Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
tertentu atau untuk waktu tidak tertentu. Kami asumsikan yang Anda maksud
dengan kontrak kerja adalah perjanjian kerja untuk waktu tertentu (“PKWT”).
PKWT dapat diperpanjang atau diperbaharui (lihat Pasal 59 ayat [3] UUK).
Penjelasannya sebagai berikut:
1. PKWT ini hanya boleh dilakukan paling lama 2 (dua) tahun dan hanya
boleh diperpanjang 1 (satu) kali untuk jangka waktu paling lama 1 (satu)
tahun (lihat Pasal 59 ayat [4] UUK).
Hal ini ditegaskan pula dalam Pasal 3 ayat (2) Kepmenakertrans Nomor Kep-
100/Men/VI/2004 Tahun 2004 tentang Ketentuan Pelaksanaan Perjanjian
Kerja Waktu Tertentu(“Kepmenakertrans 100/2004”) bahwa PKWT hanya
dibuat untuk paling lama 3 (tiga) tahun.
Juga dalam hal PKWT dilakukan melebihi waktu 3 (tiga) tahun, maka demi
hukum perjanjian kerja tersebut menjadi PKWTT (lihat Pasal 59 ayat [7] UUK).
Jadi, PKWT dibuat untuk maksimal 3 (tiga) tahun dan apabila suatu PKWT
dibuat melebihi waktu tersebut demi hukum menjadi PKWTT atau dengan
kata lain karyawan tersebut menjadi karyawan permanen.
Jadi, pembaruan perjanjian kerja ini baru dapat dilakukan setelah melewati
masa 30 (tiga puluh) hari berakhirnya PKWT yang lama dan hanya dapat
dilakukan 1 (satu) kali maksimal 2 (dua) tahun. Dan selama tenggang waktu
30 (tiga puluh) hari tersebut tidak ada hubungan kerja antara pekerja/buruh
dan pengusaha.
Sebagai kesimpulan, PKWT hanya dapat dilakukan 1 (satu) kali untuk maksimal 2
(dua) tahun dan diperpanjang 1 (satu) kali dengan jangka waktu paling lama 1
(satu) tahun. Dengan demikian totalPKWT dan perpanjangannya adalah paling
lama 3 (tiga) tahun. Selain itu, PKWT dapat diperbaharui 1 (satu) kali dengan
waktu maksimal 2 (dua) tahun, sehingga bila dihitung masa PKWT dan
perbaharuannya adalah 4 (empat) tahun.
Dasar hukum:
1. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
2. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia
Nomor Kep-100/Men/VI/2004 Tahun 2004 Tentang Ketentuan Pelaksanaan
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu