Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ACARA 10
BENTUKAN ASAL MARINE DAN AEOLIAN
Gambar 10.1. Morfologi hasil sedimentasi (A). Bars; (B). Tombolo; (C). Salt
Marshes
Gambar 10.3. Kenampakan Morfologi akibar erosi pantai, (A). Gua Pantai/sea caves;
(B). Natural Arches Stack; (C). Geos, Blowbols.
Gambar 10.4 Bentuk – bentuk delta dan penamaan Weimer, 1975; (A).
Lobate; (B). Cuspate; (C). Elongated
Alat dan bahan yang digunakan dalam acara bentukan asal vulkanik adalah:
1. Pensil, Spidol OHP ukuran F warna biru, hitam dan merah.
2. Pensil warna 1 set
3. Mistar / penggaris minimal ukuran 30cm,
4. Kertas kalkir ukuran A3
5. Peta topografi.
6. Kertas HVS minimal 10 lembar
10.7 Prosedur
a. Mengamati dan menafsirkan bentuk lahan marine yang ada di dalam peta
topografi yang telah dibagikan.
b. Membagi bentuk lahan marine sesuai dengan ciri-ciri/kenampakan yang
ditemukan pada peta.
10.11Dasar Teori
Bentuklahan asal angin dari hasil tiupan angin umumnya berukuran besar pada
kawasan beriklim kering.
Bentuk lahan asal angin dapat berupa hasil : tiupan angin, pengikisan/abrasi angin
yang membawa material, dan endapan material yang terbawa angin.
Bentuklahan asal angin dari hasil tiupan angin umumnya berukuran besar pada
kawasan beriklim kering, diantaranya :
a. Yardang
Yaitu alur yang menanjang searah dengan arah tiupan angin dan terdapat pada
batuan yang agak lunak/lembut misal batupasir.
b. Bolson
Basin, depression yang dikelilingi oleh pegunungan dan perbukitan. Kawasan bolson
dicirikan dengan kehadiran pediment, bahada, danau playa dan aliran air menuju
pusat (danau playa).
Bentulahan asal angin dari hasil pengikisan/abrasi yang membawa material (pasir-
debu). Abrasi oleh angin hanya berkesan terjadi dekat permukaan tanah, karena
angin tidak mampu mengangkat butiran pasir terlalu tinggi. Menurut Bagnold, 1941
yaitu abrasi oleh angin kadang – kadang melebihi 45 cm diatas permukaan bumi,
sedangkan butiran pasir hampir tidak pernah melayang diatas ketinggian 2 meter.
b. batu cendawan
Dibentuk oleh abrasi angin yang lebih kuat dibagian kaki (bawah) dibandingkan
dibagian atas pada batuan tersebut.
Gumuk pasir terbentuk karena aktivitas angin dan terdapatnya material pasir yang
melimpah, dimana angin yang mengangkut pasir dan bahan lepas lainnya pada
suatu waktu akan berkurangnya kecepatan, sehingga daya angkutnya berkurang
dengan muatannya dienclapkan.
Maka ditempatkan dimana pasir itu diendapkan, terdapat pengonggokan pasir,
disertai faktor-faktor lainnya misalnya rumput sebagai penghalang. Jika pasir ditiup
angin sehingga bergerak pada permukaan pada tempat itu terjadinya pembentukan
bukit-bukit pasir
Laboratorium Geomorfologi dan Geologi Inderaja, Bentukanasal Karst - 85
Jurusan Teknik Geologi – UPN ”Veteran” Yogyakarta
Gambar 10.6. Sketsa penampang struktur gelombang (Ripple Mark) pada gumuk
pasir.
Alat dan bahan yang digunakan dalam acara bentukan asal vulkanik adalah:
7. Pensil, Spidol OHP ukuran F warna biru, hitam dan merah.
8. Pensil warna 1 set
9. Mistar / penggaris minimal ukuran 30cm,
10. Kertas kalkir ukuran A3
11. Peta topografi.
12. Kertas HVS minimal 10 lembar
10.13 Prosedur
a. Amatilah peta daerah yang telah disediakan.
b. Kenali bentuk-bentuk morfologi gumuk pasir dan berikan simbol.