Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pembesaran pada kelenjar prostat yang biasa terjadi pada laki-laki berusia
lanjut akibat hyperplasia jinak dari sel-sel. kelainan ini terjadi pada laki- laki
penambahan usia, sehingga pada usia di atas 80 tahun kuran lebih 80% dari
diketahui secara pasti, tetapi sangat berkaitan erat dengan proses penuaan yang
(DHT). DHT inilah yang kemudian secara kronis merangsang kelenjar prostat
tidak termasuk pada kaum wanita, karena BPH terjadi hanya pada kaum pria.
BPH (Benigna Prostat Hyperplasia) menjadi masalah global pada pria usia
lanjut. Pada usia 40 tahun sekitar 40% penderita, usia 60-70 tahun meningkat
menjadi 50% penderita dan usia lebih dari 70 tahun mencapai 90% penderita.
Diperkirakan sebanyak 60% pria usia lebih dari 80 tahun memberikan gejala
pada tahun 1994-2000 dan tahun 1998-2007. Peningkatan jumlah insiden ini
penyakit ini. Oleh karena itu, jika dilihat dari 200 juta jumlah penduduk
indonesia, maka dapat diperkirakan 100 juta adalah pria, dan kira-kira 5 juta
penduduk adalah berusia 60 tahun ke atas, maka dapat dinyatakan kira-kira 2,5
penyakit pasien rawat jalan, Umur diatas 60 tahun pada 2003 penyakit BPH
(13,66 %) dari total penderita sebanyak 644 orang dan menduduki urutan
ketiga dari 10 penyakit terbanyak adalah data yang diperoleh dari Medical
yaitu dengan cara memberitahu dan mengajarkan pola hidup yang sehat,
yang akan ditangani. Pembukaan bagian tubuh ini umumnya dilakukan dengan
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Secara umum tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah adalah supaya
hyperplasia (BPH).
2. Tujuan Khusus
(BPH).
hyperplasia (BPH).
1. Metode Penulisan
a. Wawancara
b. Observasi Langsung
c. Studi Dokumentasi
d. Studi Kepustakaan
e. Partisipasi Aktif
D. Sistematika Penulisan
BAB I : Pendahuluan
6
DAFTAR PUSTAKA
rsud dr. m. haulussy ambon periode 2012-2014. Life Science Journal, 10(1), 141–
151. https://doi.org/10.3969/j.issn.1002-3550.2012.07.026
Aprina, Noven Ilham yowanda, S. (2017). Relaksasi Progresif terhadap Intensitas Nyeri
Post Operasi BPH (Benigna Prostat Hyperplasia). Jurnal Kesehatan, 8(2), 289–295.
https://doi.org/10.26630/jk.v8i2.505
Haryanto, H., & Rihiantoro, T. (2016). Disfungsi Ereksi Pada Penderita Benign Prostate
http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:TR3_iSvNfoUJ:poltekkes-
tjk.ac.id/ejurnal/index.php/JKEP/article/view/612/561+&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=
id
Riski Novian Indra Saputra, Dimas Sindhu Wibisono, F. W. (2016). kejadian batu saluran
kemih pada pasien benign prostate hyperplasia (bph) periode januari 2013-desember
sarma eko natalia sinaga, dian harumawati putri. (2014). Asuhan Keperawatan Tn.”A”