Вы находитесь на странице: 1из 15

Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik 2 (2) (2014): 161-175

Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA

Available online http://ojs.uma.ac.id/index.php/jppuma

Prosedur Penerbitan Surat Izin Belajar Pegawai Negeri


Sipil di Lingkungan Pemerintahan Deli Serdang
Wahyu Rahmadhan* dan Muhammad Aswin Hasibuan**

*Program Studi Ilmu Kepemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Medan Area, Indonesia
**Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia

Diterima Agustus 2014; Disetujui Oktober 2014; Dipublikasikan Desember 2014


Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang kinerja Pemerintah Desa terutama dalam hal kerjasama,
kedisiplinan, kreatifitas, tangung jawab serta mengidentifikasi kendala dan hambatan kinerja Pemerintah Desa
Bandar Tengah Kecamatan Bandar Khalifah Kabupaten Serdang Bedagai. Permasalahan yang akan diangkat
dalam penelitian ini yaitu: (1) kinerja Pemerintah Desa Bandar Tengah Kecamatan Bandar Khalifah Kabupaten
Serdang Bedagai, (2) Hambatan, kendala tugas dan kinerja Pemerintah Desa, (3) Upaya penanggulangan
hambatan tugas dan kinerja Pemerintah Desa Bandar Tengah Kecamatan Bandar Khalifah Kabupaten Serdang
Bedagai. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif sebagai metode analisi data yang mengambil
lokasi penelitian pada Kantor Kepala Desa Bandar Tengah Kecamatan Bandar Khalifah Kabupaten Serdang
Bedagai. Sumber data dalam penelitian ini adalah Kepala Desa dan masyarakat desa setempat. Data
dikumpulkan berdasarkan dengan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
kinerja Pemerintah Desa Bandar Tengah Kecamatan Bandar Khalifah Kabupaten Serdang Bedagai ditinjau dari
proses penyelenggaraan pemerintahan yang mengedepankan kerjasama, kedisiplinan, kreatifitas, dan tanggung
jawab belum mampu memberikan pelayanan maksimal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Kata kunci: Kinerja, Kerjasama, Pemerintah Desa

Abstract
This study aims to find out about the village government performance, especially in terms of cooperation,
discipline, creativity, responsibility as well as identify obstacles and barriers to the performance of the Government
of the District Rural Middle Bandar Khalifah Bedagai Serdang. Issues to be raised in this study are: (1) the
performance of the Government of the District Rural Middle Bandar Khalifah Bedagai Serdang, (2) Barriers,
constraints and performance tasks Village Government, (3) prevention efforts and performance bottleneck tasks
Village Government Central City Subdistrict Bandar Khalifah Bedagai Serdang. This study uses a qualitative
description as a method of data analysis that takes research location in Airport Village Head Office Central District
of Bandar Khalifah Bedagai Serdang. Source of data in this study is the Village Head and local villagers. Data were
collected by interviews and documentation. These results indicate that the performance of the Government of the
District Rural Middle Bandar Khalifah Bedagai Serdang in terms of the gobernance process that emphasizes
teamwork, discipline, creativity and responbilities have not been able provide maximum services that fit the needs of
the community.
Keywords: Performance, Cooperation, Village government.

How to Cite: Rahmadhan, W. dan Muhammad A.H., (2014). Prosedur Penerbitan Surat Izin Belajar
Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintahan Deli Serdang, Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial
Politik, 2 (2): 161-175.
*Corresponding author: p-ISSN: 2549 1660
E-mail: muhammasaswinhasibuan@gmail.com

161
Wahyu Rahmadhan dan Muhammad Aswin Hasibbuan, Prosedur Penerbitan Surat Izin

PENDAHULUAN pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi


Salah satu bidang pilar utama dengan biaya sendiri atau mandiri.
pembangunan negara ialah bidang Semakin tinggi jenjang pendidikan
pendidikan, melalui pendidikan maka seorang PNS maka akan berimplikasi pada
suatu bangsa negara akan menemukan tingkat pendapatan PNS, pada sisi lainnya
peradaban yang lebih baik dari peradaban ialah semakin besar peluang seorang PNS
sebelumnya sehingga kemajuan demi dengan tingkat pendidikan tinggi dalam
kemajuan akan di peroleh suatu negara memperoleh promosi pada jabatan yang
bilamana pada bidang pendidikan lebih tinggi.
mengalami suatu peningkatan. Pemerintahan Kabupaten Deli
Ditengah arus globalisasi dengan Serdang salah satu pemerintahan daerah
kecanggihan teknologi saat ini maka yang ada dalam wilayah republik
pendidikan sebagai syarat utama bagi Indonesia. Dengan asas otonomi daerah
setiap individu untuk dapat bertahan atau yang melekat pada pemerintahan derah
mengikuti arus perubahan yang terjadi Kabupaten Deli Serdang membuat
dikarenakan globaliasi. Dimulai pada masa pemerintahan Deli Serdang dapat lebih
kanak-kanak, remaja, dewasa hingga telah mudah dalam menentukan arah
bekerja sekalipun tidak ada individu yang pembangunan Kabupaten Deli Serdang.
dapat menolak peranan pendidikan dalam Asas otonomi daerah di perkenankan
memengaruhi kehidupan termasuk oleh Undang-undang Nomor 32 Tahun
kehidupan dalam organisasi kerja 2004 Tentang Pemerintahan Daerah,
(lapangan kerja) yang bisa dikatakan tuntutan dari pada Undang-undang ini
sangat memperhatikan tingkat pendidikan ialah mewujudkan percepatan
seseorang individu untuk dapat diterima pembangunan daerah pada perbagai
dan jenjang karir dalam pekerjaan. bidang sehingga terwujud kesejahteraan
Pentingnya peranan pendidikan masyarakat daerah.
dalam lapangan pekerjaan begitu nyata Otonomi daerah serta desentralisasi
tidak terkecuali bagi lapangan pekerjaan kewenangan dari pemerintah pusat kepada
pada sektor publik (pemerintah) yang pemerintah daerah bertujuan juga untuk
menuntut tersedianya sumber daya menghadirkan aspek efisiensi dan
manusia (SDM) yang berkualitas. Kualitas efektivitas penyelenggaraan pemerintahan
SDM dalam sektor publik selalu di daerah.
tingkatkan dan hal ini dapat dilihat dari Saat ini ditengah prinsip otonomi
berbagai bentuk kegiatan pembinaan, daerah yang sedang berjalan, selain dari
pelatihan bahkan studi lanjut bagi pada kekuatan anggaran, letak kesuksesan
aparatur (SDM) pemerintah hingga bagi pembangunan daerah di daerah terletak
aparatur pemerintahan daerah. pada kemampuan pemerintah daerah
Keterbatasan anggaran negara dalam dalam mengelola daerah bersama-sama
meningkatkan studi lanjut bagi para dengan masyarakat. Kehadiran partisipasi
aparatur pemerintah (pegawai negeri sipil) masyarakat dalam pembangunan menjadi
yang notabenenya sebagai SDM dalam mutlak untuk dihadirkan dalam kerangka
lingkungan organisasi semestinya terwujudnya prinsip Good Governance.
membuat pegawai negeri sipil (PNS) lebih Penerapan prinsip-prinsip good
serius dalam memanfaatkan kesempatan governance sangat penting dalam
yang tersedia walau dengan keterbatasan pelaksanaan anggaran pemerintah baik
anggaran yang disediakan oleh negara pusat maupun daerah untuk mewujudkan
bukan berarti setiap PNS lebih memilih kesejahteraan dan pemerataan. Hal ini
untuk tidak melanjutkan studi pendidikan disebabkan karena pemerintah merancang
ke jenjang yang lebih tinggi mengingat konsep keadilan sosial melalui anggaran
prosedur lainnya memberikan peluang negara untuk meningkatkan potensi
bagi PNS untuk melanjutkan studi perubahan dalam birokrasi agar

162
Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik, 2 (2) (2014): 161-175.

mewujudkan komitmen terhadap dengan keunggulan sehingga pendidikan


kesejahteraan rakyat (Lihat modul Dian satu-satunya sarana untuk mencapai
Simatupang Hukum Anggaran Negara, keunggulan tersebut.
2007). Merujuk pada peraturan perundang-
Definisi tentang pegawai negeri sipil undangan terdapat 2 (dua) peraturan yang
(PNS) menurut Undang-undang Nomor 5 mengatur masalah tugas belajar namun
Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara, berbeda peruntukannya seperti Peraturan
pada pasal 1 ayat 3 menyebutkan: Pegawai Menteri Pendidikan Nasional Republik
Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat Indonesia Nomor 48 Tahun 2009 Tentang
PNS adalah warga negara Indonesia yang Pedoman Pemberian Tugas Belajar Bagi
memenuhi syarat tertentu, diangkat Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan
sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh Departemen Pendidikan Nasional dan
pejabat pembina kepegawaian untuk Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 1961
menduduki jabatan pemerintahan. tentang Pemberian Tugas Belajar
PNS dalam penjelasan Undang- menjelaskan. Dari kedua peraturan
undang diatas di pahami juga sebagai perundang-undangan diatas lebih tepat
pegawai aparatur sipil negara sebagai dalam kaitan penelitian ini menggunakan
mana yang disebutkan pada Pasal 1 ayat 2 Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 1961
Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Pemberian Tugas Belajar karena
Tentang Aparatur Sipil Negara yang fokus penelitian ini adalah pegawai negeri
berbunyi: Pegawai Aparatur Sipil Negara sipil dalam lingkungan pemerintahan
yang selanjutnya disebut Pegawai ASN daerah dan bukan berada pada lingkungan
adalah pegawai negeri sipil dan pegawai departemen pendidikan nasional.
pemerintah dengan perjanjian kerja yang Pada pasal 1 ayat 1 Peraturan
diangkat oleh pejabat pembina Presiden Nomor 12 Tahun 1961 tentang
kepegawaian dan diserahi tugas dalam Pemberian Tugas Belajar diterangkan:
suatu jabatan pemerintahan atau diserahi Tugas belajar diberikan untuk menuntut
tugas negara lainnya dan digaji ilmu, mendapat didikan atau latihan
berdasarkan peraturan perundang- keahlian, baik didalam, maupun diluar
undangan (Pasal 1 Ayat 2) negeri, dengan biaya Negara atau dengan
Dengan demikian disimpulkan biaya sesuatu Pemerintah Negara Asing,
bahwa pegawai aparatur sipil negara sesuatu Badan International, atau sesuatu
adalah pegawai negeri sipil (PNS) dan Badan Swasta Asing (Pasal 1 ayat 1);
pegawai pemerintah dengan perjanjian Lebih lanjut pada pasal 2 ayat 1
kerja (PPPK). Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 1961
Terkait dengan adanya dua jenis atau tentang Pemberian Tugas Belajar
pengelompokan pegawai aparatur sipil menerangkan: Tugas belajar diberikan
negara seperti yang termuat pada Undang- kepada pegawai Negeri, kepada anggota
undang tersebut mungkin saja Angkatan Bersenjata, kepada pegawai
dikarenakan keterbatasan anggaran negara perusahaan Negara atau kepada pegawai
dalam hal penerimaan pegawai negeri sipil perusahaan Swasta dengan maksud
atau ini sebagai bentuk pradigma baru menambah keahlian dalam
dalam mengejar kinerja aparatur. penyelenggaraan usaha-usaha Pemerintah
Studi lanjut pada jenjang pendidikan yang tertentu.
yang lebih tinggi bisa dikarenakan Dari petikan pasal di atas
keinginan seseorang untuk menambah disimpulkan bahwa tugas belajar dapat
ilmu pengetahuan atau juga dikarenakan dinilai sebagai upaya untuk meningkatkan
kebutuhan dalam karir di lingkungan pengetahuan sumber daya manusia yang
kerja. Ditengah iklim persaingan kerja diharapkan berpengaruh terhadap
yang ketat saat ini mengharuskan setiap peningkatan kinerja.
individu manusia untuk dapat tampil

163
Wahyu Rahmadhan dan Muhammad Aswin Hasibbuan, Prosedur Penerbitan Surat Izin

Studi lanjut sebagai upaya Teknik Pengumpulan Data yaitu


melakukan pemberdayaan sumber daya dengan Observasi, yakni melakukan
manusia di internal organisasi agar dapat pengamatan dengan turun langsung ke
memajukan organisasi. Menurut Prijono lapangan. Wawancara mendalam.
(1996: 208-209) pemberdayaan terdiri dari Wawancara mendalam dapat dilakukan
pemberdayaan pendidikan, ekonomi, berkali-kali hingga di peroleh jawaban
sosial budaya, psikologi dan politik. yang relevan terkait masalah penelitian.
Aspek peningkatan ilmu Sudi dokumentasi, yakni berupa dokumen
pengetahuan di butuhkan oleh setiap tertulis dalam bentuk buku, Undnag-
individu sebagai sumber daya manusia undang, peraturan pemerintah, internet
dalam suatu organisasi yang satu ketika dan lain sebagainya untuk mendukung
bisa saja meningkat statusnya menjadi informasi yang diperlukan pada masalah
pemimpin dalam lingkungan organisasi. ini.
Kartini Kartono memberi pengertian Teknik Penentuan Informan pada
pemimpin adalah seorang pribadi yang penelitian ini terdiri dari informan kunci
memiliki kecakapan dan kelebihan yakni kepala bagian badan kepegawaiand
khususnya kecakapan dan kelebihan aerah pemerintah Kabupaten Deli Serdang
disatu bidang, sehingga dia mampu dan informan pendukung yakni para staf
mempengaruhi orang-orang lain untuk pegawai di Badan Kepegawaian Daerah
bersama-sama melakukan aktivitas- pemerintah kabupaten Deli Serdang yang
aktivitas tertentu, demi pencapaian satu melaksanakan teknis-teknis di lapangan
atau beberapa tujuan. (Kartini, 2010:33). terkait urusan surat ijin belajar pegawai
Semakin tinggi tingkat pengetahuan negeri sipil. penggunaan teknik penentuan
sumber daya manusia dalam organisasi informan pada penelitian ini
maka akan semakin mungkin dapat menggunakan teknik snowball, melalui
meningkatkan kinerja organisasi. Menurut teknik ini peneliti akan menerima
Daha (2002) faktor yang dapat berperan informasi dari informan kunci tentang
dalam mempengaruhi keberhasilan kinerja pihak mana saja yang tepat untuk di
pelayanan publik yang sangat dominan jadikan informan pendukung pada
adalah faktor kepemimpinan, sistem penelitian ini.
intensif dan kerjasama. Menurut Robin
(2001: 273) bahwa sejumlah faktor HASIL DAN PEMBAHASAN
struktural menunjukan suatu hubungan ke Kabupaten Deli Serdang terletak
kinerja. Diantara faktor yang lebih antara 20 - 57” Lintang Utara, 30 - 16”
menonjol adalah persepsi peran, norma, Lintang Selatan dan 980033” – 99027”
inekuitas status, ukuran kelompok, Bujur Timur. Secara luas wilayah
susunan demografinya, tugas kelompok, Kabupaten Deli Serdang dengan luas
dan kekohesifan. wilayah 2.497,72 km² (249.772 Ha).
Kabupaten Deli Serdang terdiri dari 22
METODE PENELITIAN Kecamatan, 380 desa dan 14 kelurahan.
Penelitian ini berjenis kualitatif Pada tahun 2012, jumlah penduduk
dengan metode deskriptif. Penelitian Kabupaten Deli Serdang sebanyak
berjenis kualitatif ini bertujuan untuk 1.845.615 jiwa (Buku Profil Deli Serdang
menggambarkan dan menarik interpretasi Tahun 2013).
dari data dan informasi yang diperoleh Berdasarkan Peraturan Pemerintah
dalam menjawab permasalahan pada Nomor 7 Tahun 1984, Ibukota Kabupaten
penelitian ini. Deli Serdang dipindahkan dari kota
Penelitian ini dilaksanakan di Medan ke Lubuk Pakam dengan lokasi
kantor Bupati Pemerintahan Daerah perkantoran di Tanjung Garbus yang
Kabupaten Deli Serdang diresmikan oleh Gubernur Sumatera Utara
tanggal 23 Desember 1986. Kabupaten Deli

164
Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik, 2 (2) (2014): 161-175.

Serdang berbatasan dengan: Sebelah masyarakat, menciptakan iklim investasi


Utara, Kabupaten Langkat dan Selat yang kondusif agar dapat menarik minat
Malaka; Sebelah Timur, Kabupaten kalangan investor baik dalam maupun luar
Serdang Bedagai; Sebelah Selatan, negeri untuk menanamkan modalnya di
Kabupaten Karo dan Kabupaten wilayah Kabupaten Deli Serdang demi
Simalungun; Sebelah Barat, Kabupaten tercapainya kesejahteraan masyarakat Deli
Karo dan Kabupaten Langkat. Serdang.
Sektor pertanian, perkebunan, Keberhasilan pembangunan sangat
peternakan dan kelautan menjadi ditentukan kualitas sumberdaya manusia,
komoditi utama yang dihasilkan di khususnya kualitas sumberdaya aparatur,
Kabupaten Deli Serdang. Penggunaan sehingga kinerja organisasi yang berperan
lahan secara keseluruhan didominasi dalam melaksanakan fungsi pengelolaan
untuk sektor pertanian dan perkebunan. sumberdaya manusia menjadi sangat
Visi adalah “Menjadikan Kabupaten penting. Atas dasar pertimbangan
Deli Serdang yang maju dengan tersebut, maka setiap Pemerintah Daerah
masyarakatnya yang religius, sejahtera, diberi kewenangan untuk membentuk
bersatu dalam kebhinnekaan melalui organisasi kepegawaian sebagai perangkat
pemerataan pembangunan, pemanfaatan daerah yang bertanggung jawab terhadap
sumber daya yang adil, dan penegakan penyelenggaraan manajemen kepegawaian
hukum yang ditopang oleh tata didaerah sebagai kesatuan dari
pemerintahan yang baik” manajemen kepegawaian nasional.
Misi Pemerintahan Kabupaten Deli Pengelolaan administrasi
Serdang adalah sebagai berikut: kepegawaian tentu bukan pekerjaan yang
Mendorong lahirnya masyarakat “civic” mudah karena dalam pelaksanaannya
yang toleran, dapat menerima perbedaan memerlukan ekstra ketelitian yang sangat
agama, etnik, orientasi politik, dan status tinggi, serta teknologi yang mampu
sosial lainnya serta meningkatkan kualitas memberikan pelayanan secara cepat dan
hidup rakyat; Meningkatkan tepat yang dapat menangani jumlah data
pembangunan yang merata disegala yang sangat banyak.
bidang.; Meningkatkan kualitas SDM Hal ini mengakibatkan banyak
Pemerintah dan rakyat Deli Serdang; aktifitas administrasi kepegawaian yang
Menegakkan supremasi hukum dan kurang efektif dan efisien, seperti kesulitan
meningkatkan jaminan situasi yang dalam pencarian data pegawai serta
kondusif; Mendorong percepatan kesulitan dalam pembuatan laporan
pembangunan prasarana dan sarana kepegawaian
daerah; Melaksanakan pelaksanaan tata Berdasarkan uraian di atas, sesuai
pemerintahan yang baik. dengan Peraturan Daerah Kabupaten Deli
Pilkada Deli Serdang dilaksanakan Serdang Nomor 5 Tahun 2007 Tanggal 14
pada tahun 2013 dan bupati hasil Pilkada Nopember 2007 tentang Pembentukan
adalah Ashari Tambunan dan Wakil Organisasi dan Tata Kerja Perangkat
Bupati Zainuddin Mars dengan visi Daerah Kabupaten Deli Serdang
“Menjadikan Kabupaten Deli Serdang yang dibentuklah Satuan Kerja Perangkat
maju dengan masyarakatnya yang religius, Daerah Pemerintah Kabupaten Deli
sejahtera, bersatu dalam kebhinnekaan Serdang yang terdiri dari Sekretariat
melalui pemerataan pembangunan, Daerah, Sekretariat DPRD, 17 Dinas
pemanfaatan sumber daya yang adil, dan Daerah, 12 Lembaga Teknis Daerah, 22
penegakan hukum yang ditopang oleh tat Kecamatan dan 14 Kelurahan.
pemerintahan yang baik”. Badan Kepegawaian Daerah
Salah satu jalan untuk mewujudkan Kabupaten Deli Serdang sebagai salah satu
visi tersebut adalah dengan berupaya Lembaga Teknis
meningkatkan pelayanan kepada Daerah terdiri dari 1 (satu) Kepala Badan; 1

165
Wahyu Rahmadhan dan Muhammad Aswin Hasibbuan, Prosedur Penerbitan Surat Izin

(satu) Sekretaris; 4 (empat) Kepala Bidang; Nasional menegaskan bahwa pendidikan


16 (enam belas) Kepala Sub Bidang; dan 3 tinggi merupakan jenjang pendidikan
(tiga) Kepala Sub Bagian. setelah pendidikan menengah yang
Dengan ditetapkannya peraturan mencakup program pendidikan Diploma,
daerah tersebut, maka terjadi perubahan Sarjana, Magister, Spesialis dan Doktor
status organisasi kepegawaian dari Bagian yang diselenggarakan oleh perguruan
Kepegawaian Sekretariat Daerah menjadi tinggi.
Badan Kepegawaian Daerah. Implikasi dari Selanjutnya, dalam Peraturan
perubahan status tersebut yaitu terjadinya Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
perubahan struktur kelembagaan dan Nomor 34 Tahun 2012 tentang Pemberian
peningkatan jumlah pekerjaan yang harus Izin Belajar Dan Kenaikan Pangkat
diemban oleh Badan Kepegawaian Daerah. Penyesuaian Ijazah Pegawai Negeri Sipil Di
Sebab beberapa jenis pekerjaan/pelayanan Lingkungan Kementerian Dalam Negeri,
yang selama ini menjadi tugas instansi lain Izin Belajar adalah Izin yang diberikan
dialihkan menjadi tugas Badan kepada PNS di lingkungan Kementerian
Kepegawaian Daerah. Misalnya, pekerjaan Dalam Negeri untuk mengikuti
atau pelayanan Kenaikan Gaji Berkala pendidikan pada suatu lembaga
untuk tenaga kesehatan yang semula pendidikan. Sementara itu berdasarkan
merupakan tugas Dinas Kesehatan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
dialihkan menjadi tugas Badan Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2009
Kepegawaian Daerah. Tentang Pedoman Pemberian Tugas
Dalam rangka meningkatkan Belajar Bagi Pegawai Negeri Sipil Di
kualitas sumber daya aparatur dengan Lingkungan Kementerian Pendidikan
pendidikan formal yang menjadi prioritas Nasional, yang dimaksud dengan Tugas
organisasi dapat di laksanakan melalui Belajar adalah penugasan yang diberikan
program tugas belajar dengan oleh pejabat yang berwenang kepada PNS
memperhatikan kebutuhan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang
Organisasi/SKPD sehingga akan terwujud yang lebih tinggi atau yang setara baik di
peningkatan keahlian dan profesionalitas dalam maupun di luar negeri, bukan atas
PNS dalam bidang ilmu/keahlian tertentu biaya sendiri, dan meninggalkan tugas
yang dibutuhkan bagi perkembangan dan sehari-hari sebagai PNS.
kemajuan negara khususnya Pemerintah Kualitas atau profesionalisme
Kabupaten Deli Serdang. Disamping penyelenggaraan Izin Belajar dan Tugas
pemberian tugas belajar juga diberikan Belajar merupakan tuntutan yang harus
izin belajar bagi PNS yang ingin segera direspon. Profesionalisme
meningkatkan profesionalismenya. penyelenggaraan Izin Belajar dan Tugas
Sejalan dengan tuntutan kualitas Belajar secara signifikan dapat
Sumber Daya Manusia Pegawai Negeri mempengaruhi kualitas sumber daya
Sipil dalam menangani tugas yang semakin aparatur suatu instansi. Oleh karena itu,
kompleks, telah mendorong inisiatif dan upaya-upaya konstruktif dalam
kemauan Pegawai Negeri Sipil di mengembangkan Sumber Daya Aparatur
lingkungan Pemerintah Kabupaten Deli harus dilakukan secara terencana,
Serdang untuk melanjutkan pendidikan ke konsisten, dan berkelanjutan. Dengan
jenjang yang lebih tinggi pada sekolah atau demikian, harapan akan tersedianya
perguruan tinggi baik yang dibiayai aparatur pemerintah yang profesional
pemerintah daerah maupun dengan biaya dapat tercapai. Badan Kepegawaian
sendiri (swadana). Keberadaan perguruan Daerah Kabupaten Deli Serdang sebagai
tinggi memegang peranan penting dalam instansi pelaksana memiliki peranan
pengembangan sumberdaya aparatur penting dalam pemberian Izin Belajar dan
pemerintah. Undang-Undang Nomor 20 Tugas Belajar kepada PNS yang
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan melanjutkan pendidikan pada perguruan

166
Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik, 2 (2) (2014): 161-175.

tinggi, yakni harus lebih meneliti itu melalui penelitian inipenulis ingin
keterkaitan antara kebutuhan pendidikan menganalisis dan mendeskripsikan hasil
yang diminati dengan tugas pokok yang kebijakan, proses implementasi kebijakan,
dimiliki instansi yang bersangkutan. Hal serta faktor-faktor apa saja yang
ini tercantum dalam Surat Menteri Dalam mempengaruhi implementasi kebijakan
Negeri Nomor 802/303/SJ tanggal 9 Januari pemberian Izin Belajar dan Tugas Belajar.
1990 hal Petunjuk Pemberian Izin Belajar Berikut adalah Petunjuk Teknis
Pegawai Negeri Sipil poin 3.b. yang Pelaksanaan Tugas Belajar dan Izin Belajar
menyatakan dalam pemberian Izin Belajar bagi PNS Pemerintah Kabupaten Deli: 1.
untuk mengikuti pendidikan harus Izin Belajar yang diproses oleh Kasubbid
dipertimbangkan keterkaitan dan Jabatan Struktural adalah Izin Belajar PNS
kebutuhan pendidikan yang ditempuh Pegawai Teknis di kantor-kantor dan para
dengan tugas pokok instansi yang Pejabat Eselon. 2. Izin Belajar yang
bersangkutan. diproses oleh Kasubbid Jabatan Fungsional
Banyaknya Pegawai Negeri Sipil yang adalah Izin Belajar PNS yang memiliki
mengajukan izin Belajar dan jabatan fungsional tertentu seperti Guru,
melaksanakan perkuliahan di luar domisili Dokter, Perawat, Bidan, dan lain-lain.
menyebabkan PNS meninggalkan Tugas Belajar adalah Pegawai Negeri
pekerjaan karena jarak Perguruan Tinggi Sipil yang ditugaskan mengikuti
yang diminati dan domisilinya berjauhan, pendidikan dengan meninggalkan atau
sehingga yang bersangkutan tidak meninggalkan tugas, dimana biaya
meninggalkan kewajiban sebagai PNS di pendidikannya ditanggung sendiri atau
jam kerja. Implementasi kebijakan dibantu sebagian atau sepenuhnya oleh
pemberian Izin Belajar dan Tugas Belajar APBD Pemerintah Kabupaten Deli
terkesan masih belum optimal dan masih Serdang atau pihak lain.
belum sepenuhnya memperhatikan aspek Izin Belajar adalah ijin mengikuti
kebutuhan kepegawaian secara utuh. pendidikan bagi Pegawai Negeri Sipil
Gambaran tersebut diperlihatkan dengan tanpa meninggalkan tugas yang biaya
kondisi prasyarat dan pasca pemberian pendidikannya ditanggung sendiri oleh
Izin Belajar dan Tugas Belajar yang selama Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan.
ini masih memperlihatkan Pejabat yang memberikan
kelemahankelemahannya. Adapun indikasi rekomendasi bagi PNS yang ingin
hal tersebut, yakni: (1) Pegawai Negeri melaksanakan Tugas Belajar dan Ijin
Sipil yangmelanjutkan pendidikan pada Belajar adalah Kepala Satuan Kerja yang
perguruan tinggi yang diminati masih bersangkutan.
berstatus sebagai Calon Pegawai Negeri Pengurusan administrasi PNS Tugas
Sipil, (2) Pegawai Negeri Sipil dan Izin Belajar dilaksanakan di awal saat
menyelenggarakan pendidikan yang bersangkutan akan menempuh
mengganggu kelancaran pelaksanaan pendidikan dan bukan pada pertengahan
tugas kedinasan atau yang bersangkutan atau di akhir pelaksanaan perkuliahan.
meninggalkan tugas kedinasannya, (3) Pegawai Negeri Sipil yang diberikan
Disiplin dan bidang ilmu yang diambil Tugas dan Izin Belajar wajib melaporkan
oleh PNS tidak mengacu pada kebutuhan perkembangan pendidikannya secara
Unit Kerja yang bersangkutan, (4) Pegawai berkala setiap semester dan apabila telah
Negeri Sipil melaksanakan perkuliahan menyelesaikan studinya wajib membuat
dengan inisiatif sendiri atau tanpa laporan tertulis kepada Bupati Deli
rekomendasi Pimpinan Satuan Kerja yang Serdang melalui Badan Kepegawaian
bersangkutan, dan (5) Status sekolah atau Daerah Kabupaten Deli Serdang.
perguruan tinggi negeri atau swasta Izin Belajar untuk mengikuti
tempat belajar tidak memiliki akreditasi pendidikan tertentu dapat diberikan
yang diakui oleh pemerintah. Oleh karena kepada PNS, diusulkan oleh Kepala Satuan

167
Wahyu Rahmadhan dan Muhammad Aswin Hasibbuan, Prosedur Penerbitan Surat Izin

Kerja untuk mendapatkan rekomendasi adalah sebagai berikut: Persyaratan


dari Badan Kepegawaian Daerah Umum, Berstatus Pegawai Negeri Sipil dan
Kabupaten Deli Serdang dan dilaksanakan bukan Calon Pegawai Negeri Sipil;
pada saat PNS yang bersangkutan akan Memiliki masa kerja PNS minimal 1 (satu)
mengikuti seleksi masuk Lembaga tahun; Telah disetujui atau direkomendasi
Pendidikan dan bukan pada saat PNS oleh Kepala Satuan Kerja yang
tersebut sudah menjalani pendidikannya; bersangkutan; DP-3 rata-rata bernilai baik
Selanjutnya berdasarkan rekomendasi dalam 2 (dua) tahun terakhir.
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Persyaratan Khusus,
Deli Serdang, yang bersangkutan dapat Pangkat/Golongan minimal: Jenjang SLTP:
mendaftarkan diri untuk melanjutkan Juru Muda Tk I (I/b); Jenjang SLTA : Juru
pendidikan. Apabila PNS tersebut (I/c); Diploma I, II, dan III: Pengatur Muda
dinyatakan diterima, maka berdasarkan (II/a); Jenjang (S-1): Pengatur Muda Tk.I
surat penerimaan dari lembaga pendidikan (II/b); Jenjang (S-2): Penata Muda (III/a);
tersebut akan ditindaklanjuti dengan Jenjang (S-3): Penata Muda Tk.I (III/b)
pengajuan Surat Izin Belajar kepada Bupati Untuk menjamin legalitas dan
Deli Serdang; Pemberian rekomendasi kualitas Pegawai Negeri Sipil yang
untuk mengikuti seleksi pendidikan melaksanakan Izin Belajar, maka
berdasarkan pertimbangan kebutuhan, Perguruan Tinggi yang menjadi tempat
manfaat pendidikan yang akan ditempuh belajar harus berstatus terakreditasi dan
dalam mendukung tugas pokok pada resmi terdaftar pada Badan Akreditasi
satuan kerja dan kesesuaian antara latar Nasional (BAN) Direktorat Jenderal
belakang pendidikan awal PNS dengan Pendidikan Tinggi dan terakreditasi
pendidikan yang akan ditempuh; Bahwa minimal B atau Lembaga lain yang
Perguruan Tinggi yang menjadi tempat ditunjuk oleh Pemerintah sesuai dengan
atau tujuan PNS melaksanakan Ijin Belajar aturan yang berlaku.
harus berstatus terakreditasi dan Melampirkan Surat Pernyataan di
pelaksanaannya sesuai dengan Surat atas materei secukupnya, untuk: Bersedia
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi menanggung sendiri biaya pendidikan;
Depdiknas Nomor : 595/D5.1/T/2007 Tidak mengganggu pelaksanaan tugas
tanggal 27 Februari 2007 tentang Larangan kedinasan; Tidak menuntut kenaikan
“kelas jauh”; Pelaksanaan pendidikan tidak pangkat dan atau jabatan setelah
boleh mengganggu kelancaran menyelesaikan pendidikan.
pelaksanaan tugas kedinasan sehari-hari Pada saat pengajuan Surat Izin
dan dilaksanakan di luar jam kerja serta Belajar kepada Bupati atau Sekretaris
lokasi pendidikan yang terdekat dengan Daerah Kabupaten Deli Serdang
tempat kerja PNS; Biaya pendidikan dipersyaratkan melampirkan, sebagai
ditanggung sepenuhnya oleh PNS yang berikut: 1. Fotocopy KARPEG; 2. Fotocopy
bersangkutan; Bagi PNS yang telah lulus NIP BARU; 3. Fotocopy SK PANGKAT
Ijin Belajar tidak berhak menuntut TERAKHIR; 4. Fotocopy DP-3 TAHUN
penyesuaian ijazah dan kenaikan pangkat TERAKHIR; 5. Asli Surat Keterangan dari
penyesuaian serta jabatan, kecuali apabila Kampus; 6. Jadwal Kuliah; 7. Surat
formasi memungkinkan atau mengijinkan; Pernyataan: a. Tidak Menuntut
Surat Ijin Belajar jenjang S-2 ke atas Penyesuaian Ijazah; b. Tidak
diterbitkan oleh Bupati Deli Serdang, meninggalkan tugas kedinasan; c. Biaya
sedangkan jenjang S-1 ke bawah Pendidikan ditanggung sendiri; 8. Surat
diterbitkan oleh Sekretaris Daerah Pengantar dari Unit Kerja (Wawancara
Kabupaten Deli Serdang. dengan Kasubbid Jabatan Struktural pada
Persayaratan bagi PNS yang ingin Bidang Pengembangan Karir Pegawai
melakukan izin belajar di lingkungan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten
Pemerintah Kabupaten Deli Serdang Deli Serdang)

168
Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik, 2 (2) (2014): 161-175.

Dalam menjalankan suatu kebijakan Ketentuan yang diatur berkaitan


harus didukung dengan adanya organisasi dengan persyaratan dan prosedur yang
pelaksana yang berkompeten demi harus dipenuhi serta diikuti PNS apabila
terciptanya suatu keberhasilan kebijakan. yang bersangkutan ingin mengajukan
Dibutuhkan sebuah komitmen yang kuat permohonan Izin Belajar masih terdapat
antara unit kerja dan BKD agar kekurangan yaitu diatur dengan jelas dan
implementasi kebijakan pemberian Izin tegas bahwa bagi PNS yang ingin
Belajar dan Tugas Belajar dapat terlaksana mengajukan Izin Belajar lokasi sekolah
dengan baik namun, berdasarkan atau perguruan tinggi tempat belajar harus
informasi yang penulis peroleh, kesadaran Terakreditasi Ban-PT Minimal B serta
dan komitmen dari pimpinan unit kerja mudah dijangkau sehingga
masih sangat minim. Dalam hal ini memungkinkan yang bersangkutan
seharusnya BKD dapat ambil bagian dan mengikuti pendidikan tanpa
memfasilitasi pertemuan seluruh menganggukelancaran pelaksanaan tugas
pimpinan unit kerja dengan BKD sehari-hari. Namun, permasalahn yang
berkaitan dengan implementasi kebijakan timbul antara lain jadwal perkuliahan yang
pemberian program tersebut, BKD dapat tidak sesuai dengan peraturan yang
menyuarakan dengan tegas apa yang berlaku. (Ibid )
menjadi tugas dan fungsi dari masing- Kebijakan pemberian Tugas Belajar
masing pimpinan SKPD terkait dengan bagi PNS di lingkungan Pemerintah
implementasi kebijakan pemberian Kabupaten Deli Serdang tertuang dalam
program tersebut dan menuntut suatu Surat Edaran Menpan & RB no. 4 Tahun
komitmen yang jelas untuk melaksanakan- 2013 tentang Pemberian Tugas
nya. Kemungkinan pimpinan SKPD tidak Belajar dan Izin Belajar.
mengetahui apa tugas dan fungsinya Dalam proses Tugas Belajar prosedur
dalam implementasi kebijakan pemberian dan persyaratan lebih jelas dan ketat
program tersebut, karena kurangnya karena adanya Tim Pertimbangan seleksi
sosialisasi mengenai program itu sendiri. PNS Tugas Belajar. Namun masih adanya
Disisi lain, Bupati Deli Serdang selaku timbul permasalahan dalam pelaksanaa
pimpinan daerah dan salah satu penyusun Tugas Belajar swadana dan Tugas Belajar
kebijakan diharapkan tidak memberikan pihak ketiga timbul permasalahannya
kelonggaran terhadap beberapa antara lain tanpa adanya rekomendasi
penyimpangan terhadap pemberian atasan PNS yang bersangkutan serta tanpa
program Izin Belajar. sepengetahuan BKD.
Dalam implementasi kebijakan PNS pada Sub Bidang
pemberian Izin Belajar dan Tugas Belajar Pengembangan Pegawai BKD Kabupaten
pada penelitian ini, adalah bagaimana PNS Deli Serdang yang memberikan pelayanan
Pemroses Izin Belajar dan Tugas Belajar langsung terhadap pemberian Izin belajar
menafsirkan atau memahami substansi dan Tugas Belajar disebut sebagai
kebijakan pemberian Izin Belajar dan Pemroses Izin Belajar dan Pemroses Tugas
Tugas Belajar bagi PNS mengenai prosedur Belajar sesuai dengan pembagian/uraian
dan mekanismenya, sehingga dapat tugas masing-masing PNS di BKD
dipahami oleh PNS yang ingin Kabupaten Deli Serdang. Dalam
melanjutkan pendidikan ke perguruan melaksanakan tugas, yang bersangkutan
tinggi serta mengajukan Izin Belajar dan berpedoman pada Standar Operasional
Tugas Belajar, agar tidak terjadi Prosedur (SOP) tentang pemberian Izin
penyimpangan dan pelanggaran terhadap belajar dan Tugas Belajar.SOP merupakan
hal-hal yang tertuang dalam kebijakan bentuk substansi kebijakan yang telah
tersebut. Selain itu juga agar tercipta disederhanakan dan diharapkan dapat
administrasi kepegawaian yang tertib. dimengerti, agar memberikan kemudahan
bagi PNS Pemroses Izin Belajar dan Tugas

169
Wahyu Rahmadhan dan Muhammad Aswin Hasibbuan, Prosedur Penerbitan Surat Izin

Belajar yang mengajukan permohonan Izin Strata 1 86 orang 30 42 orang


Belajar dan Tugas Belajar. Untuk lebih orang
jelasnya persyaratan dan prosedur Strata 2 77 orang 42 61 orang
pemberian Izin Belajar dan Tugas Belajar orang
bagi PNS di Lingkungan Pemerintah Strata 3 - - 1 orang
Kabupaten Deli Serdang dapat dilihat pada Sumber : BKD Deli Serdang
Standar Operasional Prosedur (SOP), Faktor-faktor yang mempengaruhi
sebagaimana yang sudah dijelaskan implementasi kebijakan pemberian izin
sebelumnya. belajar dan tugas belajar bagi PNS di
Sumber Daya mempunyai peranan lingkungan pemerintah Kabupaten Deli
yang penting dalam implementasi Serdang. Faktor Penghambat: 1) Tidak
kebijakan. Sumber daya dapat berupa Lengkapnya Hal-hal yang Diatur Dalam
sumber daya manusia dan sumber daya Kebijakan Pemberian Izin Belajar. Di dalam
keuangan. Dalam implementasi kebijakan peraturan Pemerintah Kabupaten Deli
program Izin Belajar dan Tugas Belajar Serdang terdapat beberapa hal yang tidak
sumber daya yang tersedia sangat diatur, diantaranya aturan yang
memadai. Pelaksanaan kebijakan ini menegaskan bahwa seorang PNS yang
dikelola oleh BKD Kabupaten Deli Serdang akan mengajukan permohonan Izin Belajar
dan lebih tepatnya pada Sub Bidang harus mengurus izinnya terlebih dahulu
Pengembangan Pegawai di Sub Bidang baru dapat mengikuti perkuliahan. Karena
Pengembangan Pegawai. kenyataan di lapangan masih terdapat PNS
Implementasi kebijakan program yang mengikuti perkuliahan terlebih
tersebut dikelola oleh seorang PNS yang dahulu baru mengurus izinnya. Namun
berkompeten dan didukung oleh sarana dalam pasal tertentu juga tidak ada
dan prasarana yang memadai. Walaupun ketegasan yang menyatakan apabila yang
isi kebijakan telah diatur secara jelas dan bersangkutan telah mengikuti perkuliahan
konsisten, tetapi implementor dari terlebih dahulu, maka permohonan Izin
kebijakan tersebut tidak didukung oleh Belajarnya tidak dapat diproses. BKD
sumber daya yang memadai, maka dapat mengkaji ulang hal-hal yang dirasa
implementasi kebijakan tidak akan perlu ditambahkan di dalam peraturan
berjalan efektif dan efesien. Dalam pemberian Izin Belajar tersebut.
implementasi kebijakan pemberian Izin Masing-masing SKPD dapat
Belajar dan Tugas Belajar telah didukung membuat peta analisa kebutuhan pegawai
oleh sumber daya yang sangat memadai, di SKPDnya masing-masing yang nantinya
baik SDM Aparatur maupun sarana dan akan diinput oleh BKD Kabupaten Deli
prasarana penunjang lainnya. Sumber daya Serdang, sehingga nantinya akan diperoleh
yang ada sangat mempengaruhi analisa kebutuhan pegawai bagi
pengimplementasian kebijakan pemberian Pemerintah Kabupaten Deli Serdang
Izin Belajar dan Tugas Belajar, dengan mengenai program studi apa saja yang
ditunjang oleh sumber daya yang masih diperlukan dan tentunya akan
memadai, maka implementasi kebijakan memenuhi kebutuhan PNS bagi
pemberian izjin Belajar dan Tugas Belajar Pemerintah Kabupaten Deli Serdang.
dapat berjalan dengan baik dan maksimal. Dalam hal ini, sangat dituntut ketegasan
Berikut jumlah PNS yang sedang izin dari BKD Kabupaten Deli Serdang untuk
belajar tahun 2011-2013 di Kabupaten Deli tidak memproses permohonan Izin Belajar
Serdang PNS dengan program studi yang sudah
disepakati.
Bagi PNS yang tetap ingin
Tingkat Tahun Tahun Tahun
melanjutkan pendidikan dengan program
Pendidikan 2011 2012 2013
Diploma 3 48 orang - 16 orang
studi yang belum disarankan BKD dapat
Diploma 4 - - 8 orang menunggu hingga kebutuhan akan

170
Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik, 2 (2) (2014): 161-175.

program studi dimaksud menjadi prioritas pertemuan antar pimpinan SKPD dengan
kebutuhan PNS. Namun, dalam para pelaksana kebijakan.
pelaksanaan implementasi kebijakan Ketiga adalah Tidak Adanya
tersebut harus tetap menuntut komitmen Komitmen. Selama ini pimpinan SKPD
dan perhatian dari pimpinan SKPD. hanya memberikan rekomendasi kepada
Karena pengawasan implementasi PNS yang mengajukan permohonan Izin
kebijakan Pemberian Izin Belajar ini Belajar, tetapi tidak melakukan seleksi
lebih utama terletak pada masingmasing atau penilaian terhadap motivasi, potensi,
pimpinan SKPD. Selain itu, mengenai dan disiplin dari PNS yang bersangkutan.
pengaturan batas waktu pemberian Izin Rekomendasi yang diberikan tidak diiringi
Belajar juga harus mendapatkan perhatian. oleh komitmen dari Pimpinan SKPD guna
Dengan adanya pembatasan waktu akan menunjang keoptimalisasian Implementasi
memotivasi PNS untuk menyelesaikan Kebijakan Pemberian Izin Belajar. Dalam
pendidikan dengan lebih cepat. Dengan pelaksanaan Implementasi Kebijakan
adanya penegasan pengaturan batas waktu Pemberian Tugas Belajar, Pimpinan SKPD
pemberian Izin Belajar, maka PNS akan dan BKD Kabupaten Deli Serdang juga
memiliki tanggungjawab dan target dalam tidak berkomitmen pada hal-hal yang
menyelesaikan pendidikannya. Dan telah ditentukan. Berdasarkan hasil
akhirnya akan memudahkan BKD untuk penelitian yang dilakukan oleh Penulis
menyusun formasi dalam pemetaan Pimpinan SKPD dan BKD Kabupaten Deli
kebutuhan serta penempatan PNS. Serdang masih memberikan Program
Kedua adalah Sistem Pengawasan Tugas Belajar bagi PNS dengan alasan
yang Masih Rendah. Sistem untuk meningkatkan kompetensi dan skill
pengawasan/pemeriksaaan dari PNS yang melanjutkan pendidikan
Implementasi Kebijakan Pemberian Izin tersebut. Seharusnya kedua unsur tersebut
Belajar yang menjadi tugas Inspektorat tetap berkomitmen, agar tidak tercipta
Kabupaten Deli Serdang dan Badan permasalahan yang sama di masa-masa
Pemeriksa Keuangan (BPK) sebatas pada yang akan datang. Jadi kesimpulannya
jumlah PNS yang mengajukan bahwa para pimpinan SKPD diharapkan
permohonan Izin Belajar, hal ini dapat selalu berkomitmen pada ketentuan yang
dimaklumi karena Implementasi berlaku dalam memberikan keputusan
Kebijakan Pemberian Izin Belajar tidak tentang Program Izin Belajar dan Tugas
terkait dengan anggaran. Karena seluruh Belajar bagi PNS untuk meminimalisir
pembiayaan akan ditanggung secara adanya kecemburuan sosial dalam
mandiri oleh PNS. Dalam Implementasi lingkungan pemerintahan.
Kebijakan Pemberian Tugas Belajar, SKPD Keempat adalah Kurangnya
tidak melakukan pengawasan dengan baik. Keragaman Program Studi/Jurusan.
Karena masih ditemukan PNS yang Adanya PNS yang melanjutkan pendidikan
melanjutkan pendidikan tanpa adanya ke perguruan tinggi yang tidak diakreditasi
konfirmasi dengan BKD Kabupaten Deli karena tidak sesuai dengan persyaratan
Serdang. Padahal kebijakan yang mengatur yang telah ditetapkan oleh Pemerintah
Program Tugas Belajar dalam Surat Edaran dan merupakan perkuliahan kelas jauh,
Bupati Deli Serdang telah diberikan secara sehingga tidak diakui penggunaan gelar
rutin setiap tahunnya kepada SKPD di yang bersangkutan dalam pembinaan
lingkungan Pemerintah Kabupaten Deli kepegawaian. Hal ini disebabkan
Serdang. Jadi kesimpulannya bahwa minimnya Program Studi /Jurusan yang
pengawasan di Kabupaten Deli Serdang dapat menjadi pilihan PNS khususnya
tentang Program Izin Belajar dan Tugas pada Program Studi Pendidikan dan
Belajar relatif kurang dan untuk Kesehatan, karena jurusan/program studi
mengatasinya dapat dilakukan melalui yang menjadi basic guna mendukung
pelaksanaan pekerjaan PNS yang

171
Wahyu Rahmadhan dan Muhammad Aswin Hasibbuan, Prosedur Penerbitan Surat Izin

bersangkutan tidak terdapat di Kabupaten PNS tidak mengetahui hal-hal yang diatur
Deli Serdang yang mengakibatkan PNS baik yang diperbolehkan maupun dilarang
tersebut mengambil perkuliahan ke luar dalam kebijakan pemberian Izin Belajar
daerah Kabupaten Deli Serdang yang dan Tugas Belajar tersebut.
sesuai dengan basic pendidikan Faktor Pendukungnya adalah yang
sebelumnya. Hal ini sesuai dengan pertama Mempunyai Tujuan dan Sasaran
pernyataan Kepala Sub Bidang yang Jelas. Sebagian isi kebijakan tentang
Pengembangan Pegawai BKD Kabupaten program Izin Belajar dan Tugas Belajar
Deli Serdang yang menyatakan bahwa, bagi PNS di lingkungan Pemerintah
potensi sektor pendidikan masih sangat Kabupaten Deli Serdang telah mempunyai
kurang dan keterbatasan prasarana yang tujuan dan sasaran yang jelas. Tujuannya
dibutuhkan untuk pengembangan SDM yakni untuk menjaga tertib administrasi
sehingga menyebabkan kemampuan dalam pembinaan kepegawaian,
bersaing yang lemah dengan daerah lain. sedangkan sasarannya adalah PNS yang
Kelima adalah Kepentingan Politik. mengajukan permohonan Izin Belajar dan
Penyelenggaraan Program Tugas Belajar di Tugas Belajar. Jadi Kesimpulannya bahwa
lingkungan Pemerintah Kabupaten Deli dibentuknya kebijakan yang mengatur
Serdang juga tidak menutup kemungkinan tentang Izin Belajar dan Tugas Belajar
dapat dipengaruhi oleh lingkungan politik bermaksud untuk mengikat PNS dalam
dan pemerintahan. Jika dalam mengembangkan ilmu dan keterampilan,
pelaksanaannya terdapat dinamika agar terciptanya tertib administrasi.
kepentingan-kepentingan tersebut, bagi Kedua Didukung Oleh Sumber Daya
PNS yang menginginkan Program Tugas yang Memadai. SDM Aparatur mampu
Belajar, maka akan tetap disikapi dan berperan membantu pimpinan di atasnya
senantiasa dirapatkan terlebih dahulu di dalam memberi kepetusan dan solusi.
dalam Tim. Bahwa lingkungan politik dan Dengan adanya SDM Aparatur diharapkan
pemerintahan, bahkan masyarakat langkah-langkah atau proses implementasi
mungkin saja dapat mempengaruhi dalam pemberian Izin Belajar dan Tugas Belajar
proses pelaksanaan Izin Belajar dan Tugas bagi PNS di lingkungan Pemerintah
Belajar. Namun sebagai bagian dari Kabupaten Deli Serdang, dapat
dinamika, terhadap posisi dan keberadaan menciptakan suasana yang dinamis dan
PNS yang tidak hidup di dunianya sendiri, harmonis. Dalam proses pelaksanaan
dalam hal ini Tim akan berusaha untuk pemberian Izin Belajar dan Tugas Belajar
dapat menyikapinya secara bijaksana bagi PNS, BKD Kabupaten Deli Serdang
dengan senantiasa memperhatikan memiliki Sumber Daya Aparatur PNS yang
berbagai faktor lainnya, terutama aturan berkompeten dalam memberikan
dan mekanismenya. informasi dan arahan tentang Izin Belajar
Keenam adalah Kurangnya dan Tugas Belajar hingga sampai ke
Kesadaran/Kepedulian. Masih adanya PNS kecamatan yang jauh dijangkau dari
yang melanjutkan pendidikan pada Kabupaten Deli Serdang.
jenjang yang lebih tinggi melalui Program Ketiga adalah Pengaturan
Izin Belajar dan Tugas Belajar tanpa Pengambilan Keputusan yang Jelas. BKD
adanya rekomendasi Pimpinan SKPD atau Kabupaten Deli Serdang, yang mewakili
dengan Tim Pertimbangan Seleksi PNS Tugas
inisiatif pribadi, berarti PNS tersebut Belajar di lingkungan Pemerintah
masih belum paham dengan hal-hal yang Kabupaten Deli Serdang melaksanakan
diatur dalam kebijakan pemberian tugas sebagai fasilitator dan pengambil
Program Izin belajar dan Tugas Belajar. keputusan. Pengambilan keputusan
Kurangnya kepedulian ataupun kesadaran didasarkan pada masing-masing kebijakan
PNS dengan informasi yang dikirimkan ke yang mengatur program tersebut, yaitu
SKPD masing-masing, dapat menyebabkan Peraturan Bupati Deli Serdang tentang

172
Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik, 2 (2) (2014): 161-175.

Pemberian Izin Belajar dan Surat Edaran yang bertugas akan menghubungi PNS
Bupati Deli Serdang tentang Pemberian yang bersangkutan via telpon ataupun via
Tugas Belajar. Selain itu pula dengan sms, sehingga akan menghemat waktu
adanya Standar Operasional Prosedur dalam proses melengkapi permohonan
(SOP) yang merupakan kesimpulan atau Izin Belajar dan Tugas Belajar. Hubungan
langkahlangkah dalam proses pemberian komunikasi melalui dua media
Program Izin Belajar dan Tugas Belajar komunikasi di atas dilakukan sampai
bagi PNS di lingkungan Pemerintah dengan Izin Belajar dan Tugas Belajar PNS
Kabupaten Deli Serdang, memberikan yang bersangkutan selesai ditandatangani
kemudahan bagi Aparat yang memiliki pejabat yang berwenang dan dapat diambil
tupoksi dalam mengambil keputusan. Jadi oleh PNS yang bersangkutan. Hal tersebut
Kesimpulannya bahwa dalam pelaksanaan menunjukkan adanya kinerja Aparatur
pemberian Ibel dan Tubel BKD Kabupaten atau petugas Pemroses Izin Belajar dan
Deli Serdang bersama dengan Tim Tugas Belajar yang baik, dan harus tetap
mengambil keputusan berdasarkan berjalan seperti itu di masa-masa yang
kebijakan yang ada. Baik itu Peraturan akan datang. Jadi dapat disimpulkan
Bupati Deli Serdang tentang Izin Belajar bahwa BKD Kabupaten Deli Serdang
maupun Surat Edaran Bupati Deli Serdang bekerja dengan sangat optimal. Senantiasa
tentang Tugas Belajar bagi PNS. Selain itu memberikan pelayanan yang baik dan
pula BKD Kabupaten Deli Serdang telah memuaskan. BKD Kabupaten Deli Serdang
memiliki SOP yang dapat mempermudah didukung Sumber Daya Aparataur PNS
proses pemberian program tersebut. yang berkompeten memberikan
Keempat adalah Motivasi kemudahan dalam pelayanan.
Lingkungan. Aspek sosial dan aspek
budaya sangat berkaitan, yakni adanya SIMPULAN
motivasi bagi PNS yang ingin melanjutkan Pendayagunaan aparatur pada
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi hakekatnya merupakan upaya pembinaan,
melalui Program Izin Belajar dan Tugas penyempurnaan dan pengendalian
Belajar, karena PNS dipengaruhi oleh manajemen pemerintahan secara
lingkungan melalui ajakan dari PNS lain terencana, sistematis, bertahap,
dengan menyarankan agar melanjutkan komprehensif dan berkelanjutan untuk
kuliah atau pendidikan sehingga muncul meningkatkan kinerja seluruh aparatur
keinginan PNS untuk bersama-sama Negara dalam rangka menuju tata
dengan rekan PNS lain mengikuti Program pemerintahan yang baik (good
Izin Belajar dan Tugas Belajar. Dengan govermance). Upaya reformasi aparatur
adanya lingkungan kerja yang saling salah satunya ditempuh dengan penataan
memotivasi untuk meningkatkan kepegawaian, upaya pengembangan
pendidikan dan kompetensi yang dimiliki kepegawaian dilaksanakan dengan
PNS sehingga akan tercipta budaya untuk penyempurnaan manajemen di bidang
selalu belajar dan menempuh pendidikan kepegawaian, penyusunan pedoman
guna mendapatkan ilmu serta strata sosial pelaksanaan manajemen kepegawaian,
yang lebih tinggi di lingkungan pekerjaan. peningkatan penyelenggaraan administrasi
Kelima adalah Sistem administrasi kepegawaian, pengawasan dan
yang cepat. Dalam pelaksanaannya di pengendalian kepegawaian, serta
lapangan proses administrasi sudah pembangunan sistem informasi
berjalan dengan baik dan cepat. PNS yang manajemen kepegawaian, salah satunya
mengajukan permohonan akan dimintai dengan pemberian izin belajar dan
nomor telepon atau handphone yang penyelenggaraan program tugas belajar,
dapat dihubungi oleh Pemroses program yang berfungsi meningkatkan kualitas
dimaksud, karena apabila terdapat sumber daya aparatur untuk terwujudnya
permasalahan seperti di atas, maka aparat

173
Wahyu Rahmadhan dan Muhammad Aswin Hasibbuan, Prosedur Penerbitan Surat Izin

peningkatan keahlian dan profesionalitas tugas pelayanan berpedoman pada


PNS dalam bidang ilmu/keahlian tertentu pembagian/ uraian tugas masing-masing
serta memberikan pedoman dan kepastian PNS di BKD Kabupaten Deli Serdang dan
hukum terhadap pelaksanaan peningkatan Standar Operasional Prosedur (SOP)
jenjang pendidikan bagi PNS agar mampu tentang pemberian Izin Belajar dan Tugas
memberikan pelayanan yang lebih baik Belajar, agar tercipta kepuasan bagi PNS
kepada masyarakat yang dibutuhkan bagi yang mengajukan permohonan dimaksud.
perkembangan dan kemajuan negara 2. Masih terdapat faktor-faktor yang
khususnya Pemerintah Kabupaten Deli mempengaruhi implementasi kebijakan
Serdang. pemberian Izin Belajar dan Tugas Belajar,
Proses implementasi kebijakan antara lainfaktor penghambat, diantaranya
pemberian Izin Belajar dan Tugas Belajar, yaitu tidak lengkapnya hal-hal yang diatur
bagi PNS di lingkungan Pemerintah dalam kebijakan pemberian Izin Belajar,
Kabupaten Deli Serdang tidak berjalan sistem pengawasan yang masih rendah,
sesuai ketentuan yang berlaku, tidak adanya komitmen, kurangnya
dikarenakan di lapangan masih ada keragaman Program Studi/Jurusan dan
penyimpangan oleh PNS yang kurangnya kesadaran/kepedulian.
melanjutkan pendidikan selanjutnya serta Sedangkan faktor pendukungnya antara
belum memenuhi persyaratan dan lain yaitu mempunyai tujuan dan sasaran
prosedur yang telah ditetapkan dalam yang jelas, didukung oleh sumber daya
kebijakan tersebut sebelum yang yang memadai, pengaturan pengambilan
bersangkutan melaksanakan/ melanjutkan keputusan yang jelas, sistem administrasi
pendidikan. Implementasi proses dalam yang cepat dan motivasi lingkungan.
suatu kebijakan mencakup hal-hal sebagai
berikut Organisasi, Interpretasi dan DAFTAR PUSTAKA
Penerapan. Apabila diperhatikan pada Daha, K. 2002, Kinerja Organisasi Pelayanan
variabel organisasi, maka dapat Publik (Studi Kasus Pada Kantor
disimpulkan dalam menjalankan suatu Pendaftaran Penduduk Kota
kebijakan diperlukan komitmen dari Samarinda), Tesis. Yogyakarta
Bupati selaku pimpinan daerah, BKD dan Islamy. M.I. 2002. Agenda Kebijakan Reformasi
Stake Holder lain yaitu Pimpinan SKPD, Administrasi Negara. Pidato
Pengukuhan Jabatan Guru Besar FIA –
guna terlaksananya aturan atau hal-hal
UNIBRAW Malang.
yang sudah ditetapkan dalam kebijakan Kartono, K. 2010. Pemimpin dan
pemberian program Ijin Belajar dan Tugas Kepemimpinan. Jakarta: PT.
Belajar dengan baik. Berdasarkan variabel RajaGrafindo Persada
interpretasi dapat disimpulkan bahwa Moekijat. 1991. Latihan dan Pengembangan
bagaimana PNS Pemroses Izin Belajar dan Pegawai. Bangung: Mandar Maju
Tugas Belajar menafsirkan atau Notoadmodjo, S, 1998. Pengembangan Sumber
memahami substansi kebijakan pemberian Daya Manusia. Jakarta: RT. Rineka
Ijin Belajar dan Tugas Belajar bagi PNS Cipta.
mengenai prosedur dan mekanismenya, Robbins. 2001, Perilaku Organisasi, Konsep
Kontroversi, Aplikasi. Jakarta:
sehingga dapat dipahami oleh PNS yang
Prenhallindo (terjemahan).
ingin melanjutkan pendidikan serta Simatupang, D, 2007. “Kebijakan Anggaran
mengajukan Izin Belajar dan Tugas Belajar, Negara sebagai Perwujudan Kedaulatan
agar tidak terjadi penyimpangan dan Rakyat” dalam Modul: Hukum Anggaran
pelanggaran, selain itu juga agar tercipta Negara. Jakarta: Fakultas Hukum
administrasi kepegawaian yang tertib. Universitas Indonesia
Sedangkan dari segi penerapan yaitu Sari, V.K. dan Nahor S., (2013). Analisis
dalam implementasi kebijakan pemberian Perubahan Karakteristik Desa Bandar
Izin Belajar dan Tugas Belajar bagi PNS, Klippa–Percut Sei Tuan–Deli Serdang
Pemroses program tersebut melaksanakan Tahun 2005-2010, Jurnal Ilmu

174
Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik, 2 (2) (2014): 161-175.

Pemerintahan dan Sosial Politik, 1 (1): 48- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor20
64. Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Rahmadhan, W; Muhammad A.H., dan Taufik Nasional.
W.H. (2013). Prosedur Penerbitan Surat Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Izin Belajar Pegawai Negeri Sipil di Nomor 30 Tahun 2009 Tentang
Lingkungan Pemerintahan Deli Serdang, Penyelenggaraan Program Studi Di Luar
Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Domisili Perguruan Tinggi.
Politik, 1 (2): 161-175. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Fadila, T.A.A., dan Usman T., (2014). Prosedur Nomor 48 Tahun 2009 Tentang
Penerbitan Surat Keputusan Pensiun PedomanPemberian Tugas Belajar Bagi
Pegawai Negeri Sipil pada Badan Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan
Kepegawaian Daerah Deli Serdang, Pemerintah Kabupaten.
Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
Politik, 2 (1): 18-30 34Tahun 2012 Tentang Pemberian Izin
Lisnawati dan Abdul K., (2014). Proses Belajar Dan Kenaikan Pangkat
Penanganan Tata Kearsipan Daerah Penyesuaian Ijazah Pegawai Negeri Sipil
pada Kantor Perpustakaan Arsip dan Di Lingkungan Kementerian Dalam
Dokumentasi Kabupaten Deli Serdang, Negeri.
Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 802/303/SJ
Politik, 2 (1): 31-44. Tanggal 9 Januari 1990 Hal Petunjuk
Tachjan. 2006. Implementasi Kebijakan Publik. Pemberian Izin BelajarPegawai Negeri
Bandung: AIPI. Sipil.
Wahab, A.S. 2001. Pengantar Analisis
Kebijakan Negara. Jakarta:Rineka Cipta
Winarno, B. 2002 Teori dan Proses Kebijakan
Publik. Media Pressindo.

175

Вам также может понравиться