Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
1. IDENTITAS PASIEN
• Nama : An. S
• Jenis kelamin : Laki-laki
• Umur : 16 tahun
• Pekerjaan : Pelajar
• Pendidikan : SMA
• Status : Belum Menikah
• Agama : Islam
• Alamat : Simba Samak
• Bangsa : Indonesia
• Warganegara : Warganegara Indonesia
• Tanggal masuk RS : 19 Februari 2019
2. ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 19 Februari 2019
pukul 13.15 WIB di ruang ICU/ICCU
a. Keluhan Utama :
Pasien dengan cedera kepala post kecelakaan lalulintas
b. Keluhan Tambahan :
Luka di belakang kepala,dan bagian wajah, disertai pusing
37
Riwayat hipertensi (tidak ada), Riwayat diabetes mellitus (tidak ada),
Riwayat stroke (tidak ada), Riwayat trauma (tidak ada), Riwayat
epilepsi (tidak ada), Riwayat gangguan jiwa (tidak ada)
b. Keadaan lokal
Trauma Stigmata : Vulnus excoriasi (luka lecet) sudah muli
mengering
Kulit :Warna sawo matang, sianosis (-), ikterik (-)
Eksoriasi pada palpebra kanan, patella kanan
Kepala :Normosefali, rambut hitam , distribusi
merata,tidak mudah dicabut, tidak ada
alopesia, benjolan (-), Vulnus excorasi post
kecelakaan pada regio parietal sinistra,
nyeri tekan (-).
Kelenjar getah bening : Tidak teraba membesar
Mata : konjungtiva anemis, pupil bulat isokor, refleks
cahaya langsung +/+, refleks cahaya tidak
langsung +/+ .
38
Telinga : Pada saat pertama di bawa keRumah Sakit
telinga os mengeluarkan darah
Hidung : Deviasi septum -/-, perdarahan -/-, rhinorea
-/-
Mulut : Lidah kotor (-), perdarahan(-)
Tenggorok : Faring hiperemis (-), tonsil T1-T1.
Gigi : Caries (-), missing (-)
Leher : Bentuk simetris, trakea lurus di tengah,
kelenjar getah bening tidak teraba
membesar, tiroid di tengah
Pemeriksaan jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS V, 1 cm medial dari linea
midklavikularis sinistra
Perkusi :
Batas jantung atas : ICS III garis sternalis kiri
Batas jantung kanan : ICS IV, 1 cm lateral linea sternalis
kanan
Batas jantung kiri : ICS VI, 1 cm lateral linea
midclavikularis kiri
Auskultasi : BJ 1 BJ 2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Pemeriksan paru
Inspeksi : Gerakan nafas simetris statis dan dinamis
Palpasi : Vocal fremitus simetris, krepitasi (-)
Perkusi : Sonor di kedua lapang paru
Auskultasi : Vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/-
Pemeriksaan abdomen
Inspeksi : Datar
Palpasi : Lemas, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan
(-)
Perkusi : Timpani di seluruh lapang abdomen
Auskultasi : Tidak dilakukan pemeriksaan
Pemeriksaan Ekstremitas :
Ekstemitas atas : akral hangat + / +, edema - / -, , krepitasi
-/-, deformitas -/-, CRT < 2 detik
Ekstemitas bawah : Akral hangat + / +, edema - / -, krepitasi
-/-, deformitas -/-, clubbing finger (-), CRT <
2 detik
39
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
a. Tanda Rangsang Meningeal
Kaku Kuduk : -
Brudzinski I : -
Brudzinski II : -
Kanan Kiri
Laseque : >70˚ >70˚
Laseque menyilang : - -
Kernig : >135˚ >135˚
Nervus Optikus :
Acies visus : normal
Campus visus : normal
Tes buta warna : normal
Funduskopi : tidak dilakukan
40
Ptosis : -/-
Pupil
o Bentuk : Bulat / bulat
o Diameter : 3 mm / 3 mm
o Refleks cahaya langsung : +/+
o Refleks cahaya tidak langsung : +/+
o Reaksi akomodasi : normal
o Reaksi konvergensi : normal
Nervus Oftalmikus
Cabang motorik
o Membuka mulut : Baik
o Menggerakkan rahang : Baik
o Jaw refleks : Baik
Cabang sensorik oftalmikus : Baik/ Baik
Cabang sensorik maksilaris : Baik/ Baik
Cabang sensorik mandibularis : Baik/ Baik
Nervus Maksilaris
Motorik orbitofrontal : Kesan parese (-)
Motorik orbikularis okuli : Kesan parese (-)
Motorik orbikularis oris : Kesan parese (-)
Chovstek : Negatif
Pengecapan lidah
o Manis : Baik
o Asin : Baik
o Asam : Baik
o Pahit : Baik
Nervus Mandibula
Vestibular
Vertigo : Negatif
Nistagmus : -/-
Cochlear
Test Rinne : +/+ (tuli sensorineural -)
Webber : Tidak ada lateralisasi (tuli konduktif -)
Schwabach : Sama dengan pemeriksa
41
Nervus Abducens, Nervus Fasialis
Motorik : Baik/baik
Sensorik : Baik/baik
N.XI
Mengangkat bahu : Baik/baik
Menoleh : Baik/baik
N.XII
Pergerakan lidah : Lidah di tengah
Atrofi :-
Fasikulasi :-
Tremor :-
d. Gerakan involunter
Tremor : -/-
Tics : -/-
Trofik : Eutrofik/Eutrofik
Tonus : Normotonus /Normotonus
Sensorik : Baik
Fungsi otonom
Miksi : Inkontinensia (-)
Defekasi : Inkontinensia (-)
Sekresi keringat : Baik
42
Jari - jari : Baik
Jari - hidung : Baik
Tumit - lutut : Baik
Rebound Phenomenon : Baik
Hipotoni : -/-
e. Fungsi Otonom
Miksi : baik
Defekasi : baik
Sekresi keringat : baik
f. Refleks fisiologis
Kornea : +/+
Biseps : N/N
Triseps : tidak dilakukan
Kremaster : tidak dilakukan
Patella : N/N
Tumit : N/N
Fissura ani : tidak dilakukan
g. Refleks patologis
Babinski : -/-
Oppenheim : tidak dilakukan pemeriksaan
Gordon : tidak dilakukan pemeriksaan
Schaefer : tidak dilakukan pemeriksaan
Chaddock : tidak dilakukan pemeriksaan
h. Keadaan Psikis
Intelegensia : Baik
Tanda regresi :-
Demensia :-
i. Genetalia
Simetris - Asimetris
43
BAK: menggunakan kateter x/hari, warna: kuning
jernih., jumlah: 1500 cc/ 6 jam
Intake : 2415 cc
Output : 1200 cc
IWL : 600 / 24 Jam
Balance : 675 cc / 24 jam
4. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL, BUDAYA, SPIRITUAL
5. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
44
GDS 129 < 200 g/dl
Fungsi Ginjal
Ureum 38 17-43 mg/dl
Creatinin 14 0,7 – 1,1
Fungsi Hati
SGOT 17 <37
SGPT 19 <41
Elektrolit
Natrium 139,8 135-155 mmol/l
Kalium 3,25 3,6 – 5,5 mmol/l
Chlorida 107,7 ↑ 95 – 107 mmol/l
45
37