos berfungsi untuk
memantapkan stabilitas dan mengurangi deformasi permanen melalui
ikatan dan gesekan partikel, dan untuk menentukan rongga pada
campuran sehingga apabila jumlah tidak sesuai dengan spesifikasi maka
dapat dipakai bahan lain berupa filler. Jenis bahan yang termasuk
agregat halus adalah abu batu dan pasir.
c. Filler adalah agregat yang lolos ayakan no. 200 dimana persentase lolos
ayakannya tidak boleh kurang dari 65%. Jenis bahan yang digunakan
sebagai filler antara lain bubuk batu kapur, bahan pozolanik dan semen
Portland.

Adapun spesifikasi gradasi agregat gabungan untuk campuran aspal beton


panas berdasarkan Spesifikasi Umum Bina Marga 2010 revisi 3, dapat
dilihat pada Tabel 1.

Berat yang lolos terhadap total agregat dalam campuran


Ukuran
Latasir (SS) Lataston (HRS) Laston (AC)
Ayakan
Gradasi Senjang3 Gradasi Senjang2
(mm)
Kelas A Kelas B WC Base WC Base WC BC Base
37,5 100
25 100 90-100
19 100 100 100 100 100 100 100 90-100 76-90
12,5 90-100 90-100 87-100 90-100 90-100 75-90 60-78
9,5 90-100 75-85 65-90 55-88 55-70 77-90 66-82 52-71
4,75 53-69 46-64 35-54
2,36 75-100 50-72 35-55 50-62 32-44 33-53 30-49 23-41
1,18 21-40 18-38 13-30

Kelompok 3
REKAYASA MATERIAL
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pemeriksaan Bahan Agregat No. Uji : 05


Materi : Pengujian Analisa Ayak Halaman : 3/15

0,60 35-60 15-35 20-45 15-35 14-30 12-28 10-22


0,30 15-35 5-35 9-22 7-20 6-15
0,15 6-15 5-13 4-10
0,075 10-15 8-13 6-10 2-9 6-10 4-8 4-9 4-8 3-7

Tabel 1. Gradasi Agregat Campuran Aspal Beton

IV. PERALATAN DAN BAHAN


1. Peralatan
No. Nama Alat Gambar Keterangan
Dengan ukuran lubang
37,5 mm; 25 mm; 19
Satu set mm; 12,5 mm; 9,5 mm;
1.
saringan 4,75 mm; 2,36 mm; 1,18
mm; 0,6 mm; 0,3 mm;
0,15 mm; 0,075 mm

2. Timbangan Ketelitian 0,1 gr

Untuk mengeringkan
3. Oven
benda uji

Mesin
penggetar Untuk mempermudah
4.
saringan pengayakan agregat halus
(shieve shaker)

Kelompok 3
REKAYASA MATERIAL
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pemeriksaan Bahan Agregat No. Uji : 05


Materi : Pengujian Analisa Ayak Halaman : 4/15

Alat pemisah
Untuk memperoleh
sampel
5. sampel benda uji yang
(sample
diinginkan
splitter)

Untuk membersihkan
Sikat baja
6. agregat yang masih
kawat
menempel di ayakan

Untuk membantu
memindahkan agregat
7. Kuas
yang tertinggal di dalam
cawan

Untuk menyimpan
8. Pan agregat yang terbuat dari
plat seng

Kelompok 3
REKAYASA MATERIAL
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pemeriksaan Bahan Agregat No. Uji : 05


Materi : Pengujian Analisa Ayak Halaman : 5/15

2. Bahan
No. Nama Alat Gambar Keterangan

Berasal dari
1. Split
Laboratorium Uji Bahan

Berasal dari
2. Screen
Laboratorium Uji Bahan

Berasal dari
3. Abu batu
Laboratorium Uji Bahan

Semen PCC
4. Filler Berasal dari
Laboratorium Uji Bahan

Kelompok 3
REKAYASA MATERIAL
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pemeriksaan Bahan Agregat No. Uji : 05


Materi : Pengujian Analisa Ayak Halaman : 6/15

V. PROSEDUR PENGUJIAN
A. Analisa Ayak Split dan Screen
1. Siapkan bahan dan alat yang akan digunakan.
2. Lakukan sampling benda uji agregat kasar sampai mendapatkan
berat minimal benda uji yang disyaratkan.

3. Timbang berat agregat total yang akan di ayak.


4. Susun saringan berurutan dengan ukuran dari bawah ke atas 9,5;
12,5; 19; 25; dan 37,5 mm. Lalu lakukan pengayakan secara manual.
5. Susun saringan berurutan dengan ukuran dari bawah ke atas 0,075;
0,15; 0,3; 0,6; 1,18; 2,36; 4,75 mm dengan pan terletak di paling
bawah.

6. Masukkan benda uji ke dalam susunan saringan. Kemudian lakukan


pengayakan dengan bantuan alat penggetar (shieve shaker) selama
15 menit.

Kelompok 3
REKAYASA MATERIAL
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pemeriksaan Bahan Agregat No. Uji : 05


Materi : Pengujian Analisa Ayak Halaman : 7/15

7. Keluarkan agregat yang tertahan pada saringan dan masukkan ke


dalam pan yang sudah diberi kertas bertuliskan ukuran saringan.
Lalu timbang agregat tersebut.

8. Hitung persentase agregat kasar yang tertahan, tertahan kumulatif,


dan lolos kumulatif.
B. Analisa Ayak Abu Batu
1. Siapkan bahan dan alat yang akan digunakan.
2. Lakukan sampling benda uji (abu batu) hingga mendapatkan berat
minimal benda uji yang disyaratkan.
3. Timbang berat agregat total yang akan di ayak.
4. Susun saringan berurutan dengan ukuran dari bawah ke atas 9,5;
12,5; 19; 25; dan 37,5 mm. Lalu lakukan pengayakan secara manual.

Kelompok 3
REKAYASA MATERIAL
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pemeriksaan Bahan Agregat No. Uji : 05


Materi : Pengujian Analisa Ayak Halaman : 8/15

5. Susun saringan berurutan dengan ukuran dari bawah ke atas 0,075;


0,15; 0,3; 0,6; 1,18; 2,36; 4,75 mm dengan pan terletak di paling
bawah.
6. Masukkan benda uji ke dalam susunan saringan. Kemudian lakukan
pengayakan dengan bantuan alat penggetar (shieve shaker) selama
15 menit.
7. Timbang agregat yang tertahan pada setiap ayakan.
8. Agregat yang tertahan ayakan ukuran 0,3 mm; 0,15 mm; dan 0,075
mm dicuci sampai bersih pada masing – masing ayakan.

9. Pindahkan masing – masing agregat yang masih tertahan setelah


dicuci ke dalam pan, kemudian keringkan di dalam oven pada suhu
(110 ± 5)°C selama 24 jam.
10. Hitung persentase agregat yang tertahan, tertahan kumulatif, dan
lolos kumulatif.
C. Analisa Ayak Filler
1. Siapkan bahan dan alat yang akan digunakan.
2. Timbang semen (filler) sebanyak 20 – 30 gram.
3. Susun ayakan berurutan dengan ukuran dari bawah ke atas 0,075;
0,15; 0,3 mm dengan pan terletak di paling bawah.
4. Lalukan pengayakan secara manual.
5. Timbang filler yang tertahan di tiap ayakan dan juga di dalam pan.
6. Hitung persentase tertahan, tertahan kumulatif, dan lolos kumulatif.

Kelompok 3
REKAYASA MATERIAL
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pemeriksaan Bahan Agregat No. Uji : 05


Materi : Pengujian Analisa Ayak Halaman : 9/15

VI. DATA DAN PERHITUNGAN


1. Data
Berat awal split : 7756 gram
Berat awal screen : 7804,7 gram
Berat awal abu batu : 2162,9 gram
Berat awal filler : 30 gram
Ukuran Tertahan (gram)
Ayakan Split Screen Abu Batu Filler
(mm) A B C D
37,50 0,00 0,00 0,00 0,00
25,00 0,00 0,00 0,00 0,00
19,00 549,00 0,00 0,00 0,00
12,50 3099,00 105,10 18,60 0,00
9,50 2075,00 900,90 22,40 0,00
4,75 1031,00 5414,60 611,40 0,00
2,36 251,00 944,60 779,50 0,00
1,18 153,00 124,30 284,80 0,00
0,60 153,00 69,80 167,00 0,00
0,30 118,00 65,20 90,10 0,00
0,150 119,00 53,60 49,10 0,00
0,075 152,00 31,60 85,10 0,90
< 0,075 56,00 95,00 54,90 29,10

2. Perhitungan
Berikut hasil perhitungan dari data diatas
Ukuran Tertahan (gram) Tertahan (%) Tertaham Kumulatif (%) Lolos Kumulatif (%)
Ayakan Split Screen Abu Batu Filler Split Screen Abu Batu Filler Split Screen Abu Batu Filler Split Screen Abu Batu Filler
(mm) A B C D A B C D A B C D A B C D
37,50 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 100,00 100,00 100,00 100,00
25,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 100,00 100,00 100,00 100,00
19,00 549,00 0,00 0,00 0,00 7,08 0,00 0,00 0,00 7,08 0,00 0,00 0,00 92,92 100,00 100,00 100,00
12,50 3099,00 105,10 18,60 0,00 39,96 1,35 0,86 0,00 47,03 1,35 0,86 0,00 52,97 98,65 99,14 100,00
9,50 2075,00 900,90 22,40 0,00 26,75 11,54 1,04 0,00 73,79 12,89 1,90 0,00 26,21 87,11 98,10 100,00
4,75 1031,00 5414,60 611,40 0,00 13,29 69,38 28,27 0,00 87,08 82,27 30,16 0,00 12,92 17,73 69,84 100,00
2,36 251,00 944,60 779,50 0,00 3,24 12,10 36,04 0,00 90,32 94,37 66,20 0,00 9,68 5,63 33,80 100,00
1,18 153,00 124,30 284,80 0,00 1,97 1,59 13,17 0,00 92,29 95,96 79,37 0,00 7,71 4,04 20,63 100,00
0,60 153,00 69,80 167,00 0,00 1,97 0,89 7,72 0,00 94,26 96,86 87,09 0,00 5,74 3,14 12,91 100,00
0,30 118,00 65,20 90,10 0,00 1,52 0,84 4,17 0,00 95,78 97,69 91,26 0,00 4,22 2,31 8,74 100,00
0,150 119,00 53,60 49,10 0,00 1,53 0,69 2,27 0,00 97,32 98,38 93,53 0,00 2,68 1,62 6,47 100,00
0,075 152,00 31,60 85,10 0,90 1,96 0,40 3,93 3,00 99,28 98,78 97,46 3,00 0,72 1,22 2,54 97,00
< 0,075 56,00 95,00 54,90 29,10 0,72 1,22 2,54 97,00 100,00 100,00 100,00 100,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Jumlah 7756,00 7804,70 2162,90 30,00 100,00 100,00 100,00 100,00

 Penggabungan
a. Metode Grafis
Penggabungan dengan metode grafis hanya dilakukan untuk agregat
campuran AC-Base

Kelompok 3
REKAYASA MATERIAL
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pemeriksaan Bahan Agregat No. Uji : 05


Materi : Pengujian Analisa Ayak Halaman : 10/15

Dari metode grafis di dapatkan persentase agregat AC-Base seperti


berikut :
Split : 41,4%
Screen : 12,18%
Abu batu : 41,36%
Filler : 5,06%
Didapatkan kurva gradasi untuk metode grafis sebagai berikut :

Dari hasil penggabungan agregat AC-Base dengan metode grafis


didapatkan nilai persentase filler sebesar 5,06%, hasil tersebut tidak

Kelompok 3
REKAYASA MATERIAL
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pemeriksaan Bahan Agregat No. Uji : 05


Materi : Pengujian Analisa Ayak Halaman : 11/15

memenuhi syarat yang ditentukan yaitu maksimal sebanyak 2%,


maka dilakukan metode Trial and Error.

b. Metode Trial and Error


 Campuran AC-Base
Untuk penggabungan agregat campuran AC-Base, baik
menggunakan metode grafis maupun metode trial and error
tidak didapatkan persentase penggabungan agregat yang
memenuhi Spesifikasi Umum Bina Marga 2010 Revisi 3 Divisi
6. Seperti yang terlihat pada tabel dibawah.

PENGGABUNGAN AGREGAT

Lolos Kumulatif (%) Lolos Kumulatif (%), Gabungan Agregat Lolos Kumulatif (%)
Ukuran
Split Screen Abu Batu Filler Split Screen Abu Batu Filler Jumlah SUBM 2010 REV 3 DIV 6
Ayakan
(A) (B) (C) (D) (A) (B) (C) (D) A+B+C+D AC-BASE
(mm)
100 100 100 100 37,50 21,00 39,50 2,00 100,00 Bawah Atas
37,50 100,00 100,00 100,00 100,00 37,50 21,00 39,50 2,00 100,00 100 100
25,00 100,00 100,00 100,00 100,00 37,50 21,00 39,50 2,00 100,00 90 100
19,00 92,92 100,00 100,00 100,00 34,85 21,00 39,50 2,00 97,35 76 90
12,50 52,97 98,65 100,00 100,00 19,86 20,72 39,50 2,00 82,08 60 78
9,50 26,21 87,11 100,00 100,00 9,83 18,29 39,50 2,00 69,62 52 71
4,75 12,92 17,73 100,00 100,00 4,84 3,72 39,50 2,00 50,07 35 54
2,36 9,68 5,63 48,39 100,00 3,63 1,18 19,12 2,00 25,93 23 41
1,18 7,71 4,04 29,54 100,00 2,89 0,85 11,67 2,00 17,41 13 30
0,60 5,74 3,14 18,48 100,00 2,15 0,66 7,30 2,00 12,11 10 22
0,30 4,22 2,31 12,52 100,00 1,58 0,48 4,95 2,00 9,01 6 15
0,15 2,68 1,62 9,27 100,00 1,01 0,34 3,66 2,00 7,01 4 10
0,075 0,72 1,22 3,63 97,00 0,27 0,26 1,44 1,94 3,90 3 7

SPESIFIKASI GABUNGAN AGREGAT SPESIFIKASI UMUM 2010 REV. 3 DIVISI 6

100

80
LOLOS KUMULATIF (%)

60

40

20

0
0,01 0,10 1,00 10,00 100,00
UKURAN AYAKAN (MM), SKALA LOG.

 Campuran AC-WC

Kelompok 3
REKAYASA MATERIAL
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pemeriksaan Bahan Agregat No. Uji : 05


Materi : Pengujian Analisa Ayak Halaman : 12/15

Sebelumnya dilakukan treatment dengan cara menghilangkan


agregat yang tertahan pada ayakan 19 mm agar memenuhi
Spesifikasi Umum Bina Marga 2010 Revisi 3 Divisi 6 untuk
agregat campuran AC-WC.
Hasil dari trial and error campuran AC-WC didapatkan
penggabungan agregat sebagai berikut :
Split : 23%
Screen : 18%
Abu batu : 57%
Filler : 2%
Dengan menggunakan persentase seperti diatas diperoleh
gradasi agregat seperti pada tabel di bawah.

PENGGABUNGAN AGREGAT

Lolos Kumulaitf (%) Lolos Kumulatif (%), Gabungan Agregat Lolos Kumulatif (%)
Ukuran
Split Screen Abu Batu Filler Split Screen Abu Batu Filler Jumlah SUBM 2010 REV 3 DIV 6
Ayakan A+B+C+D
(A) (B) (C) (D) (A) (B) (C) (D) AC-WC
(mm)
100 100 100 100 23,00 18,00 57,00 2,00 100,00 Bawah Atas
37,50 100,00 100,00 100,00 100,00 23,00 18,00 57,00 2,00 100,00
25,00 100,00 100,00 100,00 100,00 23,00 18,00 57,00 2,00 100,00
19,00 100,00 100,00 100,00 100,00 23,00 18,00 57,00 2,00 100,00 100 100
12,50 57,00 100,00 100,00 100,00 13,11 18,00 57,00 2,00 90,11 90 100
9,50 28,21 88,30 100,00 100,00 6,49 15,89 57,00 2,00 81,38 77 90
4,75 13,90 17,98 100,00 100,00 3,20 3,24 57,00 2,00 65,43 53 69
2,36 10,42 5,71 48,39 100,00 2,40 1,03 27,58 2,00 33,01 33 53
1,18 8,30 4,09 29,54 100,00 1,91 0,74 16,84 2,00 21,48 21 40
0,60 6,17 3,19 18,48 100,00 1,42 0,57 10,54 2,00 14,53 14 30
0,30 4,54 2,34 12,52 100,00 1,04 0,42 7,14 2,00 10,60 9 22
0,15 2,89 1,64 9,27 100,00 0,66 0,30 5,28 2,00 8,24 6 15
0,075 0,78 1,23 3,63 97,00 0,18 0,22 2,07 1,94 4,41 4 9

SPESIFIKASI GABUNGAN AGREGAT SPESIFIKASI UMUM 2010 REV. 3 DIVISI 6


100

80
LOLOS KUMULATIF (%)

60

40

20

0
0,01 0,10 1,00 10,00 100,00
UKURAN AYAKAN (MM), SKALA LOG.

Kelompok 3
REKAYASA MATERIAL
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pemeriksaan Bahan Agregat No. Uji : 05


Materi : Pengujian Analisa Ayak Halaman : 13/15

 Campuran AC-BC
Sebelumnya dilakukan treatment dengan cara menghilangkan
agregat yang tertahan pada ayakan 25 mm agar memenuhi
Spesifikasi Umum Bina Marga 2010 Revisi 3 Divisi 6 untuk
agregat campuran AC-BC.
Hasil dari trial and error didapatkan penggabungan agregat
sebagai berikut :
Split : 23%
Screen : 19,5%
Abu batu : 56%
Filler : 1,5%

Kelompok 3
REKAYASA MATERIAL
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pemeriksaan Bahan Agregat No. Uji : 05


Materi : Pengujian Analisa Ayak Halaman : 14/15

Dengan menggunakan persentase seperti diatas diperoleh


gradasi agregat seperti pada tabel dibawah.

PENGGABUNGAN AGREGAT

Lolos Kumulatif (%) Lolos Kumulatif (%), Gabungan Agregat Lolos Kumulatif (%)
Ukuran
Split Screen Abu Batu Filler Split Screen Abu Batu Filler Jumlah SUBM 2010 REV 3 DIV 6
Ayakan A+B+C+D
(A) (B) (C) (D) (A) (B) (C) (D) AC-BC
(mm)
100 100 100 100 23,00 19,50 56,00 1,50 100,00 Bawah Atas
37,50 100,00 100,00 100,00 100,00 23,00 19,50 56,00 1,50 100,00
25,00 100,00 100,00 100,00 100,00 23,00 19,50 56,00 1,50 100,00 100 100
19,00 92,92 100,00 100,00 100,00 21,37 19,50 56,00 1,50 98,37 90 100
12,50 52,97 98,65 100,00 100,00 12,18 19,24 56,00 1,50 88,92 75 90
9,50 26,21 87,11 100,00 100,00 6,03 16,99 56,00 1,50 80,51 66 82
4,75 12,92 17,73 100,00 100,00 2,97 3,46 56,00 1,50 63,93 46 64
2,36 9,68 5,63 48,39 100,00 2,23 1,10 27,10 1,50 31,93 30 49
1,18 7,71 4,04 29,54 100,00 1,77 0,79 16,54 1,50 20,60 18 38
0,60 5,74 3,14 18,48 100,00 1,32 0,61 10,35 1,50 13,78 12 28
0,30 4,22 2,31 12,52 100,00 0,97 0,45 7,01 1,50 9,93 7 20
0,15 2,68 1,62 9,27 100,00 0,62 0,32 5,19 1,50 7,62 5 13
0,075 0,72 1,22 3,63 97,00 0,17 0,24 2,04 1,46 3,89 4 8

SPESIFIKASI GABUNGAN AGREGAT SPESIFIKASI UMUM 2010 REV. 3 DIVISI 6

100

80
LOLOS KUMULATIF (%)

60

40

20

0
0,01 0,10 1,00 10,00 100,00
UKURAN AYAKAN (MM), SKALA LOG.

VII. KESIMPULAN
Hasil penggabungan agregat yang digunakan adalah agregat campuran
laston AC-WC (Asphalt Concrete Wearing Course) dan AC-BC (Asphalt
Concrete Binder Course) dengan persentase gabungan agregat sebagai
berikut :
 AC-WC
Split : 23%
Screen : 18%
Abu batu : 57%
Filler : 2%

Kelompok 3
REKAYASA MATERIAL
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pemeriksaan Bahan Agregat No. Uji : 05


Materi : Pengujian Analisa Ayak Halaman : 15/15

 AC-BC
Split : 23%
Screen :19,5%
Abu batu : 56%
Filler : 1,5%

Diperiksa, Dikerjakan,

Nursyafril, ST, SP Salma Fadhilah S


NIP : 195911281985031002 NIM : 171121026

Kelompok 3

Вам также может понравиться