Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ANATOMI FISIOLOGI
“GINJAL ( REN)”
Disusun oleh :
Ewi rahayu
Yessy apriani
Sri ariyanti
T.A 2018-2019
Kata pengantar
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunianya serta hidayah hingga kami dapat menyelesaikan makalah ‘GINJAL (
REN)’ ini. Makalah ini disusun atas kerjasama antar kelompok.
Untuk itu kami dengan rendah hati mengucapkan mohon maaf apabila ada
kekurangan dalam makalah ini. Sebagai penyusun berharap semoga makalah ini
bermanfaat bagi kami dan rekan rekan pembaca analis kesehatan yang
membutuhkannya, sebelum dan sesudahnya kami ucapkan terima kasih.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
Ginjal adalah organ yang berbentuk mirip kacang. Sebagai bagian dari sistem
urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran ( terutama urea ) dari darah dan
membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Ginjal berperan penting
mempertahankan homeostasis dengan mengatur konsentrasi semua zat sisa
metabolisme. Darah disaring oleh jutaan nefron, sebuah unit fungsional dalam
ginjal. Hasil penyaringan (filtrat ) berisi produk – produk limbah ( misalnya
urea), elektrolit ( natrium,kalium,klorida), asam amino, dan glukosa. Filtrat
kemudian dialirkan ke tubulus ginjal untuk direabsorbsi dan di ekskresikan; zat
yang diperlukan (termasuk glukosa) diserap kembali dan zat-zat yang tidak
diperlukan kembali di ekskresikan ke dalam urin.
1.3 Manfaat
a) Manfaat teoritis
b) Sebagai perkembangan bahan masukan atau kajian baru dalam mata
kuliah kebutuhan dasar manusia.
c) Manfaat praktis
1. Manfaat bagi institusi
Diharapkan dapat dijadikan bahan literatur (referensi) pembuatan makalah
selanjutnya.
2. Manfaat bagi mahasiswa
Diharapkan dapat dijadikan sumber informasi dalam melakukan praktik
dalam pemeriksaan sputum.
1
BAB 2
ISI
A. Sistem Uranaria
Sistem urinaria adalah suatu sistem tempat terjadinya proses penyaringan darah
sehingga darah terbebas dari zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh
danmenyerap zat-zat yang masih dipergunakan oleh tubuh. Zat-zat yang tidak
diperlukan oleh tubuh larutdalam air dan dikeluarkan berupa urine (air kemih).
Sistem perkemihan (urinaria) terdiri atas ginjal, ureter, kandung kemih (vesikula
urinaria), dan uretra. Selain ekskresi produk limbah metabolisme, ginjal juga
berperan penting dalam mempertahankan keseimbangan asam-basa, terlibat
dalam metabolisme vitamin D dengan menghasilkan suatu senyawa yang
mengendalikan kadar kalsium dalam cairan tubuh, dan melakukan fungsi
endokrin dengan membebaskan 2 hormon.
B. Ginjal
2
C. Struktur Nefron
a. Lapisan Viseral
- FiltrationSlits(pori-poridaricelah).
b. Lapisan Parietal
2.Tubulus Kontortus Proksimal ð terdapat sel-sel epitel kuboit yang kaya akan
mikrovilus.
c. Ureter
3
D. Vesika Urinaria (Kandung Kemih)
E. Sistem Genetalia
4
timbulnya tanda-tanda kelamin sekunder pada pria, di antaranya suara berubah
menjadi lebih besar, tumbuhnya rambut di tempat tertentu misalnya jambang,
kumis, jenggot, dan dada tumbuh menjadi bidang, jakun membesar.
b. Saluran reproduksi
c. Penis
Merupakan alat kelamin luar, berfungsi untuk alat kopulasi yaitu untuk
memasukkan sperma ke dalam saluran reproduksi pada wanita.
5
2. Alat Reproduksi Wanita
c. Uterus (rahim)
d. Vagina
6
2.2 struktur ginjal manusia
Fungsi Ginjal :
Fungsi Ekskresi :
7
Struktur Ginjal terdiri atas:
Pada orang dewasa , panjang ginjal adalah sekitar 12 sampai 13 cm (4,7 hingga
5,1 inci), lebarnya 6 cm (2,4 inci), tebalnya 2,5 cm (1 inci), dan beratnya sekitar
150 gram. Secara anatomik ginjal terbagi dalam dua bagian, yaitu korteks dan
medula ginjal.
Ginjal terdiri dari bagian dalam (medula), dan bagian luar (korteks).
8
a. Bagian dalam (internal) medula. Substansia medularis terdiri dari piramid
renalis yang jumlahnya antara 18-16 buah yang mempunyai basis sepanjang
ginjal, sedangkan apeksnya mengahadap ke sinus renalis. Mengandung bagian
tubulus yang lurus, ansa henle, vasa rekta dan diktus koligens terminal.
koligens.
a. Nefron
b. Glomerulus
Setiap nefron pada ginjal berawal dari berkas kapiler yang disebut glomerulus,
yang terletak didalam korteks, bagian terluar dari ginjal. Tekanan darah
mendorong sekitar 120 ml plasma darah melalui dinding kapiler glomerular
setiap menit. Plasma yang tersaring masuk ke dalam tubulus. Sel-sel darah dan
protein yang besar dalam plasma terlalu besar untuk dapat melewati dinding dan
tertinggal.
9
c. Tubulus kontortus proksimal
Berbentuk seperti koil longgar berfungsi menerima cairan yang telah disaring
oleh glomerulus melalui kapsula bowman. Sebagian besar dari filtrat
glomerulus diserap kembali ke dalam aliran darah melalui kapiler-kapiler
sekitar tubulus kotortus proksimal. Panjang 15 mm dan diameter 55 µm.
d. Ansa henle
Berbentuk seperti penjepit rambut yang merupakan bagian dari nefron ginjal
dimana, tubulus menurun kedalam medula, bagian dalam ginjal, dan kemudian
naik kembali kebagian korteks dan membentuk ansa. Total panjang ansa henle
2-14 mm.
Merupakan tangkai yang naik dari ansa henle mengarah pada koil longgar
kedua. Penyesuaian yang sangat baik terhadap komposisi urin dibuat pada
tubulus kontortus. Hanya sekitar 15% dari filtrat glomerulus (sekitar 20
ml/menit) mencapai tubulus distal, sisanya telah diserap kembali dalam tubulus
proksimal.
Merupakan saluran yang secara metabolik tidak aktif. Pengaturan secara halus
dari ekskresi natrium urin terjadi disini. Duktus ini memiliki kemampuan
mereabsorbsi dan mensekresi kalsium.
10
BAB 3
3.1 kesimpulan
3.2 Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/doc/269113138/Makalah-Ginjal
https://www.scribd.com/doc/309442573/makalah-ginjal
https://www.scribd.com/document/187880911/fungsi-ginjal
12