Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Oleh :
A. Latar Belakang
Untuk mewujudkan program Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional
(BKKBN) tentang Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS), maka
salah satu caranya yaitu dengan menggunakan alat kontrasepsi.Penyuluhan ini
saya lakukan pada keluarga bapak AFDAL dan ibu SARI di Sigando guna
menginformasikan tentang hal-hal yang berkaitan dengan alat kontrasepsi.
Banyak jenis alat kontrasepsi yang dapat digunakan oleh PUS, diantaranya
ada alat kontrasepsi hormonal, non hormonal, alami dan kontap. Jenis alat
kontrasepsi dapat dipilih oleh PUS tergantung dengan kondisi fisik dan factor
keadaan lainnya seperti keinginan pasangannya.Namun saya menghimbau kepada
ibu-ibu dan para suami untuk melakukan penyuluhan ini.Karna pemerintah
indonesia sangat mnganjurkan rakyat indonesia dalam program KB(keluarga
berencana).
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah penyuluhan ini diharapkan Ibu dapat mengetahui jenis alat kontrasepsi
(yang ia inginkan) dan Ibu mau untuk berKB.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan Ibu mampu :
1. Pengertian Alat kontrasepsi
2. Pertimbangan pemakain alat kontrasepsi
3. Menyebutkan jenis dan macam-macam alat kontrasepsi yang bisa
digunaka.
4. Menyebutkan keuntungan dari alat kontrasepsi.
5. Menyebutkan kekurangan dan efek samping dari alat kontrasepsi
C. Manfaat
1. Bagi Masyarakat
Mengetaui tentang alat kontrasepsi dan dapat mengaplikasikan nya
di kehidupan sehari-hari
2. Bagi Mahasiswa
Menambah ilmu dan wawasan tentang pengalaman terhadap
penyluhan alat kontrasepsi
D. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
F. Setting Tempat
Keterangan :
: Audiens
: Penyaji
: Pembimbing Akademi
: Fasilitator
: Observer
: Moderator
1. Moderator :
Tugas :
a. Membuka acara
b. Memperkenalkan anggota tim
c. Membuat kontrak waktu dan bahasa
d. Menjelaskan tujuan acara
e. Mengatur jalannya penyuluhan yang sedang berlangsung
f. Menyimpulkan hasil penyuluhan
2. Penyaji :
Tugas :
a. Memberikan materi sesuai waktu yang ditentukan
b. Menjawab pertanyaan yang diberikan audiens
c. Memberikan reinformen positif pada siswa/i yang
bertanya dan menjawab
3. Observer :
Tugas :
a. Mengobservasi jalannya acara penyuluhan
b. Melaporkan jalannya acara
c. Melaporkan uraian tugas
4. Fasilitator :
Tugas :
a. Persiapan alat/tempat acara
b. Mempertahankan kehadiran peserta
c. Mencegah atau mengatasi hambatan kelompok
d. Memotivasi peserta untuk aktif
e. Membuat suasana yang nyaman
H. Proses Pelaksanaan
No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan audience
1 5 menit Tahap Pembukaan
1. Membuka kegiatan 1. Menjawab salam
dengan mengucapkan 2. Mendengarkan dan
salam memperhatikan
2. Memperkenalkan diri 3. Mendengarkan dan
3. Membuat kontrak waktu, memperhatikan
tepat dan bahasa
4. Menjelaskan tujuan dari 4. Menyetujui kontrak
penyuluhan
2. Mendengarkan
1. Memberikan
pendapat
2. Mendengarkan
1. Memberikan pendapat
2. Mendengarkan
1. Memberikan pendapat
2. Mendengarkan
1. Memberikan pendapat
2. Mendengarkan
3 5 menit 1. Sesi Tanya jawab 1. Audien bisa menjawab
pertanyaan
4 5 menit 1. Penutup 1. Mendengarkan
Menyimpulkan materi 2. Ikut memberikan
bersama audience pendapat
3. Menjawab salam
Menyimpulkan hasil
diskusi bersama
audience
Anjurkan fasilitator
membagikan liflet
Salam
I. Kriteria hasil
1. Evaluasi standar :
- Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan rencana
- Tempat, alat, dan media sesuai dengan keperluan
- Peserta penyuluhan, mahasiswa, dan alat sesuai dengan keperluan
- Peserta penyuluhan, mahasiswa, dan dosen pembimbing mengikuti acara
penyuluhan sesuai dengan setting tempat yang direncanakan
2. Proses evaluasi
- Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana
- Ibu hadir mengikuti kegiatan penyuluhan
- Berlangsung dalam hal tanya jawab dan diskusi bersama
3. Evaluasi hasil :
Setelah penyuluhan diharapkan :
- 75% Ibu mampu menyebutkan defenisi dari alat kontrasepsi
- 75% Ibu mampu menyebutkan pertimbangan pemakaian alat kontrasepsi
- 75% Ibu mampu menyebutkan macam-macam alat kontrasepsi
- 75% Ibu mampu menyebutkan manfaat dari masing-masing alat
kontrasepsi
- 75% Ibu mampu menyebutkan manfaat dari masing-masing alat kontraseps
. Materi
1. Pengertian
Keluarga berencana (KB) adalah keluarga yang direncanakan dan tujuanya
untuk membantu individu atau pasangan membantu objek-objek tertentu
kemudian menghindari kehamilan yang tidak diinginkan.
Kontrasepsi merupakan pencegahan terjadinya kehamilan/konsepsi (bukan
aborsi). Alat kontrasepsi merupakan alat yang digunakan untuk mencegah
terjadinya suatu kehamilan.
2. Tujuan KB/Kontrasepsi
a) Mengatur interval kehamilan
b) Mengontrol waktu saat kehamilan
c) Mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan
d) Menentukan jumlah anak dalam keluarga
b. KB Non Hormonal
1) AKDR (IUD)
a) Cara kerja
- Menghambat kemampuan sperma masuk tuba fallopi.
- Mencegah implantasi telur dalam uterus.
- Mencegah sperma dan ovum bertemu.
2) Vasektomi (MOP)
Pengikatan/pemotongan vas defferen kiri dan kanan pada pria
untuk mencegah transport spermatozoa dari testis, dilakukan dengan
cara operasi kecil / minor surgery, effektifitas : tinggi, reversibilitas :
rendah, disebut kontrasepsi mantap.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah kehamilan yang bersifat
sementara ataupun menetap.Kontasepsi ditujukan untuk wanita dengan tujuan
agar tidak mempunyai anak lebih dari 2 sesuai dengan program KB yang
dicanangkan oleh pemerintah.
Tujuan penggunaan kontrsepsi, yaitu :
1.Menunda kehamilan. Pasangan dengan istri berusia dibawah 20 tahun
dianjurkan menunda kehamilannya.
2. Menjarangkan kehamilan (mengatur kesuburan). Masa saat istri berusia 20-30
tahun adalah yang paling baik untuk melahirkan 2 anak dengan jarak kelahiran 3-
4 tahun.
3. Mengakhiri kesuburan (tidak ingin hamil lagi). Saat usia diatas 30 tahun,
dianjurkan untuk mengakhiri kesuburan setelah mempunyai 2 anak.
.Macam-macam kontrasepsi
1. Kontrasepsi Alamiah: -metode lendir serviks
-metode suhu tubuh basal Barier : -kondom
-diafragma
-obat spermatisid
3. Alat Kontrasepsi dalam Rahim (AKDR)
4. Kontrasepsi Hormonal : -pil
-suntik
- susuk norplant
- susuk implanon
Dan juga seperti dijelaskan diatas dalam bab II tentang prinsip kerja pemasangan
alat kontrasepsi dengan aman dan mantap digunakan untuk wanita.