Вы находитесь на странице: 1из 430

Menuju Bank

Aceh Syariah
Seutuhnya
Transform Completely to Bank Aceh Sharia
Daftar Isi
Content

05 PROFIL DAN PEMBAHASAN


PROFILE AND DISCUSSION 91 ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN ATAS KINERJA BANK
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
07 Tema dan Penjelasan Bank Aceh AND BANK PERFOMANCE
Themes and Explanation Bank Aceh
93 Tinjauan Makro
11 Peristiwa Penting Tahun 2015 Makro Overview
Important Event in 2015
94 Tinjauan Mikro
16 Penghargaan Tiga Tahun Terakhir Micro Overview
Award In The Last Three Years
97 Tinjauan Bisnis Konvensional
18 Ikhtisar Keuangan Conventional Business Overview
Financial Highlights
113 Analisis Kinerja Keuangan
21 Laporan Dewan Komisaris Financial Performance Analysis
Report of The Board of Commissioners
127 Struktur Modal
31 Profil Dewan Pengawas Syariah Capital structure
Sharia Supervisory Board’s Profile’s

32 Laporan Dewan Direksi


President Director Report

44 Pemimpin Divisi
Heads of Division

56 Pertanggungjawaban Laporan Tahunan


Responsibility for Annual Reporting

59 Sejarah Perusahaan
A brief history

62 Identitas Perusahaan
Corporate Identity

64 Visi, Misi dan Budaya Kerja


Vision, Mission and Work Culture

72 Produk dan Layanan


Products and Services

74 Struktur Organisasi
Organization Structure

78 Alamat Kantor Bank Aceh


Bank Aceh Offices Address
139 TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE

139 Tata Kelola Perseroan


Corporate Governance

142 Struktur Governance Bank Aceh


Bank Aceh Governance Structure

143 Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) GCG


Results of GCG Self-Assessment

144 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)


General Meeting of Shareholders (GMS)

147 Dewan Komisaris


Board of Commissioner

149 Komisaris Independen


independent commissioner

159 Dewan Direksi


Board of Directors 241 TEKNOLOGI INFORMASI
INFORMATION AND TECHNOLOGY
REPORT
243 Laporan Teknologi Informasi
Information Technology Report
244 Struktur Organisasi Pengelola TI
221 TATA KELOLA PERUSAHAAN UNIT USAHA
SYARIAH (UUS)
CORPORATE GOVERNANCE OF SHARIA
The Organizational Structure of IT’s Manager
246 Profile Pemimpin Divisi TI
BUSINESS UNIT (UUS) Head of Information Technology Profile
223 Tata kelola Perusahaan Unit Usaha Syariah (UUS) 248 Topologi TI Bank Aceh
Corporate governance of Sharia Business Unit (UUS) Topology IT Bank Aceh
223 Fokus UUS Tahun 2015
SBU Focus for 2015
230 Kepengurusan Divisi Syariah
Management of Sharia Division
236 Profil Pimpinan Divisi Syariah
Leader Profile of Sharia Division
249 CSR BANK ACEH
CSR BANK ACEH
251 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
253 Metode Program CSR
Method of CSR Program
254 Program CSR
CSR Program

261 LAPORAN SUMBER DAYA MANUSIA


HUMAN RESOURCES REPORTS

267 Pengelolaan Sumber Daya Manusia


Human Resources Management

268 Struktur Organisasi Pengelola SDM


HR Organizational Structure

268 Strategi Pengelolaan SDM


HR Management Strategy

289 LAPORAN KEUANGAN & LAPORAN


AUDITOR INDEPENDEN
THE FINANCIAL STATEMENTS AND
INDEPENDENT AUDITOR REPORT’S
Arbab
Alat musik yang mirip biola ini dibuat
dari kulit kambing, batok kelapa, kayu
dan dawai dengan penggeseknya
terbuat dari kayu atau rotan. | Musical
instrument similar to a violin. It is made of
goatskin, coconut wood, and strings with a
bow made of wood or rattan.

Profil dan Pembahasan


Profile and Discussion
7 Tema dan Penjelasan | Themes 59 Sejarah Perusahaan | Milestone
and Explanation
62 Identitas Perusahaan |
8 Kilas Kinerja Keuangan Corporate Identity
| Financial Performance
Hightlight 63 Makna Logo | Meaning of Bank
Aceh Logo
10 Kesinambungan Tema |
Themes Continuity 64 Visi dan Misi | Vision and
Mission
11 Peristiwa Penting 2015 |
Importan Event in 2015 65 Nilai-Nilai Perusahaan |
Company Values
16 Penghargaan dan Sertifikasi |
Award and Sertification 66 Nilai-Nilai Budaya Kerja |
Work Culture Values
18 Ikhtisar Keuangan |
Financial Hightlights 68 Tujuan, Sasaran dan Strategi
Perusahaan | Goals, Objectives
19 Kilas Kinerja Tahun 2015 | and Strategy
Key Perfomance In 2015
70 Strategi dan Kebijakan
20 Manajemen Bank Aceh Manajemen | Strategy and
Tahun 2015 | 2015 Bank Aceh Policy Management
Management
72 Produk dan Layanan Bank |
21 Laporan Dewan Komisaris Product and Service
| Report of The Board of
Commissioners 74 Stuktur Organisasi |
Organizational structure
27 Profil Dewan Komisaris | Board
of Commissioners Profile 76 Komposisi Kepemilikan
Saham dan Perkembangan
31 Profil Dewan Pengawas Setoran Modal |Shares
Syariah | Sharia Supervisory Ownership Composition and
Boards Profile Capital Deposit Development

32 Laporan Dewan Direksi | 78 Jaringan dan Alamat Kantor|


President Director Report Network and Office Addresses

38 Profil Dewan Direksi | Profile of 90 Jaringan Mitra Usaha


Board of Director Pengembangan Bisnis Bank
dan Pembinaan Pengusaha
44 Profil Pemimpin Divisi | Kecil | Business Partner Network
Head of Division Profile Of Bank Business Development
and Small Entrepreneurs
54 Profil Pemimpin Cabang | Development
Head of Branch

56 Lembar Pertanggungjawaban
Laporan Tahunan | Annual
Report Liability Sheet

57 Profil Perusahaan |
Corporate Profile
Tema dan Penjelasan
Themes and Explanation

Menuju
Bank Aceh Syariah
Seutuhnya
Transform Completely to Bank
Aceh Sharia

Konversi menuju lembaga keuangan syariah


merupakan usaha Bank Aceh menyambut kebutuhan
masyarakat dalam beraktivitas keuangan yang selaras dengan
norma syariah. Mengawali langkah syariah, Bank Aceh runtut
mengikuti prinsip-prinsip lembaga keuangan berdasarkan
hukum islam yang bersumber dari Al Quran dan Hadist.
Dengan prinsip pengelolaan manajemen perbankan yang
syar’i Bank Aceh bersaing dan menjaga citra sebagai upaya
mempererat ikatan kepercayaan nasabah dan mitra.

Conversion to Islamic financial institution is Bank Aceh effort to welcome


community’s need in financial activity consistently with the norms of sharia.
Starting step to sharia institution, Bank Aceh coherently follows financial
institutions principles based on Islamic law derived from the Quran and Hadist.
Through management principle of Sharia banking, Bank Aceh competes and
maintains its image as an attempt to strengthen the bonds of trust of our
customers and partners.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 7


Kilas Kinerja Keuangan
Financial Performance Hightlight

Pinjaman yang
Diberikan 2015
Loans Provided

Sebesar | As big as
Rp. 11.893.857
dalam jutaan rupiah | in millions rupiahs

Meningkat | increased by

Dana
Pihak Ketiga 2015
Third Party Fund

Sebesar | As big as
Rp. 14.151.718
dalam jutaan rupiah | in millions rupiahs

18
Meningkat | increased by

%
Pendapatan
Operasional 2015
Third Party Fund

Sebesar | As big as
Rp. 1.283.288
dalam jutaan rupiah | in millions rupiahs

7
Meningkat | increased by

%
Total Aset 2015
Total Assets

Sebesar | As big as
Rp. 18.590.014
dalam jutaan rupiah | in millions rupiahs

Meningkat | increased by

Laba
%
Operasional 2015
Operational Profil

Sebesar | As big as
Rp. 515.061
dalam jutaan rupiah | in millions rupiahs

5
Meningkat | increased by

%
Kesinambungan Tema
Themes Continuity

2015
Menuju
Bank Aceh Syariah
Seutuhnya
Transform Completely to Bank
Aceh Sharia

2014 Menjadi
Bank Regional Champion
Become a Regional Champion Bank
2013 Momentum Perubahan
Untuk Menjadi Bank Regional Champion
Moment of Change to be a Regional Champion Bank

10 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Peristiwa Penting 2015
Importan Event in 2015

2 Maret 2015 | March 2nd, 2015

Penandatanganan Addendum Perjanjian Kerjasama antara PT. (Persero)


Asuransi Kredit Indonesia dengan PT. Bank Aceh tentang Asuransi Kredit/
Konsumtif di Jakarta. | Signing of Cooperation Agreement Addendum
between PT. (Persero) Asuransi Kredit Indonesia.with PT. Bank Aceh on Credit
Insurance/ Consumtive in Jakarta.

2 Maret 2015 | March 2nd, 2015

Penandatanganan Nota Kesepahaman Koneksi Layanan


Switching ATM dan Debit antara PT. Bank Aceh dan PT. Rintis
Sejahtera di Jakarta. | Signing the Understanding Memorandum of
ATM Connection Switching Service and Debit between PT. Bank Aceh
and PT. Rintis Sejahtera Jakarta.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 11


22 April 2015 | April 22nd, 2015 24 April 2015 | April 24th, 2015

Kantor pusat PT. Bank Aceh mengalami kebakaran yang berlokasi


di Jl. Tgk. H. Mohd. Daud Beureueh No.24 Banda Aceh | PT. Bank
Aceh Headquarte the fire at located on jln. Tgk. H. Mohd. Daud
Beureueh No.24 Banda Aceh.

19 Mei 2015 | May 19th, 2015

Pemberian Bantuan kepada istri Alm. Yudesri karyawan PT. Bank


Aceh yang menjadi korban pada peristiwa Kebakaran Kantor
Pusat PT. Bank Aceh. | Assistance to the wife of late. Yudesri, PT. Bank
Aceh employees as victim the fire of PT. Bank Aceh Headquarter.

Pemberian Bantuan kepada Dinas Kebersihan untuk Para Petugas


Kebersihan Kota Banda Aceh. | Assistance to the Sanitation
Department for Cleaning Officers of Banda Aceh.

25 Juni 2015 | June 25th, 2015

Pelaksanaan RUPS Tahun Buku 2014 dan RUPSLB PT. Bank Aceh Tahun
2015. | GMS Implementation of End of Year 2014 and Extraordinary GMS of
PT. Bank Aceh 2015.

12 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


7 Juli 2015 | July 7th, 2015 6 Agustus 2015 | August 6th, 2015

• Buka Puasa Bersama dengan Keluarga Besar PT. Bank Aceh di


Aula SMK Negeri 2 Lhong Raya Banda Aceh. | Conducting break
the fast together with PT. Bank Aceh Big Family at Hall of SMK
Negeri 2 Lhong Raya Banda Aceh.

• Penyerahan Santunan untuk 400 anak yatim di Kota Banda


Aceh dan Aceh Besar di Aula SMK Negeri 2 Lhong Raya Banda
Aceh. | Donation to 400 orphans in Banda Aceh and Aceh Besar at
Hall of SMK Negeri 2 Lhong Raya Banda Aceh.

Peringatan HUT PT. Bank Aceh Ke–42. | PT. Bank Aceh 42th
Anniversary .

23 Agustus 2015 | August 23rd, 2015 30 Agustus 2015 | August 30th, 2015

Launcing Co Branding Kartu Kredit Bank Aceh bersama Bank


Mandiri | launching Co- Branding Bank Aceh credit card with Mandiri
Bank.

Sunatan Masal yang diselenggarakan oleh PT. Bank Aceh bersama


400 Anak Yatim dan Fakir Miskin. | Mass Circumcision organized by
PT. Bank Aceh and participated by 400 orphans and poorhousehold.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 13


30 Agustus 2015 | August 30th, 2015 30 Agustus 2015 | August 30th, 2015

Kegiatan Gowes / Fun Bike Bersama 10.000 masyarakat umum Kegiatan donor darah di Blang Padang. | Blood donation in Blang
disertai kegiatan donor darah di Blang Padang | Gowes/ Fun Bike Padang.
Activity participated by 10.000 people and blood donation activity at
Blang Padang.

16 September 2015 | September 16th, 2015 28 Oktober 2015 | October 28th, 2015

Pembukaan PT. Bank Aceh Kantor Kas Lampeuneurut. | Opening of Pembukaan PT. Bank Aceh Kantor Kas Cadek, Kec. Baitussalam |
PT. Bank Aceh Cash Office in Lampeuneurut. Opening of PT. Bank Aceh Cash Office in Cadek, Baitussalam District.

13-14 November 2015 | November 13rd-14th, 2015

Rapat Kerja. | Work meeting.

14 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


27 November 2015 | November 27th, 2015 6 Desember 2015 | December 6th, 2015

Pembukaan PT. Bank Aceh Kantor Kas Indrapuri Aceh Besar. | Sepeda Santai Keluarga Besar PT. Bank Aceh 2015 | Casual
Opening of PT. Bank Aceh Cash Office in Indrapuri, Aceh Besar. Bicycling PT . Bank Aceh Big Family in 2015

7 Desember 2015 | December 7th, 2015 15 Desember 2015 | December 15th, 2015

Penandatanganan Kerja Sama Koneksi Jaringan ATM Prima dan


Prima Debit antara PT. Bank Aceh dan PT. Rintis Sejahtera di
Jakarta. | Signing Cooperation of Network Connection of ATM Prima
and Prima Debit between PT. Bank Aceh and PT. Rintis Sejahtera in
Jakarta.

• Seminar Nasional Perbankan Syariah “Konversi Bank Aceh” di


Hermes Palace Hotel Banda Aceh. | Sharia Banking National
Seminar “Bank Conversion Aceh” at Hermes Palace Hotel, Banda
Aceh.

• Rapat Koordinasi Program Transformasi Bank Pembangunan


Daerah Seluruh Indonesia (BPD-SI) Khusus Workstream Syariah.
| Coordination Meeting of Bank Pembangunan Daerah (BPD-SI)
Transformation Program particularly for Sharia Work stream.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 15


Penghargaan dan Sertifikasi
Award and Sertification

2015 InfoBank Award


InfoBank Award 2015 Indonesia Banking Award
Indonesia Banking Award
Sebagai Bank dengan Predikat Sebagai Bank syariah dengan Predikat
“Sangat Bagus” Kinerja Keuangan “Sangat Bagus” Kinerja Keuangan 2014. |
2014. | Bank with Predicate “Excellent” Sharia bank with Predicate “Excellent” for the
for the Financial Performance in 2014. Financial Performance in 2014

Dari Majalah Info Bank Jakarta | Held Dari Majalah Info Bank Jakarta | Held by
by Infobank Magazine in Jakarta. Infobank Magazine in Jakarta.

2015 Indonesia Banking Award


Indonesia Banking Award 2015 Indonesia Banking Award
Indonesia Banking Award

Sebagai “The Most Efficient Bank” Bank Sebagai “The Most Reliable Bank”. Bank
Pembangunan Daerah Aset Diatas 10T. | Pembangunan Daerah Aset Diatas 10T. |
Bank with Predicate “The Most Efficient Bank” Bank with Predicate “The Most Reliable Bank”
Regional Development Bank Assets Above Rp. for Regional Development Bank Assets Above
10 Billion. Rp. 10 Billion.

Dari Tempo Media Group dan Indonesia Dari Tempo Media Group dan Indonesia
Banking Scholl (IBS). | Held by Tempo Media Banking Scholl (IBS). | Held by Tempo Media
Group and the Indonesian Banking Scholl (IBS). Group and the Indonesian Banking Scholl (IBS).

16 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


2015
Anugerah Perbankan Indonesia
Indonesian Banking Awards 2015
Sebagai “The Best Inovation CEO
2015”. | Bank with Predicate “The Best
Innovation CEO 2015”

Dari Economic Review dan Perbanas.


5 November 2015. | Held by Economic
Review and PERBANAS. November 5th ,
2015.

Piagam Penghargaan dari Kantor


2015 Perwakilan Bank Indonesia Provinsi
Aceh | Charter Award from Bank Indonesia
Representative Office, Aceh Province .
Sebagai “Anggota Focus Group Perbankan
Terbaik II” . Tingkat Perbankan Banda Aceh
Tahun 2015. | Bank with Predicate “Best Banking
Focus Group Members II” for Banking level of
Banda Aceh in 2015.
2015
17 Agustus 2015 | August 17 , 2015
th

Anugerah Perbankan Indonesia


Indonesian Banking Awards 2015

Sebagai “Peringkat VII - Buku II -


Aset Rp. 10 s/d Rp. 25 T”. | Bank with
Predicate “Rating VII - Book II - Assets Rp.
10 to Rp. 25 Billion”.

Dari Economic Review dan Perbanas.


5 November 2015. | Held by Economic
Review and PERBANAS. November 5th,
2015.

2014 - 2015
Indonesia WOW Service Excellence
2015 Award | Indonesia WOW Service Anugerah Indonesia Corporate
Excellence Award Indonesian Corporate Awards
Sebagai “The Best of Banda Aceh Service Sebagai “The Most Favorite Service
Excellence Award Category : Conventional Quality & Product For Syariah
Bank (BUKU I + II). | Bank with Predicate “The Bangking Of The Year” | As The Most
Best of Banda Aceh Service Excellence Award”. Favorite Service Quality & Product For
Category : Conventional Bank (BOOK I + II). Syariah Bangking Of The Year.

Dari Markplus Inc dan Majalah The Marketter


| Held by Markplus Inc and Majalah The
Marketter.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 17


Ikhtisar Keuangan
Financial Hightlights
Neraca (Dalam Jutaan Rupiah) | Balance Sheet (In million Rupiahs)

No Keterangan 2015 audited 2014 audited 2013 audited Remark


DATA KEUANGAN (dalam jutaan rupiah) | FINANCIAL DATA (in Million rupiahs)
ASET ASSETS
1 Kas 674.060 542.705 539.050 Cash
2 Giro pada Bank Indonesia 1.570.628 1.152.215 1.312.415 Giro at Bank Indonesia
3 Giro pada bank lain 5.053 13.151 11.844 Giro at Other Banks
4 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank Lain 3.680.000 2.938.455 2.593.827 Placement at Bank Indonesia and Other Banks
5 Surat Berharga 344.311 378.495 403.492 Commercial Papers
6 Pinjaman yang diberikan 11.893.857 11.113.592 10.198.088 Loans
7 Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai (301.089) (311.870) (288.123) Allowance for impairment losses
8 Penyertaan Saham 329 329 329 Share of Stock
9 Aset Tetap 181.208 171.080 165.232 Fixed Assets
10 Pajak dibayar dimuka 71.167 51.757 43.209 Prepaid Taxes
11 Aset Pajak Tangguhan 83.632 27.594 9.070 Deffered Tax Assets
12 Aset Lain-lain 386.859 307.658 261.778 Others Assets
Jumlah Aset 18.590.014 16.385.160 15.250.212 Total Assets
LIABILITAS LIABILITY
1 Liabilitas segera 515.539 428.328 457.983 Immediate Liability
2 Simpanan dari bank lain 1.228.582 1.719.422 1.073.077 Savings from other Bank
3 Giro 4.287.138 3.873.539 4.869.849 Giro
4 Tabungan 5.571.312 4.860.972 4.434.041 Saving
5 Deposito berjangka 4.293.269 3.295.730 2.445.591 Time Deposit
6 Pinjaman yang diterima 15.723 15.818 16.118 Loans received
7 Utang Pajak 104.661 5.558 40.864 Tax debt
8 Liabilitas lain-lain 620.947 439.706 219.872 Other Liability
Jumlah Liabilitas 16.637.169 14.639.074 13.557.394 Total Liability
EKUITAS EQUITY
1 Modal disetor 1.007.286 895.881 871.381 Paid-up Capital
2 Modal Pinjaman 0 0 0 Modal Pinjaman
3 Penghasilan Komprehensif (8.704) 10.484 17.443 Comprehensive income
4 Saldo Laba 423.238 397.572 371.275 Profits Balance
5 Cadangan 531.025 442.148 432.719 Reserve
Jumlah Ekuitas 1.952.845 1.746.086 1.692.818 Total Equity
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL OPERATING REVENUE AND EXPENSES
1 Pendapatan Bunga Bersih 1.283.288 1.202.886 1.047.607 Nett Interest Income
2 Pembentukan CKPN dari Aset Produktif (43.120) (70.879) (165.781) CKPN formation of Productive Assets
3 Pendapatan/(Beban) Operasional Lainnya 725.108 642.916 412.988 Other Operational Income/Expenses
4 Laba Operasional 515.061 489.091 468.838 Operating Profits
5 Laba Sebelum Pajak 555.332 535.832 504.530 Profit Before Tax
6 Laba Komprehensif Tahun Berjalan 404.050 425.891 388.718 Current Year Comprehensive Profits
RASIO KEUANGAN (%) | FINANCIAL RATIO (%)
1 CAR 19,44 19,93 17,56 CAR
2 Aktiva Tetap Terhadap Modal 18,59 23,28 22,91 Fixed Assets to Capital
3 Aktiva Produktif Bermasalah 1,64 1,98 1,99 Non Perfoming Earning
4 NPL (Gross) 2,30 2,58 2,78 NPL (Gross)
5 NPL (Netto) 0,81 0,82 1,01 NPL (Net)
6 CKPN Thp Aktiva Produktif 1,89 2,18 2,21 Allowance to Earning Assets
7 ROA 2,83 3,22 3,44 ROA
8 ROE 24,24 23,62 23,57 ROE
9 NIM 7,27 7,64 7,03 NIM
10 BOPO 76,07 73,32 70,72 BOPO
11 LDR 84,05 92,38 86,80 LDR
12 GWM Rupiah 9,84 8,88 9,86 GWM Indonesian Rupiah
13 Pelanggaran BMPK 0 0 0 Legal Lending Limit Violation
14 Pelampauan BMPK 0 0 0 Legal Lending Limit Excess
DATA NON-KEUANGAN | NON-FINANCIAL DATA
JARINGAN KANTOR OFFICE NETWORK
1 Kantor Pusat 1 1 1 Headquarters
2 Kantor Pusat Operasional 1 1 1 Main Branch Office
3 Kantor Cabang 25 24 24 Branch Office
- Konvensional 22 22 22 - Convensional
- Syariah 3 2 2 - Sharia
4 Kantor Cabang Pembantu 84 84 81 Sub-Branch Office
- Konvensional 69 69 69 - Convensional
- Syariah 15 15 12 - Sharia
5 Kantor Kas 12 1 0 Cash Office
6 Payment Point 12 10 7 Payment Point
7 Mobil Kas Keliling 2 Cash Car
- Konvensional 1 0 0 - Convensional
- Syariah 1 0 0 - Sharia
8 ATM 123 95 95 Automated Teller Machines
JUMLAH PEGAWAI 1.905 1.606 1.488 TOTAL OF EMPLOYEES

18 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Kilas Kinerja Tahun 2015

Kilas Kinerja Keuangan Kilas Kinerja Operasional


Financial Hightlights Performance Hightlight

Laba Sebelum Pajak (Rp Juta)| Profit Before Tax (million Rp) Jumlah Pegawai | Total Employes

1.905
555.332 1.606
1.488

535.832

504.530

2015 2014 2013 2015 2014 2013

Aset (Rp Juta) | Assets (million Rp) Jumlah Kantor | Total Office

18.590.014
137
16.385.160
15.250.212 121 114

2015 2014 2013 2015 2014 2013

Kredit (Rp Juta) | Credit (million Rp) Jumlah ATM | Total ATM

11,893,857

123
11,113,592
95 95
10,198,088

2015 2014 2013 2015 2014 2013

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 19


Manajemen Bank Aceh Tahun 2015
2015 Bank Aceh Management

Dewan Komisaris Board Of Commisioner


Komisaris Utama Dermawan President Commisioner
Komisaris Independen Islahuddin Independent Commisioner
Komisaris Independen Abdussamad Independent Commisioner
Dewan Direksi Board of Director
Direktur Utama Busra Abdullah President Director
Direktur Operasional Rusydi M. Adam Operational Director
Direktur Kepatuhan Zikri A. Gani Compliance Director
Direktur Syariah dan SDM Haizir Sulaiman Sharia and HRD Director
Direktur Bisnis Zakaria Arahman Bussiness Director
Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board’s
Ketua Prof. Dr. Tgk. H. Muslim Ibrahim, MA Chairman
Anggota Prof. Dr. Syahrizal Abbas, MA Member
Pejawab Eksekutif Executive Officer
Pemimpin Divisi Perencanaan Rellya Mourina Head of Planning Division
Pemimpin Divisi Syariah Ridha Zalmi Head of Sharia Division
Pemimpin Pengganti Divisi Kredit Lazuardi Head of Credit Division
Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia Eddy Irwansyah Head of HRD Division
Pemimpin Pengganti Divisi Coorporate Amal Hasan Substitute Head of Corporate Secretary
Secretary
Pemimpin Divisi Kepatuhan Zubair Head of Compliance Division
Pemimpin Divisi Operasional M. Luthfi Yusuf Head of Operational Division
Pemimpin Divisi Manajemen Risiko Muhammad Razi Head of Risk Management Division
Pemimpin Pengganti Divisi Dana & Treasury Akmal Substitute Head of Funds & Treasury Division
Pemimpin Satuan Kerja Audit Internal/SKAI Syarifuddin Head of Internal Audit Working Group
Pemimpin Divisi Umum Zulfitri Head of General Affair Division
Pemimpin Divisi Produk dan Pelayanan Saiful Dahri Head of Product and Service Division
Pemimpin Divisi Teknologi Informasi Yusmaldiansyah Head of Infomation Technology Division
Pemimpin Divisi Penyelesaian Kredit Mukhlis Thaher Head of Loan Restructuring Division
Kepala LPBA Bambang Irawansyah Head of Bank Aceh Training Center

20 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Laporan
Dewan Komisaris
Report of The Board
of Commissioners

DERMAWAN
Komisaris Utama
President Commissioner

Dalam rangka
melaksanakan
fungsi pengawasan, Masukan
Dewan Komisaris secara efektif kepada
telah memberikan, Nasihat
Direksi
In order to implement supervisory function, Board of
Commissioner has effectively given Feedback, Advice Arahan
and Direction to Board of Directors

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 21


Para Pemegang Saham dan Pemangku The Honored Shareholders
Kepentingan yang terhormat, and Stakeholders,

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh; Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh;


Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat With utter praise and gratitude to Allah SWT for
Allah SWT atas Rahmat dan Bimbingan-Nya, kami grace and guidance, we are heartened to report
berbesar hati dapat melaporkan kepada pemegang to shareholders and stakeholders that the overall
saham dan para stakeholder bahwa secara umum achievement of Bank Aceh performance in 2015
pencapaian kinerja Bank Aceh tahun 2015 meningkat increased compared to the previous year, in terms of
dibandingkan tahun sebelumnya, baik dari segi both financial and operational, and at the same time
keuangan maupun operasional, dan sekaligus dapat can meet important targets contained in the Annual
memenuhi target-target penting yang ditetapkan Work Plan 2015.
dalam Rencana Kerja Tahun 2015.

Perekonomian nasional sampai dengan akhir tahun The national economy until the end of 2015
2015 secara komulatif tumbuh sebesar 4.79%, growth at 4.79%, lower growth compared to 2014
tumbuh sedikit lebih rendah dibandingkan dengan at 5.02%. While the economic growth in Aceh
pertumbuhan tahun 2014 sebesar 5.02%. Sementara without oil and gas for IV-quarter 2015 was at
itu, ekonomi Aceh tanpa migas sampai dengan 4.34% or lower than 2014 at 4.40%, while the oil
triwulan-IV 2015 tumbuh sebesar 4.34% atau lebih and gas was only 0.83%, recorded slightly lower
rendah dibandingkan tahun 2014 sebesar 4.40%, than the national growth as also with oil and
sedangkan dengan migas hanya 0.83% tercatat gas shown in 2014 amounted to 1.55%. However,
lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi economic growth is still able to drive business
dengan migas tahun 2014 sebesar 1.55%. Namun growth in the banking sector, including providing
pertumbuhan ekonomi tersebut masih mampu its own business opportunities faced by Bank Aceh.
mendorong pertumbuhan bisnis di sektor perbankan The achievement of Bank Aceh performance in
termasuk memberikan peluang bisnis tersendiri yang 2015 shows prove that Bank Aceh still its maintain
dihadapi Bank Aceh. Pencapaian kinerja tahun 2015 public confidence.
membuktikan masih terperliharanya kepercayaan
masyarakat kepada Bank Aceh.

Pencapaian Kinerja Tahun 2015 Performance Achievement 2015


Dewan Komisaris terus mengawal perjalanan Bank Board of Commissioner (BOC) continuosly to oversee
Aceh dalam berbenah diri untuk menjadi bank Bank Aceh operational in improving itself to be a
moderen dengan produk dan pelayanan terbaik modern bank in compliance with the best products
kepada nasabah. Hingga akhir tahun 2015, kinerja and services to customers. Until the end of 2015, Bank
Bank Aceh mencatat hasil yang menggembirakan. Aceh performance records encouraging results. This
Hal tersebut terbukti dari pertumbuhan kredit dan was proved from the growth of loan and financing
pembiayaan yang meningkat 7,02% yaitu dari Rp. increased by 7.02% from Rp11,11 trillion in 2014 to
11,11 triliun pada akhir tahun 2014 menjadi Rp. Rp11,89 trillion in 2015 and encourages an increase in
11,89 triliun tahun 2015 dan sekaligus mendorong the amount of assets of 13,46% from Rp16,39 trillion
peningkatan jumlah asset sebesar 13,46% yaitu in 2014 to Rp18,59 billion in 2015. Earning before
dari Rp.16,39 triliun pada akhir tahun 2014 menjadi tax in 2015 increased by 3,64% to Rp555,33 billion of
Rp.18,59 triliun tahun 2015. Laba sebelum pajak Rp535,83 billion a year earlier. Besides the important
tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 3,64% financial ratios also improved compared to 2014,
menjadi Rp. 555,33 miliar dari Rp. 535,83 miliar especially the ratio of Non-Performing Loan (NPL), Net
pada tahun sebelumnya. Disamping itu rasio-rasio Interest Margin ratio (NIM). However, Return on Assets
keuangan yang penting juga mengalami perbaikan (ROA), as well as the capital adequacy ratio (CAR) and
dibandingkan tahun 2014 terutama rasio kredit, the ratio of loan and financing to Third Party Funds
pembiayaan bermasalah (NPL), dan rasio Margin (LDR) experienced a slight decline. Against this, the
(NIM). Demikian pula, Return on Asset (ROA), rasio Bank Aceh management will continue to perform
kecukupan modal (CAR) dan rasio kredit dan remedial measures to overcome it.
pembiayaan terhadap Dana Pihak Ketiga (LDR) dapat
dicapai dengan baik.

22 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Penerapan Tata Kelola Perusahaan Implementation of Corporate Governance
Sesuai dengan self assessment, tingkat Kesehatan In accordance with self-assessment results, soundness
Bank, pelaksanaan GCG, Rentabilitas dan Permodalan level, GCG, Profitability and Capital respectively got
masing-masing berada pada komposit 2, meskipun composite 2 although OJK given value of composite 3.
Otoritas Jasa Keuangan memberi nilai komposit This means that Bank Aceh is in a very good condition
3. Hal ini berarti bahwa Bank Aceh berada dalam and able to overcome the negative effects of economic
kondisi yang sangat baik dan mampu mengatasi conditions and the financial industry. Yet in spite of
pengaruh negatif kondisi perekonomian terhadap these conditions, Bank Aceh seemed still need to make
industri keuangan. Namun terlepas dari kondisi improvements in strategic areas to sustainable business,
tersebut, Bank dipandang masih perlu melakukan such as Human Resources, Information Technology
penyempurnaan di berbagai bidang yang strategis Systems, quality of service, products and services,
untuk kelangsungan usaha, seperti SDM, Sistem internal auditing and others.
Informasi Teknologi, kualitas pelayanan, produk dan
jasa, internal auditing dan lainnya.

Sebagai lembaga keuangan yang mengedepankan As a financial institution emphasizes on the prudential
prinsip kehati-hatian (prudential), Dewan Komisaris principles, Board of Commissioner continues to provide
senantiasa memberikan arahan untuk meningkatkan direction for improving aspects of corporate governance,
aspek tata kelola perusahaan antara lain dipatuhinya among others, to comply with any legislation applicable
setiap peraturan perundang-undangan yang berlaku issued by Bank Indonesia, OJK and other regulators. BOC
yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia, OJK maupun has to supervise the management and maintenance the
pihak regulator lainnya. Dewan Komisaris telah bank through meetings or meetings with the Directors,
melakukan pengawasan terhadap pengelolaan dan giving feedback and recommendations in meetings
pengurusan bank melalui pelaksanaan pertemuan and form letters on the implementation of Bank’s
atau rapat-rapat bersama dengan Direksi, pemberian strategic policy, as well as follow-up in monitoring
tanggapan dan rekomendasi dalam rapat maupun internal and external audit findings and/ or supervision
bentuk surat terhadap pelaksanaan kebijakan results of other authorities. BOC’s supervision actively
strategis bank, serta memantau tindak lanjut has conducted through monitoring and evaluation of
temuan audit internal dan eksternal dan/atau hasil the follow-up of :
pengawasan otoritas lainnya. Pengawasan Dewan
Komisaris secara aktif dilakukan melalui monitoring
dan evaluasi terhadap tindaklanjut dari :
1. Hasil temuan baik internal audit maupun 1. The findings of internal audit and external audit
eksternal audit.
2. Pelaksanaan tata kelola perusahaan yang telah 2. Implementation corporate governance has been
berjalan dan disosialisasikan dengan baik ke running well and socialized throughout all bank’s
seluruh unit kerja bank. unit.
3. Memastikan bahwa seluruh komitmen antara 3. Ensuring that all commitments between the bank
pengurus bank dengan Otoritas Jasa Keuangan management with Financial Services Authority has
telah terpenuhi. been fulfilled.
4. Pemeriksaan administratif operasional 4. Examination of administrative banking operations
perbankan oleh internal auditor dengan tujuan with the aim of creating better risk management
agar terciptanya penerapan manajemen resiko practices in all lines of bank management aspects
yang lebih baik pada semua aspek manajemen and able to maintain the bank soundness level
bank dan terpeliharanya kesehatan bank sesuai in accordance with the prudential principle with
dengan prinsip kehati-hatian yang kriterianya criteria set by Financial Services Autority (OJK).
ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
5. Penerapan prinsip kehati-hatian dalam ekspansi 5. The application of the prudential principle in loan
kredit dan upaya mengoptimalkan penanganan expansion and effort to optimize the handling of
penyelesaian kredit non lancar. nonperforming loans settlement.
6. Menegakkan disiplin kerja pada semua jenjang 6. Enforcing employee discipline at all levels of
manajemen. management

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 23


7. Menjalin komunikasi yang baik dengan semua 7. Establishing good communication with all parties,
pihak, termasuk Otoritas Jasa Keuangan untuk including Bank Indonesia to ask opinions to be
meminta pendapat untuk ditindaklanjuti. followed up.

Dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya, Dewan In implementing its functions and duties, the Board
Komisaris dibantu oleh 3 (tiga) komite, yaitu of Commissioners is accompanied by three (3)
Komite Audit, Komite Pemantau Risiko serta Komite committees, including Audit Committee, Risk Monitring
Remunerasi dan Nominasi. Setiap komite memiliki Committee, and Remuneration and Nomination
pedoman kerja yang menjadi acuan pelaksanaan Committee. Each committee has a working guideline
tugas dan tanggung jawab masing-masing. Berbagai as reference implementation of every duties and
upaya dalam membangun budaya yang sejalan responsibilities. Various efforts to build a culture is in
dengan visi, misi dan nilai-nilai bank terus dilakukan. line with the vision, mission, and values of the bank are
Dalam bidang tanggung jawab sosial perusahaan sustainable to implement In the field of corporate social
(CSR), Bank Aceh juga telah berpartisipasi dalam responsibility (CSR), Bank Aceh has participated in local
program pengembangan masyarakat sekitar melalui community development programs through assistance
bantuan untuk kegiatan pendidikan, ekonomi, for education, economy, health and environment,
kesehatan dan lingkungan, bantuan untuk kegiatan assistance for social activities, arts and culture, sport
sosial kemasyarakatan, seni budaya, olahraga and religious, as well as natural disaster prevention and
dan keagamaan, serta bantuan penanggulangan relief social conflict.
Bencana alam dan konflik sosial.

Komposisi Dewan Komisaris Board of Commissioner’s Composition


Selama tahun 2015 tidak terjadi perubahan pada During 2015, there were no changes in composition of
komposisi Dewan Komisaris. Komposisi Dewan Bank Aceh Board of Commissioners. Composition of Board
Komisaris tahun 2015 terdiri dari Sdr. Dermawan of Commissioners in 2015 consisted of Mr. Dermawan
sebagai Komisaris Utama, Sdr. Islahuddin dan Sdr. as Commissioner, and two Independent Commissioners,
Abdussamad sebagai Komisaris Independen. namely Mr. Islahuddin and Mr. Abdussamad.

Prospek Usaha Business Prospects


Dewan Komisaris optimis bahwa Bank Aceh Board of Commissioner is optimistic that Bank Aceh
memiliki prospek usaha yang positif di tahun- has a positive business prospects in the coming
tahun mendatang. Penyaluran kredit UMKM kepada years. UMKM loan portfolio to the various productive
berbagai sektor produktif, diyakini akan meningkat. sectors, an increase in third party funds, especially
Demikian pula dengan dana pihak ketiga, those based on low costs remains a challenge for
khususnya yang berbasis biaya murah, meskipun the management of Bank Aceh in the near future
harus ditanggulangi melalui jaringan dan upaya through the addition and will be addressed through
pemasaran yang berkualitas. Pengelolaan risiko dan a qualified network and marketing efforts. Risk
internal control di segenap lini usaha baik yang terkait management and internal control in all business
dengan risiko keuangan maupun operasional, masih lines associated with both financial and operational
perlu terus ditingkatkan. Dengan demikian maka risk needs to be improved. Thus, measures and
langkah dan strategi yang diterapkan diharapkan strategies implemented are expected to bring Bank
dapat mendekatkan Bank Aceh mencapai tujuan Aceh achieving its purpose as a regional champion
sebagai Bank Regional Champion pada tahun-tahun bank in the coming year.
mendatang.

Perkembangan Proses Konversi Progress of Conversion Process


Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Extraordinary General Meeting Shareholder (EGMS),
sebagaimana yang tertuang dalam Berita Acara as stipulated in the Minutes No.122/ W/ V/ SR/ V/
Rapat No. 122/W/V/SR/V/th.2015 tanggal 26 Mei th.2015 dated on May 26, 2015 and approved into
2015 yang dibuat dihadapan Notaris Syukri Rahmat, notarial deed Syukri Rahmat, S.H.,M.Kn stated that
SH., M.Kn, menyatakan bahwa RUPS menyetujui Shareholder’s Extraordinary General Meeting agreed
perubahan kegiatan usaha perseroan PT. Bank to change Bank Aceh entity’s form from conventional
Aceh dari kegiatan Usaha Konvensional menjadi to sharia activity. Hereinafter, various preparation

24 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


kegiatan Usaha Syariah. Sejak itu, berbagai persiapan was conducted to welcome conversion that is
terus dilakukan untuk menyambut konversi yang expected to be launched on Agust 6, 2016, at the
direncanakan akan diresmikan pada tanggal 6 same time with the anniversary (HUT ) of 43rd of
Agustus 2016 atau bertepatan dengan Hari Ulang Bank Aceh
Tahun (HUT) Bank Aceh yang ke 43.

Berbagai persiapan yang telah dilakukan selama Various preparations have been made during
tahun 2015 antara lain Bank Aceh telah membentuk 2015 including establishing a conversion Project
Tim Project Manajemen Konversi yang berasal Management Team from the internal Bank
dari internal Bank dan telah menunjuk Konsultan and appointed Consultant to assist Bank Aceh
Pendamping konversi Bank Aceh. Disamping itu, Conversion. In addition, a special team has been
dari pihak pemegang saham juga telah membentuk appointed from the side of the shareholders to
tim tersendiri untuk melakukan monitoring proses monitor the conversion process in order to meet the
konversi ini agar dapat diselesaikan sesuai dengan conversion timeline.
target waktu yang telah ditetapkan.

Akhirnya, Saya atas nama Dewan Komisaris Finally, I on behalf of the Board of Commissioners
menyampaikan penghargaan sebesar-besarnya conveying my greatest appreciation to our
kepada para pemegang saham, Direksi, nasabah, shareholders, directors, customers, employees,
karyawan, mitra usaha dan seluruh pemangku business partners and all stakeholders for their trust
kepentingan atas kepercayaan dan dukungannya and support to make Bank Aceh able to achieve an
selama ini sehingga Bank Aceh mampu mencapai encouraging performance in 2015 and Insya Allah
kinerja yang menggembirakan di tahun 2015 dan also in the coming years.
Insya Allah juga pada tahun-tahun mendatang.

Billahitaufik Walhidayah Billahitaufik Walhidayah


Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Banda Aceh, 25 April 2016 | Banda Aceh, April 25, 2016

DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
PT. BANK ACEH

DERMAWAN
Komisaris Utama
President of Commissioner

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 25


1. Dermawan
Komisaris Utama
President of Commissioner

3 2. Islahuddin
2
Komisaris Independen
1 Independent Commissioner

3. Abdussamad
Komisaris Independen
Independent Commissioner

26 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners Profile’s

DERMAWAN
Komisaris Utama
President of Commissioner

Lahir: Blang Ara, tanggal 26 Januari 1959 Born: Blang Ara, on January 26, 1959

Pendidikan: Magister Manajemen Program Pasca Education: Master of Management, Syiah Kuala
Sarjana pada Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. University, Banda Aceh

Pendidikan Informal: Orientasi Analisis Informal Education: Capabilities Analysis Orientation


Kemampuan Aparatur Pemerintah Daerah (1995), of Regional Government Personnel (1995), Training
Pelatihan Program Pembangunan Prasarana Program of Integrated City Infrastructure Development
Kota Terrpadu (P3KT) (1998), Pembekalan Teknis (P3KT) (1998), Debriefing of Technical Identification of
Identifikasi Potensi Ekonomi Daerah (1998), Strategi Potential Economic Area (1998), Strategy Development
Pengembangan Pelayanan Umum (1999), Program of Public Service (1999), Local Legislation Program
Legislasi Daerah (2000), Diklat Manajemen Owner’s (2000), Training of Owner’s Estimate Management
Estimate (2001), Diklat Publik Management Reform (2001), Public Training of Management Reform (2003),
(2003), Program Pengembangan Eksekutif Nasional National Executive Development Program (2011),
(2011), Sepala (1992), Sepadya (1994), Diklatpim Tk II Sepala (1992), Sepadya (1994), Training for Head of
(2002), Diklatpim Tk I (2012), dll. Board level II (2002), Training for Head of Board Level I
(2012), etc.

Pengalaman Kerja: Kasubbag TU. Setwilda Tk. Work Experience: Head of Administration Level II
II Aceh Barat (1984-1985), Kasubbag. Pembinaan Setwilda of Aceh Barat (1984-1985), Subsection Head
Perekonomian Rakyat Setwilda Tk. II Aceh Barat (1987- of Development of Economy People’s Setwilda Level II
1988), Kabag Perekonomian Setwilda Tk. II Aceh of Aceh Barat (1987-1988), Head of Economic Setwilda
Barat (1988-1994), Kabag. Peny. Program Setwilda Tk. level II of Aceh Barat (1988-1994), Head of Program
II Aceh Barat (1994-1998), Kepala Dinas Pendapatan Organizer of Setwilda Level II of Aceh Barat (1994-1998),
Daerah Kabupaten Aceh Barat (1998-2000), Asisten Head of Revenue Dept. of Aceh Barat (1998-2000),
Administrasi Pembangunan Sekda Kab. Aceh Barat Head of Revenue Dept. of Aceh Barat (1998-2000),
(2000-2001), Kepala Dinas Perindag Kabupaten Aceh Administration Assistant of Development of regional
Barat (2001-2002), Sekda Kab. Nagan Raya (2002- Secretary of Aceh Barat (2000-2001), Head of Industry
2006), Asisten Keistimewaan Aceh Sekda Prop. NAD Dept. of Aceh Barat(2001-2002), regional Secretary
(2006-2008), Pj. Bupati Simeulue (2006-2007), Kepala of Nagan Raya (2002-2006), Secretary Assistant of
PKP2A IV LAN Aceh (2010), Sekda Provinsi Aceh (2014 Regional Assistant of NAD Province (2006-2008), Acting
sampai Sekarang). Regent of Simeulue Regent (2006-2007), Head of PKP2A
IV LAN Aceh (2010), Regional Secretary of Aceh Province
(2014 until present).

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 27


ISLAHUDDIN
Komisaris Independen
Independent Commissioner

Lahir: Lhokseumawe, tanggal 14 Juli 1961. Born: Lhokseumawe, on July 14, 1961

Pendidikan: Doctor of Philosophy, School of Education: Doctor of Philosophy, School of


Management/ Accounting, University Sains Malaysia, Management/ Accounting, University Sains Malaysia,
Penang, Malaysia. Penang, Malaysia.

Pendidikan Informal: Workshop Desentralisasi Informal Education: Workshop on Fiscal


Fiskal, Jakarta (2000), Program Pelatihan Decentralization, Jakarta (2000), Training Program of
Desentralisasi Fiskal, Atlanta, Georgia, USA Fiscal Decentralization, Atlanta, Georgia, USA (2000),
(2000), Training of Trainers Program Manajemen Training of Trainers of Management Public Expenditure
Pengeluaran Publik, Tokyo Japan (2000), workshop Program , Tokyo Japan (2000), Workshops of Regional
Kebijakan Pembangunan Ekonomi Daerah dalam Economic Development Policy in Decentralization
Era Desentralisasi, Medan (2002), Training of Trainers Era, Medan (2002) , Training of Trainers for Functional
Diklat Fungsional Penjenjangan Perencana, Jakarta Steps Planning Training, Jakarta (2004), Local Economic
(2004), Kursus Pembangunan Ekonomi Daerah di Development course in Asia Countries, Chiang Mai
Negara-negara Asia, Chiang Mai Thailand (2007), Thailand (2007), Role of Subject Economics Course in
Kursus Peranan Pelaku Ekonomi dalam mencegah preventing conflict and building peace, Sando, Sweden
konflik dan membangun perdamaian, Sando, (2007), Research of College Curriculum, Kentucky,
Swedia (2007), Penelitian Kurikulum Perguruan USA (2009), Workshop of Board of Commissioners
Tinggi, Kentucky USA (2009), workshop Anggota Member, Board of Directors and Board of Supervisory
Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Bank of Sharia Bank, Jakarta (2010), International Workshop
Syariah, Jakarta (2010), Woorkshop Lintas Negara of Evaluation of Development Impact In Susceptible
Evaluasi Dampak Pembangunan di Negara – negara countries, Dubai, UAE (2010).
yang Rentan, Dubai, UAE (2010).

Pengalaman Kerja: Dosen Tetap, Fakultas Ekonomi Work Experience: Lecturer of Faculty of Economics, in
Universitas Syiah Kuala Banda Aceh (1987-sekarang), University of Syiah Kuala, Banda Aceh (1987-present),
Penasehat Gubernur (2002-2006), Pembantu Dekan Governor Advisor (2002-2006), Vice Dean for Academic
Bidang Akademik, Unsyiah (2005-2006), anggota Affairs of Unsyiah (2005-2006), member of University
University Task Force for Aceh Reconstruction (2005- Task Force for Aceh Reconstruction (2005-2007), Founder
2007), Pendiri dan Anggota Aceh Recovery Forum and Member of Aceh Recovery Forum (2005-present),
(2005-sekarang), Anggota Tim advokasi RUU-PA Members of Advocacy Team RUU-PA (2006), Head
(2006), Ketua Badan Pengawas Yayasan Leuser of International Leuser Foundation (2006-present),
International (2006-sekarang), anggota Dewan Members of Board of Trustees Baitul Mal Aceh (2007-
Pembina Baitul Maal Aceh (2007-2009), staff khusus 2009), special staff of Supervision Deputy, BRR (2008),
Deputi Pengawasan, BRR (2008), Ketua Umum Ikatan Head of Indonesia Accountants Association, Aceh
Akuntan Indonesia, Aceh (2010-sekarang), Anggota (2010-present), Members of Board Supervisory of Sharia
Dewan Pengawas Syariah Bank Aceh (2009-2010). Bank Aceh (2009-2010).

28 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


ABDUSSAMAD
Komisaris Independen
Independent Commissioner

Lahir : Bakongan, tanggal 03 Maret 1956 Born: Bakongan, March 03, 1956

Pendidikan: Sarjana Ekonomi, Sekolah Tinggi Education: Bachelor of Economics, Institute Of


Manajemen (STIM) PASEE LANGSA. Management (STIM) PASEE LANGSA.

Pendidikan Informal: Company Gathering Team Informal Education: Company Gathering Team
Building (2007), Bank Planning (1992), Bank Building (2007), Bank Planning (1992), Bank
Management (1994), Lokakarya LKK menjadi BPR Management (1994), LKK into BPR Workshops
(1992), Supervisi Kredit (1994), Aspek Hukum (1992), Credit Supervision (1994), Aspects of Banking
Perbankan (2001), Diklat Pemimpin Cabang Law (2001), Head of Sub-Branch Training (2008),
Pembantu (2008), Sertifikasi Manajemen Risiko Risk Management Certification (2008), Workshop
(2008), Workshop Bersama Ahli Perbankan (2009), with Expert Banking (2009), Head of Branch Training
Diklat Pemimpin Cabang (2009), Workshop (2009), Workshop of Micro Credit Financing and
Pembiayaan Kredit Mikro dan Solusinya (2011), Solutions (2011), Bank Rating Risk-Based (2012),
Risk Based Bank Rating (2012), Pelatihan Peran Bank Role in Preventing and Handle Banking Crime
Bank dalam Mencegah dan Menangani Kejahatan Using High Risk Banking Products Training (2012).
Perbankan yang Menggunakan Produk Bank
Berisiko Tinggi (2012).

Pengalaman Kerja: Kepala Seksi Kantor Cabang Work Experience: Head of Blang Pidie Branch
Blang Pidie (1991-1994), Kepala Kantor Kas Langsa Office(1991-1994), Head of Langsa Cash Office
(1994-2003), Kepala Seksi Kantor Cabang Bireuen (1994-2003), Head of Bireuen Branch Office (2003-
(2003-2007), Kepala Kantor Cabang Pembantu 2007), Head of Kuala Simpang sub-Branch (2007-
Kuala Simpang (2007-2009), Pemimpin Kantor 2009), Head of Kuala Simpang Branch Office ( 2009-
Cabang Kuala Simpang (2009-2012), Komisaris 2012), Commissioner of PT. Bank Aceh (January
PT. Bank Aceh (Januari 2014-sekarang). 2014-present).

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 29


1. Prof. Dr. Tgk. H. Muslim Ibrahim, MA
Ketua
2 Chairman

1
2. Prof. Dr. Syahrizal Abbas, MA
Anggota
Member

30 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Profil Dewan Pengawas Syariah
Sharia Supervisory Board’s Profile’s

Prof. Dr. Tgk. H. MUSLIM IBRAHIM, MA


Ketua
Chairman

Lahir : Cot Usi (Aceh Utara) 8 Oktober 1948. Born: Cot Usi (Aceh Utara), on October 8, 1948.

Pendidikan : S3 Fakultas Syari’ah Al-Azhar University, Education: Doctor of Faculty of Sharia, in Al-Azhar
Cairo Mesir. Menjabat sebagai Ketua Dewan University, Cairo Egypt. Served as President of Shariah
Pengawas Syari’ah sejak tahun 2004. Board Supervisor since 2004.

Prof. Dr. Syahrizal Abbas, MA


Anggota
Member

Lahir : Sawang Manei, Aceh Barat, 27 Oktober 1970. Born: Sawang Manei, Aceh Barat, October 27, 1970

Pendidikan : Program Doktor bidang Ilmu Hukum Education: Doctoral program of Science of Law of
Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, bidang Padjadjaran University (UNPAD) Bandung, major field
kajian utama (BKU) Filsafat Hukum tahun 1996- of study (BKU) of Philosophy of Law 1996-2000. Served
2000. Menjabat sebagai anggota Dewan Pengawas as a member of Shariah Board Supervisor of PT. Bank
Syari’ah PT. Bank Aceh sejak tahun 2010. Aceh since 2010.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 31


Laporan
Dewan Direksi
President Director Report

Busra Abdullah
Direktur Utama
President Director

Alhamdulillah,
Bank Aceh menunjukan
TAHUN
kinerja keuangan
2015 yang baik. Meningkat
TAHUN
Pertumbuhan 3,64% 2014
laba sebelum dibanding
pajak Tahun 2015
Alhamdulillah, in 2015, Bank Aceh showed good financial
performance. Growth in profit before tax 2015 Increased of 3,64%
compared to 2014.

32 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Para Pemegang Saham dan Pemangku The Honored Shareholders
Kepentingan yang terhormat, and Stakeholders,
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh; Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh;
Pertama-tama marilah kita memanjatkan puji dan First of all, let us offer our praise and thanks toward Allah,
syukur kehadhirat Allah SWT, karena berkat qudrah dan because thanks to Allah’s Qudrah and Iradah, we all
iradah-Nya kita semua telah berhasil melewati tahun have successfully passed in 2015 safely and achievement
2015 dengan selamat dan pencapaian kinerja tahun performance is still relative well preoccupied. Prayers and
2015 ini menunjukkan hasil yang sangat memuaskan. greetings may always devoted to the lord of nature, a role
Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada model in all fields, the Prophet Muhammad, his family
junjungan alam, seorang tauladan di segala bidang, and his companions, as well as to all his followers.
Rasulullah Muhammad SAW, keluarga dan sahabat
beliau, serta kepada pengikut-pengikutnya sekalian.

Merupakan kebahagiaan dan kehormatan bagi kami A joy and honor for us on behalf of Board of Directors
atas nama Direksi PT. Bank Aceh pada kesempatan of PT. Bank Aceh on this occasion to deliver the Annual
ini menghantarkan buku Laporan Tahunan atas Report Book on the financial performance for the
kinerja keuangan untuk tahun buku yang berakhir fiscal year end per December 31, 2015. Bank Aceh has
pada 31 Desember 2015. Buku Laporan Tahunan ini published Annual Report Book as an informative media
diterbitkan sebagai media informatif kepada berbagai to various parties in order to understand the main points
pihak agar dapat memahami pokok-pokok kinerja of banking business performance of PT. Bank Aceh within
bisnis perbankan pada PT. Bank Aceh dalam rangka the framework of transparency of financial performance
transparansi kinerja keuangan kepada Pemegang to the Shareholders and Stakeholders in accordance with
Saham dan Pemangku Kepentingan bank sesuai Bank Indonesia Regulation No. 14/ 14/ PBI/ 2012 dated
dengan Peraturan Bank Indonesia No. 14/14/PBI/2012 on October 18, 2012, as one important aspect of basic
tanggal 18 Oktober 2012 yang merupakan salah satu principles of Good Corporate Governance (GCG).
aspek penting dari prinsip pokok pelaksanaan Good
Corporate Governance (GCG).

Bank Aceh di tahun 2015 ini, telah berperan selama 42 Bank Aceh in 2015 has occupied for 42 Years in the
Tahun Pada industri perbankan daerah Provinsi Aceh banking industry areas of Aceh Province and 8 years
dan 8 tahun berperan di Luar Aceh yaitu Kota Medan beyond outside Aceh including Medan in providing
dalam memberikan jasa dan Layanan perbankan services and the best banking services to the public.
terbaik kepada masyarakat. Pada tahun 2015, Bank In 2015, Bank Aceh will realize business growth and a
Aceh akan mewujudkan pertumbuhan dan akselerasi significant acceleration in all segments
bisnis yang signifikan di seluruh segmen.

Kinerja Keuangan Financial Performance


Alhamdulillah, pada tahun 2015 Bank Aceh Alhamdulillah, in 2015 the Bank Aceh showed fairly good
menunjukan kinerja keuangan yang baik. financial performance. Growth in Earning before taxes in
Pertumbuhan laba sebelum pajak tahun 2015 2015 increased by 3,64% compared to 2015. In addition,
meningkat 3,64% dibandingkan dengan tahun 2014. Bank Aceh managed to increase the acquisition of third
Selain itu Bank Aceh berhasil meningkatkan perolehan party funds grew by 17.63% (yoy) in 2015. While lending
dana pihak ketiga yang tumbuh 17,63 % (yoy) di tahun and financing increased by 7.02% (yoy). The slow growth
2015. Sementara penyaluran kredit dan pembiayaan of loan expansion is due to the low rate of economic
meningkat 7,02% (yoy). Lambatnya pertumbuhan growth and the growth of funds in the area however
ekspansi kredit ini disebabkan karena rendahnya laju LDR Bank Aceh has reached 84,05%, shows that the loan
pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan dana di performance of PT. Bank Aceh in 2015 was good reflected
daerah namun rasio LDR Bank Aceh telah mencapai well on the ratio of Non-Performing Loans (gross) 2.30%
84,05%, menunjukan kinerja kredit PT. Bank Aceh
pada tahun 2015 menunjukan hasil yang cukup baik
tercermin juga dari rasio Non Performing Loan (gross)
2,30%.
a) Aset a) Assets
Pertumbuhan Aset PT. Bank Aceh tahun 2015 Asset growth of PT. Bank Aceh in 2015 reached at
mencapai 13,46% atau tumbuh sebesar Rp. 2.205 13.46%, or grew by Rp2,205 billion from Rp. 16,38
Milyar dari aset tahun 2014 sebesar Rp. 16.38 Trillion in 2014 to Rp. 18,59 Trillion in 2015. Asset
trilliun menjadi Rp. 18.59 Trilliun pada tahun 2015. growth is in line with the growth of third party funds
Pertumbuhan Aset sejalan dengan pertumbuhan as well as loan growth or financing.
Dana Pihak Ketiga serta pertumbuhan kredit atau
pembiayaan.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 33


b) Dana Pihak Ketiga b) Third Party Funds
Dana Pihak Ketiga mengalami pertumbuhan Third party fund grew by 17.63% or Rp. 2,121 billion
sebesar 17,63% atau sebesar Rp. 2.121 Milyar from Rp. 12,03 Trillion in 2014 to 14,15 Trillion in
yaitu dari Rp. 12,03 Trilliun tahun 2014 menjadi 2015 with the composition of public funds (non-
14,15 Trilliun pada Tahun 2015 dengan komposisi government) is larger than the composition of
dana masyarakat (non pemerintah) yang lebih Government Funds with the composition of Local
besar dibandingkan Dana Pemerintah dengan Government Fund at 28.06% while Community Fund
komposisi Dana Pemda 28,06% sedangkan Dana at 71.94%. Increment happens in third party funds
Masyarakat 71,94%. Peningkatan komposisi dana composition, especially on savings and time deposits
pihak ketiga khususnya pada tabungan dan
Deposito.

c) Penyaluran Kredit/Pembiayaan c) Loan Distribution/ Financing


Pertumbuhan Penyaluran Kredit atau Pembiayaan Loan Distribution or Financing in 2015 reached
Tahun 2015 mencapai 7,02 % atau Rp. 780 Milyar at 7.02% or Rp 780 billion from Rp. 11,11 trillion in
dari Rp. 11.11 Triliun Tahun 2014 menjadi Rp. 11.89 2014 to Rp. 11,89 Trillion in 2015. Loan growth was
Triliun pada Tahun 2015, Pertumbuhan kredit driven by retail banking business segment, micro,
didorong oleh segmen usaha perbankan ritel, consumer and commercial priorities in line with the
mikro, konsumer dan komersil sejalan dengan strategy of Bank Aceh loan growth that focuses on the
strategi prioritas pertumbuhan kredit Bank Aceh development of retail and SME banking business.
yang memfokuskan pada pengembangan bisnis
perbankan ritel dan UKM.

d) Profitabilitas d) Profitability
Tahun 2015 PT. Bank Aceh mencatat laba sebelum In 2015, PT. Bank Aceh recorded a Earning before tax
pajak sebesar Rp. 555,3 milyar sebelum pajak of Rp. 555,3 billion before tax after deducting reserves,
setelah dikurangi pencadangan jasa produksi dan production services, and CSR as stipulated in IAS 24
CSR sebagaimana telah di atur dalam PSAK 24 on employee benefits or grew by 3.64% (yoy) to the
tentang imbalan kerja atau tumbuh sebesar 3,64% achievement of earning in 2014 amounted to Rp.
(yoy) dengan pencapaian laba Tahun 2014 sebesar 535,8 billion
Rp. 535,8 milyar

e) Rasio Keuangan e) Financial Ratios


Perkembangan kinerja PT. Bank Aceh tahun The performance development of PT. Bank Aceh in
2015 tercermin dari perbaikan kualitas aset dan 2015 reflected asset quality improvement and gross
penurunan NPL gross dari 2,58% tahun 2014 NPL decrease of 2.58% in 2014 to 2.30% in 2015. Other
menjadi 2,30% tahun 2015. Rasio-rasio keuangan financial ratios also showed Good performance ratio
lainnya juga menunjukan performa yang baik at 2.83% of ROA, ROE ratio slightly increase from
rasio ROA 2,83%, rasio ROE sedikit mengalami 23,62% in 2014 became 24.24% in 2015, BOPO ratio
kenaikan dari 23,62% ditahun 2014 menjadi amounted to 76.07% in 2015 experienced a slight
24,24% ditahun 2015, Rasio BOPO pada tahun increase from 2014 amounted to 73,32% caused by
2015 sebesar 76,07% mengalami kenaikan dari the establishment of reserves for employee benefits.
tahun 2014 sebesar 73,32% yang disebabkan Positive growth in all major business segments
oleh pembentukan cadangan imbalan kerja. and maintained financial ratios of Bank Aceh on
Pertumbuhan yang positif di semua segmen adequate boundary indicates that Bank Aceh focus
bisnis utama dan terjaganya rasio keuangan Bank is in line with the business strategies and plans that
Aceh pada batas yang memadai menunjukkan have been established.
bahwa fokus Bank Aceh sejalan dengan rencana
dan strategi bisnis yang telah ditetapkan.

Pada tahun 2015 komposisi portofolio kredit Bank In 2015, Bank Aceh loan portfolio composition was still in
Aceh masih berada pada kisaran 88,97% konsumtif the range of 88.97% for consumptive and multipurpose,
dan multiguna serta 11,03% produktif diantaranya and 11.03% productive inclusing MSMEs loan portfolio
penyaluran kredit UMKM 6,40%. Kedepan menjadi at 6.40%. For a major focus of Bank Aceh management
fokus utama manajemen Bank Aceh untuk mengelola is to manage the composition of the loan portfolio and
komposisi portofolio kredit yang lebih proporsional a more proportionate distribution as the main focus of
dan fokus utama penyaluran sektor UMKM dan tetap MSME sector and maintaining consumer loan as a sector
mempertahankan kredit konsumtif sebagai sektor that has a good level of competitive advantage. Expected
yang memiliki tingkat kompetitif advantage yang to manage carefully the composition and promoting the

34 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


baik. Diharapkan dengan mengelola komposisi prudential, Bank Aceh confidently and optimisticly that
dengan cermat dan mengedepankan prinsip kehati- growth and credit quality will always be maintained.
hatian, Bank Aceh yakin dan optimis pertumbuhan Is expected managing the composition thoroughly
dan kualitas kredit akan senantiasa terjaga dengan and promoting the principle of prudence, banks Aceh
baik. confident and optimistic growth and credit quality will
always be well maintained
Dalam upaya menjaga pertumbuhan kinerja Bank In an effort to maintain the growth of Bank Aceh
Aceh, perlu dilakukan berbagai langkah guna performance, it needs to conduct actions to realize bank’s
mewujudkan kemandirian bank dalam bidang independence of in the field of third-party funds collection
penghimpunan dana pihak ketiga dengan to increase funds potential source through savings, time
meningkatkan potensi sumber dana melalui deposits, and current accounts of public. In 2015, the
tabungan, deposito, dan giro masyarakat. Tahun 2015 composition of the Third Party Funds of public was at
Komposisi Dana Pihak Ketiga masyarakat berada pada 73.43%, while the government funds were at 26.57%
73,43%, sedangkan Dana Pemerintah hanya berada more slightly improved than 2015 where the Community
pada 26,57% mengalami sedikit perbaikan dari tahun Fund was in a position 71.94% and government funds
2014 dimana Dana Masyarakat berada pada posisi were at 28.06%.
71,94% dan Dana Pemerintah berada pada posisi
28,06%.

Tahun 2015, Bank Aceh masih mampu In 2015, Bank Aceh still able to maintain its dominance
mempertahankan dominasinya dalam penguasaan in the market share in regional area. Domination in
pangsa pasar di daerah. Penguasaan Pangsa Pasar Market Share Deposits amounted to 45.57% to Bank
Dana Pihak Ketiga sebesar 45,57% terhadap Dana Aceh Third Party Funds, outstanding loans amounted
Pihak Ketiga Perbankan Aceh, outstanding Kredit to 43.68% of total Bank Aceh loans.
sebesar 43,68% terhadap total kredit Perbankan Aceh.

Kinerja Non Keuangan Non-Financial Performance


Pada Tahun 2015 Bank Aceh juga memperluas At the 2015 Bank Aceh also extends the range of
jangkauan pemasaran dari produk dan layanan marketing products and services through expansion
melalui perluasan jaringan kantor, dibukanya 1 of branch network, opening 1 Sharia Branch
Kantor Cabang Syariah, 11 Kantor Kas, 2 Payment Offices, 11 Cash Office, 2 Payment Points, 2 Mobile
Point, 2 Mobil Kas Keliling, sehingga pada Tahun 2015 cash so that in 2014 the Bank Aceh has a network
Bank Aceh telah memiliki 137 jaringan kantor dan of 137 offices and 123 ATM network spread across
123 jaringan ATM yang tersebar diseluruh Kantor in Bank Aceh Offices. Bank Aceh remain the focus
Bank Aceh. Bank Aceh tetap fokus mengintensifkan intensifying market share in Aceh by expanding
pangsa pasar di Aceh dengan memperluas kantor service offices to reach a wider public, in 2016 and
layanan hingga menjangkau masyarakat lebih luas, subsequent years Bank Aceh will open a number of
pada tahun 2016 dan tahun-tahun berikutnya Bank offices and ATM network not only in Aceh but also
Aceh akan membuka sejumlah jaringan kantor dan in Medan and Jakarta. In the year 2015 PT. Bank
ATM tidak hanya dalam wilayah Aceh tetapi juga di Aceh will be converting from conventional to sharia
daerah medan dan Jakarta. Pada Tahun 2016 akan system.
segera dilakukan konversi PT. Bank Aceh dari sistem
konvensional menjadi sistem syariah.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility


Bank Aceh percaya bahwa prestasi kinerjanya dapat Bank Aceh believes that the achievement of performance
tercapai berkat adanya dukungan dari seluruh can be achieved because of support of all stakeholders.
stakeholder. Sebagai bank milik pemerintah daerah, As a local government-owned bank, Bank Aceh can
Bank Aceh dapat berkontribusi dalam meningkatkan contribute to improving the Aceh economic development
pembangunan ekonomi Aceh dan ikut serta and participate in delivering and developing community
memberikan dan mengembangkan pemberdayaan empowerment particularly in Aceh. Bank Aceh has
masyarakat Aceh khususnya. Itikad tersebut, telah conducted efforts through increased regional revenue
diemban Bank Aceh melalui peningkatan Pendapatan (PAD), the largest was from sustainable Aceh BUMD
Asli Daerah (PAD) terbesar dari BUMD Aceh secara with dividends of Rp. 227.87 billion to the provincial
berkelanjutan dengan dividen Rp. 227.87 Miliar kepada government of Aceh and regency/ municipal
Pemerintah Provinsi Aceh dan Pemkab/Pemkot government throughout Aceh in 2014 and an estimated
se-Aceh di tahun 2014 dan diperkirakan Rp.203.33 at Rp.203.33 billion in 2015. Bank Aceh is also planning
miliar di tahun 2015. Bank Aceh juga merencanakan the implementation of CSR programs in 2016 focused

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 35


pelaksanaan Program CSR di Tahun 2016 yang di on the 2 (two) pillars, namely Partnership Program (PK)
fokuskan pada 2 (dua) pilar yaitu Program Kemitraan covering programs of assistance to finance working
(PK) dengan cakupan Program berupa bantuan untuk capital and to increase community capacity for SMEs,
membiayai modal kerja dan peningkatan kapasitas which will become a partner built and Environment
masyarakat bagi UKM yang akan menjadi mitra Development Program (BL) with coverage of programs,
binaan dan Program Bina Lingkungan (BL) dengan such as Social Assistance; Education; Sport; Arts and
cakupan program berupa Bantuan Sosial, Pendidikan, Culture of tourism; and the Foundation. All activities of
Olah Raga, Seni Budaya, Parawisata, Kesehatan Dan CSR program implemented in the form of Bank Aceh
Yayasan. Seluruh kegiatan program CSR dilaksanakan Peduli.
dalam bentuk kegiatan sosial Bank Aceh Perduli.

Sumber Daya Manusia Human Resources


Peningkatan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Improvement of Human Resources Management in a
secara profesional berbasis integritas, kompetensi dan professional manner based integrity, competence and
profesionalisme dimulai dengan sistem rekrutment professionalism starts with a good system of recruitment,
yang baik, pengembangan career path yang career development paths supported through the
mendukung melalui evaluasi dan pengembangan evaluation and development of organizational structure
struktur organisasi dan job description sesuai and job description in accordance with the bank’s
dengan perkembangan bank dan kebutuhan bank. development and needs of the bank. Bank Aceh always
Senantiasa dilakukan Implementasi Corporate Culture conducts Implementation of Corporate Culture and
dan sikap kerja positif lainnya pada semua jenjang dan more positive work attitudes at all levels and work units.
unit kerja dan mengoptimalisasi Lembaga Pendidikan Besides, Bank Aceh optimizes Institutions Bank Aceh
Bank Aceh (LPBA) sebagai Source of excellence SDM, (LPBA) as a source of excellence of human resources,
penyelenggara Pendidikan dan pelatihan in-house education and training providers in-house training and
training serta workshop bekerjasama dengan workshops in collaboration with external agencies.
lembaga eksternal. Sistem evaluasi karyawan dengan Employee evaluation system implements reward and
penerapan reward and punishment, implementasi punishment as the implementation of Information
Teknologi Informasi Key Performance Indicators (KPI) Technology Key Performance Indicators (KPI) integrated
yang terintegrasi dengan Human Resource Information with the Human Resource Information System (HRIS).
System (HRIS). Dengan demikian, diharapkan karyawan Thus, Bank Aceh employees are expected to contribute
Bank Aceh dapat memberikan kontribusi terbaik dan the best and highest achievement orientation for Bank
memiliki orientasi pencapaian prestasi tertinggi untuk Aceh advances and best service to all customers.
kemajuan Bank Aceh dan pelayanan terbaik kepada
seluruh nasabah.

Rencana Perubahan Status (Konversi) Bank Aceh Bank Aceh Conversion plan to become Bank Aceh
menjadi Bank Aceh Syariah Sharia
Sebagaimana hasil Rapat Umum Pemegang Saham As a result of Extraordinary General Meeting
Luar Biasa (RUPSLB) yang tertuang dalam Berita Acara Shareholder contained in Minutes No.122/ W/ V/ SR/
Rapat No.122/W/V/SR/V/th.2015 tanggal 26 Mei 2015 V/ th.2015 dated on 26 May 2015 and approved into
dan dibuat dihadapan Notaris Syukri Rahmat, SH, M.Kn, notarial deed Syukri Rahmat, S.H.,M.Kn stated that
menyatakan bahwa Rapat Umum Pemegang Saham Shareholder’s Extraordinary General Meeting agreed
menyetujui perubahan kegiatan usaha perseroan PT. to change Bank Aceh entity’s form from conventional
Bank Aceh dari kegiatan Usaha Konvensional menjadi to sharia activity.
kegiatan Usaha Syariah. Beberapa tahapan yang telah There some stages that have been conducted, such as:
dilakukan antara lain:
a. Gubernur selaku Pemegang Saham Pengendali a. Governor as controlling shareholders form a
(PSP) telah membentuk tim untuk konversi team for Bank Aceh Conversion consisting of local
Bank Aceh yang terdiri dari tim yang mewakili governments team representing Local Government
Pemerintah Daerah atau Pemegang saham dan or shareholders and internal team from Bank Aceh.
tim dari Internal Bank Aceh.
b. Tim Konversi Bank Aceh minimal harus diisi oleh b. Conversion team at least must be consisted by 2 (two)
2 (dua) orang Bupati dan atau Walikota yang regents and or mayor that representing regency/ city
mewakili pemerintah Kabupaten/ Kota. government.
c. Pembentukan Tim Project Management konversi c. Establishing of Project Management team for Bank
Bank Aceh dari internal Bank. Aceh conversion from internal bank
d. Menunjuk Konsultan Independen dari Profesional d. Appointing independent consultants from
dalam bidang perbankan yang akan membantu professionals of banking filed in order to help Bank
Tim Konversi Bank Aceh. Aceh team conversion

36 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Dalam kesempatan ini, Bank Aceh ingin On this occasion, Bank Aceh want to express our
menyampaikan penghargaan dan terimakasih appreciation and gratitude to governments, regulators,
kepada pemerintah, regulator, pemegang saham, shareholders, customers, business partners and all
nasabah, mitra usaha serta seluruh karyawan dan employees and a large family of Bank Aceh for all the
keluarga besar Bank Aceh atas seluruh dukungan dan support and confidence they have placed. Hopefully, with
kepercayaan yang telah diberikan. Semoga dengan the support of the relentless, Bank Aceh will continue to
dukungan yang tiada henti tersebut, Bank Aceh akan manifest itself as a champion in the regional bank and
terus mewujudkan diri sebagai Bank juara di daerah national pride.
dan kebanggaan nasional.

Selanjutnya, kinerja dan berbagai pencapaian Bank Furthermore, Bank Aceh performance and
Aceh tahun 2015, disampaikan secara komprehensif accomplishments in 2015, is comprehensively presented
pada buku Laporan Tahunan ini termasuk Laporan in this Annual Report including the Financial Statements
Keuangan berupa Neraca dan Laba (Rugi) Bank Aceh form of Balance Sheet and Earning (Loss) Bank Aceh for
untuk tahun buku 2015. Laporan Keuangan tersebut the financial year 2015. Bank Aceh Financial Report has
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Djoko, Sidik been audited by Djoko, Sidik & Indra Public Accountant
& Indra dengan memperoleh opini “Wajar” dalam Firm to obtain opinions “Fair” in all material respects,
semua yang material, posisi keuangan PT. Bank Aceh the financial position of PT. Bank Aceh date December
tanggal 31 Desember 2015 serta kinerja keuangan 31, 2015 results of financial perfomance and cash flows
dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal for the year then ended in conformity with accounting
tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan principles generally accepted in Indonesia.
di Indonesia.

Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat-Nya May Allah bestow mercy and guide to us in achieving
serta membimbing kita dalam upaya mencapai success and sustainable growth in the future become the
keberhasilan serta pertumbuhan yang berkelanjutan largest bank in the region and community pride.
dimasa depan menjadi bank terbesar di daerah dan
kebanggaan masyarakat.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Wabarakatuh

Banda Aceh, 25 April 2016 | Banda Aceh, April 25, 2016

DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
PT. BANK ACEH

BUSRA ABDULLAH
Direktur Utama | President Director

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 37


Profil Dewan Direksi
Profiles of Board of Director

BUSRA ABDULLAH
Direktur Utama
President Director

Lahir: Miruek Taman, Aceh Besar tanggal 30 Maret Born: Miruek Taman, Aceh Besar, on March 30, 1962.
1962

Pendidikan: Sarjana Ekonomi pada Fakultas Education: Bachelor of Economics in Economics


Ekonomi Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Faculty of Syiah Kuala University, Banda Aceh.

Pendidikan Informal: ALMA, Bank Planning, Branch Informal Education: ALMA, Bank Planning, Branch
Manager, Loan risk Management, Risk Management Manager, Loan risk Management, Risk Management
Workshop, Credit Scoring, Risk Assesment in Credit Workshop, Credit Scoring, Risk Assessment in Credit
Transaction, Operational Risk, Sertifikasi Manajemen Transaction, Operational Risk, Risk Management
Risiko, Pelatihan Akuntansi Instrumen Keuangan, Certification, Accounting Training of Financial
SESPIBANK, International Certificate in Banking Instruments, SESPIBANK, International Certificate in
Risk and Regulation, Pelatihan Restrukturisasi dan Banking Risk and Training of Regulation, Restructuring
Penyelamatan Kredit yang Efektif Guna Meningkatkan and Credit Rescue Effectively to Improve Bank
Kinerja Bank, dll. Performance, etc.

Pengalaman Kerja: Karyawan Pelaksana Work Experience: Administration Staff (1990-1992),


Administrasi (1990-1992), Kepala Bagian Kantor Pusat Division Head of Headquarter (1993-2001), Deputy
(1993-2001), Wakil Pemimpin Bidang Pemasaran Head of Marketing Operational Headquarters of Banda
Kantor Pusat Operasional Banda Aceh (2004), Aceh (2004), Head of Sigli Branch (2008), and Head of
Pemimpin Cabang Sigli (2008), Pemimpin Kantor Operational Headquarters (2009-2010).
Pusat Operasional (2009-2010).

38 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


RUSYDI M. ADAM
Direktur Operasional
Operational Director

Lahir: Mns. Bungong Garot, Aceh Pidie tanggal 02 Born: Mns. Bungong Garot, Aceh Pidie, on March 02,
Maret 1963. 1963

Pendidikan: Sarjana Ekonomi pada Fakultas Education: Bachelor of Economics in Economics


Ekonomi Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Faculty of Syiah Kuala University, Banda Aceh

Pendidikan Informal : Islamic Bank Spin-Off Informal Education: Islamic Bank Spin-Off Workshop
Worksop (2013), Sertifikasi Manajemen Risiko Level V (2013), Risk Management Certification Level V (2013),
(2013), SESPIBANK Angkatan 46 (2007), Training High SESPIBANK Force 46 (2007), Training of High Impact
Impact Presentation (2013), Workshop Penyusunan Presentation (2013), Workshop on Preparation and
dan Penetapan Perjanjian Outsourcing (2012), Determination of Outsourcing Agreement (2012),
Seminar Alih Daya (2012), Workshop Menuju Spin Power Transitional Seminar (2012), Workshop “Menuju
Off Bank Syariah (2011), Riset Perbankan Syariah Spin Off Bank Syariah” (2011), Sharia Banking Research
(2010), Pelatihan Sistem IT Sisdur Produk Rahn (2010), (2010), IT Systems Training of Sisdur Product Rahn (2010),
Training Fiqh Muamallah Kontemporer on Islamic Training of Contemporary Fiqh Muamallah on Islamic
Banking and Finance (2010), International Certificate Banking and Finance (2010), International Certificate
In Banking Risk and Regulation (2009), Leadership In Banking Risk and Regulation (2009), Leadership and
and Change Management (2009), Training of Trainer Change Management (2009), Training for Trainer (2009),
(2009), Pelatihan Akuntansi Instrumen Keuangan Accounting Financial Instruments Training (2008),
(2008), Islamic Capital Market (2008), Personality Islamic Capital Market (2008), Personality Development
Development dan Effective Communication (2007), dll. and Effective Communication (2007), Etc.

Pengalaman Kerja: Karyawan Pelaksana Administrasi, Work Experience: Administration staff, Operational
KPO (1988-1989), Petugas Kredit, KPO dan Cabang headquarter (1988-1989), Credit Officer, Operational
Blang Pidie (1989-1992), Pemimpin Cabang Headquarter and Blang Pidie Branch (1989-1992), Head
Pembantu Blang Pidie (1992-1996), Pemimpin of Blang Pidie Branch (1992-1996), Head of Blang Pidie
Cabang Blang Pidie (1996), Pemimpin Cabang Sigli Branch (1996), Head of Sigli Branch (1992) , Head of
(1992), Pemimpin Cabang Takengon (1997-2002), Takengon Branch (1997-2002), Head of Langsa Branch
Pemimpin Cabang Langsa (2002-2006), Pemimpin (2002-2006), Head of Lhokseumawe Branch (2006),
Cabang Lhokseumawe (2006), Pemimpin Divisi Head of Sharia Division (2007-2011), Head of human
Syariah (2007-2011), Pemimpin Divisi SDM (2011), Resources Division (2011), Operational Director of PT.
Direktur Operasional PT. Bank Aceh (2014-sekarang). Bank Aceh (2014-present).

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 39


ZIKRI A. GANI
Direktur Kepatuhan
Director of Compliance

Lahir: Sigli, Aceh Pidie tanggal 05 Juni 1963 Born: Sigli, Aceh Pidie, on June 05, 1963

Pendidikan: Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Education: Bachelor of law in Faculty of Law of Syiah
Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Kuala University, Banda Aceh.

Pendidikan Informal : Workshop Anti Pencucian Informal Education: Workshop on Anti Money
Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (2013), Laundering and Combating of Terrorism Funding
Training High Impact Presentation (2013), Workshop (2013), Training of High Impact Presentation (2013),
Penyusunan dan penetapan Perjanjian Outsourcing Workshop of Preparation and determination of
Perusahaan (2012), Syndicated Loan for Practisoner Company Outsourcing Agreement (2012), Syndicated
(2011), Strategic Planning Plus (2011), Pelatihan Anti Loan for practitioner (2011), Strategic Planning Plus
Fraud Strategy (2012), Workshop Penerapan Strategi (2011), Anti-Fraud Strategy Training (2012), Anti-Fraud
Anti Fraud bagi Bank Umum (2012), Workshop Strategy Implementation Workshop for Commercial
Knowledge Sharing Linkage Program (2010), Training Banks (2012), Workshop of Knowledge Sharing Linkage
Tindak Pidana di Bidang perbankan (2009), Auditing Program (2010), Banking Crime(2009), Auditing
Information Technology Risk Management (2009), Information Technology Risk Management (2009), Risk
Sertifikasi Risk Management Level V (2013), Pelatihan Management Certification Level V (2013), Accounting
Akuntansi Instrumen Keuangan (2008), SESPIBANK Training of Financial Instruments (2008), SESPIBANK
Angkatan 49 (2008), Pelatihan KYC (2008), Seminar Batch 49 (2008), KYC Training (2008), Seminar of Credit
Manajemen Risiko Kredit dan Operasional (2005), Risk Management and Operations (2005), Workshop of
Lokakarya Pengendalian Interen dan Pengawasan Internal Control and Risk Based Supervision (2005), The
Berbasis Resiko (2005), The Mystery of Human Touch Mystery of Human Touch (2004), Course for Head of
(2004), Kursus Pemimpin Cabang Angkatan 127 Branch Batch 127 (2001), Course of Credit Restructuring
(2001), Kursus Restrukturisasi Kredit (1999), dll. (1999), etc.

Pengalaman Kerja: Karyawan Pelaksana Administrasi, Work Experience: Administration Staff, Operational
KPO (1989), Kepala Bagian pada Divisi Perkreditan Headquarter (1989), Head of Credit Division, (1993-
(1993-2002), Pimpinan Cabang Bireuen (2002-2006), 2002), Head of Bireuen Branch (2002-2006), Head of
Pimpinan Cabang Langsa (2006-2008), Pemimpin Langsa Branch (2006-2008), Head of Compliance
Divisi Kepatuhan (2008-2009), Pemimpin Divisi Kredit Division (2008-2009), Head of Commercial Credit
Komersil (2009-2011), Pemimpin Divisi Kepatuhan Division (2009-2011), Head of Compliance Division
(2011-2014), Direktur Kepatuhan PT. Bank Aceh (2011-2014), Director of Compliance and Human
(Januari 2014-sekarang). Resources of PT. Bank Aceh (January 2014-present).

40 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


HAIZIR SULAIMAN
Direktur Syariah dan SDM
Sharia and Human Resources of Director

Lahir: Alur Pinang, tanggal 15 April 1963. Born: Alur Pinang, on April 15, 1963.

Pendidikan: Sarjana Hukum dan Magister Hukum, Education: Bachelor of law and Master of Law in
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Faculty of Law of Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.

Pendidikan Informal : ALMA, Kursus Loan risk Informal Education: ALMA, Loan risk Management
Management, Leadership Course, Pelatihan Prinsip Course, Leadership Course, Training of Principle of
Pengenalan Nasabah, Executive workshop Perbankan introduction of Customer, Executive workshop of
Syariah, Kursus Pemimpin Cabang Eksekutif, Sharia Banking, Course for Executive Head of Branch,
Sertifikasi Manajemen Risiko 1-5, Legal Aspect dan Risk Management Certification 1-5, Legal Aspect and
Akad Bank Syariah, workshop international banking, Agreement Sharia banking, international banking
pelatihan akuntansi instrumen keuangan, pelatihan workshop, accounting training of financial instruments,
training of trainers, IT for Executives, Pelatihan Rahn, Training of Trainers, IT for Executives, Rahn Training,
Riset Perbankan Syariah, SESPIBANK angkatan 48 Sharia Banking Research, SESPIBANK Batch 48, etc.
dll.

Pengalaman Kerja: Karyawan pelaksana Work Experience: Administration Staff (1990-1992),


administrasi (1990-1992), Supervisor (1992-1997), Supervisor (1992-1997), Head of Section (1997-2004),
Kepala Bagian (1997-2004), Pemimpin Cabang Head of Sharia Branch (2004-2010), Director of Sharia
Syariah (2004-2010), Direktur Syariah dan SDM (2011-present).
(2011-sekarang).

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 41


ZAKARIA ARAHMAN
Direktur Bisnis
Director of Business

Lahir: Sigli, Tanggal 09 Januari 1959 Born: Sigli, on January 09, 1959

Pendidikan: Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Education: Bachelor of Economics in faculty of Economics
Perusahaan/Managemen Universitas Trisakti Jakarta. Business/ Management of Trisakti University Jakarta.

Pendidikan Informal : Risk, Control & Governance, Informal Education: Risk, Control & Governance,
Qualification Internal Audit Certification, Konfrensi Qualification Internal Audit Certification, National
Nasional IAPI, Niaga Advance Leadership Program, Conference IAPI, Niaga Advance Leadership Program,
Risk Analysis & Decision Making, Indonesia Palm Oil Risk Analysis & Decision Making, Indonesia Palm Oil
Mill, Implementation of Basel II, Risk Management Mill, Implementation of Basel II, Risk Management
Certification Batch-2, ESQ Executif Nasional Angkatan Certification Batch-2, National Executive ESQ Batch
44, Risk Based Internal Audit, Risk Management 44, Risk Based Internal Audit, Risk Management
Certification Batch-1, Reporting Writing for Auditor, Certification Batch-1, Reporting Writing for Auditor,
Advance Bank Management Program, Niaga Total Advance Bank Management Program, Niaga Total
Immersion, International Trade, Achieving Customer Immersion, International Trade, Achieving Customer
Satisfaction & Profitability, Niaga Branch Management Satisfaction & Profitability, Niaga Branch Management
Program, Negotiation Skill, Niaga Basic Supervisory Program, Negotiation Skill, Niaga Basic Supervisory
Development, Program Pendidikan Eksekutif (PPE). Development, Executive Education Program (PPE).

Pengalaman Kerja: Staff Accounting Departement PT. Work Experience: Staff Accounting Department PT.
Bank Of America (1984), Finance Head PT. Sarana Sejati Bank of America (1984), Finance Head of PT. Sarana
(1986- 1990), Departement Head, Finance Group PT. Sejati (1986- 1990), Department Head, Finance Group PT.
Bank Niaga, Tbk (1986-1990), Account Officer PT. Bank Bank Niaga, Tbk (1986-1990), Account Officer PT. Bank
Niaga Tbk (1990-1991), Divison Head Cabang Gambir Niaga Tbk (1990-1991),Head of Division Gambir Branch
Jakarta PT. Bank Niaga Tbk (1991-1992), Branch Jakarta PT. Bank Niaga Tbk (1991-1992), Manager of
Manager Cabang Kelapa Gading Jakarta PT. Bank Kelapa Gading Branch of PT. Bank Niaga Tbk, Jakarta
Niaga Tbk (1992-1994), Branch Manager Cabang KYAI (1992-1994), Manager of KYAI TAPA Branch, Jakarta of
TAPA, Jakarta PT. Bank Niaga Tbk (1994-1996), Area PT. Bank Niaga Tbk (1994-1996), Area Commercial Head
Commercial Head PT. Bank Niaga Tbk (1996), Branch of PT. Bank Niaga Tbk (1996), Manager of Tangerang
Manager Cabang Tanggerang PT. Bank Niaga Tbk Branch of PT. Bank Niaga Tbk (1996-1997), Area
(1996-1997), Area Commercial Head PT. Bank Niaga Commercial Head of PT. Bank Niaga Tbk (1997-1998),
Tbk (1997-1998), Jakarta Area Commercial Banking Jakarta Area Commercial Banking II-Coordinator PT.
II-Coordinator PT. Bank Niaga Tbk (1999-2000), Jakarta Bank Niaga Tbk (1999-2000), Jakarta Area Commercial
Area Commercial Banking I-Head PT. Bank Niaga Banking I-Head PT. Bank Niaga Tbk (1999-2000), Group
Tbk (1999-2000), Group Head PT. Niaga Securities Head PT. Niaga Securities (2000-2002), Senior Advisor
(2000-2002), Senior Advisor. PT. Niaga Internasional PT. Niaga International Factor (2002-2003), Chief of
Factor (2002-2003), Chief of Marketing PT. Niaga Marketing PT. Niaga International Factor (2003-2004),
Internasional Factor (2003-2004), Group Head PT. Bank Group Head PT. Bank Niaga Tbk (2004- 2010), Business
Niaga Tbk (2004- 2010), Direktur Bisnis Bank Aceh Director of Bank Aceh (2014-present).
(2014-sekarang).

42 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


1. Busra Abdullah 4. Rusydi M. Adam
Direktur Utama Direktur Operasional
President Director Operational Director

2. Haizir Sulaiman 5. Zakaria Arahman


2 3 4 5 Direktur Syariah dan SDM Direktur Bisnis
Sharia Director and HRD Bussiness Director
1 Director

3. Zikri A. Gani
Direktur Kepatuhan
Compliance Director

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 43


Profil Pemimpin Divisi | Head of Division Profiles

Rellya Mourina
Pemimpin Divisi Perencanaan | Head of Planning Division

Profil : Lahir di Meulaboh, 23-12-1964. Profil : Was born in Meulaboh,


Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi December 23, 1964. Bachelor of
Manajemen Universitas Syiah Kuala. Economics Management of Syiah
Bekerja di Bank Aceh sejak 14 Oktober Kuala University. Work At Bank Aceh
1989. Since October 14, 1989.

Karir: Kepala Seksi Operasional Career: Head of Operation Section


(1997-2002), Staf Analisis Kredit (1997-2002), Staff of Analysis Credit
Divisi Perkreditan (2002-2005), of Credit Division (2002-2005), Head
Kepala Bagian Perencanaan Divisi of planning of planning Division
Perencanaan (2005-2006), Kepala (2005-2006), Head of Development
Bagian Pengembangan Sistem & Bisnis system & Business Dept. of Planning
Divisi Perencanaan (2006), Kepala Division (2006), Head of Research
Bagian Riset & Pengembangan Bisnis & Business Development Dept. of
Divisi Perencanaan (2006-2007), Kepala Planning Division (2006-2007), Head
Bagian Promosi & Public Relation of Promotion & Public Relations Dept.
Divisi Coorporate Secretary (2007- of Corporate Secretary Division (2007-
2008), Kepala Bagian Umum & Rumah 2008), Head of General & General
Tangga Divisi Umum (2008-2010), Household (2008-2010), Head of
Kepala Bidang Pengawasan Wilayah Supervision Region III of Internal Audit
III Divisi SKAI (2010-2014), Kepala Work Unit Division (2010-2014), Head
Bidang Umum & Rumah Tangga Divisi of Public Affairs & Household Dept. of
Umum (2014-2015), Pemimpin Divisi General Division (2014-2015), Head of
Perencanaan (2015-Sekarang). Planning Division (2015-Present).

Ridha Zalmi
Pemimpin Divisi Syariah | Head of Sharia Division

Profil : Lahir di Banda Aceh, 09-05- Profil : Was born in Banda Aceh May
1963. Memperoleh gelar S1 dan S2 09, 1963. Bachelor Degree and Master
EKA Unsyiah. Bekerja di Bank Aceh in EKA Unsyiah. Work At Bank Aceh
sejak 7 Januari 1989. Since January 7, 1989.

Karir: Pelaksana Administrasi KPO Career: Administration Officer of


(1989-1991), Kepala Seksi Bidang Operational Headquarter (KOP)
Operasional KPO (1991-1993), (1989-1991), Head of KOP Operational
Kepbag SIM/MIS Div. Operasional Section (1991-1993), Head of SIM /
(1993-1997), Kepbag Dana & MIS of KPO Operations Division (1993-
Jasa Div. Dana & Treasury, Wapim 1997), Head of Funds & Services Dept of
Bidang Operasional KPO (2002- Fund & Treasury Division, Deputy Head
2005), Kepdiv Pengawasan/ SKAI of KPO Operations (2002-2005), Head
(2005-2007), Kepdiv SDM (2007- of Supervision Division/ internal Audit
2009), Kepdiv Teknologi Informasi (SKAI) (2005-2007), Head of Human
(2009-2011), Pimdiv Opeasional Resources Division (2007-2009), Head
(2011-2012), Pimdiv Syariah (2012 - of Information Technology Division
Sekarang). (2009-2011), Head of Operation
Division (2011- 2012), Head of the
Sharia Division (2012 - Present).

44 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Lazuardi
Pemimpin Pengganti Divisi Kredit | Head of Credit Division

Profil : Lahir di Meulaboh, 17 Juli Profil : Was born in Meulaboh July


1964. Memperoleh gelar Sarjana 17, 1964. Bachelor of Management
Ekonomi Manajemen Universitas Economy of Syiah Kuala University
Syiah Kuala. Bekerja di Bank Aceh Work At Bank Aceh October14, 1989.
sejak 14 Oktober 1989.

Karir: Staf Khusus Kantor Pusat (1995- Career: Special Staff of Headquarters
1996), Kepala Bagian Pemasaran (1995-1996), Head of Lhokseumawe
Cab. Lhokseumawe (1997-2002), Marketing Branch (1997-2002),
Kepala Bidang Pemasaran Kantor Head of Marketing of Operational
Pusat Operasional (2002-2003), Headquarters (2002-2003), Head of
Pinca Kutacane (2002-2003), Kepala Kutacane Branch (2002-2003), Head of
Bidang Resiko Operasional (2004- Operational Risk (2004-2005) , Head of
2005), Kepala Bidang Pengawasan Credit Monitoring (2005-2007), Head
Kredit (2005-2007), Pinca Meulaboh of Meulaboh Branch(2007-2009),
(2007-2009), Kepala Bidang Legal dan Head of Legal and Branch Credit
Supervisi Kredit Cabang (2009-2010), Supervision (2009-2010), Head of
Kepala Bidang Kredit Komersil (2010- Commercial Credit (2010-2012), Head
2012), Kepala Bidang Kredit Program of Credit Department and Public
dan Kredit Umum UMK (2012-2013), UMK Credit Program (2012-2013),
Kepala Bidang Kredit Komersil (2013- Head of Commercial Credit (2013-
2014), Wakil Pemimpin Divisi Kredit 2014), Deputy Head of Credit Division
(2014-2015), Pemimpin Pengganti (2014-Present).
Divisi Kredit (2014-Sekarang).

Eddy Irwansyah
Pemimpin Divisi SDM | Head of Human Resource Division

Profil : Lahir di Banda Aceh, 20-10- Profil : Was born in Banda Aceh,
1960. Memperoleh gelar Sarjana October 20, 1960. Bachelor degree of
Ekonomi Perusahaan UII. Bekerja di Company Economics of UII. Work At
Bank Aceh sejak 31 Agustus 1987. Bank Aceh Since August 31, 1987.

Karir: Kep. Bag. Pemasaran KPO Career: Head of Marketing


(2002), Wapim Cab. Lhokseumawe Operational Headquarter (2002),
(2002-2004), Pim. Cab. Kutacane Deputy Head of Lhokseumawe
(2004-2007), Pim. Cab. Takengon Branch(2002-2004), Head of Kutacane
(2007-2009), Pim. Cab. Meulaboh Branch (2004-2007), Head of Takengon
(2009-2010), Kep. Bid. Riset dan Branch (2007-2009), Head of
Pengembangan (2011), Pimpinan Meulaboh Branch (2009-2010), Head
Divisi Umum (2011), Kepala of Research and Development (2011),
Bidang Pengembangan Karir Divisi Head of General Division (2011),
SDM (2012-2014), Kepala Bidang Head of human Resources Career
Administrasi Personalia (2014), Development (2012-2014), Head of
Pimdiv LPBA (2014), Pimdiv SDM Personnel Administration (2014), Head
(2015-Sekarang). of LPBA Division(2014), Head of HR
Division (2015-Present).

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 45


Amal Hasan
Pim. Pengganti Div. Coorporate Secretary | Head of Coorporate Secretary Division

Profil : Lahir di Calang, 1-10-1968. Profil : Was born in Calang,


Memperoleh gelar D-III Ekonomi November 01, 1968. Diploma III
Akuntansi Universitas Syiah Kuala Economics Accounting Universitas
dan Sarjana Manajemen Keuangan Syiah Kuala and Bachelor of Financial
Universitas Syiah Kuala. Bekerja di Management Universitas Syiah Kuala.
Bank Aceh sejak 20 Januari 1991. Work At Bank Aceh January 20, 1991.

Karir: Pelakasana Administrasi Divisi Career: Administrative Officer of


Operasional (1993-1994), Kepala Operations Division (1993-1994),
Seksi Kantor Cabang Sigli (1994- Head of Office Section Sigli Branch
2003), Staf Divisi Syariah (2003), (1994-2003), Staff of Sharia Division
Kepala Bagian Divisi Operasional (2003), Head of Operations Division
(2003-2007), Pemimpin Cabang (2003-2007), Head of Class B Medan
Kelas B Kantor Cabang Medan Branch Office (2007-2010) , Head of
(2007-2010), Kepala Bidang Promosi Promotion and Public Relations (2010-
dan Humas Public Relation (2010- 2014), Head of the Corporate Division
2014), Pemimpin Divisi Coorporate and Secretary (2015-Present).
dan Secretary (2015-Sekarang).

Zubair
Pemimpin Divisi Kepatuhan | Head of Compliance Division

Profil : Lahir di Tuwi Kayee, Panga 31 Profil : Was born in Tuwi Kaye, Panga
– 12 -1964. Memperoleh gelar Sarjana December 31, 1964. Bachelor of Economics
Ekonomi Manajemen Unsyiah dan Management of Unsyiah and Master of
Magister Ekonomi Manajemen Unsyiah. Economics Management of Unsyiah. Work
Bekerja di Bank Aceh sejak 14 Oktober At Bank Aceh October 14, 1989.
1989.

Karir: Pelaksana Administrasi Cab. Career: Administration Staff of Blangpidie


Blangpidie (1989-1992), Pelaksana Branch (1989-1992), Administration Staff
Administrasi Cab. Tapaktuan (1993- of Tapak Tuan Branch (1993-1995), Head
1995), Kepala Seksi Pemasaran Cab. of Marketing Section of Kutacane Branch
Kutacane (1995-2002), Kep. Kantor Kas (1995-2002), Head Candidate of Cash Office
Capem Calang Cab. Meulaboh (2002- of Calang Sub Branch of Meulaboh Branch
2004), Kepala Capem Jeuram (2004- (2002-2004), Head Candidate of Jeuram
2005), Wapim Cabang Blangpidie Sub-Branch( 2004-2005), Deputy Head of
(2005), Pimcab Sabang (2005-2007), Blangpidie Branch (2005), Head of Sabang
Kepbag Resiko Operasional Divisi Branch (2005-2007), Head of Operational
Risk Management (2007-2008), Risk Dept of Risk Management Division
Kepbag Legal & Kredit Support Divisi (2007-2008), Head of Legal & Credit Support
Perkreditan (2008), Kepbag Legal & Dept of Credit Division (2008), Head of Legal
Supervisi Kredit Cabdiv Kredit Retail & Credit Dept. of Supervision Sub-Branch
& Konsumtif (2008-2010), Kepbid of Retail Credit & Consumer Credit Division
Pengawasan Wilayah I Divisi SKAI (2008-2010), Head of supervision Dept.
(2010-2011), Pimdiv Penyelesaian Region I of Internal Audit (2010-2011), Head
Kredit (2011-2014), Pimdiv Kepatuhan of Credit Settlement Division (2011-2014),
(2014-Sekarang). Head of Compliance Division (2014-Present).

46 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


M. Luthfi Yusuf
Pemimpin Divisi Operasional | Head of Operational Division

Profil : Lahir di Kota Bakti, 04-09- Profil : Was born in Kota Bakti, 04-
1960. Memperoleh gelar Sarjana 09-1960. Bachelor of Economics in
Ekonomi Akuntansi Universitas Syiah Accounting of Syiah Kuala University.
Kuala. Bekerja di Bank Aceh sejak 13 Work At Bank Aceh Since 13 Oktober
Oktober 1989. 1989

Karir: Kepala Bagian Operasional Career: Head of Operations of


KPO (1992-1994), Kepala Bagian Operational Headquarter (1992-1994),
Pemasaran KPO (1994-1997), Head of Marketing of Operational
Pimpinan Cabang Bireun (1997- Headquarter (1994-1997), Head of
2002), Kepala Bagian Pengembangan Bireuen Branch (1997-2002), Head of
dan SDI Syariah Divisi Syariah (2002), Development and Sharia HR Division
Staf Madya Divisi SDM (2002-2003), (2002), Intermediate Staff of Human
Kepala Bagian Pengembangan Resources (2002-2003) , Head of
System dan Bisnis Divisi Perencanaan Development System and Business
(2003), Kepala Bagian Resiko Kredit Planning (2003), Head of Credit Risk
Divisi Risk Management (2003- Management (2003-2007), Head of
2007), Kepala Divisi Resiko Kredit Credit Risk of Risk Management Division
Divisi Risk Management (2007-2009), (2007-2009), Head of Compliance
Kepala Divisi Kepatuhan (2009-2011), Division (2009-2011), Director of
Direktur Kepatuhan (2010-2014), Compliance (2010-2014), Head of
Pemimpin Divisi Kredit (2011-2014), Credit Division (2011-2014), Head of
Pemimpin Divisi Operasional (2014 - Operations Division (2014 - Present).
Sekarang).

Muhammad Razi
Pemimpin Divisi Manajemen Resiko | Head of Risk Management

Profil : Lahir di Sigli, 16-09-1973. Profil : Was born in Sigli, September


Memperoleh gelar Sarjana Teknik 16, 1973. Bachelor of Information
Informatika STTI Bandung. Bekerja Engineering of STTI Bandung. Work At
di Bank Aceh sejak 1 Mei 2002. Bank Aceh May 01, 2002.

Karir: Petugas TSI Divisi Operasional Career: TSI Officers of Operations


(2002-2003), Staf TSI Divisi Division (2002-2003), TSI Staff of
Operasional (2003-2007), Kepala Operations Division (2003-2007), MIS
Bagian MIS Divisi Operasional Head of Operations Division (2007-
(2007-2013), Supervisor Working 2013), Supervisor Working Group
Group Operate Technology Divisi TI Operate Technology of IT Division
(2009-2010), Kepala Bidang Working (2009-2010), Head of Working Group
Group Operate Technology Divisi Operate Technology of IT Division (2010-
TI (2010-2011), Pimpinan Divisi TI 2011), Head of IT Division (2011-2014),
(2011-2014), Pimpinan Divisi Risk Head of Risk Management Division
Management (2014-Sekarang). (2014-Present).

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 47


Akmal
Pemimpin Pengganti Divisi Dana & Treasury | Head of Fund & Treasury Division

Profil : Lahir di Bukit Tinggi, 20-08- Profil : Was born in Bukit tinggi, August
1964. Memperoleh gelar Sarjana 20, 1964. Bachelor of Economics in
Ekonomi Akuntansi Universitas Accounting of Syiah Kuala University.
Syiah Kuala. Bekerja di Bank Aceh Work At Bank Aceh October 13, 1989.
sejak 13 Oktober 1989.

Karir: Pelaksana Administrasi Cab. Career: Implementing Administrative


Langsa (1989-1992), Kepala Seksi of Langsa Branch (1989-1992), Head
Operasional Kantor Cabang Langsa of Operations Section Langsa Branch
(1992-1999), Kepala Seksi Legal dan (1992-1999), Head Legal Section and
Penyelesaian Kredit Cab.Blang Pidie Loan Settlement of Blang Pidie Branch
(1999-2002), Kepala Seksi Pemasaran (1999-2002), Head of Marketing
Cab. Kutacane (2002-2003), Staf I Cab. Section of Kutacane Branch (2002-
Kutacane (2003-2005), Kepala Bagian 2003), Staff I of Kutacane Branch
Pengawasan Divisi SKAI (2005-2009), (2003-2005), Head of Internal Audit
Kepala Bagian MIS Divisi Operasional Work Unit Division (2005-2009), Head
(2009), Kepala Bagian Pengendalian of MIS Operations Division (2009),
Operasional & RTGS (2009-2010), Head of Operational Control and RTGS
Kepala Bidang Dealing dan Transaction (2009-2010), Head of Dealing Dept
MML (2012-2014), Wakil Pemimpin and Transaction MML (2012-2014),
Divisi Dana dan Treasury (2014-2015), Deputy Head and Treasury Funds
Pemimpin Pengganti Divisi Dana dan Division (2014- Present)
Treasury (2015- Sekarang)

Syarifuddin
Pemimpin Divisi SKAI | Head of Internal Audit Working (SKAI) Group

Profil : Lahir di Lhoksukon, 13- 06- Profil : Was Born in Lhoksukon, june
1962. Memperoleh gelar Sarjana 13, 1962. Bachelor of Economic
Ekonomi Akuntansi Universitas Accounting of Syiah Kuala
Syiah Kuala dan Magister Ekonomi University. Work At Bank Aceh
Manajemen Universitas Syiah Kuala. October 13, 1989.
Bekerja di Bank Aceh sejak 13 Oktober
1989.

Karir: Pelaksana Administrasi Cab. Career: Administrators Officer of


Lhokseumawe (1989-1993), Kepbag Lhoksumawe Branch (1989-1993),
Pengawasan Umum Divisi SKAI (1993- Head of Public Supervision Dept of
2002), Wapim Cab. Blang Pidie (2002), Internal Audit Division (1993-2002),
Pimcab Sabang (2002-2005), Pimcab Head Deputy of Blang Pidie Branch
Blangpidie (2005-2007), Kepbag SIM/ (2002), Head of Sabang Branch (2007-
MIS Divisi Operasional (2007-2009), 2009), Head of TSI Supervision Dept.
Kepbag Pengawasan TSI Divisi SKAI of Internal Audt Division (2009-2012),
(2009-2012), Pimdiv Operasional Head of Operational Division (2012-
(2012-2013), Pimdiv Kredit (2013- 2013), Head of Credit Division (2012-
2015), Pimdiv SKAI (2015-Sekarang). 2015), Head of Internal Audit Division
(2015-present).

48 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Zulfitri
Pemimpin Divisi Umum | Head of General Affair Division

Profil : Lahir di Banda Aceh, 07-03- Profil : Was Born in Banda Aceh,
1962. Memperoleh gelar Sarjana march 07, 1962. Bachelor of Economics
Ekonomi Manajemen Unsyiah. Management of Unsyiah. Work At
Bekerja di Bank Aceh sejak 2 Januari Bank Aceh January 02, 1989.
1989.

Karir: Staf Cabang Lhokseumawe Career: Staff of Lhokseumawe Branch


(1989-1990), Kepala Seksi Cabang (1989-1990), Head of Lhokseumawe
Lhokseumawe (1990-1992), Petugas Branch (1990-1992), Officer of
Akuntansi & Laporan KPO (1992- Operational Headquarter Accounting
1993), Kepala Seksi KPO (1993- & Reports (1992-1993), Head of
1994), Kepala Bagian Pengendalian Operational Headquarter Section
Operasional Divisi Operasional (1993-1994), Head of Operational
(1994-2002), Kepala Divisi Teknologi Control Operations Division (1994-
Informasi (2002-2005), Pimpinan 2002), Head of Information and
Divisi Risk Management (2014), technology Division (2002-2005),
Pimpinan Divisi Perencanaan (2014- Head of Risk Management Division
2015), Pimpinan Divisi Umum (2014), Head of Planing Devision
(2015-Sekarang). (2014-2015), Head of General Division
(2015-present).

Saiful Dahri
Pemimpin Divisi Produk & Pelayanan | Head of Product and Service Division

Profil : Lahir di Pematang Siantar, Profil : Was Born in Pematang


05-08-1965. Memperoleh gelar Siantar, August 05, 1965. Bachelor
Sarjana Ekonomi Manajemen of Economics Managemnet of
Universitas Malikussaleh. Bekerja Malikussaleh University. Work At Bank
di Bank Aceh sejak 03 Desember Aceh December 03, 2001.
2001.

Karir: Kepala Divisi Teknologi Career: Head of Information


Informasi (2008), Kepala Divisi Technology Division (2008), Head of
Risk Management (2009), Risk Management Division (2009),
Supervisi Wilayah III (2011-2013), Supervisior of Region III (2011-2013),
Staf Khusus Direksi (2013-2014), Exclusive Staff of Board of Direction
Pemimpin Divisi Produk dan (2013-2014), Head of Products and
Pelayanan (2014-Sekarang). Services Division (2013-Present).

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 49


Yusmaldiansyah
Pemimpin Divisi TI | Head of Information Tecnology Division

Profil : Lahir di Banda Aceh, 26-09- Profil : Was born in Banda Aceh, 26-
1964. Memperoleh gelar Sarjana 09-1964. Bachelor of Management
Ekonomi Manajemen STIE Sabang. Economy of STIE Sabang. Work At
Bekerja di Bank Aceh sejak 19 Bank Aceh Since December 19, 1986.
Desember 1986.

Karir: Staf Muda Kantor Pusat (1999- Career: Junior Staff of Headquarter
2000), Staf Muda Bagian Pengawasan (1999-2000), Junior staff of General
Umum Divisi SKAI (2001-2003), Supervision of SKAI Division (2001-
Kepbag Kebijakan dan Prosedur Divisi 2003), Head of Policy and Procedure
Kepatuhan (2003-2004), Kepbag of Compliance Division(2003-2004),
Pengembangan SDM (2004-2005), Head of HR Development Division
Kepbag Penyelesaian Kredit (2005- (2004-2005), Head of Credit Settlement
2006), Kepbag Sarana dan Logistik Division (2005-2006), Head of Logistic
Divisi Umum (2006-2010), Kepbid and Facilities of General Division
Perencanaan (2010-2011), Kepbid (2006-2010), Head of Planning
Resiko Pasar dan Liquiditas Divisi Risk Division (2010-2011), Head of Market
Management (2012-2014), Pimdiv Risk and Liquidity of Risk Management
Risk Management (2014), Pimdiv Division (2012-2014), Head of Risk
Teknologi Informasi (2014-Sekarang). Management Division(2014), Head
of Information Technology Division
(2014-Recent).

Mukhlis Thaher
Pemimpin Divisi Penyelesaian Kredit | Head of Loan Restructuring Division

Profil : Lahir di Sigli, 27-08-1963. Profil : Was born in Sigli, 27-08-1963.


Memperoleh gelar SMEA Negeri Sigli. SMEA Negeri Silgi. Work At Bank Aceh
Bekerja di Bank Aceh sejak 12 Agustus Since August 12, 1982
1982.

Karir: Pelayanan Khusus Cab. Career: Executive Services of Takengon


Takengon (1987-1989), Pelaksana Branch (1987-1989), Administration Staff
Administrasi Cab. Takengon (1989- of Takengon Branch (1989-1990), Head
1990), Kepala Kantor Kas Cab. of Cash Takengon Branch (1990-1995),
Takengon (1990-1995), Kepala Seksi Head of Blang Pidie Branch (1995-2002),
Cabang Blang Pidie (1995-2002), Head of Cash Sigli Branch (2002- 2003),
Kepala Kantor Kas Cabang Sigli Deputy Head of Bireuen Branch (2003-
(2002-2003), Wapim Cabang Bireun 2006), Deputy Head of Sigli Branch (2006-
(2003-2006), Wapim Cab. Sigli (2006- 2009), Operational Headquarter Deputy
2009), Wapim Bidang Pemasaran KPO Head of Marketing Division (2009-2010),
(2009-2010), Kepbag Resiko Pasar dan Head of Market Risk and Liquidity Risk
Likuiditas Divisi Risk Management Management Division (2010), Head
(2010), Kepbid Pengawasan Wilayah of Supervision Region II Internal Audit
II Divisi SKAI (2010-2012), Kepbid Work Unit (2010-2012), Head of Credit
Kredit Komersil Divisi Kredit (2012), Commercial Credit Division (2012), Head
Kepbid Operasional KPO (2012-2013), of Operations Operational Headquarter
Pemimpin KPO (2012-2014), Pimdiv (2012-2013), Head of Operational
Penyelesaian Kredit (2014-Sekarang). Headquarter (2012-2014), Head of Loan
Settlement (2014-Present).

50 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Bambang Irawansyah
Kepala LPBA | Head of Bank Aceh Training Center

Profil : Lahir di Langsa, 30-08- Profil : Was born in Langsa, august


1960. Memperoleh gelar Sarjana 30, 1960. Head of Bank Aceh Training
Ekonomi Manajemen Universitas Center. Work At Bank Aceh Since
Syiah Kuala. Bekerja di Bank Aceh November 02, 1988
sejak 1 November 1988.

Karir: Kepala Seksi Pemasaran Career: Head of marketing Saction


Cabang Blangpidie (1993-1994), of Blangpidie branch (1993-1994),
Kepala Kantor Kas Darussalam Head of cash Office Darusalam
(1994-1996), Staf Divisi Perkreditan (1994-1996), Cradit Staff Divison
(1996-2002), Kepala Bagian (1996-2002), Head of Resucture
Restrukturisasi Kredit (2002-2004), Cradit Dept. (2002-2004), Head of
Kepala Bagian Pengembangan Development Systems and Business
Sistem dan Bisnis (2004-2006), (2004-2006), Head of Bireuen Branch
Pimpinan Cabang Bireuen (2006- (2006-2007), Head of Sabang Branch
2007), Pimpinan Cabang Sabang (2007-2010), Head of Langsa Branch
(2007-2010), Pimpinan Cabang (2010-2013), Professional Staff Risk
Langsa (2010-2012), Proffesional Management Division (2012-2013),
Staff Divisi Risk Management Head of KYC and UKPM Dept (2013),
(2012-2013), Kepala Bidang KYC Head of Research and Development
dan UKPM (2013), Kepala Bidang (2013-2014), Head of Products and
Riset dan Pengembangan (2013- Services Promotion Division (2014-
2014), Kepala Bidang Promosi Divisi 2015), Head of LPBA (2015-Present ).
Produk dan Layanan (2014-2015),
Kepala LPBA (2015-Sekarang).

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 51


1 1. Muhammad Razi
3 5 6 8 9 11 12 14 15
Pemimpin Divisi Manajemen Resiko
Head of Risk Management

2. Zubair
Pemimpin Divisi Kepatuhan
2 4 7 10 13 Head of Compliance Division

3. Syarifuddin
Pemimpin Satuan Kerja Audit Internal/SKAI
Head of Internal Audit Working Group

4. Bambang Irawansyah
Kepala LPBA
Head of Bank Aceh Training Center

5. Lazuardi
Pemimpin Pengganti Divisi Kredit
Head of Credit Division

52 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


6. Eddy Irwansyah 11. Saiful Dahri
Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia Pemimpin Divisi Produk dan Pelayanan
Head of HRD Division Head of Product and Service Division

7. Rellya Mourina 12. Yusmaldiansyah


Pemimpin Divisi Perencanaan Pemimpin Divisi TI
Head of Planning Division Head of Information Tecnology Division

8. Ridha Zalmi 13. Zulfitri


Pemimpin Divisi Syariah Pemimpin Divisi Umum
Head of Sharia Division Head of General Affair Division

9. Akmal 14. Mukhlis Thaher


Pemimpin Pengganti Divisi Dana & Treasury Pemimpin Divisi Penyelesaian Kredit
Substitute Head of Funds & Treasury Division Head of Loan Restructuring Division

10. M. Luthfi Yusuf 15. Amal Hasan


Pemimpin Divisi Operasional Pemimpin Pengganti Divisi Coorporate Secretary
Head of Operational Division Substitute Head of Corporate Secretary

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 53


Profil Pemimpin Cabang | Head of Branch

Budi Kafrawi Zufri Muslim Mahmud Zulkarnaini


Pemimpin Kantor Pusat Operasional Pemimpin Cabang Sinabang Pemimpin Cabang Lhokseumawe Pemimpin Cabang Langsa
Head of Main Branch Head of Sinabang Branch Head of Lhokseumawe Branch Head of Langsa Branch

Jasri Hermanto Yuliansyah Muslim AR


Pemimpin Cabang Takengon Pemimpin Cabang Meulaboh Pemimpin Cabang Kutacane Pemimpin Cabang Sigli
Head of Takengon Branch Head of Meulaboh Branch Head of Kutacane Branch Head of Sigli Branch

Muchlis Abdullah Iskandar T. Nasrullah


Pemimpin Cabang Blangpidie Pemimpin Cabang Bireuen Pemimpin Cabang Sabang
Head of Blangpidie Branch Head of Bireuen Branch Head of Sabang Branch

Sajidin Fakhri Ali Muhayat Syah


Pemimpin Cabang Tapaktuan Pemimpin Cabang Medan Pemimpin Cabang Singkil
Head of Tapaktuan Branch Head of Medan Branch Head of Singkil Branch

54 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Satumin Erwin Konadi Muhammad Syah
Pemimpin Cabang Blangkeujeren Pemimpin Cabang Bener Meriah Pemimpin Cabang Jeuram
Head of Blangkeujeren Branch Head of Bener Meriah Branch Head of Jeuram Branch

Jamaluddin Gunawan Djuned Sayed Zainal Abidin


Pemimpin Cabang Calang Pemimpin Cabang Jantho Pemimpin Cabang Kuala Simpang
Head of Calang Branch Head of Jantho Branch Head of Kuala Simpang Branch

Isvayadi Muhammad Husni Saputra Fadhil


Pemimpin Cabang Subulussalam Pemimpin Cabang Meureudu Pemimpin Cabang Idi
Head of Subulussalam Branch Head of Meureudu Branch Head of Idi Branch

Imamil Fadhli Muhammad Hendra Supardi Deddy Nofendy


Pemimpin Cabang Syariah Banda Aceh Pincab Syariah Lhokseumawe Pemimpin Cabang Syariah Medan
Head of Sharia Banda Aceh Branch Head of Sharia Lhokseumawe Branch Head of Sharia Medan Branch

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 55


LEMBAR PERTANGGUNGJAWABAN LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT LIABILITY SHEET

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS STATEMENT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND


DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS DIRECTORS OF RESPONSIBILITY FOR THE ANNUAL
LAPORAN TAHUNAN 2015 REPORT 2015

Laporan Tahunan ini, beserta laporan keuangan dan Annual Report, with financial report and related
informasi lain yang terkait, merupakan tanggung Information, are responsibilities of Board of Directors
jawab Direksi dan Komisaris PT. Bank Aceh dan dijamin and Boad of Commissioner of PT. Bank Aceh and trusted
kebenarannya oleh seluruh anggota Direksi dan Dewan by all Board of Directors and All Board of Commissioner
Komisaris dengan membubuhkan tandatangannya members by Undersigned.
masing-masing di bawah ini.

Banda Aceh, 25 April 2016 / Banda Aceh, April 25, 2016


Yang bertandatangan / The Undersigned

DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS

DERMAWAN
Komisaris Utama
ABDUSSAMAD President Commissioner ISLAHUDDIN
Komisaris Independen Komisaris Independen
Independent Commissioner Independent Commissioner

DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS

BUSRA ABDULLAH
Direktur Utama
HAIZIR SULAIMAN President Director RUSYDI M. ADAM
Direktur Syariah dan SDM Direktur Operasional
Human Resourches and Sharia Director Operational Director

ZIKRI A. GANI ZAKARIA ARAHMAN


Direktur Kepatuhan Direktur Bisnis
Director of Compliance Business Director

56 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Profil Perusahaan
Corporate Profile

Riwayat Singkat Perusahaan


Brief History of the Company

Gagasan untuk mendirikan Bank milik Pemerintah The idea to establish a regional government bank
Daerah di Aceh tercetus atas prakarsa Dewan in Aceh was occurred from initiative of Dewan
Pemerintah Daerah Peralihan Provinsi Atjeh Pemerintah Daerah Peralihan of Atjeh Province (now
(sekarang disebut Pemerintah Provinsi Nanggroe called Government of Nanggroe Aceh Darussalam).
Aceh Darussalam). Setelah mendapat persetujuan After obtaining the approval of the Dewan Pemerintah
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah peralihan Provinsi Daerah Peralihan of Atjeh Province, in Kutaraja (now
Aceh di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) dengan Surat Banda Aceh) by Decree No. 7/ DPRD/ 5 on September
Keputusan Nomor 7/DPRD/5 tanggal 7 September 7, 1957, several people as the representatives of Local
1957, beberapa orang mewakili Pemerintah Daerah Government met Mula Pangihutan Tamboenan,
menghadap Mula Pangihutan Tamboenan, wakil deputy Notary, in Kutaraja, in order to establish a Bank
Notaris di Kutaraja, untuk mendirikan suatu Bank in the form of limited liability company (PT) named “PT
dalam bentuk Perseroan Terbatas yang bernama “PT Bank Kesejahteraan Atjeh, NV”, with authorized capital
Bank Kesejahteraan Atjeh, NV” dengan modal dasar of Rp 25,000,000.
ditetapkan Rp 25.000.000.

Setelah beberapa kali perubahan Akte, barulah pada After experienced several Act amendments, hereinafter,
tanggal 2 Februari 1960 diperoleh izin dari Menteri on February 2, 1960, the company obtained permission
Keuangan dengan Surat Keputusan No. 12096/ from the Minister of Finance under Decree No. 12096/
BUM/II dan Pengesahan Bentuk Hukum dari Menteri BUM/ II and Legal Approval of the Ministry of Justice by
Kehakiman dengan Surat Keputusan No. J.A.5/22/9 Decree No. J.A.5/ 22/9 dated on March 18, 1960. At that
tanggal 18 Maret 1960. Pada saat itu PT Bank time, PT Bank Kesejahteraan Aceh NV led by Teuku Djafar
Kesejahteraan Aceh NV dipimpin oleh Teuku Djafar as Director and Board of Commissioners consisting of
sebagai Direktur dan Komisaris terdiri atas Teuku Teuku Soelaiman Polem, Abdullah Bin Mohammad
Soelaiman Polem, Abdullah Bin Mohammad Hoesin, Hoesin, and Moehammad Sanusi. With the enactment
dan Moehammad Sanusi. Dengan ditetapkannya of Law No. 13 of 1962 on Basic Provisions of Regional

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 57


Undang-undang No. 13 Tahun 1962 tentang Development Bank, all local government-owned banks
Ketentuan-ketentuan Pokok Bank Pembangunan established previously, must compliance to the Act.
Daerah, semua Bank milik Pemerintah Daerah yang
sudah berdiri sebelumnya, harus menyesuaikan diri
dengan Undang-undang tersebut.

Untuk memenuhi ketentuan ini maka pada tahun To meet these requirements, hereinafter in 1963, the
1963 Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Istimewa Provincial Government of Aceh issued a Regional
Aceh membuat Peraturan Daerah No. 12 Tahun Regulation No. 12 of 1963 as the legal basis for the
1963 sebagai landasan hukum berdirinya Bank establishment of Bank Pembangunan Daerah Istimewa
Pembangunan Daerah Istimewa Aceh. Dalam Aceh. In the regulation stated that the purpose of the
Perda tersebut ditegaskan bahwa maksud pendirian establishment of Bank Pembangunan Daerah Istimewa
Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh adalah Aceh is to provide financing for the implementation
untuk menyediakan pembiayaan bagi pelaksanaan of local development efforts in the framework of the
usaha-usaha pembangunan daerah dalam rangka national development plan.
pembangunan nasional semesta berencana.

Sepuluh tahun kemudian, atau tepatnya pada Ten years later, or precisely on April 7, 1973, the Governor
tanggal tanggal 7 April 1973, Gubernur Kepala Daerah of Aceh issued Decree No. 54/ 1973 on Determination
Istimewa Aceh mengeluarkan Surat Keputusan No. of Conversion Status Implementation of PT Bank
54/1973 tentang Penetapan Pelaksanaan Pengalihan Kesejahteraan Aceh, NV into Bank Pembangunan
PT Bank Kesejahteraan Aceh, NV menjadi Bank Daerah Istimewa Aceh. Status conversion, both legal
Pembangunan Daerah Istimewa Aceh. Peralihan forms, and other rights and obligations formally took
status, baik bentuk hukum, hak dan kewajiban dan place on August 6, 1973, and regarded as the birth of
lainnya secara resmi terlaksana pada tanggal 6 Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh.
Agustus 1973, yang dianggap sebagai hari lahirnya
Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh.

Untuk memberikan ruang gerak yang lebih luas To give a wider space to Bank Pembangunan Daerah
kepada Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh, Istimewa Aceh, the local government has several times
Pemerintah Daerah telah beberapa kali mengadakan amended the Regional Regulation (Perda), namely
perubahan Peraturan Daerah (Perda), yaitu mulai Regulation 10 in 1974, Regulation No. 6 In 1978,
Perda No.10 tahun 1974, Perda No. 6 tahun 1978, Regulation No. 5 In 1982, Regulation No. 8 in 1988,
Perda No. 5 tahun 1982, Perda No. 8 tahun 1988, Regulation No. 3 in 1993 and the last was Provincial
Perda No. 3 tahun 1993 dan terakhir Peraturan Daerah Regulation of Daerah Istimewa Aceh No. 2 of 1999
Provinsi Daerah Istimewa Aceh Nomor : 2 Tahun 1999 dated on March 2, 1999 on the Legal Entity Amendment
tanggal 2 Maret 1999 tentang Perubahan Bentuk of Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh into PT
Badan Hukum Bank Pembangunan Daerah Istimewa Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh, which
Aceh menjadi PT Bank Pembangunan Daerah has been approved by the Minister of Home Affairs by
Istimewa Aceh, yang telah disahkan oleh Menteri Decree No. 584.21.343 dated on December 31, 1999
Dalam Negeri dengan Keputusan Menteri Dalam
Negeri Nomor : 584.21.343 tanggal 31 Desember
1999.

Perubahan bentuk badan hukum dari Perusahaan Legal entity Amendment from Regional Company
Daerah menjadi Perseroan Terbatas dilatarbelakangi into Limited Liability Company was motivated by
keikutsertaan Bank Pembangunan Daerah Istimewa participation of Bank Pembangunan Daerah Istimewa
Aceh dalam program rekapitalisasi, berupa Aceh in the recapitalization program, in the form of an
peningkatan permodalan bank yang ditetapkan bank capital improvement stipulated in a joint decree of
melalui Keputusan Bersama Menteri Keuangan the Minister of Finance of the Republic of Indonesia and
Republik Indonesia dan Gubernur Bank Indonesia the Governor of Bank Indonesia Number 53/ KMK.017/
Nomor 53/KMK.017/1999 dan Nomor 31/12/KEP/ 1999 and No. 31/ 12/ KEP/ GBI dated on February 8,
GBI tanggal 8 Februari 1999 tentang Pelaksanaan 1999 on the Implementation of the Recapitalization

58 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Program Rekapitalisasi Bank Umum, yang Program for Commercial Banks, which was followed
ditindaklanjuti dengan penandatanganan Perjanjian by the signing of Recapitalization Agreement between
Rekapitalisasi antara Pemerintah Republik Indonesia, Government of the Republic of Indonesia, Bank
Bank Indonesia, dan PT. Bank BPD Aceh di Jakarta Indonesia, and PT. Bank BPD Aceh in Jakarta on May 7,
pada tanggal 7 Mei 1999. 1999.

Perubahan bentuk badan hukum menjadi Perseroan Legal entity Amendment into a limited company
Terbatas ditetapkan dengan Akte Notaris Husni stipulated by Notary Deed of Husni Usman, SH No. 55
Usman, SH No. 55 tanggal 21 April 1999, bernama dated on April 21, 1999, named PT Bank Pembangunan
PT Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh Daerah Istimewa Aceh abbreviated PT Bank BPD Aceh.
disingkat PT Bank BPD Aceh. Perubahan tersebut The amendment was approved by the Minister of Justice
telah disahkan oleh Menteri Kehakiman RI dengan of Republic of Indonesia by Decree No. C-8260 HT.01.01.
Surat Keputusan Nomor C-8260 HT.01.01.TH.99 TH.99 dated on May 6, 1999. In Deed of Establishment
tanggal 6 Mei 1999. Dalam Akte Pendirian Perseroan of Company, it was determined that authorized capital
ditetapkan modal dasar PT Bank BPD Aceh sebesar of PT Bank BPD Aceh was Rp 150 billion. In accordance
Rp 150 milyar. Sesuai dengan Akte Notaris Husni with Notary Husni Usman, SH 42 dated on August 30,
Usman, SH No.42 tanggal 30 Agustus 2003, modal 2003, the authorized capital placed PT Bank BPD Aceh
dasar ditempatkan PT Bank BPD Aceh ditambah was increased to Rp 500 billions.
menjadi Rp 500 milyar.

Berdasarkan Akta Notaris Husni Usman tentang Based on Notarial Deed of Husni Usman on Resolution
Pernyataan Keputusan Rapat No. 10 Tanggal No. 10 On December 15, 2008, notary public in
15 Desember 2008, notaris di Medan tentang Medan on the increase in the authorized capital of
peningkatan modal dasar Perseroan, modal dasar the Company, the authorized capital was increased
kembali ditingkatkan menjadi Rp1.500.000.000.000 to Rp 1,500,000,000,000 and it has changed the
dan perubahan nama Perseroan menjadi PT. Bank Company’s name into PT. Bank Aceh. The amendment
Aceh. Perubahan tersebut telah disahkan oleh was approved by Minister of Law and Human Rights
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik of the Republic of Indonesia No. AHU-44411.AH.01.02
Indonesia No. AHU-44411.AH.01.02 Tahun 2009 Year 2009 dated on September 9, 2009. The change of
pada tanggal 9 September 2009. Perubahan name into PT. Bank Aceh has been approved by Bank
nama menjadi PT. Bank Aceh telah disahkan oleh Indonesia Governor Decree No.12/ 61/ KEP.GBI/ 2010
Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.12/61/KEP. dated on September 29, 2010.
GBI/2010 tanggal 29 September 2010.

Bank juga memulai aktivitas perbankan syariah The Bank also started Sharia banking activities with
dengan diterimanya surat Bank Indonesia No.6/4/ the Letter of Bank Indonesia No. 6/ 4/ DPB/ BNA dated
Dpb/BNA tanggal 19 Oktober 2004 mengenai Izin on October 19, 2004 about Sharia Branch Office Bank
Pembukaan Kantor Cabang Syariah Bank dalam License in commercial activities. Bank began to conduct
aktivitas komersial Bank. Bank mulai melakukan operations based on sharia principles on November 5,
kegiatan operasional berdasarkan prinsip syariah 2004.
tersebut pada 5 November 2004.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 59


Sejarah Perusahaan MILESTONE

1957 7 September 1957 mendirikan


1960 2 Februari 1960 diperoleh izin dari
suatu Bank dalam bentuk Perseroan Menteri Keuangan dengan Surat
Terbatas yang bernama “PT Bank Keputusan No. 12096/BUM/II dan
Kesejahteraan Atjeh, NV” dengan Pengesahan Bentuk Hukum dari Menteri
modal dasar ditetapkan Rp Kehakiman dengan Surat Keputusan No.
25.000.000. J.A.5/22/9 tanggal 18 Maret 1960.

On September 7, 1957 establishing On February 2, 1960 obtaining


a Bank in the form of limited permission from the Minister of Finance
liability company named “PT Bank under Decree No. 12096/ BUM/ II and Legal
Kesejahteraan Atjeh, NV” with Entity Legalization of Ministry of Justice by
authorized capital determined at Rp Decree No. J.A.5/ 22/9 dated on March 18,
25,000,000 1960.

• 19 Oktober 2004 30 Agustus 2003,

2004 mengenai Izin Pembukaan


Kantor Cabang Syariah Bank
dalam aktivitas komersial
2003 modal dasar
ditempatkan PT Bank
BPD Aceh ditambah
Bank. menjadi Rp 500 milyar.
• 5 November 2004, Bank
mulai melakukan kegiatan On August 30, 2003,
operasional berdasarkan the authorized capital
prinsip syariah. placed of PT Bank BPD

2008 • On October 19, 2004


concerning Sharia Bank
Aceh was increased to Rp
500 billion.

Branch Office License in Bank’s


commercial activities.
15 Desember 2008, • On November 5, 2004, the
peningkatan modal Bank beginning to conduct
operations based on Islamic
dasar Perseroan,
modal dasar kembali principles. milyar | billion
ditingkatkan menjadi
Rp1.500.000.000.000
dan perubahan nama
Perseroan menjadi PT.
Bank Aceh.
Menuju
On December 15, Bank Aceh Syariah
2008, the increase in the
authorized capital of the
Company was to Rp1,
2015 Seutuhnya
Transform Completely to
Bank Aceh Sharia
500,000,000,000 and it
changed the Company’s
name into PT. Bank Aceh.
• Perencanaan Pembangunan 4 Kantor Cabang
di Bireuen, Tapaktuan, Kuala Simpang, dan
Takengon.
• Perencanaan konversi menjadi Bank Aceh
Syariah pada tahun 2016.

• Planning of 4 Branch Offices constructions


namely in Bireuen, Tapaktuan, Kuala Simpang,
and Takengon.
• Planning the conversion process into Bank
Sharia Aceh in 2016pada tahun 2016.
1963 1973 • April 1973, Gubernur Kepala
Daerah Istimewa Aceh
mengeluarkan Surat Keputusan
• On April 1973, the Governor of
Aceh issueing Decree No. 54/1973
on Determination of Conversion
No. 54/1973 tentang Penetapan Implementation of PT Bank
Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Pelaksanaan Pengalihan PT Bank Kesejahteraan Atjeh, NV into Bank
Istimewa Aceh membuat Peraturan Kesejahteraan Atjeh, NV menjadi Pembangunan Daerah Istimewa
Daerah No. 12 Tahun 1963 sebagai Bank Pembangunan Daerah Aceh.
landasan hukum berdirinya Bank Istimewa Aceh.
Pembangunan Daerah Istimewa Aceh.
• 6 Agustus 1973, Peralihan • On August 6, 1973, status
Provincial Government of Aceh status, baik bentuk hukum, hak transition, legal forms, and other
formulating Regional Regulation No. dan kewajiban dan lainnya secara rights and obligations formally.
12 of 1963 as the legal basis for the resmi. Tanggal ini juga dianggap This date is also considered as
establishment of Bank Pembangunan sebagai hari lahirnya Bank the birth of Bank Pembangunan
Daerah Istimewa Aceh. Pembangunan Daerah Istimewa Daerah Istimewa Aceh
Aceh.

1999 • 2 Maret 1999, Peraturan Daerah


Provinsi Daerah Istimewa Aceh
Pemerintah Republik Indonesia, Bank
Indonesia, dan PT. Bank BPD Aceh di
Nomor: 2 Tahun 1999 tentang Jakarta.
Perubahan Bentuk Badan Hukum • 21 April 1999, Perubahan bentuk
Bank Pembangunan Daerah Istimewa badan hukum menjadi Perseroan
Aceh menjadi PT Bank Pembangunan Terbatas ditetapkan dengan Akte
Daerah Istimewa Aceh, disahkan Notaris Husni Usman, SH No. 55.
oleh Menteri Dalam Negeri dengan • 6 Mei 1999, Surat Keputusan Menteri
Keputusan Menteri Dalam Negeri Kehakiman RI Nomor: C-8260 HT.01.01.
Nomor: 584.21.343 tanggal 31 TH.99 Mensahkan perubahan bentuk
Desember 1999. badan hukum menjadi Perseroan
• 8 Februari 1999, Pelaksanaan Terbatas dalam Akte Pendirian
Program Rekapitalisasi Bank Umum. Perseroan ditetapkan modal dasar PT
• 7 Mei 1999, penandatanganan Bank BPD Aceh sebesar Rp 150 milyar.
Perjanjian Rekapitalisasi antara

• On March 2, 1999, the Regional Regulation • On 21 April 1999, Legal Entity


of the Province of Aceh No. 2 of 1999 on Amendment into Limited Liability
the Legal Entity Amendment of Bank determined by the Notary Husni
Pembangunan Daerah Istimewa Aceh into Usman, SH No. 55.
PT Bank Pembangunan Daerah Istimewa • On May 6, 1999, the Decree of the
Aceh, approved by the Minister of Home Minister of Justice of the Republic of
Affairs by Decree No. 584.21.343 dated on Indonesia Number C-8260 HT.01.01.
December 31, 1999. TH.99 to approve legal entity
• On February 8, 1999, The implementation amendment of Company Moreover,
of Recapitalization Program for Commercial authorized capital of PT Bank BPD
Bank Aceh stated in Deed of Establishment
• On May 7, 1999, signing of Recapitalization of Limited Liability Company was
Agreement between Government of Republic Rp 150 billion.
of Indonesia, Bank Indonesia, and PT. Bank
BPD Aceh in Jakarta.
Identitas Perusahaan
Corporate Identity

PT. Bank Aceh • Nama | Name • PT. Bank Aceh

Bank Aceh • Nama Panggilan | Call Name • Bank Aceh

Perseroan Terbatas • Status Badan Hukum | Legal Status • Limited Liability Company

Industri Keuangan (Perbankan) • Bidang Usaha | Business Fields • Financial Industry (Banking)

-Pemerintah Provinsi Aceh (63,12%) - The Provincial Government of Aceh (61.12%)


-Pemerintah Kabupaten Se-Aceh (33,54%) • Kepemilikan | Ownership • - All Government Districts of Aceh (33,54%)
-Pemerintah Kota Se-Aceh (3,34%) - City government of Aceh (3,34%)

6 Agustus 1973 • Tanggal Pendirian | Date of Establishment • August 6, 1973

01.128.745.5-101.000 • NPWP | NPWP • 01.128.745.5-101.000

2.0009715.01.007 • NPWPD | NPWPD • 2.0009715.01.007

Rp 18.590.014,-Juta • Jumlah Aktiva | Total Assets • Rp 18.590.014,- million

Rp1.007.286,-Juta • Modal disetor | Paid-in Capital • Rp 1.007.286,- million

1.905 orang • Jumlah Pegawai | Number of Employees • 1,905 people

- 1 Kantor Pusat - 1 Headquarter


- 1 Kantor Pusat Operasional - 1 Operational Headquarter (KPO)
- 25 Kantor Cabang Operasional (22 Kan- - 25 Operation Branches (22 Conventional
tor Cabang Konvensional dan 3 Kantor Branch Offices and 3 Branch Offices)
Cabang Syariah) - 84 Branch Offices (69 Conventional
- 84 Kantor Cabang Pembantu (69 Kantor
• Jaringan Kantor | Office Network • Sub-Branch Offices and 15 Sharia Branch
Cabang Pembantu Konvensional dan 15
Kantor Cabang Pembantu Syariah) Offices)
- 12 Kantor Kas - 12 Cash Offices
- 12 Payment Point - 12 Payment Point
- 2 unit Mobil Kas Keliling - 2 units of Mobile Cash Cars
- 123 ATM - 123 ATM

Jl. Tgk. H. Mohd. Daud Beureueh No. 24, Jl. Tgk. H. Mohd. Daud Beureueh No. 24, Banda
• Kantor Pusat | Headquarter •
Banda Aceh, Provinsi Aceh Aceh, Provinsi Aceh

0651-22966 • Telp. | Telp. • 0651-22966

0651-33682 • Fax. | Fax. • 0651-33682

www.bankaceh.co.id • Website | Website • www.bankaceh.co.id

sekretariat@bankaceh.co.id • Email | Email • sekretariat@bankaceh.co.id

0651-636025 • Call Center | Call Center • 0651-636025

62 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Makna Logo
Meaning of Bank Aceh Logo

Bentuk dasar logo Bank Aceh adalah sekuntum bunga The basic shape of Bank Aceh logo is 3 petals of Seulanga
Seulanga/Kenanga (Cananga Odorata/Canangium flower/ Ylang (Cananga odorata/ Canangium odoratum)
Odoratum) yang terkenal akan keharumannya, dengan famous for its fragrance, combined with a special Aceh
model ukiran khas Aceh dengan 3 helai kelopak bunga carving model. Each Ylang petals represents Bank Aceh
yang mewakili; manajemen Bank Aceh, pemegang management, shareholders and the people of Aceh with
saham dan masyarakat Aceh dengan warna: kuning color: yellow-green-green as the color of ylang flower,
kehijauan-hijau muda-hijau sedang sebagaimana symbolizes a growth, prosperity, and welfare of Aceh
warna bunga kenanga, melambangkan sebuah people holistically and reflects the spirit of management
pertumbuhan dan kemakmuran serta kesejahteraan and employees to continuously work in order to develop
masyarakat Aceh yang holistik dan menggambarkan the bank, by prioritizing partnerships in aim to make get
dari semangat manajemen dan pegawai untuk terus trust/ prestige from Aceh people.
berusaha melakukan pengembangan bank, dengan
mengedepankan kemitraan sehingga mampu
menjadi bank kepercayaan/kebanggaan masyarakat
Aceh.

Letak logo diantara tulisan Bank dan Bentuk elips seperti bulan sabit berwarna merah
Aceh menggambarkan logo sebagai terbuka bagian atas dengan posisi miring adalah
mediator antara manajemen Bank merupakan gambaran semangat Bank Aceh sebagai
Aceh dengan masyarakat Aceh dan wadah lembaga keuangan/perbankan yang
warna hijau tua (lebih tua dari logo membuka peluang informasi dan menampung
sebelumnya) dimaksudkan bahwa Bank aspirasi nasabah sebagai mitra sesuai dengan
Aceh sudah dewasa sehingga lebih dinamika dan perkembangan zaman dengan tidak
matang dalam setiap merencanakan meninggalkan identitas kedaerahan dan kaidah
program perbankan. yang islami.

The layout of the logo between word of Elliptical shape like a red open-top side crescent
“Bank” and “Aceh” describes as a mediator moon is a symbol of Bank Aceh spirit as a forum for
between the bank’s management Aceh by financial institutions / bank to open up information
the Acehnese and dark green (darker than and accommodate the aspirations of customers as a
the previous logo) meaning that Bank partner in accordance with the dynamics and current
Aceh has grown more mature in every development by not leaving its regional identity and
banking program plan. Sharia rules.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 63


Visi dan Misi
Vision and Mission

Mewujudkan Bank Aceh


menjadi bank yang sehat,

VISI
tangguh, handal dan terpercaya
serta dapat memberikan nilai
tambah yang tinggi kepada
Vision mitra dan masyarakat.

To realize Bank Aceh becomes


healthy, resilient, reliable and
trustworthy Bank and to provide
high added value to partners and
community.

MISI
Mission

Membantu dan mendorong


pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan daerah dalam
rangka meningkatkan taraf hidup
masyarakat melalui pengembangan
dunia usaha dan pemberdayaan
ekonomi rakyat, serta memberi
nilai tambah kepada pemilik dan
kesejahteraan kepada karyawan.

Helping and encouraging economic


Visi dan Misi growth and regional development
telah disetujui in order to improve people’s living
oleh RUPS. standard through the business
Vision and Mission has
development and community
been approved by the
RUPS
economic empowerment, and give
added value to the owners and to
welfare of employees.

64 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Nilai-Nilai Perusahaan
Company Values

Kepercayaan
Trust
Adalah suatu manifestasi dan wujud Bank sebagai Is a manifestation and form of Bank Aceh as a
pemegang amanah dari Nasabah, Pemilik dan fiduciary of Customer, Owner, and Community
Masyarakat secara luas untuk menjaga kerahasiaan widely to maintain confidentiality and keep trust.
dan mengamankan kepercayaan tersebut.

Kemitraan
Partnership
Adalah suatu jalinan kerjasama usaha yang erat dan Is a tangle of business cooperation tightly and equally
setara antara Bank dan Nasabah yang merupakan between the Bank and the Customer as a business
strategi bisnis bersama dengan prinsip saling strategy along with the principle of interdependence,
membutuhkan, saling memperbesar dan saling mutual enlarge and mutual beneficial followed by
menguntungkan diikuti dengan pembinaan dan guidance and developing in a sustainable manner.
pengembangan secara berkelanjutan.

Untuk dapat mengemban visi dan misi bank, To be able to carry out the Bank Aceh vision and mission,
karyawan dan manajemen harus dapat menganut, employees and management must be able to embrace,
meyakini, mengamalkan dan melaksanakan nilai- believe, practice, and implement the philosophy values
nilai filosofi luhur yang terkandung dalam pilar dan contained in foundation and work culture attitude,
perilaku budaya kerja, yaitu : namely:
1. Bekerja adalah ibadah kepada Allah SWT dengan 1. Work as a worship to God with faith and
penuh keimanan dan ketaqwaan; devotion;
2. Profesionalisme dan integritas karyawan/ 2. Professionalism and integrity of employee/
manajemen; management;
3. Pengelolaan Bank secara Sehat dan Berdaya Saing 3. Bank Management as healthy and High
Tinggi; Competitive;
4. Kepuasan Nasabah yang tinggi; 4. High Customer satisfaction;
5. Prestasi Kerja dan Kesejahteraan adalah Karunia 5. Work Performance and Welfare as God’s Gift.
Allah SWT.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 65


Nilai-Nilai Budaya Kerja
Work Culture Values

Nilai-nilai Budaya Perusahaan


dilaksanakan sebagai acuan perilaku
bagi manajemen dan pegawai dalam
menjalankan operasi Perusahaan Silaturrahim (Relationship)
dan dalam menjalin hubungan dan
Membangun hubungan yang baik dan kemitraan dengan
berinteraksi dengan seluruh pemangku nasabah serta stakeholder | Building good relationships and
kepentingan Bank Aceh. Dengan adanya partnerships with customers and stakeholders
nilai-nilai budaya Perusahaan dan Kode
Etik Perilaku Pegawai diharapkan akan 1. Kesederhanaan (Modesty) | Modesty
2. Komunikasi yang tulus | Sincere Communication
mendukung dan memperjelas identitas 3. Kepedulian yang tulus (Careness) | Caring
Perusahaan baik sebagai korporasi 4. Keterlibatan (Involvement) | Involvement
ataupun melalui ciri khas semua pegawai 5. Kedekatan/menjiwai (Engagement) | Engagement
6. Menghormati (Respectful) | Respectful
diharapkan akan membawa Perusahaan
7. Keterbukaan (Transparancy/openness) | Transparency/openness
terus maju, berkembang dan unggul 8. Empati (Sensing another emotion/memahami perasaan orang lain) |
sesuai dengan visi dan misi yang pada Emphaty (Sensing another emotion)
akhirnya memberikan nilai tambah bagi 9. Altruisme (sifat mementingkan orang lain) | Altruism (selfishness)
Perusahaan.

Company Culture Values is implemented as


a reference for behavior of management and
employees in running Company’s operations
and relationships and interacting among all
Bank Aceh stakeholders. Through Company
cultural values and the Code of Conduct of
Employees, it is expected to support and
clarify Company identity as a corporation
or through employees’ characteristic is
expected to bring the company continuously
to advance, develop, and excel in accordance
with the vision and mission ultimately
providing Company added value.

Integritas (Integrity) Loyalitas Nasabah (Customer Loyalty)


Menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab,
Memberikan produk dan layanan yang terbaik bagi nasabah |
jujur, berkomitmen dan konsisten | Conduct Duties with
Providing products and services to customers
full responsibility, honest, committed and consistent.
1. Nilai nasabah (Customer value) | Customer value
1. Benar dan jujur (Siddiq) | True and honest (Siddiq) 2. Pelayanan terbaik/prima (Service excellence) | Excellent service
2. Profesionalisme (Kompetensi/Fathanah) | Professionalism 3. Produk terbaik (Product excellence) | Best Product
(Competence / Fathanah). 4. Citra merek (Brand image) | Brand image
3. Berkomitmen (Tabliq) | High Commitment (Tabligh) 5. Loyalitas merek (Brand loyality) | Brand loyalty
4. Teguh pendirian (Istiqamah) | Stand firmly (Istiqamah) 6. Kekayaan merek (Brand equity) | Brand equity
5. Kehormatan diri (Dignity/Martabat) | Self-Respect (Dignity) 7. Kepuasan dan kenyamanan nasabah (Customer satisfaction &
6. Kepemimpinan (Leadership) | Leadership convenience) | Customer satisfaction & convenience

66 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Amanah (Trustworthy) Ikhlas (Sincerity)
Membangun sikap untuk menepati dan memenuhi Menciptakan dan membentuk sikap yang tulus dalam
janji kepada nasabah | Building attitude to meet and bekerja dan pengabdian | Creating and shaping a sincere
fulfill the promise to customers. attitude in work and devotion.
1. Bertanggung jawab (Reability) | Responsibility 1. Kerendahaan hati (Humbleness) | Humbleness
2. Dapat dipercaya (Competence) | Trustworthy (Competence) 2. Munajat (Spiritual excellent) | Munajat (Spiritual excellent)
3. Tepat dan teliti (Accuracy) | Accuracy 3. Keyakinan (Confident) | Believe (Confident)
4. Taat/patuh (Disiplin) | Compliance (Discipline) 4. Pengabdian (Devotion) | Dedication (Devotion)
5. Hikmah (Wisdom) | Wisdom

Madani (Developing/Modern)
Menciptakan dan mengembangkan kemajuan bank
secara terus menerus | Creating and developing the bank’s
sustainable progress.
1. Visi dan misi (Vision and mission) | Vision and mission
2. Strategi (Strategy) | Strategy
3. Kreativitas (Creativity) | Creativity
4. Inovasi (Innovation) | Innovation
5. Team work (Kerjasama) | Team Work
6. Berubah dan bertumbuh (Change and growth) | Change and growth
7. Ikhtiar (Effort) | Effort
8. Tata kelola (Corporate governance) | Corporate governance
9. Kesejahteraan (Welfare) | Welfare

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 67


Tujuan, Sasaran dan Strategi Perusahaan
Goals, Objectives and Strategy

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 tahun 1962 Based on Law No. 13 of 1962 on Principles of
tentang asas-asas Ketentuan Bank Pembangunan Regional Development Banks Provision stated that
Daerah mengatakan bahwa BPD berkerja sebagai BPD working as regional economy development
pengembangan perekonomian daerah dan and driving local economic development to improve
menggerakkan pembangunan ekonomi daerah people’s lives and provide the financial funding of
untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat regional development, taking deposits and conduct
serta menyediakan pembiayaan keuangan and save regional cash (holder/ regional cash
pembangunan di daerah, menghimpun dana storage) in addition to conduct banking business.
serta melaksanakan dan menyimpan kas daerah Bank Aceh has an important role in developing
(pemegang/penyimpanan kas daerah) disamping the economy, mobilizing, and supporting the local
menjalankan kegiatan bisnis perbankan. Bank Aceh economy, especially the provinces of Aceh, by
memiliki peran penting dalam mengembangkan improving several sectors, such as capital increase,
perekonomian, menggerakkan dan mendukung service, quality, and competence of human
perekonomian daerah, khususnya propinsi Aceh, resources, innovation, product development, and
dengan meningkatkan berbagai hal seperti office service network.
permodalan, pelayanan, kualitas dan kompetensi
SDM, inovasi pengembangan produk, dan jaringan
layanan kantor.

Selaras dengan Undang-undang Pemerintahan In compliance with the Law of Aceh Government,
Aceh terutama dalam hal pengembangan especially in terms of regional economy development,
perekonomian daerah, pada tahun 2015 Bank Aceh in 2015, the Bank Aceh remains committed to always
tetap berkomitmen untuk senantiasa memberikan encourage economic empowerment in providing a
dorongan terhadap pemberdayaan perekonomian positive multiplier effect on economic growth in Aceh,
yang dapat memberikan multiplier effect positif pada while also continue to adapt to the market competition

68 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


pertumbuhan ekonomi wilayah Aceh, disamping and customers demand increasingly complex and
juga terus berupaya menyesuaikan diri dengan critical. In addition, increase of performance and
perkembangan persaingan pasar dan permintaan banking quality services will certainly be one of the
para nasabah yang semakin kompleks dan kritis. factors that is able to maintain positive trend of banking
Selain itu peningkatan kinerja dan mutu pelayanan development in Aceh which constantly being upgraded
perbankan tentu akan menjadi salah satu faktor yang by Bank Aceh.
mampu menjaga tren positif perkembangan dunia
perbankan di Aceh yang terus ditingkatkan oleh
Bank Aceh.

Pada bidang pengelolaan Bank secara menyeluruh, In Bank management, Bank Aceh continues its
Bank Aceh melanjutkan upayanya untuk efforts to improve the quality of Good Corporate
meningkatkan kualitas penerapan Good Corporate Governance (GCG) implementation consistently,
Governance (GCG) secara konsisten, mengoptimalkan optimize the application of risk management system
penerapan sistem pengelolaan resiko dan and bank compliance implementation, improve the
pelaksanaan kepatuhan bank, meningkatkan kualitas quality of the implementation of risk based audit in
pelaksanaan risk based audit dalam pelaksanaan the implementation of internal controls throughout
kontrol internal di seluruh unit organisasi serta organizational units and follow-up on internal and
melaksanakan tindak lanjut atas hasil pemeriksaan external examination results at all organization
internal dan eksternal di seluruh tingkatan levels. While, in terms of improving services, Bank
organisasi. sedangkan dalam hal peningkatan Aceh expands branch network, development of
pelayanan, Bank Aceh melakukan perluasan jaringan information technology, the development of product
kantor, pengembangan teknologi informasi, features and improves service quality for customers of
pengembangan fitur-fitur produk dan meningkatkan conventional and Sharia Banks, and sharpen market
kualitas pelayanan bagi nasabah konvensional dan orientation and focus on the demands and needs of
syariah, serta mempertajam orientasi kepada pasar community as banking services user by emphasizing
dan difokuskan pada keinginan dan kebutuhan on best service quality improvement in order to improve
masyarakat pengguna jasa perbankan dengan competitiveness.
menitikberatkan pada peningkatan kualitas
pelayanan terbaik sehingga dapat meningkatkan
daya saing.

Bank Aceh juga terus meningkatkan peran Bank Aceh should also increase their social role, among
sosialnya antara lain melaui program Corporate others through Corporate Social Responsibility (CSR)
Social Responsibiity (CSR), melalui kerjasama dengan programs, in collaboration with business groups and
kelompok bisnis dan berbagai pihak lainnya. Selain other parties. In addition, the bank also continues
itu bank juga senantiasa meningkatkan dukungan to increase support to development programs of
terhadap program pembangunan Pemerintah Government of Aceh, especially in terms of community
Aceh, terutama dalam hal pemberdayaan ekonomi economic empowerment by distributing productive
kerakyatan dengan penyaluran kredit produktif credit to community through an available credit
kepada masyarakat melalui skim kredit yang tersedia scheme and development.
dan pengembangannya.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 69


Strategi dan Kebijakan Manajemen
Strategy and Policy Management

Sesuai dengan corporate plan yang telah disusun, In accordance with the prepared corporate plan, since
sejak tahun 2012 fokus utama pencapaian sasaran 2012, the main focus of objectives achievement of Bank
Bank Aceh diarahkan pada Transformasi Budaya, Aceh has been directed to Cultural Transformation,
Transformasi Bisnis, dan Transformasi Tampilan. Ketiga Business Transformation, and appearance
aspek transformasi Bank Aceh ini akan dilakukan Transformation. The third aspect of Bank Aceh
secara paralel yang dibagi dalam tiga tahapan dan transformation will be conducted in parallel divided
pada tahun 2015 merupakan Tahap ke-3 (2016-2017) into three stages. Hereinafter, in 2015, Third Phase (2016-
dengan tema utama “SHAPING THE END GAME“ yaitu 2017) with the main theme “SHAPING THE END GAME”
pemantapan sistem manajemen dan operasional is stabilization of management and operation systems
Bank Aceh yang bertumbuh signifikan di seluruh of Bank Aceh growing significantly in all segments to
segmen yang ditempuh melalui 6 (enam) pilar be implemented through 6 (six) fundamental strategic
strategi fundamental, yaitu: pillars, namely:

1. Meningkatkan pertumbuhan DPK masyarakat 1. Increase public deposit growth (non-Government/


(non Pemerintah/Pemda) untuk memperoleh Local Government) in order to obtain the balance of
keseimbangan struktur dana. funds structure.
2. Meningkatkan porsi kredit produktif secara 2. Improve productive loan portion selectively.
selektif.
3. Pengendalian NPL dengan disiplin dan dilakukan 3. NPL control with discipline in actively aggressive.
secara aktif agresif.
4. Membenahi pengelolaan organisasi dan 4. Improve the organization and human resource
SDM berbasis kinerja dan budaya/nilai-nilai management based on performance and culture/
perusahaan. values of the company.
5. Membenahi tata kelola dan sistem pengendalian 5. Improve the corporate governance and operational
operasional. control systems.
6. Mengelola dan meningkatkan brand image Bank 6. Manage and improve the brand image of Bank Aceh.
Aceh.

70 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Implementasi ke enam strategi dan kebijakan umum Implementation of six fundamental strategic pillars is
perusahaan tersebut ditempuh melalui langkah implemented through the following steps:
langkah sebagai berikut :

1. Melakukan evaluasi, melanjutkan program kerja 1. To evaluate, and continue work programs and
dan pelaksanaan Transformasi Bisnis dengan Business Transformation by arranging the structure
menata struktur dan kinerja keuangan yang and the expected financial performance in
diharapkan sesuai dengan milestone yang accordance with the specified milestones;
ditetapkan.

2. Melakukan evaluasi, melanjutkan program kerja 2. To evaluate, and continue work programs and
dan pelaksanaan Transformasi Budaya yang Cultural Transformation including Cultural Services,
meliputi Budaya Layanan, Budaya Marketing dan Cultural Marketing and Culture of Compliance
Budaya Kepatuhan sesuai dengan milestone yang in accordance with the milestones in order to
ditetapkan untuk membentuk budaya kerja yang establish a work culture supporting business
mendukung implementasi strategi bisnis dan strategies implementation and achievement of the
pencapaian kinerja. performance;

3. Melakukan evaluasi, melanjutkan program 3. To evaluate, and continue work programs and
kerja dan pelaksanaan Transformasi Tampilan Transformation Appearance implementation
yang meliputi Tampilan Karyawan, Tampilan including Employees Appearance, Physical Features
Fisik Kantor, dan Tampilan Produk dan Jasa Office, and Appearance of Products and Services in
sesuai dengan milestone yang ditetapkan untuk accordance with the milestones for the Brand Image
mewujudkan perubahan Brand Image Bank Aceh change of Bank Aceh reflecting soul and identity of
yang merefleksikan jiwa dan jati diri Bank Aceh Bank Aceh, that is new, modern and dynamic;
yang baru, modern dan dinamis.

4.
Peningkatan kualitas pelaksanaan GCG, 4. To improve the quality of GCG implementation,
Pengawasan Internal dan Perbaikan Tingkat Internal Control and Improvement of the Bank
Kesehatan Bank Berbasis Risiko (RBBR) pada Soundness Risk Based (RBBR) in all lines of business
semua lini usaha bank dengan risk appetite dan with the bank’s risk appetite and risk profile healthy;
profil risiko yang sehat.

5.
Penyempurnaan Organisasi dan Budaya 5. To enhance Organization and Corporate Culture
Perusahaan yang mampu mencakup dan capable of encompassing and sustaining bank
menopang pengembangan usaha bank. business development;

6. Peningkatan Kualitas dan mekanisme Sistem 6. To improve quality and mechanisms of the Human
Pengelolaan Sumber Daya Manusia yang Resources Management System healthy and
sehat dan proaktif berbasis pada kompetensi, proactive based on competence, professionalism
profesionalisme dan produktivitas secara and productivity in a comprehensive manner;
komprehensif.

7. Penyempurnaan Sistem Informasi Manajemen 7. To enhance Information Systems Management


(Teknologi Informasi) yang mampu menjalankan capable of running the bank’s core business and
core business bank dan mendukung arah supporting efforts towards the bank development
perkembangan usaha bank dalam jangka pendek in short and medium term.
dan menengah.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 71


Produk dan Layanan Bank
Product and Service

Seiring dengan perkembangan produk dan layanan Along with the development of bank products and
bank yang terus memberikan kemudahan kepada services continuously to provide convenience to
masyarakat, Bank Aceh tetap terus melakukan community, Bank Aceh keeps improving the quality
peningkatan kualitas produk dan layanan yang of products and services to meet the needs and
mampu memenuhi kebutuhan dan kemudahan bagi convenience for customers in the transaction.
nasabahnya dalam bertransaksi.

Pelayanan terbaik yang diberikan kepada nasabah The best services provided to customers are currently
saat ini menjadi prioritas utama Bank Aceh dalam a top priority of Bank Aceh in providing a sense of
memberikan rasa nyaman, aman serta kepuasan dan comfort, security, a high satisfaction, and loyalty to
loyalitas yang tinggi kepada seluruh nasabahnya. all its customers. With this conviction, Bank Aceh
Dengan keyakinan inilah Bank Aceh senantiasa terus always continues to strive improving the quality of
berupaya meningkatkan kualitas layananannya its service, especially in the front office as a Bank Aceh
terutama pada bagian front office sebagai lini frontline capable to provide the bank best image in
terdepan Bank Aceh yang mampu memberikan citra the eyes of customers. As part of the efforts made
terbaik bank di mata nasabah. Sebagai bentuk upaya to increase service quality, Bank Aceh has registered
yang dilakukan untuk penikataan kualitas layanan, itself as one of the banks, which competed with
Bank Aceh telah mendaftarkan dirinya sebagai salah regional banks throughout Indonesia in Excellent
satu bank yang ikut berkompetisi dengan bank-bank Service Assessment. To motivate all employees
daerah diseluruh Indonesia dalam penilaian Sercive providing the best service, Bank Aceh also conducts
Excellent. Untuk memotivasi seluruh pegawainya activity “Bank Aceh Excellence Service Award”, as
dalam memberikan pelayanan yang terbaik, Bank annual agenda.
Aceh juga melakukan kegiatan Bank Aceh Service
Excellent Award yang menjadi agenda rutin tahunan.

Disamping pelayanan prima yang menjadi Besides the excellent service as the major priority,
prioritas utama, Bank Aceh juga tidak serta merta Bank Aceh also does not rule out developments
mengesampingkan perkembangan-perkembangan of Bank product features as the target market
fitur produk bank yang menjadi target pasar Bank in collecting and distributing funds. Bank Aceh
Aceh dalam penghimpun dan penyaluran dana. Bank continues to make progress toward the bank
Aceh terus melakukan perkembangan terhadap fitur product features according to the customer needs.
produk bank sesuai dengan kebutuhan nasabahya. Until recently, Bank Aceh products and services,
Sampai saat ini produk dan layanan jasa Bank Aceh both the system Conventional and Sharia patterns,
baik dengan sistem Konvensional dan pola Syariah consist of:
adalah sebagai berikut:

72 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Penghimpunan Dana Penyaluran Dana
Fund Raising Funds Distribution
Konvensional | Conventional Konvensional | Conventional
1. Giro | Current Account 1. Kredit Modal Kerja | Work Capital Loan
2. Deposito | Deposit 2. Kredit Investasi | Investment Credit
3. Simpanan Pembangunan Daerah (SIMPEDA) | 3. Kredit Konsumtif | Consumer Credit
Simpanan Pembangunan Daerah (Simpeda) 4. Kredit Program (Kredit Peumakmu Nangggroe,
4. Tabungan Aneka Guna (TAG) | Tabungan Aneka Dakap, SUP 005, SBFIC, Yamida, ADB, Linkage
Guna (TAG) Program) | Credit Program (Credit Peumakmu
5. Tabungan Haji Akbar | Tabungan Haji Akbar Nangggroe, Dakap, SUP 005, SBFIC, YAMIDA, ADB,
6. Tabungan Seulanga | Tabungan Seulanga Linkage Program).
7. TabunganKu | TabunganKu
Syariah | Sharia
Syariah | Sharia 1. Pembiayaan Konsumer iB | Consumer Financing
1. Giro Amanah iB | Amanah Current Account 2. Pembiayaan Usaha iB | Business Financing
2. Deposito Sejahtera iB | Deposito Sejahtera 3. Pembiayaan Sewa iB | Rental Financing
3. Tabungan Firdaus iB | Tabungan Firdaus 4. Pembiayaan Qardh Beragun Emas iB | Qardh Gold
4. Tabungan Sahara iB | Tabungan Sahara mortgage-Backed Financing
5. TabunganKu iB | TabunganKu iB

Layanan & Jasa | service providers


Konvensional | Conventional 17. Pengisian Pulsa Ponsel | Top Up Mobile Payment
1. Transfer | Transfer 18. Pembayaran Pensiun | Payment of Retirement
2. RTGS | RTGS 19. Fasilitas SMS Banking | SMS Banking Facility
3. Inkaso | Collection 20. Pembayaran SAMSAT Online | Payment of SAMSAT Online
4. Kliring | Clearing 21. Kartu Kredit | Credit Cards
5. Penerimaan BPIH/SISKOHAT | BPIH/SISKOHATAcceptance 22. Pembayaran Zakat dan Infaq | Payment of Zakat and Infaq
6. Penerimaan Pajak | Tax Receipts
7. Jaminan Pelaksana | Performance Bonds Syariah | Sharia
8. Jaminan Penawaran | Bid Bonds 1. Bank Garansi iB Bank Aceh Syariah | Bank Guarantee iB Bank
9. Jaminan Uang Muka | Advance Payment Bonds Aceh Sharia
10. Referensi Bank | Bank References 2. Dukungan Bank iB Bank Aceh Syariah | Bank Suport iB Bank
11. Garansi Bank | Bank Guarantee Aceh Sharia
12. Dukungan Bank | Bank Support 3. Referensi Bank iB Bank Aceh Syariah | Bank Reference iB
13. Layanan ATM | ATM Service Bank Aceh Sharia
14. Layanan ATM Bersama | ATM Bersama Service 4. ATM iB Bank Aceh Syariah | ATM iB Bank Aceh Sharia
15. Layanan CMS | CMS Service 5. Transfer iB Bank Aceh Syariah | Remmitance iB Bank Aceh Sharia
16. Pembayaran Listrik, Telpon, Ponsel | Payment of 6. SMS Banking iB Bank Aceh Syariah | SMS Banking iB Bank Aceh
Electricity, Telephone, Mobile Sharia
7. Pengelolaan Dana Kebajikan | Benevolent Fund Management

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 73


Stuktur Organisasi
Organizational structure

Sesuai Surat Keputusan Direksi Nomor


358/04/DIR/VIII/2015 tanggal 11 Agustus
2015 Tentang Struktur Organisasi PT. Bank
Aceh. | In accordance to Board of Directors
Decree, No. 358/ 04/ DIR/ VIII/ 2015 dated
on August 11, 2015 About the Bank Aceh
organizational structure.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
Shareholders General Meeting

Dewan Komisaris
Board of Commissioners
1. Komite Remunerasi dan Nominasi
2. Komite Pemantau Resiko, 3. Komite Audit
1. Remuneration Committee and Nomination
2. Risk Oversight Committee, 3. Audit Committe

Direktur Utama
President Director

Direktur Operasional Direktur Bisnis


Banking Operation Director Business Director

Divisi Operasional Divisi Dana & Treasury


Operational Division Funds & Treasury Division

Divisi Teknologi Informasi Divisi Kredit


Information Technology Division Credit Division

Divisi Umum Divisi Penyelesaian Kredit


General Affair Division Credit Settlement Division

Kantor Pusat Operasional


Operational Headquarters
Garis Hierarki/Perintah Cabang Kelas - A
Hierarki line
Branch Class - A
Garis Komando
Comando Line Cabang Kelas - B
Branch Class - B

Cabang Kelas - C
Branch Class - C

74 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Dewan Pengawas Syariah
Board of Supervisors Sharia

Direktur Kepatuhan Direktur Syariah & SDM


Compliance Director Sharia & HR Director
Komite
Manajemen Risiko ALCO
Risk Management
Cometee

Divisi Kepatuhan Divisi Syariah


Compliance Division Sharia Division SKAI

Divisi Manajemen Risiko Divisi Sumber Daya Manusia Divisi Perencanaan


Risk Management Division Human Resources Division Planning Division

Lembaga Pendidikan
Bank Aceh Corporate Secretary
Bank Aceh Education &
Training Centre
Divisi Produk & Pelayanan
Products & Services Division

Cabang Syariah Kelas B


Sharia Branch Class B

Cabang Syariah Kelas C


Sharia Branch Class C

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 75


Komposisi Kepemilikan Saham dan
Perkembangan Setoran Modal
Shares Ownership Composition and Capital Deposit Development

Jumlah modal yang disetor oleh Pemegang Saham The amount of paid-up capital by the Bank Aceh
Bank Aceh sampai dengan akhir tahun 2015 adalah shareholder until the end of 2015 was Rp. 1.007.286
sebesar Rp. 1.007.286 juta dengan komposisi modal million with the largest composition of the paid up
setor terbesar dipegang oleh Pemerintah Aceh yaitu capital held by the Government of Aceh at 63.12%,
sebesar 63,12%, disusul Pemerintah Kabupaten se- followed by the district government of Aceh at 33.54%
Aceh sebesar 33,54% dan Pemerintah Kota se-Aceh and the City Government of Aceh at 3.34%.
sebesar 3,34%.

Komposisi modal disetor para Pemegang Saham The composition of paid up capital by the Bank Aceh
Bank Aceh per – 31 Desember 2015 dapat juga dilihat shareholder per - December 31, 2015 can also be seen
melalui gambar sebagai berikut: through the picture as follows:

Komposisi Modal
No Uraian Brief Description Share
Capital Composition
1 Pemerintah Provinsi Aceh The Provincial Government of Aceh Rp 635.775.941.939,- 63,12%
2 Pemerintah Kabupaten se-Aceh The District Government of Aceh Rp 337.862.715.355,- 33,54%
3 Pemerintah Kota se-Aceh City Government of Aceh Rp 3.647.580.148,- 3,34%
Total Rp 1.007.286.237.442,- 100%

3.34%

Pemerintah Provinsi Aceh


33.54% The Provincial Government of Aceh

Pemerintah Kabupaten se-Aceh


The District Government of Aceh

Pemerintah Kota se-Aceh


63.12% City Government of Aceh

Perkembangan jumlah modal disetor beberapa The number of paid-up capital last few years has grown
tahun terakhir mengalami pertumbuhan yang kurang less favorable. The growth capital injection can be seen
menggembirakan, perkembangan setoran modal in the following figure:
tersebut dapat dilihat pada gambar berikut:

Jumlah Setoran Modal (Rp Juta) | Total Amount of Capital (Million Rupiah)

1000000
871,381 895,881 1,007,286
900000 839,760 839,760 851,188 861,438
800000
728,523
700000
600000
500,000
500000
400000
292,946
300000
200000
100000
0
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

76 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Joint Venture dan Special Purpose Vehicle (SPV)
Joint Venture dan Special Purpose Vehicle (SPV)
Di tahun 2015 Bank Aceh tidak memiliki Perusahaan In 2015, Bank Aceh did not have a Joint Venture
Joint Venture dan Special Purpose Vehicle (SPV) Company and the Special Purpose Vehicle (SPV).
sehingga tidak ada informasi terkait nama, persentase Thus, there was no information regarding the name,
kepemilikan, bidang usaha dan status operasi terkait percentage of ownership, scope, and operation status
dengan Joint Venture dan Special Purpose Vehicle (SPV). related to the Joint Venture and a Special Purpose
Vehicle (SPV).

Kronologis Pencatatan Saham


Shares Listing Chronology
Sampai dengan tahun 2015, Bank Aceh belum Until 2015, Bank Aceh has never been listed its shares
pernah mencatatkan saham di Bursa Saham, sehingga on the Stock Exchange, hereinafter, there was no
tidak ada informasi terkait kronologis pencatatan, information related to chronological, types of corporate
jenis tindakan korporasi (corporate action), perubahan actions, changes in the number of shares, as well as the
jumlah saham, maupun nama bursa. name of the exchange.

Kronologis Pencatatan Efek Lainnya


Other Securities Listing Chronology
Sampai dengan tahun 2015, Bank Aceh belum pernah Until 2015, the Bank Aceh has never been listed other
mencatatkan efek lainnya di Bursa Efek, Sehingga securities on the Stock Exchange, hereinafter, there
tidak ada informasi terkait kronologis pencatatan, jenis was no information related to chronological, types of
tindakan korporasi, perubahan jumlah efek, nama corporate actions, changes in the number of securities,
bursa maupun peringkat efek. name and rank securities exchanges.

Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan


Company Supporting Professions Institutions
Sampai dengan tahun 2015, Bank Aceh belum Until 2015, Bank Aceh did not have Company
memiliki lembaga profesi penunjang perusahaan Supporting Professions Institutions

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 77


Jaringan dan Alamat Kantor
Network and Office Address

P. Weh

P. Sabang
Sabang

P. Breueh BANDA ACEH S E L A T M A L A K A

SYARIAH

Kab. Aceh
Besar SYARIAH
JANTHO
SIGLI
MEUREUDU LHOKSEUMAWE
Balohan BIREUN

Kab. Pidie Kab. Bireun


Kab. Aceh IDI
Kab. Aceh Utara
Jaya

Kab. Bener
BENER Meriah
CALANG
MERIAH Kab. Aceh
TAKENGON Timur
D. Laut Tawar
Kab. Aceh LANGSA
Barat
Kab. Aceh
JEURAM
Tengah
KUALA SIMPANG
MEULABOH
Kab.
Naganraya Kab. Aceh
Tamiang

BLANGKEJEREN
Kab.
Gayolues
BLANGPIDIE Kab. Aceh
Barat Daya
S
U A
M PROV.
U
D
E Kab. Aceh
SUMUT
R Selatan
B T A KUTACANE
H
IN Kab. Aceh
TAPAKTUAN Tenggara
S D
IA

SIBIGO P. Simelue

SUBULUSALAM

KAMPUNG AIR

Kab. Aceh
Singkil
SINABANG Kep. BANYAK
P. Ujung SINGKIL
Batu
P. Tuangku
P. Reusam

P. Babi
MEDAN P. Bengkuru

Keterangan | Information

Kantor Pusat Kantor Cabang Kantor Cabang Syariah Kantor Cabang Medan
Headquarter Branch Office Sharia Branch Office Medan Branch Office

78 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Sampai dengan akhir tahun 2015, Bank Aceh telah As of the end of 2015, Bank Aceh had a 137 branch
memiliki 137 jaringan kantor terdiri dari 1 Kantor network consisted of 1 Headquarters, 1 Operational
Pusat, 1 Kantor Pusat Operasional, 22 Kantor Cabang Headquarters, 22 Conventional Branch Offices, 3 Branch
konvensional, 3 Kantor Cabang Syariah, 69 Kantor Offices, 69 Conventional Subsidiary Branch Offices, and
Cabang Pembantu Konvensional, dan 15 Kantor 15 sub-branches of Sharia spread in the Province Aceh,
Cabang Pembantu Syariah tersebar dalam wilayah including in the city of Medan (one and two Branch
Provinsi Aceh termasuk di kota Medan (satu Kantor Office Branch Office), 12 Conventional Cash offices and
Cabang dan dua Kantor Cabang Pembantu), 12 12 offices Payment Point, 2 unit Roving Cash Car and 123
Kantor Kas Konvensional dan 12 Kantor Payment Point, ATMs. The Bank also conducted realignment of office
2 unit Mobil Kas Keliling serta 123 jaringan ATM. Bank locations as needed. Bank Aceh network office Map is as
juga melakukan penataan kembali lokasi kantor sesuai follows:
dengan kebutuhan. Peta jaringan kantor Bank Aceh
adalah sebagai berikut :

1. KANTOR PUSAT | HEADQUARTER • Capem Peunayong | Sub-Branch


Gedung Pusdiklat Bank Aceh, Jl. Pattimura No. 93, Jl. T. Panglima Polem No. 69, Peunayong, Banda
Blower, Gampong Sukaramai, Kec. Baiturrahman, Aceh, Telp. (0651). 29275.
Banda Aceh, Telp. (0651) 22966 (hunting), 46782,
Fax (0651) 33784. • Capem Iskandar Muda | Sub-Branch
Jl. Iskandar Muda, Kelurahan Punge, Banda
2. KANTOR PUSAT OPERASIONAL | OPERATIONAL Aceh Telp. (0651) 43184.
HEADQUARTER
Jl. T. Nyak Arief No. 25-26, Kelurahan Jeulingke, • Capem Wali Kota Banda Aceh | Sub-Branch
Banda Aceh, Telp. (0651) 7552214, Fax (0651) Komplek Perkantoran Walikota Banda Aceh, Jl.
638487. T. Abu Lam U No. 7, Banda Aceh, Telp, (0651)
31350
• Capem Perdagangan | Sub-Branch
Jl. T. Imum Lueng Bata No. 4-5, Kelurahan • Capem Gubernur | Sub-Branch
Lamseupeung, Kec. Lueng Bata, Banda Aceh, Komplek Perkantoran Gubernur Propinsi Aceh,
Telp. (0651) 22869. Jl. T. Nyak Arief, Banda Aceh, Telp. (0651) 755402

• Capem Darussalam | Sub-Branch • Payment Point DPKKA Propinsi Aceh


JL. T. Nyak Arief No. 509, Kec. Syiah Kuala, Jl. T. Nyak Arief, No. 120, Banda Aceh
Darussalam, Banda Aceh. Telp. (0651) 52298 –
7405648 • Payment Point Darussalam
Jl. T. Nyak Arief, Komplek Wisma Unsyiah,
• Capem Neusu | | Sub-Branch Darussalam, Banda Aceh, Telp. (0651) 8012445
Jl. T. Hasan Saleh No.166, Neusu Aceh, Banda
Aceh ,Telp. (0651) 636224 • Payment Point RSU Zainal Abidin
Komplek RSU Zainal Abidin Jl. Tgk. H. M. Daud
• Capem Ulee Kareng | | Sub-Branch Beureueh No. 108, Banda Aceh
Jl. T. Iskandar, Desa Ilie, Kelurahan
Lamglumpang, Kec. Ulee Kareng, Banda Aceh • Payment Point Kuta Alam
Telp. (0651) 32911. Jl. Tgk. Chik Kuta Karang No. 6, Desa Kuta Alam,
Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh
• Capem T. Nyak Arief | | Sub-Branch
Jl. T. Nyak Arief No. 25-26, Kelurahan Jeulingke, • Payment Point RS Meuraxa
Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh Telp. Komplek RS Meuraxa, Jl. Soekarno – Hatta,
(0651) 7552214 – 7552215. Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh

• Capem Seutui | | Sub-Branch


Jl. Teuku Umar Desa Geuceu Kayee Jato Kec.
Banda Raya, Seutui, Banda Aceh Telp. (0651)
48842 – 48843.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 79


3. KANTOR CABANG SINABANG • Kantor Capem Tanah Pasir
Jl. Nasional No. 54, Sinabang, Jl. Selat Malaka, Gampong Matang Panyang,
Telp (0650) 21021, Fax (0650) 21011. Kec. Tanah Pasir Kab. Aceh Utara, Telp. (0645)
7552059, Fax. (0645) 7552058
• Kantor Capem Kampung Aie
Jl. Tgk. Di Ujung, Desa Kampung Aie, Kec. • Kantor Capem Pasar Inpres
Simeulue Tengah, Sinabang, Telp. (0650) Jl. Pasar Inpres, Kelurahan Kuta Blang, Kec.
7000500. Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Kode Pos
24351, Telp. (0645) 47032
• Payment Point Kantor Bupati Simeulue
Komplek Perkantoran Bupati Simeulue, Telp. 5. KANTOR CABANG LANGSA
(0650) 21021 Jl. Ahmad Yani No. 16, Kota Langsa, Telp (0641)
21588 – 22032, Fax (0641) 22277
4. KANTOR CABANG LHOKSEUMAWE
Jl. Merdeka No. 8, Kec. Banda Sakti, Kota • Kantor Kas Ahmad Yani
Lhokseumawe, kode pos 24351, Jl. Ahmad Yani No. 8, Desa Paya Bujok Tunong,
Telp (0645) 40058 – 42636, Fax. (0645) 41318 Kec. Langsa Baro, Kota Langsa, Telp. (0641)
4811443
• Kantor Capem Panton Labu
Jl. Asia No. 53 – 55, Kec. Jambo Aye, Panton 6. KANTOR CABANG TAKENGON
Labu, Aceh Utara, Kode Pos 24394, Telp. (0645) Jl. Lut Tawar No. 1 Takengon, Kab. Aceh Tengah,
91407 – 91277, Fax. (0645) 91407 Telp. (0643) 21002 – 21376, Fax. (0643) 21388,
(0643) 8001800
• Kantor Capem Cunda
Jl. Merdeka Barat No. 1-2, Desa Meunasah • Kantor Capem Angkop
Mesjid, Kec. Muara Dua, Cunda, Kota Jl. Takengon – Blang Mancung Kp. Pepayungen
Lhokseumawe, Telp. (0645) 630134, Fax. (0645) No. 54 Angkop, Kec. Silih Nara, Kab. Aceh
630134 Tengah

• Kantor Capem Krueng Geukeuh • Kantor Capem Kota Takengon


Jl. Ramai No. 21 – 23, Kec. Dewantara, Krueng Jl. Sengeda No. 24, Kec. Lut Tawar, Kab. Aceh
Geukeuh, Aceh Utara, Kode Pos 24354, Telp. Tengah, Telp. (0643) 21444
(0645) 57227 – 57476, Fax. (0645) 57476
• Kantor Capem Jagong Jeget
• Kantor Capem Geudong Jl. Iskandar Muda, Desa Jeget Ayu, Kec. Jagong
Jl. Banda Aceh – Medan, Desa Blang Peuria, Jeget, Kab. Aceh Tengah
Kec. Samudera, Kab. Aceh Utara, Telp. (0645)
83238, Fax. (0645) 83238 • Kantor Capem Pegasing
Jl. Takengon – Isaq Km 6,5 No. 92 Desa Kayukul
• Kantor Capem Krueng Mane Lapangan Terbang, Kec. Pegasing, Telp. (0643)
Jl. Banda Aceh – Medan, Kec. Muara Batu, 7426430
Krueng Mane, Kab. Aceh Utara, Kode Pos
24355, Telp. (0645) 7010400, Fax. (0645) 530666 • Kantor Kas Celala
Jl. Takengon – Nagan Raya, Desa Beurawang
• Kantor Capem Matang Kuli Gading, Kec. Celala, Kab. Aceh Tengah
Jl. Mesjid Desa Keude, Kec. Matang Kuli, Kab.
Aceh Utara, Kode Pos 24386, Telp. (0645) • Kantor Kas Ketol
86519, Fax. (0645) 88520 Jl. Blang Mancung – Simpang Empat Rejewali,
Desa Simpang Empat Rejewali, Kec. Ketol, Kab.
• Kantor Sampoiniet Aceh Tengah
Jl. Banda Aceh – Medan, Keudee Sampoiniet,
Kec. Baktiya Barat, Kab. Aceh Utara, Kode
Pos 24393, Telp. (0645) 7554067, Fax. (0645)
7554068

80 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


7. KANTOR CABANG MEULABOH • Kantor Capem Grong-Grong
Jl. Nasional No. 123 Meulaboh, Kab. Aceh Barat, Jl. Banda Aceh – Medan No. 10 Kec. Grong-
Kode Pos 23651, Telp. (0655) 7551001 – 7551002, Grong, Telp. (0653) 7828338, Fax. (0653)
Fax. (0655) 7551003 7826338

• Kantor Capem Lapang • Kantor Capem Kota Bakti


JL. Sisingamangaraja No. 99, Desa Gampa, Jl. Beureunun – Tangse No. 5 Kota Bakti, Telp.
Kec. Johan pahlawan, Telp. (0655) 7006028 – (0653) 821571, Fax. (0653) 821501
7001409
• Kantor Capem Tangse
• Kantor Capem Kuala Bhee Jl. Beureunun – Tangse, Desa Pulo Mesjid II Kec.
Jl. Meulaboh – Kuala Bhee Km. 38, Desa Kuala Tangse, Telp. (0653) 71300, Fax. (0653) 71299
Bhee, Kec. Woyla, Telp. (0655) 7555767, Fax.
(0655) 7555767 • Kantor Capem Kembang Tanjong
Jl. Sigli – Kembang Tanjong, Gampong Tanjong,
• Kantor Capem Samatiga Kec. Kembang Tanjong Telp. (0653) 7025637
Jl. Mulaboh Banda Aceh Km. 11 Desa Cot Barat,
Kec. Samatiga, Kab. Aceh Barat, Telp. (0655) • Kantor Kas Padang Tiji
7006027 Jl. Rel Kereta Api No. 5, Desa Pasar, Kec. Padang
Tiji, Kab. Pidie
• Payment Point Kantor Bupati Aceh Barat
Komplek Kantor Bupati Meulaboh Telp. (0655) 10. KANTOR CABANG BLANGPIDIE
7552999 Jl. Sentral No. 2 Blang Pidie, Telp. (0659) 91290, Fax.
(0659) 91291
• Kantor Kas Meureubo
Jl. Meulaboh – Tapaktuan, Desa Ujong Drien, • Kantor Capem Manggeng
Kecamatan Meureubo, Kab. Aceh Barat Jl. Nasional No.47 Manggeng, Telp. (0659)
93040
• Kantor Kas Padang Sikabu
Jl. Meulaboh – Geumpang KM. 32, Desa Padang • Kantor Capem Babah Rot
Sikabu, Kecamatan Kaway XVI, Kab. Aceh Barat Jl. Blangpidie – Meulaboh Kec. Babah Rot, Telp.
(0659) 7000220
8. KANTOR CABANG KUTACANE
Jl. Ahmad Yani No. 1, Telp (0629) 522923 – 21284, • Kantor Capem Susoh
Fax. (0629) 21132, Kutacane Jl. Letkol BB Djalal, Kec. Susoh, Telp. (0659)
93326
• Kantor Capem Lawe Sigala-gala
Jl. Kutacane – Medan No. 9, Lawe Sigala-gala, • Kantor Capem Kota Blangpidie
Telp. (0629) 2524460 Jl. H. Ilyas Desa Meudang Ara, Blangpidie, Telp.
(0659) 93325
• Kantor Capem Kota Kutacane
Jl. Ahmad Yani No. 112 Kutacane, Telp. (0629) 11. KANTOR CABANG BIREUEN
2524132 Jl. Sultan Iskandar Muda No. 5 – 6, Bireuen, Telp.
(0644) 324610 - 324610, Fax. (0644) 22555
9. KANTOR CABANG SIGLI
Jl. Tgk. Chik Ditiro No. 3, Kota Sigli, Telp. (0653) • Kantor Capem Samalanga
21218 – 23234, Fax. (0653) 21875 Jl. Kereta Api No. 1 Desa Sangso, Kec. Samalanga,
Telp. (0644) 31151, Fax. (0644) 531650
• Kantor Capem Beureuneun
Jl. Banda Aceh – Medan No. 6 – 7, Beureunuen, • Kantor Capem Matang Geulumpang Dua
Kec. Mutiara, Telp. (0653) 821512, Fax. (0653) Jl. Banda Aceh - Medan No. 17 – 18, Kec.
821675 Peusangan, Telp. (0644) 41153, Fax. (0644)
442211

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 81


• Kantor Capem Jeunib 15. KANTOR CABANG MEDAN
Jl. Banda Aceh – Medan, Kec. Jeunib, Telp. Jl. Sisingamangaraja No. 19 D – E, Medan, Telp.
(0644) 541116, Fax. (0644) 541115 (061) 7323021 – 7323196, Fax. (061) 7322803

• Kantor Capem Gandapura • Kantor Capem Tomang Elok


Jl. Banda Aceh – Medan, Desa Keude Lapang, Jl. Gatot Subroto No. 85B, Medan, Telp. (061)
Kec. Gandapura, Telp. (0644) 530568, Fax. (0644) 8441578, Fax. (061) 8455552
530658
• Kantor Capem Sutomo
• Kantor Capem Kota Juang Jl. Sutomo No. 86 Lingkungan IV, Kelurahan
Jl. RSU dr. Fauziah No. 6, Kec. Kota Juang, Telp. Pusat Pasar, Medan, Telp. (061) 4513545, Fax.
(0644) 324194, Fax. (0644) 324794 (061) 4516632

• Payment Point Kantor Bupati Bireuen • Kantor Kas Setia Budi


Komplek Perkantoran Bupati Bireuen. Jl. Setia Budi No. 234, Kelurahan Tanjung Rejo,
Kec. Medan Sunggal, Kota Medan
12. KANTOR CABANG SABANG
Jl. Perdagangan No. 23, Sabang, Telp. (0652) 22591 16. KANTOR CABANG BENER MERIAH
– 21198, Fax. (0652) 22266 Jl. Takengon – Pondok Baru No. 35, Desa Uring, Kec.
Bukit, Bener Meriah Telp. (0643) 22400 – 21543, Fax.
• Kantor Capem Balohan (0643) 22599
Komplek UPTD Pelabuhan Penyebarangan,
Balohan, Sabang, Telp. (0652) 3324666 • Kantor Capem Lampahan
Jl. Bireun – Takengon No. 264, Desa Lampahan,
13. KANTOR CABANG TAPAKTUAN Kec. Timang Gajah
Jl. T. Ben Mahmud – Sp. Terapung, Kelurahan Hilir,
Tapaktuan, Telp. (0656) 21095 - 323065, Fax. (0656) • Kantor Capem Pondok Baru
21495 Jl. Syiah Utama No. 23, Desa Pondok Baru, Kec.
Bandar, Telp. (0643) 21369
• Kantor Capem Kota Fajar
Jl. T. Meurah Adam No. 164 Desa Limau Purut, • Kantor Capem Simpang Balek
Kec. Kluet Utara, Telp. (0656) 441290 Jl. Bireuen – Takengon No. 108, Kec. Win Pesam

• Kantor Capem Labuhan Haji • Payment Point DPKKA Kab. Bener Meriah
Jl. Pendidikan Desa Manggis Harapan, Kec. Komplek Perkantoran Bupati Kab. Bener
Labuhan Haji, Telp. (0659) 93113 Meriah, Telp. (0643) 7425400

• Kantor Capem Bakongan 17. KANTOR CABANG BLANGKEJEREN


Jl. T. Raja Angkasa, Desa Keude Bakongan, Kec. Jl. Sudirman No. 1, Blangkejeren, Kab. Gayo Lues,
Bakongan, Telp. (0657) 21044 Telp. (0642) 21043 – 21745 – 21746, Fax. (0642)
21225
• Kantor Capem Meukek
Jl. Tapaktuan – Blangpidie, Desa Kuta Buloh II, • Kantor Capem Kutapanjang
Meukek, Telp. (0656) 323551 Jl. Raya Kutapanjang – Terangun No. 2, Kec.
Kutapanjang, Telp. (0642) 431010, Fax. (0642)
14. KANTOR CABANG SINGKIL 431003
Jl. Bahari No. 1 Desa Pulo Sarok, Singkil, Telp. (0658)
21432, Fax. (0658) 21232 18. KANTOR CABANG CALANG
Jl. Banda Aceh – Meulaboh, Desa Ketapang, Kec.
• Kantor Capem Rimo Krueng Sabee, Calang, Kab. Aceh Jaya, Telp. (0654)
Jl. Iskandar Muda No. 14, Rimo, Telp. (0658) 2210021 – 2210022 - 2210023
21550, Fax. (0658) 21551

82 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


• Kantor Capem Lamno Darul Imarah, Kab. Aceh Besar, Telp. (0651)
Jl. Banda Aceh – Meulaboh, Km. 164 No. 47, Kec. 44465
Lamno, Kab. Aceh Jaya, Telp. (0654) 8055108
• Kantor Kas Cadek
• Kantor Capem Teunom Jl. Malahayati, Gampong Cadek, Kecamatan
Jl. Banda Aceh – Meulaboh No. 78, Km. 190, Baitussalam, Kab. Aceh Besar
Keudee Teunom, Kec. Teunom, Kab. Aceh Jaya,
Telp. (0645) 7006958 • Kantor Kas Indrapuri
Jl. Banda Aceh – Medan Km. 27, Kec. Indrapuri,
• Kantor Capem Krueng Sabee Kab. Aceh Besar
Jl. Banda Aceh – Meulaboh, Desa Gampong
Krueng Sabee, Kab. Aceh Jaya 21. KANTOR CABANG KUALA SIMPANG
Jl. Cut Nyak Dhien, Kota Lintang, Kec. Kuala
• Payment Point Kantor Bupati Aceh Jaya Simpang, Kab. Aceh Tamiang, Telp. (0641) 31760 –
Komplek Perkantoran Bupati Kab. Aceh Jaya 333151 Fax. (0641) 333152

19. KANTOR CABANG JEURAM • Kantor Capem Karang Baru


Jl. Nasional Meulaboh – Jeuram No. 8 Jeuram, Kab. Jl. Ir. Juanda, Desa Bundar, Kec. Karang Baru,
Nagan Raya Telp. (0655) 41588, Fax. (0655) 41041 Kab. Aceh Tamiang, Telp. (0641) 7002333 –
332496 Fax. (0641) 332496
• Kantor Capem Simpang Peut
Jl. Meulaboh – Jeuram, Desa Simpang Peut, Kec. • Kantor Capem Simpang Empat Upah
Kuala, Kab. Nagan Raya, Telp. (0655) 7555305. Jl. Rantau, Desa Simpang Empat Upah, Kec.
Karang Baru, Kab. Aceh Tamiang, Telp. (0641)
• Kantor Capem Alue Bilie 7446101
Jl. Meulaboh – Blangpidie Km. 317, Desa Alue
Bilie, Kec. Darul Makmur, Telp. (0655) 7556160 • Kantor Kas Sungai Liput
Jl. Banda Aceh – Medan, Desa Sungai Liput,
• Kantor Capem Ulee Jalan Kab. Aceh Tamiang
Jl. Jeuram – Takengon, Desa Gampong Keude
Seumot, Kec. Beutong, Kab. Nagan Raya • Payment Point DPPKA Kab. Aceh Tamiang
Komplek Kantor Dinas DPPKA, Kab. Aceh
• Kantor Capem Langkak Tamiang, Telp (0641)31760
Jl. Nasional Meulaboh – Tapaktuan, Desa
Langkak, Kec. Kuala Pesisir, Kab. Nagan Raya
22. KANTOR CABANG MEUREUDU
• Payment Point Kantor Bupati Nagan Raya Jl Iskandar Muda No. 9 – 10, Kota Meureudu, Kab.
Komplek Perkantoran Bupati Nagan Raya, Telp. Pidie Jaya, Telp. (0653) 51294, Fax. (0653) 51295
(0655) 7556331
• Kantor Capem Ulee Glee
20. KANTOR CABANG JANTHO Jl. Banda Aceh – Medan No. 8, Ulee Glee,
Jl. Sudirman No. 80, Kota Jantho, Kab. Aceh Besar, Kec. Bandar Dua, Kab. Pidie Jaya, Telp. (0653)
Telp. (0651) 92025 - 92600 Fax. (0651) 92225 5351303, Fax. (0653) 5351337

• Kantor Capem Aneuk Galong • Kantor Capem Lueng Putu


Jl. Banda Aceh – Medan, Desa Aneuk Galong Jl. Banda Aceh – Medan No. 5A-6A Lueng Putu,
Titi, Kec. Sukamakmur, Kab. Aceh Besar, Telp. Kec. Bandar Baru Kab. Pidie Jaya, Telp. (0653)
(0651) 7556092 – 7556065 821319, Fax. (0653) 821320

• Kantor Kas Lampeuneurut 23. KANTOR CABANG SUBULUSSALAM


Jl. Soekarno – Hatta, Desa Lampeuneurut, Kec. Jl. T. Umar Kota Subulussalam, Telp. (0627) 2431019,
Fax. (0627) 31841

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 83


• Kantor Kas Kota Subulussalam • Kantor Capem Syariah Lhoksukon
Jl. T. Umar No. 32, Kota Subulussalam, Telp. Jl. Tgk. Chik Ditunong Lhoksukon No. 3, Kec.
(0627) 31371 Lhoksukon, Aceh Utara, Telp. (0645) 31466

24. KANTOR CABANG IDI • Kantor Capem Syariah Langsa


Jl. Banda Aceh – Medan Desa Seunebok Rambong, Jl. T. Umar No. 109, Gampong Peukan Langsa,
Kec. Idi Rayeuk, Kab. Aceh TImur, Telp. (0646) 21855, Kota Langsa, Telp. (0641) 424335, Fax. (0641)
Fax. (0646) 21855 20774

• Kantor Capem Peureulak • Kantor Capem Syariah Bireuen


Jl. Perdagangan, Kec. Peureulak, Kab. Aceh Jl. Malikussaleh No. 12, Desa Geudong Pulo Ara,
Timur, Telp. (0646) 531507, Fax. (0646) 531507 Kec. Kota Juang, Bireuen, Telp. (0644) 323599

• Kantor Capem Julok • Kantor Capem Syariah Takengon


Jl. Medan – Banda Aceh, Desa Blang Pauh Jl. Sengeda No. 163 Kec. Lut Tawar, Takengon
Dua, Kec. Julok, Kab. Aceh Timur, Telp. (0646)
7528053, Fax. (0646) 7528053 • Kantor Capem Syariah Lhoknibong
Jl. Medan – Banda Aceh, Gampong Keude Baro,
25. KANTOR CABANG SYARIAH BANDA ACEH Kec. Pante Bidari Lhoknibong, Kab. Aceh Timur
Jl. T. Hasan Dek, Kelurahan Beurawe, Kec. Kuta
Alam, Banda Aceh, Telp. (0651) 637732 - 637733, • Kantor Capem Syariah Idi Rayeuk
Fax. (0651) 637734 Jl. Medan – Banda Aceh, Kelurahan Tanah
Anou, Kec. Idi Rayeuk, Kab. Aceh Timur
• Kantor Capem Syariah Keutapang
Jl. Mata Ie, Keutapang, Aceh Besar, Telp. (0651) • Kantor Capem Syariah Kuta Blang
49901 Jl. Banda Aceh – Medan No. 4, Desa Tingkeum
Manyang, Kec. Kuta Blang, Kab. Bireuen Telp.
• Kantor Capem Syariah IAIN (0644) 41424, Fax. (0644) 41427
Gedung Registrasi IAIN Ar-Raniry, Darussalam,
Banda Aceh, Telp. (0651) 7551955 – 7551956 • Kantor Capem Syariah Bener Meriah
Jl. Syiah Utama No. 502 Pondok Baru, Kec.
• Kantor Capem Syariah Lambaro Bandar, Kab. Bener Meriah, Telp. (0643) 7425197,
Jl. Banda Aceh – Medan Km. 8,5, Lambaro, Aceh Fax. (0643) 7425198
Besar, Telp. (0651) 70171 – 70172
27. KANTOR CABANG SYARIAH MEDAN
• Kantor Capem Syariah Diponogero Jl. S. Parman No. 3-3A, Kelurahan Petisah Hulu, Kec.
Jl. Diponegoro No. 40, Banda Aceh, Telp. (0651) Medan Baru - Medan, Telp. (0618) 8814846, Fax.
23540 (0618) 8814848

• Kantor Capem Syariah Meulaboh


Jl. Iskandar Muda No. 40, Meulaboh, Telp. (0655)
7551568 – 7551569, Fax. (0655) 7551570

• Kantor Capem Syariah Sigli


Jl. Prof. A. Majid Ibrahim No. 2 – 3, Sigli, Telp.
(0653) 25567, Fax. (0653) 25568

• Kantor Capem Syariah Tapaktuan


Jl. Merdeka No. 180 Kelurahan Pasar, Tapaktuan

26. KANTOR CABANG SYARIAH LHOKSEUMAWE


Jl. Samudera No. 29, Desa Lancang Garam,
Lhokseumawe, Telp. (0645) 630136 – 630013, Fax.
(0645) 630979

84 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Daftar dan Alamat ATM
ATM Networking

Dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih


baik kepada para nasabah, sampai dengan akhir
tahun 2015, Bank Aceh juga telah memiliki 123
unit terminal ATM dengan lokasi sebagai berikut:
In order to provide better service to its customer, until
the end of 2015, Bank Aceh also has 123 units of ATM
terminals with the following locations:

1. KANTOR PUSAT OPERASIONAL • Kantor Capem Iskandar Muda


Jl.T. Nyak Arief No. 25-26, Kelurahan Jeulingke, Jl. Iskandar Muda, Kelurahan Punge, Banda
Banda Aceh, Telp. (0651) 7552214, Fax (0651) Aceh, Telp. (0651) 43184
638487
• Kantor Capem Gubernur
• Kantor Capem Perdagangan Komplek Perkantoran Gubernur Propinsi
Jl. T. Imum Lueng Bata No. 4-5, Kelurahan Aceh, Jl. T. Nyak Arief, Banda Aceh, Telp. (0651)
Lamseupeung, Kec. Lueng Bata, Banda Aceh, 755402
Telp. (0651) 22869
• Rumah Sakit Umum Zainal Abidin
• Kantor Capem Darussalam Jl. Tgk. H. M. Daud Beureueh No. 108, Banda
JL. T. Nyak Arief No. 509, Kec. Syiah Kuala, Aceh
Darussalam, Banda Aceh, Telp. (0651) 52298 –
7405648 • Supermarket Pante Pirak
Gedung Pante Pirak Square Komplek Simpang
• Kantor Capem Neusu 5, Banda Aceh
Jl. T. Hasan Saleh No.166, Neusu Aceh, Banda
Aceh, Telp. (0651) 636224 • Suzuya Pasaraya
Jl. Diponegoro, Pasar Aceh Shopping Centre,
• Kantor Capem Ulee Kareng Banda Aceh
Jl. T. Iskandar, Desa Ilie, Kelurahan
Lamglumpang, Kec. Ulee Kareng, Banda Aceh, • Bandara Sultan Iskandar Muda
Telp. (0651) 32911 Komplek Bandara Sultan Iskandar Muda,
Banda Aceh
• Kantor Capem T. Nyak Arief
Jl. T. Nyak Arief No. 25-26, Kelurahan Jeulingke, • Kantor Capem Kantor Walikota Banda Aceh
Kec. Syiah Kuala, Telp. (0651) 7552214 – Komplek Perkantoran Walikota Banda Aceh, Jl.
7552215 T. Abu Lam U No. 7, Telp, (0651) 31350

• Kantor Capem Seutui • Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa


Jl. Teuku Umar Desa Geuceu Kayee Jato Kec. Jl. Soekarno Hatta Desa Mibo, Kec. Banda
Banda Raya, Seutui, Banda Aceh, Telp. (0651) Raya, Banda Aceh
48842 – 48843
• Payment Point Kuta Alam
• Kantor Capem Peunayong Jl. Tgk. Chik Kuta Karang No. 6, Desa Kuta Alam,
Jl. T. Panglima Polem No. 69, Peunayong, Kec. Kuta Alam, Kota Banda Aceh
Banda Aceh, Telp. (0651) 29275

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 85


• Rumah Sakit Umum Ibu dan Anak • Kantor Sampoiniet
Jl. Prof. A. Majid Ibrahim I No. 3, Banda Aceh Jl. Banda Aceh – Medan, Keudee Sampoiniet,
Kec. Baktiya Barat, Kab. Aceh Utara, Telp. (0645)
• Hermes Palace Mall 7554067, Fax. (0645) 7554068
Jl. T. Hasan Dek, Banda Aceh
• Kantor Capem Tanah Pasir
• Suzuya Mall Jl. Selat Malaka, Gampong Matang Panyang,
Jl. T. Umar, Banda Aceh Kec. Tanah Pasir Kab. Aceh Utara, Telp. (0645)
7552059, Fax. (0645) 7552058

2. KANTOR CABANG SINABANG • Kantor Capem Pasar Inpres


Jl. Nasional No. 54, Sinabang, Telp. (0650) 21021, Jl. Pasar Inpres, Kelurahan Kuta Blang, Kec.
Fax. (0650) 21011 Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Kode Pos
24351, Telp. (0645) 47032
• Payment Point Kantor Bupati Simeulue
Komplek Perkantoran Bupati Simeulue
4. KANTOR CABANG LANGSA
Jl. Ahmad Yani No. 16, Kota Langsa, Telp (0641)
3. KANTOR CABANG LHOKSEUMAWE 21588 – 22032, Fax (0641) 22277
Jl. Merdeka No. 8, Kec. Banda Sakti, Lhokseumawe,
Telp. (0645) 40058 – 42636, Fax (0645) 41318
5. KANTOR CABANG TAKENGON
• Kantor Capem Panton Labu Jl. Lut Tawar No. 1 Takengon, Kab. Aceh Tengah,
Jl. Asia No. 53 – 55, Panton Labu, Kec. Jambo Telp. (0643) 21002 – 21376, Fax. (0643) 21388,
Aye, Telp. (0645) 91407 – 91277, Fax. (0645) (0643) 8001800
91407
• Kantor Capem Angkop
• Kantor Capem Cunda Jl. Takengon – Blang Mancung Kp.
Jl. Merdeka Barat No. 1-2, Desa Meunasah Pepayungen No. 54 Angkop, Kec. Silih Nara,
Mesjid, Kec. Muara Dua, Cunda, Kota Kab. Aceh Tengah
Lhokseumawe, Telp. (0645) 630134, Fax. (0645)
630134 • Kantor Capem Kota Takengon
Jl. Sengeda No. 24, Kec. Lut Tawar, Kab. Aceh
• Kantor Capem Krueng Geukeuh Tengah, Telp. (0643) 21444
Jl. Ramai No. 21 – 23, Kec. Dewantara, Krueng
Geukeuh, Aceh Utara, Kode Pos 24354, Telp.
(0645) 57227 – 57476, Fax. (0645) 57476 6. KANTOR CABANG MEULABOH
Jl. Nasional No. 123 Meulaboh, Kab. Aceh Barat,
• Kantor Capem Geudong Telp. (0655) 7551001 – 7551002, Fax. (0655)
Jl. Banda Aceh – Medan, Desa Blang Peuria, 7551003
Kec. Samudera, Kab. Aceh Utara, Telp. (0645)
83238, Fax. (0645) 83238 • Kantor Capem Lapang
JL. Sisingamangaraja No. 99, Desa Gampa,
• Kantor Capem Krueng Mane Kec. Johan pahlawan, Telp. (0655) 7006028 –
Jl. Banda Aceh – Medan, Kec. Muara Batu, 7001409
Krueng Mane, Kab. Aceh Utara, Telp. (0645)
7010400, Fax. (0645) 530666

• Kantor Capem Matang Kuli


Jl. Mesjid Desa Keude, Kec. Matang Kuli, Kab.
Aceh Utara, Telp. (0645) 86519, Fax. (0645)
88520

86 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


7. KANTOR CABANG KUTACANE 10. KANTOR CABANG BIREUEN
Jl. Ahmad Yani No. 1, Telp (0629) 522923 – 21284, Jl. Sultan Iskandar Muda No. 5 – 6, Bireuen, Telp.
Fax. (0629) 21132, Kutacane (0644) 324610 - 324610, Fax. (0644) 22555

• Kantor Capem Lawe Sigala-gala • Kantor Capem Samalanga


Jl. Kutacane – Medan No. 9, Lawe Sigala-gala, Jl. Kereta Api No. 1 Desa Sangso, Kec.
Telp. (0629) 2524460 Samalanga, Telp. (0644) 31151, Fax. (0644)
531650
• Kantor Capem Kota Kutacane
Jl. Ahmad Yani No. 112, Kutacane, Telp. (0629) • Kantor Capem Matang Geulumpang Dua
2524132 Jl. Banda Aceh - Medan No. 17 – 18, Kec.
Peusangan, Telp. (0644) 41153, Fax. (0644)
442211
8. KANTOR CABANG SIGLI
Jl. Tgk. Chik Ditiro No. 3, Kota Sigli, Telp. (0653) • Kantor Capem Gandapura
21218 – 23234, Fax. (0653) 21875 Jl. Banda Aceh – Medan, Desa Keude Lapang,
Kec. Gandapura, Telp. (0644) 530568, Fax.
• Kantor Capem Beureuneun (0644) 530658
Jl. Banda Aceh – Medan No. 6 – 7, Beureunuen,
Kec. Mutiara, Telp. (0653) 821512, Fax. (0653)
821675 11. KANTOR CABANG SABANG
Jl. Perdagangan No. 23, Sabang, Telp (0652) 22591
• Kantor Capem Grong-Grong – 21198, Fax. (0652) 22266
Jl. Banda Aceh – Medan No. 10 Kec. Grong-
Grong, Telp. (0653) 7828338, Fax. (0653)
7826338 12. KANTOR CABANG TAPAKTUAN
Jl. T. Ben Mahmud Sp. Terapung, Kelurahan Hilir,
• Kantor Capem Kota Bakti Tapaktuan, Telp (0656) 21095 – 323065, Fax. (0656)
Jl. Beureunun – Tangse No. 5 Kota Bakti, Telp. 21495
(0653) 821571, Fax. (0653) 821501
• Kantor Capem Kota Fajar
• Kantor Capem Tangse Jl. T. Meurah Adam No. 164 Desa Limau Purut,
Jl. Beureunun – Tangse, Desa Pulo Mesjid II Kec. Kec. Kluet Utara, Telp. (0656) 441290
Tangse, Telp. (0653) 71300, Fax. (0653) 71299
• Kantor Capem Labuhan Haji
Jl. Pendidikan Desa Manggis Harapan, Kec.
9. KANTOR CABANG BLANGPIDIE Labuhan Haji, Telp. (0659) 93113
Jl. Sentral No. 2 Blang Pidie, Telp. (0659) 91290, Fax.
(0659) 91291 • Kantor Capem Bakongan
Jl. T. Raja Angkasa, Desa Keude Bakongan, Kec.
• Kantor Capem Manggeng Bakongan, Telp. (0657) 21044
Jl. Nasional No.47 Manggeng, Telp. (0659)
93040
13. KANTOR CABANG SINGKIL
• Kantor Capem Babah Rot Jl. Bahari No. 1 Desa Pulo Sarok, Singkil, Telp.
Jl. Blangpidie – Meulaboh Kec. Babah Rot, Telp. (0658) 21432, Fax. (0658) 21232
(0659) 7000220
• Kantor Capem Rimo
• Kantor Capem Susoh Jl. Iskandar Muda No. 14, Rimo, Telp. (0658)
Jl. Letkol BB Djalal, Kec. Susoh, Telp. (0659) 21550, Fax. (0658) 21551
93326

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 87


14. KANTOR CABANG MEDAN 18. KANTOR CABANG JEURAM
Jl. Sisingamangaraja No. 19 D – E, Medan, Telp. Jl. Nasional Meulaboh – Jeuram No. 8 Jeuram,
(061) 7323021 – 7323196, Fax. (061) 7322803 Kab. Nagan Raya Telp. (0655) 41588, Fax. (0655)
41041
• Kantor Capem Tomang Elok
Jl. Gatot Subroto No. 85B, Medan, Telp. (061) • Kantor Capem Alue Bilie
8441578, Fax. (061) 8455552 Jl. Meulaboh – Blangpidie Km. 317, Desa Alue
Bilie, Kec. Darul Makmur, Telp. (0655) 7556160
• Medan Fair (Carrefour)
Komplek Medan Fair Plaza, Jl. Gatot Subroto • Payment Point Kantor Bupati Nagan Raya
No. 30, Medan Komplek Perkantoran Bupati Nagan Raya, Telp.
(0655) 7556331
• Kantor Capem Sutomo
Jl. Sutomo No. 86 Lingkungan IV, Kelurahan
Pusat Pasar, Medan, Telp. (061) 4513545, Fax. 19. KANTOR CABANG JANTHO
(061) 4516632 Jl. Sudirman No. 80, Kota Jantho, Kab. Aceh Besar,
Telp. (0651) 92025 - 92600 Fax. (0651) 92225

15. KANTOR CABANG BENER MERIAH • Kantor Capem Aneuk Galong


Jl. Takengon – Pondok Baru No. 35, Desa Uring, Jl. Banda Aceh – Medan, Desa Aneuk Galong
Kec. Bukit, Bener Meriah Telp. (0643) 22400 – Titi, Kec. Sukamakmur, Kab. Aceh Besar, Telp.
21543, Fax. (0643) 22599 (0651) 7556092 – 7556065

• Kantor Capem Lampahan


Jl. Bireun – Takengon No. 264, Desa Lampahan, 20. KANTOR CABANG KUALA SIMPANG
Kec. Timang Gajah Jl. Cut Nyak Dhien, Kota Lintang, Kec. Kuala
Simpang, Kab. Aceh Tamiang, Telp. (0641) 31760
• Kantor Capem Pondok Baru – 333151 Fax. (0641) 333152
Jl. Syiah Utama No. 15, Desa Pondok Baru, Kec.
Bandar, Telp. (0653) 21369 • Kantor Capem Karang Baru
Jl. Ir. Juanda, Desa Bundar, Kec. Karang Baru,
• Kantor Capem Simpang Balek Kab. Aceh Tamiang, Telp. (0641) 7002333 –
Jl. Bireuen – Takengon No. 108, Kec. Win Pesam 332496 Fax. (0641) 332496

• Kantor Capem Simpang Empat Upah


16. KANTOR CABANG BLANGKEUJEREN Jl. Rantau, Desa Simpang Empat Upah, Kec.
Jl. Sudirman No. 1, Blangkejeren, Kab. Gayo Lues, Karang Baru, Kab. Aceh Tamiang, Telp. (0641)
Telp. (0642) 21043 – 21745 – 21746, Fax. (0642) 7446101
21225
21. KANTOR CABANG MEUREUDU
Jl Iskandar Muda No. 9 – 10, Kota Meureudu, Kab.
17. KANTOR CABANG CALANG Pidie Jaya,Telp. (0653) 51294, Fax. (0653) 51295
Jl. Banda Aceh – Meulaboh, Desa Ketapang, Kec.
Krueng Sabe, Calang, Kab. Aceh Jaya, Telp. (0654) • Kantor Capem Ulee Glee
2210021 – 2210022 - 2210023 Jl. Banda Aceh – Medan No. 8, Ulee Glee,
Kec. Bandar Dua, Kab. Pidie Jaya, Telp. (0653)
• Kantor Capem Lamno 5351303, Fax. (0653) 5351337
Jl. Banda Aceh – Meulaboh, Km. 164 No. 47, Kec.
Lamno, Kab. Aceh Jaya, Telp. (0654) 8055108 • Kantor Capem Lueng Putu
Jl. Banda Aceh – Medan No. 5A-6A Lueng Putu,
• Kantor Capem Teunom Kec. Bandar Baru Kab. Pidie Jaya, Telp. (0653)
Jl. Banda Aceh – Meulaboh No. 78, Km. 190, 821319, Fax. (0653) 821320
Keudee Teunom, Kec. Teunom, Kab. Aceh Jaya,
Telp. (0645) 7006958

88 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


22. KANTOR CABANG SUBULUSSALAM • Kantor Capem Syariah Meulaboh
Jl. T. Umar Kota Subulussalam, Telp. (0627) Jl. Iskandar Muda No. 40, Meulaboh, Telp. (0655)
2431019, Fax. (0627) 31841 7551568 – 7551569, Fax. (0655) 7551570

• Kantor Kas Kota Subulussalam • Kantor Capem Syariah Sigli


Jl. T. Umar No. 32, Kota Subulussalam, Telp. Jl. Prof. A. Majid Ibrahim No. 2 – 3, Sigli, Telp.
(0627) 31371 (0653) 25567, Fax. (0653) 25568

23. KANTOR CABANG IDI 25. KANTOR CABANG SYARIAH LHOKSEUMAWE


Jl. Banda Aceh – Medan Desa Seunebok Jl. Samudera No. 29, Desa Lancang Garam,
Rambong, Kec. Idi Rayeuk, Kab. Aceh TImur, Telp. Lhokseumawe, Telp. (0645) 630136 – 630013, Fax.
(0646) 21855, Fax. (0646) 21855 (0645) 630979

• Kantor Capem Peureulak • Kantor Capem Syariah Lhoksukon


Jl. Perdagangan, Kec. Peureulak, Kab. Aceh Jl. Tgk. Chik Ditunong Lhoksukon No. 3, Kec.
Timur, Telp. (0646) 531507, Fax. (0646) 531507 Lhoksukon, Aceh Utara, Telp. (0645) 31466

• Kantor Capem Julok • Kantor Capem Syariah Langsa


Jl. Medan – Banda Aceh, Desa Blang Pauh Jl. T. Umar No. 109, Gampong Peukan Langsa,
Dua, Kec. Julok, Kab. Aceh Timur, Telp. (0646) Kota Langsa, Telp. (0641) 424335, Fax. (0641)
7528053, Fax. (0646) 7528053 20774

24. KANTOR CABANG SYARIAH BANDA ACEH • Kantor Capem Syariah Bireuen
Jl. T. Hasan Dek, Kelurahan Beurawe, Kec. Kuta Jl. Malikussaleh No. 12, Desa Geudong Pulo Ara,
Alam, Banda Aceh, Telp. (0651) 637732 - 637733, Kec. Kota Juang, Bireuen, Telp. (0644) 323599
Fax. (0651) 637734
• Kantor Capem Syariah Lhoknibong
• Kantor Capem Syariah Keutapang Jl. Medan – Banda Aceh, Gampong Keude Baro,
Jl. Mata Ie, Keutapang, Aceh Besar, Telp. (0651) Kec. Pante Bidari Lhoknibong, Kab. Aceh Timur
49901
26. KANTOR CABANG SYARIAH MEDAN
• Kantor Capem Syariah Lambaro Jl. S. Parman No. 3-3A, Kelurahan Petisah Hulu,
Jl. Banda Aceh – Medan Km. 8,5, Lambaro, Aceh Kecamatan Medan Baru - Medan, Telp. (0618)
Besar, Telp. (0651) 70171 – 70172 8814846, Fax. (0618) 8814848

• Kantor Capem Syariah Diponogero


Jl. Diponegoro No. 40, Banda Aceh, Telp. (0651)
23540

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 89


Jaringan Mitra Usaha Pengembangan Bisnis Bank dan
Pembinaan Pengusaha Kecil
Business Partner Network Of Bank Business Development
and Small Entrepreneurs Development
1. Kerjasama dengan pemerintah Aceh, Pemkab 1. Cooperation with Aceh government, District
dan Dinas/ Instansi Pemerintah daerah untuk Government/local government/institutuions to
mendukung program pembangunan daerah support regional development program
2. Kerjasama dengan kementerian keuangan 2. Cooperation with the ministry of finance, and
dan kementerian koperasi dan usaha kecil ministry of cooperatives and small and medium
dan menengah tentang pelaksanaan proyek enterprises on the implementation of Development
pengembangan usaha kecil dan mikro melalui Program of small and micro enterprise through
penyaluran kredit credit
3. Kerjasama penyaluran kredit UMKM dengan 3. Cooperation of MSME credit distribution with Asian
Asian Development Bank (ADB) Develop ment Bank (ADB)
4. Kerjasama dengan PT. Telkom 4. Cooperation with PT. Telkom
5. Kerjasama dengan PT. PLN 5. Cooperation with PT. PLN
6. Kerjasama dengan PDAM 6. Cooperation with PDAM
7. Kerjasama dengan Telkomsel 7. Cooperation with Telkomsel
8. Kerjasama dengan Indosat 8. Cooperation with Indosat
9. Kerjasama dengan Satelindo 9. Cooperation with Satelindo
10. Kerjasama dengan PT. Pos Indonesia 10. Cooperation with PT. Pos Indonesia
11. Kerjasama dengan Direktorat Perpajakan 11. Cooperation with the Directorate of Taxation
12. Kerjasama dengan Departemen Agama RI (BPIH) 12. Cooperation with the Ministry of Religious Affairs (BPIH)
13. Kerjasama Bidang Teknologi Informasi dengan PT. 13. Cooperation of the Information Technology
Collega Inti Pratama Division with PT. Collega Inti Pratama
14. Kerjasama Bidang Teknologi Informasi dengan PT. 14. Cooperation of the Information Technology
PSN Division with PT. PSN
15. Kerjasama Bidang Teknologi Informasi dengan 15. Cooperation of Information Technology Division
Lintas Arta with Lintas Arta
16. Kerjasama Bidang Teknologi Informasi dengan 16. Cooperation with the Information Technology
Arthajasa Division with Artajasa
17. Kerjasama Bidang Teknologi Informasi dengan 17. Cooperation of the Information Technology Sector
Vnet Telkom with Vnet Telkom
18. Kerjasama dengan Koperasi Mitra Dhuafa 18. Cooperation with the Cooperative of Partner
(Komida) Dhuafa (Komida)
19. Kerjasama dengan BMT Taman Indah 19. Cooperation with BMT Taman Indah
20. Kerjasama dengan Baitul Qiradh Arafah (Syariah) 20. Cooperation with Baitul Qiradh Arafah (Sharia)
21. Kerjasama dengan Baitul Qiradh Al-Falah (Syariah) 21. Corporation with Baitul Al-Falah Qiradh (Sharia)
22. Kerjasama dengan Kopsyah Mitra Niaga 22. Cooperation with Kopsyah Mitra Niaga
23. Kerjasama dengan Koperasi BPR Ingin Jaya 23. Cooperation with Koperasi BPR Ingin Jaya
24. Kerjasama dengan PT. Askrindo 24. Cooperation with PT. Askrindo
25. Kerjasama dengan PT. Jasa Raharja Putera 25. Cooperation with PT. Jasa Raharja Putra
26. Kerjasama dengan PT. Askrida 26. Cooperation with PT. Askrindo
27. Kerjasama dengan PT. Jamkrindo 27. Cooperation with PT. Jamkrindo
28. Kerjasama dengan PT. Jasindo 28. Cooperation with PT. Jasindo
29. Kerjasama dengan PT. Jiwasraya 29. Cooperation with PT. Jiwasraya
30. Kerjasama dengan PT. AJB Bumiputera 30. Cooperation with PT. AJB Bumiputera
31. Kerjasama dengan PT. Asuransi Purna Artanugraha 31. Cooperation with PT. Asuransi Purna Artanugraha
(ASPAN) (Aspan)
32. Kerjasama dengan PT. Asuransi Ekspor Indonesia 32. Cooperation with PT. Asuransi Ekspor Indonesia
(ASEI) (ASEI)
33. Kerjasama dengan PT. Parolamas 33. Cooperation with PT. Parolamas
34. Kerjasama dengan Bank Mandiri (Co-Branding) 34. Cooperation with Bank Mandiri (Co-Branding)
35. Kerjasama dengan Western Union 35. Cooperation with Western Union
36. Kerjasama dengan PT. Rintis Sejahtera (Jaringan 36. Cooperation with PT. Rintis Sejahtera (ATM Prima
ATM Prima dan Prima Debit) and Prima Debit)
37. Kerjasama dengan DPKKA Untuk Pembayaran 37. Cooperation with DPKKA For SAMSAT Payments
SAMSAT Online Online

90 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Canang
Canang adalah alat musik yang mirip sekali
dengan gong dan terbuat dari kuningan.
Alat musik ini dapat dijumpai hampir di
seluruh wilayah NAD. | A musical instrument
similar to gong and made of brass. This can
be found in almost all areas of Aceh.

Analisa dan Pembahasan


manajemen atas Kinerja Bank
Management Discussion And Analysis and Bank Perfomance
93 Tinjauan Makro | Macro Overview 130 Perubahan Peraturan dan
Dampaknya Terhadap Kinerja
94 Tinjauan Mikro | Micro Overview Bank | Law Amendments and Its
Impact on Bank Performance
97 Tinjauan Bisnis Konvensional |
Conventional Business Overview 131 PerubahanKebijakanAkuntansi
| Changes in Accounting Policies
111 Perkembangan Penyaluran
Kredit UMKM | The 133 Prospek Usaha 2016 |
development of MSME Loans Business Prospect in 2016
Distribution
135 Aktiva Produktif | Earning Assets
112 Kepemilikan Saham Bank
Aceh | The Company Ownership 135 Derivatif dan Fasilitas Lindung
in Bank Aceh Nilai | Derivatives And Hedging
Facilities
113 Analisis Kinerja Keuangan |
Financial Performance Analysis 136 Komitmen dan Kontinjensi |
Commitment and Contingency
127 Struktur Modal | Capital
structure

128 Belanja dan Ikatan Material


Investasi Barang Modal
| Capital Expenditure and
Material Ties for Capital Goods
Investment

128 Dampak Perubahan Suku


Bunga dan Nilai Tukar
Terhadap Kinerja Bank |
Impacts From Changes in
Interest Rate and Exchange Rate
to Bank Performance

128 Informasi Dan Fakta Material


Setelah Tanggal Akuntan |
Information and Material Facts
After Accountant’s Reporting
Date

129 Kebijakan Dividen |


Dividend Policy

129 Penggunaan Dana Hasil


Penawaran Umum | Use Of
Proceeds From Public Offering

130 Kewajiban Kepada Negara |


Obligations to State
Tinjauan Makro
Macro Overview

Menurut Badan Pusat Statistik, Pertumbuhan According to Statistical Center, Indonesian economic
ekonomi Indonesia pada triwulan III tahun 2015 lebih development through third quarter of 2015 was better
baik dari triwulan sebelumnya, namun meskipun than the previous quarter. However, the government
demikian pemerintah harus tetap waspada karena had to still aware due to this development depended on
pertumbuhan itu bergantung kepada faktor the external factors especially rupiah exchange rate.
eksternal, terutama nilai tukar rupiah.

Berdasarkan lapangan usaha, Pertumbuhan ekonomi Based on business fields, Indonesian economic
Indonesia didukung oleh hampir semua lapangan development was supported by the whole business
usaha, kecuali Pertambangan dan Penggalian yang fields except mining and digging which conducted
mengalami kontraksi sebesar 5,64%. Pertumbuhan 5.64% construction. The highest development was
tertinggi dicapai oleh Informasi dan Komunikasi reached by Information and Communication up to
sebesar 10,83%, diikuti Jasa Keuangan dan Asuransi 10.83%, followed by Financial Service and Insurance
sebesar 10,35% dan Jasa Pendidikan sebesar up to 10.35% and Educational Service up to 8.25%.
8,25%. Struktur perekonomian masih didominasi Economic structure had been dominated by 3 (three)
oleh 3 (tiga) lapangan usaha utama yaitu Industri business fields namely processing industry 20.41%;
Pengolahan sebesar 20,41%; Pertanian, Kehutanan Agriculture, Forestry, and Fishery 14.57%; and Grocery
dan Perikanan sebesar 14,57%; dan Perdagangan and Retail; Car-Motorcycle Service 13.09%.
Besar-Eceran; Reparasi Mobil-Sepeda Motor sebesar
13,09%.

Adapun dari sisi pengeluaran, pertumbuhan While from outcome overview, the highest development
tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran conducted to Non-profit Consumption Outcome
Konsumsi Pemerintah (P-KP) sebesar 6,56% yang Component that Served Household (LNPRT) 6.39%
diikuti oleh pertumbuhan Komponen Pengeluaran and Gross Fixed Capital Formation developed to
Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah 4.62%, whereas other components conducted negative
Tangga (LNPRT) sebesar 6,39% dan Komponen development.
Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) tumbuh
sebesar 4,62%, sedangkan komponen lainnya
mengalami pertumbuhan negatif.

Tingkat inflasi sepanjang tahun 2015 sebesar 0,96% Inflation Range through 2015 was up to 0.96% with
dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar Consumer Cost Index (IHK) 122.99. From 82 IHK cities,
122,99. Dari 82 kota IHK, seluruhnya mengalami the entire cities conducted inflation. The highest
inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Merauke 2,87% inflation occurred in Merauke 2.87% with IHK 131.04
dengan IHK 131,04 dan terendah terjadi di Cirebon and the lowest was at Cirebon 0.27% with IHK 118.94.
0,27% dengan IHK 118,94. Inflasi terjadi karena The inflation caused by cost increasing shown by the
adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh increasing of all outcome index, were grocery group
naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran, 3.20%; group of sustenance, beverage, cigarette, and
yaitu: kelompok bahan makanan 3,20%; kelompok tobacco 0.50%; group of housing, water, electricity,
makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,50%; gas, and fuel 0.40%; group of clothing 0.09%; group of
kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan healthy 0.24%; group of education, recreation, and sport
bakar 0,40%; kelompok sandang 0,09%; kelompok 0.06%; and group of transportation, communication,
kesehatan 0,24%; kelompok pendidikan, rekreasi dan and financial service 0.45%.
olahraga 0,06%; dan kelompok transpor, komunikasi
dan jasa keuangan 0,45%.

Nilai tukar Rupiah terhadap USD pada tahun 2015, Rupiah Exchange Rate toward American Dollar
berangsur melemah dengan titik terlemah adalah (USD) in 2015 decreased gradually with the lowest
sekitar bulan September 2015. Namun setelah point in September 2015. However, after entering the
memasuki kuartal ketiga berangsur menguat third quarter, it gradually increased until the last of
secara perlahan sampai akhir bulan Desember 2015 December 2015 at Rp. 13.864/USD. It intervention of
mencapai Rp13.864/USD. Hal tersebut intervensi Bank Indonesia to support Rupiah positively increased

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 93


Bank Indonesia yang mendorong mata uang Rupiah toward USD in the domestic foreign currency market.
kembali bergerak positif terhadap dolar AS di pasar In another side, the government policy to decrease
valas domestik. Di sisi lain, kebijakan pemerintah cost of fuel (BBM) would take sides the increasing of
yang menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) community’s consumption therefore; it helped to reach
akan memicu konsumsi masyarakat meningkat the target of domestic economic development.
sehingga dapat turut membantu pencapaian target
pertumbuhan ekonomi domestik.

Di tengah gangguan perlambatan ekonomi global In the middle of deceleration global economic
dan harga komoditas yang merosot, ekonomi disturbance and decrease of commodity cost,
Indonesia masih bisa tumbuh sekitar 4,7 persen. economics of Indonesia was able to grow up to 4.7%.
kinerja perekonomian Indonesia tahun ini relatif In this year, economics of Indonesia was satisfying
cukup memuaskan dengan stabilitas makroekonomi enough with preserved macroeconomic stability and
yang terjaga dan proses penyesuaian kearah yang adaptation process toward better way, in line with the
lebih sehat, sejalan dengan kebijakan ekonomi economic wisdom by the government since the last
yang dikeluarkan pemerintah sejak September lalu September was the new strategy to increase business
merupakan strategi baru untuk meningkatkan iklim climate and decrease business cost. It showed strong
usaha dan mengurangi biaya dalam berbisnis. Itu commitment to continue the structural reformation for
juga menunjukkan komitmen kuat pemerintah untuk new development, included considering the domestic
melanjutkan reformasi struktural bagi pertumbuhan and foreign investment role, and measured the benefits
baru, termasuk meninjau peran investasi dalam dan of regional trade regulation.
luar negeri, dan menilai manfaat dari pengaturan
perdagangan regional.
*sumber: Berita Resmi Statistik No. 101/11/Th. XVIII, 5 November *source: Statistic Official News No. 101/11/Yr. XVIII, 5 November 2015-
2015- Berita Resmi Statistik No. 01/01/Th. XIX, 4 Januari 2016 dan Statistic Official News No. 01/01/Yr. XIX, January 4, 2016 and Bank
Bank Indonesia Indonesia

Tinjauan Mikro
Micro Overview
Pertumbuhan ekonomi Aceh dengan migas pada Economic Development of Aceh with gasoline through
triwulan IV tahun 2015 tumbuh sebesar 1,42% fourth quarter on 2015 grew up to 1.42% (you) or can be
(yoy) atau mengalami peningkatan dibandingkan said it increased than the previous quarterly constructed
triwulan sebelumnya yang terkontraksi sebesar up to 0.29%. This number was also noted as higher than
0,29%. Angka tersebut juga tercatat lebih tinggi economic development through fourth quarter on 2014
dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada grew up to 0.04%. Meanwhile, economic development
triwulan IV-2014 yang hanya tumbuh sebesar 0,04%. of Aceh without gasoline grew up to 5.01% (yoy),
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi tanpa migas increased better than the previous quarterly up to 4.24%.
Aceh mengalami pertumbuhan sebesar 5,01% (yoy), The development of economic without gasoline in this
meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya yang year was also increased better than the same quarterly
tumbuh sebesar 4,24%. Pertumbuhan ekonomi on previous year (2014) which grew up to 4.61%.
tanpa migas pada tahun ini juga tercatat mengalami
peningkatan dibandingkan dengan posisi pada
triwulan yang sama di tahun 2014 yang tumbuh
sebesar 4,61%.

Pertumbuhan positif tersebut didorong oleh adanya This positive development was supported by the
pertumbuhan di seluruh sektor ekonomi terkecuali developing in whole business fields except sector of
sektor Pertambangan dan Penggalian, sektor Industri mining and digging, sector of processing industry, and
Pengolahan, dan sektor Pengadaan Listrik dan Gas. sector of electricity and gas. The source of economic
Sumber pertumbuhan ekonomi Aceh pada triwulan development of Aceh on quarterly report came from
laporan berasal dari sektor-sektor utama Aceh, main sectors in Aceh such as Agriculture, Forestry, and

94 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


yakni sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Fishery with the highest development source up to
dengan sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1.27%, followed by Grocery and Retail Sector and Car-
1,27%, diikuti oleh sektor Perdagangan Besar- Motorcycle Services Sector (0,59%), and Government
Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor (0,59%), Administration, Defense, and Social Insurance (0.51%).
dan sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, Whereas, from demands overview, the contribution
dan Jaminan Sosial (0,51%). Sementara itu, dari sisi of economic development of Aceh came from Gross
permintaan, kontribusi peningkatan ekonomi Aceh Fixed Capital Formation (PMTB) with its contribution
bersumber dari Pembentukan Modal Tetap Bruto up to 5.42%, Consumption of Government 4,99%, and
(PMTB) dengan kontribusi sebesar 5,42%, Konsumsi Consumption of Household 1.82%.
Pemerintah 4,99%, dan Konsumsi Rumah Tangga
1,82%.

Tekanan inflasi Aceh pada triwulan-IV 2015 Inflation pressure of Aceh through fourth quarterly in
mengalami penurunan dibandingkan triwulan 2015 decreased than the previous quarterly. Inflation
sebelumnya. Laju inflasi tahunan pada triwulan annually on quarterly report was noted as decreasing
laporan tercatat menurun dari 4,19% (yoy) pada from 4.19% (yoy) on third quarterly in 2015 to be 1.53%
triwulan-III 2015 menjadi 1,53% (yoy) pada (yoy) on quarterly report. Aceh’s inflation on fourth
triwulan laporan. Inflasi Aceh triwulan-IV 2015 quarterly of 2015 (yoy) which was noted up to 1.53%
(yoy) yang tercatat sebesar 1.53% jauh lebih was under the average rather than inflation on fourth
rendah dibandingkan rata-rata inflasi yoy pada quarterly through the last three years which was 5.20%.
triwulan IV dalam tiga tahun terakhir yaitu sebesar Transportation, Communication, and Financial Service
5.20%. Kelompok, transportasi, komunikasi, dan was the most dominant group influencing range of
jasa keuangan merupakan kelompok yang paling inflation in Aceh through fourth quarterly in 2015.
dominan dalam mempengaruhi rendahnya inflasi Deflation of this group was caused by the adaption or
Aceh pada triwulan-IV 2015. Deflasi pada kelompok transportation cost decrease ruled by the government,
ini terjadi terutama disebabkan adanya penyesuaian such as the cost of fuel in the early of 2015.
atau penurunan tarif angkutan dan pengiriman
barang oleh karena kebijakan pemerintah yang
menurunkan harga bahan bakar bensin dan solar di
tahun awal tahun 2015.

Perbankan di Provinsi Aceh pada Triwulan-IV 2015 Banking in Aceh through fourth quarterly on 2015
menunjukkan perlambatan kinerja dibandingkan showed slower performance than previous quarterly. It
triwulan sebelumnya. Hal ini tercermin dari was shown from the decreasing of credit development,
menurunnya pertumbuhan penyaluran kredit, third party funds collection, and asset.
penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) dan Aset.

Sejalan dengan belum membaiknya perekonomian In line with bad Aceh economic condition, working
Aceh, tingkat partisipasi angkatan kerja di Provinsi participation rate in Aceh until August 2015 reached
Aceh hingga bulan Agustus 2015 mencapai 63,44%. up to 63.44%. Meanwhile, Unemployment Rate in
Sementara itu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Aceh was in 9.93%, it had increased rather than on
di Aceh berada pada level 9,93%, sedikit meningkat the same period in the previous year. Poverty Rate in
dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Aceh based on the last data in March 2015 noted as
Tingkat Kemiskinan di Provinsi Aceh berdasarkan 17.08%. This number decreased rather than poverty
data terakhir bulan Maret 2015 tercatat sebesar condition on March 2014 was 18.05%. Decreasing
17,08%. Angka tersebut mengalami penurunan of poverty rate in Aceh caused by decreasing poverty
dibandingkan dengan kondisi kemiskinan pada rate in the village area was 3.51% and urban area was
bulan Maret 2014 yang sebesar 18,05%. Penurunan 2.69%. The decreasing was also supported by realized of
tingkat kemiskinan di Aceh tersebut diakibatkan Government Budgeting in Aceh.
oleh adanya penurunan tingkat kemiskinan di
daerah pedesaan sebesar 3,51% dan di daerah
perkotaan sebesar 2,69%. Penurunan tersebut juga
didukung dengan telah direalisasikannya anggaran
pemerintah daerah Provinsi Aceh.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 95


Kinerja pendapatan Aceh pada triwulan laporan Income performance in Aceh based on quarterly
tercatat menurun dibandingkan dengan realisasi report noted that it had decreased rather than
pada periode sama tahun sebelumnya. Penerimaan realization on the same period in the previous year.
pendapatan pemerintah Aceh mencapai Rp 35,44 Government income reception of Aceh reached Rp 35,
Triliun atau 95,03%. Di sisi lain, kinerja realisasi 44 trillion or 95.03%. In another side, realization expense
belanja Provinsi Aceh pada triwulan laporan tercatat performance of Aceh on quarterly report noted that it
meningkat dibandingkan dengan realisasi pada increased rather than realization on the same period in
periode sama tahun sebelumnya. Realisasi belanja the previous year. Government expense realization of
pemerintah Aceh sebesar Rp 23,46 Triliun atau Aceh was Rp 23, 46 trillion or 86.92%.
86,92%.

Perekonomian Aceh pada triwulan I tahun 2016 Economic condition of Aceh through first quarter of
diperkirakan tumbuh meningkat pada kisaran 2,68% 2016 approximately increased around 2.68% until 3.68%
s.d 3,68% (yoy). Dari sisi penawaran, sektor pertanian (yoy). From offer side, agriculture sector approximately
diperkirakan mengalami pertumbuhan yang cukup conducted significant increasing meanwhile mining
signifikan sementara itu sektor pertambangan dan and digging sector had been contracting. From demand
industri pengolahan diperkirakan masih mengalami side, increasing of consumption approximately was the
kontraksi. Dari sisi permintaan, peningkatan main factor of economic development however the
konsumsi diperkirakan memberikan andil utama high amount of import was still the resistor. Through
dalam pertumbuhan namun tinggi nya impor masih first quarterly of 2016, the inflation of Aceh was on
menjadi penghambat. Pada triwulan I tahun 2016 the level between 3.53%- 4.53% (yoy). The pressure
inflasi Aceh diperkirakan masih berada pada level approximately came from the inflation of volatile food
antara 3,53% - 4,53% (yoy). Tekanan diperkirakan group and administrated price.
bersumber baik dari inflasi kelompok volatile food,
administred price.
*sumber: Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Aceh *source: Study of Regional Economic &Financial of Aceh Forth
Triwulan IV-2015 dipublikasikan oleh Bank Indonesia pada 17 quarterly- 2015 published by Bank Indonesia on February 17, 2016
Februari 2016

96 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Tinjauan Bisnis Konvensional
Conventional Business Overview

Bank Aceh merupakan Bank Daerah yang beroperasi Bank Aceh was Region Bank operated on conventional
pada segmen bisnis konvensional dan syariah. business and shariah segment. As Region Developmnet
Sebagai Bank Pembangunan Daerah yang terus Bank which continuing effort to give additional
berupaya memberikan nilai tambah kepada values for the community, Bank Aceh presented with
masyarakat, Bank Aceh hadir dengan sejumlah innovative and benefit products.
produk yang inovatif dan bermanfaat.

Unit Usaha Konvensional Bank Aceh


Conventional Business Unit of Bank Aceh
Produk yang ditawarkan di Unit Usaha Konvensional The offered product of Conventional Business Unit of
Bank Aceh terdiri dari Penghimpunan Dana, Bank Aceh consisted of Fund Collection, Distributions
Penyaluran Dana dan Fee Jasa Layanan. Berikut of Fund, and Fee Service. Below were the explanation
adalah uraian terkait kinerja Segmen Operasi Bank related to performance of Operational Segment of Bank
Aceh : Aceh:

1. Produk Penghimpunan Dana


Fund Collection Product
Penghimpunan Dana adalah dana yang Fund Collection was the fund by the community
diperoleh dari masyarakat, dalam arti masyarakat as an individu, company, government, household,
sebagai individu, perusahaan, pemerintah, cooperative, foundation, etc whether in Rupiah
rumah tangga, koperasi, yayasan, dan lain-lain or in foreign currency. Third party fund which was
baik dalam mata uang rupiah maupun dalam collected by Bank Aceh came from Savings, Current
valuta asing. Dana pihak ketiga yang dihimpun Accounts, and Deposits.
Bank Aceh bersumber dari Tabungan, Giro dan
Deposito.

Sepanjang tahun 2015, total dana pihak


Through 2015, third party fund which was collected
ketiga yang dihimpun Bank Aceh mengalami
by Bank Aceh increased 13% to be Rp. 12.062.538
peningkatan 13% menjadi Rp12.062.538 juta dari
millions from Rp. 10.666.734 millions in 2014. This
Rp10.666.734 juta di tahun 2014. Peningkatan
incresaing was caused by the increasing of deposits
ini disebabkan oleh naiknya jumlah deposito
up to 27%, savings up to 12%, and current acoounts
sebesar 27%, tabungan sebesar 12%, dan giro
up to 3% which was collected from customers. Below
sebesar 3% yang dihimpun dari nasabah. Berikut
was the table of Third Party Fund of Bank Aceh:
Tabel Dana Pihak Ketiga Bank Aceh :

Tabel Total Dana Pihak Ketiga Bank Aceh Konvensional tahun 2013-2015 (Rp Juta)
Table of Third Party Funds of Conventional Bank Aceh Year 2013-2015 (Rp Million)

(dalam Jutaan Rupiah) | (in million Rupiahs)

Dana Pihak Ketiga | Third Party Funds Pertumbuhan | Growth Pertumbuhan | Growth
Keterangan Explanation
2015 2014 2013 2014-2015 2013-2014
Giro 3.560.345 3.453.498 4.383.942 3% -21% Current Accounts
Tabungan 4.789.269 4.287.215 3.994.882 12% 7% Savings
Deposito Berjangka 3.712.924 2.926.021 2.266.065 27% 29% Time Deposits
Total 12.062.538 10.666.734 10.644.888 13% 0,2% Total

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 97


Grafik Total Dana Pihak Ketiga Bank Aceh Konvensional Tahun 2013-2015 (Rp Juta)
Graph of Third Party Funds of Conventional Bank Aceh Year 2013-2015 (Rp Million)
(dalam Jutaan Rupiah) | (in million Rupiahs)

13,000,000 12.062.538
12,500,000
12,000,000
11,500,000
11,000,000 10.644.888 10.666.734
10,500,000
10,000,000
9,500,000

2013 2014 2015

A. Giro A. Current Account


Giro merupakan simpanan dari nasabah yang Current account was the funds of the customers
dapat digunakan sebagai alat pembayaran, which could be used as a payment, in which
yang penarikannya dapat dilakukan the withdrawal can be in everytime thorough
setiap saat melalui cek atau dengan cara cheque or by transfering billing of current
pemindahbukuan dengan bilyet giro dan acoount and others payment.
sarana perintah pembayaran lainnya.
The total current account of Bank Aceh through
Total Giro Bank Aceh pada tahun 2015 sebesar
2015 was Rp. 3,560,345 million increased 3%
Rp3.560.345 juta meningkat 3% dibandingkan
rather than 2014 which was Rp. 3,453,498
tahun 2014 sebesar Rp3.453.498 juta. Faktor
million. The main factor of the increasing
utama peningkatan tersebut disebabkan
was caused by the increasing of current
oleh meningkatnya jumlah giro yang berhasil
account which successfully collected from the
dihimpun dari pemerintah maupun swasta.
government or private.

Tabel Total Dana Giro Bank Aceh Konvensional Tahun 2013-2015 (Rp Juta)
Table of Current Account Funds of Conventional Bank Aceh Year 2013-2015 (Rp Million)

(dalam Jutaan Rupiah) | (in million Rupiahs)

Pertumbuhan Pertumbuhan
Keterangan
2015 2014 2013 Growth Growth
explanation
2014-2015 2013-2014
Total Giro | Total of Current Account 3 560.345 3.453.498 4.383.942 3% -21%

Grafik Total Dana Giro Bank Aceh Konvensional Tahun 2013-2015 (Rp Juta)
Graph of Current Account Funds of Bank Aceh Year 2013-2015 (Rp Million)

(dalam Jutaan Rupiah) | (in million Rupiahs)


6,000,000
4.383.942
3.453.498 3.560.345
4,000,000

2,000,000

0
2013 2014 2015

98 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


B. Tabungan B. Savings
Tabungan merupakan simpanan dari nasabah Savings was the funds of customers in
yang penarikannya hanya dapat dilakukan which the withdrawal could only be done
melalui counter dan ATM atau dengan cara through counter and ATM or by transfering
pemindahbukuan jika memenuhi persyaratan if agreed requirements completed, but the
yang disepakati, tetapi penarikan tidak withdrawal could not be done by cheque or
dapat dilaksanakan dengan menggunakan other instuments. Savings product as one
cek atau instrumen setara lainnya. Produk of collecting fund product directly from the
tabungan sebagai salah satu produk untuk customers was held by the bank by receiving
menghimpun dana nasabah secara langsung fund and withdrawal could be done evrytime.
yang diselenggarakan oleh Bank dengan The various kind of savings product offered
menerima setoran dana dan penarikan by Bank Aceh included:
dapat dilakukan sewaktu-waktu. Jenis produk a. Simpeda
tabungan yang ditawarkan oleh Bank Aceh b. Seulanga
terdiri dari: c. Tabungan Anak Guna
a. Simpeda d. Tabunganku
b. Seulanga e. Tabungan Haji
c. Tabungan Aneka Guna
d. TabunganKu
e. Tabungan Haji

Tahun 2015, total jumlah tabungan In 2015, the amonts of savings increased 12%
mengalami peningkatan 12% menjadi to be Rp. 4,789,218 million from Rp. 4,287,215
Rp4.789.218 juta dari Rp4.287.215 juta di million in 2014. The increasing of savings was
tahun 2014. Peningkatan jumlah tabungan caused by the increasing of collecting funds from
disebabkan oleh meningkatnya dana yang Simpeda, Seulanga, and Tabungan Haji.
dihimpun dengan produk Simpeda, Seulanga,
dan Tabungan Haji.
Tabel Dana Tabungan Bank Aceh Konvensional Tahun 2013-2015 (Rp Juta)
Table of Saving Fund of Conventional Bank Aceh Year 2013-2015 (Rp Million)
(dalam Jutaan Rupiah) | (in million Rupiahs)

Nama Tabungan Pertumbuhan Growth Pertumbuhan Growth


2015 2014 2013
Saving Product 2014-2015 (%) 2013-2014 (%)
Simpeda 3.090.009 2.820.302 2.635.512 10% 7%
Seulanga 1.238.709 982.793 873.898 26% 12%
Tabungan Aneka Guna 302.210 328.009 254.371 -8% 29%
TabunganKu 109.331 112.132 191.550 -2% -41%
Tabungan Haji 48.959 43.978 39.550 11% 11%
Total 4.789.218 4.287.215 3.994.882 12% 7%

Grafik Total Dana Tabungan Bank Aceh Konvensional Tahun 2013-2015 (Rp Juta)
Graph of Saving Funds of Conventional Bank Aceh Year 2013-2015 (Rp Million)
(dalam Jutaan Rupiah) | (in million Rupiahs)
5,000,000
4.789.218
4,800,000
4,600,000
4,400,000 4.287.215
4,200,000
3.994.882
4,000,000
3,800,000
3,600,000
3,400,000
2013 2014 2015

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 99


C. Deposito Berjangka C. Time Deposits
Simpanan berjangka atau Deposito Deposits time was the funds in rupiah based on
merupakan simpanan dalam mata uang agreement between bank and customer about
rupiah berdasarkan perjanjian yang disepakati the nominal amount of deposits, time, interest,
sebelumnya, antara Bank dengan Nasabah and other requirements.
mengenai jumlah nominal deposito, jangka
waktu, suku bunga dan syarat-syarat lainnya.

Padatahun 2015, Pencapaian penghimpunan In 2015, collective funds from time Deposits
dana Deposito Berjangka mengalami increased 27% became Rp3.712.924 Million
peningkatan 27% menjadi sebesar rather than in 2014 Rp2.926.021 Million. This
Rp3.712.924 juta dibandingkan dengan tahun increasing came from increasing of deposits
2014 sebesar Rp2.926.021 Juta. Peningkatan wether from related party or third party.
ini diperoleh dengan meningkatnya deposito
baik dari pihak berelasi maupun pihak ketiga.

Tabel Total Dana Deposito Berjangka Bank Aceh Konvensional tahun 2013-2015 (Rp Juta)
Table of Time Deposit Funds of Conventional Bank Aceh Year 2013-2015 (Rp Million)

(dalam Jutaan Rupiah) | (in million Rupiahs)

Pertumbuhan | Growth Pertumbuhan | Growth


Keterangan | Description 2015 2014 2013
2015 2014
Deposito Berjangka | Time Deposit 3.712.924 2.926.021 2.266.065 27% 29%

Grafik Total Deposito Berjangka Bank Aceh Konvensional Tahun 2013-2015 (Rp Juta)
Graph of Time Deposits of Conventional Bank Aceh Year 2013-1025 (Rp Million)

(dalam Jutaan Rupiah) | (in million Rupiahs)


5,000,000
3.712.924
4,000,000
2.926.021
3,000,000
2.266.065
2,000,000

1,000,000

0
2013 2014 2015

100 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


2. Penyaluran Dana
Fund Distribution
Produk Penyaluran Dana Bank Aceh terdiri dari Distribution fund poducts of Bank Aceh consisted
Kredit Produktif dan Kredit Non Produktif. Bank of Productive Loan and Non-productive Loan. Bank
Aceh memberikan kemudahan layanan dengan Aceh gave service various Loan products. Various
memberikan keanekaragaman produk kredit. necessities was fasilitated according to customer’s
Berbagai jenis kebutuhan dapat difasilitasi sesuai willing. Productive Loan wich was offered consisted
dengan keinginan para nasabah. Kredit Produktif of Working Capital Loan and Investment Loan.
yang ditawarkan terdiri dari kredit Modal Kerja Meanwhile the Non-productice Loan included
dan Kredit Investasi. Adapun Kredit Non Produktif Consumptive Loan.
terdiri dari Kredit Konsumtif.

Padatahun 2015, jumlah Produk Penyaluran In 2015, the amount of distributing fund prducts
dana Bank Aceh mengalami peningkatan 6% of Bank Aceh increased 6% became Rp. 10.179.615
menjadi Rp10.179.615juta dari Rp9.565.285 juta Million from Rp. 9.565.285 Million in 2014. This
di tahun 2014. Peningkatan tersebut terutama increasing was mainly caused by the increasing of
dikarenakan oleh meningkatnya kredit investasi investment Loans and Consumtif Loans.
dan kredit konsumtif.

Tabel Total Penyaluran Kredit Bank Aceh Konvensional tahun 2013-2015(Rp Juta)
Table of Loan Distributions of Conventional Bank Aceh Year 2013-2015 (Rp Million)
(dalam Jutaan Rupiah) | (in million Rupiahs)

Dana / Fund (RpJuta) Pertumbuhan Pertumbuhan


Keterangan Explanation Growth Growth
2015 2014 2013 2015 2014
KreditProduktif Productive Loans
Kredit Modal Kerja Working Capital Loans 772.657 837.915 804.585 -8% 4%
Kredit Investasi Investment Loans 512.446 232.397 203.744 121% 14%
Kredit Non-Produktif Non-productive Loans
Kredit Konsumtif Consumptive Loans 8.894.511 8.494.973 7.928.716 5% 7%
Jumlah Kredit Total loans 10.179.615 9.565.285 8.937.044 6% 7%

Grafik Total Penyaluran Kredit Bank Aceh Konvensional Tahun 2013-2015 (Rp Juta)
Graph of Loan Distributions of Conventional Bank Aceh for 2013-2015 (Rp Million)

(dalam Jutaan Rupiah) | (in million Rupiahs)


10,500,000
10.179.615
10,000,000
9.565.285
9,500,000
8.937.044
9,000,000

8,500,000

8,000,000
2013 2014 2015

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 101


3. Jasa dan Layanan
Services
Bank Aceh senantiasa berupaya memberikan Bank Aceh tried to give the best products and
produk dan layanan terbaik bagi nasabah services to customers by presented various kind of
dengan menyediakan berbagai layanan. Jasa dan services. Services of Bank Aceh included:
Layanan dalam negeri Bank Aceh terdiri dari:
1. Transfer 1. Transfer
2. RTGS 2. RTGS
3. Inkaso 3. Collections
4. Kliring 4. Clearance
5. Penerimaan BPIH/SISKOHAT 5. BPIH (Hajj Pilgrimage Organizing Cost) Deposits
6. Penerimaan Pajak 6. Tax Bills Payment
7. Jaminan Pelaksana 7. Managing Warranty
8. Jaminan Penawaran 8. Offering Warranty
9. Jaminan Uang Muka 9. Advance Money Warranty
10. Referensi Bank 10. Bank References
11. Garansi Bank 11. Bank Guarantee
12. Dukungan Bank 12. Bank Support
13. Layanan ATM 13. ATM
14. Layanan ATM Bersama 14. ATM Bersama
15. Layanan CMS 15. CMS
16. Pembayaran Listrik, Telpon, Ponsel 16. Electricity, phone, and cellular payment
17. Pengisian Pulsa Ponsel 17. Cellular Phone Payment
18. Pembayaran Pensiun 18. Pansion Payment
19. Fasilitas SMS Banking 19. SMS Banking
20. Pembayaran SAMSAT Online 20. SAMSAT Online
21. Kartu Kredit 21. Loan Card
22. Pembayaran Zakat dan Infaq 22. Alms Payment

Tabel Total Dana Layanan Jasa Bank Aceh Konvensional Tahun 2013-2015 (Rp Juta)
Table of Service Funds of Sharia Bank Aceh 2013-2015 (Rp Million)
(dalam Jutaan Rupiah) | (in million Rupiahs)

2015 2014 2013 Pertumbuhan %


Layanan Jasa Fee Based Fee Based Fee Based Growth % Services
Income Income Income 2015
Layanan Transaksi Dalam Negeri 179.955 154.376 151.138 16,6% Domestic Transaction Service
Layanan Transaksi Luar Negeri - - - - Foreign Transaction Service
Total 179.955 154.376 151.138 16,6% Total

Grafik Total Dana Layanan Jasa Bank Aceh Konvensional Tahun 2013-2015 (Rp Juta)
Graph of Total Service Capital of Conventional Bank Aceh 2013-2015 (Rp Million)

(dalam Jutaan Rupiah) | (in million Rupiahs)


250.000

200.000 179.955
154.376
151.138
150.000

100.000

50.000

0
2013 2014 2015

102 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Unit Usaha Syariah Bank Aceh
Bank Aceh Sharia Business Unit
Sebagai daerah yang memperoleh keistimewaan As an area earning the privilege to apply Islamic syariat
untuk menerapkan syariat islam dan berpenduduk and having Muslim majority, appropriately, Bank Aceh
mayoritas muslim, sudah selayaknya Bank Aceh becomes a pioneer and Qibla of development of Islamic
menjadi pelopor dan kiblat pengembangan finance in Indonesia.
keuangan syariah di Indonesia.

Hal tersebut mendorong Bank Aceh terus berupaya Therefore, it prompted Bank Aceh to continue giving
memberikan perhatian khusus kepada para nasabah special attention to the customers who want to do
yang ingin menjalankan proses perbankan melalui banking activities through Sharia System by launching
sistem syariah dengan membuka Unit Usaha Syariah a Sharia Bussiness Unit (UUS) according to Bank
(UUS) dengan mendasarkan pada ijin dari Bank Indonesia License No. 6/ 4/ DPB/ BNA dated on October
Indonesia No. 6/4/Dpb/BNA tanggal 19 Oktober 19, 2004 about Establishment of Islamic business
2004 Pendirian unit usaha syariah ini bertujuan untuk unit aims to meet the needs of the public conducting
memenuhi kebutuhan masyarakat untuk melakukan transactions with Sharia pattern.
transaksi dengan pola syariah.

Unit Usaha Syariah Bank Aceh menawarkan produk


penghimpunan dana, penyaluran dana dan layanan Bank Aceh Sharia Business Unit offers fund collection
lainnya yang berdasar pada transaksi dan akad product, fund distribution and other services based on
syariah. Berikut adalah uraian kinerja Segmen transactions and sharia contract. Below are descriptions
Operasi Unit Usha Syariah Bank Aceh: of Operational Segment performance of Bank Aceh
Sharia Business Unit:
1. Produk Penghimpunan Dana Syariah 1. Sharia Fund Collection Product
Total dana pihak ketiga yang dihimpun Bank Total third-party funds collection Bank Syariah Aceh
Aceh Unit Syariah mengalami peningkatan 53% Unit increased 53% to Rp2.089.180 million from
menjadi Rp2.089.180 juta dari Rp1.363.507 juta Rp1.363.5079 million in 2014. This increase was
di tahun 2014. Peningkatan ini disebabkan oleh due to the success of the fund collection customer
keberhasilan penghimpunan dana dari nasabah so that the number of current accounts increased
sehingga jumlah giro meningkat sebesar 73%, by 73%, savings deposits increased by 36% and
tabungan meningkat sebesar 36%, dan Deposito Deposito Sejahtera iB increased 57%. The following
Sejahtera iB meningkat 57%. Berikut Tabel Dana is table of Third Party Funds of Bank Aceh Sharia
Pihak Ketiga Bank Aceh Unit Usaha Syariah : Bussiness Unit:

Tabel Total Dana Pihak Ketiga Bank Aceh Unit Usaha Syariah Tahun 2013-2015 (Rp Juta)
Table Total Third Party Funds of Sharia Bank Aceh in 2013-2015 (Million Rupiahs)

(dalam Jutaan Rupiah) | (in million Rupiahs)

Dana Pihak Ketiga | Third Party Funds Pertumbuhan Pertumbuhan


Keterangan Growth Growth Explanation
2015 2014 2013 2015 2014
Giro 726.792 420.041 485.907 73% -14% Giro
Tabungan 782.043 573.758 439.159 36% 31% Savings
Deposito Sejahtera iB 580.345 369.709 179.526 57% 106% Time Deposit
Total 2.089.180 1.363.507 1.104.592 53% 23% Total

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 103


Grafik Total Dana Pihak Ketiga Bank Aceh Unit Usaha Syariah Tahun 2013-2015 (Rp Juta)
Graph Total Third Party Funds of Sharia Bank Aceh in 2013-2015 (Million Rupiahs)

2,200,000 (dalam Jutaan Rupiah)


2.089.180 (in million Rupiahs)
2,000,000
1,800,000
1,600,000
1,400,000 1.363.507

1,200,000 1.104.592
1,000,000
800,000
600,000
400,000
200,000
0
2013 2014 2015

A. Giro A. Giro
Bank Aceh hanya menawarkan 1 Jenis Bank Aceh only offers one type of current
giro, Giro Wadiah. Giro Wadiah merupakan account, i.e. Giro Wadiah. Giro Wadiah is Wadiah
simpanan wadiah yad-dhamanah dimana yad-dhamanah saving where the funds owner
pemilik dana akan memperoleh pendapatan will earn bonuses.
bonus.

Total Giro Bank Aceh Unit Usaha Syariah Total current accounts of Bank Aceh Sharia
pada tahun 2015 sebesar Rp726.792 juga Bussiness Unit in 2015 amounted to Rp726.792
meningkat 73% dibandingkan tahun 2014 increased by 73% compared to 2014 amounted
sebesar Rp420.041 juta. Peningkatan ini to Rp420.041 million. This increase is a success
merupakan keberhasilan Unit Usaha Syariah of Sharia Bussiness Unit in gathering customer
dalam menghimpun dana nasabah setelah funds after it was decreased by 14% in 2014.
sebelumnya sempat mengalami penurunan
14% pada tahun 2014.

Tabel Total Dana Giro Bank AcehUnit Usaha Syariah Tahun 2013-2015 (Rp Juta)
Table Total Current Account Fund of Bank Aceh Sharia Bussiness Unit in 2013-2015 (Million Rupiahs)
(dalam Jutaan Rupiah) | (in million Rupiahs)

Dana Pihak Ketiga Pertumbuhan Pertumbuhan


Keterangan Third Party Funds Growth Growth
Explanation 2015
2015 2014 2013 2014
Giro Wadiah 726.792 420.041 485.907 73% -14%

104 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Grafik Total Dana Giro Bank Aceh Unit Usaha Syariah Tahun 2013-2015 (Rp Juta)
Graph of Total Current Account Fund of Bank Aceh Sharia Unit in 2013-2015 (Million Rupiahs)

(dalam Jutaan Rupiah) | (in million Rupiahs)

800,000 726.792

600,000
485.907
420.041
400,000

200,000

0
2013 2014 2015

B. Tabungan B. Tabungan
Tabunga Bank Aceh Unit Usaha Syariah terdiri: Savings of Bank Aceh Sharia Business Unit comprises:
1. Tabungan Firdaus iB 1. Tabungan Firdaus iB
2. Tabungan Sahara iB 2. Tabungan Sahara iB
3. TabunganKu iB 3. TabunganKu iB
4. Tabungan Wadiah Lainnya 4. Other Wadiah Savings

Tahun 2015, total jumlah tabungan syariah In 2015, the total amount of sharia savings
mengalami peningkatan 36% menjadi increased by 36% at Rp782.043 million from
Rp782.043 juta dari Rp573.758 juta di tahun Rp573.758 million in 2014. The increase in the
2014. Peningkatan jumlah tabungan syariah number of sharia savings due to the increased
disebabkan oleh peningkatan nilai dana value of funds collected on all savings products
yang berhasil dihimpun pada semua produk as presented in the table below.
tabungan sebagaimana disajikan dalam tabel
di bawah ini.

Tabel Dana Tabungan Bank Aceh Unit Usaha Syariah Tahun 2013-2015 (Rp Juta)
Table Savings of Bank Aceh Shara Bussiness Unit in 2013-2015 (Million Rupiahs)
(dalam Jutaan Rupiah) | (in million Rupiahs)

Pertumbuhan Pertumbuhan
Nama Tabungan 2015 2014 2013 Growth Growth Saving Name
2014-2015 (%) 2013-2014 (%)
Tabungan Firdaus iB 770.287 565.397 433.486 36% 30% Firdaus iB Saving
Tabungan Sahara iB 10.393 8.076 5.553 29% 45% Sahara iB Saving
TabunganKu iB 1.198 65 40 1752% 61% TabunganKu iB
Tabungan Wadiah Lainnya 165 220 79 -25% 179% Others Saving Wadiah
Total 782.043 573.758 439.159 36% 31% Totals

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 105


Grafik Total Dana Tabungan Bank Aceh Unit Usaha Syariah Tahun 2013-2015 (Rp Juta)
Graph of Total Savings of Bank Aceh Sharia Bussiness Unit in 2013-2015 (Million Rupiahs)

(dalam Jutaan Rupiah) | (in million Rupiahs)

900,000
782.043
800,000
700,000
573.758
600,000
500,000 439.159
400,000
300,000
200,000
100,000
0
2013 2014 2015

C. Deposito Sejahtera iB C. iB Sejahtera Deposit


Pada tahun 2015, Pencapaian penghimpunan In 2015, the Achievement of fund iB Deposits
dana Deposito Sejahtera iB mengalami increased by 57% at Rp580,345 million
peningkatan 57% menjadi sebesar Rp580.345 compared to 2014 amounted to Rp369,709
juta dibandingkan dengan tahun 2014 million. This improvement is obtained by
sebesar Rp369.709 Juta. Peningkatan ini increasing both deposits from related parties
diperoleh dengan meningkatnya deposito or third parties.
baik dari pihak berelasi maupun pihak ketiga.

Tabel Total Dana Deposito Sejahtera iB Bank Aceh Unit Usaha Syariah Tahun 2013-2015 (Rp Juta)
Table Total Fund Deposit of Bank Aceh in 2013-2015 (Million Rupiahs)
(dalam Jutaan Rupiah) | (in million Rupiahs)

Pertumbuhan Pertumbuhan
Keterangan
2015 2014 2013 Growth Growth
Explanation
2015 2014
Deposito Sejahtera iB
580.345 369.709 179.526 57% 106%
iB Sejahtera Deposit

Grafik Total Dana Deposito Sejahtera iB Bank Aceh Unit Usaha Syariah Tahun 2013-2015 (Rp Juta)
Graph of Total Savings of Bank Aceh Sharia Bussiness Unit in 2013-2015 (Million Rupiahs)
(dalam Jutaan Rupiah) | (in million Rupiahs)
700,000
580.345
600,000

500,000
369.709
400,000

300,000
179.526
200,000

100,000

0
2013 2014 2015

106 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


2. Penyaluran Dana 2. Fund Distribution
Unit Usaha Syariah Bank Aceh mengklasifikasikan Bank Aceh Sharia Bussiness Unit classifies fund
penyaluran dana berdasarkan Lapangan distribution based on Industrial and Economic
Usaha dan Sektor Ekonomi. Penyaluran dana Sector. Fund distribution conducted by Business
berdasarkan Lapangan Usaha terdiri dari Kredit Sector consists of SMEs and Non SMEs loans, while
UMKM dan Kredit Non UMKM, sedangkan the fund distribution conducted by Economic Sector
Penyaluran dana berdasarkan Sektor Ekonomi consists of 11 sectors.
terdiri dari 11 sektor ekonomi yang dijabarkan
pada pembahasan Penyaluran Kredit dalam
Analisis Kinerja Keuangan.

Total Produk Penyaluran dana Bank Aceh Unit Total funds distribution Product of Bank Aceh
Usaha Syariah pada tahun 2015, mengalami Sharia Bussiness Unit in 2015 increased by 11% at
peningkatan 11% menjadi Rp1.714.243 Rp1,714,243 million of Rp1,548,307 million in 2014.
juta dari Rp1.548.307 juta di tahun 2014. The increase was primarily due to the increase in
Peningkatan tersebut terutama dikarenakan the distribution of the entire product, especially in
oleh meningkatnya penyaluran seluruh produk investment and consumer loans to employees.
khususnya pada kredit investasi dan kredit
konsumtif pada karyawan.

Tabel Total Penyaluran Kredit Bank Aceh Unit Usaha Syariah Tahun 2013-2015
Table Total Loan Distribution of Bank Aceh Sharia Bussiness Unit In 2013-2015

(dalam Jutaan Rupiah) | (in million Rupiahs)

Dana (RpJuta) Pertumbuhan Pertumbuhan


Keterangan | Explanation Capital million Rupiahs Growth Growth
2015 2014 2013 2015 2014
Kredit Produktif | Earning credits
Kredit Modal Kerja | Working capital credit 25.283 20.999 20.200 20% 4%
Kredit Investasi | Investment credit 7.135 4.075 371 75% 999%
Kredit Non-Produktif | Loans Non-Productive
Kredit Konsumtif | Consumer credit 1.681.825 1.523.233 1.240.473 10% 23%
Jumlah Kredit | Total Credit 1.714.243 1.548.307 1.261.044 11% 23%

Grafik Total Penyaluran Kredit Bank Aceh Unit Usaha Syariah Tahun 2013-2015 (Rp Juta)
Graph of Total Loan Distribution of Bank Aceh Sharia Bussiness Unit in 2013-2015 (million rupiahs)

(dalam Jutaan Rupiah) | (in million Rupiahs)

2,000,000
1.714.243
1.548.307
1,500,000
1.261.044

1,000,000

500,000

0
2013 2014 2015

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 107


3. Jasa dan Layanan 3. Services
Dalam rangka memberikan kemudahan kepada In order to provide convenience to customers
nasabah dalam melakukan transaksi keuangan, in conducting financial transactions, Bank
Bank Aceh telah mengembangkan layanan Aceh has developed services in the form of the
dalam bentuk jasa berikut: following:
1. Bank Garansi iB Bank Aceh Syariah 1. iB Guarantee of Bank Aceh Sharia Bussiness Unit
2. Dukungan Bank iB Bank Aceh Syariah 2. iB Support of Bank Aceh Sharia Bussiness Unit
3. Referensi Bank iB Bank Aceh Syariah 3. iB References of Bank Aceh Sharia Bussiness Unit
4. ATM iB Bank Aceh Syariah 4. iB ATM of Bank Aceh Sharia Bussiness Unit
5. Transfer iB Bank Aceh Syariah 5. iB Transfer of Bank Aceh Sharia Bussiness Unit
6. SMS Banking iB Bank Aceh Syariah 6. iB SMS Banking of Bank Aceh Sharia Bussiness Unit
7. Pengelolaan Dana Kebajikan 7. Benevolent Fund Management

Fee jasa dan layanan syariah Bank Aceh pada tahun Service fees and Bank Aceh Sharia service
2015 sebesar Rp. 14.630,- juta menurun 6.55 % in 2015 is Rp. 14,630 million decreased by
dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp. 15.655,- 6.55% compared to 2014 amounting to Rp.
juta. Sumber pendapatan tesebut sangat erat 15,655 million. its Sources of income is closely
kaitannya dengan pembiayaan yang disalurkan associated with distributed financing sourced
seperti bersumberdari pendapatan administrasi from murabaha income, administration of
murabahah, administrasi rahn, dan administrasi Rahn, and other administrations. so its income
lainnya, murabahah, sehingga terjadinya decline was occured as a result of decline of
penurunan pendapatan tersebut timbul sebagai financing distribution
akibat menurunnya penyaluran pembiayaan tahun
2015.

Tabel Total Dana Layanan Jasa Unit Usaha Syariah Bank Aceh 2013-2015 (Rp Juta)
Table Total Fund Services of Bank Aceh Sharia Unit in 2013-2015 (Million Rupiahs)
(dalam Jutaan Rupiah) | (in million Rupiahs)

2015 2014 2013 Pertumbuhan %


Layanan Jasa Fee Based Fee Based Fee Based Growth% Service
Income Income Income 2015
Layanan Transaksi Dalam Negeri 14.630 15.655 16.170 -6,55% Service Domestic transactions
Layanan Transaksi Luar Negeri - - - - Foreign Transaction Service
Total 14.630 15.655 16.170 -6,55% Totals

Grafik Total Dana Layanan Jasa Bank Aceh Syariah 2013-2015 (Rp Juta)
Graph of Total Fund Services of Bank Aceh Sharia Unit in 2013-2015 (Million Rupiahs)

(dalam Jutaan Rupiah) | (in million Rupiahs)


20.000
16.170
15.655 14.630
15.000

10.000

5.000

0
2013 2014 2015

108 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Profitabilitas Per Segmen
Profitabilitas Per Segmen
Berikut adalah informasi keuangan mengenai kedua Below was financials information about both
segmen operasi Bank Aceh. operational segments of Bank Aceh

Laba Rugi PerSegmen Profit and Loss per Segment


Laba bersih Bank Aceh pada tahun 2015 terkait Net income of Bank Aceh in 2015 related to Conventional
dengan segmen Unit Usaha Konvensional sebesar Business Unit Segment was Rp. 35, 252 million, while
Rp354.252 juta, sedangkan segmen Unit Usaha Sharia Business Unit Segment contributed Rp. 68,985
Syariah berkontribusi sebesar Rp68.985juta. Berikut million. Below was profit and loss per segment through
adalah laba rugi per segmen selama 2 (dua) tahun the last 2 (two) years.
terakhir.

Tabel Laba Rugi Per Segmen Tahun 2014-2015 (dalam ribuan Rupiah) | Table of Profit and Loss per Segment Year 2014-2015 (in thousand Rupiahs)

2015 2014
Konvensional Syariah Konvensional Syariah Explanation
Keterangan
Conventional Sharia Conventional Sharia
Pendapatan segmen Segment Income

Pendapatan operasi 1.743.863.198.923 236.733.050.892 1.495.453.440.096 202.432.099.966 Operating Income

Pendapatan operasi lainnya 144.494.156.735 14.630.360.835 120.320.398.439 15.655.034.102 Other Operating Incomes

Pendapatan non operasi 540.051.393.525 297.293.458.918 498.155.029.757 260.789.629.445 Non-operating Income

Jumlah pendapatan segmen 2.428.408.749.183 548.656.870.644 2.113.928.868.292 478.876.763.513 Total of Segment Income

Beban segmen Segment Expense

Beban operasi 608.180.263.208 89.127.534.012 415.991.397.026 79.007.799.406 Operating Expense

Beban operasi lainnya 849.167.389.397 78.184.834.811 780.868.747.895 68.901.753.228 Other Operating Expense

Beban non operasi 484.714.496.608 312.359.443.061 437.143.009.744 275.061.269.738 Non-operating Expense

Jumlah beban segmen 1.946.304.567.418 479.671.811.884 1.634.003.154.666 422.970.822.372 Total of Expense Segment

Beban pajak kini 189.797.433.750 0 143.169.181.265 0 Recently Tax Expense

Pendapatan pajak tangguhan (57.703.310.621) 0 (4.909.851.548) 0 Deferred Tax Income

Laba bersih 354.252.476.841 68.985.058.760 341.666.383.910 55.905.941.141 Net Income

Jumlah pendapatan segmen konvensional Tahun The amount of conventional segment income in 2014
2014 menyumbang 82% dari total pendapatan, contributed 82% from the total income, and 18% from
dan sisanya 18% berasala dari segmen syariah, Sharia segment, this proportion not changed in 2015.
proporsi ini tidak mengalami perubahan pada Tahun The amount of segment expense changed. In 2014,
2015. Jumlah beban segmen sedikit mengalami conventional and Sharia segment contributed each
perubahan, pada Tahun 2014, segmen konvensional part 79% and 21%, while in 2015 it changed to be 80%
dan syariah menyumbang masing-masing 79% dan and 20%. However, net income segment also changed.
21%, sedangkan pada Tahun 2015 berubah sedikit Conventional and Sharia contributed each part 86%
menjadi 80% dan 20%. Sedangkan laba bersih and 14% in 2014 became 84% and 16%.
segmen juga mengalami sedikit perubahan, segmen
konvensional dan syariah menyumbang masing-
masing 86% dan 14% dan pada Tahun 2014 menjadi
84% dan 16%.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 109


Tabel Total Dana Layanan Jasa BANK ACEH 2014-2015
Table of Segment Profit and Loss Proportion 2014-2015

2015 2014
Keterangan Explanation
Konvensional Syariah Konvensional Syariah
Conventional Sharia Conventional Sharia
Jumlah pendapatan segmen 82% 18% 82% 18% Total Income Segment
Jumlah beban segmen 80% 20% 79% 21% Total Expense Segment
Laba bersih 84% 16% 86% 14% Net income

Posisi Keuangan Per Segmen


Financial Position per Segment
Pada Tahun 2015, Jumlah Aset Bank Aceh pada In 2015, the amount of asset of Bank Aceh to ward
segmen Unit Usaha Konvensional sebesar Conventional Business Unit Segment was Rp. 16,114,780
Rp16.114.780 juta sedangkan segmen Unit Usaha million while Sharia Business Unit Segment was Rp.
Syariah sebesar Rp2.475.234juta. Berikut adalah 2,475,234 million. Below was the financial position per
posisi keuangan per segmen selama 2 (dua) tahun segment through the last 2 (two) years.
terakhir.

Tabel Posisi Keuangan Per Segmen Tahun 2014-2015 (dalam ribuan Rupiah)
Table of Financial Position per Segment 2014-2015 (in thousand Rupiahs) dalam ribuan rupiah | in thousand rupiah

2015 2014
Keterangan Explanation
Konvensional Syariah Konvensional Syariah
Conventional Sharia Conventional Sharia
Aset Assets
Kas 579.388.750.574 94.671.599.305 494.844.761.335 47.860.512.142 Cash
Giro Pada Bank Indonesia 1.501.889.239.467 68.738.440.014 1.080.875.709.688 71.339.589.144 Giro at Bank Indonesia
Giro pada bank lain 4.899.646.501 153.315.776 12.730.033.787 420.795.583 Giro at Other Banks
Penempatan pada Bank 3.083.900.000.000 596.100.000.000 2.538.228.000.000 400.227.057.790 Placement at Bank Indonesia and
Indonesia dan Bank Lain Other Banks
Surat Berharga 344.311.410.000 0 378.495.000.000 0 Commercial Papers
Kredit yang diberikan 9.900.423.672.075 1.692.344.163.347 9.271.920.237.159 1.529.801.518.140 Loans
Penyertaan Saham 328.600.000 0 328.600.000 0 Share of Stock
Aset Tetap 174.744.516.662 6.463.275.544 166.527.844.372 4.551.733.798 Fixed Assets
Aset Pajak Tangguhan 83.631.791.590 0 27.593.764.575 0 Deffered Tax Assets
Aset Lain-lain 441.262.551.888 16.763.469.343 343.674.527.765 15.740.544.901 Others Assets
Jumlah Aset 16.114.780.178.756 2.475.234.263.328 14.315.218.478.682 2.069.941.751.499 Total Assets
Liabilitas Liability
Pinjaman yang diterima 15.723.449.773 0 15.818.125.493 0 Loans received
Simpanan dari bank lain 816.856.537.374 411.725.000.000 1.228.272.407.800 491.150.000.000 Savings from other Bank
Simpanan Nasabah 12.062.538.062.985 2.089.180.093.384 10.666.734.012.141 1.363.507.355.976 Customers Saving
Liabilitas segera 505.257.557.418 10.339.550.834 418.678.209.154 9.649.915.956 Immediate Liability
Utang Pajak 103.272.458.004 1.388.073.197 4.723.826.708 834.192.000 Tax debt
Liabilitas lain-lain 596.715.671.304 24.231.044.417 422.592.480.898 17.113.572.214 Other Liability
Jumlah liabilitas 14.100.305.709.658 2.536.863.761.832 12.756.819.062.194 1.882.255.036.146 Total Liability

110 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Jumlah aset per segmen tidak mengalami The amount of asset per segment not changed from
perubahan dari Tahun 2014 dan 2015, konvensional 2014 and 2015, conventional contributed 87% and
menyumbang 87% dan syariah 13%. Namun Sharia 13%. However, the amount of liability per
jumlah liabilitas persegmen mengalami perubahan, segment changed, conventional and Sharia contributed
konvensional dan syariah masing-masing sebesar each part 87% and 13% in 2014 became 85% and 15%
87% dan 13% pada Tahun 2014 menjadi 85% dan in 2015.
15% pada Tahun 2015.

Tabel proporsi Aset dan Liabilitas Per Segmen Tahun 2014-2015 (%)
Table of Asset Proportion and Liabilities per segment 2014-2015 (%)

2015 2014
Keterangan
Explanation Konvensional Syariah Konvensional Syariah

Jumlah Aset 87% 13% 87% 13%


Total Assets
Jumlah liabilitas 85% 15% 87% 13%
Total Liability

Perkembangan Penyaluran Kredit UMKM


The development of MSME Loans Distribution

Sebagai Bank Pembangunan Daerah, Bank Aceh As a regional development bank, Bank Aceh has an
berperan aktif dalam meningkatkan permodalan bagi active role in improving the local economy through
usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Jumlah the capital for micro, small and intermediate (MSMEs).
penyaluran kredit produktif yang dapat digolongkan Total lending to the productive sectors that can be
kedalam sektor UMKM selama dua tahun terakhir classified MSMEs (Micro, Small and Medium Enterprises)
menunjukkan kecenderungan menurun. Penyaluran over the past two years show a tendency to decline,
kredit produktif sampai dengan 31 Desember 2015 until December 31, 2015, loans to SMEs have been
sebesar Rp. 761.342 juta yaitu turun sebesar 6,17% channeled Rp. 761,342 million which is down 6.1% from
dari penyaluran kredit UMKM tahun 2014. Penyaluran MSME lending period 2014,. Lending for the SME sector
kredit UMKM tahun 2015 mencapai 57,74% dari total reached 57.74% of total performing loan in 2015, but
kredit produktif, namun bila dibandingkan dengan when compared with the overall total lending of SME
total kredit keseluruhan jumlah penyaluran kredit loans reached 6.40%, more development of the MSME
UMKM mencapai 6,40%. Adapun perkembangan Bank Aceh loan portfolio is presented in the following
penyaluran kredit UMKM yang dilakukan oleh Bank table:
Aceh adalah sebagai berikut:

Tabel peyaluran kredit UMKM 2011 – 2015 (dalam jutaan rupiah)


Table MSME Loan Distribution in 2011 - 2015 (in millions rupiahs)
(dalam Jutaan Rupiah) | (in million Rupiahs)

Keterangan 2015 2014 2013 2012 2011 Explanation


Kredit Produktif 1,318,483 1,095,385 1,028,898 1,076,022 1,294,742 Performing Loan
UMKM 761,342 811,385 811,385 845,903 852,919 SMEs
Total Kredit 11,893,857 11,113,592 10,198,088 9,593,463 9,198,871 Total Loan
UMKM terhadap Kredit Produktif 57.74% 74.07% 78.86% 78.61% 65.88% SMEs to Performing Loan
UMKM terhadap Total Kredit 6.40% 7.30% 7.96% 8.82% 9.27% SMEs to Total Loans

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 111


Kepemilikan Saham Bank Aceh
The Company’s Ownership in Bank Aceh

sampai
2015
until
Kepemilikan saham Kepemilikan saham
The Company’s ownership The Company’s ownership

PROVINSI
Provincial Goverment
KOTA
City Goverment

63,12% Kepemilikan saham


The Company’s ownership
3,34 %
KABUPATEN
District Goverment

33,54%

Sampai dengan tahun 2015, saham Perusahaan Until 2015, Company’s shares only owned by the
hanya dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Aceh sebesar Provincial Administration was 63.12%, by Aceh District
63,12%, Pemerintah Kabupaten se-Aceh sebesar Government was 33.54%, and by Aceh City Government
33,54%, dan sisanya sebesar 3,34% oleh Pemerintah was 3.34%.
Kota se-Aceh.

Tidak ada kepemilikan saham oleh karyawan dan There are no ownership by the employees and
manajemen Bank Aceh, sehingga tidak ada informasi management of Bank Aceh. Thus, there is no information
terkait ESOP (Employee Stock Option Program) dan related to ESOP (Employee Stock Option Program) and
MSOP (Management Stock Option Program) baik MSOP (Management Stock Option Program) either
jumlah saham dan realisasinya, jangka waktu, the number of shares and its realization, period, terms
persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang of employees and / or eligible managementas well as
berhak maupun harga exercise. exercise price.

112 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Analisis Kinerja Keuangan
Financial Performance Analysis

Bahasan ini disusun berdasarkan Laporan Keuangan The following discussion is based on the financial
Bank Aceh untuk tahun yang berakhir pada 31 statements of Bank Aceh of year ended on December
Desember 2015 dan 2014 yang disajikan sesuai 31, 2015 and 2014 are presented in accordance
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. with Financial Accounting Standards in Indonesia.
Laporan keuangan tersebut telah diaudit oleh The financial statements have been audited by an
auditor independen KAP Djoko, Sidik & Indra. independent auditor KAP Djoko, Sidik & Indra.

A.Posisi Keuangan
Financial Position
A1.Aset A1. Aset
Total aset Bank Aceh menunjukkan peningkatan Total assets of the Bank Aceh showed an increase
dari Rp16.385.160 juta pada Tahun 2014 of Rp 16.385.160 million in 2014 into Rp18.590.014
menjadi Rp18.590.014 juta pada Tahun 2015 million in 2015, an increased by 13% . These
atau meningkat sebesar 13%. Peningkatan aset increasing assets is triggered by the Current Account
ini dipicu oleh meningkatnya Giro Pada Bank increase at Bank Indonesia at 36% of Rp1.152.215
Indonesia sebesar 36% dari Rp1.152.215 juta million in 2014 whereas in 2015 was Rp1.570.628
pada Tahun 2014 menjadi Rp1.570.628 juta pada million. In addition, there are also an increase in
Tahun 2015. Selain itu terdapat pula peningkatan placement of Bank Indonesia and other banks at
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank Lain 25% of Rp2.938.455 million in the year 2014 to Rp3.
sebesar 25% dari Rp2.938.455 juta pada Tahun 680.000 million in the year 2015. Deferred tax assets
2014 menjadi Rp3.680.000 juta pada Tahun 2015. increased at 203% from Rp27.594 million in the year
Aset Pajak Tangguhan juga meningkat sebesar 2014 to Rp83.632 in 2015.
203% dari Rp27.594 juta pada Tahun 2014
menjadi Rp83.632 pada Tahun 2015.

Tabel Aset Tahun 2014-2015 (dalam juta rupiah)


Table Assets for 2014-2015 (in million rupiah)

(dalam Jutaan Rupiah) | (in million Rupiahs)

Pertumbuhan
Uraian 2015 2014 Growth Explanation
(Rp) (%)
Kas 674.060 542.705 131.355 24% Cash
Giro pada Bank Indonesia 1.570.628 1.152.215 418.413 36% Giro at Bank Indonesia
Giro pada bank lain 5.053 13.151 -8.098 -62% Giro at Other Banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank Lain 3.680.000 2.938.455 741.545 25% Placement at Bank Indonesia and Other Banks
Surat Berharga 344.311 378.495 -34.184 -9% Commercial Papers
Pinjaman yang diberikan 11.592.768 10.801.722 791.046 7% Loans
Penyertaan Saham 329 329 - 0% Share of Stock
Aset Tetap 181.208 171.080 10.128 6% Fixed Assets
Pajak dibayar dimuka 71.167 51.757 19.410 38% Prepaid Taxes
Aset Pajak Tangguhan 83.632 27.594 56.038 203% Deffered Tax Assets
Aset Lain-lain 386.859 307.658 79.201 26% Others Assets
Jumlah Aset 18.590.014 16.385.160 2.204.854 13% Total Assets

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 113


Grafik Perkembangan Total Aset (dalam jutaan rupiah)
Graph Total Assets (in millions of rupiah)

(dalam Jutaan Rupiah) | (in million Rupiahs)

18.590.014
19.000.000
18.000.000
16.385.160
17.000.000
16.000.000
15.000.000
2014 2015
Jumlah Aset
Total Assets

Kas pada tahun 2015 mengalami peningkatan 24% Cash in 2015 increased at 24% compared to 2014 due
dibandingkan tahun 2014 yang disebabkan oleh to the increase of the cash amount of Rp506.799 million
meningkatnya jumlah Kas Besar dari Rp506.799 in Year 2014 to Rp624.611 million in the year 2015. This
juta pada Tahun 2014 menjadi Rp624.611 juta pada increase was also due to an increase number of Cash at
Tahun 2015. Peningkatan ini juga disebabkan adanya ATM machine from Rp 35.884 million in 2014 to Rp49.
peningkatan jumlah Kas Pada Mesin ATM dari Rp 436 million in 2015.
35.884 juta pada Tahun 2014 menjadi Rp49.436 juta
pada Tahun 2015.

Giro Pada Bank Indonesia pada tahun 2015 Current Account at Bank Indonesia in 2015 increased
mengalami peningkatan 36% dibandingkan tahun at 36% compared to 2014. Bank is required to have
2014. Bank dipersyaratkan untuk memiliki Giro Wajib Statutory Reserves (GWM) in Indonesian Rupiah in
Minimum (GWM) dalam mata uang Rupiah dalam its activities as a commercial bank. GWM is stored in
kegiatannya sebagai bank umum. GWM disimpan the form of current accounts in Bank Indonesia. Total
dalam bentuk giro pada Bank Indonesia. Jumlah Demand deposits at Bank Indonesia owned by Bank
Giro Pada Bank Indonesia yang dimiliki oleh Bank Aceh in 2015 was Rp 1.570.627 million, an increase from
Aceh pada Tahun 2015 sebesar Rp1.570.627 juta, the previous year at Rp1.152.215 million.
mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yang
berjumlah Rp1.152.215 juta.

Giro Pada Bank Lain tahun 2015 mengalami Current Account in Other Banks for 2015 decreased at
penurunan 62% dibandingkan tahun 2014, 62% compared to 2014, the decrease was primarily due
penurunan tersebut terutama disebabkan oleh to a decrease in current accounts with third parties,
penurunan giro pada pihak ketiga yaitu pada PT namely PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and PT Bank
Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank International International Indonesia.
Indonesia.

Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Placements in Bank Indonesia and other banks in 2015
tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 25% increased at 25% compared to 2014. The increase was
dibandingkan tahun 2014. Peningkatan ini terutama primarily due to an increase in Certificates of Bank
disebabkan oleh adanya peningkatan pada Sertifikat Indonesia Deposit, Bank Indonesia Facility (FASBI), Call
Deposito Bank Indonesia, Fasilitas Bank Indonesia money, and Deposit on Call.
(FASBI), Call money, dan Deposito on Call.

Surat Berharga tahun 2015 mengalami penurunan Securities in 2015 decreased at 9% compared to 2014
9% dibandingkan tahun 2014 yang disebabkan due to the declining number of corporate bonds
oleh menurunnya jumlah obligasi korporasi yang previously held by Bank Aceh.
sebelumnya dimiliki oleh Bank Aceh.

114 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Penyaluran Kredit Loan Distribution
Kredit Yang Diberikan pada tahun 2015 mengalami Loans in 2015 increased at 7% compared to 2014. The
peningkatan 7% dibandingkan tahun 2014. Kredit loans consist of:
yang diberikan terdiri dari:
a. Kredit modal kerja a. Working capital loan
b. Kredit investasi b. investment loan
c. Kredit konsumtif c. Consumptive loan

Tabel Kredit berdasarkan Jenis Penggunaan (dalam jutaan rupiah) Table Loans by Type of Use (in millions rupiahs)

(dalam Jutaan Rupiah) | (in million Rupiahs)

Pertumbuhan | Growth
Uraian 2015 2014 2013 2012 2011 2015 Explanation
(Rp) (%)
Kredit modal kerja 797.940 858.913 824.485 854.106 1.052.035 -60.973 -7% Working capital loan
Kredit investasi 519.581 236.472 204.114 221.672 242.707 283.109 120% Investment loan
Kredit konsumtif 10.576.336 10.018.207 9.169.189 8.517.685 7.904.129 491.301 6% Consumptive loan
Jumlah 11.893.857 11.113.592 10.198.088 9.593.463 9.198.871 780.265 7% Totals

Peningkatan jumlah kredit yang disalurkan Increasing of the number of loans due to an
disebabkan oleh peningkatan kredit investasi investment loans increase was 120% or Rp283.109
sebesar 120% atau sebesar Rp283.109 juta, dari million, from Rp236.472 million in 2014 to Rp519.581
Rp236.472 juta pada Tahun 2014 menjadi Rp519.581 million in 2015.
juta pada Tahun 2015.

Tabel Kredit berdasarkan Sektor Ekonomi (dalam ribuan rupiah)


Table Loan by Economic Sector (in thousands rupiahs)
(dalam Jutaan Rupiah) | (in million Rupiahs)

Sektor | Sector 2015 2014 2013 2012 2011


Pertanian | Agriculture 53.002 59.599 62.539 77.068 23.917
Pertambangan | Mining 4.416 20.716 29.920 52.669 6.033
Perindustrian | Industry 113.459 14.564 14.276 14.636 5.243
Perikanan | Fishery 1.763 2.847 - - -
Listrik, gas, dan air |
164.111 91.117 91.302 88.039 1.027
Electricity, gas and water
Konstruksi | Construction 143.459 145.094 134.017 148.463 641.457
Perdagangan, restoran, dan 369.403 304.015 284.035 344.022 397.570
hotel | Trade, restaurants
and hotels
Pengankutan, pergudangan, 4.828 266.941 4.802 6.886 8.305
dan komunikasi |
Transportation, warehousing
& communications
Jasa dunia usaha | Business 21.588 24.888 23.633 28.389 29.248
services
Jasa sosial/ masyarakat | 137.047 169.938 114.632 75.162 27.882
Social services / community
Lain-lain | Others 10.880.781 10.013.873 9.438.932 8.758.128 8.058.188
Jumlah | Total 11.893.857 11.113.592 10.198.088 9.593.462 9.198.870

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 115


Grafik Perkembangan Kredit Yang Diberikan (dalam jutaan Rupiah) | Graph of Given Loans Development (in millions Rupiahs)
(dalam Jutaan Rupiah) | (in million Rupiahs)
14.000.000
11.893.857
12.000.000 11.113.592
9.198.870 9.593.462 10.198.088
10.000.000
8.000.000
6.000.000
4.000.000
2.000.000
0
2011 2012 2013 2014 2015
Jumlah Kredit

Penyertaan Saham tidak mengalami perubahan. Bank Investments in stocks were unchanged. Investments in
Aceh memiliki Penyertaan Saham sebesar Rp329 Shares of Bank Aceh were Rp329 million in PT. Askrida.
juta pada PT. Askrida. Bank Aceh tidak melakukan Bank Aceh did not make additional investments in
investasi tambahan dalam bentuk penyertaan saham shares of stock in 2015.
pada Tahun 2015.

Aset tetap pada tahun 2015 mengalami peningkatan Fixed assets in 2015 increased at 6% compared to 2014,
6% dibandingkan tahun 2014, peningkatan tersebut the increase was primarily due to additional land of
terutama disebabkan oleh adanya penambahan Rp2,764 million, increased building value of Rp1,658
Tanah senilai Rp2.764 juta, peningkatan nilai million, the addition of motor vehicles amounted to
Bangunan sebesar Rp1.658 juta, penambahan Rp557 million, and the increase in intangible assets
Kendaraan bermotor sebesar Rp557 juta, dan amounting to Rp1,170 million.
kenaikan Aset tak berwujud sebesar Rp1.170 juta.

Aset lain-lain pada tahun 2015 mengalami Other assets in 2015 increased at 26% compared to
peningkatan 26% dibandingkan tahun 2014, 2014, the increase was mainly due to increases in bill
peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh to third parties at Rp35, 348 million or 20% from the
kenaikan Tagihan Kepada Pihak Ketiga sebesar previous year, interest receivable at Rp5, 595 million,
Rp35.348 juta atau 20% dari tahun sebelumnya, or 8%, estimation in completion at Rp18, 146 million
Piutang Bunga sebesar Rp5.595 juta atau 8%, or 190%, and Advances Building at Rp6, 656 million, or
Perkiraan dalam Penyelesaian sebesar Rp18.146 juta 155%.
atau 190%, dan Uang Muka Gedung sebesar Rp6.656
juta atau 155%.

Dilihat dari perkembangan kolektibilitas kredit Bank Viewed from the development of the Bank Aceh loan
Aceh tahun 2015 dan 2014, terjadi peningkatan posisi collectibility in 2014 and 2013, an increase in loan
kolektibilitas kredit lancar yang cukup signifikan, collectibility current position significantly, while special
sementara kredit dalam perhatian khusus, diragukan mention loans and loss slightly increased while the
dan macet mengalami penurunan, sedangkan substandard and doubtful loans has decreased. more
kredit kurang lancar meningkat dibandingkan tahun collectibility of loans are presented in the following
sebelumnya. Selengkapnya kolektibilitas kredit dapat table:
disajikan pada tabel berikut:

116 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Kolektibilitas Kredit tahun 2013-2015
Colectibility Credit in Year 2013-2015
(dalam Jutaan Rupiah) | (in million Rupiahs)

Keterangan 2015 2014 2013


Information Rp. % Rp. % Rp. %
Lancar | Smooth 11,420,080 96.02 10,606,468 95.44 9,708,607 95.20
Dalam Perhatian Khusus | Special Mention 200,355 1.68 220,676 1.99 206,208 2.02
Kurang Lancar | Un Smooth 6,726 0.06 4,272 0.04 6,848 0.07
Diragukan | doubtful 3,490 0.03 5,389 0.05 9,877 0.10
Macet | Stuck 263,206 2.21 276,786 2.49 266,548 2.61
Jumlah | Totals 11,893,857 100 11,113,591 100 10.198.088 100

A2.Liabilitas A2. Liability


Jumlah Liabilitas Bank Aceh mengalami Total Liabilities of Bank Aceh increased in 2015
peningkatan pada Tahun 2015 sebesar of Rp1, 998,095 million or 14% from the previous
Rp1.998.095 juta atau 14% dari tahun year. This increase was caused by rising immediate
sebelumnya. Peningkatan ini disebabkan oleh liabilities at 20%, Current Account at 11%, saving
naiknya Liabilitas Segera sebesar 20%, Giro at 15%, Deposit at 30%, and the tax debt at 1783%
sebesar 11%, Tabungan sebesar 15%, Deposito from 2014. Below is a summary of liabilities and its
Berjangka sebesar 30%, dan Utang Pajak sebesar changes in 2014 and 2015.
1783% dari Tahun 2014. Di bawah ini disajikan
rangkuman liabilitas dan perubahannya pada
Tahun 2014 dan 2015.
Tabel Liabilitas Tahun 2014-2015 (dalam juta rupiah)
Table Liabilities in 2014-2015 (in million rupiah)
(dalam Jutaan Rupiah) | (in million Rupiahs)

Pertumbuhan Growth
Uraian 2015 2014 Remarks
(Rp) (%)
Liabilitas segera 515.539 428.328 87.211 20% Immediate liabilities
Simpanan dari bank lain 1.228.582 1.719.422 -490.840 -29% Deposits from other banks
Giro 4.287.138 3.873.539 413.599 11% Current Account
Tabungan 5.571.312 4.860.972 710.340 15% Savings
Deposito berjangka 4.293.269 3.295.730 997.539 30% Time deposit
Pinjaman yang diterima 15.723 15.818 -95 -1% Loans received
Utang Pajak 104.661 5.558 99.103 1783% Tax debt
Liabilitas lain-lain 620.947 439.706 181.241 41% Other liabilities
Jumlah Liabilitas 16.637.169 14.639.074 1.998.095 14% Total Liabilities

Liabilitas segera mengalami kenaikan pada Immediate liabilities increased in 2015 at 20% to
Tahun 2015 sebesar 20% menjadi Rp515.539 juta Rp515, 539 million from the previous year Rp428,
dari Tahun sebelumnya Rp428.328 juta. Kenaikan 328 million. This increase was caused by an increase
ini disebabkan oleh adanya kenaikan Kewajiban in liabilities of ATM Bersama Rp163, 745 million in
ATM Bersama dari Rp163.745 juta pada Tahun 2014 at Rp216, 325 million in 2015. The increase
2014 menjadi Rp216.325 juta pada Tahun 2015. in liabilities Soon also caused by an increase in
Kenaikan liabilitas Segera juga disebabkan oleh liabilities to third parties of Rp126,971 million to
adanya peningkatan Liabilitas kepada pihak Rp142,821 million in 2015.
ketiga dari Rp126.971 juta menjadi Rp142.821
juta pada Tahun 2015.

Simpanan Dari Bank Lain Tahun 2015 mengalami Deposits from Other Banks in 2015 decreased at Rp
panurunan sebesar Rp490.840 juta dibandingkan 490,840 million compared to 2014. The decrease
tahun 2014. Penurunan ini disebabkan oleh was due to a decrease in Interbank Call Money,
adanya penurunan Interbank Call Money, Deposit, and the Current Account.
Deposito, dan Giro.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 117


Simpanan Nasabah (Giro, Tabungan, Customer Deposits (Demand, Savings, and Time
dan Deposito Berjangka) Deposits)
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan nasabah Along with the increasing needs of customers in various
dalam melakukan berbagai transaksi keuangan, of financial transactions, banking competition in
persaingan perbankan dalam menawarkan produk offering funding product to customers tighter, including
dana kepada nasabah semakin ketat, baik itu nasabah customer checking, savings, and time deposits. Each
giro, tabungan, maupun deposito. Setiap bank juga bank also offers products increasingly diverse.
menawarkan produk yang semakin beragam.

Ditengah kondisi persaingan yang ketat dalam In the Middle of intense competition to pursue
merebut nasabah, pada akhir tahun 2015 Bank Aceh customers, at the end of 2015, Bank Aceh were able to
mampu meningkatkan penghimpunan dana pihak increase third-party funds in current accounts, savings
ketiga dalam bentuk giro, tabungan dan deposito and time deposits at Rp14.151.718 million, an increase
sebesar Rp14.151.718 juta, mengalami peningkatan of Rp2.121.477 million or 18% from the end of 2014.
sebesar Rp2.121.477 juta atau sebesar 18% dari
posisi akhir tahun 2014.

Tabel Simpanan Nasabah 2011-2015


Table of Customer Deposits in 2011-2015
(dalam Jutaan Rupiah) | (in million Rupiahs)

Pertumbuhan
Growth
Uraian 2015 2014 2013 2012 2011 2015 Remarks
(Rp) (%)
Giro 4.287.138 3.873.539 4.869.849 4.639.267 4.940.490 413.599 11% Current Accounts
Tabungan 5.571.312 4.860.972 4.434.041 3.668.262 3.261.692 710.340 15% Savings
Deposito Berjangka 4.293.269 3.295.730 2.445.591 2.364.806 1.859.652 997.539 30% Time deposit
Total 14.151.718 12.030.241 11.749.481 10.672.335 10.061.834 2.121.477 18% Total

a. Giro a. Current Account


Giro Bank Aceh yaitu kepada pihak berelasi Current Account of Bank Aceh is to related parties,
Pemerintah Daerah tingkat I dan II serta kepada namely Aceh Local Government Level I and II,
dinas-dinas pemerintah, dan kepada pihak ketiga. government agencies, and third parties. At the
Pada akhir tahun 2015 penghimpunan dana Giro end of 2015 current account fund collection were
sebesar Rp4.287.138 juta naik sebesar 11% dari Rp4.287.138 million increased by 11% from the
posisi akhir tahun 2014 sebesar Rp3.873.539 juta. end of 2014 at Rp3.873.539 million. That number
Jumlah tersebut mencapai 30% dari total dana reached at 30% of the total funds collection from
yang dihimpun dari nasabah. customers.

b. Tabungan b. Savings
Tabungan dihimpun dari nasabah Simpeda, Savings are collected from customers of Simpeda,
Seulangan, Tabungan Aneka Guna, TabunganKu, Seulangan, Aneka Guna Saving, TabunganKu, Hajh
Tabungan Haji, Tabungan Firdaus iB, Tabungan Saving, iB Firdaus Saving, iB Sahara Saving, Others
Sahara iB, Tabungan iB dan Tabungan Wadiah Wadiah Saving
lainnya

Pada akhir tahun 2015 Tabungan sebesar At the end of 2015, Savings was Rp5.571.312
Rp5.571.312 juta meningkat sebesar 15% dari million increased by 15% from the end of 2014 at
posisi akhir tahun 2014 sebesar Rp4.860.972 juta. Rp4.860.972 million. Total savings was up to 39% of
Jumlah tabungan mencapai 39% dari total dana the total funds collected from customers.
yang dihimpun dari nasabah.

118 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


c. Deposito c. Deposit
Deposito yang berhasil dihimpun pada posisi Deposits collected at end 2015 was Rp4,293,269
akhir tahun 2015 sebesar Rp4.293.269 juta million increased by 30% from the end of 2014
meningkat sebesar 30% dari posisi akhir tahun amounted to Rp3,295,730 million. Total deposits
2014 sebesar Rp3.295.730 juta. Jumlah deposito were up to 30% of the total funds collected from
mecapai 30% dari total dana yang dihimpun dari customers.
nasabah.
Grafik Perkembangan Dana Pihak Ketiga (dalam jutaan Rupiah)
Graph Third Party Funds Development (in millions of Rupiah)

(dalam Jutaan Rupiah) | (in million Rupiahs)

15,000,000 14.151.718

11.749.481 12.030.241
10.061.834 10.672.335
10,000,000

5,000,000

0
2011 2012 2013 2014 2015
Total Dana Nasabah | Total Customers Fund

A3. Ekuitas A3. Equity


Tabel Ekuitas Tahun 2014-2015
Table Equity in 2014-2015 (in million rupiah)
(dalam Jutaan Rupiah) | (in million Rupiahs)

Pertumbuhan
Uraian 2015 2014 Remarks
(Rp) (%)
Modal disetor 1.007.286 895.881 111.405 12% Paid-up capital
Modal Pinjaman 0 0 0 0 capital Loan
Pendapatan (Beban) Komprehensif (8.704) 10.484 -19.188 -183% Income (Expense) Comprehensive
Saldo Laba Belum Ditentukan Penggunaannya 423.238 397.572 25.666 6% Retained Earnings for Not Specified Use
Saldo LabaDitentukan Penggunaannya 531.025 442.148 88.877 20% Retained Earnings for Specified Use
Jumlah Ekuitas 1.952.845 1.746.086 206.759 12% Total Equity

Pada tahun 2015, jumlah ekuitas tercatat sebesar In 2015, total equity was Rp1, 952,845 million
Rp1.952.845 juta, meningkat 12% dibandingkan increased by 12% compared to 2014 at Rp1, 746,086
tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp1.746.086 million. The increase in total equity occurs because
juta. Peningkatan jumlah ekuitas terjadi karena of the growth of paid-in capital by 12%, from Rp895,
adanya pertumbuhan modal disetor sebesar 881 million in Year 2014 to Rp1, 007,286 million in
12% , dari Rp895.881 juta pada Tahun 2014 2015. In addition, the increase was also due to an
menjadi Rp1.007.286 juta pada Tahun 2015. increase in Retained Earnings for Specified Use by
Disamping itu peningkatan juga disebabkan 20%, from Rp442, 148 million in 2014 became Rp531,
adanya peningkatan Saldo Laba Ditentukan 025 million in 2015.
Penggunaannya sebesar 20%, dari Rp442.148
juta pada Tahun 2014 menjadi Rp531.025 juta
pada Tahun 2015.

Alokasi untuk Saldo Laba Ditentukan Allocation for Retained Earnings appropriated for
Penggunaannya sebesar Rp531.025 juta adalah Rp531,025 million is for General Reserves, specific
untuk Cadangan Umum, Cadangan Tujuan dan Reserves and Operating Reserves.
Cadangan Operasional.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 119


B.Hasil Usaha
Business Results
Hasil Usaha menunjukkan pendapatan dan beban Results of Operation show revenue and expense along
serta laba yang dihasilkan dalam suatu periode with earning provided in a given financial reporting
pelaporan keuangan tertentu. Hasil Usaha Bank period. Bank Aceh Results of Operations Year 2015
Aceh Tahun 2015 (Laba Bersih Tahun Berjalan) (Current Year Net Income) showed an increase of 6% or
menunjukkan Peningkatan sebesar 6% atau Rp25,665 million to Rp423,238 million from the previous
Rp25.665juta menjadi Rp423.238 juta dari tahun year that Rp397,572 million.
sebelumnya sebesar Rp397.572 juta.
Tabel Hasil Usaha Tahun 2013-2015 (dalam jutaan rupiah)
Table Business Result in 2013-2015 (in millions rupiahs) (dalam Jutaan Rupiah) | (in million Rupiahs)

Pertumbuhan | Growth
Uraian 2013 2014 2015 2015 Remarks
(Rp) (%)
Pendapatan Bunga dan Pendapatan Syariah 1.432.709 1.697.886 1.980.596 282.711 17% Interest Income and Sharia Income
Beban Bunga dan Beban Syariah (385.102) (494.999) (697.308) (202.309) 41% Interest Expense and Sharia Expense
Pendapatan Operasional Neto 1.047.607 1.202.886 1.283.288 80.402 7% Operating Income- Net
Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (165.781) (70.879) (43.120) 27.759 -39% Provision for impairment losses
Pendapatan Operasional Lainnya 163.264 135.975 159.125 23.149 17% Other Operating Income
Beban Operasional Lainnya (576.252) (778.892) (884.232) (105.340) 14% Other Operating Expenses
Laba Operasional 468.838 489.091 515.061 25.969 5% Operating income
Pendapatan dan Beban Bukan Operasional 35.692 46.740 40.271 (6.469) -14% Non Operating revenues and expense
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 504.530 535.832 555.332 19.500 4% Income Before Tax
Beban Pajak Penghasilan (133.255) (138.259) (132.094) 6.165 -4% Income Tax
Laba Bersih Tahun Berjalan 371.275 397.572 423.238 25.665 6% Current Year Income Net
(Beban) Penghasilan Komprehensif Lainnya 17.443 28.319 (19.188) 9.131 -168% (Expenses) Other Comprehensive Income
Laba Komprehensif Tahun Berjalan 388.718 425.891 404.050 21.841 -5% Comprehensive income for the current year

Grafik Hasil Usaha Tahun 2013-2015 (dalam jutaan rupiah)


Graph Business Result in 2013-2015 (in millions of rupiah)

450,000 423.238 425.891 (dalam Jutaan Rupiah)


404.050
397.572 388.718 (in million Rupiahs)
400,000 371.275
350,000
300,000
250,000
200,000
150,000
100,000
50,000
0
2013 2014 2015 2013 2014 2015
Laba Bersih Tahun Berjalan Laba Komprehensif Tahun Berjalan
Current Year Income Net Comprehensive income for the current year

Pendapatan Bunga dan Pendapatan Syariah naik sebesar Interest Income and Sharia Income increased by 17%
17% atau Rp282.711 juta dibandingkan saldo Tahun or Rp282,711 million compared to the balance of 2014.
2014. Saldo Pendapatan ini Tahun 2014 adalah sebesar This income balance in 2014 was Rp1,697,886 million
Rp1.697.886 juta, meningkat menjadi Rp1.980.596 juta increased to Rp1,980,596 million in 2015. This increase
pada Tahun 2015. Peningkatan ini disebabkan oleh was due to higher loan distribution during 2015 at 7%
kenaikan penyaluran kredit selama Tahun 2015 sebesar as described in Loan section. Interest Income and Sharia
7% sebagimana dijelaskan pada bagian Penyaluran Margin was Rp159,429 million (11%) and Interest
Kredit. Pendapatan Bunga Kredit Dan Marjin Syariah Income Placement was Rp123,034 million (59%).
sebesar Rp159,429 juta (11%) dan Pendapatan Bunga
Penempatan sebesar Rp123.034 juta (59%).

120 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Tabel Pendapatan Bunga dan Pendapatan Syariah 2014-2015
Table Income Interest and Sharia Income in 2014-2015

(dalam Jutaan Rupiah) | (in million Rupiahs)

Pertumbuhan
Uraian 2015 2014 Growth Remarks
(Rp) (%)
Pendapatan bunga kredit dan marjin syariah 1.628.718 1.469.289 159.429 11% Interest Income and Sharia Margin
Pendapatan bunga penempatan 333.229 210.196 123.034 59% Interest Income Placement
Pendapatan provisi dan komisi 18.649 18.401 248 1% Interest Income Fees and commissions

Seiring dengan kenaikan Pendapatan Bunga dan Along with the increase in Interest Income and Sharia
Pendapatan Syariah, Beban Bunga dan Beban Syariah Income, Sharia Expense and Interest Expense increased
juga turut naik sebesar Rp202.309 juta atau 41%. at Rp202,309 million or 41%. The increase is due
Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan beban to increased expense on the Customer Deposits at
atas Simpanan Nasabah sebesar Rp183.742 juta Rp183s742 million (38%) and Call money at Rp18,617
(38%) dan Call moneysebesar Rp18.617 juta (191%). million (191%).

Tabel Beban Bunga dan Beban Syariah 2014-2015 (dalam jutaan rupiah)
Table Sharia Expense and Interest Expense 2014-2015 (in million rupiahs)
(dalam Jutaan Rupiah) | (in million Rupiahs)

Pertumbuhan |
Uraian 2015 2014 Growth Remarks
(Rp) (%)
Simpanan nasabah 667.683 483.941 183.742 38% Customer Deposits
Call money 28.382 9.765 18.617 191% Call Money
Pinjaman yang diterima 1.243 1.293 -50 4% Loans received
Jumlah 697.308 494.999 202.309 41% Totals

Pendapatan Operasional Neto Tahun 2015 sebesar Net operating income in 2015 was Rp1,283,288 million,
Rp1.283.288 juta, meningkat sebesar Rp80.402 atau an increase of Rp80, 402, or 7% from the previous year
7% dari tahun sebelumnya sebesar Rp1.202.886 at Rp1,202,886 million. The increase was due to an
juta. Peningkatan ini disebabkan oleh adanya increase in Interest Income and Sharia Income higher
peningkatan Pendapatan Bunga dan Pendapatan than Interest Expenses and Sharia Expense as described
Syariah yang lebih tinggi dibanding Beban Bunga above.
dan Beban Syariah sebagaimana dijelaskan di atas.

Pendapatan (beban) operasional lainnya terdiri Other operating Income (Expenses) consists of
dari Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Allowance for Impairment Losses, Other Operating
Nilai, Pendapatan Operasional Lainnya, dan Beban Income, and Other Operating Expenses. Allowance
Operasional Lainnya. Pembentukan Cadangan for impairment losses increased at 39% in line with
Kerugian Penurunan Nilai meningkat sebesar 39% the increase in the number of productive assets
seiring dengan kenaikan jumlah aset produktif and nonproductive assets. Other operating income
dan aset nonproduktif. Pendapatan Operasional increased at 17% or Rp23,149 million to Rp159,125
Lainnya meningkat sebesar 17% atau Rp23.149 million in 2015 from the previous year at Rp135,975
juta menjadi Rp159.125 juta pada Tahun 2015 dari million. This increase comes from dividends on shares
tahun sebelumnya Rp135.975 juta. Peningkatan of PT. Askrida and other income revenue. Meanwhile,
ini berasal dari Deviden atas Saham PT. Askrida other operating expenses also increased at 14% from
dan pendapatan pendapatan lainnya. Sementara Rp778,892 million up to Rp884,232 in 2014, the increase
itu Beban Operasional Lainnya juga mengalami is attributed to higher salaries, allowance, and general
kenaikan sebesar 14% dari Rp778.892 juta pada expenses and administrative.
Tahun 2014 menjadi Rp884.232 juga, kenaikan ini
disebabkan oleh kenaikan beban gaji dan tunjangan
serta beban umum dan administrasi.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 121


Pada tahun 2015 Bank Aceh mencatatkan beban In 2015, Bank Aceh recorded a tax expense of Rp 132,094
pajak sebesar Rp132.094 juta menurun sebesar 4% million decreased by 4% of the tax burden in 2014. The
dari beban pajak tahun 2014. tax burden is in line with the increase in profit before tax
in 2015 at Rp555,332, up to 4% from 2014.
Dari seluruh kegiatan usaha yang telah dijalankan Of all business activities implemented during 2015,
selama tahun 2015 Bank Aceh mencatatkan laba Bank Aceh recorded a net profit of Rp423,238 million
bersih sebesar Rp423.238 juta atau meningkat increased by 6% compared to 2014 amounting to
sebesar 6% dibandingkan dengan tahun 2014 Rp397,572 million. The increase in net income was a
sebesar Rp397.572 juta. Peningkatan laba bersih ini result from an increase in interest income and other
bersumber dari peningkatan pendapatan bunga operating income. Along with Net Profit increase in
dan pendapatan operasional lainnya. Seiring 2015, comprehensive income also increased at 5%
dengan peningkatan Laba Bersih Tahun 2015, laba or Rp21,841 million, from Rp425.891 in 2014 up to
komprehensif menurun sebesar 5% atau Rp21.841 Rp404,050 million in 2015.
juta dari Rp 425.891 tahun 2014 menjadi Rp404.050
juta pada tahun 2015

C.Arus Kas
Cash Flow
Arus Kas merupakan salah satu komponen laporan Cash Flow is one component of financial statements
keuangan yang memuat pengaruh kas dari kegiatan including cash effect from operating activities, investing
operasi, kegiatan transaksi investasi dan kegiatan transaction activities, financing / funding transaction,
transaksi pembiayaan/pendanaan serta kenaikan and the increase or decrease in company net cash
atau penurunan bersih dalam kas suatu perusahaan during a period.
selama satu periode.

Kenaikan bersih kas Bank Aceh pada tahun 2015 Net increase in Bank Aceh cash in 2015 was Rp
sebesar Rp541.670 juta meningkat 249% di 541,670 million increased by 249% compared to 2014
bandingkan tahun 2014 sebesar -Rp155.238juta. amounting to Rp155,238 million.

Tabel Hasil Usaha Tahun 2014-2015 (dalam jutaan rupiah)


Table Cash Flows of Bank Aceh in 2014-2015 (in millions rupiahs)

(dalam Jutaan Rupiah) | (in million Rupiahs)

Pertumbuhan
Uraian 2015 2014 Growth Remarks
(Rp) (%)
Arus Kas Bersih dari 816.341 190.808 625.532 328% Net Cash Flows from Operating
Aktifitas Operasional Activities
Arus Kas Bersih dari -10.128 -5.848 -4.280 73% Net Cash Flows from Investing
Aktifitas Investasi Activities
Arus Kas Bersih dari -264.543 -340.198 75.656 22% Net Cash Flows from Financing
Aktifitas Pendanaan Activities
Kenaikan (penurunan) 541.670 -155.238 386.431 249% Increase (decrease) Net Cash
Bersih Kas dan Setara Kas and Cash Equivalents
Kas dan Setara Kas pada 1.708.071 1.863.309 -155.238 -8% Cash and Cash Equivalents at
Awal Tahun Beginning of Year
Kas dan Setara Kas pada 2.249.741 1.708.071 541.670 32% Cash and Cash Equivalents at
Akhir Tahun End of Year

122 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Selama tahun 2015, Bank Aceh memperoleh During 2015, Bank Aceh earned net cash flow from
arus kas bersih dari aktivitas operasional sebesar operating activities at Rp816,341 million, an increase
Rp816.341 juta, meningkat 328% dibandingkan of 328% compared to 2014 amounting to Rp190,808
tahun 2014 sebesar Rp190.808 juta. Faktor utama million. The main factor of increase due to the
peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan increase in other operating income, in securities, in
pendapatan operasional lainnya, kenaikan surat- demand deposits, savings and time deposits, and
surat berharga, kenaikan giro, tabungan, dan increase in interest income, investment, fees, and
deposito, dan kanaikan pendapatan bunga, hasil received commissions.
investasi, provisi dan komisi yang diterima,

Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas Net cash flows used in investing activities in 2015 was
investasi tahun 2015 tercatat sebesar Rp10.128 Rp10,128 million increased by 73% compared to 2014
juta meningkat 73% dibandingkan tahun 2014 at Rp5,848 million. The main factor of the increase is
sebesar Rp5.848 juta. Faktor utama peningkatan due to the sale of fixed assets.
ini disebabkan oleh adanya penjualan aset tetap.

Arus kas bersih dari aktivitas Pendanaan Bank Aceh Net cash flows from Bank Aceh financing activities
pada tahun 2015 sebesar Rp264.543 juta turun in 2015 were Rp264,543juta decreased by 22%
22% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp340.198 compared to 2014 amounting to Rp340,198 million.
juta. Faktor utama penurunan ini disebabkan oleh The main factor reduction.
pembagian deviden dan kerugian yang belum
direalisasi atas surat berharga yang tersedia untuk
dijual.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 123


Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Kolektibilitas Piutang serta
Rasio Keuangan lainnya
Ability to Pay, Loan Collectability Rate, and Other Financial Ratios
Sampai dengan tahun 2015, Bank Aceh memiliki Until 2015, Bank Aceh had good liquidity rate. It
tingkat likuiditas yang baik. Hal ini direpresentasikan was presented by the ability of Bank Aceh in fulfill its
oleh kemampuan Bank Aceh dalam memenuhi obligation toward fixed loan payment and its interest.
kewajiban terhadap pembayaran pokok hutang
beserta bunganya.

1. Rentabilitas (Profitabilitas Usaha) 1. Rentabilities (Business Profitability)


Adalah rasio yang digunakan untuk mengukur Was the ratio used to measure the ability of bank
kemampuan bank dalam meningkatkan in increasing profit and measured the business
keuntungan, juga untuk mengukur tingkat efficiency and profitability that was reached by
efisiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai bank.
oleh bank.

Return on Assets (ROA) Return on Assets (ROA)


Return on Assets menunjukkan kemampuan dari Return on Asset showed the ability of capital, which
modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan was full, invested to get the profit. In 2015, the
aktiva untuk menghasilkan laba. Pada tahun 2015 number of ROA was 2.83% decreased than 2014,
nilai ROA sebesar 2,83% turun dibandingkan which was 3,22%.
tahun 2014 sebesar 3,22%.

Return on Equity (ROE) Return on Equity (ROE)


Return on Equity menunjukkan kemampuan dari Return on Equity showed the ability from private
modal sendiri untuk menghasilkan keuntungan capital to produce profit for all the shareholders. In
bagi seluruh pemegang saham. Pada tahun 2015 2015, the number of ROE was 24.4% decreased than
nilai ROE sebesar 24,24% turun dibandingkan 2014, which was 23,62%.
tahun 2014 sebesar 23,62%

Net Interest Margin (NIM) Net Interest Margin (NIM)


Net Interest Margin (NIM) merupakan Net Interest margin (NIM) was the comparative
perbandingan antara pendapatan bunga bersih degree between net interest (interest income of
(pendapatan bunga bank yang sudah dikurangi bank leased by fixed expense) and the number of
beban pokok), dengan nilai aktiva produktif. Pada productive assets. In 2015, the number of NIM was
tahun 2015 nilai NIM sebesar 7,27% lebih rendah 7.27% less than 2014 that was 7.64%.
dibandingkan tahun 2014 sebesar 7,64%.

Rasio Beban Operasional terhadap Operating Expense Ration toward Operating


Pendapatan Operasional (BOPO) Income (BOPO)

BOPO digunakan untuk mengukur tingkat BOPO was used to measure the ability efficiency rate
efisiensi kemampuan bank dalam melakukan of bank in conducted operating activities. In 2015,
kegiatan operasinya. Pada tahun 2015 nilai BOPO the number of BOPO was 76.07% higher than 2014,
sebesar 76,07% lebih tinggi dibandingkan tahun which was 73,32%.
2014 sebesar 73,32%.

124 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Tabel Rentabilitas Bank Aceh Tahun 2013-2015 (%)
Table of Rentabilities of Bank Aceh 2013-2015 (%)

Keterangan 2015 2014 2013 Remarks


Return On Assets (ROA) 2,83 3,22 3,44 Return On Assets (ROA)
Return On Equity (ROE) 24,24 23,62 23,57 Return On Equity (ROE)
Net Interest Margin (NIM) 7,27 7,64 7,03 Net Interest Margin (NIM)
Rasio Beban Operasional terhadap 76,07 73,32 70,72 Operating Expense Ration toward
Pendapatan Operasional (BOPO) Operating Income (BOPO)

2. Likuiditas 2. Liquidity
Likuiditas adalah rasio yang mencerminkan Liquidity was the ratio which reflected the ability to
tentang kemampuan untuk memenuhi fulfill the obligation especially obligation of short-
kewajibannya, terutama kewajiban dana jangka term funds, the bank liquidity reflected on Loan to
pendek, tingkat likuiditas bank tercermin dalam Deposit Ratio.
Loan to Deposit Ratio.

Loan to Deposit Ratio (LDR) adalah rasio antara Loan to Deposit Ratio (LDR) was the ratio between
besarnya seluruh volume kredit yang disalurkan loan volumes distributed and received funds from
oleh bank dan jumlah penerimaan dana dari the whole sources. In 2015, the number of LDR ratio
berbagai sumber. Pada tahun 2015 nilai rasio LDR was 84.05% less than 2014 that was 92.38%. The
adalah 84,05% lebih rendah dibandingkan tahun lower of LDR meant that the company was in liquid
2014 sebesar 92,38%. Semakin rendah tingkat with the total funds to be loaned. The government
LDR mengartikan bahwa perusahaan dalam determined the maximum of LDR was 110%, which
keadaan liquid dengan kelebihan kapasitas meant Bank Aceh had been in good level.
dana yang siap untuk dipinjamkan. Pemerintah
menetapkan maksimum LDR adalah sebesar
110% artinya Bank Aceh masih pada level baik.

Tabel Likuditas Bank Aceh Tahun 2013-2015(%)


Table of Liquidity of Bank Aceh 2013-2105 (%)

Keterangan 2015 2014 2013 Remarks


Loan to Deposit Ratio (LDR) 84,05 92,38 86,80 Loan to Deposit Ratio (LDR)

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 125


3. Solvabilitas (Kemampuan Membayar Utang)
Solvability (Ability to Pay)
Rasio Solvabilitas adalah Rasio yang digunakan Solvability ratio used to measure the ability of bank
untuk mengukur kemampuan bank dalam to fulfill its obligation.
memenuhi kewajibannya.

Rasio Kecukupan Modal


Capital Adequacy Ratio (CAR)
Capital Adequacy Ratio (CAR) adalah rasio Capital Adequacy Ratio (CAR) was purposed to
kecukupan modal yang berfungsi menampung accommodate the loss of the bank. In 2015, the
risiko kerugian yang mungkin dihadapi oleh Bank. ability of company to fulfill capital adequacy was
Pada tahun 2015 kemampuan perusahaan dalam 19.44% low than 2014, which was 19,93%.
memenuhi kecukupan modal adalah sebesar
19.44% lebih rendah dibandingkan tahun 2014
sebesar 19,93%.

Non Performing Loan (NPL)


Non Performing Loan (NPL)
Non performing loan (NPL) atau kredit bermasalah Non-performing loan (NPL) or bad loan was the
merupakan salah satu indikator kunci untuk indicator to measure function performance of
menilai kinerja fungsi bank. Salah satu fungsi the bank. One of the function of the bank was as
bank adalah sebagai lembaga intermediary intermediary institution or mediator between rich
atau penghubung antara pihak yang fund party and need fund party. In 2015, the number
memiliki kelebihan dana dengan pihak yang of NPL was 2.30% less than 2014 that was 2.58%.
membutuhkan dana. Pada tahun 2015 nilai NPL
sebesar 2,30% lebih rendah dibandingkan tahun
2014 sebesar 2,58%.

Tabel Solvabilitas dan Likuiditas Bank Aceh Tahun 2013-2015 (%)


Table of Solvability and Liquidity of Bank Aceh 2013-2015 (%)

Keterangan 2015 2014 2013 Remarks


Rasio Kecukupan Modal (CAR) 19,44 19,93 17,56 Capital Adequacy Ratio (CAR)
Non Performing Loan (NPL) gross 2,30 2,58 2,78 Non Performing Loan (NPL)

126 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Struktur Modal
Capital structure

Permodalan yang kuat sangat diperlukan untuk Strong capital is needed to support the business
menunjang ekspansi bisnis dan mempertahankan expansion and maintain market share, in addition to
market share, selain untuk memenuhi ketentuan fulfill Bank Indonesia provisions regarding Minimum
Bank Indonesia mengenai Kewajiban Penyediaan Capital Requirement (CAR). Bank Aceh capital structure
Modal Minimum (KPMM). Struktur modal Bank for 2015, financed through Liabilities Assets was 89.50%,
Aceh untuk tahun 2015, Aset yang dibiayai melalui while those financed through equity of 10.50%.
Liabilitas adalah 89,50% sedangkan yang dibiayai
melalui Ekuitas sebesar 10,50%.
Tabel Struktur Modal Tahun 2013-2015 (%)
Table Capital Structure in 2013-2015 (%)

Struktur Modal Bank: 2015 2014 2013 Bank Capital Structure


Liabilitas 89.50% 89.34% 88.90% Liability
Ekuitas 10.50% 10.66% 11.10% Equity

Struktur permodalan Bank mengacu kepada The capital structure of the Bank referring to Bank
Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.15/12/PBI/2013 Indonesia Regulation (PBI) No.15 /12 /PBI / 2013 dated
tanggal 12 Desember 2013 tentang Kewajiban on December 12, 2013 concerning Minimum Capital
Penyediaan Modal Minimum Bank Umum, dimana Requirement for Commercial Banks, means Bank is
Bank wajib menyedikan modal minimum sesuai obligated to provide minimum capital in accordance
dengan profil risikonya. Sesuai dengan Peraturan with risk profile. In accordance with BI regulation, the
BI, modal Bank terdiri dari Modal Inti dan Modal Bank’s capital consists of core capital and supplementary
Pelengkap. Modal Bank Aceh per 31 Desember 2015 capital. Bank’s capital position in 2015 31 December Rp
sebesar Rp2.019.099 juta dengan rincian sebagai Rp2.019.099 Million as follows:
berikut:

Pertumbuhan Pertumbuhan
Keterangan 2015 2014 2013 Growth Growth Remarks
2015(%) 2014 (%)
Modal Inti 1.759.888 1.510.822 1.490.312 16 3 Core Capital
Modal Pelengkap 259.211 112.082 88.051 131 183 Suplementary Capital
Jumlah Modal 2.019.099 1.622.904 1.578.363 24 12 Total Capital

Metode yang digunakan oleh Bank Aceh dalam The method used by Bank Aceh in determining capital
menetapkan kecukupan modal diatur dalam adequacy is stipulated in the ICAAP document, which
dokumen ICAAP, dimana Aktiva Tertimbang Menurut the Risk Weighted Assets (RWA) of Bank Aceh has been
Risiko (ATMR) Bank Aceh telah dihitung dengan calculated taking into account credit risk, market risk,
mempertimbangkan risiko kredit, risiko pasar dan and operational risk using the following method:
risiko operasional dengan metode sebagai berikut:
1. Risiko Kredit dengan Metode Standar 1. Credit Risk with Standard Method (Standardized
(Standardised Approach) berdasar SE BI No.13/6/ Approach), based on Circular Letter No.13/ 6/ DPNP
DPNP tanggal 18 Februari 2011 perihal Pedoman dated on February 18, 2011 regarding Guidelines for
Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko Calculation of Risk Weighted Assets to Credit Risk
untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Using Standard Approach
Pendekatan Standar.

2. Risiko Operasional dengan Pendekatan Indikator 2. Operational Risk with the Basic Indicator Approach
Dasar (Basic Indicator Approach) berdasarkan SEBI by SEBI No. 11/ 3/ DPNP dated on January 27, 2009
No. 11/3/DPNP tanggal 27 Januari 2009 perihal regarding the calculation of RWA for Operational
Perhitungan ATMR untuk Risiko Operasional Risk by Using the Basic Indicator Approach (PID).
dengan Menggunakan Pendekatan Indikator
Dasar (PID).

3. Risiko Pasar pada Bank aceh menggunakan 3. Market risk in the Bank Aceh using a standard
perhitungan standard method sesuai dengan calculation method in accordance with Bank
peraturan Bank indonesia. Indonesia regulations.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 127


Belanja dan Ikatan Material Investasi Barang Modal
Capital Expenditure and Material Ties for Capital Goods Investment

Berikut adalah sejumlah belanja modal Bank Aceh Here are Some Bank Aceh Capital expenditures for 2014-
tahun 2014-2015: 2015:
Berikut Tabel Belanja Modal 2013-2015 (dalam ribuan rupiah)
The following is Table Capital Expenditures for 2013-2015 (in thousand rupiah)

Langkah
Perlindungan Harga
Keterangan Tujuan Investasi Sumber Dana Penyusutan
2014 2015 Risiko Perolehan
Remarks Investment Objective Capital Funds Shrinkage
Step Risk Acquisition cost
Protection
Ekspansi bisnis Kas internal Tidak disusutkan
Tanah | Ground - 2.763.950.000 SHM 2.763.950.000
Business Expansion Internal Cash Not Depreciated
Ekspansi bisnis Kas internal Asuransi
Bangunan | Building 4.597.294.100 3.778.183.261 3.778.183.261 131.367.689
Business Expansion Internal Cash Insurance
Kendaraan | Penambahan Aset Kas internal Asuransi
4.984.076.000 557.336.000 557.336.000 159.215.667
Vehicles Asset Additions Internal Cash Insurance
Inventaris Kantor | Penambahan Aset Kas internal Asuransi
13.213.215.778 24.176.119.158 24.176.119.158 2.635.587.610
Inventory Office Asset Additions Internal Cash Insurance
Aset tak berwujud | Penambahan Aset Kas internal Asuransi
116.221.550 1.170.583.320 1.170.583.320 33.574.131
Intangible assets Asset Additions Internal Cash Insurance
Jumlah Belanja
Penambahan Aset Kas internal Asuransi
Modal | Total 22.910.807.428 32.446.171.739 32.446.171.739 2.959.745.097
Asset Additions Internal Cash Insurance
Capital Expenditure

Seluruh transaksi tersebut dilakukan dalam mata All transactions are made in Rupiah currency to have
uang Rupiah sehingga Bank tidak memiliki resiko not foreign currency risk in transactions of capital
mata uang asing dalam transaksi belanja modal. expenditure.

Dampak Perubahan Suku Bunga dan Nilai Tukar


Terhadap Kinerja Bank
Impacts From Changes in Interest Rate and Exchange Rate to Bank Performance
Bank Aceh bukan merupakan bank devisa, tidak Bank Aceh is not a foreign exchange bank, there is no
ada aktivitas yang menggunakan mata uang asing, activity in a foreign exchange. Thus, Bank Aceh is not
sehingga tidak terpengaruh oleh dampak perubahan affected by the impact of changes in interest rate and
suku bunga dan nilai tukar. exchange rate.

Informasi Dan Fakta Material Setelah Tanggal Akuntan


Information and Material Facts After Accountant’s Reporting Date
Selama tahun 2015 tidak ada informasi dan fakta During 2015, there was no information and material
material yang terjadi setelah tanggal laporan facts occurring after Accountant’s Reporting Date. Thus,
akuntan. Sehingga tidak ada informasi terkait dengan there is no information related to the type of transaction
jenis transaksi dan dampaknya terhadap kinerja dan and its impact on performance and business risks in the
risiko usaha dimasa yang akan datang. future.

128 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Kebijakan Dividen
Dividend Policy

Berdasarkan Undang-undang Perseroan Terbatas Based on Limited Liability Companies Act Number 40
No.40 Tahun 2007, Perusahaan wajib menyisihkan of 2007, the Company is required to set aside a certain
jumlah tertentu dari laba bersih setiap tahun buku amount of net profit of each fiscal year to reserve if the
untuk cadangan apabila saldo laba positif sampai balance of positive earnings until the reserve reached at
cadangan tersebut mencapai paling sedikit 20% dari least 20% of the issued and paid-up.
jumlah modal yang ditempatkan dan disetor.

Berdasarkan Anggaran Dasar Bank Aceh, jumlah Based on Bank Aceh Articles of Association, the amount
deviden yang dibagikan berasal dari laba bersih of dividend is derived from net income as determined
yang besarnya ditetapkan dalam keputusan RUPS in the decision of the General Meeting Shareholders
Tahunan menurut ketentuan dan perundang- in accordance with the provisions and the applicable
undangan yang berlaku. Jumlah deviden yang akan legislation. The amount of distributed dividends in 2015
dibagikan pada tahun 2015 direncanakan sebesar Rp is projected to amount to Rp 203,33 billion.
203.33 Milyar.

Berikut Tabel Dividen 2013-2015 (dalam juta rupiah)


The following is Table Dividend for 2013-2015 (in million rupiah)

Keterangan | Remarks 2013 2014 2015


Laba bersih (Rp Juta) | The net profit (USD
371.275 397.572 423.238
Million)
Dividen (Rp Juta) | Dividends (USD Million) 171.335 227.873 203.334
Jumlah lembar saham | Number of shares 86.143.793 87.138.139 89.588.140
Laba per lembar saham (Rp Satuan Penuh)
4.310 4.563 4.724
Earnings per share (Unit Full Rupiah)
Payout Ratio | Payout Ratio 46% 57% 48%

Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum


Use Of Proceeds From Public Offering

Pada tahun 2015, Bank Aceh belum melakukan In 2015, Bank Aceh has not performed activities related
aktivitas terkait penawaran umum di Bursa Efek to the public offering on the Indonesia Stock Exchange
Indonesia sehingga tidak ada informasi terkait so no information related to the acquisition of funds,
dengan perolehan dana, rencana penggunaan the planned use of funds, fund balance and the date
dana, saldo dana dan tanggal persetujuan RUPS atas of approval of the AGM on the use of funds from public
penggunaan dana dari hasil penawaran umum. offering.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 129


Kewajiban Kepada Negara
Obligations to State
Kontribusi pajak Bank kepada negara dari tahun Bank tax contributions to the state from year to year
ketahun menunjukkan peningkatan. showing improvement
Tabel Setoran Pajak Bank Aceh Tahun 2013-2015
Table Tax Payments Bank Aceh in 2013-2015

Keterangan | Remarks 2015 2014 2013


PPh Badan Corporate Tax Rp.189.797.433.750,00 Rp.143.169.181.265,00 Rp.134.514.709.500,00

PPh Pasal 21, Income Tax Article 21, Rp.37.300.819.542,74 Rp.37.681.879.142,00 Rp.25.458.888.316,25

Pasal 4(2) Article 4 (2) Rp.44.354.593.489,18 Rp.37.166.457.729,60 Rp.27.785.207.382,00

PPN PPN Rp.3.554.053.944,78 Rp.3.368.661.901,92 Rp.3.359.330.316,96

Total Total Rp.275.188.900.726,70 Rp.221.386.198.038,52 Rp.191.118.135.515,21

Selama tahun 2015 Bank Aceh tidak pernah During 2015, Bank Aceh never did late payment of
melakukan keterlambatan pembayaran kewajiban tax liabilities. Including income tax of employees,
pajak. Baik PPH Karyawan, PPH Badan, PPN Masa Income tax of Board, VAT period and Completed,
dan Rampung serta PBB, tidak pernah melakukan and Domestic and Overseas Money transfer, did not
keterlambatan penyampaian dokumen kewajiban do late submission of documents of tax obligations
perpajakan (SPT tahunan maupun bulanan), (annual and monthly tax return), and there is no
serta tidak terdapat keterlambatan penyampaian delay in submitting documents obligation on
dokumen kewajiban pada lembaga regulator. regulators.

Perubahan Peraturan dan Dampaknya Terhadap


Kinerja Bank
Law Amendments and Its Impact on Bank Performance
Berikut perubahan peraturan atau regulasi yang The following is changes in legislation or regulations
berdampak pada kinerja Bank Aceh selama tahun impact on Bank Aceh performance during the 2015.
2015.

Tabel Perubahan Peraturan


Table Changes in Regulations

Peraturan Keterangan Perubahan Pengaruh Terhadap Bank Aceh


Regulation Specification Changes Influence Against Bank Aceh

Peraturan Otoritas Jasa TRANSPARANSI DAN - Perubahan tentang format penyajian


Keuangan Nomor 6/ PUBLIKASI LAPORAN BANK. laporan tahunan publikasi.
POJK.03/2015 Tanggal 31 TRANSPARENCY AND BANK - Changes on the presentation form of
Maret 2015. PUBLICATION REPORT. an annual report publication.
Regulation of the Financial
Services Authority No. 6 /
POJK.03 / 2015 dated on
March 31, 2015.

- Laporan Tahunan Publikasi wajib


dilakukan paling lambat 4 (empat)
bulan setelah akhir Tahun Buku,
apabila terlambat menyampaikan
akan dikenakan sanksi kewajiban
membayar.
- Annual Report Publication shall be
made no later than four (4) months
after the end of the Financial Year, in
case of late Submission will be subject
to a financial penalty.

130 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Perubahan Kebijakan Akuntansi
Changes in Accounting Policies

Pada tanggal 1 Januari 2015, Bank Aceh menerapkan On January 1, 2015, Bank Aceh applied Statement
pernyataan standar akuntansi keuangan (“PSAK”) of Financial Accounting Standards (SFAS) and new
dan interpretasi standar akuntansi keuangan (“ISAK”) interpretations of financial accounting standards
baru dan revisi yang efektif sejak tanggal tersebut. (IFAS) and revised effectively from the date. Changes in
Perubahan kebijakan akuntansi Bank Aceh telah accounting policies of Bank Aceh have been made as
dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan required, in accordance with the transitional provisions
ketentuan transisi dalam masing-masing standar in the respective standards and interpretations.
dan interpretasi.

Penerapan standar dan intepretasi baru atau revisi, Application of Standards and new interpretations or
yang relevan dengan operasi Bank Aceh dan revised, which is relevant to the Bank Aceh operations
memberikan dampak pada laporan keuangan, and impact to the financial statements, are as follows:
adalah sebagai berikut:

1. PSAK 1 (revisi 2013) “Penyajian Laporan Keuangan” 1. SFAS 1 (revised 2013) “Presentation of Financial
Perubahan PSAK 1, ‘Penyajian laporan keuangan Statements”
mengenai pendapatan komperhensif lain. Changes in IAS 1, ‘Presentation of financial
Perubahan yang utama adalah persyaratan Bank statements’ regarding other comprehensive income
Aceh untuk mengelompokkan hal-hal yang The main change is Bank Aceh requirement to
disajikan sebagai pendapatan komprehensif lain classify presented things in other comprehensive
berdasarkan apakah hal-hal tersebut berpotensi income based on whether potential things to
untuk direklasifikasi kelaporan laba rugi income reporting and lost are reclassification
selanjutnya (penyesuaian reklasifikasi). adjustments.

2. PSAK 24 (revisi 2013) “Imbalan Kerja” 2. SFAS 24 (revised 2013) “Employee Benefits”
Penerapan PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan kerja” Application of SFAS No. 24 (Revised 2013), “Employee
mengakibatkan perubahan kebijakan akuntansi benefits” result in a change of accounting policy
Bank Aceh sebagai berikut : Bank Aceh as follows:

a. Seluruh biaya jasa lalu diakui langsung di a. The entire past service cost is recognized
laporan laba rugi. Sebelumnya, biaya jasa immediately in the income statement.
lalu diakui berdasarkan metode garis lurus Previously, past service costs are recognized
sepanjang periodevesting jika perubahan straight-line basis over the vesting period if the
bersifat kondisional terhadap sisa jasa pekerja changes are conditional on the rest of the work
untuk periode waktu tertentu (periode services for a specified period (vesting period)
vesting)

b. Biaya bunga dan imbal hasil yang diharapkan b. Interest costs and expected returns on assets
dari aset program diganti dengan nilai bunga program is replaced with the value of net interest
bersih yang dihitung berdasarkan tingkat are calculated based on the discount rate on
diskonto terhadap kewajiban (aset) imbalan liabilities (assets) net defined benefit.
pasti bersih.

3. PSAK No. 46 (Revisi 2014), ”Pajak Penghasilan”, 3. SFAS No. 46 (Revised 2014), “Income Taxes”, the
yang diadopsi dari IAS 12. adoption of IAS 12.
PSAK ini memberikan tambahan pengaturan This SFAS provides additional arrangements for
untuk aset dan liabilitas pajak tangguhan deferred tax assets while liabilities are derived from
yang berasal dari aset yang tidak disusutkan assets that not depreciated as measured using the
yang diukur dengan menggunakan model revaluation model, and that comes from investment
revaluasi,dan yang berasal dari properti investasi property measured using the fair value model.
yang diukur dengan menggunakan model nilai
wajar.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 131


4. PSAK No. 48 (Revisi 2014), ”Penurunan Nilai Aset”, 4. SFAS No. 48 (Revised 2014), “Impairment of Assets”,
yang diadopsi dari IAS 36. which adoption from IAS 36.
PSAK ini memberikan tambahan persyaratan This SFAS provide additional disclosure requirements
pengungkapan untuk setiap aset individual for each individual asset or cash-generating unit in
atau unit penghasil kas yang mana kerugian which an impairment loss is recognized or reversed
penurunan nilai telah diakui atau dibalik selama during the period.
periode.

5. PSAK No. 50 (Revisi 2014), ”Instrumen Keuangan: 5. SFAS No. 50 (Revised 2014), “Financial Instruments:
Penyajian”, yang diadopsi dari IAS 32. Presentation”, the adoption of IAS 32.
PSAK ini mengatur lebih dalam kriteria mengenai This SFAS determined criteria that can be imposed
hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk on the rights legally to balance the recognized
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah amounts and criteria for net settlement.
diakui dan kriteria penyelesaian secara neto.

6. PSAK No. 55 (Revisi 2014), ”Instrumen Keuangan: 6. SFAS No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments:
Pengakuan dan Pengukuran”, yang diadopsi dari Recognition and Measurement”, the adoption of IAS
IAS 39. 39.
PSAK ini, antara lain, menambah pengaturan This SFAS, including addition of the criteria for
kriteria instrument lindung nilai yang tidak dapat hedging instruments cannot be considered as
dianggap telah kadaluarsa atau telah dihentikan, matured or been terminated, as well as provisions for
serta ketentuan untuk mencatat instrument financial instruments recorded on the measurement
keuangan pada tanggal pengukuran dan pada date and the date subsequent to initial recognition.
tanggal setelah pengakuan awal.

7. PSAK No. 60 (Revisi 2014), ”Instrumen Keuangan: 7. SFAS No. 60 (Revised 2014), “Financial Instruments:
Pengungkapan”, yang diadopsi dari IFRS 7. Disclosures”, the adoption of IFRS 7.
PSAK ini, antara lain, menambah pengaturan SFAS including changes of disclosure of offsetting
pengungkapan saling hapus dengan informasi with quantitative and qualitative information, as
kuantitatif dan kualitatif, serta pengungkapan well as disclosures regarding the transfer of financial
mengenai pengalihan instrumen keuangan. instruments.

8. PSAK No. 68, ”Pengukuran Nilai Wajar”, yang 8. SFAS No. 68, “Fair Value Measurements”, which was
diadopsi dari IFRS 13, memberikan panduan adopted from IFRS 13 provides guidance on how
tentang bagaimana pengukuran nilai wajar to measure fair value measurements when the fair
ketika nilai wajar disyaratkan atau diizinkan. value is required or permitted.

Dampak terhadap laporan keuangan atas The impact on the financial report of accounting
penerapan standar akuntansi tersebut diatas standards application mentioned above has been
telah diungkapkan dalam catatan laporan disclosed in the relevant financial statements.
keuangan yang relevan.

132 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Prospek Usaha 2016
Business Prospect in 2016

Dengan melihat kondisi perekenomian global, By seeing global, regional, and national economic
regional, dan nasional yang menunjukkan condition which showed satisfying economic
pertumbuhan ekonomi cukup memuaskan, growth, Bank Aceh believed that banking industries
Bank Aceh menyakini bahwa pertumbuhan would grow prospectively in the future whether
industri perbankan akan semakin prospektif from funds collections or from credit/payment. By
di masa-masa mendatang baik dari segi considering toward the special of Aceh including
penghimpunan dana maupun kredit/pembiayaan. Sharia value, Bank Aceh is willing to transform
Dengan memperhatikan pula keistimewaan becoming sharia.
dan kekhususan Aceh yang sarat akan nilai-
nilai keislaman Bank Aceh bertekad untuk
bertransformasi menjadi bank syariah.

Bank Aceh telah menyusun Rencana Bisnis untuk Bank Aceh had arranged business planning for 2016
tahun 2016 sebagai acuan dasar dalam mencapai as the guidelines to reach business target. Those
target dan sasaran usaha yang hendak dicapai. businesses planning of Bank Aceh were:
Rencana Binis Bank Aceh Tahun 2016 adalah
sebagai berikut:

1. Konversi Bank Aceh Menjadi Bank Aceh Syariah


Conversation Bank Aceh to be Bank Aceh Sharia
Sebagaimana hasil Rapat Umum Pemegang Based on the result of extra-ordinary shareholders
Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang tertuang public meeting (RUPSLB) which was poured in
dalam Berita Acara Rapat No.122/W/V/SR/V/ meeting program No. 122/W/V/SR/V/th. 2015
th.2015 tanggal 26 Mei 2015 dan dibuat on 26th May 2015 and was made in front of
dihadapan Notaris Syukri Rahmat, SH, M.Kn, notary Syukri Rahmat, SH, M.Kn, stated that
menyatakan bahwa Rapat Umum Pemegang public meeting of the shareholders agreed the
Saham menyetujui perubahan kegiatan usaha transformation business of PT. Bank Aceh from
perseroan PT. Bank Aceh dari kegiatan Usaha Conventional Business to be Sharia Business.
Konvensional menjadi kegiatan Usaha Syariah. Several steps are including:
Beberapa tahapan yang telah dilakukan antara
lain:
a. Gubernur selaku Pemegang Saham a. Governor as the manager of shareholders
Pengendali (PSP) telah membentuk tim had made a team to convert Bank Aceh
untuk konversi Bank Aceh yang terdiri including Regional Government Team or
dari tim yang mewakili Pemerintah the shareholders team and internal team of
Daerah atau Pemegang saham dan tim Bank Aceh.
dari Internal Bank Aceh.
b. Tim Konversi Bank Aceh minimal harus b. Conversion Bank Aceh Team have to 2 (two)
diisi oleh 2 (dua) orang Bupati dan atau of Regent or Major from regency/city.
Walikota yang mewakili pemerintah
Kabupaten/ Kota.
c. Pembentukan Tim Project Management c. Formatting Management Project Conversion
konversi Bank Aceh dari internal Bank. Team of Bank Aceh from internal bank
d. Menunjuk Konsultan Independen dari d. Choosing professional independent
Profesional dalam bidang perbankan consultant in banking term to support
yang akan membantu Tim Konversi Bank Conversion Team of Bank Aceh
Aceh.

Sesuai timeline yang sudah dipaparkan kepada Based on timeline published to the shareholders
Pemegang Saham dan Regulator (terlampir), maka and regulator, hopefully on 6 August 2016 the
Diharapkan pada tanggal 6 Agustus 2016 rencana conversion of Bank Aceh would officially launch
pelaksanaan konversi akan diresmikan bertepatan coincided to 43th Anniversary of Bank Aceh.
dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Bank Aceh yang Therefore, counting from 6 August 2016, Bank
ke 43. Dengan demikian, terhitung sejak bulan Aceh transformed to be Sharia Bank Aceh with
Agustus 2016, Bank Aceh telah berubah status the hope of agreement form Regulator.
menjadi Bank Aceh Syariah dengan harapan telah
mendapat persetujuan dari Regulator.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 133


2. Target Pengembangan Kegiatan Usaha
Business Development Target
Target (fokus) pengembangan kegiatan usaha Business development target of Bank Aceh
Bank Aceh selama 1 (satu) tahun kedepan through the next 1 (one) year to improve
dalam upaya peningkatan kinerja operasional operating and financial performance were:
dan keuangan adalah sebagai berikut:
a. Evaluasi dan melanjutkan program kerja a. Evaluating and continuing the program
dan pelaksanaan Transformasi Bisnis and Business Transformation by made up
dengan menata struktur dan kinerja the structure and financial performance
keuangan yang diharapkan sesuai appropriately to the fixed milestone.
dengan milestone yang ditetapkan.
b. Evaluasi dan melanjutkan program kerja b. Evaluating and continuing program and
dan pelaksanaan Transformasi Budaya cultural transformation included the culture
yang meliputi Budaya Layanan, Budaya of services, marketing, and obedient based
Marketing dan Budaya Kepatuhan sesuai on fixed milestone to create the culture of
dengan milestone yang ditetapkan working that supported business strategic
untuk membentuk budaya kerja yang implementation and target.
mendukung implementasi strategi bisnis
dan pencapaian kinerja.
c. Evaluasi dan melanjutkan program kerja c. Evaluating and continuing program and
dan pelaksanaan Transformasi Tampilan performance transformation included
yang meliputi Tampilan Karyawan, Employer Performance, Physical Office
Tampilan Fisik Kantor, dan Tampilan Performance, Product and Service
Produk dan Jasa sesuai dengan milestone Performance based on fixed milestone to
yang ditetapkan untuk mewujudkan reach the change of Brand Image of Bank
perubahan Brand Image Bank Aceh yang Aceh reflecting the soul of New Bank Aceh
merefleksikan jiwa dan jati diri Bank Aceh with modern and dynamic.
yang baru, modern dan dinamis.
d. Peningkatan kualitas pelaksanaan GCG, d. Increase Good Corporate Governance
Pengawasan Internal dan Perbaikan implementation quality, Bank’s Internal
Tingkat Kesehatan Bank Berbasis Risiko Control and Risk-Based Bank Rating (RBBR)
(RBBR) pada semua lini usaha bank Improvement overall business fields with
dengan risk appetite dan profile resiko good risk appetite and risk of profile.
yang sehat.
e. Penyempurnaan Organisasi dan Budaya e. Organization and Corporate Culture
Perusahaan yang mampu mencakup dan Improvement covering business
menopang pengembangan usaha bank. improvements.
f. Peningkatan Kualitas dan mekanisme f. The improvement of Quality and
Sistem Pengelolaan Sumber Daya Human Resources Managements based
Manusia yang sehat dan proaktif berbasis on competition, professionalism, and
pada kompetensi, profesionalisme dan comprehensive production .
produktivitas secara komprehensif.
g. Penyempurnaan Sistem Informasi g. The Improvement of Information
Manajemen (Teknologi Informasi) yang Managements which conducted bank’s
mampu menjalankan core business bank core business to support bank’s business
dan mendukung arah perkembangan improvements in short and mid-term.
usaha bank dalam jangka pendek dan
menengah.

134 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Aktiva Produktif
Earning Assets

Aktiva produktif adalah penanaman dana dalam Productive assets is an investment in loans, securities,
bentuk kredit, surat berharga, penyertaan dan investments and other plantings intended to earn. The
penanaman lainnya yang dimaksudkan untuk quality of productive assets reflects the soundness of a
memperoleh penghasilan. Kualitas aktiva produktif bank.
mencerminkan tingkat kesehatan suatu bank.
Tabel Aktiva produktif tahun 2014-2015 (dalam jutaan rupiah)
Table productive assets in 2014-2015 (in millions of rupiah)

(dalam Jutaan Rupiah) | (in million Rupiahs)

Pertumbuhan
Uraian 2015 2014 Growth Remarks
(Rp) (%)
Giro pada Bank Indonesia 1.570.628 1.152.215 418.413 36% Current accounts with Bank
Indonesia
Giro pada bank lain 5.053 13.151 -8.098 -62% Current accounts with other
banks
Penempatan pada Bank 3.680.000 2.938.455 741.545 25% Placements with Bank
Indonesia dan bank Lain Indonesia and Other bank
Surat Berharga 344.311 378.495 -34.184 -9% Securities
Pinjaman yang diberikan 11.893.857 11.113.592 780.265 7% Loans
Penyertaan Saham 329 329 0 0% Shares of Stock
Jumlah 17.494.178 15.596.237 1.897.941 12% Amount

Jumlah aktiva produktif pada tahun 2015 mengalami Total productive assets in 2015 increased was 12% or
peningkatan 12% menjadi sebesar Rp17.494.178juta at Rp 17,494,178million compared to 2014 amounting
dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp15.596.237juta. to Rp 15,596,237million. The increase was primarily
Peningkatan tersebut terutama disebabkan due to the increase in the number of Current accounts
oleh kenaikan jumlah Giro pada Bank Indonesia, with Bank Indonesia, Placements in Bank Indonesia and
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank Lain, Other banks, and loans disbursed to customers.
dan pinjaman yang disalurkan kepada nasabah.

Derivatif dan Fasilitas Lindung Nilai


Derivatives And Hedging Facilities
Sepanjang tahun 2015, Bank Aceh tidak melakukan Throughout 2015, Bank Aceh did not conduct hedging
aktivitas lindung nilai sehingga tidak ada informasi activity. Thus, there is no information related to
terkait dengan derivatif dan fasilitas lindung nilai derivatives and hedging facilities.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 135


Komitmen dan Kontinjensi
Commitment and Contingency

Komitmen dan kontinjensi merupakan rekening Commitment and contingency was administrtive
administratif yang timbul dari transaksi kredit. account caused by loan transaction. Commitment
komitmen mengacu pada komitmen penyediaan considered to payment of financial instrument which
pembiayaan dari instrumen keuangan yang caused the activa claim or the obligation in certain time.
mengakibatkan pengakuan aktiva dan/atau
kewajiban selama periode tertentu.

Kontinjensi merupakan probabilitas aset dan / atau Contingency was asset probability and the obligation
kewajiban yang dapat terjadi sebagai akibat dari was caused by several conductions related to bank’s
beberapa kejadian sehubungan dengan kredit dan loan and acceptance transaction.
transaksi akseptasi di Bank.

Pada Tahun 2015, komitmen berjumlah Rp103.579 Through 2015, commitments totaled Rp.103.579
juta berupa Fasilitas kredit kepada nasabah yang million in the form of credit facilities to customers
belum digunakan. Selain itu Bank Aceh juga memiliki who have not used. In addition Bank Aceh also has a
komitmen berupa Pendapatan bunga dalam commitment form interest income in the settlement
penyelesaian sebesar Rp128.569 juta dan Bank of Rp.128.569 million and guaranted bank form
garansi sebesar Rp.720.330 juta. Rp.720.330 million.

Komitmen dan Kontinjensi Tahun 2014-2015


Table of Commitment and Contingency 2014-2015
(dalam Jutaan Rupiah) | (in million Rupiahs)

KOMITMEN 2015 2014 COMMITMENT


Komitmen Commitment
Liabilitas Komitmen Commitment Liabilities
Fasilitas kredit kepada nasabah yang
103.579 74.963 Loan Service to Custemers
belum digunakan
Lain-lain Others
Jumlah liabilitas komitmen 103.579 74.963 Total of Commitment Liabilities
Jumlah Komitmen-Bersih Total of Net Commitment
Kontijensi Contingency
Tagihan kontijensi Contingency Claim
Pendapatan bunga dalam penyelesaian 128.569 109.147 Interest Payment
Jumlah tagihan kontijensi 128.569 109.147 Total of Contingency Claim
Liabilitas kontijensi Contingency Liabilities
Bank garansi 720.330 673.571 Warranty Bank
Jumlah liabilitas kontijensi 720.330 673.571 Total of Contingancy Liabilities
Jumlah Kontijensi-Bersih 56.536 -564.424 Total of Net Contingency

136 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Geundrang
Geundrang berfungsi sebagai alat
pelengkap tempo musik tradisional
etnik Aceh. | Geundrang a complement
to traditional ethnic Aceh music tempo.

Tata Kelola Perseroan


Corporate Governance
139 Tata Kelola Perseroan | 166 Pelatihan Direksi | Training for
Corporate Governance Board of Directors

140 Kebijakan GCG | GCG Policy 167 Sekretaris Perseroan | Corporate


Secretary
142 Struktur Governance Bank
Aceh | Bank Aceh Governance 169 Komite Di Bawah Direksi |
Structure Committee Under Board of Directors

142 Road Map GCG Bank Aceh | 169 Komite Manajemen Risiko | Risk
Roadmap of Bank Aceh GCG Management Committee

143 Tahapan Implementasi GCG 173 Komite Sumber Daya Manusia


Bank Aceh | Stages of Bank Aceh (SDM) | Human Resources (HR)
GCG Implementation Committee

143 Hasil Penilaian Sendiri (Self 175 Komite Pengadaan Barang dan
Assessment) GCG | Results of GCG Jasa | Committee of Procurement of
Self-Assessment Goods and Services

144 Rapat Umum Pemegang 179 Membeli Saham (Share Option)


Saham (RUPS) | General Meeting | Purchasing Stocks (Share Option)
of Shareholders (GMS)

147 Dewan Komisaris | Board of


Commissioner

147 Jumlah, Komposisi dan


Keberagaman Dewan
Komisaris | Number, Composition,
Diversity of Board of Commissioners

149 Komisaris Independen |


independent commissioner

152 Komite Di Bawah Dewan


Komisaris | Committee Under the
Board of Commissioners

158 Sekretaris Dewan Komisaris


| Secretary of Board of
Commissioners

159 Dewan Direksi | Board of


Directors

159 Jumlah, Komposisi dan


Keberagaman Direksi | The
number, composition, and diversity
of Board of Directors

164 Pelaksanaan Tugas Direksi |


Duties of Board of Directors
Tata Kelola Perseroan
Corporate Governance

Penerapan prinsip-prinsip GCG secara konsekuen dan berkelanjutan


menjadi landasan yang kuat bagi Bank Aceh untuk menjamin pertumbuhan
usaha yang berkualitas dalam jangka panjang dan meningkatnya
kesejahteraan para pemangku kepentingan.
Implementation the principle of Good Coorporate Governance by sustainable
and consequently way becoming a strong foundation for the Bank Aceh
to ensure the quality of business growth in the long term and increasing
stakeholders’ welfare.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Implementation of Corporate Governance (Good
Corporate Governance/GCG) telah menjadi landasan Corporate Governance / GCG) has become a strong
yang kuat bagi Bank Aceh untuk menghadapi foundation for the Bank Aceh to face the changing
perubahan lingkungan bisnis di masa depan. Segala business environment in the future. All the strategic
keputusan strategis yang dilakukan oleh Dewan decisions made by the Board of Commissioners and
Komisaris dan Direksi selalu mempertimbangkan Board of Directors are always considering the principles
prinsip-prinsip GCG, yaitu Transparency, of good corporate governance, namely Transparency,
Accountability, Responsibility, Independency, dan Accountability, responsibility, independence, and
Fairness yang merupakan komitmen kuat Bank demi Fairness which is the Bank’s strong commitment in the
kepentingan pemegang saham dan para pemangku interests of shareholders and other stakeholders.
kepentingan lainnya.

Bank Aceh berkomitmen menerapkan prinsip- Bank Aceh is committed to implement corporate
prinsip GCG secara konsisten dengan tujuan sebagai governance principles consistently with the following
berikut: objectives:
a. Mencapai pertumbuhan dan imbal hasil yang a. To achieve growth and maximum result in order to
maksimal sehingga meningkatkan kemakmuran increase the Company’s prosperity, and to realize
Perusahaan, serta mewujudkan nilai pemegang shareholder value in the long term without ignoring
saham dalam jangka panjang tanpa mengabaikan the interests of other stakeholders;
kepentingan para pemangku kepentingan
lainnya;
b. Mengendalikan dan mengarahkan hubungan b. To control and direct a good relationship between
yang baik antara Pemegang Saham, Dewan the Shareholders, the Board of Commissioners,
Komisaris, Direksi, dan seluruh pemangku Directors, and all stakeholders of the Company;
kepentingan Perusahaan;
c. Mendukung aktivitas pengendalian internal dan c. To support internal control activity and Company’s
pengembangan Perusahaan; development;
d. Mengelola sumber daya secara lebih amanah; d. To manage resources more trustful;
e. Meningkatkan pertanggungjawaban kepada e. To improve accountability to stakeholders;
para pemangku kepentingan;
f. Memperbaiki budaya kerja Perusahaan; dan f. To improve work culture of the Company; and
g. Menjadikan Perusahaan bernilai tambah yaitu g. To make company get benefit, namely improving
meningkatkan kesejahteraan seluruh Insan the all company’s personnel welfare and increasing
Perusahaan berikut peningkatan kemanfaatan benefits for stakeholders of the Company.
bagi pemangku kepentingan Perusahaan.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 139


Penerapan GCG di lingkungan Bank berlandaskan GCG Implementation in the Bank is based on a shared
pada komitmen bersama dari seluruh jajaran commitment from all levels of management and staff
manajemen dan staf untuk taat dan patuh pada to obey and comply with all regulations and legislation,
seluruh peraturan dan perundang-undangan yang and ethical values in the banking.
berlaku serta nilai-nilai etika yang berlaku umum di
bidang perbankan.

Guna mengoptimalkan Budaya Patuh atas To optimize Compliance Culture on GCG


penerapan GCG pada seluruh insan dan pemangku implementation on all personnel and stakeholders
kepentingan Bank maka Bank Aceh senantiasa of the Bank, Bank Aceh continuously to conduct the
melakukan sosialisasi yang bertujuan untuk socialization in aims to provide an understanding
memberikan pemahaman mengenai pentingnya of the importance of the implementation of GCG,
implementasi GCG, mengkomunikasikan dan to communicate and internalize the various
menginternalisasikan berbagai kebijakan, program policies, programs and activities related to the GCG
dan pelaksanaan kegiatan terkait GCG. Bentuk implementation. GCG socialization can be performed
sosialisasi GCG dapat dilakukan melalui berbagai through various printed and electronic media in
media baik cetak maupun elektronik berkoordinasi coordination with the parties that have an interest
dengan pihak-pihak yang memiliki kepentingan in GCG socialization activities. Socialization of GCG
dalam aktivitas sosialisasi GCG. Pelaksanaan sosialisasi implementation is documented in a formal report as
GCG tersebut didokumentasikan dalam bentuk evidence required in GCG assessment activities and the
laporan formal sebagai bukti yang nantinya akan preparation of the Annual Report.
diperlukan dalam kegiatan assessment GCG maupun
penyusunan Laporan Tahunan.

Kebijakan GCG
GCG Policy
Pelaksanaan GCG di Bank Aceh berpedoman pada Bank Aceh GCG implementation is referring to Bank
Peraturan Bank lndonesia Nomor 8/4/PBI/2006 Indonesia Regulation Number 8/ 4/ PBI/ 2006 dated
tanggal 30 Januari 2006 tentang sebagaimana on January 30, 2006 as amended by Bank Indonesia
diubah dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor Regulation No. 8/ 14/ PBI/ 2006 dated on April 5, 2006.
8/14/PBI/2006 tanggal 5 April 2006.

Disadari bahwa upaya implementasi GCG perlu Realizing that GCG implementation need to be directed
dilakukan secara terarah dan terencana sesuai and planned according to standards or best practice
standar best practice atau standar terbaik dalam standard in aim to support Bank achieving Company
mendukung pencapaian tujuan Perusahaan. Untuk goals. To improve the quality and scope of GCG
meningkatkan kualitas dan cakupan implementasi implementation on an ongoing basis, Bank Aceh has
GCG secara berkelanjutan, Bank Aceh telah been arranged and implemented operational policies
menyusun dan menerapkan kebijakan-kebijakan for all work units in line with the GCG’s principles. This
operasional bagi seluruh unit kerja sejalan dengan can be seen in the GCG principal policy including:
prinsip-prinsip GCG. Hal tersebut ditunjukkan
dengan adanya kebijakan pokok GCG yang meliputi: 1. Guidelines for Good Corporate Governance
1. Pedoman Pelaksanaan Good Corporate Implementation
Govermence 2. Work Guidelines of Company’s Organ (the Board
2. Pedoman Kerja Organ Perusahaan (Dewan of Commissioners, Board of Directors, and the
Komisaris, Direksi, dan Komite) Committee)

140 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


3. Pedoman Pelaksanaan Budaya Risiko 3. Guidelines for Risk Culture Implementation
4. Pedoman Kode Etik Pengurus dan Pegawai 4. Code of Ethics of Officers and Employees
5. Pedoman Anti Pencucian Uang dan Pencegahan 5. Guidelines for Anti-Money Laundering and
Pendanaan Terorisme Combating the Terrorism Financing
6. Pedoman Penyusunan Tingkat Kesehatan Bank 6. Guidelines for Bank’s soundness level
7. Pedoman lainnya. 7. Other Guidelines.

Bank Aceh telah melakukan aktifitas Bank Aceh has conducted activities
yang berhubungan dengan related to GCG’s implementation,
pelaksanaan GCG, antara lain: among other things:

• Penyusunan Buku Pedoman Tata • To make preparation of Handbook


Kelola Perusahaan (Good Corporate for Good Corporate Governance
Governance); (GCG);

• Melakukan Sosialisasi mengenai • To conduct Socialization on Good


Pedoman Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance (GCG)
(Good Corporate Governance) Guidelines to all employees in aim
kepada seluruh pegawai dengan to make all employees of Bank
tujuan agar seluruh jajaran Bank Aceh understand and implement
Aceh dapat memahami dan the principles of good corporate
melaksanakan prinsip-prinsip GCG governance in performing the work
dalam menjalankan tugas; duties;

• Melakukan penilaian sendiri (self • To conduct GCG assessments (self-


assesment) pelaksanaan GCG Bank assessment) of Bank Aceh for every
Aceh setiap semester; semester;

• Pembentukan Komite Audit, • To establish of Audit Committee,


Komite Pemantau Risiko dan Risk Monitoring Committee, and
Komite Remunerasi dan Nominasi; Remuneration and Nomination
Committee;

• Membentuk sekretaris perusahaan • To establish Bank Aceh corporate


(corporate secretary) Bank Aceh secretary (Board of Directors’ Decree
(Surat Keputusan Direksi Nomor No. 310/ 04/ DIR/ XI/ 2007) dated on
310/04/ DIR/XI/2007) tanggal 19 19 November 2007.
November 2007.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 141


Struktur Governance Bank Aceh
Bank Aceh Governance Structure

Sejalan dengan ketentuan Undang-Undang In line with the provisions of Limited Liability Company
Perseroan Terbatas Nomor 40 tahun 2007, maka Act No. 40 of 2007, Bank Aceh GCG structure consists
struktur GCG Bank Aceh terdiri dari Rapat Umum of a General Meeting of Shareholders (GMS), the
Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Board of Commissioners, and Board of Directors. In
Direksi. Selain itu, Bank Aceh juga membentuk addition, Bank Aceh also forms the supporting organ
organ pendukung yang terdiri dari komite-komite composed of the committees under the Board of
di bawah Dewan Komisaris, Sekretaris Perusahaan Commissioners, Corporate Secretary, and Internal
dan Internal Audit. Pelkasan fungsi pengelola GCG Audit. The implementation of GCG manager function
Bank Aceh terdapat di Divisi Kepatuhan membuat of Bank Aceh is contained in Self-assessment made by
Self assessment dan Sekretaris Dewan Komisaris yang Compliance Division and Report by Secretary of Board
menyajikan Laporan. of Commissioners.

Struktur Governance Bank Aceh


Bank Aceh Governance Structure

RUPS

Dewan Komisaris Direksi


Board of Commissioners Director

Komite
Komite Komite Komite Pengarah Komite Komite Komite Satuan Satuan
Komite Remunerasi Pemantau Aktiva Teknologi Kebijakan Kebijakan Manajemen Audit Manajemen
Audit & Nominasi Risiko Pasiva Informasi Perkreditan Pembiayaan Risiko Internal Risiko
Komite Audit Komite Komite Komite Komite Komite Satuan Satuan
Komite Komite Pengarah
Remunerasi & Pemantau Kebijakan Kebijakan Manajemen Audit Manajemen
Aktiva Pasiva Teknologi
Nominasi Risiko Perkreditan Pembiayaan Risiko Internal Risiko
Informasi

Road Map GCG Bank Aceh


Roadmap of Bank Aceh GCG
Road Map GCG Bank Aceh tahun 2015–2020 Roadmap of Bank Aceh GCG in 2015-2020 is a
merupakan grand strategy dan millstone millstone and grand strategy of GCG implementation
implementasi GCG sampai tahun 2020 menuju in 2020 towards sustainable corporate governance by
tata kelola perusahaan berkelanjutan dengan integrating aspects of compliance, internal control, risk
mengintegrasikan aspek kepatuhan, pengendalian management, and corporate social responsibility.
internal, manajemen risiko dan tanggung jawab
sosial perusahaan.

Tahapan Road Map GCG Bank Aceh adalah sebagai Stages of Bank Aceh GCG Roadmap are as follows:
berikut:

Good Good Good


TAHAP 1 Compliance TAHAP 2 Governed TAHAP 3 Sustanability
STEP 1 Corporation STEP 2 Corporation STEP 3 Governance

142 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Tahapan Implementasi GCG Bank Aceh
Stages of Bank Aceh GCG Implementation
Tahapan Implementasi GCG Bank Aceh diawali Stages of Bank Aceh GCG Implementation begin with
dengan Strategi Implementasi, selanjutnya diikuti Implementation Strategy, followed by continuous
tahapan secara berkelanjutan meliputi Awareness phases including Awareness GCG, GCG Implementation,
GCG, Implementasi GCG, Monitoring, Assessment Monitoring, GCG Assessment, and Reporting and
GCG, serta Pelaporan dan Disclosure. Penahapan Disclosure. Stages of Bank Aceh GCG implementation
implementasi GCG Bank Aceh dapat digambarkan can be described as follows:
sebagai berikut:

Gambar Tahapan Implementasi GCG Bank Aceh


Figure of Stages of Bank Aceh GCG

Strategi Monitoring
Awareness Implementasi Implementasi Asseeement Pelaporan
Implementasi GCG GCG GCG GCG & Disclosure
Implementation Awareness GCG Monitoring GCG Reporting
Strategy GCG Implementation Implementasi Asseeement & Disclosure
GCG

Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) GCG


Results of GCG Self-Assessment
Dalam upaya menjaga dan meningkatkan kualitas In order to maintain and improve the quality of GCG
penerapan GCG, Bank Aceh secara berkala melakukan implementation, Bank Aceh periodically conducts
penilaian sendiri (self assessment) untuk mengukur self-assessment to measure the implementation of
pelaksanaan GCG yang mendasar pada Surat Edaran GCG based on Bank Indonesia Circular Letter No.
Bank Indonesia Nomor 15/15/DPNP tanggal 29 April 15/ 15/ DPNP dated on April 29, 2013 regarding the
2013 perihal Pelaksanaan Good Corporate Governance implementation of Good Corporate Governance for
bagi Bank Umum. Hasil Self Assessment GCG Bank Banks. Self-Assessment Results of Bank Aceh GCG in
Aceh pada tahun 2015 mencapai peringkat komposit 2015 reached the composite rating with a rating of “2
dengan peringkat “ 2 (dua)”. (two)”.

Rincian hasil Self Assessment GCG Bank Aceh pada Detail results of Self-Assessment of Bank Aceh GCG in
tahun 2015: 2015:

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 143


Bobot Skot Terbobot
No Faktor Penilaian Skor (1-5) Assessment Factor
Weight Weighted Score
1 Pelaksana Tugas Dan Tanggung 2 10 % 0,20 Executor of Tasks and Responsibilities
Jawab Dewan Komisaris of the Board of Commissioners

2 Pelaksana Tugas Dan Tanggung 2 20 % 0,40 Executor of Duties and Responsibilities


Jawab Direksi of Board of Directors

3 Kelengkapan Dan Pelaksanaan Tugas 2 10 % 0,20 Equipment and Implementation of


Komite Committee's duties

4 Penanganan Benturan Kepentingan 2 10 % 0,20 Handling of Conflict of Interest

5 Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank 2 5% 0,10 Implementation of Bank’s Compliance


Function

6 Penerapan Fungsi Audit Intern 2 5% 0,10 Implementation of Internal Audit


Function

7 Penerapan Fungsi Audit Ekstern 1 5% 0,05 Implementation of External Audit


Function

8 Penerapan Fungsi Manajemen Risiko 2 7.5 % 0,15 Implementation of Risk Management


Termasuk Sistem Pengendalian Intern Including Internal Control System

9 Prinsip Kehati-hatian Dalam 2 7.5 % 0,15 Prudential Principle in the Funds


Penyediaan Dana Kepada Pihak Adequacy To Related Parties and large
Terkait dan Penyediaan Dana Besar Funds Adequacy

10 Transparansi Kondisi Keuangan Dan 2 15 % 0,30 Transparency of Financial and


Non Keuangan, Laporan Pelaksanaan Non-Financial condition, GCG
GCG Dan Pelaporan Internal Implementation and Internal Reporting

11 Rencana Strategis Bank 2 5% 0,10 Bank Strategic Plan

Total Skor: 100 % 1,95 Total Score

Peringkat : 2 Ratings

Index Self Assessment GCG Score Bank Aceh selama 3 (tiga) tahun terakhir:
Index Self-Assessment GCG Score of Bank Aceh for 3 (three) years:

Tahun 2013 2014 2015 Year

Index Self Assessment GCG Index Self-Assessment


1,78 1,95
Score GCG Score

Predikat 2 2 Predicate

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)


General Meeting of Shareholders (GMS)
Rapat Umum Pemegang Saham adalah organ General Meeting of Shareholders is the organ holding
yang memegang kekuasaan tertinggi dalam Bank the highest authority in the Bank and holding all
dan memegang segala wewenang yang tidak authority that is not submitted to the Board of Directors
diserahkan kepada Direksi dan Komisaris dalam and Board of Commissioners within the limits prescribed
batas yang ditentukan dalam Undang-undang in the Law of the Republic of Indonesia Number 40 of
Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2007 tentang 2007 on Limited Liability Company and the applicable
Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar Bank yang Bank’s Articles of Association. GMS in the Bank consists
berlaku. RUPS dalam Bank terdiri dari RUPS Tahunan of the Annual General Meeting and Extraordinary
dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB). General Meeting (EGM).

144 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Pada tahun 2015, Bank Aceh telah menyelenggarakan In the year of 2015, Bank Aceh had perform once Annual
1 kali RUPS Tahunan dan 1 kali RUPSLB, yaitu: GMS and once Extraordinary GMS :

Pelaksanaan RUPS
Tahunan Agenda RUPS Keputusan RUPS
Implementation of Agenda Result
Annual General Meeting
1. Penyampaian Laporan Pertanggung jawaban 1. Menyetujui laporan pertanggung jawaban
pengurus PT. Bank Aceh Tahun 2014. | Submission keuangan bank tahun 2014, sebagimana yang
of PT. Bank Aceh Management Accountability Report telah diaudit oleh kantor akuntan publik,
year of 2014 hartanto, sidik & indra terhadap laporan
keuangan perseroan terbatas PT. Bank Aceh.|
2. Penetapan Pembagian laba Perseroan tahun Approved 2014 financial accountability report,
buku 2014. | Determination of Company’s profit as audited by hartanto, sidiq & indra public
distribution for 2014 financial year accountant’s office to the financial statement of PT.
Bank Aceh limited liability company
3. Pengesahan perhitungan dan penggunaan
2. Menyetujui pembagian laba ataws tahun buku
tantiem, CSR dan jasa prosuksi tahun 2014 |
2014.| Approved the distribution of profit over the
Ratification of the calculation and the use of the
2014 financial year book
bonus, CSR and production services in 2014
3. Menyetujui dan mengesahkan perhitungan dan
4. Pengesahan setoran modal perseroan tahun penggunaan Tantiem, CSR dan Jasa Produksi
2014 sebesar Rp. 24.500.000.000,-|Ratification of tahun 2014 sesuai dengan ketentuan yang
company capital injection for 2014 amounted to IDR berlaku dengan pemberntukan masing-masing
24.500.000.000 biaya tersebut untuk tahun 2014. | Approve the
calculation and use of performance bonus, CSR
5. Pemberian Kuasa kepada Komisaris untuk and Production Services 2014 in accordance with
menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) tahun the provisions applicable to the establishment of
2015 | Delegation of Authority to the Commissioners each of those costs for 2014.
for the appointment of Public Accounting Firm year
2015 4. Menyetujui Pengesahan Setoran Modal
Perseroan Tahun 2014. | Approved Ratification of
6. Rencana Bisnis Bank dan Revisi RBB tahun 2015- Company Capital Deposit year of 2014.
2017. | Bank Business Plan and the revision for the
year of 2015-2017 5. Rapat Umum Pemegang Saham menyetujui
pemberian Kuasa kepada Dewan komisaris
“Perseroan” untuk menunjuk Kantor akuntan
7. Penetapan Asuransi Bagi Pengurus PT. Bank Aceh.
Publik (KAP) untuk melaksanakan Audit Tahun
| Determination of Insurance for Management of PT.
Buku 2015.| General Meeting of Shareholders
4 JUNI 2015 Bank Aceh
approved authorization provision to the
JUNE 4, 2015 Companies Board of Commisioners to appoint
8. Rencana penggunaan Dana CSR untuk pengadaan public accounting Firm to implement the Audit
25 Unit Bus Sekolah. | CSR Fund use plan for the 2015 Year Book.
procurement of 25 units school bus.
6. Menyetujui dan mensahkan Rencana Bisnis Bank
9. Pembangunan Kembali Kantor Pusat PT. Bank Revisi Rencana Bisnis Bank Tahun 2015-2017
Aceh.| PT. Bank Aceh Head Office Rebuilding menjadi pedoman bagi manajemen dalam
menjalankan Operasional Bank. | Approve and
10. Penghapusan Aktiva Tetap dan Inventaris Kanot Ratified of the Bank Business Plan year 2015-2017,
PT. Bank Aceh yang Rusak dan yang tidak dipakai as a guide for management in Drive Operational
lagi. | Elimination of Fixed Asset and Office Inventory Bank.
of PT. Bank Aceh which is broken and unused
7. Menyetujui Asuransi pengurus selama masa
11. Hal-hal lain yang perlu dibicarakan dalam rapat. jabatan yang diatur dalam surat keputusan
| Other things that need to be discussed in the Gubernur. | Approved the insurance of
meeting. management during the position period which is
regulated in the decree of Governor

8. Menyertujui Penggunaan dan CSR untuk


pengadaan 25 Unit Bus sekolah. | Approved the
use of CSR fund for the procurement of 25 units
shool bus

9. Menyetujui pembangunan kembali Gedung


Kanot Pusat PT. Bank Aceh. | Approved rebuilding
of PT Bank Aceh Head Office .

10. Menyetujui Penghapusan Aktiva Tetap dan


Inventaris yang rusak berat dan tidak dapat
dipakai lagi | Approved the Elimination of Fixed
Assets and Inventory which is damaged and can
not be used again

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 145


Pelaksanaan RUPSLB
Agenda RUPS Keputusan RUPS
Implementation of
Agenda Result
Extraordinary GMS
1. Membicarakan perubahan kegiatan 1. Rapat umum Pemegang Saham
usaha PT. Bank Aceh dari Sistem menyetujui perubahan kegiatan
Konvensional ke sistem Syariah. | Usaha Perseroan PT. Bank Aceh
Discuss the change of PT. Bank Aceh dari kegiatan Usaha Konvensional
business activities that from the menjadi kegiatan Usaha Syariah.
conventional system to the Sharia | General Meeting of Shareholders
system. approved the change of PT. Bank Aceh
Company from Conventional Business
2. Hal-hal lain yang perlu dibicarakan activity to the Sharia Business activity
dalam rapat. | Other things that need
to be discussed in the meeting. 2. Gubernur selaku pemegang saham
pengendali membentuk Tim
Konversi Bank Aceh yang terdiri dari
tim mewakili Pemerintah Daerah
atau pemegang saham dan tim dari
internal Bank Aceh | Governor as
the controlling shareholder form the
Bank Aceh Conversion Team which is
25 MEI 2015 consist of team that represent Local
MAY 25, 2015 Governance or shareholders and team
from internal team Bank Aceh

3. Tim Konversi Bank Aceh yang


mewakili Pemerintah Kabupaten/
Kota harus diisi oleh minimal 2 (dua)
orang Bupati dan walikota.| Bank
Aceh Conversion Team which represent
City/Local Governance should be
consist of minimum 2 Regent and
Mayor.

4. Menunjuk Konsultan Independen


dari Profesional Perbankan yang akan
membantu Tim Konversi Bank Aceh. |
Appoint independent consultant from
professional banking that will support
Bank Aceh Conversion Team.

146 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Jumlah, Komposisi dan Keberagaman Dewan Komisaris


Number, Composition, Diversity of Board of Commissioners
Sampai akhir 31 Desember 2015 anggota Dewan Until the end of December 31, 2015, Bank Aceh Board of
Komisaris Bank Aceh berjumlah 3 (tiga) orang, terdiri Commissioners consisted of 3 (three) people, consisting
atas 1 (satu) orang Komisaris Utama dan 2 (dua) of 1 (one) President Commissioner and 2 (two)
orang Komisaris Independen. Jumlah tersebut telah Independent Commissioners. The number has been in
sesuai dengan ketentuan Peraturan Bank Indonesia accordance with Bank Indonesia Regulation Number
Nomor 8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good 8/ 4/ PBI/ 2006 on Implementation of Good Corporate
Corporate Governance Bagi Bank Umum, bahwa Governance for Commercial Bank stated that the
jumlah anggota Dewan Komisaris paling kurang number of members of the Board of Commissioners is
sebanyak 3 (tiga) orang dan sebanyak-banyaknya at least three (3) members and no more than equal to
sama dengan jumlah anggota Direksi. the number of members of Board of Directors.

Jumlah dan komposisi Dewan Komisaris Bank Aceh The amount and composition of Bank Aceh Board of
selama tahun 2015 adalah sebagai berikut: Commissioners for 2015 were as follows:

Berlaku Efektif | Effective Since


Nama Jabatan
Name Position Persetujuan Bank Indonesia Persetujuan RUPS
Approval of Bank Indonesia GMS approval
Komisaris Utama (Independen) No. SR-193/D.03/2014 tanggal 12 Nop 2014 19 Juni 2014
Dermawan
President Commissioner (Independent) No. SR-193 / D.03 / 2014 dated Nov12, 2014 June 19, 2014
Komisaris Independen No. SR-194/D.03/2014 tanggal 12 Nop 2014 05 Februari 2015
Islahuddin
Independent Commissioner No. SR-194 / D.03 / 2014 dated Nov 12, 2014 February 05, 2015
Komisaris Independen No. 15/102/GBI/DPIP tanggal 14 Nop 2013 23 Desember 2013
Abdussamad
Independent Commissioner No. 15/102/GBI/DPIP dated Nop 14, 2013 December 23, 2013

Komposisi Dewan Komisaris Bank Aceh telah Composition of Bank Aceh Board of Commissioners
mencerminkan keberagaman anggotanya, baik reflects the diversity of its members, both in terms of
dalam hal pendidikan, pengalaman kerja, usia, education, work experience, age, and skills, and each
maupun keahlian, dan masing-masing memiliki has a high competence in favor of increasing the
kompetensi tinggi yang mendukung peningkatan Company’s performance.
kinerja Perusahaan.

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Duties and Responsibilities of the Board of
Komisaris Commissioners
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ketentuan Based on the Articles of Association, provision, and
perundang-undangan dan peraturan yang berlaku regulations applicable to Bank Aceh, the duties
pada Bank Aceh, pelaksanaan tugas, wewenang dan implementation, authority and responsibilities of the
tanggung jawab Dewan Komisaris adalah sebagai Board of Directors are as follows:
berikut:
(1)
Pengawasan atas kebijakan Direksi dalam (1) To monitor Board of Directors’ policy in running and
menjalankan Bank serta memberi nasehat giving advise the Board of Directors;
kepada Direksi;
(2)
Dewan Komisaris wajib memastikan (2)
Board of Commissioners shall ensure the
terselenggaranya pelaksanaan Tata Kelola implementation of good corporate governance in
Perusahaan yang baik dalam setiap kegiatan all business activities of the Bank Aceh on all levels
usaha Bank Aceh pada seluruh tingkatan atau of the organization;
jenjang organisasi;

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 147


(3) Dewan Komisaris menyetujui dan mengevaluasi (3) The Board of Commissioners approves and
Rencana Bisnis Bank (Business Plan) 2015-2017 dan evaluates the Bank’s Business Plan for 2015-2017
Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2015-2017; period, and Work Plan and Budget for 2015-2017;
(4) Dewan Komisaris melakukan pengawasan (4) The Board of Commissioners has to monitored the
terhadap pelaksanaan rencana bisnis bank 2015 implementation of its business plan for 2015 and
dan membuat laporan pengawasan realisasi make a monitoring report of realization of the
rencana bisnis bank Semester I dan Semester bank’s business plan for First Half and Second Half
II Tahun 2015 yang dikirimkan ke Otoritas Jasa semester in 2015 submitted to the Financial Services
Keuangan (OJK); Authority (OJK);
(5) Dewan Komisaris mengesahkan tambahan (5) The Board of Commissioners approve the bank’s
setoran modal bank; additional capital injection;
(6) Dewan Komisaris memberikan persetujuan (6) The Board of Commissioners approve financing to
terhadap pendanaan kepada pihak terkait parties related to the bank in 2015;
dengan bank Tahun 2015;
(7) Dewan Komisaris memastikan bahwa Direksi telah (7) The Board of Commissioners ensure that Board of
menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi Directors has followed up on audit findings and
dari hasil audit OJK, auditor eksternal. recommendations from the audit results of the OJK,
the external auditor.
Dewan Komisaris Bank Aceh dalam melaksanakan Board od commissioner of Bank Aceh in performing
tugasnya, telah mengarahkan, memantau dan their duties, has directed, monitored and evaluated
mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis the implementation of the Company’s strategic policy
Perusahaan secara berkesinambungan. Untuk on an ongoing basis. To increase effectiveness in the
meningkatkan efektifitas dalam pelaksanaan tugas implementation of the duties and responsibilities
dan tanggung jawab Dewan Komisaris tersebut, Board of Commissioners of Bank Aceh has established
Dewan Komisaris Bank Aceh telah membentuk committees referred to in GCG, consists of the
komite-komite yang dimaksud dalam GCG, yang Audit Committee, Risk Monitoring Committee, and
terdiri dari Komite Audit, Komite Pemantau Risiko Remuneration and Nomination Committee working
serta Komite Remunerasi dan Nominasi yang bekerja independently without interference and pressure from
secara independen tanpa ada pengaruh dan tekanan any party.
dari pihak manapun.

Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan Board of Commissioner has been monitoring the
terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab implementation of the duties and responsibilities
Direksi, serta telah memberikan nasehat kepada of the Board of Directors, and has provided advice
Direksi dalam upaya menjaga eksistensi dan to the Board of Directors in order to maintain the
melaksanakan pengembangan usaha Perusahaan. existence and implement the Company’s business
Dalam melaksanakan fungsi pengawasan tersebut, development. In performing its monitoring function,
Dewan Komisaris tidak terlibat dalam pengambilan the Board of Commissioners is not involved in the
keputusan kegiatan operasional Bank, kecuali dalam decision-making of the Bank’s operations, except in
hal penyediaan dana kepada pihak terkait dengan the case of fund provision to Bank’s related parties, as
Bank, sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank stipulated in Bank Indonesia Regulation on Lending
Indonesia tentang Batas Maksimum Pemberian Limit for Commercial Banks and other matters
Kredit Bank Umum dan hal-hal lain yang ditetapkan specified in the Articles of Association or applicable
dalam Anggaran Dasar Bank atau peraturan legislation.
perundangan yang berlaku.

148 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Kriteria Dewan Komisaris Criteria of Board of Commissioners
Dewan Komisaris harus memenuhi persyaratan The Board of Commissioners has to meet the general
umum dan persyaratan khusus yang diatur dalam requirements and specific requirements as stipulated
Anggaran Dasar Bank Aceh. Seluruh anggota Dewan in the Bank Aceh Articles of Association. All member
Komisaris Bank Aceh memiliki integritas, akhlak dan of the Board of Commissioners of Bank Aceh has
moral yang tinggi, serta telah dinyatakan lulus dalam integrity, character, and high morals, and has passed
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper the Fit and Proper Test and has obtained the approval
Test) dan telah memperoleh persetujuan RUPS, Bank of the GMS, Bank Indonesia, and the Financial
Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Services Authority.

Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris Affiliation Relationship between BOC with


dengan Dewan Komisaris Lainnya dan/ Other BOC and/ or the Board of Directors and
atau Direksi dan Pemegang Saham Shareholders
Selama tahun 2015, seluruh anggota Dewan During 2015, the Board of Commissioners does not have
Komisaris tidak memiliki hubungan afiliasi, mencakup any affiliate relationship, including family relations,
hubungan keluarga, hubungan keuangan, serta financial relations, managerial and shareholding in the
kepengurusan dan kepemilikan saham di Perseroan Company with members of the Board of Commissioners,
dengan sesama anggota Dewan Komisaris, Direksi Board of Directors, or Shareholders.
ataupun Pemegang Saham.

Hubungan Keluarga Dengan Hubungan Keuangan Dengan Kepengurusan dan Kepemilikan Saham
Family Relationship With Financial Relationship With Pada Perseroan Lain
Managerial and Shareholding In Other Company

Nama Dewan Direksi Pemegang Dewan Direksi Pemegang Dewan Direksi Pemegang
Name Komisaris Board of Saham Komisaris Board of Saham Komisaris Board of Saham
Board of Board of Board of
Directors Shareholders Directors Shareholders Directors Shareholders
Commissioners Commissioners Commissioners
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No
Dermawan - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √
Islahuddin - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √
Abdussamad - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √

Komisaris Independen
independent commissioner
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor Based on Bank Indonesia Regulation No. 8/ 14/ PBI/ 2006
8/14/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Tata Kelola on Implementation of Corporate Governance (GCG) for
Perusahaan/GCG bagi Bank Umum, Komisaris Commercial Banks, the Independent Commissioner
Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang is a member of the Board of Commissioners who do
tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, not have the financial, managerial, shareholding and
kepemilikan saham dan atau hubungan keluarga or family relationship with members of the Board of
dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi Commissioners, Board of Directors and or a controlling
dan atau pemegang saham pengendali atau shareholder or a relationship with a bank that could
hubungan dengan Bank yang dapat mempengaruhi affect its ability to act independently.
kemampuannya untuk bertindak independen. Independent Commissioner of Bank Aceh meets
Komisaris Independen Bank Aceh memenuhi the requirements as stipulated in Bank Indonesia
ketentuan sebagaimana dimaksudkan dalam Regulation No. 8/ 14/ PBI/ 2006 dated on March 5, 2006
Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/14/PBI/2006 on Implementation of Good Corporate Governance for
tanggal 05 Maret 2006 tentang Pelaksanaan Good the commercial Bank.
Corporate Governance bagi Bank Umum tersebut.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 149


Rapat Dewan Komisaris dan Tingkat Meeting of Board of Commissioners and
Kehadiran Anggota Dewan Komisaris Attendance Rate of Board of Commissioners

Selama tahun 2015, Dewan Komisaris Bank Aceh During 2015, the Board of Commissioners of Bank
telah melaksanakan rapat sebanyak 9 kali. Adapun Aceh has implemented as many meetings 9 times. The
hasil rapat Dewan Komisaris tersebut dituangkan results of the meeting of the Board of Commissioners is
dalam suatu risalah rapat dan didokumentasikan contained in minutes of the meeting and documented
secara baik. Sepanjang tahun 2015 tidak terdapat properly. Throughout 2015, there was no dissenting
dissenting opinion dalam hasil pelaksanaan rapat. opinion in the implementation of the results of the
meeting.
Frekuensi rapat dan tingkat kehadiran anggota meetings frequency of and attendance rate of members
Dewan Komisaris Bank Aceh yang diselenggarakan of the Board of Commissioners of Bank Aceh held during
selama tahun 2015 adalah sebagai berikut: 2015 were as follows:

Anggota Dewan Komisaris Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran % Kehadiran


Members of the Board of Commissioners Number of Meetings Total Attendance % Attendance
Dermawan 9 9 100%
Islahuddin 9 9 100%
Abdussamad 9 8 90%

Rekomendasi Dewan Komisaris Recommendation of the Board of Commissioners


Dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan, In order to carry out the oversight function, Board
Dewan Komisaris secara efektif telah memberikan of Commssioners has effectively provided direction,
arahan, nasihat dan masukan kepada Direksi untuk advice and input to Board of Directors to carry out
melaksanakan pengembangan usaha Perusahaan, the development of Company’s business, whether
baik yang dilakukan melalui rapat-rapat rutin conducted through regular meetings and through
maupun melalui evaluasi atas kinerja Perusahaan. evaluation of Company performance.
Selama tahun 2015, nasihat dan rekomendasi yang During 2015, advice and recommendations given by
diberikan oleh Dewan Komisaris kepada Direksi the Board of Commissioners to the Board are as follows:
antara lain sebagai berikut:

Dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan, In order to carry out the oversight function, the Board
Dewan Komisaris secara efektif telah memberikan has effectively provide direction, advice and input to the
arahan, nasihat dan masukan kepada Direksi untuk Board of Directors to implement the company’s business
melaksanakan pengembangan usaha perusahaan, development, whether conducted through regular
baik yang dilakukan melalui rapat-rapat rutin meetings and through the evaluation of company
maupun melalui evaluasi atas kinerja perusahaan. performance.

Dalam tahun 2015, Dewan Komisaris telah In 2015, Board of Commssioners has recommended
merekomendasikan Penunjukan Kantor Akuntan appointment of Djoko Sidik and Indra Public Accountant
Publik (KAP) “Djoko, Sidik dan Indra” untuk melakukan (KAP) to conduct an audit of the financial statements of
audit laporan keuangan PT. Bank Aceh tahun buku Bank Aceh fiscal year 2015
2015.

Proses Konversi Bank Aceh menjadi Bank Aceh Conversion Process of Bank Aceh into Bank Aceh Sharia
Syariah yang sedang berjalan saat ini merupakan current operation is an implementation of results of the
implementasi dari hasil Keputusan Rapat Umum Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS)
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB )tanggal dated on May 26, 2015 where plans of Spin Off of Bank
26 Mei 2015 dimana rencana Spin Off UUS Bank Aceh Sharia Business to turn towards a full conversion of
Aceh berubah kearah konversi penuh dari Bank Conventional Bank into Sharia Bank. As result of EGMS
Konvensional menjadi Bank Syariah. Sebagaimana contained in the minutes of meeting No. 122/ W/ V/ SR/

150 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


hasil RUPSLB diatas yang tertuang dalam berita acara V/ th.2015 dated May 26, 2015 before a Notary Shukri
rapat No. 122/W/V/SR/V/th.2015 tanggal 26 Mei Rahmat, SH, M.Kn, stated that the EGMS approved
2015 yang dibuat dihadapan Notaris Syukri Rahmat, changes to the Company’s business activities of PT. Bank
SH, M.Kn, menyatakan bahwa RUPSLB menyetujui Aceh from conventional business activities into sharia
perubahan kegiatan usaha Perseroan PT. Bank Aceh business activities.
dari kegiatan usaha konvensional menjadi kegiatan
usaha syariah.

Telah dicanangkan sebagai kick off konversi Bank It has been proclaimed as kick off of Bank Aceh conversion
Aceh pada 6 agustus 2015 maka diharapkan pada on August 6, 2015. Thus, it is expected on August 6, 2016
tanggal 6 Agustus 2016 direncanakan pelaksanaan it will conduct conversion implementation coinciding
konversi akan diresmikan bertepatan dengan hari with Bank Aceh anniversary 43rd. Therefore, as Bank
ulang tahun Bank Aceh ke 43. Dengan demikian, Aceh will change its status to Bank Aceh Sharia on
terhitung 6 Agustus 2016 Bank Aceh telah berubah August 6, 2016, with the expectation that Bank Aceh has
status menjadi Bank Aceh Syariah dengan harapan received approval from the Regulator.
telah mendapat persetujuan dari Regulator.

Pelatihan Dewan Komisaris Training for Board of Commissioners


Selama tahun 2015, Dewan Komisaris telah mengikuti During 2015, the Board of Commissioner has followed
7 kali pelatihan. Adapun pelatihan yang telah diikuti 7 time training. The training has been followed by the
Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: Board of Directors were as follows:

Anggota Dewan
Komisaris
No Jenis Pelatihan | Type of Training
Members of the Board of
Commissioners
- Seminar “Mengupas tuntas fungsi dan peran komisaris dalam meningkatkan kinerja
Perbankan yang lebih sehat dan memberikan profit”. Pada tgl. 19 Mei di Ballroom – Le
1. Dermawan Meridian Hotel Jakarta. | Seminar “comprehensive discussion on functions and roles in improving
performance of Board of commissioners healthier and more profitable”. Held on May 19, at
Ballroom - Le Meridian Hotel Jakarta.
- Seminar “Eksistensi BPD Menyongsong Pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean Sektor
Perbankan” pada Forum Komunikasi Dewan Komisaris /Pengawas Seluruh Indonesia. | Seminar
“The existence of BPD Toward Implementation of the Asean Economic Community Banking Sector”,
at the Communication Forum Board of Commissioner/Supervisory Throughout Indonesia .
2. Islahuddin
- Seminar “Meningkatkan Awarernes Dinamika Ekonomi dan tantangan Industri Perbankan”
pada tgl. 5 Juni 2015, LPPI di Discovery Kartika Plaza Hotel, Bali. | Seminar “Raising Awareness of
Economic Dynamics and Challenges in Banking Industry”, held on July, 5, 2015, at Discovery Kartika
Plaza Hotel, Bali.
- Seminar “Eksistensi BPD Menyongsong Pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean Sektor
Perbankan” pada Forum Komunikasi Dewan Komisaris /Pengawas Seluruh Indonesia. | Seminar
“The existence of BPD Toward Implementation of the Asean Economic Community Banking Sector”,
at the Communication Forum Board of Commissioner/Supervisory Throughout Indonesia .
- Workshop Penyusunan Lapora dewan komisaris yang komprehensif dan Efektif pada Tgl. 12-13
Mei 2015 di Hotel Pullman Surabaya. | GCG Workshop to prepare board of commissioners report
in comprehensive and effective way. held on 12-13 May, 2015, at Hotel Pullman Surabaya.
3. Abdussamad
- Workshop GCG. Menyusun formula Assesment oleh Divisi/Unit dan memahami Implementasi
GCG yang ideal pada Tgl. 29 Mei 2015 di JW Merriot Hotel Jakarta. | GCG. Workshop Developing
a Assessment formula by Division / Unit and understanding of ideal GCG Implementation. held
onMay 29, 2015, at JW Merriot Hotel Jakarta.
- Workshop Implementasi Remunerasi pada level Manajemen. Pada Tgl. 25-26 November 2015..
| Workshop of Remuneration Implementation at management level. held on 25 -26 November,
2015.

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Performance Assessment of Board of Commissioners


Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan oleh Assessment of BOC performance by its shareholders
pemegang saham melalui RUPS. through the AGM.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 151


Komite Di Bawah Dewan Komisaris
Committee Under the Board of Commissioners
Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan In order to support the effective implementation of
tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris duties and responsibilities, the Board of Commissioners
Bank Aceh telah membentuk komite-komite yang of Bank Aceh has established committees composed of
terdiri dari Komite Audit, Komite Pemantau Risiko the Audit Committee, Risk Monitoring Committee, and
serta Komite Remunerasi dan Nominasi yang bekerja Remuneration and Nomination Committee working
secara independen tanpa ada pengaruh dan tekanan independently without any influence and pressure from
dari pihak manapun. any party.

Bank Aceh telah memiliki pedoman Good Corporate Bank Aceh has Good Corporate Governance guidelines
Governance yang mengatur tentang tugas dan governing the duties and responsibilities of committees,
tanggung jawab komite-komite, yang telah have been adapted to the regulations.
disesuaikan dengan regulasi yang berlaku.

Komite Audit The Audit Committee


Komite Audit Bank Aceh dibentuk sebagai salah satu Bank Aceh Audit Committee is established as one of the
kelengkapan perangkat Dewan Komisaris dalam completeness of the Board of Commissioners in ensuring
memastikan terselenggaranya prinsip-prinsip GCG the implementation of GCG principles in all business
dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh activities of the Bank at all levels of the organization.
tingkatan atau jenjang organisasi.

Jumlah dan Komposisi Komite Audit The amount and composition of the Audit Committee
Pada tahun 2015 tidak terdapat perubahan dalam In 2015, there were no changes in the membership of
keanggotaan Komite Audit Bank Aceh. Jumlah Bank Aceh Audit Committee. Number of member of
Anggota Komite Audit Bank Aceh sebanyak 3 (tiga) Bank Aceh Audit Committee includes three (3) persons
orang terdiri dari Komisaris Independen sebagai consisting of the Independent Commissioner as Head
Ketua Komite dan 2 (dua) orang Pihak Independen and two (2) people of Independent Party of External
dari Eksternal Bank yang ahli di bidang akuntansi/ as experts in the field of accounting/ financing and
keuangan dan perbankan. Jumlah dan komposisi banking. The number and composition of Bank Aceh
Komite Audit Bank Aceh selama tahun 2015 adalah Audit Committee for 2015 were as follows:
sebagai berikut:

Nama | Name Jabatan | Position Nama | Name Jabatan |Position


Abdussamad (Komisaris Independen) | Teuku Bustamam (Pihak Independen) |
Ketua | Head Anggota | Member
Independent of Comissioner Independent party
Endang S. Ningsih (Pihak Independen) | M. Natsir Yunus (Pihak Independen)|
Anggota | Member Anggota | Member
Independent party Independent party

Kriteria Komite Audit Criteria of Audit Committee


Kriteria umum untuk diangkat menjadi Komite Audit The general criteria to be appointed as the Audit
adalah memiliki independensi, integritas, akhlak dan Committee, is to have independence, integrity, good
moral yang baik. Selain itu anggota Komite memiliki character and morals. In addition, Committee members
keahlian di bidang keuangan atau akuntansi. have expertise in finance or accounting.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of Audit Committee
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit, meliputi: Duties and Responsibilities of the Audit Committee
(1) Menyusun pedoman dan tata tertib kerja komite; including:
(2) Melakukan pemantauan dan evaluasi atas (1) Prepare guidelines and work rules of committee;
perencanaan dan pelaksanaan audit serta (2) Monitor and evaluate the planning, implementation,
pemantauan atas tindak lanjut hasil audit and monitoring of audit follow-up results in order to
dalam rangka menilai kecukupan pengendalian assess the adequacy of internal controls, including
intern termasuk kecukupan proses pelaporan the adequacy of the financial reporting process;
keuangan;

152 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


(3) Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap: (3) Monitor and evaluate:
a) Pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit Intern; a) Implementation of the Internal Audit Work Unit
b) Kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor (SKAI);
Akuntan Publik dengan standar audit yang b) audit Compliance by Public Accountant with
berlaku; applicable auditing standards;
c) Kesesuaian laporan keuangan dengan c) Suitability of the financial statements with the
standar akuntansi yang berlaku; applicable accounting standards;
d) Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas d) The follow-up by the Board of Directors on
hasil temuan Satuan Kerja Audit Intern, the findings of the Internal Audit Work Unit
Akuntan Publik dan hasil pengawasan (SKAI), Public Accountant, and supervision
Bank Indonesia dan OJK guna memberikan result of Bank Indonesia and OJK, in order to
rekomendasi kepada Dewan Komisaris; provide recommendations to the Board of
Commissioners;
e)
Memberikan rekomendasi mengenai e) Provide recommendations regarding
penunjukan Akuntan Publik dan Kantor appointment of Public Accountant and
Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris Public Accountant Office to the Board of
untuk disampaikan kepada Rapat Umum Commissioners to be submitted to the General
Pemegang Saham serta hal-hal lain atas Meeting of Shareholders and other matters
permintaan Dewan Komisaris Bank Aceh. requested by Board of Commissioners of Bank
Aceh.

Independensi Komite Audit Audit Committee Independence


Seluruh anggota Komite Audit tidak ada yang All members of Audit Committee has no financial,
memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, managerial, shareholding and or family relationship
kepemilikan saham dan atau hubungan keluarga with the other members of Audit Committee, the Board
dengan anggota Komite Audit lainnya, Dewan of Commissioners, Board of Directors or the controlling
Komisaris, Direksi dan atau pemegang saham shareholder or the relationship with the Bank that may
pengendali atau hubungan dengan Bank yang dapat affect the ability to act independently.
mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak
independen.

Frekuensi Rapat Komite Audit Meetings Frequency of Audit Committee


Selama tahun 2015, Komite Audit Bank Aceh telah During 2015, Bank Aceh Audit Committee has
melaksanakan rapat sebanyak 3 kali. conducted meetings for 3 times.

Program Kerja yang dilaksanakan Komite Work Report of Audit Committee in 2015.
Pemantau Risiko pada Tahun 2015
1. Membuat Laporan Tahunan Komite tahun 2015 1. Make 2015 Committee Annual Report
2. Rapat Komite 2. Commission Meetings
a. Rapat Interen a. Internal meetings
b. Rapat dengan pihak terkait: b. Meeting with related parties:
i. SKAI, Divisi Kepatuhan dan Divisi Lainnya. i. Internal Audit, Compliance Division and Other Division.
ii. BI, BPK, BPKP dan lainnya ii. BI, BPK, BPKP and other
3. Pengedalian Internal dan Audit external 3. Internal Control and external audit
a. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas a. Monitoring and evaluation of the annual audit
perencanaan audit tahunan plan
b. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas b. Monitoring and evaluation of the execution of
pelaksanaan tugas SKAI Internal Audit Work Unit tasks
c. Memantau pelaksanaan tindak lanjut oleh c. Monitor the follow up implementation by
Direksi atas temuan dan rekomendasi SKAI Directors to the findings and recommendations
guna memberikan rekomendasi kepada of internal audit work unit in order to provide
Dekom. recommendations to Dekom.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 153


4. Audit External 4. External Audit
a. Memberikan rekomendasi mengenai a. Provide recommendations regarding the
penunjukan Akuntan Publik dan Kantor appointment of Public Accountant and Public
akuntan Publik. Accountant Office.
b. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas b. Conducting monitoring and evaluation of audit
kesesuaian pelaksanaan audit oleh KAP dengan suitability by accounting firm with applicable
standart audit yang berlaku. auditing standards.
c. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas c. Conducting monitoring and evaluation of follow
pelaksanaan tindak lanjut Direksi atas temuan up implementation of the Board of Directors on
hasil pengawasan BI dan hasil pengawasan the finding of BI monitoring and other authorities
otoritas lainnya guna memberikan supervision in order to provide recommendations
rekomendasi kepada Dekom. to the the Board of Commissioners.
5. Laporan Keuangan 5. Financial Statements
Mengevaluasi kesesuaian Laporan keuangan Evaluate the suitability of the financial statements
dengan standar akuntasi yang berlaku. with the applicable accounting standards.
6. Menyusun Program Kerja tahun 2016. 6. Develop the Work Programme 2016.
7. Mengikuti kegiatan lainnya : 7. Following other events:
a. Pelatihan a. training
b. Studi Banding b. Comparative study
c. Kunjungan ke kantor cabang. c. A visit to the branch office.
d. Tugas lain yang diberikan Dekom d. Other duties assigned by the Board of Commissioners
8. Monitoring Rekomendasi. 8. Monitoring of Recommendations.

Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee


Pada tahun 2015 tidak terdapat perubahan dalam In 2015, there were no changes in the membership of
keanggotaan Komite Pemantauan Risiko Bank Aceh. the Risk Monitoring Committee of Bank Aceh. Number
Jumlah Anggota Komite Pemantau Risiko Bank of Risk Monitoring Committee members of Bank Aceh
Aceh sebanyak 3 (tiga) orang terdiri dari Komisaris included three (3) persons consisting of a Commissioner
Utama sebagai Ketua Komite, 2 (dua) orang Pihak as Head, two (2) people Independent Party of External
Independen dari Eksternal Bank yang ahli di as experts in the field of accounting/ finance and law.
bidang akuntansi/keuangan dan hukum. Jumlah The number and composition of Risk Monitoring
dan komposisi Komite Pemantau Risiko Bank Aceh Committee of Bank Aceh for 2015 were as follows:
selama tahun 2015 adalah sebagai berikut:

Jabatan
Nama | Name
Position
Islahuddin (Komisaris Independen) |
Ketua | Head
(Independent Commissioner)
Faisal (Pihak Independen) | (Independent Party) Anggota | Member
M Jafar (Pihak Independen) | (Independent Party) Anggota | Member

154 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Kriteria Komite Pemantau Risiko Criteria Risk Oversight Committee
Kriteria umum untuk diangkat menjadi Komite The general criteria to be appointed as the Risk
Pemantau Risiko adalah memiliki independensi, Monitoring Committee are to have independence,
integritas, akhlak dan moral yang baik. Selain integrity, good character, and morals. In addition,
itu anggota Komite memiliki keahlian di bidang Committee members have expertise in finance, law and
keuangan, hukum dan manajemen risiko. risk management.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Duties and Responsibilities of the Risk Monitoring
Risiko Committee
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantauan Duties and Responsibilities of Risk Monitoring
Risiko, meliputi: Committee, including:
(1) Menyusun pedoman dan tata tertib kerja komite; (1) Prepare guidelines and work rules committee;
(2) Melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara (2) To evaluate the conformity between risk
kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaan management policies and the policies
kebijakan tersebut pada Bank Aceh; implementation in Bank Aceh;
(3) Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap (3) To monitor and evaluate the implementation of Risk
pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko Management Committee and Risk Management
dan Satuan Kerja Manajemen Risiko Bank Aceh. Work Unit of Bank Aceh

Independensi Komite Pemantau Risiko The independence of the Risk Monitoring Committee
Seluruh anggota Komite Pemantauan Risiko tidak ada All members of the Risk Monitoring Committee has
yang memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, no financial, management, share ownership and or
kepemilikan saham dan atau hubungan keluarga family relationship with the other members of the Risk
dengan anggota Komite Pemantauan Risiko lainnya, Monitoring Committee, the Board of Commissioners,
Dewan Komisaris, Direksi dan atau pemegang saham Board of Directors or the controlling shareholder or the
pengendali atau hubungan dengan Bank yang dapat relationship with the Bank that may affect the ability to
mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak act independently.
independen.

Frekuensi Rapat Komite Pemantau Risiko Frequency of Risk Monitoring Committee Meetings
Selama tahun 2015, Komite Pemantauan Risiko Bank During 2015, the Risk Monitoring Committee meeting of
Aceh telah melaksanakan rapat sebanyak 4 kali. the Bank Aceh has been carrying out as much 4 times.

Program Kerja yang dilaksanakan Komite Proceedings of the Risk Oversight Committee in 2015
Pemantau Risiko pada Tahun 2015
1. Membuat Laporan Tahunan Komite Tahun 2015 1. Make 2015 Committee Annual Report
2. Rapat Komite. 2. Meetings of the Commission.
a. Rapat Interen. a. Internal meetings.
b. Rapat dengan pihak terkait : b. Meeting with related parties:
i. Divisi Manajemen Risiko. i. Risk Management Division.
ii. Divisi-Divisi. ii. Division-Division.
3. Evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan 3. Evaluation of the compatibility between the policy
manaejemen Risiko dengan pelaksanaan risks management to the implementation of the
kebijakan tersebut. policy.
4. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas: 4. Monitor and evaluate the implementation task:
a. SKMR. a. Risk Management Unit.
b. Komite Manajemen Risiko. b. Risk Management Committee.
5. Memantau laporan kinerja bank. 5. Monitor the performance of bank statements
6. Menyusun program kerja tahun 2016. 6. Develop 2016 work program.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 155


7. Mengikuti lainnya. 7. Following another.
a. Pelatihan/ Workshop/ Seminar. a. Training / Workshop / Seminar.
b. Studi Banding b. Comparative study
c. Tugas lama yang diberikan Dekom. c. Dekom long given task.
8. Monitoring dan rekomendasi. 8. Monitoring and recommendations.

Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee


Jumlah dan Komposisi Komite Remunerasi dan The amount and composition of the Remuneration
Nominasi and Nomination Committee
Pada tahun 2015 tidak terdapat perubahan dalam In 2015, there were no changes in the membership
keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi of Remuneration and Nomination Committee of
Bank Aceh. Jumlah Anggota Komite Remunerasi dan Bank Aceh. Number of members of the Remuneration
Nominasi Bank Aceh sebanyak 3 (tiga) orang, yaitu Committee and the Nomination of Bank Aceh consisted
diketuai oleh Dewan Komisaris Independen dan for three (3) people, one head of Board of Independent
dibantu oleh 2 (dua) orang anggota yang terdiri dari Commissioners and assisted by two (2) members,
1 (satu) orang Dewan Komisaris Independen dan 1 consisting of 1 (one) person of Board of Independent
(satu) orang Pejabat Eksekutif (Pemimpin Divisi SDM). Commissioners and 1 (one) Executive Officer ( Head of
HR Division).
Jumlah dan komposisi Komite Remunerasi dan The amount and composition of the Remuneration and
Nominasi Bank Aceh selama tahun 2015 adalah Nomination Committee of Bank Aceh for 2015 were as
sebagai berikut: follows:

Nama Jabatan
Name Position
Islahuddin (Komisaris Independen) | (Independent Commissioner) Ketua | Head
Abdussamad (Komisaris Independen) | (Independent Commissioner) Anggota | Member
Bahrum Harun (Pemimpin Divisi SDM) | (Head of HR Division) Anggota | Member

Kriteria Komite Remunerasi dan Nominasi Criteria of Remuneration and Nomination Committee
Kriteria umum untuk diangkat menjadi Komite The general criteria to be appointed as the
Remunerasi dan Nominasi adalah memiliki Remuneration and Nomination Committee is to have
independensi, integritas, akhlak dan moral yang independence, integrity, good character and morals. In
baik. Selain itu anggota Komite Remunerasi dan addition, members of Remuneration and Nomination
Nominasi harus memiliki pengetahuan tentang Committee must have knowledge of the remuneration
sistem remunerasi dan succesion plan bank. system and bank succesion plan.

156 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi Duties and Responsibilities of the Remuneration and
dan Nominasi Nomination Committee
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi dan Duties and Responsibilities of Remuneration and
Nominasi meliputi: Nomination Committee including:
(1) Menyusun pedoman dan tata tertib kerja komite; (1) Prepare work guidelines and rules of committee;
(2) Melakukan evaluasi terhadap kebijakan (2) To evaluate remuneration policy and provide
remunerasi dan memberikan rekomendasi recommendations to Board of Commssioners
kepada Dewan Komisaris mengenai: regarding:
a) Kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris a) The remuneration policy for Board of Commissioners
dan Direksi Bank Aceh untuk disampaikan and Board of Directors of Bank Aceh to be delivered
kepada Rapat Umum Pemegang saham; to General Meeting of Shareholders;
b) Kebijakan remunerasi bagi pejabat eksekutif b) The remuneration policy for executive officers
dan pegawai Bank Aceh secara keseluruhan and employees of the Bank Aceh to be submitted
untuk disampaikan kepada Direksi: to the Board of Directors:
- Menyusun dan memberikan rekomendasi - Prepare and provide recommendations on
mengenai sistem serta prosedur pemilihan systems and procedures and or members
dan atau penggantian anggota Dewan replacement of Board of Commissioners and
Komisaris dan Direksi Bank Aceh kepada Board of Directors of Bank Aceh to the Board
Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada of Commissioners to be delivered to General
Rapat Umum Pemegang Saham; Meeting of Shareholders;
- Memberikan rekomendasi mengenai - Provide recommendations on candidates
calon anggota Dewan Komisaris dan atau of Board of Commissioners and Board of
Direksi Bank Aceh kepada Dewan Komisaris Directors of Bank Aceh or to the Board of
untuk disampaikan kepada Rapat Umum Commissioners to be delivered to General
Pemegang Saham; Meeting of Shareholders;
- Memberikan rekomendasi mengenai pihak - Provide recommendations about an
independen yang akan menjadi anggota independent party as candidate of Audit
Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko Committee and Risk Monitoring Committee at
pada Bank Aceh kepada Dewan Komisaris. Bank Aceh to the Board of Commissioners.

Independensi Komite Remunerasi dan Nominasi Independency of Remuneration and Nomination


Seluruh anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Committee
tidak ada yang memiliki hubungan keuangan, All members of Remuneration and Nomination
kepengurusan, kepemilikan saham dan atau Committee has no financial, management, share
hubungan keluarga dengan anggota Komite ownership and or family relationships with other
Remunerasi dan Nominasi lainnya, Dewan Komisaris, members of Remuneration and Nomination
Direksi dan atau pemegang saham pengendali atau Committee, Board of Commissioners, Board of Directors
hubungan dengan Bank yang dapat mempengaruhi or the controlling shareholders or relationship with
kemampuannya untuk bertindak independen. Bank that may affect the ability to act independently.

Frekuensi Rapat Komite Remunerasi dan Meeting Frequency of Remuneration and Nomination
Nominasi Committee
Selama tahun 2015, Komite Remunerasi dan During 2015, Remuneration and Nomination of Bank
Nominasi Bank Aceh telah melaksanakan rapat Aceh has implemented meetings for 2. times.
sebanyak 2 kali.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 157


Sekretaris Dewan Komisaris
Board of Commissioners Secretary
Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretaris Dewan In performing its duties, the Secretary of Board of
Komisaris telah dilengkapi Pedoman Kerja yang Commissioners has equipped with Work Guidelines
disebut dengan Job Description. Fungsi Sekretaris called Job Description. The functions of Board of
Dewan Komisaris dilakukan oleh Sekretariat Dewan Commissioners Secretary are conducted by Board of
komisaris Commissioner Secretariat.

Tugas Dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities of Directors


Sekretaris Dewan Komisaris mempunyai fungsi Secretary of Board of Commissioners has principal
pokok untuk memberikan dukungan kepada Dewan function to provide support to Board of Commissioners
Komisaris guna memperlancar tugas -tugas Dewan in order to smooth Board of Commissioners duties
Komisaris dan sebagai penghubung antara Dewan implementation and as bridge between Board
Komisaris dengan manajemen, serta bertanggung of Commissioners with the management, and
jawab untuk menyediakan dan menyampaikan is responsible to provide and deliver important
informasi yang penting tentang Rapat Dewan information about meeting of Board of Commissioners
Komisaris kepada Manajemen Perseroan. to the Management.

Secara rinci pelaksanaan tugas Sekretaris Dewan The detailed implementation of Secretary’s Duties of
Komisaris tahun 2015 antara lain: Board of Commissioners in 2015, among others:
1. Mempersiapkan rapat termasuk bahan rapat 1. Preparing for meeting, including meeting materials
Dewan Komisaris of Board of Commissioners
2. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris sesuai 2. Making Board of Commissioners minutes of meeting
Anggaran Dasar Perseroan. in accordance with Articles of Association
3. Mengadministrasikan dokumen Dewan 3. Conducting administration of Board of
Komisaris, baik surat masuk, surat keluar, risalah Commissioners document, including incoming
rapat, maupun dokumen penting lainnya mail, outgoing mail, minutes of meetings, as well as
4. Menyusun Rancangan rencana Kerja dan other important documents
Anggaran Dewan Komisaris 4. Making draft of Board of Commissioners Work plan
5. Menyusun rancangan laporan-laporan Dewan and Budget plan
Komisaris 5. Preparing Board of Commissioners draft reports
6. Melaksanakan tugas lain dari Dewan Komisaris 6. Conducting other duties of Board of Commissioners

158 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Dewan Direksi
Board of Directors

Jumlah, Komposisi dan Keberagaman Direksi


The number, composition, and diversity of Board of Directors
Jumlah dan komposisi Direksi Bank Aceh selama The amount and composition of Board of Directors
tahun 2015 adalah sebagai berikut: Bank Aceh for 2015 were as follows:

TABEL
Berlaku Efektif
Nama Jabatan Effective Since
Name Position Persetujuan Bank Indonesia Persetujuan RUPS
Approval of Bank Indonesia GMS Approval
Busra Abdullah Direktur Utama 2 Januari 2014
President Director January 2, 2014
Haizir Sulaiman Direktur Syariah dan SDM 8 September 2014 1 Agustus 2015
Director of Sharia and September 8, 2014 August 1, 2015
Human Resources
Zikri A. Gani Direktur Kepatuhan 1 Agustus 2015
Director of Compliance August 1, 2015
Rusydi M. Adam Direktur Operasional 1 Agustus 2015
Director of Operations August 1, 2015
Zakaria Arahman Direktur Bisnis 1 Agustus 2015
Director of Business August 1, 2015

Seluruh Direksi Bank Aceh tidak memiliki rangkap All member of Board of Directors of Bank Aceh does
jabatan sebagai komisaris, Direksi atau pejabat not have concurrent positions as Commissioner,
eksekutif pada bank, perusahaan dan atau Board of Directors or executive officers of other banks,
lembaga lain. corporations and institutions.

Pedoman dan Tata Tertib Direksi Work Guidelines and Rules of Board of Directors
• Ketentuan Umum • General requirements
• Pembagian Tugas dan wewenang Direksi • Distribution of tasks & authority of the Board of Directors
• Susunan Direksi • The Board of Directors
• Tugas, wewenang dan Tanggung Jawab • Duties, authority and responsibility
• Waktu dan Kerja Direksi • Time and Employment Directors
• Rapat Direksi • Meeting of the Board of Directors
• Etika Kerja Direksi • Work Ethics of Directors
• Perjalanan Dinas • Official travel
• Laporan • Reports
• Ketentuan Penutup • Closing Provisions

Tugas, Wewenang & Tanggung Jawab Direksi Duties, Authorities and Responsibilities of Directors
Direksi bertanggung jawab penuh dalam Board of Directors has full responsibility for the
pelaksanaan kepengurusan Bank dan penetapan implementation and management of Bank’s strategy
strategi dan kebijakan di lingkungan Bank serta and policy and its implementation in accordance
pelaksanaannya sesuai dengan tujuan usaha with the Bank’s business objectives. Board of Directors
Bank. Direksi mengelola Bank sesuai kewenangan manages Bank in accordance with authorities and
dan tanggung jawab sebagaimana diatur dalam responsibilities as stipulated in the Articles of Association
Anggaran Dasar dan peraturan perundang- and legislations.
undangan yang berlaku.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 159


Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, In accordance with the Articles of Association, provisions
ketentuan perundang-undangan dan peraturan and regulations, duties and responsibilities of Board of
yang berlaku, tugas dan tanggung jawab Direksi, Directors, namely:
yaitu:
(1) Direksi bertanggung jawab penuh atas (1) Board of Directors is fully responsible for the
pelaksanaan kepengurusan Bank; implementation of Bank management;
(2) Direksi menyusun rencana kerja jangka panjang (2) Board of Directors prepare long-term work plan
(Corporate Plan) 2012-2016, Rencana Bisnis Bank (Corporate Plan) for 2012-2016 period, Business Plan
(Business Plan) 2015-2017, Rencana Kerja dan for 2015-2017 period, Work Plan and Budget Plan for
Anggaran Tahun 2015-2017; 2015-2017 period;
(3) Direksi menyampaikan laporan tahunan (3) Board of Directors presents annual report to General
kepada Rapat Umum Pemegang Saham untuk Meeting of Shareholders to get approval as a form
mendapatkan persetujuan sebagai bentuk of accountability of duties implementaion of Board
pertanggung-jawaban pelaksanaan tugas Direksi of Directors to shareholders;
kepada Pemegang Saham;
(4) Direksi melaksanakan prinsip-prinsip GCG (4) Board of Directors implements principles of good
dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh corporate governance in all business activities of
tingkatan atau jenjang organisasi; Bank at all organization levels;
(5) Direksi menindaklanjuti temuan audit dan (5) Board of Directors follows up on audit findings
rekomendasi dari Satuan Kerja Audit Intern (Surat and recommendations from Internal Audit Unit
Keputusan AI), auditor eksternal, hasil audit Bank (Decree AI), the external auditor, audit results of OJK
Indonesia dan OJK dan atau hasil audit otoritas and Bank Indonesia and audit results from other
lain; authorities;
(6) Direksi menyusun kebijakan dan strategi (6) Board of Directors prepares policies and strategies
manajemen risiko bank dan bertanggung of bank risk management and is responsible for the
jawab atas pelaksanaan kebijakan dan strategi implementation of policies and risk management
manajemen risiko bank; strategies of the bank;
(7) Direksi mempunyai tanggung jawab menciptakan (7) Board of Directors has responsibility for creating and
dan memelihara sistem pengendalian intern yang maintaining an effective internal control system
efektif serta memastikan bahwa sistem tersebut and ensuring that the system runs smoothly and
berjalan dengan lancar dan sehat; healthy;
(8) Direksi menyediakan atau memberikan data dan (8) Board of Directors presents or provides data and
informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu information accurately, relevant and timely to the
kepada Dewan Komisaris. Board of Commissioners.

Adapun penetapan pembagian tugas dan The determination of division duties and authority
pelimpahan wewenang Direksi telah ditetapkan delegation of Board of Directors has been established by
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Bank Decree of Board of Commissioners of Bank Aceh No. 02/
Aceh Nomor 02/DK-BA/VII/2014 tanggal 05 Juli 2014, DK-BA/ VII/ 2014 dated on July 5, 2014, namely:
yaitu:

Direktur Utama Mempunyai tugas mengelola dan menyelenggarakan koordinasi dalam


President Director pelaksanaan tugas antara anggota Direksi serta melakukan pembinaan
dan pengendalian atas Divisi Perencanaan, Satuan Kerja Audit Intern (Surat
Keputusan AI), Divisi Produk & Pelayanan dan Corporate Secretary.
To manage and organize coordination in the implementation of duties among
members of Board of Directors and to guide and control Planning Division, Internal
Audit Unit (Decree AI), Products & Services Division and Corporate Secretary.
Direktur Operasional Mempunyai tugas mengelola, membina dan melakukan pengendalian atas Divisi
Director of Operations Operasional, Divisi Informasi Teknologi, dan Divisi Umum.
To manage, develop and control Operations Division, Information Technology
Division, and the General Division.

160 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Direktur Bisnis Mempunyai tugas melakukan pembinaan dan pengendalian atas Divisi Kredit,
Director of Business Divisi Penyelesaian kredit dan Divisi Dana & Treasury.
to guide and control Division of Credit, Credit Settlement Division and the Division of
Dana & Treasury.
Direktur Kepatuhan Mempunyai tugas melakukan pembinaan dan pengendalian Divisi Kepatuhan,
Director of Compliance Divisi Sumber Daya Manusia, Lembaga Pendidikan Bank Aceh (LPBA) dan Divisi
Manajemen Risiko.
to guide and control Compliance Division, Human Resources Division, Bank Aceh
Training Center (LPBA) and Risk Management Division.
Direktur Syariah & SDM Mempunyai tugas melakukan pembinaan dan pengendalian Unit Usaha Syariah
Sharia Director & HR dan Divisi Sumber Daya Manusia
To guide and control of Sharia Bussiness Unit and Human Resources Division

Kriteria Direksi Board of Directors Criteria


Direksi Bank Aceh harus memenuhi persyaratan Bank Aceh Board of Directors must meet the general and
umum dan persyaratan khusus yang diatur dalam specific requirements stipulated in Bank Aceh Articles of
Anggaran Dasar Bank Aceh. Seluruh anggota Direksi Association. All members of Board of Directors of Bank
Bank Bank Aceh Aceh memiliki integritas, akhlak dan Aceh Aceh have integrity, good character and high
moral yang tinggi serta telah memenuhi persyaratan moral and have met the requirements and passed Fit
dan telah lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan and Proper Test in accordance with Bank Indonesia
(Fit and Proper Test) sesuai dengan ketentuan Bank regulation concerning Fit and Proper Test.
Indonesia tentang Penilaian Kemampuan dan
Kepatutan (Fit and Proper Test).

Hubungan Afiliasi Direksi dengan Affiliation of Board of Directors with Other Board
Direksi Lainnya dan/atau Direksi dan of Directors and/ or Board of Directors itself and
Pemegang Saham Shareholders
Selama tahun 2015, seluruh anggota Direksi tidak During 2015, Board of Directors does not have any
memiliki hubungan afiliasi, mencakup hubungan affiliate relationship, including family relations, financial
keluarga, hubungan keuangan, serta kepengurusan relations, managerial and shareholding in the Company
dan kepemilikan saham di Perseroan dengan with members of the Board of Commissioners, Board of
sesama anggota Direksi, Dewan Komisaris ataupun Directors, or Shareholders.
Pemegang Saham.

Hubungan Keluarga Dengan Hubungan Keuangan Dengan Kepengurusan dan Kepemilikan Saham
Family Relationship With Financial Relationship With
Pada Perseroan Lain
Managerial and Shareholding of Other Company

Nama Dewan Dewan Dewan


Komisaris Direksi Pemegang Direksi Pemegang Direksi Pemegang
Name Board of Saham Komisaris Board of Saham Komisaris Board of Saham
Board of Directors Board of Directors Board of Directors
Shareholders Shareholders Shareholders
Commissioners Commissioners Commissioners
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No
Busra Abdullah - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √
Haizir Sulaiman - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √
Zikri A. Gani - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √
Rusydi M. Adam - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √
Zakaria Arahman - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √ - √

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 161


Independensi Direksi Independency of Board of Directors
Seluruh anggota Direksi tidak memiliki hubungan All members of Directors does not have any affiliate
keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, relationship, including family, financial, managerial
hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua and shareholding to the second degree of members
dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi of Board of Commissioners, Board of Directors and/ or
lainnya dan/atau pemegang saham pengendali the controlling shareholders or the relationship with
atau hubungan dengan Bank Aceh, yang dapat the Bank Aceh, which could affect its ability to act
mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independently.
independen.

Rapat Direksi, Rapat Gabungan dan Board of Directors’ Meeting, Joint Meeting and
Tingkat Kehadiran Anggota Direksi Attendance
Selama tahun 2015, Direksi telah melaksanakan rapat During 2015, Board of Directors has conducted regular
rutin Direksi. Sepanjang tahun 2015 tidak terdapat meetings. Throughout 2015, there were no dissenting
dissenting opinion dalam hasil pelaksanaan rapat. opinion in the meeting results.

Materi rapat Direksi dengan Komisaris yang Meeting material of meeting held by Board of Director
diselenggarakan selama tahun 2015 adalah sebagai with Board of Commissioner during 2015 was as follows:
berikut:

Tanggal Materi Rapat Direksi Board of Directors Meeting Material


Date
26/10/2015 Evaluasi Proses Konversi Evaluation of Conversion Process
06/11/2015 Evaluasi Proses Konversi Evaluation of Conversion Process
18/12/2015 Persiapan Gedung Kantor Pusat Bank Aceh, KPO dan lain-lain Preparation Office Building Bank Aceh, KPO and others

Materi rapat Direksi dengan Divisi tertentu yang Meeting materials of Meeting conducted by Board
diselenggarakan selama tahun 2015 adalah sebagai of Directors and Certain Division during 2015 was as
berikut: follows:

162 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Divisi Tanggal Materi Rapat Direksi dengan Divisi
Division Date Meeting Material of Board of Directors and Divisions
Risk Management 30/01/2015 Pembahasan Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Periode Desember 2014
Risk Management Discussion of Bank Soundness Level in December 2014 Period
Penyelesaian Kredit 10/02/2015 NPL Management
Loan settlement NPL Management
Perencanaan 18/02/2015 Pembahasan Tentang Hasil Pertemuan dengan OJKJ Banda Aceh Tentang Evaluasi RBB PT. Bank Aceh Tahun
Plan 2015-2017
Discussion on Meeting outcome conducted by OJK of Banda Aceh about RBB Evaluation of PT. Bank Aceh for 2015-2017 period
SDM 20/02/2015 Pembahasan draft struktur Organisasi
SDM Draft discussion of Organizational structure
Penyelesaian Kredit 24/02/2015 Komite Kredit
Settlement Loan Credit Committee
Teknologi Informasi 05/03/2015 Steering Committee IT Pengadaan Kartu Chip Lanjutan
Information Technology IT Procurement Steering Committee for Advanced Chip Cards
Teknologi Informasi 10/03/2015 Pembahasan Upgrade Olibs 724 bersama PT. Collega Inti Pratama
Information Technology Discussion on Olibs 724 Upgrade with PT. Collega Inti Pratama
Risk Management 11/03/2015 Pembahasan Ruang Lingkup Penyusunan/ Penyempurnaan BPP, Penetapan Konsultan/ Vendor Yang
Risk Management Melakukan Penyusunan BPP
Scope Discussion of BPP Preparation/ Completion, Determination Consultant/ Vendor Conducting BPP Preparation
Treasury 30/03/2015 Rapat ALCO
Treasury ALCO meeting
Penyelesaian Kredit 30/03/2015 Penyelesaian Kredit Bermasalah Debitur PT. Bank Aceh Cabang Lhokseumawe
Settlement Loan Settlement of Bad Credit Debtor of PT. Bank Aceh, Lhokseumawe Branch
Corporate Secretary 01/04/2015 Presentasi Training Program ASBANDA Tahun 2015
Corporate Secretary Presentation of ASBANDA Training Program for 2015
Penyelesaian Kredit 28/04/2015 Komite Kredit
Loan settlement Credit Committee
Teknologi Informasi 18/05/2015 Pengadaan ATM & Sarana Prasarana IT Bank Aceh
Information Technology ATM & IT Infrastructure Procurements Infrastructure of Bank Aceh
Kredit 18/05/2015 Komite Kredit
Credit Credit Committee
Kredit 08/06/2015 Presentasi Produk SKBDN & Skoring Modul untuk Pembahasan Kredit Mikro & Kecil oleh Vision Colsulting
Credit Presentation of LC Local Product & Scoring Module for Discussion on Micro & Small Loan by Vision Consulting
Perencanaan 18/06/2015 Pembahasan Revisi RBB Tahun 2015-2017
Plan Revised Discussion about Bank Business Plan (RBB) in 2015-2017 period
Perencanaan 23/06/2015 Pembahasan Final Revisi RBB PT. Bank Aceh Tahun 2015-2017
Plan Revised Final discussion on Bank Business Plan (RBB) of PT. Bank Aceh Years 2015-2017
Treasury 29/06/2015 ALCO
Treasury ALCO
Risk Management 08/07/2015 Sosisalisasi Mekanisme Input Data & Analisa Profil Risiko Pada Aplikasi TKB
Risk Management Socialization of Input Data Mechanisms & Risk Profile Analysis of TKB Applications
Teknologi Informasi 29/07/2015 Presentasi Penjelasan Tentang Switching Dalam Rangka Pengembangan Switching PT. Bank Aceh
Information Technology Presentation Explanation On witching in context of Switching Development of PT. Bank Aceh
Risk Management 10/08/2015 Pembahasan Laporan Keuangan Kantor Kas
Risk Management Discussion on Cash Office Financial Statements
Teknologi Informasi 14/09/2015 Kick Off Upgrade Teknologi Informasi PT. Bank Aceh
Information Technology Kick Off Upgrade of Information Technology of PT. Bank Aceh
Treasury 21/09/2015 ALCO
Treasury ALCO
Perencanaan 07/10/2015 Pembahasan Kebijakan Umum Direksi untuk RBB tahun 2016
Plan Public Policy Discussion of Board of Directors for 2016 RKB
Perencanaan 09/10/2015 Finalisasi Kebijakan Umum Direksi untuk RBB tahun 2016
Plan Public Policy Finalization of Board of Directors for 2016 RKB
Risk Management 16/10/2015 Presentasi GCG & RBBR, Presentasi KPMM Berdasarkan ICAAP, Perkembangan Pemenuhan Milestone Konversi
Risk Management GCG & RBBR Presentation, Presentation of KPPM Under the ICAAP, Developments OF Conversion Milestone Fulfillment
Treasury 05/11/2015 Sosialisasi dan Uji Coba program CMS
Treasury Socialization and CMS program Testing
Usaha Unit Syariah 10/11/2015 Hasil Pemeriksaan Umum UUS dan Konversi
Sharia Business Unit General Examination Results of Sharia Business Unit (UUS) and Conversion
Corporate Secretary 13/11/2015 Rapat Kerja
Corporate Secretary Work meeting
Corporate Secretary 14/11/2015 Rapat Kerja
Corporate Secretary Work meeting
Teknologi Informasi 16/11/2015 Steering committe IT
Information Technology IT Steering committee
Kredit 18/11/2015 Komite Kredit
Credit Credit Committee

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 163


Divisi Tanggal Materi Rapat Direksi dengan Divisi
Division Date Meeting Material of Board of Directors and Divisions
Corporate Secretary 19/11/2015 Silaturrahmi Direksi dengan LPPI
Corporate Secretary Gathering of Board of Directors and LPPI
SKAI 20/11/2015 Hasil Temuan Audit Tahun 2015
Internal Audit Work Unit (SKAI) Audit Findings of 2015
Umum 10/12/2015 Pengadaan Mobil Pemadam, Dll
General Car Fire, Procurement Etc.
Produk & Layanan 11/12/2015 Ketentuan program Promosi Tabungan Seulanga
Products & Services Conditions of Promotion program of Tabungan Seulanga
Penyelesaian Kredit 11/12/2015 Pengosogan Agunan, dll
Loan Settlement Collateral Discharge, etc.
Teknologi Informasi 15/12/2015 Pengadaan Switching Bank Aceh
Information Technology Switching Procurement of Bank Aceh
Operasional 15/12/2015 Pembahasan final SOP Perpajakan
Operations Final discussion on Taxation SOP
Kepatuhan 16/12/2015 Tindaklanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI
Compliance Follow-Up Examination Results of Audit Board of the Republic of Indonesia (BPK RI)
Teknologi Informasi 17/11/2015 Microsoft Renewal Enterprise Agreement
Information Technology Microsoft Renewal Enterprise Agreement
Kredit 18/11/2015 Komite Kredit
Credit Credit Committee
Produk & Layanan 26/11/2015 Pembahasan SK Direksi Tentang Ketentuan & Kegiatan Operasional Kantor Kas, Pembahasan SK Direksi
Products & Services Tentang Ketentuan Penyelenggaraan Program Promosi Berhadiah Tabungan Seulanga PT. Bank Aceh
Discussion of Board of Directors Decree About Terms & Operations of Cash Office, Discussion of Directors Decree About Conditions to
conduct Prize Promotion Program of Tabungan Seulanga of PT. Bank Aceh
Produk & Layanan 11/12/2015 Pembahasan SK Direksi Tentang Ketentuan Penyelenggaraan Program Promosi Berhadiah Tabungan Seulanga
Products & Services Discussion of Board of Directors Decree On Conditions to conduct Prize Promotion Program of Tabungan Seulanga
Teknologi Informasi 15/12/2015 Pembahasan SK Direksi Pengadaan Switching PT. Bank Aceh
Information Technology Discussion of Board of Directors decree on Switching Procurement of PT. Bank Aceh
Teknologi Informasi 21/12/2015 Pembahasan Addendum Perjanjian Kerjasama Core Banking System PT. Bank Aceh
Information Technology Discussion on Addendum Cooperation Agreement of Core Banking System of PT. Bank Aceh
Penyelesaian Kredit 21/12/2015 Komite Kredit
Loan Settlement Credit Committee
Unit Usaha Syariah 22/12/2015 Pembahasan Rencana Konversi Syariah PT. Bank Aceh
Sharia Business Unit Discussion on the Sharia Conversion Plan of PT. Bank Aceh
Sumber Daya Manusia 22/12/2015 Workshop BPJS Ketenagakerjaan
Human Resources BPJS Employment Workshop
Umum 22/12/2015 Teknis Pelaksana SLA
General SLA Executing Technical
Teknologi Informasi 23/12/2015 Pembahasan Addendum Perjanjian Kerjasama Core Banking System PT. Bank Aceh & Presentasi Data Center
Information Technology (DRC)
Discussion on Addendum Cooperation Agreement of Core Banking System of PT. Bank Aceh & Data Center (DRC) Presentations
Treasury 29/12/2015 Rapat ALCO
Treasury ALCO meeting

Pelaksanaan Tugas Direksi


Duties of Board of Directors
Sepanjang tahun 2015, Direksi telah melaksanakan Throughout 2015, the Board of Directors has conducted
kegiatan yang tertuang dalam Surat Keputusan activities stated in the Decree, such as
antara lain

Nota Dinas
Tanggal Kegiatan/Acara Tempat Direksi Pengganti Direksi Kegiatan/Acara
No nomor
Date Events/Activity Place Directors substitute directors Events/Activity
Nota Dinas Nomor
1 2244/DIR/ 04 Mei Kunjungan Dinas ke Bireun Biereun Busra Abdullah Rusydi M. Adam Kunjungan Dinas ke Bireun Official Visit to
ND/V/2015 2015 Dir Utama Dir Operasional Bireun
May 04, Main Director Operational Director
2015
2 2279/DIR/ 22 Mei Menghadiri Undangan dari ASBANDA Jakarta Busra Abdullah Rusydi M. Adam Attending invitation from Asbanda for
ND/V/2015 2015 untuk kegiatan Informasi pelaksanaan acara Dir Utama Dir Operasional information activity regarding BPD
May 22, peluncuran program transformasi BPD yang Main Director Operational Director transformation launching program which is
2015 akan dilaksanakan di Istana Negara Jakarta will be held in the National Palace, Jakarta
3 3328/DIR/ND/ 08 Juni Menghadiri Undangan Peusijuk dan Bireun Busra Abdullah Zakaria Arahman Attending Invitation from Peusijuk and the
VI/2015 2015 peletakan batu pertama pembangunan Dir Utama Dir Bisnis laying of the construction first stone at PT Bank
June 8, gedung kantor PT. Bank Aceh Cabang Bireun Main Director Bussines Director Aceh Branch of Bireun office building, dated
2015 tanggal 09 juni 2015 di Bireun June 9, 2015 in Bireuen

164 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


No Nota Dinas nomor Tanggal Kegiatan/Acara Tempat Direksi Pengganti Direksi
4 3339/DIR/ND/ 11 Juni Menghadiri acara pembukaan Kantor Medan Busra Abdullah Rusydi M. Adam Attended the opening ceremony of Medan
VI/2015 2015 Cabang Syariah Medan tanggal 15 Juni Dir Utama Dir Operasional Sharia Branch Office on June 15, 2015 and the
June 11, 2015 dan penandatanganan PKS antara AJB Main Director Operational Director signing of a cooperation agreement between
2015 Bumiputera 1912 dengan PT. Bank Aceh AJ Bumiputera 1912 with PT. Bank Aceh and
dan pembahasan hasil testing SIT dan UAT discussion of UAT and SIT testing result of ATM
jaringan ATM prima dan PRIMA debit tanggal prima networks and PRIMA debit dated 15
15 juni 2015 June 2015
5 3341/DIR/ND/ 15 Juni Menghadiri undangan rapat Pelaksanaan Jakarta Rusydi M. Adam Haizir Sulaiman Attended the implementation meeting
VI/2015 2015 Implementasi SKNBI GEN II pada tanggal 05 Dir Operasional Dir Syariah dan invitation on
June 15, Juni 2015 dan tindak lanjut pengembangan Operational Director SDM Implementation of SKNBI GEN II on June 5,
2015 Sistem BI-RTGS/BI-SSSS GEN II tanggal 16 Sharia and HRD 2015 and follow-up development of BI-RTGS /
Juni 2015 Director BI-SSSS GEN II,
June 16, 2015.
6 3301/DIR/ND/ 29 Juli Menghadiri acara penyerahan bantuan Langsa, Busra Abdullah Haizir Sulaiman Attended delivery aid for Rohingya in Langsa
VII/2015 2015 Rohingya di Langsa tanggal 30 Juli 2015, dan Bireun Dir Utama Dir Syariah dan on July 30, 2015, and the Super User password
July 29, acara penggantian Password Super User di Main Director SDM replacement Event in Jakarta dated August
2015 Jakarta tanggal 03 Agustus 2015 Sharia and HRD 3, 2015
Director
7 3400/DIR/ND/ 24 Agust Menghadiri acara peninjauan lapangan Batam Busra Abdullah Rusydi M. Adam Attended the field review (checking on the
VIII/2015 2015 (checking on the spot) atas permohonan Dir Utama Dir Operasional spot) on a credit application of Griya Husada
August kredit Yayasan Griya Husada di Batam Main Director Operational Director Foundation in Batam and Workshop of
24, 2015 dan acara Workshop Executive Overview Executive Overview Sharia Banking in Batam
Perbankan Syariah di Batam Pada tanggal 26 On August 26 - 29, 2015
s/d 29 Agustus 2015
8 3411/DIR/ND/ 03 Sept Menghadiri undangan acara Sosialisasi Surabaya, Busra Abdullah Rusydi M. Adam Attended the event invitation on
IX/2015 2015 Program Transformasi BPD di Surabaya pada Jakarta, Dir Utama Dir Operasional Transformation Programme Sosialization on
Sept 03, tanggal 07 September 2015, kunjungan NTB Main Director Operational Director BPD in Surabaya on September 7, 2015, visit
2015 ke PT. Diebold Indonesia di Jakarta Pada PT. Diebold Indonesia in Jakarta on September
tanggal 08 September 2015 dan Pertemuan 8, 2015 and a meeting with the Managing
dengan Dirut Bank NTB dan Menjemput Tim Director of Bank NTB and Met Basea Team of
Basea Bank Aceh di NTB pada tanggal 11 Bank Aceh in NTB on September 11, 2015
September 2015
9 3424/DIR/ND/ 15 Sept Menghadiri Undangan penandatanganan Jakarta Busra Abdullah Haizir Sulaiman Attended the invitation of PLTU Riau Tenayan
IX/2015 2015 Perjanjian Kredit Sindikasi PLTU Riau Tenayan Dir Utama Dir Syariah dan (2x110MW) Credit Syndication Agreement
Sept 15, (2 x 110 mw) an. PT. PLN (Persero) di Jakarta, Main Director SDM Signing in the name of PT. PLN in Jakarta,
2015 Undangan Penandatanganan PKS Pengisian Sharia and HRD Invitation of Cooperation Agreement Signing
Ulang Pulsa Kartu Prabayar Telkomsel di Director of Refueling of Telkomsel Prepaid Credit
Jakarta dan Undangan pemenang Indonesia Cards in Jakarta and the Invitation of 2015
Banking Award 2015 di Jakarta pada tanggal Indonesian Banking Awards Winner in Jakarta
17 September 2015 on September 17, 2015
10 3435/DIR/ND/ 23 Sept Mendampingi acara Tour Wisata ke Australia Australia Busra Abdullah Zakaria Arahman Accompanied Travel Tour to Australia event for
IX/2015 2015 untuk karyawan/ti beserta suami/istri yang Dir Utama Dir Bisnis employees along with their husband/wife that
Sept 23, akan memasuki Masa Persiapan Pensiun Main Director Bussines Director will enter Retirement Preparaton Period of PT.
2015 (MPP) PT. Bank Aceh tahun 2015 pada Bank Aceh for year of 2015 on September 28
tanggal 28 September s/d 04 Oktober 2015 until October 4, 2015
11 3447/DIR/ 12 Okt Menghadiri acara Diskusi Rencana Kegiatan Jakarta Busra Abdullah Zakaria Arahman Attended the event of Aceh Sharia Banking
ND/X/2015 2015 Seminar Perbankan Syariah Aceh di Dir Utama Dir Bisnis Seminar Program Plan Discussion in Jakarta
Oct 12, Jakarta pada Tanggal 15 oktober 2015 dan Main Director Bussines Director on October 15, 2015 and attended the election
2015 menghadiri acara Pemilihan Ketua Umum of Asbanda Chairman in Jakarta on October
Asbanda di Jakarta Pada tanggal16 Oktober 16, 2015
2015
12 3449/DIR/ 19 Menghadiri Undangan Workshop Teknik- Jakarta, Busra Abdullah Haizir Sulaiman Attended Identification, Appraisal,
ND/X/2015 Oktober teknik Identifikasi, Penilaian, Pengukuran, Balikpapan Dir Utama Dir Syariah dan and Measurement Technique, and Risk
2015 serta keijakan Risk Monitoring dan Controling Main Director SDM Management and Controlling Policy Workshop
Oct 19 di Jakarta pada tanggal 21 s/d 22 Oktober Sharia and HRD Invitation in Jakarta on October 21-22, 2015
2015 2015 dan acara Seminar BPDSI dan Penarikan Director and BPDSI Seminar and Simpeda Deposit
Undian Tabungan Simpeda di Balikpapan Lottery Withdrawal event in Balikpapan on
pada tanggal 23 s/d 25 Oktober 2015 October 23-25, 2015
13 3466/DIR/ND/ 04 Nov Menghadiri Undangan Pengumuman Jakarta Busra Abdullah Haizir Sulaiman Attended 2015 Indonesian Banking Awards
XI/2015 2015 Pemenang Anugerah Perbankan Indonesia Dir Utama Dir Syariah dan Winner Announcement Invitation in Jarata on
Nov 11, (APBI) 2015 di Jakarta pada tanggal 05 Main Director SDM November 5, 2015
2015 November 2015 Sharia and HRD
Director
14 3473/DIR/ND/ 11 Nov Menghadiri Undangan penandatanganan Jakarta Busra Abdullah Rusydi M. Adam Attended PLTU Riau Tenayan (2x110MW) Credit
XI/2015 2015 Perjanjian Kredit Sindikasi PLTU Riau Tenayan Dir Utama Dir Operasional Syndication Agreement Signing Invitation in
Nov 11, (2 x 110 MW) an. PT. PLN (Persero) di Jakarta Main Director Operational Director the name of PT. PLN (Persero) in Jakarta on
2015 pada tanggal 12 November 2015 November 12, 2015
15 3500/DIR/ND/ 23 Nov Menghadiri undangan acara Sambutan Jakarta Busra Abdullah Rusydi M. Adam Attended Governor of Bank Indonesia’s year
XI/2015 2015 akhir tahun Gubernur Bank Indonesia dan Dir Utama Dir Operasional end speech and 2015 Bank Indonesia Annual
Nov 23, Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2015 di Main Director Operational Director Meeting Event Invitation in Jakarta on
2015 Jakarta pada tanggal 24 november 2015 November 24, 2015
16 3503/DIR/ND/ 26 Nov Menghadiri undangan acara Pertemuan Jakarta Busra Abdullah Rusydi M. Adam Attended meeting event invitation with BNI
XI/2015 2015 dengan ICD Perwakilan Jakarta dan BNI Dir Utama Dir Operasional Syariah and Jakarta Representative of ICD in
Nov 26, Syariah di Jakarta pada tanggal 30 November Main Director Operational Director Jakarta on November 30, 2015
2015 2015
17 3516/DIR/ND/ 11 Des Menghadiri undangan acara Kunjungan Jakarta Busra Abdullah Rusydi M. Adam Attended Assesment and Visitation to the
XII/2015 2015 dan Assesment ke kantor Pusat Koperasi Dir Utama Dir Operasional Koperasi Komida Head Office in order to
Des 11, Komida dalam rangka kemitraan antara Main Director Operational Director build partnership between PT. Bank Aceh
2015 PT. Bank Aceh dengan Komida di Jakarta and Komida Event Invitation in Jakarta on
pada tanggal 14 Desember 2015 dan acara December 14, 2015 and also the signing event
penandatanganan Perjanjian kerjasama of Prima EFT Service Cooperation Agreement
Prima EFT Service antara PT. Bank Aceh between PT. Bank Aceh and PT. Rintis Sejahtera
dengan PT. Rintis Sejahtera di Jakarta pada in Jakarta on December 15, 2015.
tanggal 15 Desember 2015

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 165


Pelatihan Direksi
Training for Board of Directors
Selama tahun 2015, Direksi telah mengikuti 8 kali During 2015, Board of Directors had participated 8
pelatihan. Adapun pelatihan yang telah diikuti trainings. However, trainings attended by Board of
Dewan Direksi adalah sebagai berikut: Directors were as follows:

No Anggota Direksi Jenis Pelatihan Type of Training


Member of Board of Directors
1 Busra Abdullah Workshop BPJS Ketenagakerjaan Dan Imbalan Pasca BPJS Employment Workshop and Post-Employment Benefits
Kerja (PSAK 24) (OJKS 24)
Training Teknik-Teknik Identifikasi, penilaian, Training OF identification Techniques, assessment,
Pengukuran Serta Kebijakan Risk Montoring Dan Measurement, And Risk Monitoring Policy And Controlling
Controlling
Workshop Executive Overview Perbankan Syariah Workshop OF Executive Overview of Sharia Banking
Seminar BPDSI Dan Penarikan Undian Simpeda Seminar of BPDSI And Simpeda Lottery Withdrawal
2 Zakaria Arahman Workshop BPJS Ketenagakerjaan Dan Imbalan Pasca Workshop of BPJS Employment and Post-Employment
Kerja (PSAK 24) Benefits (SFAS 24)
Workshop Strategic Planning Dan Transformasi BPD Workshop on Strategic Planning and Transformation BPD
3 Zikri A. Gani Workshop BPJS Ketenagakerjaan Dan Imbalan Pasca Workshop of BPJS Employment and Post-Employment
Kerja (PSAK 24) Benefits (OJKS 24)
Training Teknik-Teknik Identifikasi, penilaian, Training of identification Techniques, assessment,
Pengukuran Serta Kebijakan Risk Montoring Dan Measurement, and Risk Monitoring Policy and Controlling
Controlling
Seminar Bijak E-Banking Seminar on E-Banking Policy
Workshop Mengurangi Benang Kusut Dan Tumpang Workshop on Reducing Yarn Tangle And Business Unit
Tindih Fungsi Unit Bisnis, Management Risiko, Functions Overlapping, Risk Management, Compliance and
Kepatuhan Dan SKAI Dalam Tata Kelola, Risiko Dan Internal Audit in Corporate Governance, Risk and Reliable
Kepatuhan Yang Handal Compliance
4 Haizir Sulaiman Workshop BPJS Ketenagakerjaan Dan Imbalan Pasca Workshop of BPJS Employment and Post-Employment
Kerja (PSAK 24) Benefits (OJKS 24)
Program Pemeliharaan Sertifikasi Manajemen Risiko program of Risk Management Maintenance of Certification
Level V Level V
5 Rusydi M. Adam Workshop BPJS Ketenagakerjaan Dan Imbalan Pasca Workshop of BPJS Employment and Post-Employment
Kerja (PSAK 24) Benefits (OJKS 24)
Program Pemeliharaan Sertifikasi Manajemen Risiko program of Risk Management Maintenance of Certification
Level V Level V

Penilaian Kinerja Direksi Director Performance Appraisal


Sepanjang tahun 2015, penilaian Direksi Bank Aceh During 2015, Bank Aceh Director Appraisal is held by
dilakukan oleh Dewan Komisaris dan Pemegang Board of Commissioner and Shareholder through GMS
Saham melalui RUPS.

166 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Sekretaris Perseroan
Corporate Secretary
Sekretaris Perseroan mengemban misi untuk The corporate secretary has a mission to support
mendukung terciptanya citra Perseroan yang baik realization of a good company image consistently and
secara konsisten dan berkesinambungan melalui continuously through the management of effective
pengelolaan program komunikasi yang efektif communication program to all stakeholders.
kepada segenap pemangku kepentingan. Corporate Secretary Profile of the Bank Aceh in 2015 is
Berikut Profil Sekretaris Bank Aceh 2015: as follows:

Amal Hasan
Pemimpin Pengganti Divisi Coorporate Secretary
Head of Coorporate Secretary Division

Lahir : Calang, 01-10-1968 Born : Calang, November 01, 1968

Pendidikan : D-III Ekonomi Akuntansi Universitas Education : Diploma III Economics Accounting
Syiah Kuala, Sarjana Manajemen Keuangan Universitas Syiah Kuala, Degree of Financial
Universitas Syiah Kuala, Bekerja Di Bank Aceh sejak Management Universitas Syiah Kuala, Work At Bank
: 20 Januari 1991 Aceh Since : January 20, 1991

Karir : Pelakasana Administrasi Divisi Operasional Career : Administrative Officer of Operations Division
(1993-1994), Kepala Seksi Kantor Cabang Sigli (1993-1994), Head of Office Section Sigli Branch (1994-
(1994-2003), Staf Divisi Syariah (2003), Kepala 2003), Staff of Sharia Division (2003), Head of Operations
Bagian Divisi Operasional (2003-2007), Pemimpin Division (2003-2007), Head of Class B Medan Branch
Cabang Kelas B Kantor Cabang Medan (2007-2010), Office (2007-2010) , Head of Promotion and Public
Kepala Bidang Promosi dan Humas Public Relation Relations (2010-2014), Head of the Corporate Secretary
(2010-2014), Pemimpin Divisi Coorporate Secretary Division (2015-Present).
(2015-Sekarang).

Pelatihan Pelatihan : Pendidikan Dasar Perbankan Trainings : Basic Education of Sharia Banking (Karim
Syariah (Karim Consulting/2015), Trainng A to Z Consulting / 2015), Training A to Z Sharia Banking (Karim
Sharia Banking (Karim Consulting/2015), Sertifikasi Consulting / 2015), Risk Management Certification Level
Manajemen Resiko Tingkat I (BSMR/2015). I (BSMR / 2015).

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 167


Kegiatan Sekretaris Perseroan Tahun 2015 Corporate Secretary Activities in 2015
Selama 2015, Sekretaris Perseroan telah melakukan During 2015, the corporate Secretary has performed
program kerja, diantaranya menyelenggarakan rapat, work program, including meetings, publications, press
publikasi, pers dan lain sebagainya. and others.

Selama
2015
During 2015
Rapat
Meetings

Sekretaris
Perseroan Publikasi
Publications
Telah Melakukan
Program Kerja

Corporate Secretary Pers


Press
has performed
work program

Lain-lain
Others

168 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Komite Di Bawah Direksi
Committee Under Board of Directors

Komite Manajemen Risiko


Risk Management Committee
Komite Manajemen Risiko Bank Aceh dibentuk Bank Aceh Risk Management Committee formed by the
dengan Surat Keputusan Direksi Nomor 15/DIR/ Board of Directors Decree No. 15/ DIR/ BA/ III / 2012 dated
BA/III/ 2012 tanggal 20 Maret 2012 dengan susunan on March 20, 2012 with the following composition:
sebagai berikut:

No Jabatan Jabatan dalam Komite Manajemen Risiko No Jabatan Jabatan dalam Komite Manajemen Risiko
Position Position in the Risk Management Committee Position Position in the Risk Management Committee
1 Direktur Utama Ketua 10 Pemimpin Divisi Syariah Anggota Tetap
President Director Head Head of Sharia Division Permanent member
2 Direktur Kepatuhan Anggota Tetap Merangkap Ketua 11 Pemimpin Divisi Perkreditan Anggota Tidak Tetap
Compliance Director Pengganti Head of Credit Division Non-Permanent Member
Permanent Members holding concurrent 12 Pemimpin Divisi SDM Anggota Tidak Tetap
position as Acting Head Head of HR Division Non-Permanent Member
3 Direktur Syariah Anggota Tetap 13 Pemimpin Divisi Treasury Anggota Tidak Tetap
Sharia Director Permanent member Head of Treasury Division Non-Permanent Member
4 Direktur Operasional Anggota Tidak Tetap 14 Pemimpin Divisi Umum Anggota Tidak Tetap
Operations Director Non-Permanent Member Head of General Division Non-Permanent Member
5 Direktur Bisnis Anggota Tidak Tetap 15 Pemimpin Divisi Operasional Anggota Tidak Tetap
Business Director Non-Permanent Member Head of Operations Division Non-Permanent Member
6 Pemimpin Divisi Risk Management Sekretaris 16 Pemimpin Divisi Cotary Anggota Tidak Tetap
Head of Risk Management Division Secretary Head of Cotary Division Non-Permanent Member
7 Pemimpin Divisi Surat Keputusan AI Anggota Tetap 17 Pemimpin Divisi TI Anggota Tidak Tetap
Head of AI Decree Division Permanent member Head of IT Division Non-Permanent Member
8 Pemimpin Divisi Perencanaan Anggota Tetap 18 Pemimpin Divisi Peny. Kredit Anggota Tidak Tetap
Head of Planning Division Permanent member Head of Credit Distribution Division Non-Permanent Member
9 Pemimpin Divisi Kepatuhan Anggota Tetap
Head of Compliance Division Permanent member

Komite Manajemen Risiko mempunyai tugas dan Risk Management Committee has the duty and
tanggung jawab yaitu memberikan rekomendasi responsibility. One of them is to give recommendations
kepada Direksi yang meliputi: to the Board of Directors including:
(1) Penyusunan kebijakan manajemen risiko serta (1) To conduct preparation of risk management
perubahannya, termasuk Strategi Manajemen policies and changes, including risk management
risiko, tingkat risiko yang diambil dan toleransi strategies, the taken risk level and risk tolerance, risk
risiko, kerangka manajemen risiko serta rencana management framework as well as contingency
kontijensi untuk mengantisipasi terjadinya plans to anticipate the occurrence of abnormal
kondisi tidak normal; conditions;
(2) Penyempurnaan Proses manajemen risiko secara (2) To conduct enhancement of risk management
berkala maupun bersifat insidentil sebagai akibat process periodically or incidentally as a result of
dari suatu perubahan kondisi eksternal bank changes in external conditions affecting bank’s
yang mempengaruhi kecukupan permodalan capital adequacy and bank’s risk profile and the
dan profil risiko bank dan hasil evaluasi terhadap evaluation results of risk management effectiveness;
efektifitas penerapan manajemen risiko;
(3) Menetapkan hal-hal terkait dengan keputusan (3) To establish matters related to business decisions
bisnis yang menyimpang dari prosedur normal deviating from normal procedures such as
seperti keputusan pelampauan ekspansi usaha significant business expansion decision in
yang signifikan dibandingkan dengan rencana comparison with its predetermined business
bisnis bank yang telah ditetapkan sebelumnya plan or a position/ risk exposure that exceeds
atau pengambilan posisi/ eksposur risiko established limits based on a consideration
yang melampaui limit yang telah ditetapkan of the business and results analysis relating
berdasarkan suatu pertimbangan bisnis dan to transactions or certain banking operations

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 169


hasil analisis yang terkait dengan transaksi requiring deviations from the procedures
atau kegiatan usaha bank tertentu sehingga established by bank.
memerlukan adanya penyimpangan terhadap
prosedur yang telah ditetapkan bank.
Selama tahun 2015, Komite Manajemen Risiko telah During 2015, the Risk Management Committee has
mengadakan rapat sebanyak 4 kali. called a meeting for 4 times.

Komite Asset Liabilities Committee (ALCO) Asset Liability Committee (ALCO)


Komite Asset Liabilities Committee (ALCO) adalah Asset Liability Committee (ALCO) is a permanent
suatu komite permanen yang dibentuk untuk committee established to develop policies and make
menyusun kebijakan dan membuat keputusan dalam decisions in managing and controlling financial wealth
mengelola dan mengendalikan kekayaan keuangan and financial liabilities Bank Aceh. ALCO Committee
dan kewajiban keuangan Bank Aceh. Komite ALCO formed by the Board of Directors of Bank Aceh Decree
dibentuk dengan Surat Keputusan Direksi Bank No. 25/ DIR/ TRS/ II/ 2009 dated on February 26, 2009
Aceh Nomor 25/DIR/TRS/II/2009 tanggal 26 Februari with the following composition:
2009 dengan susunan sebagai berikut:

No Jabatan Jabatan dalam Komite ALCO No Jabatan Jabatan dalam Komite ALCO
Position Position in the ALCO Committee Position Position in the ALCO Committee
1 Direktur Utama Ketua 12 Pemimpin KPO Anggota Tetap
President Director Head Head of Operational Headquarter (KPO) Permanent member
2 Direktur Bisnis Wakil Ketua 13 Pemimpin Cab. Syariah B. Aceh Anggota Tetap
Business Director Deputy Head Head of Bank Aceh Sharia Branch Office Permanent member
3 Direktur Operasional Wakil Ketua 14 Pemimpin Divisi SDM Anggota Tidak Tetap
Director of Operations Deputy Head Head of HR Division Non-Permanent Member
4 Pemimpin Divisi Treasury Sekretaris 15 Pemimpin Divisi Umum Anggota Tidak Tetap
Treasury Division Leader Secretary Head of General Division Non-Permanent Member
5 Pemimpin Divisi Perencanaan Anggota Tetap 16 Pemimpin Divisi Pengawasan/Surat Anggota Tidak Tetap
Planning Division Leader Permanent member Keputusan AI Non-Permanent Member
6 Pemimpin Divisi Kredit Retail Anggota Tetap Head of Control/ AI Decree Division
Retail Credit Division Leader Permanent member
17 Pemimpin Divisi IT Anggota Tidak Tetap
7 Pemimpin Divisi Kredit Komersil Anggota Tetap Head of IT Division Non-Permanent Member
Head of Retail Credit Division Permanent member
18 Pemimpin Divisi Peny. Kredit Anggota Tidak Tetap
8 Pemimpin Divisi Operasional Anggota Tetap
Head of Credit Distribution Division Non-Permanent Member
Head of Operations Division Permanent member
9 Pemimpin Divisi Risk Management Anggota Tetap 19 Pemimpin Divisi Surat Keputusan AI Anggota Tidak Tetap
Head of Risk Management Division Permanent member Head of AI Decree Division Non-Permanent Member
10 Pemimpin Divisi Syariah Anggota Tetap 20 Pemimpin Divisi Kepatuhan Anggota Tidak Tetap
Head of Sharia Division Permanent member Head of Compliance Division Non-Permanent Member
11 Pemimpin Corporate Secretary Anggota Tetap
Head of Corporate Secretary Permanent member

Komite ALCO mempunyai tugas dan tanggung ALCO Committee has duties and responsibilities, among
jawab antara lain pencapaian rentabilitas bank sesuai others, the achievement of bank profitability based on
target keuntungan (laba), pertumbuhan neraca dan target profits (profit), the growth of the balance sheet
beberapa ukuran rentabilitas yang telah ditetapkan and some measure of profitability set in the budget;
dalam anggaran; merumuskan dan memutuskan formulate and decide pricing strategies; assess, evaluate
pricing strategi; menilai, mengevaluasi performance the bank performance related to GAP position (GAP
bank yang berkaitan dengan posisi GAP (GAP Management) in relation to interest rate fluctuations;
Management) dalam kaitannya dengan fluktuasi deliver information to the Board of Directors on the
tingkat bunga; menyampaikan informasi kepada development of rules and regulations influencing the
Direksi mengenai setiap perkembangan ketentuan strategy and policy of Assets Liabilities Management
dan peraturan terkait yang mempengaruhi strategi (ALMA)
dan kebijakan Assets Liabilities Management (ALMA)

Selama tahun 2015, Komite ALCO telah mengadakan During 2015, ALCO Committee has conducted meeting
rapat sebanyak 12 kali. for 12 times

170 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Komite Penempatan Dana & Investasi Placement of Funds & Investment Committee
Pembentukan Komite Penempatan Dana & Investasi Establishment of Investment & Funds Placement
berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Aceh Committee in accordance with Bank Aceh Board
Nomor 045/DIR/IX/2011 tgl. 23 September 2011 of Directors Decree No. 045/ DIR/ IX/ 2011 dated on
yang bertujuan sebagai penunjang tugas Divisi September 23, 2011 in order to support duties of Treasury
Treasury dalam rangka memberikan dukungan Division in aim to provide support for analysis and
terhadap analisa dan rekomendasi persetujuan/ recommendation of approval/ denial of money market
penolakan pemberian money market line kepada line to the counterparty bank. Committee of Funds &
counterparty bank. Komite Penempatan Dana & Investment Placement will make recommendations
Investasi akan memberikan rekomendasi kepada to Board of Directors before taking a decision on plan
Direksi sebelum mengambil keputusan atas rencana of funds placement to other banks, the purchase
penempatan dana pada bank lain, pembelian SUN, of government securities (SUN), bonds and other
Obligasi maupun instrumen lainnya. instruments.

Susunan Komite Penempatan Dana & Investasi The composition of the Fund & Investment Placement
adalah sebagai berikut: Committee is as follows:

No Jabatan Jabatan dalam Komite


Position Penempatan Dana & Investasi
Position in Committee of Funds
& Investment Placements
1 Direktur Bisnis Ketua
Business Director Head
2 Pemimpin Divisi Treasury Wakil Ketua
Head of Treasury Division Deputy Head
3 Kepala Bidang Dealing Room Sekretaris
Head of Dealing Room Dept. Secretary
4 Pemimpin Divisi Kredit Anggota
Head of Credit Division Member
5 Pemimpin Divisi Risk Management Anggota
Head of Risk Management Division Member
6 Pemimpin Divisi Operasional Anggota
Head of Operations Division Member
7 Pemimpin Divisi Perencanaan Anggota
Head of Planning Division Member
8 Pemimpin Kantor Pusat Operasional Anggota
Head of Operational Headquarters Member

Selama tahun 2015, Komite Penempatan Dana & During 2015, Placement of Fund & Investment
Investasi telah mengadakan rapat sebanyak 9 kali Committee has conducted meeting for 9 times.

Stering Komite Teknologi Steering Technology Committee


Stering Komite Teknologi dibentuk berdasarkan Steering Technology Committee has been established
Surat Keputusan Direksi Nomor 057/04/DIR/III/2008 by Board of Directors Decree No. 057/ 04/ DIR/ III/
tanggal 19 Maret 2008, Stering Komite Teknologi 2008 dated on March 19, 2008. It stated that Steering
bertugas dan bertanggung jawab meliputi rencana Technology Committee duties and responsibilities
strategis teknologi (Information Technology Strategic include Information Technology Strategic Plan in line
Plan) yang searah dengan rencana strategis kegiatan with the Bank’s business strategic plan, suitability
usaha Bank, kesesuaian proyek-proyek teknologi projects of information technology approved by the
informasi yang disetujui dengan rencana strategis strategic plan of information technology, the suitability
teknologi informasi, kesesuaian teknologi informasi of information technology with management
dengan kebutuhan sistem informasi manajemen information system needs and the needs of bank’s
dan kebutuhan kegiatan usaha bank, merencanakan business activities. Besides, The Duties are to plan and
dan menentukan IT Blue Print Bank Aceh, serta determine Bank Aceh IT Blue Print; and harmonize and

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 171


menyelaraskan dan menetapkan arsitektur teknologi determine technology architecture company with the
Perusahaan dengan tujuan–tujuan strategis Company’s strategic objectives in general.
Perusahaan secara umum.

Susunan Stering Komite Teknologi adalah sebagai The Technology Steering Committee with composition:
berikut:

Selama tahun 2015, Stering Komite Teknologi telah During 2015, Steering Technology Committee has
mengadakan rapat sebanyak 3 kali. conducted meeting for 3 times.

Jabatan dalam Stering


Komite Teknologi
No Jabatan | Position
Position in the Technology
Steering Committee
1 Direktur Umum Ketua
General director Head
2 Direktur Kepatuhan Wakil Ketua
Director of Compliance Deputy Head
3 Pemimpin Divisi Teknologi Sistem Informasi Sekretaris
Head of Information Systems Technology Secretary
Division
4 Pemimpin Divisi Treasury Anggota
Head of Treasury Division Member
5 Pemimpin Divisi Kredit Anggota
Head of Credit Division Member
6 Pemimpin Divisi Umum Anggota
Head of General Division Member
7 Pemimpin SPI/Surat Keputusan AI Anggota
Head of SPI/ AI Decree Member
8 Pemimpin Corporate Secretary Anggota
Head of Corporate Secretary Member
9 Pemimpin Divisi Operasional Anggota
Head of Operations Division Member
10 Pemimpin Divisi Peny. Kredit Bermasalah Anggota
Head of Bad Credit Distribution Division Member
11 Pemimpin Divisi Risk Management Anggota
Head of Risk Management Division Member
12 Pemimpin Divisi Perencanaan Anggota
Head of Planning Division Member
13 Pemimpin Divisi SDM Anggota
Head of HR Division Member
14 Pemimpin Divisi Kepatuhan Anggota
Head of Compliance Division Member
15 Pemimpin Divisi Syariah Anggota
Head of Sharia Division Member

172 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Komite Sumber Daya Manusia (SDM)
Human Resources (HR) Committee
Komite SDM adalah suatu komite khusus yang Human Resources Committee is a special committee
dibentuk untuk mengelola dan memonitor established to manage and monitor the implementation
pelaksanaan program pengembangan karir dan of career development programs and settlement of
penyelesaian pelanggaran ketentuan/tata tertib violations/ employees discipline of the bank in order to
pegawai bank agar program tersebut dapat berjalan run the program effectively. HR Committee was formed
secara efektif. Komite SDM dibentuk dengan Surat by Bank Aceh the Board of Directors Decree No. 746/ 04/
Keputusan Direksi Bank Aceh Nomor 746/04/ DIR/ IX/ 2014 dated on September 1, 2014 on Grade and
DIR/IX/2014 tanggal 01 September 2014 tentang Employee Career Development of Bank Aceh, including
Kepangkatan (Grade) dan Pengembangan Karir the following:
Pegawai Bank Aceh dengan susunan sebagai berikut:

Jabatan dalam Komite


No Jabatan Sumber Daya Manusia
Position Position in Human
Resources Committee
1 Direktur Kepatuhan & SDM Pembina
Director of Compliance & HR Mentor
2 Pemimpin Divisi SDM Ketua
Head of HR Division Head
3 Kepala Bidang Kinerja & Reward/Kepala Sekretaris
Bidang Pengembangan SDM Secretary
Head of Performance & Reward / Head of
Human Resources Development
4 Pemimpin Divisi Kepatuhan Anggota
Head of Compliance Division Member
5 Pemimpin Divisi Surat Keputusan AI Anggota
Head of AI Decree Division Member
6 Kepala Bidang Hukum Anggota
Head of Legal Affairs Member

Selama tahun 2015, Komite SDM masih dominan During 2015, the HR Committee was still work
bekerja dalam kerangka penyelesaian pelanggaran dominantly within the framework of the settlement of
ketentuan/tata tertib pegawai bank dan telah violations / discipline employees of the bank and has
mengadakan rapat sebanyak 4 kali. had a meeting 4 times.

Jabatan Jabatan dalam Komite Sumber Daya Manusia


No
Position Position in Human Resources Committee
1 23 Maret 2015 Pemberian sanksi terhadap pegawai indisipliner, pengisian
March 23, 2015 jabatan lowong, kontrak tenaga professional (staf khusus).
| Pemberian sanksi terhadap pegawai indisipliner, pengisian
jabatan lowong, kontrak tenaga professional (staf khusus).
2 16 April 2015 Pembahasan tentang promosi karyawan/ti untuk mengisi
April 16, 2015 kekosongan jabatan struktural dan mutasi pejabat sesuai
kebutuhan. | Pembahasan tentang promosi karyawan/ti untuk
mengisi kekosongan jabatan struktural dan mutasi pejabat
sesuai kebutuhan.
3 28 Mei 2015 Pembahasan tentang calon pejabat struktural untuk
May 28, 2015 mengisi jabatan sebagai kepala bidang di kantor pusat. |
Pembahasan tentang calon pejabat struktural untuk mengisi
jabatan sebagai kepala bidang di kantor pusat.
4 7 Juli 2015 Pembahasan tentang promosi karyawan/ti untuk mengisi
July 7, 2015 kekosongan jabatan struktural dan mutasi pejabat sesuai
kebutuhan. | Pembahasan tentang promosi karyawan/ti untuk
mengisi kekosongan jabatan struktural dan mutasi pejabat
sesuai kebutuhan.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 173


Komite Kredit Credit Committee
Pembentukan Komite Kredit Bank Aceh berdasarkan The establishment of the Credit Committee of the Bank
Surat Keputusan Direksi Nomor 019/DIR/VII/2014 Aceh based on the Directors’ Decree No. 019/ DIR/
tanggal 22 Juli 2014. Pembentukan lembaga dan VII/ 2014 dated on July 22, 2014. The establishment
susunan personalia Komite Kredit sebagai berikut: of institutions and staff composition of the Credit
Committee as follows:

No Jabatan Jabatan dalam Komite Kredit


Position Position in the Credit Committee
KOMITE PUSAT | CENTRAL COMMITTEE :
1 Direktur Operasional Ketua
Operational Director Head
2 Direktur Bisnis Wakil Ketua
Business Director Deputy Head
3 Pemimpin Divisi Kredit Anggota
Head of Credit Division Member
4 Pemimpin Divisi Treasury Anggota
Head of Treasury Division Member
5 Pemimpin Divisi Penyelesaian Kredit Anggota
Head of Credit Settlement Division Member
6 Wakil Pemimpin Divisi Kredit Anggota
Deputy Head of Credit Division Member
7 Kabid. Legal dan Kebijakan Kredit Sekretaris
Head of Legal and Credit Policy Dept. Secretary
8 Kabid. Kredit Komersil Anggota
Head of Commercial credit Dept. Member
9 Kabid. Kredit Program dan Konsumer Anggota (Jika diperlukan)
Head of Consumer And Credit Program Dept. Member (if necessary)
10 Pemimpin Cabang Anggota (Jika diperlukan)
Branch Manager Member (if necessary)
DIVISI KREDIT | CREDIT DIVISION :
1 Pemimpin Divisi Kredit Ketua
Head of Credit Division Head
2 Wakil Pemimpin Divisi Kredit Wakil Ketua
Deputy Head of Credit Division Deputy Head
3 Kabid. Legal dan Kebijakan Kredit Sekretaris
Head Legal and Credit Policy Dept. Secretary
4 Kabid. Kredit Komersil Anggota
Head of Commercial credit Dept. Member
5 Kabid. Kredit Program dan Konsumer Anggota (Jika diperlukan)
Head of Consumer and Credit Program Dept. Member (if necessary)
6 Pemimpin Cabang Anggota (Jika diperlukan)
Branch Manager Member (if necessary)

Tanggung jawab anggota Komite Kredit antara lain: Credit Committee member responsibilities include:
(1) Bertanggung jawab dalam pelaksanaan tugas (1) To responsible for duties’ implementation, especially
terutama dalam kaitannya dengan pemberian in connection with the approval of Bank facilities
persetujuan fasilitas Bank berdasarkan kemahiran based on professional skills in an honest, objective,
profesionalnya secara jujur, objektif, cermat dan careful and exact;
seksama;

(2)
Memastikan bahwa pelaksanaan (2) To ensure that the implementation of the bank
pemberian fasilitas kredit bank, dapat credit distribution can be accounted for and be
dipertanggungjawabkan dan telah sesuai dan appropriately and meet the applicable provisions;
memenuhi ketentuan yang berlaku;

(3) Bertanggung jawab atas penolakan permintaan (3) To responsible for refusing request and or influence
dan atau pengaruh dari pihak-pihak yang from interest parties in the loan application for
berkepentingan dengan permohonan kredit approval beyond the circumstances and procedures

174 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


untuk memberikan persetujuan di luar keadaan as well as provisions that should be met by every
dan prosedur serta ketentuan-ketentuan yang customer.
semestinya harus dipenuhi oleh setiap nasabah.

(4) Harus mempunyai keyakinan bahwa fasilitas (4) To have confidence that given bank credit will get
kredit bank yang akan diberikan dapat dilunasi repayment on time and will not develop into bad
kembali pada waktunya dan tidak akan facility for banks in the future.
berkembang menjadi fasilitas yang bermasalah
bagi bank dikemudian hari.

Selama tahun 2015 Komite Kredit telah mengadakan During the 2015, Credit Committee has held meeting for
rapat sebanyak 78 kali. 78 times.

Komite Pengadaan Barang dan Jasa


Committee of Procurement of Goods and Services
Untuk mempelancar pelaksanaan pengadaan To smooth the procurement of goods and services, Bank
barang dan jasa, Bank Aceh telah membentuk Komite Aceh established a Committee on the procurement of
pengadaan barang dan jasa yang merumuskan suatu goods and services formulating a conclusion quickly,
kesimpulan yang cepat dan tepat serta memenuhi precisely and eligibility as well as does not make conflict
unsur kelayakan dan tidak bertentangan dengan with applicable regulations.
ketentuan yang berlaku.

Penunjukan/pengangkatan Komite Pengadaan Appointment of Committee of Procurement of Products


Barang dan Jasa dilakukan berdasarkan Surat and services was conducted according to Directors’
Keputusan Direksi Nomor 008/DIR/III/2014 tanggal Decree No. 008/ DIR/ III/ 2014 dated on March 19, 2014
19 Maret 2014 tentang penunjukan/ pengangkatan on the appointment of committee of procurement
komite pengadaan barang dan jasa Bank Aceh, products and services of Bank Aceh, with the following
dengan susunan sebagai berikut: composition:

Jabatan Jabatan dalam Komite Pengadaan Barang dan Jasa


No Position Position In Committee Of Procurement Of Products And Services
1 Pemimpin Divisi Operasional Ketua
Head of Operations Division Head
2 Pemimpin Divisi Teknologi dan Informasi Wakil Ketua
Head of Information and Technology Division Deputy Head
3 Pemimpin Divisi Treasuty Anggota
Head of Treasury Division Member
4 Pemimpin Divisi Umum Anggota
Head of General Division Member
5 Pemimpin Divisi Syariah Anggota
Head of Sharia Division Member
6 Kabid. Logistik Divisi Umum Anggota/Notulen
Head of General Logistics Division Members / Minutes
7 Staf Teknik yang ditunjuk Anggota/Notulen
Appointed Technical Staff Members / Minutes

Selama tahun 2015 Komite Pengadaan Barang dan During 2015, Credit Policy Committee held meeting for
Jasa telah mengadakan rapat sebanyak 2 kali. 2 times.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 175


Komite Kebijakan Perkreditan (KKP) Credit Policy Committee (KKP)
Pembentukan Komite Kebijakan Perkreditan (KKP) Establishment of Credit Policy Committee (KKP) of Bank
Bank Aceh berdasarkan Surat Keputusan Direksi Aceh was based on Board of Directors Decree No. 18/
Nomor 18/DIR/VII/2014 tanggal 22 Juli 2014, DIR/ VII/ 2014 dated on July 22, 2014, including duties,
mempunyai tugas, wewenang dan tanggung jawab: authority, and responsibilities such as:
(1) Perumusan prinsip kehati-hatian dalam (1) To formulate Prudential principle in credit;
perkreditan;
(2) Memantau dan mengevaluasi perkembangan (2) To monitor and evaluate the development of loan
kualitas portofolio kredit; portfolio quality;
(3) Memantau kebenaran proses pemberian kredit; (3) To monitor credit approval process;
(4) Memantau pelaksanaan kewenangan memutus (4) To monitor the implementation of credit approval
kredit; authority;
(5) Memantau perkembangan dan kualitas kredit (5) To monitor the development and quality of credit
kepada pihak terkait dan debitur group; to related parties and the debtor group;
(6) Memantau kebenaran pelaksanaan BMPK dan (6) To monitor LLL implementation and compliance
ketaatan terhadap prosedur dan ketentuan with the procedures and provisions of credit;
kredit;
(7) Melakukan penyelesaian kredit bermasalah (7) To conduct bad loan settlement and to make
dan melakukan upaya-upaya bank dalam efforts in order to meet adequacy of Allowance for
memenuhi dan membentuk kecukupan Impairment Losses Loans (CKPN);
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Kredit
(CKPN);
(8) Melakukan pemantauan dan upaya-upaya (8) To conduct monitoring and improvement of NPL
perbaikan NPL Cabang dan Pelaksanaan Branch, and Implementation for credit elimination
penghapusan kredit (extracomtable) dan (extracomtable), and plan of credit repayment
rencana penyelesaian pengembalian kredit dan settlement, as well as policy and effort to resolve
langkah-langkah kebijakan serta upaya untuk bad loan;
menyelesaikan kredit bermasalah;
(9) Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan (9) To conduct coordination and consultation with
satuan tugas intern lainnya pada Bank Aceh. other internal task unit of Bank Aceh
(10) Menyusun program kerja penyelesaian kredit (10) To develop a work program of bad loan settlement;
bermasalah;
(11) Mengusulkan restrukturisasi kredit, investigasi, (11) To propose a debt restructuring, investigations,
hapus buku, hapus tagih dan pengambilalihan write off, claim write-off, and takeover of mortgage
agunan kredit; credit;
(12) Melakukan pemantauan dan meminta (12) To monitor and ask for feedback and clarification
tanggapan dan penjelasan debitur, petugas/ of the debtor, the officers / officials concerned
pejabat terkait terhadap perkreditan yang against credit-related NPLs;
menyangkut NPL;
(13) Membuat dan menyampaikan laporan secara (13) To prepare and submit reports periodically on the
berkala tentang hasil pemantauan, pembinaan, results of monitoring, mentoring, and improving
dan upaya perbaikan tingkat kesehatan Bank. Bank Soundness Level.

176 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Susunan Personil Komite Kebijakan Perkreditan (KPP) Personnel Structure of Credit Policy Committee (KPP) of
Bank Aceh: Bank Aceh:

Jabatan Jabatan dalam Komite Kebijakan Perkreditan (KKP)


No
Position Position in Credit Policy Committee (KKP)
1 Direktur Utama Ketua
President Director Head
2 Direktur Bisnis Wakil Ketua
Business Director Deputy Head
3 Pemimpin Divisi Kredit Sekretaris
Head of Credit Division Secretary
4 Pemimpin Divisi Penyelesaian Kredit Wakil Sekretaris
Head of Credit Settlement Division Deputy Secretary
5 Pemimpin Divisi SPI/SKAI Anggota
Head of SPI Division/ Internal Audit (SKAI) Member
6 Pemimpin Divisi Technologi Informasi Anggota
Head of Information Technology Division Member
7 Wakil Pemimpin Divisi Kredit Anggota
Deputy Head of the Credit Division Member
8 Wakil Pemimpin Divisi Penyelesaian Kredit Anggota
Deputy Head of Credit Settlement Division Member
9 Wakil Pemimpin Divisi SPI/SKAI Anggota
Deputy Head of SPI Division / Internal Audit (SKAI) Member
10 Kabid. Legal & Kebijakan Kredit Anggota
Head of Legal & Credit Policy Dept. Member
11 Kabid. Kredit Komersil Anggota
Head of Commercial credit Dept. Member

Selama tahun 2015, Komite Kebijakan Perkreditan During 2015, Credit Policy Committee has conducted
mengadakan rapat sebanyak 2 kali. meeting for 2 times.

Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas Lain Remuneration Policy and Other Facilities for the
Bagi Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan Nomor In accordance with the Articles of Association No. 55
55 tahun 1999 tanggal 21 April 1999 tentang Bank of 1999 on April 21, 1999 about Bank Pembangunan
Pembangunan Daerah Istimewa Aceh sebagaimana Daerah Istimewa Aceh as amended by deed number
telah diubah dengan akta nomor 10 tanggal 10 dated on December 15, 2008 of the Bank Aceh, it
15 Desember 2008 tentang Bank Aceh, bahwa stated that members of the Board of Commissioners
kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi Bank and Board of Directors of the Bank Aceh have given
Aceh diberikan paket/kebijakan remunerasi dan a package/ remuneration policy and others facilities
fasilitas lain yang penetapannya dilakukan melalui decided by the General Meeting of Shareholders.
Rapat Umum Pemegang Saham. Paket/kebijakan Remuneration package/ policy is given in the form of
remunerasi tersebut diberikan berupa gaji, tunjangan salaries, allowances and other fixed income, profits and
dan penghasilan tetap lainnya, tantiem dan bentuk other forms of remuneration, including allowance for
remunerasi lainnya, termasuk tunjangan perumahan, housing, transportation, health insurance and other
transportasi, asuransi kesehatan dan fasilitas lainnya, facilities, both of which can be possessed and cannot be
baik yang dapat dimiliki maupun tidak dapat dimiliki. possessed.

Jenis remunerasi dan fasilitas kepada seluruh Types of remuneration and facilities to all members of
anggota Dewan Komisaris dan Direksi Bank Aceh the Board of Commissioners and Board of Directors of
selama tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut: Bank Aceh during 2015 can be seen in the following
table:

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 177


Jumlah Remunerasi dan Fasilitas Lain (Jumlah Diterima 1 Tahun)
Total Remuneration and Other Facilities (Amount Received 1 Year)
Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan
fasilitas lainnya dalam bentuk non natura)
Remuneration (salary, bonus, routine allowances, profits, and
other facilities in the form of non natura)
Nama dan Jabatan Remunerasi (gaji, bonus, Fasilitas lain dalam bentuk natura
Name and Position tunjangan rutin, tantiem, dan (perumahan, transportasi, asuransi
fasilitas lainnya dalam bentuk kesehatan dan sebagiannya)
non natura) Other facilities in form of natura (housing,
Remuneration (salary, bonus, routine transportation, health insurance and some of them)
allowances, profits, and other Dapat dimiliki *) Tidak dapat dimiliki *)
facilities in the form of non natura) Can be possessed *) Cannot be possessed *)

KOMISARIS | BOARD of COMMISSIONER


Dermawan (Komisaris Utama) | (President Commissioner) 665.882.500,- - 456.000.000,-
T. Setia Budi (Anggota Komisaris) | (Commissioner) 1.849.210.628,- - 456.000.000,-
Islahuddin (Anggota Komisaris) | (Commissioner) 2.239.343.113,- - 456.000.000,-
Abdussamad (Anggota Komisaris) | (Commissioner) 2.239.343.113,- - 456.000.000,-
DIREKSI | BOARD of DIRECTORS
Busra Abdullah (Direktur Utama) | (President Director) 4.933.706.830,- - 583.000.000,-
Haizir Sulaiman (Direktur Syariah) | (Sharia Director) 4.440.686.147,- - 583.000.000,-
Zikri A. Gani (Direktur Kepatuhan dan SDM) | (Director of Compliance and HR) 4.440.686.147,- - 583.000.000,-
Rusydi M. Adam (Direktur Operasional) | (Director of Operations) 4.440.686.147,- - 583.000.000,-
Zakaria Arahman (Direktur Bisnis) | (Business Director) 2.303.793.838,- - 583.000.000,-
TOTAL 27.553.338.463,- - 4.739.000.000,-

*) Dinilai dalam ekuivalen rupiah


*) Assessed in rupiah equivalent

Jumlah anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang The number of members of the Board of Commissioners
menerima paket remunerasi dalam satu tahun yang and Board of Directors received remuneration packages
dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan, in one year were grouped in the range of income levels,
adalah sebagai berikut: were as follows:

Kelompok Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 tahun *)


Group Total Remuneration per person in 1 year *)
> Rp. 2 m Rp. 1 m s/d Rp. 2 m Rp. 500 jt s/d Rp. 1 m Rp. 500 juta kebawah
> Rp. 2 billion Rp. 1 billion s/d Rp. 2 billion Rp. 500 million to Rp. 1 billion under Rp. 500 million
Komisaris 3 - 1 -
Commissioner
Direksi 5 - - -
Board of Directors
Total 8 1

*) yang diterima secara tunai


*) received in cash

178 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Membeli Saham (Share Option)
Purchasing Stocks (Share Option)
Seluruh saham Bank Aceh kepemilikannya dikuasai All shareholdings of Bank Aceh are controlled by the
oleh Pemerintah Provinsi Aceh dan Pemerintah Provincial Administration and Local / City Government
Daerah/Kota dalam Propinsi Aceh, dan tidak ada in the province of Aceh, and no shares are held by
saham yang dimiliki oleh anggota Dewan Komisaris members of the Board of Commissioners and Board of
dan Direksi, sehingga tidak ada opsi untuk membeli Directors. Thus, there is no option to purchase shares
saham oleh anggota Dewan Komisaris, Direksi dan by members of the Board of Commissioners, Board of
Pejabat Eksekutif yang dilakukan melalui penawaran Directors and Executive Officers conducted through
saham atau penawaran opsi saham dalam rangka shares offering or stock options in order to offer
pemberian kompensasi yang diberikan kepada compensation granted to members of the Bank Board
anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat of Commissioners, Board of Directors, and Executive
Eksekutif Bank. Officers.

Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah Highest and Lowest Salary Ratio
Rasio gaji tertinggi dan terendah pada tahun 2015 The highest and lowest salaries ratios in 2015 were as
adalah sebagai berikut: follows:

No Keterangan | Remarks Jumlah (Rp) | Amount (Rp)


Gaji Pegawai Tertinggi – Terendah
1 12.090.600,- 3.297.500,-
Employee Highest – Lowest Salary
Gaji Direksi Tertinggi – Terendah
2 31.688.250,- 28.519.425,-
Directors Highest - Lowest salary
Gaji Komisaris Tertinggi – Terendah
3 30.544.125,- 27.489.713,-
Commissioner Highest – Lowest Salary
Gaji Direksi Tertinggi – Pegawai Tertinggi
4 31.688.250,- 12.090.600,-
Directors Highest salary - Employees Highest salary

Sistem Pengendalian Intern Internal Control System


Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 5/8/ Based on Bank Indonesia Regulation No. 5/ 8/ PBI/
PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003 tentang Penerapan 2003 dated on May 19, 2003 about Application of Risk
Manajemen Risiko bagi Bank Umum sebagaimana Management for Commercial Banks as amended by
telah diubah dengan PBI Nomor 11/25/PBI/2009 Regulation No. 11/ 25/ PBI/ 2009 dated on July 1, 2009,
tanggal 1 Juli 2009, Bank Aceh melaksanakan Sistem Bank Aceh implements Internal Control System (SPI)
Pengendalian Intern (SPI) secara efektif terhadap effectively to the implementation of business activities
pelaksanaan kegiatan usaha dan operasional pada and operations at all organization levels in accordance
seluruh jenjang organisasi sesuai Pedoman Standar with Standard Guidelines of Internal Control System
Sistem Pengendalian Internal bagi Bank Umum yang for Commercial Banks as stipulated in Bank Indonesia
tertuang dalam Surat Edaran Bank Indonesia Nomor Circular Letter No. 5/ 22/ DPNP dated on September 29,
5/22/DPNP tanggal 29 September 2003. 2003.

Sistem Pengendalian Intern (SPI) merupakan suatu Internal Control System (SPI) is an monitoring
mekanisme pengawasan yang ditetapkan oleh mechanism established by Bank Aceh management,
manajemen Bank Aceh, secara berkesinambungan sustainble to keep and secure the bank’s assets, ensure
untuk menjaga dan mengamankan asset bank, the availability of more accurate and trustworthy
menjamin tersedianya laporan yang lebih akurat reports, improve compliance to rules and regulations,
dan dapat dipercaya, meningkatkan kepatuhan reduce the impact of finance/ losses, irregularities
terhadap ketentuan dan peraturan perundang- including fraud and violation of prudential aspects,

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 179


undangan yang berlaku, mengurangi dampak and improve organizational effectiveness and cost
keuangan/kerugian, penyimpangan termasuk efficiency.
kecurangan/fraud dan pelanggaran aspek kehati-
hatian serta meningkatkan efektifitas organisasi dan
meningkatkan efIsiensi biaya.

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia dan kerangka Based on Bank Indonesia Regulation and framework
Sistem Pengendalian Intern COSO, Bank Aceh COSO Internal Control System, Bank Aceh builds
membangun skema Sistem Pengendalian Intern schemes of Bank Internal Control System as the
Bank sebagaimana gambar berikut: following image

SUPERVISORY
BOARD
CONTROL

Audit Committee

Nomination &
Remuneration Risk Policy Committee
Committee

MANAGEMENT CONTROL

Preparer Preparer Preparer Preparer

Checker Checker Checker Checker

Approval Approval Approval Approval

Business Risk Accounting/


Development Management Operations Financial

Built-in Control

INDEPENDENT INTERNAL CONTROL SYSTEM


KAP INTERNAL AUDIT. Post COMPLIANCE - Ex. Ante BI/OJK

180 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Laporan Kepatuhan, Audit Intern dan Statement of Compliance, Internal Audit and
Audit Ekstern External Audit
Fungsi Kepatuhan Compliance function
Divisi Kepatuhan Bank Aceh dalam melaksanakan Bank Aceh Compliance Division in performing their
tugasnya telah melakukan kajian kepatuhan atas duties has been performed compliance assessment of
setiap rencana penetapan kebijakan intern, sehingga every internal policies determination plan, in order to
penerapannya dapat berjalan sesuai dengan run implementation in accordance with applicable
ketentuan yang berlaku. regulations.

Direktur Kepatuhan Bank Aceh telah menyampaikan Bank Aceh Director of Compliance has submitted
laporan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya reports of the implementation of duties and
setiap bulan kepada Direktur Utama dan Dewan responsibilities every month to Board of Director and the
Komisaris serta menyampaikan laporan pokok- Board of Commissioners as well as the report of major
pokok pelaksanaan tugas Direktur Kepatuhan implementation of duties of Director of Compliance
setiap semester kepada Bank Indonesia/ Otoritas every semester to Bank Indonesia/ Financial Services
Jasa Keuangan (OJK). Pelaksanaan tugas Direktur Authority (OJK). Duties Implementation of Bank Aceh
Kepatuhan Bank Aceh telah disesuaikan PBI Nomor Director of Compliance was adjusted to PBI No. 1/ 6/
1/6/PBI/1999 tanggal 20 September 1999 maupun PBI/ 1999 dated on September 20, 1999 and banking
best practices perbankan. Optimalisasi fungsi best practices. Optimizing the compliance function is
kepatuhan terus disempurnakan sejalan dengan continuously improved in line with the development of
perkembangan organisasi Bank Aceh dan Peraturan Bank Aceh development and Bank Indonesia Regulation
Bank Indonesia Nomor 13/2/PBI/2011 tanggal 12 Number 13/ 2/ PBI/ 2011 dated on January 12, 2011 on
Januari 2011 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan the Implementation of Commercial Bank Compliance
Bank Umum. Function.

Bank Aceh telah memenuhi seluruh Peraturan Bank Bank Aceh has complied with all regulations of Bank
Indonesia, OJK dan peraturan perundang-undangan Indonesia, OJK and other applicable legislation in
lain yang berlaku sesuai dengan pelaksanaan prinsip accordance with the implementation of prudential
kehati-hatian (prudential), maka dilakukan upaya– principle. Thus, efforts have been made were as follows:
upaya sebagai berikut:
• Melakukan pemantauan terhadap pemenuhan • Conducting monitoring of provisions compliance
ketentuan mengenai Kewajiban Penyediaan of Capital Adequacy Ratio (CAR), Lending Limit,
Modal Minimum (KPMM), Batas Maksimum Quality Assets and Allowance for Impairment Losses
Pemberian Kredit, Kualitas Aktiva Produktif dan (CKPN), and Statutory Reserves (GWM);
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN),
serta Giro Wajib Minimum (GWM);
• Melakukan pemantauan kepatuhan dibidang • Monitoring policy compliance to ensure that any
kebijakan untuk memastikan bahwa setiap issued and enforced internal regulations comply
ketentuan internal yang dikeluarkan dan with external regulations and other internal
diberlakukan mematuhi ketentuan eksternal dan regulations;
internal lainnya yang berlaku; • Monitoring compliance of report submission to
• Memantau kepatuhan dalam penyampaian Bank Indonesia and the OJK;
Laporan ke Bank Indonesia dan OJK;
• Pemantauan terhadap perjanjian dan komitmen • Monitoring of the agreements and commitments of
bank serta tindak lanjut hasil audit, baik auditor bank as well as the follow-up results of audit, both
internal maupun auditor eksternal. internal auditors and external auditors

Fungsi Audit Intern Internal Audit Function


Struktur Pengendalian Intern dan pelaksanaan fungsi Internal Control Structure and the implementation
audit intern telah dilaksanakan sesuai dengan SEBI of internal audit function have been implemented
Nomor 5/22/DPNP tanggal 29 September 2003 in accordance with SEBI No. 5/ 22/ DPNP dated
tentang Pedoman Standar Sistem Pengendalian on September 29, 2003 on Standard Guidelines

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 181


Intern Bagi Bank Umum dan PBI Nomor 1/6/PBI/1999 for Internal Control System for Commercial Banks
tanggal 20 September 1999 tentang Penugasan and PBI No. 1/ 6/ PBI/ 1999 dated on September 20,
Direktur Kepatuhan (Compliance Director) dan 1999 on the Assignment of Compliance Director
Penetapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern and Establishment of Internal Audit Standards for
Bank Umum (SPFAIB). Audit Intern merupakan bagian Commercial Banks (SPFAIB). Internal Audit is part of
dari struktur pengendalian intern dan merupakan the internal control structure and any activity related to
segala bentuk kegiatan yang berhubungan audit and audit results reporting about control structure
dengan audit dan pelaporan hasil audit mengenai implementation in a coordinated manner at each level
terselenggaranya struktur pengendalian secara of bank management.
terkoordinasi dalam setiap tingkatan manajemen
bank.

Pengangkatan Kepala Divisi Pengawasan Intern The appointment of Bank Aceh Head of the Internal
Bank Aceh didasarkan pada Surat Keputusan Direksi Audit Division is based on the Board of Directors Decree
Nomor: 359/04/DIR/MTS/VIII/2015 Tanggal 13 No. 359/ 04/ DIR/ MTS/ VIII/ 2015 dated on August 13,
Agustus 2015. 2015.

Komposisi Internal Audit Internal Audit Composition


Komposisi Auditor dan Administration Auditor The composition of Auditor and Auditor Administration
Officer sampai dengan akhir 2015 sebagai berikut: Officer until the end of 2015 was as follows:

Nama | Name Jabatan Position


Syarifuddin Pemimpin Divisi Pengawasan Head of Monitoring Division
T. Samsul Bahri Wakil Pemimpin Pengawasan Deputy Head of Monitoring
Abdurrahman Kabid Pengawasan Wilayah I Head of Monitoring Dept. For Region I
Iman Suhadi Auditor Wilayah I ( TI ) Auditor Region I (IT)
T. Arief Aditia Auditor Wilayah I Auditor Region I
Hasbi Kabid Pengawasan Wilayah II Head of Monitoring Dept. Region II
Hariadi Auditor Wilayah II Auditor Region II
Fahrurrazi Auditor Wilayah III Auditor Region III
Darwis Abdullah Auditor Wilayah I Auditor Region I
Syahrul Kabid Anti Fraud Head of Anti-Fraud Dept.
Nilwan Staff Analis Anti Fraud Analyst Staff of Anti-Fraud
Fauzan Auditor Anti Fraud Auditor of Anti-Fraud
Irvan Satria Staff Administrasi Bidang Anti Fraud Administration Staff of Anti-Fraud Dept.
Yuli Dharma Auditor Cabang (KPO) Branch Auditor (KPO)
Fardhiah Auditor Cabang (KPO) Branch Auditor (KPO)
Hendra Auditor Cabang Sigli Auditor of Sigli Branch
Muhammad Iqbal Auditor Cabang Bireun Bireuen Branch Auditor
Teuku Jimmi Junaidi Auditor Cabang Lhokseumawe Auditor of Lhokseumawe Branch
Fadhli Auditor Cabang Kualasimpang Auditor of Kuala Simpang Branch
Dini Mubarak Auditor Cabang Medan Auditor of Medan Branch
Agus Suriantoro Auditor Cabang Takengon Auditor of Takengon Branch
Rama Prinanda Auditor Cabang Tapaktuan Auditor of Tapaktuan Branch
Roma Wismandar Auditor Cabang Blangpidie Auditor of Blangpidie Branch
Teuku Nur Subhansyah Auditor Cabang Meulaboh Auditor of Meulaboh Branch
Edy Effendy Auditor Cabang Singkil Auditor of Singkil Branch

Pedoman Audit Intern telah sesuai dengan standar Internal Audit Guidelines has met with the minimum
minimum yang ditetapkan dalam SPFAIB, kebijakan, standards stipulated in SPFAIB, policies, procedures and
prosedur dan piagam audit intern. Namun demikian internal audit charter. However, there is still a minor
masih terdapat kelemahan minor yang dapat diatasi weakness, which can be addressed by routine measures.
dengan tindakan rutin. Adapun Laporan Kegiatan The Activity Report of the internal audit function has
pelaksanaan fungsi audit intern telah terangkum been summarized in the accountability report of the
dalam laporan pertanggung jawaban Direksi pada Board of Directors at the Annual Meeting held.
saat RUPS tahunan dilaksanakan.

182 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Pada tahun 2015, Bank Aceh telah mengikutsertakan In 2015, Bank Aceh has been included employees to
pegawai dalam pelatihan berkaitan dengan attend training in relation with implementation of AML
penerapan APU & PPT, yaitu sebagai berikut: and CTF, were as follows:

No. Tanggal Pelatihan Jumlah Penyelenggara


DATE TRAINING TOTAL ORGANIZERS
1. 23-24 April 2015 Training APU PPT (Anti Money 3 Synergy Patner Prima
April 23 to 24, 2015 Laundering & Pendanaan Terorisme) Synergy Partner Prima
Training AML (Anti Money
Laundering) and CTF (Counter-
Financing Terrorism)
2. 10-Nop-15 Sosialisasi Pelaksanaan APU dan PPT 77 Divisi Risk Management
Nov 10, 15 PT. Bank Aceh Tahun 2015 Risk Management
Socialization of AML and CTF of PT. Division
Bank Aceh, 2015
3. 10 Desember 2015 Seminar Anti Fraud Perbankan 30 OJK
December 10, 2015 Anti-Fraud Banking Seminar OJK

Ruang lingkup Pengendalian Intern Bank The scope of Bank Internal Control
Ruang lingkup pekerjaan audit intern mencakup The scope of internal audit including the examination
pemeriksaan dan penilaian terhadap: and assessment of:
a. Penilaian kecukupan struktur pengendalian a. Assessment of adequacy internal control
intern. structure.
b. Penilaian efektivitas struktur pengendalian intern. b. Assessment of internal control structure effectiveness.
c. Penilaian kualitas kinerja. c. Assessment of performance quality.
d. Mengevaluasi Risk Profil masing – masing Unit kerja d. Evaluation of Risk Profile for every work unit
e. Menerapkan Risk Base Audit e. implementation of Risk Base Audit
Penilaian terhadap aspek-aspek tersebut telah Assessment of those aspects has been implemented as
dilaksanakan sebagaimana tertuang dalam setiap stated in every audit report.
laporan hasil audit.

Kinerja SPI pada tahun 2015 Internal Control System (SPI) Performance in 2015
a. Audit Intern, meliputi: a. Internal audit, including:

Nama Obyek Audit Sasaran Auditee


No Kriteria | Criteria
Name of Audit Object Auditee targets
SOP, SK Direksi, PBI, POJK & Peraturan lainya yang berkaitan dengan Bank
1 Divisi | Division General audit SOP, Board of Directors Decree, Bank Indonesia Regulation (PBI), OJK
Regulation (POJK) and other regulations related to the Bank
SOP, SK Direksi, PBI, POJK & Peraturan lainya yang berkaitan dengan
2 Cabang | Branch General audit Bank | SOP, Board of Directors Decree, Bank Indonesia Regulation (PBI), OJK
Regulation (POJK) and other regulations related to the Bank
SOP, SK Direksi, PBI, POJK & Peraturan lainya yang berkaitan dengan Bank
Cabang Pembantu
3 General audit SOP, Board of Directors Decree, Bank Indonesia Regulation (PBI), OJK
Sub-Branch
Regulation (POJK) and other regulations related to the Bank

b. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan b. Improvement of knowledge and insight of


pegawai employees

Sebagai upaya peningkatan kompetensi para In an effort to increase the competence of the auditors,
auditor, melalui koordinasi dengan Divisi SDM in coordination with the Division of Human Resources
dan Umum, dalam tahun 2015 seluruh auditor and General Division, in 2015, all auditors have been
telah diikutsertakan dalam berbagai kegiatan dan included in various activities, training programs, and
pelatihan serta beberapa seminar. seminars.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 183


Berikut pelatihan dan seminar yang diikuti auditor The following trainings and seminars were followed
selama tahun 2015: auditor for 2015 :

NO TGL | DATE NAMA | NAME JUMLAH | TOTAL INSTRUKTUR | INSTRUCTOR


1. 12-22 Januari 2015 Diklat Dasar-Dasar Audit 2 Pusat Pengembangan Akuntansi dan Keuangan (PPA&K)
January 12-22, 2015 Audit Basic Training Center for Development of Accounting and Finance (PPA&K)
2. 28-30 Januari 2015 Workshop Audit Aktivitas Pengelolaan Teknologi 2 InfoBank Learning Center
January 28-30, 2015 Informasi Berbasis Manajemen Risiko Info Bank Learning Center
Audit Workshop on Management Activity of Information
Technology -Based Risk Management
3. 03-04 Maret 2015 Workshop Manajemen Pengawasan Dana Pensiun 2 Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI)
March 03-04, 2015 Workshop of Supervision Management of Retirement Fund Indonesia Retirement Fund Association (ADPI)
4. 11-12 Maret 2015 Pelatihan Cyber Crime and Forensic Audit 37 SKAI-OJK-Polda Sumut
March 11-12, 2015 Training of Cyber Crime and Audit Forensic Internal Audit Work Unit (SKAI)- OJK-Polda Sumut
5. 09-10 April 2015 Workshop Risk Based Audit For Internal Audit Bank 2 Info Bank
April 09-10,2015 Workshop of Risk Based Audit For Internal Audit Bank Info Bank
6. 17-18 September 2015 Pelatihan IT Audit Role & Responsibility 3 Galang Learning Forum
September 17-18,2015 Training of IT Audit Role & Responsibility Galang Learning Forum
7. 09-19 November 2015 Diklat Pengelolaan Tugas-Tugas Audit 1 PPA&K
November 09-19, 2015 Training of Audit Duties Management PPA&K

c. Pembinaan Bidang dan Kegiatan lain SPI: c. Field mentoring and other activities of Internal
1. Sebagai counterpart auditor ekstern Control System (SPI):
2. Berperan sebagai mitra/mediator berbagai 1. As a counterpart of external auditor
permasalahan yang dihadapi Unit kerjanya 2. as a partner/ mediator on various problems faced
3. Pembinaan kepada auditee yang berkaitan by work unit
dengan materi hasil audit. 3. Mentoring for auditee relating to the material of
audit results
d. Laporan yang disusun pada tahun 2015, adalah: d. report compiled in 2015, was:
1. Laporan hasil Audit masing – masing Unit kerja 1. Report of Audit Result of every work unit of PT.
PT. Bank Aceh Bank Aceh
2. Laporan Pokok-Pokok Hasil Audit Intern 2. Report of the Principles of Internal Audit results
Semester I dan II Tahun 2015 yang disampaikan for Semester I and II in 2015 submitted to the
kepada Otoritas Jasa Keuangan setiap semester Financial Services Authority every semester and to
dan juga kepada Direksi Board of Directors

e. Kegiatan audit pasif (off-site) e. Passive audit activities (off-site)


Selain melaksanakan Audit secara aktif, juga In addition to actively conduct audit, the Audit also
melaksanakan kegiatan Audit pasif (off-site), conducts passive audit (off-site), among others:
antara lain:
1. Mencermati dan mengevaluasi hasil analisis 1. Observing and evaluating the results of financial
rasio-rasio keuangan ratios analysis
2. Memantau penyelesaian Laporan Pengaduan 2. Monitoring settlement of Customer Complaint
Nasabah Reports
3. Memantau dan mengkaji tindak lanjut hasil 3. Monitoring and assessing audit follow-up results,
audit, baik intern maupun ekstern both internal and external

Fungsi Audit Ekstern External Audit Function


Pada tahun 2015, pelaksanaan audit ekstern pada In 2015, the implementation of Bank Aceh external
Bank Aceh telah berjalan secara efektif, baik terhadap audit have been performed effectively, both conducted
audit yang dilakukan oleh OJK, maupun dari Kantor by the OJK, and from public accounting firm of Djoko,
Akuntan Publik Djoko, Sidik & Indra. Penunjukan Sidik & Indra. Appointment of Public Accounting Firm
Kantor Akuntan Publik dilakukan sesuai rekomendasi was conducted according to the recommendations
dari Komite Audit dan lembaga tersebut telah of the Audit Committee and the agency registered at
terdaftar pada Bank Indonesia sebagai lembaga Bank Indonesia as an independent institution and has
yang independen dan memiliki kemampuan audit a good audit capabilities.
yang baik.

184 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Dengan adanya pelaksanaan audit oleh pihak ekstern With audit implementation conducted by external
telah memberikan manfaat yang cukup tinggi bagi party, it has given high benefit for Bank Aceh, particularly
Bank Aceh, khususnya dalam mendeteksi setiap in detecting any flaws existing in the implementation
kelemahan yang ada dalam pelaksanaan aktifitas of Bank’s operational activities, hereinafter these
operasional bank, sehingga kelemahan tersebut weaknesses can be anticipated and improved further.
dapat segera diantisipasi dan diperbaiki lebih lanjut.

Secara umum seluruh ketentuan eksternal yang Generally, the external regulations have been obeyed
berlaku telah dipatuhi dengan baik dan tidak and have no legal sanctions of violations toward Bank
terdapat sanksi hukum pelanggaran terhadap Aceh. However, to optimize compliance to external
Bank Aceh. Namun demikian untuk optimalisasi regulations, it will conduct sustainable education to all
kepatuhan terhadap ketentuan eksternal tersebut bank personnel, either through direct mentoring to the
akan dilakukan edukasi secara berkesinambungan Branch Office, as well as through the circulars issuance
kepada seluruh personil bank, baik melalui and appeal of Board of Directors.
pembinaan langsung ke Kantor Cabang, maupun
melalui penerbitan surat-surat edaran dan himbauan
Direksi.

Hubungan kemitraan antara Bank Aceh dengan Partnership between Bank Aceh and external auditor
Auditor ekstern berjalan dengan baik, khususnya run well, particularly Financial Services Authority
Otoritas Jasa Keuangan sebagai pembina dan (FAS) as manager and supervisor has provided
pengawas telah memberikan arahan dan petunjuk adequate direction and guidance for the existence and
yang memadai untuk eksistensi dan pengembangan development of the bank in the future. Through auditor
bank dimasa yang akan datang. Dengan adanya independence of Public Accounting Firm Djoko, Sidik
independensi dari auditor Kantor Akuntan Publik & Indra, Bank Aceh has become responsive auditee to
Djoko, Sidik & Indra telah menjadikan Bank Aceh undertake corrective measures in order to achieve the
sebagai auditee yang responsif untuk melakukan vision and mission statement.
langkah-langkah korektif demi pencapaian visi dan
misi Perusahaan.

Pada dasarnya kinerja Kantor Akuntan Publik Public Accounting Firm performance is in conformity
sudah sesuai dengan tuntutan GCG dimana dalam with the demands of good corporate governance in
melaksanakan tugasnya telah memenuhi prinsip performing their duties compliance with the principle
independensi, memenuhi standar profesional of independence, professional standards of public
akuntan publik dan perjanjian kerjasama serta ruang accountants and cooperation agreement as well as the
lingkup audit yang ditetapkan. set scope of audit.

Adapun Ruang Lingkup Audit adalah: The Scope of Audit is:


a. Audit atas Laporan Keuangan untuk tahun a. audit of the Financial Statements for the year ended
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, December 31, 2015, aims to give an accountant
bertujuan untuk memberikan pendapat akuntan opinion on the fairness of financial statements
atas kewajaran laporan keuangan yang meliputi: including:
- Laporan Posisi Keuangan - Statements of Financial Position
- Laporan Laba Rugi Komprehensif - Statement of Comprehensive Income and loss
- Laporan Perubahan Ekuitas - Statement of Equity Changes
- Laporan Arus Kas - Cash flow statement
- Catatan atas Laporan Keuangan - Notes to Financial Statements
b. Memberikan rekomendasi atas kelemahan b. Provide recommendations on the weaknesses of
struktur pengendalian intern yang ditemukan internal control structure found during audit process
selama audit dalam bentuk Management Letter. in the form of Management Letter.
c. Menerbitkan Laporan Kepatuhan terhadap c. Publish Compliance Reports on Internal Control and
Pengendalian Intern dan Kepatuhan terhadap Compliance with Laws and Regulations.
Peraturan Perundang-undangan.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 185


d. Review atas Hasil Evaluasi Kinerja: d. Review on Performance Evaluation Results:
- Realisasi dan Pelaksanaan Rencana Kerja dan - Realization and Implementation of Work Plan
Anggaran Tahunan (RKAT) tahun 2015 and Annual Budget (RKAT) 2015
- Tingkat Kesehatan Bank yang diukur - Banks soundness level measured according with
berdasarkan PBI No. 13/1/PBI/2011 tanggal 05 PBI No. 13/ 1/ PBI/ 2011 dated on January 5,
Januari 2011 2011
- Perkembangan Usaha - Business Development
- Rasio-rasio Keuangan - Financial ratios
- Tindak Lanjut Hasil Audit tahun yang lalu - Follow-up of Audit Result for years ago

Laporan Penyimpangan Internal (Internal Fraud) Internal Fraud Report


Pada tahun 2015, terdapat penyimpangan internal In 2015, there was internal fraud performed by
(internal fraud) yang dilakukan oleh Karyawan tetap permanent employees of PT. Bank Aceh.
PT. Bank Aceh.

Jumlah kasus yang dilakukan oleh


The number of cases conducted by

Pengurus Pegawai Tetap Pegawai Tidak Tetap


Internal Fraud Management Permanent Employee Non-permanent employees
Internal Fraud
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
Sebelumnya Berjalan Sebelumnya Berjalan Sebelumnya Berjalan
Previous Year Current Year Previous Year Current Year Previous Year Current Year

Total Fraud
- - 4 3 - -
Total Fraud
Telah Diselesaikan
- - 2 3 - -
Resolved
Dalam Proses Penyelesaian di internal Bank
- - 2 - -
In Progress of settlement in internal Bank
Belum diupayakan penyelesaiannya
- - - - - -
The settlement has not been conducted yet
Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum
- - - - - -
Has been followed up through the legal process

186 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Permasalahan Hukum Legal issues
Selama tahun 2015, Bank Aceh memiliki 17 (tujuh During 2015, Bank Aceh has 17 (seventeen) legal
belas) permasalahan hukum yang mencakup 16 issues including 16 (sixteen) civil law issues and one (1)
(enam belas) permasalahan hukum perdata dan 1 criminal faced by the company.
(satu) pidana yang dihadapi perseroan.

Jumlah
Permasalahan Hukum Amount
Legal issues Perdata Pidana
Civil Criminal
Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap) 5 1
Has been completed (already have permanent legal force)
Dalam proses penyelesaian 11 0
In the process of settlement

Perkara
No. Permasalahan | Issues Upaya Penyelesaian | Resolution
Case
1. Perdata Perkara No.79/Pdt.G/2014/PN-BNA. Upaya Hukum Banding diajukan oleh Tergugat IV (PT. Bank Aceh) ke
Civil Penggugat Suriaty tentang keberatan yang bersangkutan atas pelelangan Pengadilan Tinggi Banda Aceh.
Milik bersama antara yang penggugat dengan tergugat I (suami penggugat). Status kasus sedang dalam proses pemeriksaan berkas di Pengadilan Tinggi
Case No.79/Pdt.G/2014/PN-BNA. Banda Aceh.
Suriaty as plaintiff of objection concern on jointly-owned auction between plaintiff Remedy of Appeal filed by the Defendant IV (PT. Bank Aceh) to Banda AcehHigh Court
and defendant I (plaintiff’s husband) (of justice).
Status of cases are in the process of checking files in Banda Aceh High Court (of justice).
2. Perdata Perkara No. 428/Pdt.G/2014/PN-MDN. Status kasus Gugatan sudah dicabut oleh Pengugat.
Civil Penggugat Iskandar Kaoy tentang keberatan atas penjualan milik yang The lawsuit case status has been revoked by the plaintiffs.
bersangkutan yang menjadi agunan Kredit Tergugat II (Baihaqi Usman) pada
Bank.
Case No. 428/Pdt.G/2014/PN-MDN.
Iskandar Kaoy as plaintiff of objection concern on the sale of his property that became
credit collateral of defendant II (Baihaqi Usman) on Bank
3. Perdata Perkara No.13/Pdt.G/2013/PN-TTN. Upaya Hukum Kasasi yang diajukan Memori Kasasi oleh para termohon
Civil Penggugat Abdul Fata, SP tentang keberatan atas pengambilalihan kembali Kasasi yaitu Muhammad Hatta, dkk.
oleh pemilik ruko terhadap objek yang sudah dibeli oleh yang bersangkutan Status kasus sedang dalam proses pemeriksaan berkas MemoriKasasidi
melalui bank. Mahkamah Agung.
Case No.13/Pdt.G/2013/PN-TTN. Remedy of Cassation were filed brief for the cassation by Muhammad Hatta et. al.,
Abdul Fata as plaintiff of objection concern of shop owner takeover of the object that the defendant.
had been bought by plaintiff through the Bank Status of cases are in the process of cassation file examination in the Supreme Court.
4. Perdata Perkara No.12/Pdt.G/2014/PN-BNA. Upaya Hukum Kasasi diajukan para Penggugat.
Civil Penggugat Islamuddin, dkk tentang keberatan para Penggugat atas tidak Status kasus sedang dalam proses pemeriksaan berkas Memori Kasasi di
dibayarkannya Penghargaan Uang Jasa Akhir Pengabdian. Mahkamah Agung.
Case No.12/Pdt.G/2014/PN-BNA. Remedy of Cassation filed by the Plaintiff. Status of cases are in the process of cassation
Islamuddin et al as plaintiff of objection concern of non-payment of devotion award fees file examination in the Supreme Court.
5. Perdata Perkara No. 21/Pdt.G/2013/PN-BNA jo. No. 60/PDT/2014/PT-BNA. Penggugat Upaya Hukum Kasasi diajukan Penggugat.
Civil Jufriadi Alias Yah Cut tentang keberatan atas bukti kepemilikan toko yang Status kasus memori Kasasi belum diterima di Mahkamah Agung.
saat ini telah menjadi agunan bank. Remedy of Cassation filed by the Plaintiff. Status of Brief for the Cassation are not yet
Case No. 21/Pdt.G/2013/PN-BNA jo. No. 60/PDT/2014/PT-BNA. received by Supreme Court
Jufriadi Alias Yah Cut as plaintiff of objection concern of shop ownership evidence
which is now has been being a bank collateral
6. Perdata Perkara No. 03/Pdt.G/2012/PN-SAB. Penggugat Ny. Syarifah Nurhayati Status Kasus sudah ada Putusan di Mahkamah Agung bank di haruskan
Civil tentang Tabungan yang bersangkutan dilakukan penarikan secara ilegal membayar kerugian Penggugat (Ny. SyarifahNurhayati) sebesar
oleh Karyawati PT. Bank Aceh Cabang Sabang sdri. Sri Rezeki. Rp.3.070.000.000,-
Case No. 03/Pdt.G/2012/PN-SAB. Upaya Hukum Peninjauan Kembali (PK) diajukan para tergugat (PT. Bank
Ms Syarifah Nurhayati as plaintiff of objection concern of her deposit that ilegally Aceh). Status kasus sedang dalam proses PK di Mahkamah Agung.
withdrawn by Sri Rezeki, employee of PT. Bank Aceh branch of Sabang. There has been the Supreme Court judgement which requires banks to pay the
plaintiff (Ms. Syarifah Nurhayati) losses by IDR 3.070.000.000.
legal remedy reconsideration filed by the defendant (PT. Bank Aceh). Case status are in
the legal remedy reconsideration process in Supreme Court.
7. Perdata Kasus kredit atas nama Ratziatiy Yusri selaku Direktris PT.Uber Daya Upaya Hukum Kasasi diajukan para Penggugat.
Civil Indah, dengan nomor perkara No.43/Pdt.G/2014/PN-BNA tanggal 06 Status kasus sedang dalam proses penyerahan Kontra Memori Kasasi ke
Mei 2014dengan materi gugatan menyatakan kredit telah lunas dan Mahkamah Agung.
pengembalian agunan kepada yang bersangkutan. Remedy of Cassation filed by the Plaintiff. Status of cases are in the process of
Case of credit in the name of Ratziatiy Yusri as PT. Uber Daya Indah Directress, with submitting Counter Brief for the Cassation to the Supreme Court.
case No.43/Pdt.G/2014/PN-BNA dated May 6, 2014 with material lawsuit filed that the
loan is paid off and the return of the collateral to the relevant.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 187


No. Perkara Permasalahan Upaya Penyelesaian

8. Perdata Perkara No. No. 01/Pdt.G/2012/PN-Sab jo. No. 73/PDT/2012/PT-BNA Status Kasus sudah ada Putusan di Mahkamah Agung bank diharuskan
Civil Penggugat Ten Khiok Lian tentang Deposito yang besangkutan dibuat membayar Deposito Sdr. Ten Khiok Lian sebesar Rp. 100.500.000,- Sudah ada
secara ilegal oleh Karyawati PT. Bank Aceh Cabang Sabang sdri. Sri Rezeki. Keputusan Direksi PT. Bank Aceh untuk menggantikan kerugian Deposan
Case No. 01/Pdt.G/2012/PN-Sab jo. No. 73/PDT/2012/PT-BNA. (Ten Khiok Lian).
Ten Khiok Lian as plaintiff of objection concern of deposit of the relevant that created There has been the Supreme Court judgement which requires banks to pay Ten Khiok
illegally by PT. Bank Aceh branch of Sabang employee, Sri Rezeki. Lian deposits by IDR 100.500.000. There has been Bank Aceh Board of Director decision
to compensate depositor.
9. Perdata Perkara No. 12/Pdt.G/2015/PN-Bna. Penggugat Khubbie El Rizal, SH tentang Sudah ada Putusan Pengadilan Negeri Banda Aceh dan menolak gugatan
Civil penundaan pencairan Bank Garansi. Pengugat.
Case No. 12/Pdt.G/2015/PN-Bna. Khubbie El Rizal, SH as plaintiff of objection concern There has been Banda Aceh State Court Judgement which rejected the plaintiff’s
of bank guarantee delay disbursement lawsuit
10 Perdata Perkara No. 09/Pdt.G/2015/PN-Bna. Penggugat Ronal Mirdat tentang Status Kasus sudah ada Putusan Pengadilan dan menolak gugatan Penggugat.
Civil penundaan pencairan Bank Garansi. There has been court judgement which rejected the Plaintiff’s lawsuit
Case No. 09/Pdt.G/2015/PN-Bna. Ronal Mirdat as plaintiff of objection concern of
bank guarantee delay disbursement
11. Perdata Perkara No. 08/Pdt. G/2015/PN-Lsm. Penggugat Khairida Binti Hamzah Sudah ada Putusan Pengadilan Negeri Lhokseumawe yaitu menolak gugatan
Civil tentang pelelangan agunan kredit Macet CV. Wisma Transit Cunda. Pengugat.
Case No. 08/Pdt. G/2015/PN-Lsm. Kharida Binti Hamzah as plaintiff of objection Upaya Hukum Banding diajukan oleh Penggugat kePengadilan Tinggi Banda
concern of CV. Wisma Transit Cunda non performing loan collateral auction Aceh.
Status kasus sedang dalam proses penyerahan Kontra Memori Banding ke
Pengadilan Tinggi.
There has been Lhokseumawe State Court Judgement which rejected the Plaintiff’s
lawsuit.
Plaintiff’s case status were making legal effort appeal in Banda Aceh High Court (of
justice) .
Status of cases are in the process of submitting a counter memorandum of appeal to
the High Court (of justice).
12. Perdata Perkara No. 09/Pdt.G/2015/PN-Lsm. Penggugat Ruspandri tentang agunan Sudaha da Putusan Pengadilan Negeri Lhokseumawe yaitu menolak gugatan
Civil tanah atas nama Ruspandri Ramli Fatimah yang dijadikan agunan kredit oleh Pengugat.
Sdr. Faisal pimpinan Toko Sejahtera. Status kasus Pengugat sedang melakukan upaya Hukum Banding di
Case No. 09/Pdt.G/2015/PN-Lsm. Pengadilan Tinggi Banda Aceh.
Ruspandri as plaintiff of objection concern of land collateral in the name of Ruspandri There has been Lhokseumawe State Court Judgement which rejected the Plaintiff’s
Ramli Fatimah that became the collateral by Faisal, chairman of Toko Sejahtera. lawsuit.
Plaintiff’s case status were making legal effort appeal in Banda Aceh High Court (of
justice) .
13. Perdata Perkara No. 11/Pdt.Plw/2015/PN-Lsm. Penggugat Rohaniah Cs. tentang Sudah ada Putusan Pengadilan Negeri Lhokseumawe yaitu menolak gugatan
Civil agunan tanah atas nama Rohaniah, Cut Safrina, T. Syahrizal, Cut Asmaul Pengugat.
Fauziah; Cut Fitriani Fatani; dan T. Ahmad Syahrizal yang dijadikan agunan Status kasus Pelawan sedang melakukan upaya Hukum Banding di Pengadilan
kredit oleh Sdr. Muhammad Thaib Pimpinan Toko Abang Adik. Tinggi Banda Aceh.
Case No. 11/Pdt.Plw/2015/PN-Lsm. There has been Lhokseumawe State Court judgement which rejected the Plaintiff’s
Rohaniah as plaintiff of objection concern of land collateral in the name of Rohaniah, lawsuit.
Cut Safrina, T. Syahrizal, Cut Asmaul Fauziah; Cut Fitriani Fatani; and T. Ahmad The opponent cases status were making legal effort appeal in Banda Aceh High Court
Syahrizal that became the credit collateral by Muhammad Thaib, the chairman of (of justice)
Toko Abang Adik.
14. Perdata Perkara No. 19/Pdt.Plw/2015/PN-Lsm. Penggugat Razali M. Isa tentang Status kasus sedang dalam proses pemeriksaan berkas di Pengadilan Negeri
Civil agunan tanah atas nama Razali Muhammad Isa yang dijadikan agunan kredit Lhokseumawe.
oleh Sdr. Syafruddin Pimpinan UD. Doa Ummi. Status of cases are in the process of checking files in Lhokseumawe District Court
Case No. 19/Pdt.Plw/2015/PN-Lsm. Razali M. Isa as plaintiff of objection concern of
land collateral in the name of Razali Muhammad Isa that became credit collateral by
Syafruddin, chairman of UD. Doa Ummi
15 Perdata Perkara No. 17/Pdt.G/2015/PN-Tkn. Penggugat Ali Hasimi dan Suriany tentang Status kasus Gugatan sudah dicabut oleh Pengugat.
Civil agunan tanah atas nama Ali Hasimi dan Suriany yang dijadikan agunan kredit The lawsuit case status has been revoked by the plaintiffs.
oleh Sdr. Amanullah B.
Case No. 17/Pdt.G/2015/PN-Tkn. Ali Hasimi and Suriany as plaintiff of objection
concern of land collateral in the name of Ali Hasimi and Suriany that became credit
collateral by Amanullah B.
16 Perdata Perkara No. 37/Pdt.G/2015/PN-Bna. Status kasus sedang dalam proses pemeriksaan berkas di Pengadilan Negeri
Civil Penggugat Faisal Tiro selaku Direktur Cabang PT. Handaru Adhiputra tentang Banda Aceh.
penundaan pencairan Bank Garansi. Status of cases are in the process of checking files in Banda Aceh District Court
Case No. 37/Pdt.G/2015/PN-Bna
Faisal Tiro, PT. Handaru Adhiputra Branch Director, as plaintiff of objection concern of
bank guarantee delay disbursement
17 Perdata Kasus tindak pidana perbankkan (manipulasi / penggunaan setoran Sudah ada Putusan Pengadilan Negeri Banda Aceh dan mengabulkan
Civil pelunasan kredit konsumtif) pada Kantor Capem Walikota Banda Aceh oleh sebagian Putusan Jaksa Penuntut Umum.
karyawati Bank Aceh sdri. Yuli Fitriani Petugas Kredit KCP Walikota Banda Aceh Status yang bersangkutan PemutusanHubunganKerja (PHK) sebagai
dengan jumlah kerugian diperkirakan mencapai Rp. 4.224 juta. Karyawati PT. Bank Aceh dan divonis hukuman penjara 7 tahun dan denda
Banking criminal cases (manipulation/use of consumer credit repayment deposit) at Rp.500 juta subsider kurungan 3 bulan.
Mayor of Banda Aceh Auxiliary Branch Office by Bank Aceh Employee, Yuli Fitriani, There has been Banda Aceh District Court decision and granted of partial decision of
Mayor of Banda Aceh Auxiliary Branch Office Credit Officer, with estimated total the Public Prosecutor.
amount loss reach IDR 4.224 million. The corresponding status was Employment Termination as the employee of PT. Bank
Aceh and sentenced to 7 years imprisonment and IDR 500 million fine, with 3 month
subsidiary imprisonment

188 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Laporan Manajemen Risiko Risk Management Report
Sesuai dengan perkembangan usaha Bank In accordance with the dynamic Bank’s business
yang senantiasa bersifat dinamis dengan target development with a target business development in
pengembangan kegiatan usaha dalam upaya order to improve operational and financial performance
meningkatkan kinerja operasional dan keuangan will greatly affect the risk exposure and risk profile of
akan sangat berpengaruh pada eksposur risiko dan the bank, in line with the assessment methodology of
profil risiko bank, sejalan dengan itu metodologi bank soundness level through a risk-based approach
penilaian tingkat kesehatan bank melalui pendekatan applied to better reflect the bank current condition and
berbasis risiko diterapkan agar lebih mencerminkan to predict bank’s business in the future.
kondisi bank saat ini dan di memprediksi bisnis bank
di waktu yang akan datang.

Penyesuaian tersebut dilakukan agar pengelolaan Such adjustments are made in order to make risk
risiko dapat lebih efektif digunakan sebagai alat management more effectively as a tool for evaluating
untuk mengevaluasi kinerja Bank termasuk dalam Bank’s performance, including the application of risk
penerapan manajemen risiko dengan fokus pada management by focusing on significant risk, and
risiko yang signifikan, dan kepatuhan terhadap compliance with applicable regulations and prudential
ketentuan yang berlaku serta penerapan prinsip principle implementation. The adjustment is conducted
kehati-hatian. Penyesuaian tersebut dilakukan using an approach of Bank Soundness factors referring
dengan pendekatan pada faktor–faktor penilaian to the current issue, either positive or negative event, is
Tingkat Kesehatan Bank yang mengaju kepada based on the bank’s business track record.
issue terkini baik event positif maupun negative
berdasarkan jejak rekam bisnis bank.

Saat ini Bank menerapkan beberapa metodologi dan Recently, Bank implements several methodologies
didukung teknologi berupa aplikasi berbasis web and supported technologies such as web-based
untuk memudahkan mengukur risiko yang dihadapi applications to make it easier to measure the risks faced
oleh Bank dalam melakukan kegiatan usahanya by the Bank in conducting business activities and to
dan memiliki kebijakan prosedur untuk menangani have procedures policies for handling specifically all
secara spesifik seluruh kategori risiko yang wajib categories of risk must be managed. Bank is required to
dikelola. Bank diwajibkan mengelola risiko yang manage the faced risks by conducting the identification
dihadapi dengan melakukan identifikasi dan and evaluation, in order to get better result risk profile
evaluasi, sehingga menghasilkan profil risiko yang and compliance with risk appetite stipulated for each
baik dan sesuai risk appetite yang telah ditetapkan category of risk as well as for composite risk.
untuk setiap kategori risiko sekaligus untuk risiko
kompositnya.

Informasi mengenai eksposur Bank terhadap risiko- Information on the Bank’s exposure to such risks as well
risiko tersebut serta tujuan dan kebijakan yang as the objectives and policies implemented by the Bank
dilakukan oleh Bank dalam mengukur dan mengelola to measure and manage risk is further discussed below.
risiko selanjutnya akan dibahas di bawah ini.

Pengelolaan Risiko Risk management


Bank Aceh dalam melakukan pengelolaan risikonya Bank Aceh conducting risk management applies
menerapkan 8 (delapan) jenis risiko sesuai dengan eight (8) types of risk in accordance with Bank
ketentuan Bank Indonesia, yaitu: Risiko Kredit, Risiko Indonesia Regulation, namely: Credit Risk, Market Risk,
Pasar, Risiko Operasional, Risiko Likuiditas, Risiko Operational Risk, Liquidity Risk, Legal Risk, Compliance
Hukum, Risiko Kepatuhan, Risiko Reputasi dan Risk, Reputation Risk and Strategic Risk, plus two (2)
Risiko Strategis ditambah 2 (dua) jenis risiko pada types of risks involved in Sharia Business Unit, such as
Unit Usaha Syariah yaitu risiko imbal hasil dan risiko returns risk and investment risk.
investasi.

Pengelolaan manajemen risiko yang efektif Effective risk management is fundamental to generate
merupakan hal mendasar untuk menghasilkan profits consistently and continuously as a major part of

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 189


keuntungan secara konsisten dan berkelanjutan financial management and operations of the Bank. Risk
sebagai bagian utama pengelolaan keuangan dan in the banking context is a potential event, which can
operasional Bank. Risiko dalam konteks perbankan be expected (anticipated), especially which have given a
merupakan suatu kejadian potensial, yang dapat negative impact on the income and capital of the Bank.
diperkirakan (anticipated), yang berdampak negatif
terhadap pendapatan dan permodalan Bank.

Dalam menerapkan proses manajemen risiko, Bank In applying the risk management process, the Bank has
secara tepat telah mengidentifikasi risiko dengan rightly identified risks by notifying and understanding
cara mengenal dan memahami seluruh risiko yang all existing risk (inherent risk), or may arise from a new
sudah ada (inherent risk) maupun yang mungkin business bank, including the risks occurred from related
timbul dari suatu bisnis baru Bank, termasuk risiko companies and/ or other affiliation certainly supported
yang bersumber dari perusahaan terkait dan/ by ‘Strong’ risk management quality (KPMR) from risk
atau terafiliasi lainnya tentunya didukung juga dari management policy by the bank management.
Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR) yang
‘Strong’ dari kebijakan pengendalian risiko oleh
manajemen bank.

Manajemen risiko berfungsi sebagai alat pengendali Risk management functions as a means to control risk
risiko dan juga sebagai alat untuk mendukung and as a tool to support the business activities of the
kegiatan usaha bank. Pengembangan manajemen bank. Development of risk management continues
risiko terus dilakukan dalam rangka mendukung to be conducted in order to support business activities
kegiatan usaha yang dapat dilakukan melalui realized through the competence development of
pengembangan kompetensi karyawan satuan kerja employee work unit of risk management and other
manajemen risiko dan unit bisnis lainnya diantaranya business units, such as Risk Management Certification
melalui Sertifikasi Manajemen Risiko dan Pelatihan and Fundamentals Training of Risk Management for
Dasar-Dasar Manajemen Risiko bagi karyawan baru new and existing employees regularly.
maupun existing secara berkala.

Melalui kerangka pengelolaan risiko, Bank Aceh Through the risk management framework, Bank Aceh
mengelola seluruh risiko bank, dengan tujuan manages all Bank’s risk, in order to maximize profit
memaksimalkan pendapatan yang menyesuaikan adapting to the risk that has been estimated and
dengan risiko yang telah diperkirakan dan ditetapkan specified in the Bank’s risk appetite of General Policy of
dalam risk appetite Bank dalam Kebijakan Umum Board of Directors.
Direksi.

Pengelolaan risiko terus diupayakan agar sejalan Risk management continues to be pursued in line with
dengan Road Map Basel Committee dan ketentuan the Roadmap Basel Committee and Bank Indonesia
Bank Indonesia dan bank konsisten menyesuaikan regulations. Moreover, bank consistently is updating the
perkembangan pengelolaan risiko melalui regulasi development of risk management through regulations
dikeluarkan oleh otoritas perbankan antara lain PBI issued by banking authorities, among others PBI 5/ 8/
No. 5/8/PBI/2003 jo. PBI No. 11/25/ PBI/2009 tentang PBI/ 2003 jo. PBI No. 11/ 25/ PBI/ 2009 concerning Risk
Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum. Management Implementation for Commercial Banks.

PT. Bank Aceh sudah mengembangkan perhitungan PT. Bank Aceh has developed a risk calculation
risiko yang berpengaruh kepada kecukupan influencing capital procurement adequacy, when every
penyediaan modal, dimana dalam setiap aktivitas Bank functional activities should be integrated in a
fungsional Bank harus sedapat mungkin terintegrasi system and risk management process accurately and
dalam suatu sistem dan proses pengelolaan risiko comprehensively in order to meet capital adequacy
yang akurat dan komprehensif sehingga dapat anticipating potential losses on risk exposures and
memenuhi kecukupan modal untuk mengantisipasi continuously meet the obligation of required minimum
potensi kerugian atas eksposur risiko tersebut serta capital Procurement in accordance with applicable
tetap memenuhi kewajiban penyediaan modal regulations.
minimum yang dipersyaratkan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

190 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Sehubungan dengan hal tersebut, PT. Bank Aceh In the relation with this, PT. Bank Aceh has formed a
telah membentuk tim Counterpart Review Kebijakan Counterpart team to review Risk Management Policy of
Management Risiko PT. Bank Aceh, yang akan PT. Bank Aceh, with the duties to review and establish
mereview dan menetapkan kebijakan manajemen risk management policies through 7 steps:
risiko dengan 7 Langkah kerja:
1. Merencanakan (plan) - Menetapkan risk appetite 1. Planning - determining risk appetite in line with
yang sejalan dengan tujuan strategis. strategic objectives
2. Menginformasikan (inform)- Mengidentifikasi, 2. Informing - Identifying, measuring and monitoring
mengukur dan memantau semua risiko yang all risks material
material
3. Mengendalikan (control)- Menetapkan parameter 3. Controlling - determining parameters to maintain
untuk menjaga profil risiko sejalan dengan risk the risk profile in line with the risk appetite
appetite.
4. Menghasilkan (originate) -Menstrukturisasikan 4. Originating - Structuring and documenting the risk
dan mendokumentasikan kejadian risiko. event
5. Mengoptimalisasikan (optimise)- Risiko 5. Optimizing - balance Risk and income in order to
keseimbangan dan pendapatan untuk hasil get best results (effectively and efficiently).
terbaik (efektif dan efisien).
6. Mengkomunikasikan (communicate) - 6. Communicating - influencing, interpreting and
Mempengaruhi, menafsirkan dan menjalankan conducting compliance to internal and regulator
kepatuhan terhadap ketentuan internal dan relating to risk management
regulator yang berkaitan dengan manajemen
risiko.
7. Komitmen-(comitmen) dukungan dari 7. Holding commitment- support from management
manajemen yang sesuai dengan visi misi, in accordance with the vision, mission, strategy, and
strategy dan philosopy. philosophy

Dalam rangka efektifitas fungsi manajemen risiko, In order to reach effectiveness of the risk management
Bank Aceh menetapkan beberapa strategi dan function, the Bank Aceh determines some strategies and
kebijakan antara lain sebagai berikut : policies as follows:
1. Menyusun kebijakan strategi Stress Test Risiko 1. Determine a policy strategy of Credit Risk Stress Test,
Kredit, Risiko Pasar dan Risiko Likuiditas sebagai Market Risk and Liquidity Risk as guidelines in the
pedoman kerja dalam penyusunan kertas kerja preparation of stress test implementation working
implementasi stress test. papers.
2. Meningkatkan Kompetensi Sumber daya 2. Increase Human resources Competence in Risk
manusia pada Divisi Risk Management yang Management Division that has the expertise and
memiliki keahlian dan ketrampilan memadai necessary skills for the implementation of sharia risk
untuk penerapan manajemen risiko Syariah. management
3. Pembekalan materi risiko kredit kepada seluruh 3. Giving debriefing of credit risk material to all officers
petugas dan pejabat kredit pada risk taking unit and officials on the credit risk taking units (all units).
(seluruh unit kerja).
4. Melakukan Study Banding ke Bank lain yang 4. Conduct comparison study to other bank in order
dapat memberikan berbagai informasi mengenai to enrich information about risk management,
pengelolaan risiko dan memitigasi risiko pasar mitigating market risk, and liquidity.
dan likuiditas.
5. Penyusunan Buku Kebijakan Contijensi Funding 5. Compile Policy Book of Contingency Funding Plans
Plans (CFP) sebagai langkah strategis bank pada Policy (CFP) as Bank strategic steps during the
saat kondisi krisis likuiditas. liquidity crisis conditions.
6. Lanjutan Pengembangan Aplikasi Anti Pencucian 6. Advanced Application Development Anti-Money
Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Laundering and Combating the Financing of Terrorism
(APU & PPT) dalam rangfka menyediakan aplikasi (AML & CFT) in order to provide an application that
yang mampu mendukung penerapan mengenal is able to support the implementation of know your
nasabah, anti pencucian uang dan pencegahan customer, anti-money laundering and prevention
terorisme sekaligus melakukan Study Banding of terrorism and conduct the Comparative Study
Penerapan APU – PPT Implementation of APU - PPT

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 191


7. Menyusun Buku Pedoman Perusahaan (BPP) 7. Prepare Company Manual Book (BPP) of Sharia
Manajemen Risiko Syariah dan Buku Kebijakan Risk Management and Policy Book of Sharia Bank
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Syariah. soundness level;
8. Meningkatkan intensitas sosialiasi ke seluruh 8. Increase the intensity of socialization to all Branch/
Cabang/Unit Kerja tentang dalam rangka Work Unit in order to improve branch officers’
peningkatan kompetensi Petugas cabang competence in order to understand the conduct
dapat memahami dalam melakukan aktifitas of operational activities and able to submit reports
operasional dengan benar dan dapat in accordance with applicable regulations and
menyampaikan laporan sesuai dengan ketentuan principles of risk management implementation;
yang berlaku yang sesuai dengan prinsip-prinsip
dalam penerapan manajemen risiko:
9. Implementasi & Pengembangan Aplikasi Profile 9. Conduct implementation and application
Risiko Cabang yang terintegrasi dengan Aplikasi Development of Branch Risk Profile integrated with
Risk Based Audit (RBA) agar tersedia sistem aplikasi Risk Based Audit (RBA) Application in order to make
yang mampu menampilkan risiko pada masing- available application system displaying the risk
masing unit kerja dan setiap unit kerja diberikan on every unit. However, each unit was given the
wewenang untuk menilai tingkat risikonya authority to assess the risk level (self-assessment).
sendiri (self assessment).
10. Penyusunan Buku Kebijakan Bussines Contigency 10. Formulate policy Book of Business Contingency
Plan (BCP) dalam rangka menyediakan Kebijakan Plan (BCP) in order to provide policy governing bank
yang mengatur rencana aksi bank dalam rangka action plan in order to control the extraordinary
mengendalikan peristiwa luar biasa (force events (force majeure).
majeure).
11. Penyempurnaan penerapan four eyes principles 11. Improve the implementation of four eyes principles
dibidang perkreditan dan supervise aktif dari in credit and active supervision of management
manajemen.
12. Pemberian kewenangan pemberian kredit 12. Provide authority to conduct credit distribution
berdasarkan keputusan komite kredit dan based on the decision of credit committee and got
mendapat kajian risiko sesuai limit yang harus the appropriate limit risk assessment that should
mendapat kajian risiko. receive risk assessment.
13. Ketaatan pelaksanaan ketentuan antara lain: 13. Conduct compliance to provisions implementation,
Rasio Kecukupan Pemenuhan Modal Minimum among others: Capital Adequacy Ratio (CAR), Non-
(KPMM), Non Performing Loan (NPL) dan Batas Performing Loan (NPL) and Legal Lending Limit
Maksimum Pemberian Kredit (BMPK). (LLL).
14. Kepatuhan dalam pemenuhan / penyampaian 14. Conduct Compliance in the fulfillment/ submission
laporan, baik pelaporan kepada Otoritas Jasa of reports, both reporting to the Financial Services
Keuangan (OJK) maupun pelaporan kepada Authority (OJK) as well as reporting to the INTRAC
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
(PPATK).
15. Menyempurnakan Sistem Aplikasi Rating Kredit 15. Improve Credit Rating Application System as a
sebagai fitur dalam melakukan credit filter feature in conducting credit filters (initial filter) in
(penyaring awal) dalam melakukan pembiayaan financing to new and existing debtor.
kepada debitur baru maupun existing.
16. Menetapkan Kebijakan dan Prosedur pengelolaan 16. Establish Policies and Procedures of legal risk
risiko hukum dan membentuk tim yang handal management and establish a reliable team in an
dalam upaya memitigasi dan mengelola proses effort to mitigate and manage the litigation process
litigasi PT. Bank Aceh. of PT. Bank Aceh.

Kebijakan Manajemen Risiko Risk Management Policy


PT. Bank Aceh melaksanakan kebijakan meliputi : PT. Bank Aceh implements the policy including:
1) Penetapan Risiko yang terkait dengan produk 1) Determination risk associated with products and
dan transaksi perbankan. banking transactions

192 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia In accordance with Bank Indonesia Regulation, Risks
Risiko terkait produk dan transaksi perbankan, are related to products and banking transactions,
PT. Bank Aceh menetapkan 8 (delapan) risiko PT. Bank Aceh determines 8 (eight) risks including:
meliputi:
a. Risiko Kredit a. Credit risk
b. Risiko Pasar b. Market risk
c. Risiko Likuiditas c. Liquidity risk
d. Risiko Operasional d. Operational risk
e. Risiko Hukum e. Legal risk
f. Risiko Reputasi f. Reputation risk
g. Risiko Strategik g. Strategic risk
h. Risiko Kepatuhan h. Compliance risk
i. Risiko Imbal Hasil i. Fair Return Risk
j. Risiko Investasi j. Investment risk
2) Penetapan penggunaan metode pengukuran 2) Determination of the use of methods of
dan sistem informasi Manajemen Risiko. PT. Bank measurement and risk management information
Aceh menetapkan metode standar (standard system. PT. Bank Aceh determines a standard
model) dalam pengkuran risiko. method (standard model) in risk measurement.
3) Penentuan limit dan penetapan toleransi risiko. 3) Determination of limits and risk tolerance
Kebijakan penetapan limit dan toleransi risiko Policies and risk tolerance limits are stipulated by
ditetapkan melalui Rapat Komite Manajemen Risk Management Committee (Komenko) Meeting
Risiko (Komenko) baik untuk limit dan toleransi for limit and credit risk tolerance, market risk and
risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional. operational risk.
4) Penetapan kebijakan pengelolaan risiko yang 4) Determination of the risk management policy
melekat pada produk dan aktivitas baru bank. inherent in new products and activities of the bank
5) Penetapan penilaian peringkat risiko. 5) Determination of risk ratings assessment
Penilaian peringkat risiko juga dilakukan secara Assessment of risk ratings are also conducted
periodik melalui Laporan Profil Risiko. periodically through the Risk Profile Report.
6) Penetapan sistem pengendalian intern dalam 6) Determination of internal control systems in the
penerapan manajemen risiko. implementation of risk management.
Atas dasar kebijakan tersebut diatas, PT. Bank Aceh Based on the policy above, PT. Bank Aceh is committed
berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan to improve continuously risk management capabilities
kemampuan pengelolaan risiko secara profesional in a professional and consistent in the implementation
dan konsisten dalam implementasi pelaksanaan of daily task execution.
tugas sehari-hari.

PT. Bank Aceh juga senantiasa meningkatkan Risk PT. Bank Aceh also constantly improve Risk Awareness
Awareness dalam penerapan budaya sadar risiko in the implementation of a risk awareness culture
dengan terus diimplementasikan kepada seluruh continuously implemented by all employees of PT. Bank
karyawan PT. Bank Aceh pada setiap tingkatan dan Aceh at every level and in every implementation of
pada setiap pelaksanaan aktivitas operasional dan operational and non-operational activities.
non operasional.

Sebagai bagian dari kerangka manajemen risiko, As part of the risk management framework, Bank Aceh
Bank telah menerapkan prinsip-prinsip yang has implemented the principles describing the risk
menggambarkan budaya manajemen risiko management culture with expectation to maintain risk
dengan harapan dapat mempertahankan efektifitas management effectiveness, among others:
penerapan manajemen risiko, antara lain :
• Keseimbangan risiko dan pendapatan: risiko • The balance of risk and income, including the taken
yang diambil dalam mendukung kebutuhan risks in supporting stakeholders needs in line with
stakeholder, sejalan dengan strategi dan risk the Bank’s strategies and risk appetite.
appetite Bank.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 193


• Tanggung Jawab: merupakan tanggung jawab • Responsibility: including responsibility of all
dari seluruh karyawan untuk memastikan employees to ensure in risk-taking discipline
pengambilan risiko yang disiplin dan fokus. Bank and focus. Bank has a social responsibility, and
memiliki tanggung jawab sosial, dan komitmen commitment to its customers in taking the risk to
kepada pelanggan dalam mengambil risiko make a profit.
untuk menghasilkan keuntungan.
• Akuntabilitas: risiko yang diambil sesuai • Accountability: including the risks taken compliance
kewenangan yang disepakati dan dengan with authority and with the infrastructure and the
infrastruktur dan sumber daya yang tepat. Semua proper resources. All risk-taking must be transparent,
pengambilan risiko harus transparan, terkontrol controlled and reported.
dan dilaporkan.
• Antisipasi: Bank berupaya untuk mengantisipasi • Anticipation: Bank makes effort to anticipate future
risiko masa depan dan memastikan kesadaran risks and ensure awareness of all detected risks.
terhadap semua risiko yang diketahui.
• Keunggulan kompetitif: Bank berusaha untuk • Competitive advantages: Bank makes effort to
mencapai keunggulan kompetitif melalui achieve a competitive advantage through risk
manajemen risiko dan kontrol yang efektif dan management, and effective control and efficient.
efisien.

Metodologi dan Infrastruktur Manajemen Risiko Methodology and Risk Management Infrastructure
PT. Bank Aceh sedang mengembangkan dokumen‐ PT. Bank Aceh is developing the supporting documents
dokumen pendukung bagi proses manajemen risiko, for risk management process, such as process and
seperti proses dan format baku yang akan digunakan standard formats to be used in the process of risk
dalam proses identifikasi risiko, kriteria pengukuran identification, measurement risk criteria will be used in
risiko yang akan digunakan dalam proses the process of measuring and analyzing risk, criteria
pengukuran dan analisa risiko, kriteria dan guideline and guidelines of risk management that will be used
penanganan risiko yang akan digunakan dalam in the process of mitigation risks, as well as monitoring
proses mitigasi risiko, serta prosedur monitoring dan and risk reporting procedures.
pelaporan risiko.

Selain itu, pemantauan risiko berbasis teknologi In addition, risk monitoring-technology is based
terus dikembangkan serta dapat diimplementasi continuously to develop and can be implemented
diseluruh unit kerja Bank Aceh secara online yang throughout Bank Aceh work unit via online to monitor
akan digunakan untuk memantau risiko‐risiko utama the major risks in PT. Bank Aceh, as well as mechanism
di PT. Bank Aceh, serta mekanisme pengumpulan to collect Loss Event and actual losses in PT. Bank Aceh.
Loss Event dan kerugian aktual di PT. Bank Aceh, Thus, it can precisely describe the development of risk
sehingga secara tepat dapat menggambarkan trends both from conducted business activities and
perkembangan trend risiko baik dari aktifitas bisnis Bank Risk Control system.
yang dilakukan maupun Risk Control system yang
dimiliki bank.

Risk Appetite Risk Appetite


Risk appetite dibuat sebagai pernyataan dari Risk appetite is formed as a statement of the extent of
besarnya risiko yang bersedia dihadapi bank risk faced by the bank willingly to achieve the strategic
untuk mencapai tujuan strategis, mencerminkan objectives, reflecting the Bank’s ability to deal with losses
kemampuan Bank untuk menghadapi kerugian dan and continue to implement the responsibilities arising
terus melaksanakan tanggung jawab yang timbul from the bank’s various business pressure conditions.
dari berbagai kondisi tekanan Bisnis bank.

Risk appetite didefinisikan baik dari volatilitas Risk appetite is defined, both by income volatility
pendapatan maupun dari pemeliharaan peraturan and regulatory maintenance of minimum capital
persyaratan modal minimum peraturan di bawah requirements regulations under stressed scenarios. The
skenario tekanan. Bank telah juga mendefinisikan risk Bank has also defined risk appetite towards all risks
appetite terhadap seluruh risiko yang wajib dikelola must be managed by the bank.
oleh bank.

194 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Budaya Manajemen Risiko Risk Management Culture
PT. Bank Aceh juga senantiasa meningkatkan Risk PT. Bank Aceh also constantly improves Risk Awareness
Awareness dalam penerapan budaya sadar risiko in implementation of risk awareness culture to be
dengan terus diimplementasikan kepada seluruh implemented by all employees of PT. Bank Aceh at every
karyawan PT. Bank Aceh pada setiap tingkatan dan level and in every implementation of operational and
pada setiap pelaksanaan aktivitas operasional dan non-operational activities.
non operasional.

Sebagai bagian dari kerangka manajemen risiko, As part of the risk management framework, the
Bank telah menerapkan prinsip-prinsip yang Bank has implemented the principles describing risk
menggambarkan budaya manajemen risiko management culture with expectation preserving the
dengan harapan dapat mempertahankan efektifitas effectiveness of risk management, among others:
penerapan manajemen risiko, antara lain :
• Keseimbangan risiko dan pendapatan: risiko • The balance of risk and income: risks taken in
yang diambil dalam mendukung kebutuhan supporting stakeholders ‘needs in line with Bank’s
stakeholder, sejalan dengan strategi dan risk strategies and risk appetite;
appetite Bank.
• Tanggung Jawab: merupakan tanggung jawab • Responsibility: it is the responsibility of all employees
dari seluruh karyawan untuk memastikan to ensure risk-taking discipline and focus. Banks
pengambilan risiko yang disiplin dan fokus. Bank has a social responsibility, and commitment to its
memiliki tanggung jawab sosial, dan komitmen customers in taking risk to make a profit.
kepada pelanggan dalam mengambil risiko
untuk menghasilkan keuntungan.
• Akuntabilitas: risiko yang diambil sesuai • Accountability: risks taken in according with
kewenangan yang disepakati dan dengan authority accompanied by proper infrastructure
infrastruktur dan sumber daya yang tepat. Semua and resources. All risk-taking must be transparent,
pengambilan risiko harus transparan, terkontrol controlled and reported.
dan dilaporkan.
• Antisipasi: Bank berupaya untuk mengantisipasi • Anticipation: Bank makes effort to anticipate future
risiko masa depan dan memastikan kesadaran risks and ensure awareness of all detected risks.
terhadap semua risiko yang diketahui.
• Keunggulan kompetitif: Bank berusaha untuk • Competitive advantage: Bank makes effort to
mencapai keunggulan kompetitif melalui achieve a competitive advantage through risk
manajemen risiko dan kontrol yang efektif dan management and effective control and efficient.
efisien.

Sosialisasi Manajemen Risiko Socialization of Risk Management


PT. Bank Aceh senantiasa melakukan sosialisasi PT. Bank Aceh constantly conducts socialization of
manajemen risiko untuk menciptakan kesadaran risk management to create awareness to all units
kepada seluruh unit kerja dan cabang. Sebagai and branches. As half part of the implementation has
bagian dari pelaksanaan kegiatan sosialisasi tersebut been carried out comprehensively, and periodically
telah dilakukan secara menyeluruh, dan secara conducted On site monitoring of Risk Management
berkala melakukan Monitoring On site terhadap implementation and obstacles addressed by branch
penerapan Manajemen Risiko dan kendala-kendala in its implementation.
yang dihadapi cabang dalam penerapannya.

Sosialisasi Manajemen Risiko dilakukan dengan Risk Management Socialization is performed by utilizing
memanfaatkan berbagai media, antara lain dilakukan various media, among others by:
melalui :
1. Mengikuti workshop dan seminar 1. Following the workshops and seminars
2. Inhouse Training 2. In-house Training
3. Surat Edaran 3. Circular Letter
4. Pertemuan rutin 4. Regular meetings

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 195


5. Corporate Mail 5. Corporate Mail
6. Kunjungan Langsung ke Cabang 6. Work visit directly to Branch
7. Social Site Network 7. Social Site Network

Selain itu, untuk meningkatkan edukasi dan kualitas Moreover, to improve education and human
Sumber Daya Manusia terhadap pemahaman resources quality towards the understanding of risk
manajemen risiko, Direksi secara berkesinambungan management, the Board of Directors on an ongoing
terus memberikan pendidikan dan pelatihan basis continue to provide education and training to
kepada jajaran personil dan pejabat Bank, termasuk staffs and officials of the Bank, including participation
mengikutsertakan dalam ujian sertifikasi manajemen in the certification exam of risk management, with
risiko, dengan harapan budaya risiko dapat tertanam risk cultural expectations embedded by all work unit,
dengan baik diseluruh unit kerja bank, sehingga in order to implement internal control through the
pengendalian intern dapat dilaksanakan melalui attached monitoring (Waskat).
pengawasan melekat (Waskat).

Sertifikasi Manajemen Risiko Risk Management Certification


Sesuai dengan PBI Nomor: 7/25/PBI/2005 tanggal 3 In accordance with PBI No. 7/ 25/ PBI / 2005 dated on
Agustus 2005 tentang Sertifikasi Manajemen Risiko August 3, 2005 on Risk Management Certification
Bagi Pengurus dan Pejabat Bank Umum, Bank Aceh for Boards and Officers of Commercial Banks, Bank
telah mengikutsertakan pengurus dan pegawai Aceh has to include officers and employees in the Risk
dalam program Sertifikasi Manajemen Risiko. Management Certification program. Risk Management
Sertifikasi Manajemen Risiko Pengurus dan Pegawai Certification for Boards and Employees of Bank Aceh
Bank Aceh sampai dengan tahun 2015 adalah until the end of 2015 were as follows:
sebagai berikut:

No. Level | Level Jumlah | Amount

1. Level 1 63

2. Level 2 22

3. Level 3 16

4. Level 4 26

5. Level 5 9

Total 136

Sistem Pengendalian Intern Internal Control System


Sistem pengendalian intern dalam penerapan Internal control system in the application of risk
manajemen risiko, Bank telah: management, the Bank has:
a. Menetapkan struktur organisasi yang a. Established an organizational structure clearly
menggambarkan secara jelas kegiatan usaha illustrating the Bank’s business activities.
Bank
b. Menetapkan wewenang dan tanggung jawab b. Determined the authority and responsibility to
untuk melakukan pemantauan kepatuhan conduct compliance monitoring to policies and
terhadap kebijakan dan prosedur yang telah procedures prepared by Bank
disusun oleh Bank
c. Menetapkan jalur pelaporan dan pemisahan c. Established reporting lines and a clear separation of
fungsi yang jelas antara unit kerja operasional dan functions between operational units and work units
unit kerja yang melakukan fungsi pengendalian performing control functions
d. Melakukan pelaporan keuangan dan kegiatan d. Performed financial reporting and operations
operasional yang akurat dan tepat waktu accurately and timely
e. Melakukan kaji ulang yang efektif dan obyektif e. Conducted a review of effective and objective of
terhadap kegiatan operasional baik Kantor Pusat the operational activities of both Headquarter and
maupun Kantor Cabang Branch Offices

196 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


f. Melakukan dokumentasi terhadap prosedur f. Conducted documentation of operational
operasional, cakupan dan temuan audit serta procedures, scope and audits findings and response
tanggapan pengurus Bank berdasarkan hasil of Bank management based on audit results
audit
g. Melakukan verifikasi dan kaji ulang secara berkala g. Conducted Verification and review periodically and
dan berkesinambungan terhadap penanganan continuously to the handling of Bank’s weakness
kelemahan Bank yang bersifat material dan materially and the occurred deviations
penyimpangan-penyimpangan yang terjadi

Jenis-jenis risiko yang dikelola Managed risks types


Secara umum portofolio yang dimiliki PT. Bank Aceh Generally, the portfolio possessed by PT. Bank Aceh is
masih dalam batas yang dapat diantisipasi risikonya, still within the anticipated risks, reflecting that bank
mencerminkan kondisi bank yang secara umum condition is generally healthy. Thus, Bank is able to
sehat, sehingga mampu menghadapi pengaruh address face the negative effects from significant
negative yang signifikan dari perubahan kondisi changes in business conditions and from other external
bisnis dan factor eksternal lainnya. factors.

Penerapan dan pengelolaan Manajemen risiko di Implementation and management of risk management
Bank Aceh mengalami berbagai kemajuan dan at Bank Aceh experience various improvements and
senantiasa memberi perhatian kepada seluruh always give attention to all risk, and always conduct
risiko dalam melakukan pengelolaannya dan development and improvement, both of infrastructure,
selalu dilakukan pengembangan dan perbaikan, capital and its measurement. This is always conducted
baik dari infrastruktur maupun permodalan dan to anticipate the changing risks according to the
pengukurannya. Hal ini senantiasa dilakukan business development and complexity of the current
guna mengantisipasi risiko yang selalu berubah risk developments.
sesuai perkembangan bisnis dan kompleksitas
perkembangan risiko saat ini.

Secara Umum portofolio dan bisnis Bank Aceh masih Generally, Bank Aceh portfolio and business is still
dalam batas yang dapat diantisipasi risikonya, dimana within anticipated risks, as owned capital covering
modal yang dimiliki masih dapat mengcover potensi potential risks that may occur. Composite Risk of PT.
risiko yang akan terjadi. Komposit Risiko PT. Bank Bank Aceh per December 2015 is “Low To Moderate”
Aceh per Desember 2015 adalah “Low To Moderate” by Inherent Risk at “Low To Moderate” and Quality Risk
dengan Risiko Inheren “Low To Moderate” dan Kualitas Management at “Satisfactory”.
Penerapan Manajemen Risiko “Satisfactory”.

Periode Sekarang | Now Period


Kualitas Penerapan Management Risiko Komposit | Composite
Jenis Risiko Inherent Risk | Inherent Risk
No Management Risk Quality Application
Risk Type
Predikat | Nilai Peringkat Komposit (PK)
Nilai | Value Nilai | Value Predikat | Predicate
Predicate Value Composite Rating
1 Risiko Kredit | Credit Risk 1,68 LowMod 2,14 Satisfactory 1,91 PK-2
2 Risiko Pasar | Market Risk 1,81 LowMod 1,84 Satisfactory 1,82 PK-2
3 Risiko Likuiditas | Liquidity Risk 1,76 LowMod 1,98 Satisfactory 1,87 PK-2
4 Risiko Operasional | Operational Risk 2,87 Moderate 2,56 Fair 2,71 PK-3
5 Risiko Hukum | Law Risk 2,00 LowMod 2,06 Satisfactory 2,03 PK-2
6 Risiko Stratejik | Strategic Risk 2,64 Moderate 2,86 Fair 2,75 PK-3
7 Risiko Kepatuhan | Compliance Risk 2,17 LowMod 2,06 Satisfactory 2,11 PK-2
8 Risiko Reputasi | Reputation Risk 2,20 LowMod 2,06 Satisfactory 2,13 PK-2
Nilai Komposit | Composite Value 2,02 LowMod 2,20 Satisfactory 2,11 PK-2

Diharapkan dengan pengembangan manajemen It is expected by the development of risk management


risiko pada seluruh aspek, dapat dilakukan in all aspects, it will be able to control the risks that may
pengendalian terhadap risiko yang terjadi, baik occur either in the early stages of the transaction as well

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 197


pada tahapan awal transaksi maupun pada taraf as at transaction process, moreover to the monitoring
berjalannya transaksi, bahkan sampai tahap phase after the transaction. At the same time, it will be
monitoring setelah terjadinya transaksi sekaligus able to maintain the composite risk in accordance with
mampu mempertahankan komposit risiko sesuai taken risks appetite and the bank’s capital.
selera risiko yang diambil dan modal bank.

Risiko Kredit Credit risk


Portofolio penyediaan dana didominasi eksposur Portfolio of funds procurement is dominated by low
kredit yang rendah, tingkat konsentrasi penyaluran credit exposure, whereas the level of funds distribution
dana masih terfokus di kredit konsumtif, secara concentration still focuses on consumer credit. Thus,
bussines mampu memberikan kontribusi terhadap in business, it is able to contribute to profit growth,
pertumbuhan laba, namun upaya peningkatan but efforts to increase credit for productive sector will
kredit disektor produktif akan terus dilakukan secara continuously be made to the maximum by making
maksimal dengan membuat skim kredit untuk usaha credit schemes for micro, small and medium enterprises.
mikro, kecil dan menengah.

Pemberian kredit konsumtif telah diatur berdasarkan The consumer credit distribution has been arranged on
karakteristik risiko debitur, yakni dengan memitigasi the debtor risk characteristics, namely by mitigating the
berdasarkan kategori tingkat risiko masing –masing risk level based on category for each customer including
nasabah antara lain PNS, Swasta serta Pensiunan. civil servants, entrepreneur, and pensioners.

Kinerja Perkreditan Bank Tahun 2015 telah dilakukan Bank Credit Performance In 2015 has performed
langkah langkah maksimal dalam pengelolaan kredit maximum steps in credit management, especially in
khususnya dalam rangka menurunkan ratio kredit order to reduce the ratio of bad loans.
bermasalah.

Posisi Desember 2015 NPL Bank 2.30% , mampu NPL Position per December 2015 was 2.30%. it was
menurunkan kredit bermasalah dari semester able to reduce non-performing loans of the previous
sebelumnya dengan ratio NPL 2.62%, begitu juga semester with a NPL ratio of 2.62%, as well as in the
pada pengelolaan kredit berkualitas rendah terjadi management of bad loans decreased at 4.65% from the
penurunan dari sebelumnya ratio 4.65% turun previous ratio fell into 3.98%. On this achievement, it is
menjadi 3.98%. Atas pencapaian ini membuktikan proven that the potential loan 2nd collectability in June
bahwa potensi kredit kolektibilitas 2 pada Juni 2015 2015 can be managed properly in order to avoid falling
mampu dikelola dengan baik sehingga tidak turun into 3rd collectability per December 2015.
menjadi kolek 3 pada Desember 2015.

Selain itu dalam rangka memgantisipasi potensi In addition, in order to anticipate potential bad debtor,
gagal bayar debitur, ratio pembentukan CKPN bank formation ratio of bank allowance for impaired loans
sebesar 109.24% dibandingkan kredit bermasalah (CKPN) was 109.24% compared to non-performing
yang dimiliki bank. Artinya Bank telah menyediakan loans owned by the bank. This means that the Bank
cadangan kerugian lebih dari kebutuhan (sesuai has provided the loss reserve more than requirement
tariff ). (according to tariff ).

Pengelolaan risiko kredit terus dilakukan untuk Credit risk management was continuously to be
meningkatkan prinsip kehati-hatian dalam conducted in order to improve the prudential principle
penyaluran kredit serta mempertahankan in loan distribution and to maintain the independence
independensi dari proses manajemen risiko yaitu of the risk management process through particular
dengan cara: ways such as:
• Melakukan kajian terhadap kebijakan dan proses • Conduct a study on the policy and credit process
kredit
• Melakukan pemantauan terhadap portfolio • Conduct monitoring of loan portfolio
kredit
• Melakukan Kajian Risiko terhadap permohonan • Conduct risk assessments to propose credit and
kredit dan Garansi Bank Bank Guarantee

198 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


• Melakukan penilaian rating terhadap debitur • Conduct rating assessment of debtor and
konsumer dan korporasi dengan menerapkan corporation by implementing the use of rating
penggunaan metodologi rating guna methodologies in order to encourage banks using
mendorong bank menggunakan metode yang more advanced method.
lebih advanced.
Penyusunan rencana tahunan Bank dimulai dengan Annual planning begins by making Bank Risk Appetite
pembuatan Risk Appetite Statement yang menjadi Statement as corridor of maximum risk to be taken
koridor maksimum risiko yang akan diambil oleh by the Bank in the current year. Key indicators such as
Bank dalam tahun berjalan. Indikator-indikator maximum credit distribution per sector NPL ratio and
penting seperti maksimum pemberian kredit sector targeting that will be developed or industries that
persektor, rasio NPL serta penentuan target sektor should be avoided, also should be considered during the
yang akan dikembangkan ataupun industri yang preparation of Bank annual plan.
harus dihindari juga dilakukan pada saat penyusunan
rencana tahunan Bank

Bank telah melaksanakan proses penyediaan dana Bank has performed funds provision process in
sesuai dengan ketentuan dengan mengedepankan accordance with provision by prioritizing “prudential
“prudential banking”, dengan penetapan strategy banking” through strategies as follows:
sebagai berikut :
a. Peningkatan kompetensi SDM di unit bisnis a. Increase HR competencies at the business unit
khususnya pada kemampuan analisa kredit dan in particular on the ability of credit analysis and
menyeleraskan dengan kebutuhan bisnis. harmonize with the business needs.
b. Penerapan four eyes principle sehingga terdapat b. Implement of four eyes principles in order to
penyeimbang antara kebutuhan bisnis dan make balance between business needs and the
penerapan manajemen risiko sehingga efektif risk management implementation effectively in
dalam memberikan kontribusi pendapatan bagi contributing bank’s income.
bank.
c. Monitoring efektifitas bisnis dengan Rencana c. Monitor business activities using the business plan.
bisnis yang telah ditetapkan
d. Penyaluran kredit diperhatikan tujuan, segmen d. Consider several factors in Loan Distribution such
dan sektor agar tepat sasaran dan kebutuhan as interest, segments and sectors in order to achieve
sehingga memberikan keuntungan bagi bank target and need to provide benefits for the bank and
dan debitur. the debtor.
e. Menerbitkan produk Kartu Kredit co.branding e. Launch co.branding credit card product and
dan secara berkala dilakukan monitoring laporan regularly conduct monitoring of the credit card
pemasaran kartu kredit tersebut. marketing reports.
f. Pengembangan Strategy Penyaluran Kredit UMK f. Implement UMK Distribution Strategy Development
Pola Supply Chain dimana dengan kebijakan ini using Supply Chain Pattern expected to accelerate
diharapkan dapat mempercepat penyaluran UMK credit distribution by digging information on
kredit UMK dengan menggali informasi terhadap target potential debtor
calon debitur binaan yang potensial
g. Memberikan early warning system kepada unit g. Provide early warning system on a working unit
kerja yang kinerja cenderung menurun. performance potentially to decline.

Portofolio kredit secara keseluruhan, meliputi In overall of loan portfolio is including outstanding
outstanding dan kualitasnya dilakukan pemantauan and quality needs regular monitoring based on
secara berkala berdasarkan risiko oleh Satuan the risks by the Risk Management Unit based on
Kerja Manajemen Risiko berdasarkan jenis kredit. credit type. It is expected that by conducting strict
Diharapkan dengan monitoring yang ketat dan monitoring and control of a good credit risk,
pengendalian risiko kredit yang baik, eksposur credit risk exposure can be maintained and can
risiko kredit dapat terjaga dan semakin meningkat increase the quality, one of them by identifying
kualitasnya, salahsatunya identifikasi terhadap the distribution of People’s Business Credit (KUR)
penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dapat can be controlled in order to decrease Bank’s credit

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 199


dikendalikan sehingga mampu menurunkan kualitas quality comprehensively.
kredit Bank secara keseluruhan.

Mitigasi risiko kredit Credit risk mitigation


Kedepannya pengelolaan dilakukan dengan In the future, the management is conducted by applying
menerapkan four eyes priciples yang memisahkan four eyes principles separating overlapping function
fungsi bisnis, fungsi analisis risiko, fungsi kepatuhan among business functions, risk analysis function, the
dan fungsi administrasi, sehingga nantinya sebelum compliance function and administrative functions, in
dilakukan pencairan kredit fungsi-fungsi tersebut order to that later prior to disbursement of the credit
diatas menjalankan perannya masing-masing dalam functions of the above-mentioned running their
proses pengambilan keputusan kredit. respective roles in the credit decision-making process.

PT. Bank Aceh telah menerapkan model Sistem PT. Bank Aceh has implemented the Credit Rating
Aplikasi Rating Kredit (SARK) yang menilai credit System application model (SARK) to assess the credit
scoring. Perbaikan terhadap sistem terus dilakukan scoring. Improvement is conducted continuously to get
untuk mendapatkan model yang lebih baik sehingga a better model in order to improve decision-making
pengambilan keputusan dan pemantauan risiko and risk monitoring. In line with this, intensive efforts
menjadi lebih baik. Sejalan dengan hal tersebut, have been made to anticipate new Bank Indonesia
upaya intensif telah dilakukan untuk mengantisipasi regulation in the calculation of capital adequacy ratio
peraturan baru Bank Indonesia dalam perhitungan and preparation for Basel II implementation.
Rasio Kecukupan Modal dan persiapan implementasi
Basel II.

Tingkat Risiko Kredit yang diambil merupakan Credit risk level is the level and type of credit risk willingly
tingkat dan jenis Risiko Kredit yang bersedia diambil to be taken by the Bank in order to achieve Bank‘s target,
oleh Bank dalam rangka mencapai sasaran Bank, therefore, the bank is still concentrating on consumer
oleh sebab itu bank masih berkonsentrasi pada credit, hereinafter to make improvements in the
kredit konsumtif, untuk selanjutnya bank melakukan quality of the technology and human resources in the
pembenahan pada kualitas Teknologi dan SDM framework of realization of the productive credit sector.
dalam rangka realisasi kepada kredit disektor Moreover, Board of Directors has controls through
produktif dan Direksi telah melakukan pengendalian the preparation of studies risk appetite Statement
melalui penyusunan kajian Risk Appetite Statment determining risk tolerance, risk appetite and risk limit
yang menetapkan risk toleransi, risk appetite dan risk that can be taken by the bank.
limit yang dapat diambil oleh bank.

Risiko Pasar Market risk


Bank menggunakan perhitungan Standard Bank uses Standard Method calculation to calculate
Method dalam menghitung risiko pasar sesuai market risk in accordance with Bank Indonesia
dengan peraturan Bank Indonesia. Pengembangan regulations. Market Risk Development integrated
Risiko Pasar terintegrasi dengan kegiatan treasury with treasury to make Market risk activities can be
sehingga Risiko Pasar dapat dikelola sesuai dengan managed in accordance with market risks vastly and
karakteristik Risiko Pasar yang bersifat cepat dan fluctuates. Bank uses financial instruments owned
fluktuatif. Bank dalam melakukan aktifitas trading by the government and corporations, doing review
dengan memilih instrumen keuangan yang dimiliki periodically to the counterparty in order. However,
pemerintah dan korporasi, untuk mendapatkan trading is conducted in order to maximize Bank’s
low risk dilakukan review secara berkala terhadap income. Money market conducted in this recent is the
counterparty, trading dilakukan bertujuan untuk inter-bank placement (Placement) and inter-bank
memaksimalkan pendapatan bank. Aktivitas pasar Lending (Borrowing).
uang yang dilakukan saat ini adalah penempatan
antar Bank (Placement) dan Peminjaman antar bank
(Borrowing).

200 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Eksposur risiko pasar dari trading tidak signifikan, Market risk exposure from trading was insignificant. The
bank tetap memelihara posisi trading saling tutup Bank still maintained close trading positions to each
dengan risiko repricing yang minimal. Portofolio other with minimal risk reprising. The bank’s portfolio
bank didominasi oleh instrument yang tidak is dominated by not complex instruments. As a result,
kompleks, sehingga sturktur asset dan kewajiban its structure of assets and liabilities held by banks are
yang dimiliki oleh bank tidak sensitive terhadap not sensitive to interest rate changes. Bank has also
perubahan suku bunga. Bank juga telah melakukan conducted a review of the strategy in maintaining
review terhadap strategi dalam memelihara relationships with customers, saving diversification,
hubungan dengan nasabah, diversifikasi simpanan, and the ability of banks to sell liquidity assets, and to
dan kemampuan Bank untuk menjual aset likuid, predict the amount of funds received from the market,
serta dapat memprediksi jumlah dana yang akan in normal conditions, or vice versa.
diterima dari pasar, dalam kondisi yang normal atau
sebaliknya.

Mitigasi Risiko Pasar Market Risk Mitigation


Dalam rangka mendukung bisnis dan memitigasi In order to support the business and mitigate potential
potensi dari aktifitas treasury pada risiko inheren, of treasury activities on the inherent risk, the Bank has
Bank telah melakukan langkah-langkah terkait taken the steps related to the implementation of quality
penerapan kualitas penerapan manajemen risiko of risk management markets, among others:
pasar, antara lain:
1. Dalam menyusun Kebijakan manajemen risiko 1. In preparing the policy of market risk management,
pasar, Direksi memberikan arahan yang jelas the Board of Directors provides clear guidelines on
mengenai tingkat Risiko pasar yang akan diambil the level of market risk to be taken and market risk
dan toleransi risiko pasar Bank melalui Rencana tolerance through the Bank’s Business Plan and
Bisnis Bank dan Kebijakan Umum Direksi. General Policy of Board of Director.
2. Komisaris dan Direksi secara berkala 2. Board of Commissioners and Board of Directors regularly
memonitoring efektifitas pengelolaan risiko monitor the effectiveness of market risk management
pasar melalui rapat-rapat kerja Direksi baik through work meetings of Board of Directors, either
melalui Rapat ALCO maupun KOMENKO. through ALCO meeting or KOMENKO meeting
3. Bank menerapkan pengendalian intern untuk 3. The Bank implements internal controls to ensure
memastikan bahwa penyimpangan (exeptions) that exceptions to policies, procedures, and limits
terhadap kebijakan, prosedur dan limit telah reported timely to the Board of Director or relevant
dilaporkan tepat waktu kepada Direksi atau officials for improvement purposes.
pejabat terkait untuk keperluan tindakan
perbaikan.

Risiko Likuiditas Liquidity risk


Risiko likuiditas merupakan risiko yang antara lain Liquidity risk is the risk caused by bank’s inability to meet
disebabkan ketidakmampuan bank memenuhi matured obligations. Liquidity risk can be categorized
kewajiban yang telah jatuh tempo. Risiko likuiditas into market liquidity risk and funding liquidity risk.
dapat dikategorikan ke dalam risiko likuiditas pasar
dan risiko likuiditas pendanaan.

Tahun 2015, Risiko Likuiditas secara umum dalam In 2015, Liquidity Risk was generally maintained though
kondisi yang tetap terjaga meskipun pada akhir liquidity tighter at year-end, but bank’s risk was in the
tahun likuiditas mengetat namun predikat risiko bank category “Low To Moderate”. However, PT. Bank Aceh
masuk dalam kategori ”Low To Moderate”. Dimana was able to obey the obligations that are going to
PT. Bank Aceh mampu untuk memenuhi kewajiban mature. It was shown by good cash flow and liquidity
segera yang akan jatuh tempo, ditunjukkan dengan ratios reflecting the ability to pay immediately.
cashflow yang baik serta rasio‐rasio likuiditas yang
mencerminkan kemampuan membayar dengan
segera.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 201


Bank mengelola risiko likuiditasnya agar dapat The Bank manages liquidity risk in order to obey
memenuhi setiap kewajiban yang jatuh tempo dan any mature obligations and maintain optimal
menjaga tingkat likuiditas yang optimal. Tujuan liquidity levels. Bank could achieved the objectives by
tersebut dicapai oleh Bank dengan menetapkan establishing and implementing reserved policies of
dan mengimplementasikan kebijakan cadangan optimum liquidity, measuring and determining limits on
likuiditas yang optimal, mengukur dan menetapkan liquidity risk in order to avoid a shortage of liquidity, gap
limit untuk risiko likuiditas guna menghindari concentration and reliance on counterparty, a specific
kekurangan likuiditas, konsentrasi gap dan instrument or market segment and the preparation of
ketergantungan kepada counterparty, instrumen contingency plan.
atau market segment tertentu serta penyusunan
contingency plan.

Mitigasi Risiko Likuiditas Liquidity Risk Mitigation


Bank telah melakukan perhitungan terhadap Bank has calculated the gap (mismatch) between the
kesenjangan (mismatch) antara struktur dana dan structure of DNA and credit based on the maturity
struktur pinjaman berdasarkan periode jatuh tempo; period. Banks will build information system of risk
Bank akan Membangun system informasi risiko liquidity to help in making decisions in treasury activities;
likuiditas yang dapat membantu pengambilan determined maximum limit of cash balances permitted
keputusan dalam aktifitas treasury; menetapkan saldo by the end of day in order to prevent opportunity lost
kas limit maksimal yang diperkenankan pada akhir or idle money, also give attention to secondary reserve
hari dalam rangka mencegah kerugian opportunity condition through the limit always considered in ALCO
lost atau iddle money, juga memperhatikan Committee meeting.
kondisi secondary reserve melalui limit yang selalu
diperhatikan dalam rapat Komite ALCO.

Monitoring dan pengendalian terhadap risiko Monitoring and control of risk liquidity are made every
likuiditas dilakukan secara harian, yakni dengan jalan day, by observing cash flow and limits established on
melihat arus kas dan limit yang telah ditetapkan daily, weekly and monthly and establishing strategies
secara harian, mingguan dan bulanan serta for liquidity management including funding strategy
penetapan strategi pengelolaan likuiditas mencakup by increasing the funds through savings, deposits and
strategi pendanaan yaitu dengan meningkatkan current accounts of community (non local government).
dana-dana melalui tabungan, deposito dan giro
masyarakat (non pemda).

Bank juga telah melakukan review terhadap strategi Bank has also conducted a review of strategy in
dalam memelihara hubungan dengan nasabah, maintaining relationships with customers, saving
diversifikasi simpanan, dan kemampuan Bank diversification, and bank’s ability to sell liquidity assets,
untuk menjual aset likuid, serta dapat memprediksi and to predict the amount of funds received from the
jumlah dana yang akan diterima dari pasar, dalam market, in normal conditions, or vice versa. Strategic
kondisi yang normal atau sebaliknya. Kebijakan policy in liquidity management, through Committee
strategis dalam pengelolaan likuiditas, melalui of Fund Placement and Investment , and Treasury
Komite Penempatan Dana dan Investasi dan Divisi Division. This Committee provides recommendations to
Treasury. Komite ini memberikan rekomendasi the Board of Directors before taking a decision on funds
kepada Direksi sebelum mengambil keputusan placement to other banks, purchase of government
atas rencana penempatan dana pada bank lain, securities, bonds and other instruments. Some strategies
pembelian SUN, Obligasi maupun instrumen lainnya. that will be implemented; perform line facility to other
Beberapa strategi yang akan diimplementasikan; Banks to obtain funding sources and prepare to issue
melakukan line facility kepada Bank-bank lain untuk Bank Aceh bonds.
memperoleh sumber dana dan mempersiapkan
untuk menerbitkan/mengeluarkan Obligasi Bank
Aceh.

202 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Risiko Operasional Operational risk
Langkah-langkah strategis yang digunakan dalam Strategic measures used in managing risk operational
mengelola risiko operasional adalah melakukan is by Identifying and mitigating of operational risk,
Identifikasi dan memitigasi terhadap risiko conducting mapping of operational activities based
Operasional, melakukan mapping terhadap aktivitas on risk level, in order to minimize risk event and prevent
operasional berdasarkan tingkat risiko, sehingga recurrence risk experienced by banks, and obtain risk
Bank dapat meminimalisir kejadian risiko dan data in accordance with criteria of Basel II in aim to get
mencegah terulangnya kejadian risiko yang pernah into Advanced Measurement Method.
dialami oleh bank, serta mendapatkan data risiko
sesuai kriteria dalam Basel II untuk menuju Advanced
Measurement Method.

Risiko Operasional adalah Risiko yang berhubungan Operational risk is risk associated with inadequate or
dengan ketidakcukupan dan atau kelemahan proses weakness of internal processes, human error, system
internal, kelalaian manusia, kegagalan sistem, atau failure, or external problems affecting the operations
adanya masalah eksternal yang mempengaruhi of PT. Bank Aceh, directly or indirectly, may lead to
operasional PT. Bank Aceh secara langsung maupun financial losses and potential losses. Operational risk
tidak langsung dapat menimbulkan kerugian management is conducted through identification
finansial dan kerugian potensial. Penanganan risiko process of the inherent risk on the operation of PT. Bank
operasional dilakukan melalui proses Identifikasi Aceh.
risiko yang melekat (Inherent Risk) pada operasional
PT. Bank Aceh.

Bisnis bank karakteristik produknya sederhana yang The bank’s business has simple products characteristic,
menyesuaikan dengan keragaman produk dan jasa hereinafter adapting to diversity of products and
yang dimiliki bank, struktur organisasi disesuaikan services, and has organizational structure adapted to
dengan skala usaha dan kompleksitas bisnis business scale and complexity. In identifying operational
bank. Dalam mengindentifikasi risiko operasional, risks, PT. Bank Aceh classifies sources of operational risk
PT. Bank Aceh mengelompokkan sumber risiko for later identification of risks operational material on
operasional untuk kemudian dilakukan identifikasi conventional and sharia branch offices and reported
risiko operiasonal yang material pada kantor cabang monthly to the Board of Director.
konvensional dan syariah yang dilaporkan setiap
bulan kepada Direksi.

Tujuan pengendalian risiko operasional adalah The objectives of operational risk control are to ensure
untuk memastikan bahwa Bank memiliki kebijakan, that the Bank has policies, mechanisms and practices
mekanisme dan praktik yang tepat untuk appropriately to avoid or minimize failures or losses
menghindari atau meminimalkan kegagalan atau and to ensure the implementation of new business
kerugian serta memastikan penerapan peluang opportunities appropriately under the control of risk
bisnis baru secara tepat di bawah kendali manajemen management. Bank tries to reduce operational risk
risiko. Bank berupaya mengurangi risiko operasional by maintaining a comprehensive system of internal
dengan mempertahankan sistem kendali Internal control, including establishing systems and procedures
yang komprehensif, termasuk menetapkan sistem to monitor transactions and all other activities.
dan prosedur untuk memonitor transaksi dan
seluruh kegiatan lainnya.

Dalam mempersiapkan proses konversi Bank In preparing Bank conversion process from Conventional
dari Sistem Konvensional Ke Sistem Syariah, Bank System converted into Sharia System, Bank is preparing
sedang melakukan persiapan Sumber Daya Insani human resources to provide introduction of sharia to
dengan memberikan pemahaman dasar-dasar all employees gradually and to mitigate all potential
syariah kepada seluruh karyawan secara bertahap risks whether caused by humans, internal processes,
dan memitigasi seluruh potensi risiko baik yang technology systems and external factors.
disebabkan oleh manusia, proses internal, Sistem
Teknologi dan factor eksternal.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 203


Mitigasi Risiko Operasional Operational Risk Mitigation
Dalam rangka melakukan mitigasi Risiko terkait In order to mitigate the risk associated with the Bank’s
dengan program konversi Bank, Manajemen telah conversion program, Management has made several
melakukan beberapa kebijakan sebagai berikut : policies as follows:
a. Menunjuk Konsultan sebagai pendamping a. Appoint a consultant as assistant in the
dalam rangka pelaksanaan proses konversi. implementation of conversion process.
b. Membentuk Tim Project Management Konversi b. Establish a Project Team of Bank Aceh Conversion
Bank Aceh Kepada Sistem Syariah Management into Sharia Bank
c. Membentuk Tim Counterpart Konversi yang c. Form a Conversion counterpart team divided into
dibagi kedalam beberapa Bidang yaitu Bidang several fields, such as Company Licensing, Mapping
Perizinan Perusahaan, Bidang Mapping dan SOP and SOP Conversion, Socialization, Human
Konversi, Bidang Sosialisasi, SDM, Organisasi dan Resources, Organization and Training, Strategic
Training, Bidang Perencanaan Strategis (Bussiness Planning (Business Plan, Corporate Plan), IT
Plan, Corporate Plan), Bidang Infrastruktur Infrastructure, Accounting and Reports, preparation
IT, Bidang Akuntansi dan Laporan, Bidang of Guideline/ Islamic Banks (BUS) SOP and every field
Pembuatan Pedoman/SOP Bank Umum Syariah has started to work in accordance job description.
(BUS) dan masing-masing bidang sudah mulai
melakukan pekerjaan sesuai job deskription yang
sudah diberikan.
d. Lembaga Pendidikan Bank Aceh (LPBA) secara d. Bank Aceh Training Center (LPBA) intensively held
intensive mengadakan inhouse training dasar- in-house training of Islamic banking basis to all
dasar perbankan syariah kepada seluruh employees gradually in order to prepare human
karyawan secara bertahap untuk mempersiapkan resources goes to the Conversion.
Sumber Daya Insani menuju Konversi.
e. Tim Project Management Konversi telah e. Project Team of Conversion Management has
melakukan survey melalui Kuesioner Kepada conducted a survey through questionnaires to
Nasabah. Customer.
f. Sosialisasi kepada nasabah via media massa f. Socialization to the customer via the mass media
(koran harian) (daily newspaper)

Risiko Hukum Legal risk


PT. Bank Aceh melaksanakan identifikasi risiko hukum PT. Bank Aceh implements legal risk identification based
berdasarkan faktor‐faktor penyebab timbulnya risiko on factors causing risk, including lawsuits and weakness
yang meliputi tuntutan hukum dan adanya kelemahan of judicial aspect. In addition, the Compliance Division
aspek yuridis. Di samping itu Divisi Kepatuhan dan and Corporate Secretary periodically analyze the
Corporate Secretary secara berkala menganalisis impact of regulations changes or specific regulations to
dampak perubahan ketentuan atau peraturan tertentu the legal risk exposure.
terhadap eksposur risiko hukum.

Bank melakukan pengendalian terhadap risiko hukum Banks exercises control over legal risks through
melalui kesesuaian antara operasional, organisasi dan correspondence between the operational,
pengendalian intern dengan ketentuan yang berlaku, organizational, and internal control; and applicable
kode etik, dan strategi usaha; kepatuhan terhadap regulations, code of ethics, and business strategy;
prosedur internal; kualitas laporan keuangan; efektivitas compliance with internal procedures, quality of
penerapan komunikasi yang berkaitan dengan dampak financial reporting, effectiveness of communications;
risiko hukum kepada seluruh pegawai pada setiap and legal risks affect to all employees at every level of
jenjang organisasi. the organization.

Pengukuran dan pemantuan risiko hukum Measurement and monitoring of legal risks were
dilaksanakan oleh Divisi Manajemen Risiko conducted by the Risk Management Division based on
berdasarkan laporan hasil evaluasi atas analisis kasus‐ the evaluation report on the analysis of the lawsuits
kasus hukum dari tuntutan hukum yang terjadi dan case and monitoring regularly conducted on all legal
pemantauan dilaksanakan secara berkala terhadap risk position.
seluruh posisi risiko hukum.

204 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Bank Aceh masuk dalam kategori ”Low To Moderate”. Bank Aceh was classified as “Low To Moderate” category.
Proses litigasi yang terjadi pada bank tidak signifikan Litigation process occurred in bank did not significantly
mengganggu kondisi keuangan bank serta tidak interfere with the bank’s financial condition and did not
berdampak besar terhadap reputasi bank serta have a major impact on the bank reputation and able
mampu dikelola sesuai dengan risk appetite yang to manage in accordance with risk appetite determined
telah ditetapkan bank. by bank.

Mitigasi Risiko Hukum Legal Risk Mitigation


Dalam rangka memitigasi potensi risiko hukum In order to mitigate legal risk potential, all bank’s products
pada bank, seluruh produk yang dikeluarkan oleh has referred to the legislation in order to measure the risk
Bank telah mengacu pada perundang- undangan and the use of best practice of a standard agreement
yang berlaku sehingga risiko yang terjadi dapat referring to the current agreement. Bank standardizes
diukur dan penggunaan best practice atas suatu agreement referring to the regulations. Moreover,
standar perjanjian yang biasa digunakan oleh Bank all existing bank agreement is obliged to conduct
masih mengacu pada perjanjian terkini. Dan Bank compliance test and risk management review prior to
melakukan standarisasi penjanjian yang mengacu the agreement implemented.
kepada peraturan yang berlaku, dan seluruh
perjanjiann yang ada pada bank wajib dilakukan uji
kepatuhan dan kajian manajemen risiko sebelum
perjanjian dilaksanakan.

Bank terus meningkatkan pengelolaan risiko hukum Banks continuously improves the management of
salahsatunya dengan memperbaiki celah-celah legal risk either by improving Legal Risk potential by
kegiatan yang berpotensi menimbulkan Risiko increasing employee competence in the field of law as
Hukum dengan terus melakukan peningkatan an effort to mitigate the potential legal risks
kompetensi karyawan dalam bidang hukum sebagai
upaya memitigasi potensi risiko hukum

Risiko Strategik Strategic risk


Dalam menjalankan operasional, PT. Bank Aceh In conducting its operations, PT. Bank Aceh has
telah menerapkan strategi yang dituangkan dalam implemented a strategy as stated in the annual
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahunan Work Plan and Budget plan for the period of 5
dan Rencana Bisnis untuk jangka waktu 5 (lima) (five) years. If deviation occurs in its realization
tahun. Apabila dalam realisasinya terjadi deviasi caused by external conditions relating to changes
yang disebabkan oleh kondisi eksternal menyangkut in the economic, monetary, banking and
perubahan ekonomi, moneter dan perbankan maupun internal conditions leading to deviations from
kondisi internal yang secara umum mengakibatkan predetermined plan, hereinafter, it needs to perform
penyimpangan dari rencana yang ditetapkan the assessment and evaluation of deviation
sebelumnya, maka dilakukan pengkajian dan evaluasi occurrence, and next to revise for improving the
atas terjadinya penyimpangan dimaksud, kemudian strategy. Bank continues to develop contemporary
dilakukan revisi guna penyempurnaan strategi yang banking technology to facilitate customers’ fast
diterapkan. Bank terus melakukan pengembangan service, including improvement of every product
teknologi perbankan kekinian untuk memudahkan and feature-based technology. Target achievement
nasabah mendapatkan pelayanan yang cepat, setiap plan based on 2015 business plans of financial
produk dan fitur fitur bank berbasis teknologi terus performance showed a considerable achievement
ditingkatkan untuk mempermudah pelayanan yang and excellent growth from the previous year. To
cepat kepada masyarakat. Pencapaian target rencana measure the strategic risk was using a combination
berdasarkan rencana bisnis 2015 dari sisi kinerja of qualitative and quantitative approaches based
keuangan menunjukan pencapaian yang sangat baik on experience losses due to strategic risks regularly.
dan cendereung tumbuh dari tahun sebelumnya.
Dalam melakukan pengukuran risiko strategik bank
menggunakan kombinasi pendekatan kualitatif dan
kuantitatif berdasarkan pengalaman kerugian di masa
lalu yang disebabkan oleh risiko strategik secara berkala.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 205


Mitigasi Risiko Strategis Strategic Risk Mitigation
Kebijakan bank dalam mengelola risiko strategis The bank’s policy in managing strategic risks are
antara lain melalui pengumpulan informasi strategis, including strategic information collecting, market
pemantauan pasar serta melalui proses‐proses monitoring and the processes of consideration and
pertimbangan dan pengambilan keputusan secara decision-making collectively and comprehensively
kolektif dan menyeluruh di lingkungan komite‐ in environmental of monitoring committees and
komite pengawasan dan eksekutif, yang turut executives, which also influence the steps taken every
mempengaruhi langkah‐langkah yang diambil day in the form of policy framework and policy direction.
setiap harinya dalam kerangka kebijakan dan arah
yang telah ditetapkan.

Dalam rangka implementasi konversi syariah, seluruh In order to implement sharia convention, all the
tahapan yang telah ditetapkan didalam Rencana stages stipulated in the Bank’s Business Plan has been
Bisnis Bank telah dilaksanakan secara bertahap dan implemented gradually and with a high commitment
dengan komitmen yang tinggi dari seluruh jajaran from all bank levels and performed adequately.
bank dan dapat terlaksana secara memadai.

Dalam penyusunan RBB bank tetap berpedoman In the preparation of bank business plan, bank is guided
pada tingkat risiko yang akan diambil dan toleransi to the taken risk level and the risk tolerance stated in
risiko yang ditetapkan melalui Kebijkan Umum general policy of the Board of Directors (KUD) as the
Direksi (KUD) sebagai dasar dalam penyusunan basis for preparing a strategy in order to make bank’s
strategi agar bisnis bank sesuai dengan Risk appetite business in accordance with the risk appetite and risk
dan risk toleransi yang diharapkan bank. tolerance expected by bank.

Risiko Kepatuhan Compliance risk


Penilaian terhadap Risiko Kepatuhan yang meliputi Assessment of Risk Compliance including type and
Jenis dan signifikansi pelanggaran yang dilakukan, significance of committed violations, frequency of
Frekuensi pelanggaran yang dilakukan atau track violations or track record of Bank compliance, and
record kepatuhan bank, dan Pelanggaran terhadap the violation of the provisions on certain financial
ketentuan atas transaksi keuangan tertentu memiliki transactions has Predicate as “Low to Moderate”.
Predikat Low to Moderate.

Risiko Kepatuhan adalah Risiko yang disebabkan Compliance Risk is the risk caused because Bank does
Bank tidak mematuhi atau tidak memenuhi not comply or do not comply or do not implement
atau tidak melaksanakan peraturan perundang‐ legislation and other rules, including the risks associated
undangan dan ketentuan lain yang berlaku, seperti with the obligation fulfillment of the Capital Adequacy
risiko yang terkait dengan Kewajiban Pemenuhan Ratio (CAR), asset quality, Formation of Allowance for
Modal Minimum (KPMM), kualitas aktiva produktif, Earning Assets (PPAP), Legal Lending limit (LLL), Net
Pembentukan Penyisihan Aktiva Produktif (PPAP), Open Position (NOP), strategic risks associated with the
Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), Posisi Work Plan and Company Budget Plan(CBP) of the Bank
Devisa Neto (PDN), risiko strategis yang terkait and other risks associated with certain conditions.
dengan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
(RKAP) bank dan risiko lainnya yang terkait dengan
ketentuan tertentu.

Sosialisasi terhadap aturan‐aturan baru terus Socialization of the new continuously to be conducted
dilakukan dalam rangka mengurangi kesalahan in order to reduce errors and compensation from the
dan denda dari Otoritas Jasa Keuangan. Selain itu, Financial Services Authority. In addition, the test on the
uji terhadap rancangan keputusan dan rancangan draft decision and new policy draft conducted by the
kebijakan yang baru oleh Direktur Kepatuhan akan Director of Compliance will reduce compliance risk.
dapat mengurangi risiko kepatuhan.

Bank Aceh memastikan penerapan manajemen Bank Aceh ensures the implementation of compliance
risiko kepatuhan melalui ketepatan penetapan limit risk management through precision of risk limits;
risiko yang telah ditetapkan; konsistensi kebijakan consistency of risk management policies with

206 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


manajemen risiko dengan arah dan strategi Bank’s direction and Bank’s business strategy;
usaha Bank; penerapan kepatuhan, pengaturan the implementation of compliance, Provision of
tanggung jawab dan akuntabilitas pada seluruh responsibility and accountability at all organization
jenjang organisasi; kebijakan mengecualikan levels; a policy of excepting decision making deviation
suatu pengambilan keputusan yang menyimpang (irregularities); implementation of compliance
(irregularities); penerapan kebijakan pengecekan examination policy through regular procedures.
kepatuhan melalui prosedur secara berkala.

Track record kepatuhan bank terus dilakukan kearah Track record of Bank’s compliance is continuously to
yang lebih baik,dan bank menerapkan standard well perform. Thus, bank implements standards and
an ketentuan yang berlaku dengan review yang regulations by conducting review periodically. As the
dilakukan secara berkala. Dimana dewan komisaris board of commissioners and directors have a good
dan Direksi memiliki awareness dan pemahaman awareness and understanding of risk management
yang baik mengenai manajemen risiko kepatuhan compliance and risk culture, Bank continuously
dan budaya risiko tersebut terus dilakukan sosialisasi performs socialization to all units.
pada seluruh unit kerja.

Mitigasi Risiko Kepatuhan Compliance Risk Mitigation


Mitigasi dalam pengelolaan Risiko Kepatuhan yang Compliance Risk Mitigation in the management of the
dilakukan bank, diantaranya: bank is including:
• Dewan Komisaris dan Direksi menjabarkan dan • The Board of Commissioners and Board of Directors
mengkomunikasikan kebijakan dan strategi describe and communicate the policies and
Risiko Kepatuhan kepada seluruh jajaran melalui strategies of Compliance Risk to all employees
RBB secara aktif melakukan persetujuan serta through the Bank Business Plan actively approve
mengevaluasi kebijakan dan strategi Risiko and evaluate policies and strategies of Compliance
Kepatuhan secara berkala. Risk periodically.
• Bank melakukan identifikasi Risiko kepatuhan • The Bank identifies compliance risks adjusted to the
yang disesuaikan dengan aktifitas yang melekat inherent activity including data management of
yang meliputi pengelolaan data sanksi dan sanctions and violations of policies and procedures.
pelanggaran kebijakan dan prosedur.
• Bank memiliki media elektronik “Bank Aceh • The Bank has electronic media “Bank Aceh
Wikipedia” yang dapat di akses oleh seluruh Wikipedia”, which can be accessed by all employees
karyawan yang memuat seluruh kebijakan bank containing all bank’s policies both internally and
baik internal maupun eksternal. externally.
• Bank telah melakukan mitigasi terhadap • The bank has to mitigate the violation of provisions
Pelanggaran ketentuan atas transaksi keuangan on financial transactions through preparation and
tertentu dengan cara melakukan penyusunan implementation of a code of conduct in order to
dan penerapan kode etik untuk mencegah prevent violations of financial transactions. Bank
pelanggaran transaksi keuangan. Serta Bank conducts monitoring and evaluation of incident
melakukan pemantauan dan evaluasi atas and violations of financial transactions and
kejadian dan pelanggaran transaksi keuangan conducts follow-up
serta melakukan tindak lanjut
• Dalam melakukan aktifitas baru atau perjanjian • In performing new activity or cooperation
kerja sama yang dilakukan oleh unit bisnis telah agreement made by the business unit, it has received
mendapat kajian kepatuhan dan kajian risiko, dan compliance assessment and risk assessment, and
dimonitoring penerapannya. has monitored its implementation.
• Bank telah memiliki unit kerja yang melakukan • The Bank has units to perform main tasks and
tugas pokok dan fungsi sesuai job description functions according to the job description of each
masing-masing unit kerja dalam rangka work unit in order to support the implementation of
mendukung terlaksananya manajemen risiko compliance risk management.
kepatuhan.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 207


Risiko Reputasi Reputation risk
Bank Aceh melaksanakan prosedur untuk Bank Aceh implements procedures to control the
mengendalikan risiko reputasi yang berkaitan reputation risk associated with the experience of
dengan pengalaman risiko reputasi yang secara reputation risk materially affected Bank’s financial
material mempengaruhi kondisi keuangan Bank condition and periodically communicate the policies
dan secara berkala mengkomunikasikan kebijakan and procedures to control reputation risk among all
dan prosedur untuk mengendalikan risiko reputasi employees at every organization level.
kepada seluruh pegawai pada setiap jenjang
organisasi.

Risiko reputasi timbul dari adanya publikasi negatif Reputation risk arising from negative publicity
yang terkait dengan kegiatan usaha bank atau associated with bank’s business or negative perceptions
persepsi negative mengenai PT. Bank Aceh. Risiko about PT. Bank Aceh. Reputation risk is managed with
Reputasi dikelola dengan memperhatikan keluhan regard to customer complaints and to respond to any
nasabah serta dengan merespon setiap berita yang news that could give a negative impact to Bank.
dapat menimbulkan dampak negatif terhadap Bank.

Pada tahun 2015 komposit risiko reputasi bank In 2015, the bank’s reputation risk composite tended to
cenderung stabil dibanding tahun sebelumnya yaitu be stable compared to the previous year namely “Low
“Low to Moderate”. to Moderate”.

Untuk meningkatkan citra di masyarakat, Bank To improve its image in the community, the Bank
berusaha seoptimal mungkin dengan memberikan conducts optimally to provide the best service. This is
pelayanan terbaik. Hal ini dilakukan dengan performed through various efforts, including educating
berbagai upaya diantaranya mendidik karyawan Bank’s employees to be able providing the best services
Bank untuk dapat memberikan pelayanan terbaik through excellence service training and caries out the
dengan pelatihan service excellent dan melakukan implementation of service standards socialized to all
penerapan standar layanan yang telah dilakukan Branch employees.
sosialisasi kesluruh karyawan di Cabang.

Pada tahun 2015 Bank Aceh berhasil mendapat In 2015, Bank Aceh successfully got Banking Award 2015
Banking Award 2015 sebagai The Most Effiecient for The Most efficient Bank and The Most reliable Bank
Bank (Bank yang paling efisien) dan The Most Realible for Regional Development Bank Assets above Rp 10
Bank (Bank yang Paling dapat diandalkan). Bank Billion, held by Tempo Media Group and The Indonesian
Pembangunan Daerah Aset diatas 10T, dari Tempo Banking School (IBS).
Media Group dan Indonesia Banking School (IBS).

Bank Aceh juga mendapat Penghargaan Anugerah Bank Aceh also archieved appreciation Indonesia Banking
Perbankan Indonesia sebagai Peringkat ke VII Buku Award 2015 for Bank with predicate Rating VII-Book II
II Aset Rp.10 s/d Rp.25T, dari Economic Review pada assets Rp. 10 to Rp. 25 Billion, held by Economic Review and
Anugerah Perbankan Indonesia Indonesia Banking Award (PERBANAS).

Untuk lebih dekat kepada masyarakat Bank To be closer to the community, Bank publishes
menerbitkan Majalah/Buletin Seuramoe, dengan Magazine/ Bulletin namely Seuramoe, hopefully to
harapan dapat meningkatkan reputasi positif bank improve the bank’s positive reputation on stakeholders,
pada stakeholder, mitra dan seluruh nasabah. partners and the customers.

208 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Mitigasi Risiko Reputasi Reputation Risk Mitigation
Bank dalam mengelola bisnisnya sangat In managing its business, a Prudential principle
mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam is Bank’s priority in collaborating with business
melakukan kerjasama dengan mitra bisnis sehingga partners in order to avoid negative impacts
tidak menimbulkan dampak reputasi negative baik reputation both material and non-material. In
yang material maupun non material. Selain itu Bank addition, Bank also formed Resolving Customer
juga membentuk unit penyelesaian pengaduan Complaint Unit (UPPN) in an effort to reduce the
nasabah (UPPN) sebagai upaya untuk mengurangi negative perceptions of Bank, and to increase
persepsi negatif mengenai Bank, serta peningkatan the role of the corporate secretary for building
peran corporate secretary untuk mere Bank awareness to the owners and all stakeholders
membangun awareness kepada pemilik dan seluruh that the Bank’s credibility and the owner of the
stakeholder Bank bahwa kredibilitas pemilik dan company are the benchmark for the Company’s
perusahaan menjadi acuan bagi suksesnya usaha success. Bank avoids violations of business ethics
perusahaan. Bank menghindari pelanggaran etika through policies to be audited by an external
bisnis melalui kebijakan untuk diaudit oleh auditor auditor at least once a year related to the
eksternal sekurang-kurangnya satu kali dalam satu company’s financial information and publishes
tahun mengenai informasi keuangan perusahaan financial reports through the media available
serta mempublikasi laporan keuangan melalui for public, such as website and printed media in
media yang dapat dibaca oleh umum antara lain accordance with Bank Indonesia regulations. The
melalui website dan media cetak sesuai peraturan bank’s management believes the above policies
Bank Indonesia yang berlaku. Manajemen bank can further enhance public confidence to the
berkeyakinan dengan kebijakan tersebut diatas bank. Bank ensures the entire process of Risk
dapat lebih meningkatkan kepercayaan masyarakat Management’s reputation, through optimizing
kepada bank. Bank memastikan seluruh proses functions of Corporate Secretary, Products and
Management Risiko reputasi, melalui optimlaisasi Services Division, has adequately managed the
fungsi Corporate Secretary, Divisi Produk dan Layanan reputation risk exposure in accordance with the
telah mengelola secara memadai terhadap eksposur job description of every unit in order to remain
risiko reputasi sesuai dengan job desk masing-masing consistent with determined limit.
unit kerja agar tetap konsisten dengan limit yang
ditetapkan.

TINGKAT KESEHATAN BANK DESEMBER 2015 BANK’S SOUNDNESS LEVEL PER DECEMBER 2015

No Faktor Peringkat (Rating)


Jun 2015 Dec 2015
1 Risk Profile 2 2
2 GCG 2 2
3 Capital 2 1
4 Earnings 2 2
Nilai Komposit 2 2

Tabel diatas berdasarkan Self Assesment yang The table above is based on self-assessment which
mencerminkan kondisi Bank secara umum sehat, reflects the Bank generally healthy condition thus,
sehingga dinilai mampu menghadapi pengaruh it is considered that Bank is capable facing the
negatif yang signifikan dari perubahan kondisi negative influence of significant changes in business
bisnis dan faktor eksternal lainnya tercermin conditions and other external factors reflected in
dari peringkat faktor-faktor penilaian, antara the ranking of assessment factors, including the risk
lain: profil risiko, penerapan GCG, rentabilitas, profile, GCG implementation, profitability and good
dan permodalan yang secara umum baik. capital. If there are weaknesses, it is less significant.
Apabila terdapat kelemahan maka secara umum
kelemahan tersebut kurang signifikan.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 209


Sehubungan dengan berlakunya Peraturan In relation to the enactment of Bank Indonesia
Bank Indonesia Nomor 13/1/PBI/2011 dan Surat Regulation Number 13/ 1/ PBI/ 2011 and Circular
Edaran 13/24/DPNP tentang Penilaian Tingkat Letter Number 13/ 24/ DPNP on Commercial Banks
Kesehatan Bank Umum, Bank menilai sendiri Assessment, the Bank assesses its own soundness
tingkat kesehatan bank dengan menggunakan 4 using 4 (four) factors, including Risk Profile, Good
(empat) faktor yaitu Profil Risiko, Good Corporate Corporate Governance, profitability and Capital.
Governance, Rentabilitas dan Permodalan.

FAKTOR DESKRIPSI
FACTOR DESCRIPTION
Profil Risiko • Risiko inheren: Kredit, Pasar, Ops, Likuiditas, Kepatuhan, Stratejik, Hukum, Reputasi.
Risk profile • Inherent risks: credit, market, Ops, Liquidity, Compliance, Strategic, Legal, Reputation.

• Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR) : Kredit, Pasar, Ops, Likuiditas,


Kepatuhan, Stratejik, Hukum, Reputasi.
• Quality of Risk Management Implementation (KPMR): Credit, Market, Ops, Liquidity,
Compliance, Strategic, Legal, Reputation.

GCG • Penilaian penerapan GCG


GCG • Assessment of GCG implementation

Rentabilitas • Penilaian rentabilitas bank, (kinerja earnings, sumber-sumber earnings, dan


Profitability sustainability earnings)
• Bank’s Profitability Assessment, (earnings performance, earnings sources, dan
sustainability earnings)

Permodalan • Penilaian kecukupan modal untuk mengantisipasi risiko dan pengelolaan modal
Capital • An assessment of capital adequacy to anticipate risk and capital management

Internal Capital Adequacy Assesment Process Internal Capital Adequacy Assessment Process
(ICAAP). (ICAAP).
Bank menyesuaikan perhitungan kecukupan modal Bank adjusts capital adequacy calculation to make it
sehingga mampu menyerap potensi kerugian able to absorb the potential losses arising from credit
yang timbul dari risiko kredit, risiko pasar dan risiko risk, market risk and operational risk from other material
operasional, namun juga dari risiko lain yang material risks such as credit concentration risk, interest rate risk in
seperti risiko konsentrasi kredit, risiko suku bunga the banking book, and liquidity risk
dalam banking book, dan risiko likuiditas

Modal Minimum Bank sesuai Risiko. Bank Minimum Capital In Accordance With Risk

Perhitungan Rasio KPMM per Desember 2015 (Pilar I)


Calculation of Capital Adequacy Ratio per December 2015 (Pilar I)
(dalam Jutaan Rupiah) | (in million Rupiahs)

Beban Modal Minimum (8%)


No Jenis Risiko | Type of Risk ATMR
Total Capital Expense (8%)
1 Risiko Kredit | Credit Risk 7.828.377.000.000,00 626.270.160.000,00
2 Risiko Pasar | Market Risk 2.314.226.000.000,00 185.138.080.000,00
3 Risiko Operasional | Perational Risk 17.421.000.000,00 1.393.680.000,00
Total | Totals 10.160.024.000.000,00 812.801.920.000,00

Total Beban Modal Minimum Total Capital 812.801.920.000,00


Minimum (8%) Expense (8%)
Total ATMR ATMR Totals 10.160.024.000.000,00
Rasio KPMM Pilar 1 Ratio KPMM Pilar 1 8,00%
Total Modal Total Capital 2.019.098.602.500,00
Rasio CAR CAR Ratio 19,87%

210 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Perhitungan Rasio KPMM per Desember 2015 (Pilar 2)
Calculation of Capital Adequacy Ratio as of December 2015 (Pillar 2)

Total ATMR (posisi Desember 2015) ATMR Total (position in December 2015) 10.160.024.000.000,00
Peringkat Profil Risiko Bank posisi Juni 2015 Rating risk profile position in June 2015 3
Penyediaan Modal Minimum Capital Adequacy 10% < 11%
Beban Modal Tambahan (1% x Total ATMR) Capital Expense Supplement (1% x ATMR Total) 101.600.240.000,00
Bobot Beban Modal Tambahan Beban Modal
Risiko
Jenis Risiko Risiko (1% X Total ATMR X Bobot Risiko) Proporsi Tambahan Bank
No Inherent
Type of Risk Risk Capital Expense Supplement (1% x Proportion Capital Expense
Inherent Risk
Weights ATMR Total x Risk Weights) Supplement Bank
1 Risiko Konsentrasi Kredit 30 30.480.072.000,00 1,17 4,25% 1.295.403.060,00
Consetration Credit Risk
2 Risiko IRRBB | IRRBB Risk 10 10.160.024.000,00 1,80 20,00% 2.032.004.800,00
3 Risiko Likuiditas | Liquidity 20 20.320.048.000,00 2,13 28,25% 5.740.413.560,00
Risk
4 Risiko Kepatuhan | 10 10.160.024.000,00 2,17 29,25% 2.971.807.020,00
Compliance Risk
5 Risiko Stratejik | Strategic Risk 10 10.160.024.000,00 2,13 28,25% 2.870.206.780,00
6 Risiko Hukum | Law Risk 10 10.160.024.000,00 2,03 25,75% 2.616.206.180,00
7 Risiko Reputasi 10 10.160.024.000,00 2,33 33,25% 3.378.207.980,00
Total 100% 101.600.240.000,00 20.904.249.380,00

No Deskripsi | Description Nilai | Value (Rp) Rasio | Ratio


1 Peringkat Profil Risiko bank posisi Jui 2015 | Risk Profile Rating 3
bank position in June 2015
2 Total ATMR (posisi Desember 2015) | Total Risk-Weighted Assets 10.160.024.000.000,00
(as of December 2015)
Hasil Perhitungan KPMM Sesuai Profil Risiko (posisi Juni 2015) | CAR Calculation Results Under Risk Profile (position in June 2015)
Beban Modal Pilar 1 | Capital Expense Pilar 1 812.801.920.000,00 8,00%
3 Beban Modal Multiplier (Indicative add-on) | Capital Expense 203.200.480.000,00 2,00%
Multiplier (Indicative add-on)
Beban Modal Tambahan | Capital Expense Supplement 20.904.249.380,00 0,21%
KPMM Sesuai Profil Risiko | CAR Accordance Risk Profile 1.036.906.649.380,00 10,21%
4 Total Modal Bank (CAR) (posisi Desember 2015) | Total Capital 2.019.098.602.500,00 19,87%
Bank (CAR) (as of December 2015)
5 Kelebihan Modal Bank | Excess Capital Bank 982.191.953.120,00 9,67
6 Status Modal | Status Capital Mencukupi

• Jenis risiko yag dinilai material oleh bank • The types of risks considered as material by the
mencakup 8 risiko sesuai ketentuan Bank bank including eight risk in accordance with Bank
Indonesia tentang Penilaian kesehatan bank, dan Indonesia concerning Bank’s soundness assessment,
bank telah melakukan pengukuran risiko kredit, and bank has made measurement of credit risk,
pasar dan operasional sesuai ketentuan yang market and operational according to regulations.
berlaku.
• Metode yang digunakan adalah metode standar • The method used is standard method for credit
untuk risiko kredit dan pasar, sedangkan risiko risk and market risk, while operational risk using
operasional menggunakan pendekatan indicator standard indicator approach (PID).
standar (PID).
• Strategi pengelolaan modal bank untuk • Bank’s capital management strategy to strengthen
memperkuat permodalan adalah dengan the capital is by addition through bank profits and
penambahan melalui laba bank dan mengadakan conducting an approach to its shareholders.
pendekatan kepada pemilik saham.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 211


Kode Etik Code of Ethics
Pedoman Kode Etik Pengurus dan Pegawai Bank Code of Ethics for Bank Aceh Officers and Employees as
Aceh yang merupakan komitmen Pengurus dan a commitment of the Board and Employees in order to
Pegawai untuk mewujudkan visi dan misi Bank. realize the vision and mission of the Bank
Tujuan dari penyusunan Kode Etik adalah: The purposes of the Code of Ethic are:
1. Mempromosikan dan menjaga standar etika 1. Promoting and maintaining high ethical standards,
yang tinggi, patuh pada undang-undang complying with the laws and regulations, respecting
dan peraturan, menghormati kebudayaan local and national cultures, and ensuring the code
lokal dan nasional, serta menjamin kode etik of conduct noted and attached to company’s
ini diperhatikan dan melekat pada pegawai employees.
perusahaan
2. Membangun kerangka kerja perilaku profesional 2. Establishing a framework of professional behavior
dan bertanggung jawab untuk berprestasi bagi and responsible for the achievement of all employees
semua pegawai di perusahaan
3. Menanamkan kejelasan dan prinsip-prinsip 3. Growing clearness and the principles of reality
realitas kepada Manajemen, Pimpinan, to the Management, Heads, and Employees in
dan Pegawai dalam memformulasikan dan formulating and implementing a code of conduct
mengimplementasikan kode etik sebagai bagian as part of Corporate Culture
dari Budaya Perusahaan
4. Meningkatkan kepedulian dan memberikan 4. Increasing awareness and providing guidance to
panduan bagi manajemen dan pegawai management and employees in performing daily
di perusahaan dalam melakukan kegiatan activities and in making business decisions
keseharian dan dalam membuat keputusan
bisnis
5. Memacu kepedulian terhadap isu etika dalam 5. Stimulating awareness of ethical issues in everyday
keseharian aktivitas bisnis dan menjunjung Nilai business activities and upholding the Values such as
seperti Kepercayaan, Keterbukaan, Kejujuran, dan trust, openness, honesty, and accountability in every
Akuntabilitas dalam setiap kesepakatan agreement

Secara garis besar Kode Etik pengurus dan pegawai Broadly, Code of Ethic of officials and employees of Bank
Bank Aceh adalah sebagai berikut : Aceh are as follows:
1. BEKERJA DI LINGKUNGAN BANK ACEH 1. WORK IN BANK ACEH ENVIRONMENT
Sikap dan perilaku apa yang harus ditunjukan Attitudes and behaviors that must be presented
setiap Karyawan untuk menjadi seorang each employee to become a professional in the
professional di Bank Aceh? Bank Aceh?
a. Selalu berusaha meningkatkan ilmu a. Always trying to improve knowledge, skills
pengetahuan, keterampilan dan seluruh and all competencies required in the work and
kompetensi yang dibutuhkan dalam pekerjaan always open to new ideas.
dan selalu terbuka terhadap ide-ide baru.
b. Selalu patuh terhadap tata kelola, sistem dan b. Always adhere to governance, systems and
prosedur serta kebijakan yang melandasi procedures and policies that underline duties.
tugas-tugasnya.
c. Aktif memberi masukan pemikiran, gagasan c. Actively contributing thoughts, ideas and new
dan cara-cara baru untuk menghasilkan hasil ways to produce more quality work, more
kerja yang lebih berkualitas, lebih produktif productive and faster, also with less cost.
dan lebih cepat serta dengan biaya yang lebih
murah.
d. Selalu bersedia untuk membagi ilmu d. Always willing to share knowledge, skills to
pengetahuan, keterampilan kepada bawahan, subordinates, co-workers with teamwork spirit
rekan kerja dengan semangat kerjasama and away from down competition between
tim dan menjauhi persaingan yang saling colleagues.
menjatuhkan antar rekan kerja.

212 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


e. Bersikap proaktif dalam menanggapi suatu e. Be proactive in responding to a problem
persoalan dengan cara berfikir sejenak and thinking for a moment before giving a
sebelum memberi reaksi, melakukan analisis reaction, analysis of causation and responses
sebab akibat dan memberi tanggapan sesuai corresponding accordance with values
nilai-nilai yang berlaku di Perusahaan. prevailing in the Company.
f. Bekerja dengan skala priorotas, f. Working with the scale of priorities, taking into
mempertimbangkan manfaat dan biaya dari the benefits and costs of each activity and to
setiap kegiatan dan selalu memulai kegiatan initiate activities with a plan.
dengan suatu rencana.
g. Menghargai dan menghormati rekan kerja g. Appreciating and respecting colleagues as
sebagai individu dengan kepribadiannya an individual with its own personality and
sendiri dan bekerjasama berdasarkan cooperation based on mutual interest without
kepentingan bersama tanpa membeda- discriminating family origins, race or religion.
bedakan asal-usul keluarga, suku, ras atau
agama.
h. Menghormati privasi sesama Karyawan h. Respect the privacy of fellow employees with
dengan menghormati pandangan politik respect for their respective political views of, non-
masing-masing, tidak mencampuri urusan interference in family or reading private letters
keluarga atau membaca surat-surat pribadi another employee.
Karyawan lain.
i. Mengenali segala aspek dalam pekerjaannya, i. Recognizing all aspects of the work, mastering
menguasain data informasi yang terkait information data related to a problem in work
dengan masalah dalam pekerjaannya dan place and always strive give the best solution.
selalu berusaha memberi solusi yang terbaik.
j. Sebelum membuat keputusan selalu j. Before making a decision always collecting
mengumpulkan seluruh informasi yang relevant information, weighing the pros and
relevan, menimbang pandangan pro-kontra cons of view and put the Company’s interests
dan menempatkan kepentingan Perusahaan above personal interests in the decisions made.
diata kepentingan pribadi dalam keputusan
yang dibuat.

2. MELAYANI NASABAH BANK ACEH 2. BANK ACEH CUSTOMER SERVICE


Sikap dan perilaku apa yang harus ditunjukkan Attitude and behavior should be indicated
Karyawan dalam melayani nasabah di Bank Aceh? employees in serving customers in Bank Aceh?
a. Memahami kebutuhan nasabah dan calon a. Understanding the needs of customers and
nasabah kita dengan mendekatkan diri kita prospective customers by aligning ourselves
dengan mereka, memberi waktu yang cukup with them, give enough time to listen to desires,
untuk mendengarkan keinginan, keluhan their complaints.
mereka.
b. Membagi keterampilan dan pengetahuan b. Share Skill and knowledge with customers and
dengan para nasabah dan calon nasabah prospective customers to increase their business
untuk meningkatkan usaha mereka dan and avoid business failure.
menghindari kegagalan usaha.
c. Menanggapi keluhan, kritik nasabah secara c. Response to complaints, customers criticism
cepat dengan sikap positif, mendengar secara quickly with a positive attitude , listen
empatik, memperjelas masalah dan memberi empathically , clarify issues and provide
solusi yang tepat. solutions right .
d. Segera memberi respon terhadap panggilan, d. Immediately responding to calls, requests from
permintaan dari nasabah dan mitra kerja customers and business partners came through
yang datang melalui media komunikasi: surat, media communication: mail , telephone , fax , e
telepon, fax, e-mail dan internet. - mail and the Internet
e. Tidak membiarkan nasabah / calon nasabah e. Not letting customers / prospective customers to
menunggu lama untuk mendapatkan wait long to get service.
Pelayanan.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 213


f. Tidak mengadu kepandaian atau berbantah / f. Not pitted intelligence or contend / argue with
membantah dengan nasabah. the customer.
g. Mengutamakan nilai manfaat (value) bagi g. Giving priority to the benefits value (value) for
nasabah dalam setiap produk dan jasa yang customers in each of the products and services
ditawarkan ke nasabah. offered to customers.
h. Mengutamakan mutu pelayanan, kebersihan h. Giving priority to service quality, the cleanliness
tempat bagi pelayanan nasabah. of the place for customer service.
i. Memberikan informasi yang tepat, tidak i. Providing proper information, not misinform
memberi informasi yang salah atau berlebihan or excessive (misrepresentation or misspelling)
(misrepresentation atau misspelling) mengenai about the benefits of bank products and services
manfaat produk dan jasa bank kepada nasabah. to customers.

j. Mengutamakan keuntungan bersama dalam j. Make priority to mutual advantage in dealing


bertransaksi dengan nasabah. with customers.

3. MENGHINDARI ADANYA BENTURAN ANTARA 3. AVOID ANY CONFLICT BETWEEN PRIVATE INTEREST
KEPENTINGAN PRIBADI DAN BANK ACEH. AND BANK ACEH.
Sikap dan perilaku yang bagaimana yang harus Attitudes and behaviors that should be shown by
ditunjukan setiap Karyawan dalam menghindari each employee in avoiding any conflict between
benturan antara kepentingan pribadi Karyawan personal interests and Bank Aceh interests?
dan kepentingan Bank Aceh?
a. Pantang untuk mengambil atau meminta a. Abstinence to take or ask for something (money,
sesuatu (uang, barang, peluang bisnis) dari goods, business opportunities) from customer,
nasabah, penyedia jasa untuk kepentingan the service provider for private purposes in the
pribadi dalam proses transaksi antara process of transaction between the Company
Perusahaan dengan nasabah dan penyedia and the customer and service provider.
jasa.
b. Tidak mencari “kesempatan dalam kesempitan” b. Not looking for “opportunistic fashion”
dalam transaksi dengan nasabah. Melakukan in transactions with customers. Conduct
transaksi langsung dengan nasabah tanpa transactions directly with customers without
perantara agar nasabah benar-benar dikenali intermediaries so that customers really recognize
dan tidak terjadi transaksi yang fiktif. and fictitious transaction do not happen s.
c. Karyawan Bank Aceh tidak diperkenankan c. Bank Aceh Employees are not allowed to make
untuk mendapatkan keuntungan pribadi personal gains by using information obtained
dengan menggunakan informasi yang because of his position in Bank Aceh, while the
diperoleh karena jabatannya di Bank Aceh, information is not general information.
sedangkan informasi tersebut bukan
merupakan informasi umum.
d. Karyawan harus selalu bersikap obyektif dan d. Employees must be objective and not influenced
tidak dipengaruhi oleh rekanan atau calon by partner or prospective partner to satisfy
rekanan untuk memenuhi kepentingannya the interests that do not fit with interests and
yang tidak sesuai kepentingan dan ketentuan internal conditions of the Bank Aceh.
internal Bank Aceh.
e. Karyawan tidak boleh menawarkan, e. Employees must not offer, give, or receive gifts
memberikan, ataupun menerima hadiah dan and entertainment / banquet (entertainment)
hiburan/perjamuan (entertainment) dari atau from or to third parties (customers, partners).
kepada pihak ketiga (nasabah, rekanan).
f. Karyawan tidak boleh menggunakan fasilitas f. Employees may not use Company resources and
Perusahaan dan jam kerja di Bank Aceh untuk working hours in the Bank Aceh to run their own
menjalankan usahanya sendiri. business.

214 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


4. MENJALANKAN HAK BERPOLITIK SEBAGAI 4. CONDUCT POLITICAL RIGHTS AS CITIZEN AND
WARGA NEGARA DAN TANGGUNG JAWAB RESPONSIBILITIES AS BANK ACEH EMPLOYEE.
SEBAGAI KARYAWAN BANK ACEH.
Bagaimana sikap dan perilaku yang tepat bagi Appropriate attitude and behavior for Bank Aceh
Karyawan Bank Aceh untuk melaksanana haknya Employee to conducts their rights as citizens in
sebagai warga Negara untuk berpolitik? politics?
a. Tidak melakukan aktifitas politiknya pada jam a. Do not doing political activity on Company
kerja Perusahaan. work time.
b. Tidak menggunakan fasilitas Bank Aceh, b. Not used Bank Aceh facilities, attributes, symbols
atribut, simbol atau hal lain yang berkaitan or other matters relating to the identity of Aceh
dengan identitas Bank Aceh untuk aktifitas for activities (marches, campaigns, speeches).
(pawai, kampanye, berpidato)
c. Tidak menggunakan jabatan dan c. Not used position and authority to influence or
kewenangannya untuk mempengaruhi atau coerce any other employee to do activity related
memaksa Karyawan lain agar melakukan to the political activities interests.
kegiatan yang berkaitan dengan kepentingan
aktifitas politiknya.

5. MEMPERLAKUKAN DATA DAN INFORMASI 5. TREATING COMPANY DATA AND INFORMATION.


PERUSAHAAN. Attitudes and actions must to do in compiling and
Sikap dan tindakan apa yang harus dilakukan storing data and information held by the Bank
dalam menyusun dan menyimpan data dan Aceh?
informasi yang dimiliki Bank Aceh?
a. Mencatat dan melaporkan semua informasi a. Record and report all the information and
dan data nasabah dengan tepat dan jujur, serta customer data appropriately and honestly, and
tidak meletakkan arsip nasabah di tempat- do not put the customer records in places that
tempat yang memungkinkan orang yang allow unauthorized people can see it, knowing,
tidak berhak dapat melihatnya, mengetahui, record it or replicate it.
mencatatnya atau menggandakannya.
b. Melaporkan kepada pimpinan yang b. Report to the authorities when the Employee
berwenang apabila Karyawan mendapat under pressure from any parties to do deviation
tekanan dari pihak-pihak manapun untuk on recording or other things that are contrary to
melakukan penyimpangan pencatatan atau the internal policies Bank Aceh , Bank Indonesia
hal-hal lain yang bertentangan dengan Regulation and other applicable laws and
kebijakan internal Bank Aceh, Peraturan Bank regulations.
Indonesia dan Peraturan Perundangan lainnya
yang berlaku.
c. Menjaga kerahasiaan informasi dan data c. Maintain the confidentiality of information and
nasabah setiap waktu, tidak membicarakan customers data at any time, do not talk about
atau mendiskusikannya di tempat-tempat it or discuss it in public places (eg in elevators,
umum (contoh: di lift, kamar kecil, koridor small rooms, corridors, etc.) and provide
dan sebagainya) serta memberi informasi baik information both oral and in writing about
secara lisan maupun tertulis tentang nasabah existing and potential customers to any party,
dan calon nasabah kepada pihak manapun including to a friend , a family member that can
termasuk kepada teman, anggota keluarga harm customers.
sendiri yang dapat merugikan nasabah.
d. Secara langsung maupun tidak langsung d.
Directly or indirectly prohibited from
dilarang menyebarkan informasi gaji, pinjaman disseminating information salary, employee
Karyawan, dan informasi lainnya yang bersifat loan, and other private and confidential
pribadi dan rahasia kepada sesama Karyawan information to fellow employees and to outside
maupun kepada pihak luar di Bank Aceh. parties in Bank Aceh

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 215


e. Tidak membawa pulang atau meletakkan e. Do not bring home or put in any place the
di sembarang tempat file nasabah yang customer file that causes others not entitled to
menyebabkan orang lain yang tidak berhak obtain it.
memperolehnya.
f. Selalu bertanggung jawab untuk menjaga f. Always responsible for maintaining data and
data dan informasi yang menjadi rahasia information to be considered confidential and
Perusahaan dan pantang memanfaatkan data never use Company data and information for
dan informasi di dalam Perusahaan untuk personal profit in transactions with outside
meraih keuntungan pribadi dalam transaksi parties (insider trading).
dengan pihak luar (insider trading).

6. MENCEGAH MALPRAKTEK ATAU FRAUD DI BANK 6. PREVENT MALPRACTICE OR FRAUD IN BANK


ACEH. ACEH.
Bagaimana sikap dan prilaku yang tepat untuk What is appropriate attitude and behavior to
mencegah malpraktek dan fraud (pencucian prevent malpractice and fraud (money laundering,
uang, penggelapan/pencurian, korupsi dsb) di embezzlement / theft, corruption, etc.) in Bank Aceh?
lingkungan kerja Bank Aceh?
a. Mematuhi semua ketentuan yang tertuang a. Complying all legislation as outlined in the
dalam Peraturan Perusahaan. Company Regulations.
b. Mematuhi Peraturan Internal Bank Aceh, b. Complying Internal Regulations Bank Aceh,
Peraturan Bank Indonesia, Pusat Pelaporan Regulation of Bank Indonesia, Center for
dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) DAN Reporting and Financial Transaction Analysis
Peraturan Perundang-undangan lainnya. (PPATK) and other legislation
c. Melaporkan aktifitas yang mencurigakan. c. Reporting suspicious activity. Employees must
Karyawan harus segera melaporkan kepada immediately report to the Unit Compliance /
Unit Compliance / KYC, atas kecurigaan KYC, on suspicion of money laundering.
Pencucian Uang.
d. Mengenal nasabah dan aktivitas/usaha/ d. Recognize customer and activity / work /
bisnisnya agar dapat mengidentifikasi transaksi business in order to identify transactions that are
yang tidak konsisten atau transaksi illegal atau inconsistent or illegal transactions or different to
yang berbeda dengan pola aktifitas mereka their normal activity patterns.
yang normal.
e. Menindaklanjuti dengan baik setiap ada e. Follow up well to any complaints and customer
keluhan dan pengaduan nasabah. complaints.
f. Melakukan perlindungan terhadap konsumen f. Protecting consumers to prevent adverse effects
untuk mencegah efek yang dapat merugikan to the consumer in using the product and or
konsumen dalam menggunakan produk dan bank service.
atau layanan bank.

Whistleblowing System Whistleblowing System


Kebijakan Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran Violation Complaint Management Policy
(whistleblowing system) merupakan sistem yang (whistleblowing system) is a system used as a
dapat dijadikan media bagi saksi pelapor untuk medium for a witness, to submit information on
menyampaikan informasi mengenai tindakan violation action indicated occurring in a company.
pelanggaran yang diindikasi terjadi di dalam suatu
Perseroan.
Jenis Pengaduan Complaint types
Jenis pengaduan yang dapat disampaikan melalui Types of complaints that can be delivered via the
mekanisme Whistleblowing System adalah sebagai mechanism of Whistleblowing System are as follows:
berikut:
1. Membahayakan kesehatan atau keselamatan. 1. Harmful to health or safety
2. Masalah-masalah sumber daya manusia yang 2. Human resources issues failed to be resolved
telah gagal untuk diselesaikan melalui prosedur through HR complaint procedure
pengaduan SDM.

216 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


3. Memalsukan atau menyembunyikan catatan 3. Forge or hide financial records.
keuangan.
4. Memalsukan atau menyembunyikan informasi 4. Forge or hide non-financial management
manajemen non-finansial. information.
5. Perilaku tidak etis. 5. Unethical behavior
6. Perlakuan terhadap pelanggan yang tidak pada 6. Improper Treatment to customers
tempatnya
7. Kerusakan lingkungan 7. Environmental Damage
8. Pelanggaran atas aturan atau persyaratan 8. Violation of the rules or internal requirements.
internal.
9. Pelanggaran atas hukum atau peraturan yang 9. Violations of the laws or regulations do not including
berlaku tidak termasuk fraud atau pencurian fraud or stealing (including insider trading).
(termasuk insider trading).
10. Fraud atau pencurian. 10. Fraud or Stealing.

Mekanisme Sistem Pengaduan Complaints System Mechanism


Kebijakan Pengaduan Pelanggaran yang disusun Policy Violation Complaint is intended to manage and
dimaksudkan untuk mengelola dan meminimalkan minimize the risks that may occur including Company’s
risiko yang mungkin terjadi antara lain terkait financial losses or negative reputation. violation
dengan kerugian Perseroan secara finansial maupun Complaints can be submitted verbally or in writing, by
reputasi Perseroan yang bersifat negatif. Pengaduan email or official letter.
pelanggaran dapat disampaikan secara lisan
maupun tulisan, melalui email maupun surat resmi.

Pengaduan yang disampaikan harus memenuhi Submitted complaints must meet the requirements that
syarat-syarat bahwa pengaduan disampaikan secara the complaint be submitted in writing form, containing
tertulis, memuat identitas pelapor (kerahasiaan the reporter’s identity (reporter’s identity will be kept
identitas pelapor akan tetap terjaga), memuat secretly), contains information providing clues about
informasi yang memberikan petunjuk mengenai the problems as described before, information must
permasalah seperti yang diuraikan pada bagian di be supported by evidence sufficient and reliable as a
atas, Informasi harus didukung dengan bukti-bukti baseline for further tests.
yang cukup dan dapat diandalkan sebagai data awal
untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Pengaduan dari pihak ketiga dan/atau dari karyawan Complaints from third parties and/ or Company’s
Perseroan harus ditempatkan dalam kerangka employees must be placed within the framework of
peningkatan GCG. Pengaduan harus disampaikan GCG increase. Complaints must be submitted by the
oleh pelapor dengan rasa tanggung jawab dan complainant with a sense of responsibility and not
bukan bersifat fitnah yang dapat mencemarkan defamatory to defame or reputation of a person.
nama baik atau reputasi seseorang.

Pengaduan Pelanggaran Violation Complaint


Pengaduan Pelanggaran dapat disampaikan melalui Violation Complaint can be submitted through their
atasan masing-masing. Selama tahun 2015, tidak respective supervisors. During 2015, there were no
terdapat pengaduan pelanggaran. complaints of violations.

Gratifikasi Gratuities
Satu hal yang sering terjadi dan tidak terhindarkan One thing often happens and inevitable in a business
dalam hubungan bisnis adalah pemberian dan relationship is the provision and gratification from one
permintaan Gratifikasi dari satu pihak kepada pihak party to the other. Gratuities provisions in the laws of the
lainnya. Ketentuan Gratifikasi dalam peraturan Republic of Indonesia stated in Article 12 B, paragraph
perundang – undangan Negara Republik Indonesia 1 of Law No. 20 of 2001 on Amendments to the Law
tercantum pada Pasal 12 B ayat 1 UU no 20 tahun No. 31, 1999 About the Corruption Eradication states

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 217


2001 tentang Perubahan atas UU No. 31 tahun that: “Every Gratification to an official or state officials
1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana considered bribery, as related to the position and
Korupsi yang menyatakan bahwa : “Setiap Gratifikasi contrary to the obligation or duty”.
kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara
dianggap pemberian suap, apabila berhubungan
dengan jabatannya dan yang berlawanan dengan
kewajiban atau tugasnya “.

Sampai dengan 31 Desember 2015, tidak terdapat Per December 31, 2015, there was no gratification
pelaporan penerimaan gratifikasi yang terjadi di reporting occurred in the Company.
Perusahaan.

Pengadaan Barang dan Jasa Procurement of goods and services


Kami telah memiliki pedoman pengadaan barang Bank already has guidelines for the procurement
dan jasa yang menerapkan prinsip-prinsip efisien, of goods and services implementing the principles
efektif, kompetitif, transparan, adil dan wajar, efficiently, effectively, competitively, transparently, fair
akuntabel dan memuat hak-hak dan kewajiban and reasonable, accountably and containing the rights
pemasok sesuai dengan peraturan perundangan- and obligations of the supplier in accordance with the
undangan yang berlaku. Kebijakan Pengadaan laws and regulations. Goods and Services Procurement
Barang dan Jasa telah di sahkan oleh Direksi PT. Policy has been legalized by PT. Bank Aceh Board
Bank Aceh dengan Keputusan Nomor 42/DIR/BA/ of Directors Decree of No. 42/ DIR/ BA/ XII/ 2013 on
XII/2013 tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) Standard Operating Procedure (SOP) for Procurement
Pengadaan Barang dan Jasa PT. Bank Aceh tanggal of Goods and Services of PT. Bank Aceh on December 23,
23 Desember 2013. 2013.

Dalam pelaksanaanya pengadaan barang dan In the procurement of goods and services has been
jasa Perusahaan telah dilakukan secara terbuka conducted publicly for suppliers who able to meet
bagi penyedia barang/jasa yang memenuhi the requirements and conducted through healthy
persyaratan dan dilakukan melalui persaingan competition among suppliers by fairly and qualified
yang sehat diantara penyedia barang/jasa yang based on the provisions and procedures clearly and
setara dan memenuhi syarat/kriteria tertentu transparently. However, the Company also has had
berdasarkan ketentuan dan prosedur yang jelas dan its own forecast price (HPS) calculated based on the
transparan, dimana Perusahaan juga telah memiliki expertise and data can be accounted for. Bank Aceh
harga perkiraan sendiri (HPS) yang dikalkulasikan management of procurement of goods and services
secara keahlian dan berdasarkan data yang dapat headed by General Division is responsible directly to the
dipertanggungjawabkan. Pengelola pengadaan Director of Operations.
barang dan jasa di Bank Aceh dipimpin oleh Divisi
Umum yang bertanggung jawab langsung kepada
Direktur Operasional.

Proses pengadaan barang dan jasa yang dilakukan Procurement of goods and services performed by
oleh Bank Aceh dibagi atas pemilihan langsung, the Bank Aceh is divided into direct elections, direct
penunjukan langsung dan pengadaan langsung. appointment and direct procurement.

218 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Transaksi yang Mengandung Benturan
Kepentingan Transactions are Conflict of Interest
Selama tahun 2015, tidak terdapat transaksi yang During 2015, there was no transactions had conflict of
mengandung benturan kepentingan terhadap interest to the official decision makers.
pejabat pengambil keputusan transaksi dimaksud.

Nama dan Jabatan Pihak yang Nama dan Jabatan


Nilai Transaksi (jutaan Rupiah)
Memiliki Benturan Kepentingan Pengambil Keputusan Jenis Transaksi
Transaction Value (millions of
Name and Position of Party who Name and Position of Transaction type
Rupiah)
had Conflict of Interest Decision Makers
- - - -

Pembelian Kembali (Buy Back) Saham Repurchase (Buyback) of Bank’s Shares and/ or
dan/atau Obligasi Bank Bonds

Selama tahun 2015, Bank Aceh tidak melakukan During 2015, the Bank Aceh does not make Buy Back
transaksi pembelian kembali saham dan/atau Shares and/ or Buy Back Bonds.
obligasi (Buy Back Shares dan/atau Buy Back Obligasi).

Penyedia Dana Kepada Pihak Terkait dan Funds Provider To Related Parties and Large Funds
Penyediaan Dana Besar Provision
Dalam rangka melaksanakan fungsi intermediasi, In order to perform intermediation function, Bank Aceh
Bank Aceh telah melakukan aktifitas penyaluran has made loan distribution to community, including
kredit kepada masyarakat, termasuk kepada Pihak to parties related to Bank and large exposures to main
yang terkait dengan Bank dan penyediaan dana debtor.
besar kepada debitur inti.

Adapun jumlah total bakti debet penyediaan dana The total number of debit service of funds provision to
kepada pihak terkait (related party) dan debitur/ related party and debtor/ main group per December 31,
group inti per posisi 31 Desember 2015 adalah 2015 were as follows:
sebagai berikut:

Jumlah Jumlah Nominal


Debitur (Jutaan Rupiah)
No Penyediaan Dana Funds Provision
Number of Nominal amount
Debtor (Millions Rupiah)
1 Kepada Pihak Terkait 4 876 To Related Party
2 Kepada Debitur Inti To Main Debtor
- Individu 22 450.554 - Individuals
- Group 3 145.474 - Group

Pemberiaan Dana Untuk Kegiatan Politik Funding For Political Activity


Selama tahun 2015, Bank Aceh tidak memberikan During 2015, the Bank Aceh did not provide funding/
dana/bantuan/dukungan kepada kegiatan politik. assistance/ support to political activities. Similarly,
Demikian pula kegiatan sosial yang diselenggarakan social activities organized by the party/ certain political
oleh partai/golongan politik tertentu untuk tujuan groups for the purpose of a particular group.
kelompok tertentu.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 219


Transparasi Informasi Produk dan Jasa Transparency of Products and Services Information
Informasi produk dan jasa Bank Aceh didasarkan Information on products and services of the Bank
pada Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/6/PBI/2005 Aceh based on Bank Indonesia Regulation Number
tanggal 20 Januari 2005 tentang Transparansi 7/ 6/ PBI/ 2005 dated on January 20, 2005 concerning
Informasi Produk Bank dan Penggunaan Data Pribadi Transparency in Bank Product Information and Use
Nasabah. Adapun pelaksanaan promosi melalui of Customer Personal Data. The implementation of
berbagai media baik media cetak, media elektronik promotion conducted through various media, print
dan lainnya. media, electronic media and others.

Untuk layanan informasi dan promosi, melalui antara For service information and promotions, through
lain: including:
a. Media elektronik: website , radio, dan televisi a. Electronic media: websites, radio, and television
b. Media cetak: brosur, spanduk, leaflet, billboard, b. Printed media: brochures, banners, leaflets,
surat kabar dan majalah billboards, newspapers and magazines
c. Media lainnya: pameran, kerja sama antar c. Other media: exhibitions, inter-agency cooperation
lembaga dan penayangan film and film

Salah satu prosedur transparansi informasi produk, One of transparency procedures of product information
Bank meminta tanda tangan nasabah pada lembar is Bank asked for the customer’s signature on the
aplikasi pemanfaatan produk Bank yang antara lain application form of Bank’s product utilization, which
menyatakan bahwa: among others stated that:
a. Bank telah menjelaskan karakteristik produk Bank a. Bank has explained the characteristics of the
secara utuh. product comprehensively.
b. Nasabah telah mengerti dan memahami b. Customers have to know and understand the
penjelasan mengenai karakteristik produk Bank explanation of the characteristics of a given bank
yang diberikan. product.

Dalam transparansi penggunaan data pribadi In the transparency of customers’ personal data
nasabah, Bank Aceh tidak dapat menyebarluaskan utilization, Bank utilization cannot distribute customers’
data pribadi nasabah kepada pihak lain sebelum personal data to other parties’ prior get the written
mendapatkan persetujuan tertulis dari pemilik approval of the data owner. Such approval should be
data. Persetujuan tersebut harus diwujudkan dalam embodied in written form and/ or signature on the
bentuk tulisan dan/atau tanda tangan pada lembar written approval request.
permintaan persetujuan tertulis.

220 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Rapai
Menurut sejarah, alat musik ini sebenarnya
berasal dari kota Baghdad Irak yang dibawa
oleh salah seorang penyair Aceh, Syeikh Rapi.
Historically, this instrument is actually derived from
the city of Baghdad Iraq brought by an Acehnese
poet, Sheikh Rapi.

Tata kelola Perusahaan


Unit Usaha Syariah (UUS)
Corporate governance of Sharia Business Unit (UUS)
223 Tata kelola Perusahaan Unit
Usaha Syariah (UUS) | Corporate
governance of Sharia Business Unit
(UUS)

223 Fokus UUS Tahun 2015 | UUS


Focus for 2015

228 Jaringan Kantor Unit Syariah |


Sharia network office

230 Kepengurusan Dewan


Pengawas Syariah | The
management of Board of Sharia
Supervisors

236 Kepengurusan Divisi Syariah |


Management of Sharia Division

236 Profil Pimpinan Divisi UUS |


Leader Profile of Sharia Division

222 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Tata kelola Perusahaan Unit Usaha Syariah (UUS)
Corporate governance of Sharia Business Unit (UUS)

UUS Bank Aceh telah memiliki Pedoman Bank Aceh UUS has a Guidelines of GCG implementation
Pelaksanaan GCG yang berdasarkan pada lima based on five basic principles, namely transparency,
prinsip dasar yaitu keterbukaan (transparency), accountability, responsibility, professional, and fairness.
akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban Those five basic principles are in line with GCG’s
(responsibillity), profesional (professional), dan principles based on Islamic values, such as brotherhood
kewajaran (fairness), dimana ke lima prinsip dasar (ukhuwah), Justice, mutual (maslahah) and balance
GCG tersebut sejalan dengan prinsip prinsip tata (tawazun).
kelola perusahaan secara islami yang berdasarkan
Persaudaraan (ukhuwah) Keadilan (“adalah)
Kemaslahatan (maslahah) dan Keseimbangan
(tawazun).

Unit Usaha Syariah Bank Aceh senantiasa berupaya Bank Aceh UUS strives to improve its performance
meningkatkan kinerjanya dengan tetap mematuhi by complying with applicable laws and regulations.
aturan dan ketentuan yang berlaku. Berdasarkan Based on the vision and mission of the Bank Aceh,
visi dan misi Bank Aceh pelaksanaan tata kelola implementation of Good Corporate Governance
perusahaan (Good Corporate Governance) menjadi (GCG) is a major concern of the Bank’s UUS referring
perhatian utama UUS Bank Acehsesuai ketentuan to provisions of Bank Indonesia Regulation (PBI) No.
dari Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 11/33/ 11/ 33/ PBI/ 2009 dated on December 7, 2009 and the
PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 dan Surat Edaran Bank Indonesia Circular Letter (SEBI) No. 12/ 13/ DPbS
Bank Indonesia (SEBI) No. 12/13/DPbS tanggal 30 dated on April 30, 2010 regarding the implementation
April 2010 tentang pelaksanaan Good Corporate of Good Corporate Governance (GCG) for Islamic Banks
Governance (GCG) bagi Bank Umum Syariah dan Unit and Sharia Business Unit as well as Bank Indonesia
Usaha Syariah serta Peraturan Bank Indonesia Nomor Regulation Number 15/ 14/ PBI/ 2015 on Amendment
15/14/Pbi/2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan to Bank Indonesia Regulation Number 11/ 10/ PBI/ 2009
Bank Indonesia Nomor 11/10/Pbi/2009 Tentang Unit on Sharia Business Unit.
Usaha Syariah.

Fokus UUS Tahun 2015


UAS Focus for 2015
Berdasarkan Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Based on the National Sharia Board fatwa - Indonesian
Ulama Indonesia (DSN-MUI) serta Good Corporate Ulema Council (DSN-MUI) and Good Corporate
Governance (GCG) UUS Bank Aceh terus melakukan Governance (GCG) Bank Aceh UUS strive to improve
perbaikan kinerjanya melalui peningkatan layanan performance by increasing service to its customers and
kepada para nasabah dan kepada para stakeholder sustainably to stakeholders.
secara berkesinambungan.

Untuk memperluas pangsa pasar dan mengakomodir To expand market share and accommodate community
segmen masyarakat yang belum terlayani oleh bank segment that is not served yet by conventional banks,
konvensional maka dengan izin Bank Indonesia hereinafter by the permission of Bank Indonesia No.
No. 6/4/Dpb/BNA tanggal 19 Oktober 2004, Bank 6/ 4/ DPB/ BNA dated on October 19, 2004, Bank Aceh
Aceh memulai aktivitas perbankan syariah dengan started to run Islamic banking activities by conducting
melakukan kegiatan operasional pada tanggal 5 operations on November 5, 2004.
November 2004.

Dalam melaksanakan kegiatan usahanya Bank Aceh In conducting its business, Bank Aceh Sharia Business
Unit Usaha Syariah telah melakukan pengelolaan Unit has performed UUS management based on Islamic
UUS berdasarkan prinsip syariah dan kehati-hatian, principles and prudence. Additionally, in implementing
dan dalam melaksanakan fungsi pengelolaan ini, Unit this management function, The Sharia Business Unit
Usaha Syariah memiliki langkah-langkah strategis has strategic steps that must be conducted to develop
yang harus dilakukan untuk pengembangan dan and achieve the objectives.
pencapaian tujuannya.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 223


Adapun langkah-langkah strategis yang dilakukan The strategic steps undertaken by the bank to develop
oleh bank untuk pengembangan dan pencapaian and achieve of the objectives of Bank Aceh Sharia
tujuan Bank Aceh Unit Usaha Syariah sesuai dengan Business Unit in accordance with a policy direction for
arah kebijakan kedepan baik dalam jangka pendek future, short term and medium term, is as follows:
maupun jangka menengah adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan penghimpunan dana Bank 1. To improve funds collection of Bank Aceh Sharia
Aceh Unit Usaha Syariah. Business Unit
Penghimpunan dana pihak ketiga ditargetkan Third-party fund is targeted to increase from Rp1,364
meningkat dari Rp1.364 milyar pada akhir billion at the end of 2014 to Rp 1,481 billion at the
2014 menjadi Rp 1.481 Milyar pada akhir 2015 end of 2015, as an increase of 8.61%. Meanwhile, it is
atau tumbuh sebesar 8,61%, sedangkan tahun targeted to increase in 2017 of Rp. 1,898 billion. It is
2017ditargetkan sebesar Rp. 1.898 milyar. planned to use a certain strategy to increase Third-
Strategi yang rencananyaakanditempuh untuk party fund (TPF)collection, namely:
peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) yaitu :
a. Memaksimalkan Tim Funding atau Sales a. To maximize Funding Team or Sales Marketing
Marketing. Team
b. Diversifikasi produk dana. b. To implement Fund Product Diversification
c. Penambahan fitur produk dana. c. To add extra features of fund products
d. Meningkatkan program promosi dan sosialisasi d. To improve product promotion and socialization
produk. programs
e. Memperkuat struktur pendanaan dengan e. To Strengthen financing structure by expanding
memperluas segmentasi ke segmen korporasi, segmentation into corporate, institutional and
institusi dan pemerintah. government
f. Perbaikan kualitas layanan. f. To improve services
g. Loyalty Program (pemberian insentif/hadiah g. To held Loyalty Program (incentive/ reward for the
bagi nasabah). customer)
h. Pemberian reward bagi Cabang dan atau h. To give Reward for Funding Branch or Sub-Branch
Cabang Pembantu yang berhasil meningkatkan which successful increasing the number of fund
jumlah nasabah pendanaan dan menambah customers and increasing the average account
saldo rata-rata rekening. balance

2.
Diversifikasi portofolio dan produk 2. Diversification of portfolio and financing product
pembiayaan. In order to maintain and to achieve financing, short
Dalam rangka mempertahankan dan pencapaian and medium term strategies to conduct are:
target pembiayaan, strategi jangka pendek dan
menengah yang dilakukan:
a. Mempertahankan keunggulan di segmen Ritel a. Maintaining the excellence of Retail Consumer
Konsumer (strategi defensif ) segment (defensive strategy)
b. Pengendalian kualitas asset (Aktiva Produktif b. Controlling Quality assets (classified Earning
Yang diklasifikasikan/APYD) dan NPF (Net) Assets/ APYD) and NPF (Net) below 2% by
dibawah 2 % dengan melibatkan dan involving and coordinating with the Internal
koordinasi dengan pihak Auditor Internal Auditor Branch
Cabang.
Adapun strategi pembiayaan Bank Aceh Unit The Bank Aceh Sharia Business Unit financing
Usaha Syariah di tahun 2014 antara lain adalah strategies in 2014 were forming the special account
membentuk tenaga Account Officer yang officer especially to handle the productive financing,
khusus menangani pembiayaan produktif, to improve the ability of financing analysts, as well
meningkatkan kemampuan analis pembiayaan, as the addition of new financing scheme and other
serta penambahan skim pembiayaan baru dan flagship products particularly on the financing of
produk-produk unggulan lainnya terutama pada productive sectors.
pembiayaan sektor produktif.

224 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Pembiayaan Bank Aceh Unit Usaha Syariah pada Financing of Bank Aceh Sharia Business Unit at the
akhir 2015 ditargetkan bertambah dari Rp. 1.548 end of 2015 was targeted to increase from Rp. 1,548
milyar menjadi sebesar Rp. 1.815 milyar pada akhir billion to Rp. 1,815 billion, as an increase of 17.26%.
2015 atau tumbuh sebesar Rp. 17,26 %. Untuk For the medium term in 2017, financing of Bank
jangka menengah tahun 2017, pembiayaan Bank Aceh Sharia Business Unit targets at Rp. 2,124 billion.
Aceh Unit Usaha Syariah ditargetkan sebesar Rp.
2.124 milyar.

3. Pengembangan Sumber Daya Insani (SDI). 3. Human Resource Development (SDI).


Pengembangan SDI Bank Aceh Unit Usaha Human Resource Development of Bank Aceh Sharia
Syariah dari waktu ke waktu terus diupayakan, Business Unit periodically is continuously to be
meliputi pengembangan kualitas dan kuantitas. pursued, including the development of quality and
Pengembangan kualitas bertujuan untuk quantity. The development aims to improve the
meningkatkan kompentensi dan produktifitas quality of competence and employees’ productivity.
karyawan. Peningkatan produktifitas diperlukan Increased productivity is needed to achieve bank
untuk mencapai target bisnis bank. Strategi yang business targets. The strategy to achieve the business
dilakukan untuk mencapai target bisnis tersebut targets particularly in human resources, namely:
khususnya dibidang Sumber Daya Insani yaitu :
a. Mengusulkan penyempurnakan infrastruktur a. To proposes enhancement of infrastructures and
dan sistem pengembangan SDI. human resources development system.
b. Memperkuat manpower planning yang b. To strengthen manpower planning oriented on
berorientasi pada sales dan service. sales and service.
c. Meningkatkan pendidikan dan pelatihan. c. To improve education and training.

Dari segi kuantitas, jumlah Sumber Daya Insani In terms of quantity, the number of human
(SDI) Bank Aceh Syariah akan ditingkatkan dari resources (SDI) of Bank Aceh Sharia Business Unit
188 karyawan pada tahun Desember 2014 increased from 188 employees in December 2014 to
menjadi 363 karyawan pada akhir tahun 2015. Hal 363 employees by the end of 2015. This is in line with
ini seiring dengan rencana penambahan jaringan the plan of office network addition in two locations,
kantor di 2 lokasi, serta penambahan karyawan the addition of employees in the Sharia Division,
di Divisi Syariah serta pembentukan tim funding and team building formation and Financing Team
dan Tim Financing (AO) di semua jaringan kantor. (AO) formation in all office networks.

4. Peningkatan Mutu Pelayanan dan Brand 4. Improvement of the Quality Service and Brand
Awarness Bank Aceh Unit Usaha Syariah. Awareness of Bank Aceh Sharia Business Unit
Kualitas Pelayanan Bank Aceh Unit Usaha Syariah Service Quality of Bank Aceh Sharia Business
untuk jangka pendek difokuskan awalnya Unit for short-term initially focused to meet the
memenuhi standar pelayanan yang ditetapkan service standards determined by Board of directors
oleh DIREKSI secara menyeluruh, kemudian comprehensively, hereinafter would gradually
akan ditingkatkan secara bertahap agar dapat increase to be on par with the service quality of
setara dengan mutu pelayanan bank-bank nationwide public conventional banks or at least
umum nasional atau minimal setara dengan equal to the peer group of Bank BPD SI. Furthermore,
peer groupnya Bank BPD SI, dan untuk jangka and Service Quality of Bank Aceh Sharia Business
menengah diharapkan akan tercipta brand Unit for medium term was expected to create better
awareness yang lebih baik. brand awareness.

5. Pengembangan Sistem Teknologi dan 5. Development of Information Technology Systems


Informasi Syariah and Sharia
Salah satu upaya dalam peningkatan pelayanan One effort in improving services is to develop and to
adalah pengembangan serta peningkatan improve capacity of Technology and Information
kapasitas Sistem Teknologi dan Informasi. Systems. The strategies adopted to support the
Strategi yang diterapkan guna mendukung bank’s work plan both in short term and long term
rencana kerja bank baik jangka pendek maupun are as follows:
jangka panjang sebagai berikut :

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 225


a. Mengusulkan untuk mempersiapkan tenaga SDM a. To proposes preparing HR personnel who manage
yang menangani pengembangan IT Syariah. the development of Sharia IT.
b. Membangun, mengembangkan infrastruktur b. To build, develop an adaptive IT infrastructure
Teknologi Informasi yang adaptif dan evaluasi and SOP’s policy evaluation, to support the
kebijakan SOP sehingga dapat mendukung increasing of product features in accordance with
penambahan fitur-fitur produk sesuai dengan the business development and customer needs.
perkembangan bisnis dan kebutuhan nasabah.
c. Penyempurnaan Sistem Informasi c. To enhance Management Information System
Management sehingga cepat, tepat dan in order to make it faster, more precise and more
akurat sesuai dengan kebutuhan bank seperti accurate in accordance with the needs of the
penyajian informasi lebih lengkap serta bank, such as a more complete information and
kebutuhan memenuhi regulasi. the need meet the regulations.
d. Penyempurnaan Good IT Governance, sehingga d. To enhance Good IT governance to meet the
dapat memenuhi kebutuhan operasional operational needs of the bank and also the
bank dan juga menjadi kebutuhan informasi management information needs in terms of
manajemen dalam hal perkembangan bisnis business development bank.
bank.

6. Peningkatan Fungsi Pengawasan, Kepatuhan, 6. Improvement of Monitoring, Compliance, Risk


Manajemen Risiko dan Penerapan Budaya Management and Implementation of Corporate
Perusahaan Culture Functions
Untuk memperkuat kelembagaan fungsi To strengthen the institutional functions of
pengawasan, kepatuhan dan manajemen risiko, monitoring, compliance and risk management, the
maka SDM yang telah ditempatkan pada masing- human resources already of the work units needs to
masing unit kerja tersebut perlu dipersiapkan: prepare:
a. Legalitas penempatan SDM pada masing- a. Permanent legality of HR placement at each work
masing unit kerja harus permanen. unit
b. Peningkatan kompetensi yang lebih mengarah b. Increased competence leads to in-depth
secara mendalam tentang syariah terutama understanding of the risks, especially Sharia Bank.
pemahaman tentang resiko Bank Syariah.
c. Perlu adanya tambahan Aplkasi Sistem c. Additional Application of Risk Management
Manajemen Resiko untuk mempermudah System to ease the risk management of risk.
pengelolaan resiko.

Hal-hal diatas diperlukan karena : The three things above are needed because:
a. Risiko Bank Aceh Unit Usaha Syariah relative a. Risk of Bank Aceh Sharia Business Unit is relatively
baru bagi Bank Aceh. new for Bank Aceh.
b. Terdapat 2 jenis resiko tambahan Bank Aceh b. There are two types of additional risks of Bank
Syariah yaitu Displaced commercial risk dan Aceh Sharia Business Unit, namely displaced
investment risk. commercial risk and investment risk.
c. Secara proporsional Bank Aceh Syariah akan c. Proportionally Bank Aceh Sharia Business Unit
lebih banyak melakukan strategi ofensif. will do more offensive strategy.

Oleh karena itu, Bank Aceh Unit Usaha Syariah Therefore, the Bank Aceh Sharia Business Unit will
akan meningkatkan fungsi manajemen improve risk management function supporting
risiko yang mendukung pertumbuhan bisnis business growth (Enterprise Risk Management), GCG
(Enterprice Risk Management), pelaksanaan GCG implementation in accordance with Bank Indonesia
sesuai ketentuan Bank Indonesia dan penerapan and the implementation of corporate culture; and
budaya perusahaan serta meningkatkan fungsi also will improve the function of monitoring and
pengawasan dan kepatuhan sehingga resiko compliance in order to control Bank’s risk Aceh with
perbankan dapat terkendali dengan baik dan good and adequate.
memadai.

226 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


7. Perubahan Status (Konversi) Bank Aceh 7. Status Change (Conversion) of Bank Aceh to Bank
menjadi Bank Aceh Syariah Aceh Sharia
Dalam rencana jangka menengah dan panjang, In the medium-term plan and long-term plan,
Bank Aceh sebelumnya merencanakan untuk Bank Aceh previously planned to perform the
melakukan pemisahan (spin off ) unit Usaha separation (spin off ), from Sharia of Bank Aceh
Syariah Bank Aceh menjadi Bank Aceh Syariah to become Bank Aceh Sharia Business Unit at the
pada akhir 2016, namun sejak keputusan Rapat end of 2016. Nevertheless, since the decision of the
Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Extraordinary General Meeting of Shareholders
bulan Mei 2015 yang lalu rencana untuk spin off (EGM) in May 2015, Bank’s plan to spin off Sharia
UUS Bank Aceh berubah ke arah konversi penuh business unit of Bank Aceh has been changed.
dari Bank konvensional menjadi Bank Aceh The plan changed into spin off a full conversion
Syariah. sebagaimana yang tertuang dalam Berita of conventional banks into Bank Aceh Sharia. As
Acara Rapat No. 122/W/V/SR/V/th.2015 tanggal stated in the Minutes of the Meeting No. 122/ W/ V/
26 Mei 2015 yang dibuat dihadapan Notaris SR/ V / th.2015 dated on May 26, 2015 made before
syukri Rahmat, SH, M.Kn, menyatakan bahwa a Notary syukri Rahmat, SH, M.Kn, it is stated that
Rapat Umum Pemegang Saham menyetujui the General Meeting of Shareholders approved the
perubahan kegiatan usaha perseroan PT. Bank change of business activities of the company PT.
Aceh dari kegiatan Usaha Konvensional menjadi Bank Aceh as Conventional business activities into
kegiatan Usaha Syariah. Sesuai timeline yang Sharia business activities. Corresponding timeline
sudah dipaparkan kepada Pemegang Saham that has been presented to the Shareholder and
dan Regulator (terlampir), maka InsyaAllah pada Regulator (attached), hopefully, on August 6, 2016,
tanggal 6 Agustus 2016 rencana pelaksanaan implementation of conversion plan will be unveiled
konversi akan diresmikan bertepatan dengan to coincide with the 43rd anniversary (HUT) of Bank
Hari Ulang Tahun (HUT) Bank Aceh yang ke-43. Aceh. Thus, starting from August 2016, Bank Aceh
Dengan demikian, terhitung sejak bulan Agustus has changed its status to Bank Aceh Sharia with
2016, Bank Aceh telah berubah status menjadi the expectation that has received approval from the
Bank Aceh Syariah dengan harapan telah Regulator.
mendapat persetujuan dari Regulator.

Tahapan konversi secara garis besar dapat Conversion stages can be described briefly as
diuraikan sebagai berikut : follows:
1. Persiapan 1. Preparation
2. Dokumen-Dokumen Permohonan Izin 2. Documents to get License Application of Business
Perubahan Kegiatan Usaha Activity Conversion
3. Transformasi Sumber Daya Insani (SDI) 3. Transformation of Human Resources (SDI)
4. Sosialisasi kepada Stakeholder 4. Socialization to Stakeholders
5. Proses Persiapan Migrasi Sistem Teknologi 5. Preparation of System Information Technology
Informasi (IT) (IT) Migration Process
6. Pendampingan ke MUI/DSN, OJK 6. Assistance to MUI / DSN, OJK
7. Pengajuan Dokumen Permohonan Izin 7. Submission of License Application Documents
Perubahan Kegiatan Usaha ke OJK/DSN Business Conversion to the OJK / DSN
8. Pelaksanaan Pemisahaan 8. Implementation of Company’s separation

Pelaksanaan pengalihan/penyelesaian hak dan Implementation of the transfer/ settlement of the


kewajiban nasabah konvensional akan dilakukan rights and obligations of conventional customers
secara bertahap setelah diberikannya izin would be conducted after get permission conversion
konversi menjadi bank syariah dari Regulator to change become Islamic bank from Regulators
dengan jangka waktu setahun sesuai dengan for one year in accordance with Bank Indonesia
Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/ 15 / Regulation Number 11/ 15/ PBI/ 2009 concern
PBI/2009 tentang Perubahan Kegiatan Usaha on Business Bank Conversion from Conventional
Bank Konvensional Menjadi Bank Syariah Bab III Become Islamic Bank at Chapter III Article 18 which
Pasal 18 yang menyatakan “Bank Konvensional states that “conventional Bank after obtained a
yang telah mendapat izin perubahan kegiatan business conversion license to become Islamic Bank,
usaha menjadi Bank Syariah wajib menyelesaikan it is obliged to settle the rights and obligations of

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 227


hak dan kewajiban dari kegiatan usaha secara conventional operations no later than one (1) year
konvensional paling lambat 1 (satu) tahun following the date permission granted for business
terhitung sejak tanggal izin perubahan kegiatan conversion”.
usaha diberikan”.

Rencana pengalihan/penyelesaian hak dan The plan to transfer/ settlement of the rights and
kewajiban nasabah konvensional akan obligations of a conventional customer would be
diprioritaskan terlebih dahulu pada 5 (lima) prioritized prior to the 5 (five) conventional branches
cabang konvensional yang memiliki aset yang that had assets representing 79% of the total assets
merepresentasikan 79% dari total aset Bank Aceh of the Bank Aceh and representing the geographical
dan mewakili sebaran geografis Provinsi Aceh. distribution of Aceh province. The branches were
Cabang-cabang tersebut antara lain: including:
1. Kantor Pusat Operasional Banda Aceh (Wilayah 1. Banda Aceh Operational Headquarters (Banda
Banda Aceh); Aceh Region);
2. Kantor Cabang Lhokseumawe (Wilayah Utara); 2. Lhokseumawe Branch Office (Northern Territory);
3. Kantor Cabang Meulaboh (Wilayah Barat); 3. Meulaboh Branch Office (West Region);
4. Kantor Cabang Blangpidie (Wilayah Barat Daya); 4. Blangpidie Branch (Southwestern Region);
5. Kantor Cabang Tapaktuan (Wilayah Selatan). 5. Tapak Tuan Branch (South Region).

Dengan target pengalihan/penyelesaian tersebut As the target of transfer/ completion, it should be


selambat-lambatnya selesai pada Desember finished no later than December 2016. As for other
2016. Sedangkan untuk cabang konvensional conventional branches not been converted (18
lainnya yang belum terkonversi (18 cabang conventional branches), transfer/ completion will
konvensional) akan dilakukan pengalihan/ be finished no later than June 2017.
penyelesaian dengan target selesai selambat-
lambatnya Juni 2017.

Jaringan Kantor Unit Syariah


Sharia Network Office
Jaringan kantor UUS Bank Aceh yang ada sampai available network owned by Bank Aceh Sharia Business
dengan akhir tahun 2015 adalah sebanyak 3 (tiga) Unit until the end of 2015 is three (3) units of Branch
unit Kantor Cabang Syariah, 15 (lima belas) unit Office, 15 (fifteen) units of Sharia Branch Office, and 1
Kantor Cabang Pembantu Syariah dan 1 (satu) unit (one) unit of Mobile Cash Car.
Mobil Kas Keliling.

No Alamat Kantor dan Lokasi Atm | Office Address and ATM Location Surat Izin Kantor | Permit Office
Cabang Syariah Banda Aceh | Sharia Banda Aceh Branch Office -

1 Kantor Cabang Syariah Banda Aceh No.6/4/DPbs/Bna Tgl. 19 Oktober 2004


Jl. Tgk. Hasan Dek No. 42-44 Beurawe Banda Aceh No.6/4/DPbs/Bna Date October 19, 2004
Telp : (0651) 637732 – 637733 Fax : (0651) 637734
2 Kantor Cabang Pembantu Syariah Keutapang No.8/21/DPbs/Bna Tgl. 24 Juli 2006
Jl. Mata Ie No. 17 A Keutapang Dua, Aceh Besar No.8/21/DPbs/Bna Date. July 24, 2006
Telp : (0651) 49901
3 Kantor Cabang Pembantu Syariah IAIN Darussalam No.8/37/DPbs/Bna Tgl. 07 November 2006
Gedung Registrasi IAIN AR-Raniry Banda Aceh No.8/37/DPbs/Bna Date November 07, 2006
Telp : (0651) 7551955 - 7551956
4 Kantor Cabang Pembantu Syariah Lambaro No.8/37/DPbs/Bna Tgl. 07 November 2006
Jl. Banda Aceh – Medan KM 8,5 Lambaro, Kab. Aceh Besar No.8/37/DPbs/Bna Date November 07, 2006
Telp : (0651) 8070171 – 8070172

228 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


5 Kantor Cabang Pembantu Syariah Diponegoro No.9/37/DPbs/Bna Tgl. 22 November 2007
Jl. Diponegoro No. 40, Banda Aceh No.9/37/DPbs/Bna Date November 22, 2007
Telp : (0651) 23540
6 Kantor Cabang Pembantu Syariah Meulaboh No.10/1/DPbs/Bna Tgl. 16 Januari 2008
Jl. Iskandar Muda No. 40, Meulaboh No.10/1/DPbs/Bna Date January 16, 2008
Telp : (0655) 7551568 – 7551569, Fax : (0655) 7551570

7 Kantor Cabang Pembantu Syariah Sigli No.11/4/DPbs/Bna Tgl. 25 Maret 2009


Jl. Prof. A. Madjid Ibrahim No. 2 – 3, Sigli No.11/4/DPbs/Bna Date March 25, 2009
Telp : (0653) 25567, Fax : (0653) 25568
8 Kantor Cabang Pembantu Syariah Tapaktuan No.13/6/DPIP/Prz/Bna Tgl. 2 Maret 2011
Jl. Merdeka No. 180 Kelurahan Pasar Kec. Tapaktuan Kab. Aceh Selatan No.13/6/DPIP/Prz/Bna Date March 2, 2011
Telp : (0656) 323754, Fax :(0656) 323755

Cabang Syariah Lhokseumawe | Sharia Lhokseumawe Branch Office


1 Kantor Cabang Syariah Lhokseumawe No.9/35/DPbs/PadBS/Bna Tgl. 06 November 2007
Jl. Samudera No. 29 Lancang Garam Kota Lhokseumawe No.9/35/DPbs/PadBS/Bna Date November 06, 2007
Telp : (0645) 630136 – 630013, Fax : (0645) 630979
2 Kantor Cabang Pembantu Syariah Lhoksukon No.10/2/DPbs/PIA/Lsm Tgl. 09 Januari 2008
Jl. Medan- Banda Aceh No. 89 Lhosukon No.10/2/DPbs/PIA/Lsm Date January 09, 2008
Telp : (0645) 31466, Fax : (0645) 31467
3 Kantor Cabang Pembantu Syariah Langsa No.11/56/DPIP/Prz/Lsm Tgl. 21 Juli 2009
Jl. T. Umar No. 109 Gp. Peukan Langsa, Kota Langsa No.11/56/DPIP/Prz/Lsm Date July 21, 2009
Telp : (0641) 424335, Fax : (0641) 20774

4 Kantor Cabang Pembantu Syariah Bireuen No.11/60/DPbs/Lsm Tgl. 25 November 2009


Jl. Malikussaleh No.12 Ds. Geudong Pulo Ara Kec. Kota Juang, Kab. Bireuen No.11/60/DPbs/Lsm Date November 25, 2009
Telp : (0644) 323599, Fax : (0644) 324184
5 Kantor Cabang Pembantu Syariah Takengon No.13/3/DPbs/Lsm Tgl. 06 Januari 2010
Jl. Sengeda No. 163 Kec. Lut Tawar, Takengon, Kab. Aceh Tengah No.13/3/DPbs/Lsm Date January 06, 2010
Telp : (0643) 32500, Fax : (0643) 23600
6 Kantor Cabang Pembantu Syariah Lhoknibong No. 14/21/DPbS/PadBS/Lsm Tgl. 11 Desember 2012
Jl. Medan-Banda Aceh Gampong Keude Baro No. 14/21/DPbS/PadBS/Lsm Date December 1, 2012
Kec. Pante Bidari Lhoknibong, Kab. Aceh Timur
7 Kantor Cabang Pembantu Syariah Kuta Blang No. S-97/KOJK.511/2014 Tgl. 17 Juni 2014
Jl. Banda Aceh – Medan No. 4 Desa Tingkeum Manyang Kec. Kuta Blang Kab. Bireuen No. S-97/KOJK.511/2014 Date June17, 2014
Telp : (0644) 41424, Fax : (0644) 41427

8 Kantor Cabang Pembantu Syariah Bener Meriah No. S-97/KOJK.511/2014 Tgl. 17 Juni 2014
Jl. Syiah Utama No. 502 Kec. Bandar, Pondok Baru Kab. Bener Meriah No. S-97/KOJK.511/2014 Date June 17, 2014
Telp : (0643) 7425197, Fax : (0643) 7425198
9 Kantor Cabang Pembantu Syariah Idi Rayeuk No. S-205/KO.511/2014 Tgl. 26 November 2014
Jl. Medan – Banda Aceh Kel. Tanah Anou Kec. Idi Rayeuk Aceh Timur No. S-205/KO.511/2014 Date November 26, 2014

Cabang Syariah Medan | Sharia Medan Branch Office


1 Kantor Cabang Syariah Medan No. S-104/KO.511/2015 Tgl. 18 Mei 2015
Jl. S. Parman No. 3 – 3 A Medan No. S-104/KO.511/2015 Date May 18, 2015
Telp : (061) 88814846 Fax : (061) 88814848

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 229


Kepengurusan Dewan Pengawas Syariah
The management of Board of Sharia Supervisors
Dewan Pengawas Syariah merupakan badan yang Board of Sharia Supervisors is a board existing in the
ada di lembaga keuangan syariah dan bertugas Islamic financial institutions and has a duty to monitor
mengawasi pelaksanaan keputusan Dewan Syariah the implementation of the decision of the National
Nasional di lembaga keuangan syariah. Islamic Council in the Islamic financial institution.

Struktur Dewan Pengawas Syariah. The structure of Board of Sharia Supervisors.


UUS Bank Acehmemiliki Dewan Pengawas Syariah Bank Aceh Sharia Business Unit has Board of Sharia
(DPS) yang berjumlah 2 (dua) orang, terdiri dari 1 Supervisors (DPS) consisted of two (2) persons, namely 1
(satu) orang ketua DPS dan 1 (satu) orang anggota (one) Head of DPS and 1 (one) member of DPS, they are:
DPS, yaitu:

Nama Jabatan
Name Position
Prof. Dr. Tgk. H. Muslim Ibrahim, MA Ketua
Head
Prof. Dr. Syahrizal Abbas, MA Anggota
Member

Persyaratan Dewan Pengawas Syariah Requirement of Board of Sharia Supervisors


Anggota DPS UUS Bank Aceh telah memenuhi DPS’s member of Bank Aceh Sharia Business Unit meets
persyaratan (kualifikasi) sebagaimana yang diatur the requirements (qualification) as stipulated in Article 9
dalam Pasal 9 PBI No. 11/10/PBI/2009 tentang Unit of Regulation No. 11/ 10/ PBI/ 2009 on Sharia Business
Usaha Syariah, antara lain: Unit, such as:
1) Integritas (akhlak dan moral yang baik, komitmen 1) Integrity (a good character and good morals,
untuk mematuhi ketentuan perbankan syariah commitment to comply with the provisions of
dan ketentuan peraturan perundang-undangan Islamic banking and law provisions, commitment
lain yang berlaku, komitmen terhadap to the development of Islamic banking by healthy
pengembangan perbankan syariah yang sehat and resilient (sustainable), passing the fit and proper
dan tangguh (sustainable), lulus uji kemampuan test held by Bank Indonesia);
dan kepatutan (fit and proper test) yang ditetapkan
oleh Bank Indonesia);
2) Kompetensi (memiliki pengetahuan dan 2) Competence (knowledge and experience in the field
pengalaman di bidang syariah mu’amalah dan of sharia mu’amalah and knowledge of banking
pengetahuan di bidang perbankan dan/atau and/ or finance in general);
keuangan secara umum);
3) Reputasi Keuangan yang baik (tidak termasuk 3) good Financial Reputation (not included in the
dalam daftar kredit macet dan tidak pernah list of bad credit; and has never been declared as
dinyatakan pailit atau menjadi pemegang saham, bankrupt; or becomes a shareholder, member of the
anggota Dewan Komisaris, atau anggota Direksi Board of Commissioners, or members of the Board
suatu perseroan dan/atau anggota pengurus of Directors of any company, and/ or board member
suatu badan usaha yang dinyatakan bersalah of a business entity declared as guilty for causing a
menyebabkan suatu perseroan dan/atau badan company and/ or businesses entity declared as
usaha dinyatakan pailit, dalam waktu 5 (lima) bankrupt, within 5 (five) years)
tahun terakhir)

230 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Appointment and Dismissal of the Board of Sharia
Pengawas Syariah Supervisors
Pengangkatan Dewan Pengawas Syariah (DPS) UUS Appointment of Board of Sharia Supervisors (DPS) of
Bank Aceh didasarkan pada usulan Dewan Komisaris Bank Aceh Sharia Business Unit is based on a proposal of
PT. Bank Aceh Nomor : 029/DK/DK-BA/III/2014 the Board of Commissioners of PT. Bank Aceh Number:
tanggal 24 April 2014 juga telah mendapatkan 029/ DK/ DK-BA/ III/ 2014 dated on April 24, 2014 and
rekomendasi Majelis Ulama Indonesia dan has received recommendations from Indonesian Ulema
persetujuan Bank Indonesia. Council and the approval of Bank Indonesia.

Anggota DPS UUS Bank Aceh diangkat berdasarkan DPS’s member Appointment of Bank Aceh Sharia
Keputusan Gubernur Aceh Nomor: 585/504/2014 Business Unit is based on Aceh Governor’s Decision
tanggal 20 Mei 2014 tentang Dewan Pengawas No. 585/ 504/ 2014 dated on May 20, 2014 concerning
Syariah PT. Bank Aceh, Masa Jabatan DPS yang Sharia Supervisory Board of PT. Bank Aceh. It states
tidak melebihi masa jabatan anggota Direksi atau that DPS’s term of office should not exceed the term of
Dewan Komisaris tersebut telah sesuai dengan office of members of the Board of Directors or Board of
Pasal 45 ayat (2) PBI No. 11/33/PBI/2009 tentang Commissioners which has been in accordance with
Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Article 45 paragraph (2) Regulation No. 11/ 33/ PBI/ 2009
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. on the Implementation of Good Corporate Governance
for Islamic Banks and Sharia Business Unit.
Independensi Dewan Pengawas Syariah The independence of the Board of Sharia Supervisors
DPS UUS Bank Aceh berasal dari pihak independen DPS’s Bank Aceh Sharia Business Unit is from independent
dan tidak ada hubungan keluarga sampai derajat parties and no family relationship to the second degree,
kedua, baik menurut garis lurus maupun ke both vertically and sideways and financial relations
samping dan juga hubungan keuangan dengan with the Controlling Shareholder, Director of Bank
Pemegang Saham Pengendali, Direktur UUS, dan Aceh Sharia Business Unit , and members of the Board
anggota Dewan Komisaris. DPS UUS Bank Aceh of Commissioners. DPS’s of Bank Aceh Sharia Business
berkedudukan di kantor UUS dan tidak memiliki Unit holds in the position in the office of Bank Aceh
rangkap jabatan sebagai konsultan/DPS/Direksi Sharia Business Unit and do not has a dual position as
di Lembaga Keuangan Syariah lainnya, sehingga a consultant / DPS / Directors in other Islamic Financial
dapat menjadi tolak ukur bahwa DPS akan bertugas Institutions, in order to create a benchmark that DPS
lebih efektif dan independent dalam melakukan will perform the duties more effective and independent
pengawasan terhadap kegiatan bisnis perbankan in controlling the activities of Islamic banking business
syariah UUS Bank Aceh. of Bank Aceh Sharia Business Unit.

Hubungan Keluarga dan Keuangan DPS UUS Bank Aceh untuk periode Tahun 2015
Family Relations and Finance DPS UUS Bank Aceh For the period 2015

NAMA HUBUNGAN KELUARGA DENGAN HUBUNGAN KEUANGAN DENGAN


NAME RELATIONSHIP WITH FAMILY FINANCIAL RELATIONS WITH
Dewan Komisaris Direktur Uus Pemegang Saham Dewan Komisaris Direktur Uus Pemegang Saham
Board Of Commissioners Board Of Directors Shareholders Board Of Commissioners Board Of Directors Shareholders
Prof. Dr. Tgk. H. Muslim Ibrahim, MA Tidak | None Tidak | None Tidak | None Tidak | None Tidak | None Tidak | None
Prof. Dr. Syahrizal Abbas, MA Tidak | None Tidak | None Tidak | None Tidak | None Tidak | None Tidak | None

Rangkap Jabatan sebagai Konsultan/DPS/Direksi di Lembaga Keuangan Syariah lainnya untuk periode Tahun 2015.
Dual Positions Consultant / DPS / Directors in other operations of Islamic Financial Institutions 2015 period.

Rangkap Jabatan Sebagai Konsultan/Dps/Direksi Di Lembaga Keuangan Syariah Lainnya


Nama Dual Positions As Consultant/ Board of Sharia Supervisors/ Board of Directors In Other Islamic Financial Institutions
Name
Sebagai Konsultan Sebagai Anggota Direksi Sebagai Anggota Dps
as Consultant As a Member of the Board of Directors As Members of the House of Representatives
Prof. Dr. Tgk. H. Muslim Ibrahim, MA Tidak | No Tidak | No Tidak | No
Prof. Dr. Syahrizal Abbas, MA Tidak | No Tidak | No Tidak | No

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 231


Pedoman Kerja, Tugas dan Tanggung Jawab Work Guidelines, Duties, and Responsibilities of the
Dewan PengawasSyariah Board of Sharia Supervisors
Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Aceh Nomor Based on the Decree of Aceh Governor Number: 585/
: 585/504/2014 tanggal 20 Mei 2014 bahwa DPS 504/ 2014 dated on May 20, 2014 that Board of Sharia
mempunyai tugas, wewenang dan tanggung jawab, Supervisors has the duties, powers and responsibilities,
sebagai berikut: as follows:
A. Tugas Pokok A. Main Duties
1. Melakukan pengkajian atas kesesuaian produk 1. To perform assessment of suitability of products
dan jasa Bank dengan Fatwa DSN – MUI. and services of the Bank with the DSN - MUI.
2. Memberikan opini terhadap pedoman 2. To give an opinion on the operational guidelines
operasional dan produk yang dikeluarkan oleh and products launched by the Bank in order to
Bank sehingga sesuai dengan prinsip-prinsip comply Sharia principles of Sharia.
syariah.
3. Menyampaikan laporan hasil pengawasan 3. To deliver DPS’s supervisory reports to the Board of
DPS kepada Direksi, DSN-MUI dan OJK setiap 6 Directors, the DSN-MUI, and the OJK in every six
(enam) Bulan sekali sesuai dengan ketentuan. (6) months in accordance with the provisions.
4. Memantau dan memberikan pemikiran- 4. To monitor and provide thoughts on the control
pemikiran atas pengendalian administrasi data of Islamic financial data administration, systems
keuangan syariah, sistem manajemen dan management and security technology systems
pengamanan sistem teknologi bank syariah to improve Islamic banks in the healthy service
untuk lebih baik dalam pelayanan yang sehat according to Sharia principles.
menurut syariah.
5. Untuk kemajuan dimasa depan, ikut 5.
To future development, helpful to provide
memberikan masukan secara rutin dalam feedback on a regular basis improving / adapting
memperbaiki/menyesuaikan sistem dan the systems and operational procedures of Sharia
prosedur operasional Bank Syariah sesuai Bank in accordance with sharia principles.
ketentuan syariah.
6. Mengawasi kegiatan usaha bank agar sesuai 6. To Monitor Bank business activities in order to
dengan ketentuan dan prinsip syariah yang comply with the provisions and principles of
telah difatwakan oleh DSN-MUI. sharia stipulated by a DSN-MUI.

B. Wewenang B. Authority
1. Melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan 1. To conduct duties in accordance with the regulations
peraturan Bank Indonesia, Otoritas Jasa of Bank Indonesia, the Financial Services Authority
Keuangan dan Keputusan DSN-MUI. and Decision of DSN-MUI.
2. Memberikan opini dari aspek syariah terhadap 2. To give an opinion on sharia aspects related to
operasional Bank. operational Bank.
3. Memberikan masukan kepada manajemen 3. To provide feedback to the bank’s management for
bank terhadap penyempurnaan dan the improvement and development of products, the
pengembangan produk, kebijakan yang sesuai policies in accordance with applicable system and
dengan sistem dan prosedur yang berlaku. procedures.
4. Melakukan koordinasi kerja dengan Direksi dan 4. To conduct work coordination between the Board
Divisi Syariah berdasarkan garis koordinasi dan of Directors and Sharia Division based on the line of
hirarki. coordination and hierarchy.
5. Berfungsi sebagai penasehat dan pemberi 5. To serves as advisor giving advice to the Board of
saran kepada Direksi, Pemimpin Divisi Syariah Directors, Head of Sharia Division and Head of
dan Pemimpin Cabang Syariah. Sharia Branch Office.
6. Sebagai mediator antara Bank dengan DSN 6. To act as a mediator between the Bank and Board
dalam mengkomunikasikan usul dan saran of Sharia Supervisors to communicate the proposals
pengembangan produk dan jasa dari Bank and suggestions in relation with development of
yang memerlukan kajian dan Fatwa dari DSN- products and services of the Bank requiring further
MUI. investigation and Fatwa of DSN-MUI.

232 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


C. Tanggung Jawab C. Responsibilities
1. Bertanggung jawab atas seluruh pedoman 1. To responsible for all operational guidelines and
operasional dan produk yang telah mendapat products that have received the approval of the
persetujuan dari DSN-MUI. DSN-MUI.
2. Bertanggung Jawab untuk mensosialisasikan 2. To responsible for disseminating Islamic products
produk syariah kepada masyarakat luas dalam to the general public on various occasions in order
berbagai kesempatan agar masyarakat luas to make public understand the function of Islamic
mengerti fungsi dari bank syariah. banks.
3. Bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan 3. To responsible for all operational management of
operasional bank secara syariah. sharia bank.
4. Bertanggung jawab atas laporan hasil 4. To responsible for sharia supervisory reports.
pengawasan syariah.

Pada tahun 2015, DPS UUS Bank Aceh telah In 2015, Board of Sharia Supervisor of Bank Aceh Sharia
membuat opini terkait pelaksanaan kepatuhan Business Unit has made opinions on the implementation
syariah berkaitan dengan pelaksanaan of Sharia compliance relating to monitor the
pengawasan kesesuaian operasional dan conformity between operational and marketing of all
pemasaran seluruh produk UUS Bank Aceh Sharia products referring to fatwa DSN-MUI and Sharia
dengan Fatwa DSN-MUI dan ketentuan syariah, Provision. Meanwhile, opinions related to the operation
sedangkan opini yang berkaitan dengan and new product have not yet available because those
operasional dan produk baru belum ada are still ongoing proposed process and development,
dikarenakan masih dalam proses usulan dan especially the proposed conversion product from
pengembangan khususnya usulan produk conventional to sharia in accordance with appropriate
konversi dari konvensional kepada syariah sesuai conversion process implemented by the Bank Aceh.
proses konversi yang sedang dilaksanakan oleh
Bank Aceh.

Rapat Dewan PengawasSyariah Meeting of Board of Sharia Supervisors


Seluruh keputusan dalam rapat DPS UUS Bank All decisions in the meeting of Board of Sharia
Acehdilakukan berdasarkan musyawarah mufakat. Supervisors of Bank Aceh Sharia Business Unit were
Notulen rapat DPS UUS Bank Aceh diparaf dan conducted by consensus. Minutes of meeting of Board of
ditandatangani oleh seluruh anggota DPS serta Sharia Supervisors was signed by all members of Board
didokumentasikan dengan baik. Hasil rapat DPS of Sharia Supervisors and has been well documented.
dijadikan informasi untuk keputusan bisnis bagi UUS DPS’s Meeting Results is used as information for business
Bank Acehdan Direktur UUS Bank Aceh. Adapun decisions for Bank Aceh Sharia Business Unit and The
daftar agenda rapat DPS UUS Bank Aceh sepanjang Board of Directors. The list of agenda of Board of Sharia
tahun 2015, adalah sebagai berikut: Supervisors of Bank Aceh Sharia Business Unit during
2015, was as follows:

Kehadiran Anggota DPS


No Rapat Tanggal The presence of members Agenda
Meeting Date Hadir Tidak Hadir Agenda
Attend Not Attend
1 Pembahasan Hasil Pemeriksaan Pengawasan DPS 16 Jan 2015 √ - Penandatanganan Laporan
Semester II Tahun 2014 January 16, 2015 Pengawasan Semester II 2014
Discussion of Discussion of Supervisory result doing Signing the Supervisory report on
by Board of Sharia Supervisors in Semester II 2014 Semester II of 2014
2 Pembahasan opini DPS terhadap Laporan Tahunan 19 Jan 2015 √ - Penandatanganan Opini DPS
(Annual Report) 2014 January 19, 2015 Signing the DPS‘s Opinion
Discussion of DPS’s opinion on the Annual Report
of 2014
3 Pembahasan Laporan Publikasi UUS PT. Bank Aceh 10 Apr 2015 √ - Penandatanganan Lap. Publikasi
Periode Desember 2014 April 10, 2015 Signing the. Publication Report
Discussion of Published Report of PT. Bank Aceh
Sharia Business Unit in December 2014 Period

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 233


Kehadiran Anggota DPS
No Rapat Tanggal The presence of members Agenda
Meeting Date Hadir Tidak Hadir Agenda
Attend Not Attend
4 Pembahasan Laporan Publikasi UUS PT. Bank Aceh 10 Apr 2015 √ - Penandatanganan Lap. Publikasi
Periode Maret 2015 April 10, 2015 Signing Publication Report
Discussion of Published Report of PT. Bank Aceh
Sharia Business Unit in March 2015 Period
5 Pembahasan Laporan Publikasi UUS PT. Bank Aceh 07 Agust 2015 √ - Penandatanganan Lap. Publikasi
Periode Juni 2015 August 7, 2015 Signing Publication Report
Discussion of Published Report of PT. Bank Aceh
Sharia Business Unit in June 2015 period
6 Pembahasan Hasil Pemeriksaan Pengawasan DPS 12 Agust 2015 √ - Penandatanganan Laporan
Semester I Tahun 2015 August 12, 2015 Pengawasan Semester I 2015
Discussion of Supervisory result doing by Board of Signing Supervisory report
Sharia Supervisors in Semester I 2015 Semester I 2015
7 Pembahasan Laporan Publikasi UUS PT. Bank Aceh 10 Nov 2015 √ - Penandatanganan Lap. Publikasi
Periode September 2015 November 10, 2015 Signing Publication Report
Discussion of Published Report of PT. Bank Aceh
Sharia Business Unit in September 2015 Period

Keputusan yang diambil dalam rapat Dewan n taken in the meeting of the Supervisory Board of
Pengawas Syariah Bank Aceh telah dicatat dan Bank Aceh Sharia Business Unit has been noted and
didokumentasikan dengan baik dalam risalah documented in the minutes of meetings of the Board of
rapat Dewan Pengawas Syariah. Risalah rapat Sharia Supervisors. Minutes of the meeting was signed
ditandatangani oleh ketua rapat dan didistribusikan by the chairman of the meeting and distributed to all
kepada semua anggota Dewan Pengawas Syariah members of the Board of Sharia Supervisors Board,
yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan attended or not attended the meeting. Dissenting
pendapat (disenting opinion) yang terjadi dalam opinion occurred in the meeting has been recorded in
rapat telah dicatat dalam risalah rapat disertai alasan the minutes of the meeting along with the reasons of
mengenai perbedaan pendapat. the disagreement.

Pelatihan dan Seminar Dewan Pengawas Syariah Training and Seminar of Board of Sharia Supervisors
Tahun 2015 for 2015
Selama tahun 2015 anggota Dewan Pengawas During 2015, Board of Sharia Supervisors has attended
Syariah telah mengikuti kegiatan pelatihan dan training events and seminars as follows:
seminar sebagai berikut:

Dewan Pengawas
Syariah Jenis Pelatihan / Seminar Tempat
No
Board of Sharia Type of Training / Seminar Place
Supervisory
1 Ketua & Anggota Ijtima’ Sanawi (Annual Meeting) Hotel Ibis Trans Studio
DPS Bank Aceh DPS LKS Tahun 2015 Bandung
Head & Members of Ijtima ‘Sanawi (Annual Meeting) Hotel Ibis Trans Studio
DPS of Bank Aceh DPS LKS 2015 Bandung
Sharia Business Unit

234 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Rencana Rapat Dewan Pengawas Syariah tahun Meeting Plan of Board of Sharia Supervisors for
2016 2016
Tahun 2016 Dewan Pengawas Syariah telah In 2016, Board Sharia Supervisors has planned to hold
merencanakan pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris meeting by Board of Commissioners in 4 times.
sebanyak 4 kali

No Hari Bulan Tanggal


Day Month Date
1 Senin Maret 07032016
Monday March
2 Kamis Mei 12052016
Thursday May
3 Senin Juli 11072016
Monday July
4 Senin November 07112016
Monday November

Strategi Dewan Pengawas Syariah Strategy of Board of Sharia Supervisors


• Meningkatkan Permodalan dan Penghimpunan • Increase Fund Raising Capital of Bank Aceh Sharia
Dana Bank Aceh Unit Usaha Syariah. Bussines Unit.
• Diversifikasi Portofolio dan Produk • Perform portfolio diversification and Financing
Pembiayaan. Products.
• Pengembangan Sumber Daya Insani (SDI). • Improve Human Resource Development (SDI).
• Peningkatan Mutu pelayanan dan Brand • Improve Quality service and Brand Awareness of
Awarness Bank Aceh Unit Usaha Syariah. Bank Aceh Sharia Business Unit.
• Pengembangan Sistem Teknologi dan Informasi • Develop Technology Systems and Sharia
Syariah Information
• Peningkatan Fungsi Pengawasan, Kepatuhan, • Increased function of Oversight, Compliance, Risk
Manajemen Risiko dan Penerapan Budaya Management and Implementation of Corporate
Perusahaan Culture
• Perubahan Status (Konversi) Bank Aceh menjadi • Change Status (Conversion) of Bank Aceh into new
Bank Aceh Syariah status of Bank Aceh Sharia Bussines Unit

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 235


Kepengurusan Divisi Syariah
Management of Sharia Division

Profil Pimpinan Divisi UUS


Leader Profile of UUS Division

Pimpinan UUS bertanggung jawab untuk memastikan pelaksanaan prinsip-prinsip


GCG telah dilaksanakan dalam setiap kegiatan usaha UUS Bank Aceh pada seluruh
jenjang organisasi. Pelaksanaan prinsip GCG antara lain dilakukan melalui perencanaan
manajemen risikosyariah, menindak lanjuti rekomendasi hasil pengawasanDewan
Pengawas Syariah, hasil pengawasan Bank Indonesia, temuan audit internal dan auditor
eksternal.
Head of UUS leadership is responsible for ensuring that corporate governance principles
have been implemented in every business activity of Bank Aceh UUS at all organizational
levels. GCG Implementation is including by sharia risk management planning, follow up
on the results of the Board of Sharia Supervisors’ supervision, monitoring reports from Bank
Indonesia, the findings of internal audit and external auditors.

Ridha Zalmi
Pemimpin Divisi Syariah
Head of Sharia Division

Lahir : Banda Aceh, 09-05-1963 Born : Banda Aceh, May 09, 1963

Pendidikan : S1 dan S2 EKA Unsyiah Education : S1 and S2 of EKA Unsyiah

Bekerja Di Bank Aceh sejak : 7 Januari 1989 Work at Bank Aceh since : January 7, 1989

Karir : Pelaksana Administrasi KPO (1989-1991), Career : Executor of Administration Commission


Kepala Seksi Bidang Operasional KPO (1991-1993), (1989-1991), Head of KPO’s Operational Division
Kepala Bagian SIM/MIS Div. Operasional (1993- (1991-1993), Head of SIM / MIS Div. Operations (1993-
1997), Kepala Bagian Dana & Jasa Div. Dana & 1997), Head of Funds & Services and Fund & Treasury
Treasury, Wapim Bidang Operasional KPO (2002- Division, Deputy Head of KPO’s Operations Division
2005), Kepala Divisi Pengawasan/ SKAI (2005- (2002-2005), Head of Supervisory Division / SKAI (2005-
2007), Kepala Divisi SDM (2007-2009), Kepala Divisi 2007), Head of Human Resources Division (2007-2009),
Teknologi Informasi (2009-2011), Pimpinan Divisi Head of Information Technology Division (2009-2011),
Operasional (2011-2012), Pemimpin Divisi Syariah Head of Operations Division (2011- 2012), Head of the
(2012 - Sekarang) Sharia Division (2012 - Recent)

236 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Pelatihan-Pelatihan : Pendidikan Dasar Perbankan Trainings : Basic Education of Sharia Banking
Syariah (Karim Consulting / 2015), Pelatihan (Karim Consulting / 2015), Investment Manager
Wakil Manajer Investasi (Asosiasi Dana Pensiun Training (Association of Indonesian Pension Fund
Indonesia/2014), Pengkinian Pemahaman PSAK / 2014), Updating of IAS Understanding (Awesome
(Awesome Consulting/2014), Penanganan dan Consulting / 2014), Management and Settlement
Penyelesaian Kredit Bermasalah (PT. Bisnis Plus / of Non-Performing Loans (PT. Business Plus / 2013),
2013), Assessment Calon Pengurus PT. Bank Aceh Assessment of Board’s Candidates of PT. Bank Aceh
(YPPI/2013), Manajemen Resiko (BSMR/2013). (YPPI / 2013), Risk Management (BSMR / 2013).

Pimpinan UUS dan Penerapan Manajemen Head of Sharia Units and Good Application of
Risiko bank risk management
Penerapan manajemen risiko bank yang baik Good Application of bank risk management is a
merupakan komitmen bersama segenap jajaran Unit joint commitment of all Sharia unit business to
Usaha Syariah hingga Kantor Cabang Syariah dan Branch Office Sharia and sub Branch office sharia.
Kantor Cabang Pembantu Syariah. Sehingga dengan With good and sustainable of risk management can
pengelolaan risiko yang baik dan berkesinambungan achieve healthy growth in each business line Bank
dapat mencapai pertumbuhan yang sehat pada Aceh Sharia.
setiap lini bisnis Bank Aceh Syariah.

Penerapan manajemen risiko adalah melakukan Application of risk management is to conduct an


penilaian terhadap risiko-risiko yang akan timbul assessment of the risks that may arise after that be
selanjutnya dibuat secara aplikasi dengan made an application with measurement parameters
menetapkan parameter pengukuran berdasarkan based on rules POJK No. 08 / 03 / POJK / 2014 and
aturan POJK No. 08/03/POJK/2014 dan selalu always coordinated with the Risk Management
berkoordinasi dengan Satuan Kerja Manajemen Unit.
Risiko.

Hal ini dilakukan agar penerapan manajemen This is done so that the application of risk
risiko yang dilakukan UUS nantinya juga menjadi management do by UUS will be integrated part
bagian yang terintegrasi dalam penyusunan in the preparation of Bank Aceh Health Report
Laporan Kesehatan Bank Aceh secara keseluruhan. as a whole. Based on PBI No. 13/23 / PBI / 2011
Berdasarkan PBI No. 13/23/PBI/2011 tentang regarding Implementation of Risk Management for
Penerapan Manajemen Resiko bagi Bank Umum conventional sharia Bank and Sharia Business Unit,
Syariah dan Unit Usaha Syariah, maka akan dilakukan there will be policy measures as follows:
langkah-langkah kebijakan sebagai berikut :
1. Meningkatkan fungsi Struktur Satuan Kerja 1. To improve the function of the Risk Management
Manajemen Resiko Unit Usaha Syariah yang Structure of Sharia Business Unit serving to identify,
berfungsi untuk mengidentifikasi, mengukur, measure, monitor and control risks at Bank Aceh
memantau dan mengendalikan resiko pada Bank Sharia Business Unit.
Aceh Syariah.
2. Meningkatkan kualitas SDM dengan melakukan 2. To improve human resources quality by training
pelatihan kepada karyawan di Unit Usaha Syariah employees of Sharia Business Unit and attending
dan mengikuti Sertifikasi Manajemen Risiko. Risk Management Certification.
3. Menyusun kebijakan, prosedur dan penetapan 3. To compile policies, procedures and limits as
limit sebagai pedoman Penerapan Sistem guidelines of Application of Risk Management
Manajemen Risiko. System.
4. Peningkatan sistem pengendalian internal 4. To improve internal control system based on risk
berbasis risiko (Risk Based Audit). (Risk Based Audit).

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 237


Hasil Self Assesment GCG UUS 2015 UUS GCG Self Assessment Results 2015
Bank Aceh telah melakukan penilaian tata kelola Bank Aceh has made assessment of corporate
perusahaan (GCG) untuk tahun 2015 sesuai dengan governance (GCG) for 2015 according to Bank Indonesia
Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/15/DPNP Circular Letter No. 15/15 / DPNP dated 29 April 2015 on
tanggal 29 April 2015 tentang Pelaksanaan GCG bagi the Implementation of GCG for Conventional Banks.
Bank Umum. Dalam rangka memastikan penerapan In order to ensure the implementation of five (5) basic
5 (lima) prinsip dasar GCG, UUS Bank Acehmelakukan principles of GCG, UUS Bank Aceh did Self Assessment
penilaian sendiri (Self Assessment) secara berkala regularly in 2 semester of the year that includes 11
dalam 2 semester setahun yang meliputi 11 (sebelas) (eleven) GCG implementation assessment factors,
faktor penilaian pelaksanaan GCG, yaitu: namely:

PERINGKAT BOBOT NILAI


NO FAKTOR Rating Weight Value FACTORS
(a) (b) (axb)
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur 2 35,00 % 0,70 The implementation of the duties and
UUS responsibilities of the Director of UUS
2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DPS. 2 20,00 % 0,40 Duties and responsibilities of DPS.
3. Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan 1 10,00 % 0,10 Implementation of Islamic principles in the
penghimpunan dana dan penyaluran dana serta activities of fund raising and distribution of
pelayanan jasa funds and services
4. Penyaluran dana kepada nasabah pembiayaan 2 10,00 % 0,20 Distribution of funds to core customer
inti dan penyimpanan dana oleh deposan inti financing and deposit of funds by depositors
core
5. Transparansi kondisi keuangan dan non 2 25,00 % 0,50 Transparency of financial and non financial
keuangan, laporan pelaksanaan GCG dan condition, GCG implementation report and
pelaporan internal. internal reporting
NILAI KOMPOSIT 100 % 1,90 Composite Value
PREDIKAT | PREDICKAT : BAIK | Good

Berdasarkan hasil Self Assessment tersebut di atas, Based on the results of Self Assessment mentioned above,
dapat disimpulkan bahwa UUS Bank Aceh telah men- it can be concluded that the Bank UUS Aceh had received
dapat peringkat BAIK dengan nilai komposit akhir 1,9. GOOD ranked by the value of the final composite 1,9.

Pelaksanaan prinsip kehati-hatian dan prinsip Implementation of the precautionary principle and the
syariah principle of sharia
Setiap kebijakan dan keputusan strategis diputuskan Each policy and strategic decisions decided by the
oleh Pimpinan UUS. Sepanjang tahun 2015 kebijakan Executive Board UUS. Throughout 2015 the policy
mengenai produk dan jasa dan keputusan strategis regarding products and services and strategic decisions
yang diambil adalah sebagai berikut: taken are as follows:

No Tanggal | Date Kebijakan | Policy


1 Nomor: 166/BA/PK/XI/2015 PemanfaatanLayanan Produk/Jasa PT. Bank Aceh untuk
Tanggal 02 November 2015 Pembayaran Zakat dan Infaq Baitul Mal Aceh melalui Fasilitas ATM,
Number : 166 / BA / PK / XI / 2015 Teller dan SMS Banking Bank Aceh
dated November 2, 2015 Utilization Products / Services PT Bank Aceh for Zakat payment and
Infaq Baitul Mal Aceh through ATM facility , Teller and SMS Banking
Bank Aceh

Daftar Konsultan Dan Penasihat List of Consultants And Advisors


Selama tahun 2015, UUS Bank Aceh ada/tidak During 2015, the Bank Aceh UUS use /not use consultant
menggunakan konsultan dalam menjalankan in business operation.
kegiatan usahanya.

Berikut Daftar Konsultan, penasihat atau yang The following list of consultants, advisers or equivalent
dipersamakan dengan itu yang digunakan oleh UUS: was used by UUS:

238 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Nama Konsultan Bidang Ruang Lingkup Kerja
Consultant Name Field Scope of Work
1. Muamalat Institut Konsultan Pendidikan Pendidikan & Pelatihan
1. Muamalat Institut Education Consultant Education & Training
2. Karim Business Consulting Konsultan Perencana Pendidikan & Pelatihan
2. Karim Business Consulting Planning Consultant Education & Training

Pendapatan Non Halal dan Penggunaannya Non-Halal Income and Its Utilization
Sepanjang tahun 2015, tidak ada pendapatan non Throughout 2015, Bank Aceh Sharia Business Unit does
halal pada UUS Bank Aceh. not have any non-halal income.

Permasalahan Hukum Legal issues


Selama tahun 2015, PT. Bank Aceh Unit Usaha During 2015, PT. Bank Aceh Sharia Business Unit has
Syariah memiliki 2 (dua) permasalahan hukum yang two (2) legal issues including two (2) civil and criminal
mencakup 2 (dua) permasalahan hukum perdata law problems faced by the Company.
yang dihadapi Perseroan.

Jumlah
Permasalahan Hukum Total
Legal Issues Perdata Pidana
Civil Criminal
Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap) 2 0
Has been completed (already have permanent legal force)
Dalam proses penyelesaian 0 0
Still in the progress of completion
Total 2 0

Penyimpangan Internal Internal irregularities


Pada tahun 2015 tidak terjadi Internal Fraud baik yang In 2015, it had not Internal Fraud committed by the
dilakukan oleh Direksi maupun pegawai pada UUS Board of Directors and employees at Bank Aceh Sharia
Bank Aceh. Sosialisasi mengenai kebijakan anti fraud Business Unit. Socialization of the anti-fraud and
dan whistleblower dilakukan secara berkelanjutan whistleblower policies was conducted sustainably in the
pada UUS Bank Aceh. Bank Aceh Sharia Business Unit.

Jumlah kasus yang dilakukan oleh


The number of cases conducted by
Dewan Komisaris/Direksi Pegawai Tetap Pegawai Tidak Tetap
Internal Fraud dalam 1 tahun Commisioner/Director Permanent Employee Non-permanent employees
Internal Fraud in 1 Year
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
Sebelumnya Berjalan Sebelumnya Berjalan Sebelumnya Berjalan
Previous Year Current Year Previous Year Current Year Previous Year Current Year
Total Fraud
- - - - - -
Total Fraud
Telah Diselesaikan
- - - - - -
Resolved
Dalam Proses Penyelesaian di Internal UUS
- - - - - -
Progress of settlement In Internal UUS
Belum diupayakan penyelesaiannya
- - - - - -
The settlement has not been conducted yet
Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum
- - - - - -
Has been followed up through the legal process

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 239


Pengelolaan dana Zakat Infaq dan Shodqoh (ZIS) Infaq Zakat fund management and Shodaqoh (ZIS)
Bank Aceh turut mendorong kesadaran masyarakat Bank Aceh encourages public awareness to do zakat,
untuk berfzakat, infaq, dan shodaqoh (ZIS). Untuk infaq, and shodaqoh (ZIS). Therefore, Bank Aceh
itu Bank Aceh melakukan pengelolaan dana ZIS conducts ZIS fund management by collecting funds
dengan menghimpun dana dari muzakki dan from muzakki and distribute them to mustahiq. Here is
menyalurkannya kepada mustahiq. Berikut jumlah the number of ZIS funds collected and disbursed during
dana ZIS yang berhasil dihimpun dan disalurkan 2015.
selama Tahun 2015.
Table Sumber dan Penggunaan Dana ZIS periode 2015 (Rp Juta)
Table Sources and Uses of ZIS Fund in 2015 (USD Million)
(dalam Jutaan Rupiah) | (in million Rupiahs)

Catatan 31 DES 2015


NO URAIAN DESCRIPTION
Note Des 31, 2015
1 Sumber dana ZIS pada awal periode 2 ZIS fund source at the beginning of the period
2 Sumber Dana ZIS ZIS fund sources
a. Zakat dari Bank - a. Zakat from Bank
b. Zakat dari pihak luar Bank 3 b. Zakat from outside party Bank
c. Infaq dan shadaqah 2 c. Infaq and shadaqah
d. Dana Kebajikan lainnya - d. Other Benevolent Fund
Total Sumber Dana 5 Total Fund Sources
3 Penggunaan dana ZIS Use of ZIS
3.1. Disalurkan ke lembaga lain 4 3.1. Distributed to other institutions
a Fakir - a. indigent
b. Miskin - b. Poor
c. Amil - c. Amil
d. Orang yang Baru Masuk Islam (Muallaf) - d. New Islam believer (muallaf)
e. Orang yang Terlilit Hutang (Ghorim) - e. People who are in debt (gharim)
f. Hamba Sahaya (Riqab) - f. Bondsmen (Riqab)
g. Orang yang Berjihad (Fisabilillah) - g. People who do Jihad (Fisabilillah)
h. Orang yang dalam Perjalanan (Ibnusabil) - h. People who are in the Journey (Ibnu Sabil)
i. Dana Bergulir untuk Usaha - i. Revolving Fund for Enterprises
Total Penggunaan 4 Total Usage
4 Kenaikan (penurunan) sumber atas penggunaan 1 Increase (decrease) for the use of resources
5 Sumber Dana ZIS pada akhir periode 3 Source ZIS at end of period

Table Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Qardh Periode 31 Desember 2015
Table Report of Sources and Uses of Qardh Fund Periodic December 31, 2015

Catatan 31 DES 2015


NO URAIAN DESCRIPTION
Note Des 31, 2015
1 Sumber dana Qardh pada awal periode 3,807 Qardh fund source at the beginning of the period
2 Sumber dana Qardh Qardh fund sources
a. Infaq dan Shadaqah 1 a. Infaq and Sadaqah
b. Denda - b.Pinalty
c. Sumbangan/hibah - c. Donation /hibah
d. Pendapatan non halal 124 d. Income non-halal
e. Lainnya 1,141 e. Others
Total Sumber Dana 1,266 Total Fund Sources
3 Penggunaan dana Qardh Use of Qardh
a. Pinjaman 325 a. Loan
b. Sumbangan 482 b. Donation
c. Lainnya 5 c. Others
Total Penggunaan Qardh 812 Total Qardh Usage
4 Kenaikan (penurunan) sumber atas penggunaan 454 Increase (decrease) for the use of resources
5 Sumber dana Qardh pada akhir periode 4,261 Source Qardh at end of period

240 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Serune Kalee
Bentuknya yang lancip pada bagian
peniupnya dan semakin melebar ke
ujung satunya membuat alat musik
ini memiliki nilai artistik lebih bagi
kebudayaan NAD. | Has pointy side on
the lid and widened to the other end. It this
instrument has more artistic value to Aceh
culture.

Laporan Teknologi
Informasi
Information Technology Report
243 Laporan Teknologi Informasi |
Information Technology Report

244 Struktur Organisasi Pengelola


TI | The Organizational Structure of
IT’s Manager

246 Profile Pemimpin Divisi TI |


Head of Information Technology
Profile

248 Topologi TI Bank Aceh |


Topology TI Bank Aceh
Laporan Teknologi Informasi
Information Technology Report

Teknologi merupakan kunci utama yang menyediakan produk dan jasa kepada
nasabah, mengukur dan menelusuri kinerja bisnis, serta mengambil keputusan-
keputusan manajemen yang tepat untuk kelangsungan usahanya.Perkembangan
teknologi informasi yang semakin berkembang pesat dan persaingan antar bank
yang semakin kompetitif mengharuskan Bank Aceh untuk menata dan membenahi
kualitas layanan yang berbasis teknologi informasi untuk memberikan pelayanan
yang terbaik kepada nasabah dan masyarakat.

Technology is a major key to provide products and services to customers, measure


and trace the business performance, and to take the appropriate management
decisions for the business sustainability. The development of information technology
increasingly grows rapidly and more competitively between banks requiring Banks
Aceh to organize and improve service quality based on information technology in
order to provide the best service to customers and the community.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 243


Struktur Organisasi Pengelola TI
The Organizational Structure of IT’s Manager
Kemajuan teknologi informasi dewasa ini sangatlah Development of information technology recently is
cepat dan merambah hampir kesegala bidang. Salah faster and penetrated nearly all fields. One of the fields
satu sektor yang paling dramatis terpengaruh oleh most dramatically affected by the development of
perkembangan teknologi informasi tersebut adalah information technology is the banking field. This is in
sektor perbankan. Terjadinya hal ini tidak terlepas spite of increasing customer activities and demand to
dari meningkatnya aktivitas nasabah dan adanya get easier and simpler procedures availability, especially
tuntutan yang menginginkan tersedianya suatu in terms of range, speed of service, and security
kemudahan dan kesederhanaan prosedur, terutama transactions.
dalam hal jangkauan, kecepatan layanan, dan
keamanan dalam bertransaksi.

Tuntutan itu hanya dapat dipenuhi dengan It demands can only be met by utilizing technology
memanfaatkan teknologi secara optimal dan optimally, and Bank awares of it, thus the
hal itu sangat disadari oleh Bank Aceh, sehingga implementation of information and communication
penerapan teknologi informasi dan komunikasi technology is not in the condition of developing but of
saat ini tidak lagi berada dalam usaha membangun optimizing the use of technology in order to improve
sebuah sistem namun lebih dari itu, yaitu pada the relationship between the company and the
usaha mengoptimalkan penggunaan teknologi stakeholders.
agar hubungan antara perusahaan dengan para
stakeholder dapat lebih baik terbangun.

Disisi lain penggunaan teknologi informasi pun On the other hand, the use of any information
harus mampu memberikan informasi yang cepat technology must be able to provide a quick and accurate
dan akurat sehingga informasi tersebut dapat information in aim to make information available to
digunakan oleh para top manajemen dalam proses use by the top management in the deciding process in
pengambilan sebuah keputusan dalam setiap any banking operations.
kegiatan operasional perbankan.

Adapun musibah kebakaran yang menimpa Kantor As for the fire accident experienced by Bank Aceh
Pusat Bank Aceh tidak membuat perkembangan Headquarters, it did not make the Bank’s information
teknologi informasi Bank Aceh berhenti. Dengan technology development to stop. By the support given
dukungan seluruh pihak maka proses recovery by wholeparties, the recovery process of technology
teknologi informasi Bank Aceh dapat berlangsung information of Bank Aceh could take place quickly and
dengan cepat sehingga tidak mengganggu did not disturb Bank Aceh operations which mainly
operasional Bank Aceh yang sangat tergantung depends on the information technology.
kepada teknologi informasi.

Sampai dengan tahun 2015 bentuk implementasi Up to 2015, the implementation of optimizing the use of
pengoptimalan penggunaan teknologi informasi information technology that has been developed and
yang telah dikembangkan dan berjalan dengan baik run well are as follows:
adalah sebagai berikut :

• Implementasi dan penyempurnaan on-line • Implementation and enhancement of Bank Aceh


sistem Bank Aceh agar selalu comply dengan on-line Bank system in order to keep complying with
regulasi yang berlaku. the applicable regulations.

• Penerimaan BPIH (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) • BPIH Receipt (cost of pilgrimage travel ) in
bekerjasama dengan Departemen Agama collaboration with the Ministry of religious affairs of
Republik Indonesia. the Republic of Indonesia.

• Penambahan fitur layanan e-payment pada ATM • Features addition of e-payment service at Bank
Bank Aceh, diantaranya pembayaran kartu kredit, Aceh ATM, including credit card payments, payment

244 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


pembayaran listrik, pembayaran telepon selular, of electricity, mobile payments, balance top up and
pembelian pulsa dan pembayaran Biaya Kuliah the payment of Tuition fee.
Mahasiswa.

• Mobile-ATM yang memberikan kemudahan • Mobile-ATM to gives easiness for Sympathy card
bagi nasabah pengguna kartu Simpati untuk users to do transaction through mobile phones.
bertransaksi melalui telepon selular.

• Kartu ATM Instant yang memudahkan nasabah • Instant ATM card that allows customers to instantly
untuk langsung memiliki kartu ATM Bank Aceh. posses a Bank Aceh ATM card.

• BPD Net Online yang memberikan kemudahan • BPD Net Online that gives easiness to BPD customer
bagi nasabah BPD seluruh Indonesia untuk throughout Indonesia for placing a cash deposit at
melalukan penyetoran tunai di Bank Aceh. the Bank Aceh.

• Kliring secara elektronik melalui aplikasi SKNBI. • Clearing electronically through the SKNBI
application .
• Pengiriman uang ke seluruh daerah di Indonesia • Money transfer to all areas in Indonesia in real time
secara real time melalui aplikasi RTGS. through the application of RTGS.

• Penerimaan pajak melalui Program MPN. • Recieving tax from MPN program

• Implementasi Cash Management System pada • Implementation of Cash Management System on


instansi koorporasi seperti Kementrian Agama RI Corporation such as the Ministry of religious affairs
Pusat, KPPN Aceh, dan DPKAD di Propinsi Aceh. of RI in the State Capital, Aceh KPPN, and DPKAD in
the province of Aceh.
• Kerja sama dengan Baitul Mal Propinsi Aceh • Cooporation with Islamic Treasury of Aceh Province
untuk pembayaran zakat dan infaq melalui ATM. for the payment of zakat and infaq via ATM.

• Kerja sama dengan PT. Taspen untuk pembayaran • Cooporation with PT Taspen for payment of
dana pensiun. retirement funds

• Kerja sama dengan DPKKA (Dinas Pengelolaan • Cooperation with DPKKA (Office of financial
Keuangan dan Kekayaan Aceh) untuk management and wealth of Aceh) for payment of
pembayaran SP2D. SP2D.

• SMS Banking yang memberikan kemudahan • SMS Banking to give easiness in conducting
bagi nasabah untuk dapat bertransaksi melalui transaction via mobile phone using SMS.
telepon selular dengan menggunakan SMS.

• Jaringan ATM MEPs di Malaysia. • MEPs ATM network in Malaysia.

• Pembayaran SAMSAT Online. • Payment via Online.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 245


Profil Pemimpin Divisi Teknologi Informasi
Head of Information Technology Division

Yusmaldiansyah
Pemimpin Divisi Teknologi Informasi
Head of Information Tecnology Division

Lahir: Banda Aceh, tanggal 26-09-1964 Born : Banda Aceh, 26-09-1964

Pendidikan: Sarjana Ekonomi Manajemen STIE Education : Bachelor of Management Economy of


Sabang STIE Sabang

Bekerja Di Bank Aceh sejak: 19 Desember 1986 Work at Bank Aceh since : December 19, 1986

Karir: Staf Muda Kantor Pusat (1999-2000), Staf Career : Junior Staff of Headquarter (1999-2000),
Muda Bagian Pengawasan Umum Divisi SKAI Junior staff of General Supervision of SKAI Division
(2001-2003), Kepala Bagian Kebijakan dan Prosedur (2001-2003), Head of Policy and Procedure of
Divisi Kepatuhan (2003-2004), Kepala Bagian Compliance Division(2003-2004), Head of HR
Pengembangan SDM (2004-2005), Kepala Bagian Development Division (2004-2005), Head of Credit
Penyelesaian Kredit (2005-2006), Kepala Bagian Settlement Division (2005-2006), Head of Logistic
Sarana dan Logistik Divisi Umum (2006-2010), and Facilities of General Division (2006-2010),
Kepala Bidang Perencanaan (2010-2011), Kepala Head of Planning Division (2010-2011), Head of
Bidang Resiko Pasar dan Liquiditas Divisi Risk Market Risk and Liquidity of Risk Management
Management (2012-2014), Pimpinan Divisi Risk Division (2012-2014), Head of Risk Management
Management (2014), Pimpinan Divisi Teknologi Division(2014), Head of Information Technology
Informasi (2014-Sekarang) Division (2014-Recent)

Pelatihan Pelatihan: Pendidikan Dasar Perbankan Trainings : Basic Education of Sharia Banking
Syariah (Karim Consulting/2015), Sekolah Staf dan (Karim Consulting/2015), School of Staff and
Pimpinan Bank (LPPI/2015), Training Pentingnya Bank Leader(LPPI/2015), Training on importance
Pemahaman Tata Cara Pelaksanan (PT. Leinad of understanding of implementation Procedures
Aganis/2014), Undangan Bimtek Perpres No. 54 (PT. Leaned Aganis/2014), Invitation of Bimtek
Tahun 2010 (Lembaga Kajian Indonesia/2014), Government Regulation No. 54 Year 2010 (Lembaga
Pembekalan Ujian Sertifikasi Manajemen Resiko Kajian Indonesia/2014), Debriefing of Certification
Level IV (Lembaga Manajemen Surabaya/2014), Test of Risk Management level IV (Lembaga

246 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Alma dan Surat-Surat Berharga (PT. Bank Manajemen Surabaya/2014), ALMA and securities
Aceh/2013), Sertifikasi Manajemen Resiko Level II (I (PT. Bank Aceh/2013), Risk Management Certification
Nyoman Duari / 2013), A to Z sharia Banking (Karim Level II (I Nyoman Duari / 2013), A to Z sharia Banking
Business Consulting/2013), Penyusunan Pendoman (Karim Business Consulting/2013), Compliance
Internal Capital Adequacy (PT. RMG/2013), of Internal Capital Adequacy Guidelines (PT.
Pemeliharaan ”Sharpen your Operational Risk”(PT. RMG/2013), Maintenance ”Sharpen your Operational
Talents Indonesia/2010), Pendalaman dan Ujian Risk”(PT. Talents Indonesia/2010), Deepening and
Nasional Ahli Pengadaan Barang/Jasa (Universitas National Test of Provision Expert of Services/Products
Airlangga/2008). (Universitas Airlangga/2008).

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 247


Topologi TI Bank Aceh
Topology TI Bank Aceh

SISKOHAT

PSN

MPN G1

DRC Bank Aceh DC Bank Aceh


Kantor
Cabang Bandung Bandung
Kacab Pembantu
Kantor Kas
MPN G2 Payment Point ATM

LA

DC Internal
Pusdika
ATM
Bank Indonesia Unsyiah
Kantor Pusat
Kantor Cabang Pembantu
Kantor Kas
Payment Point

TELKOM

Topologi
Jaringan Komunikasi Data
Bank Aceh
Mobil Kas
: Keterangan
Fiber Optic
Radio BWA
VSAT

248 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Bangsi Alas
Dinamakan Bansi Alas karena alat
musik ini banyak sekali digunakan
oleh masyarakat dari daerah Alas,
Kabupaten Aceh Tenggara. | Named
Bansi Alas because this instrument is widely
used by from Alas Region, Southeast Aceh
District.

CSR Bank Aceh


CSR Bank Aceh

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 249


251 Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan | Corporate social
responsibility

251 Struktur Organisasi Pengelola


CSR | Organization Structure of
CSR Management

253 Metode Program CSR | Method


of CSR Program

253 Realisasi Penyaluan Dana


CSR | Realization of CSR’s Fund
Distribution

254 Program CSR | CSR Program


255 Tanggung Jawab Sosial
Terhadap Masyarakat | Social
Responsibility to Community

255 Tanggung Jawab Sosial


Terhadap Lingkungan | Social
Responsibility to the Environment

256 Tanggung Jawab Sosial


Terhadap Ketenagakerjaan,
Kesehatan dan Kecelakaan
Kerja | Social Responsibility
to Labor, Health and Accident
Insurance

259 Tanggung Jawab Sosial


Terhadap Nassabah | Social
Responsibility To Customers

250 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility

Bank Aceh menyadari bahwa kesuksesan Bank Aceh awares that Company’s businesses should
perkembangan usaha bisnis Perusahaan perlu dicapai be holistic and comprehensive. It will be realized
secara menyeluruh dan seimbang. Pencapaian when every aspect is in the triple bottom line, such
tersebut akan tercipta ketika setiap aspek dalam as profit, people and planet, as considered and
triple bottom line, yaitu profit, people, dan planet achieved together without leaving any one aspect.
diperhatikan dan dicapai secara bersama-sama Therefore, the Bank Aceh constantly conducts CSR
tanpa meninggalkan satu aspek pun. Oleh karena (Corporate Social Responsibility abbreviated CSR)
itu, Bank Aceh senantiasa melaksanakan kegiatan in accordance with the principles of sustainable
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social corporate governance as a manifestation of
Responsibility disingkat CSR) yang sesuai dengan Company’s culture.
prinsip tata kelola perusahaan yang berkelanjutan
sebagai manifestasi dari budaya Perusahaan.

Adapun pelaksanaan program CSR Bank Aceh The implementation Bank Aceh CSR refers to the laws
mengacu pada peraturan perundang-undangan di and regulations in Indonesia, both in general and
Indonesia baik yang mengatur secara umum maupun specifically, including article 74 of Law Number 40
khusus mengenai CSR diantaranya pasal 74 Undang- Year 2007 on Limited Liability Company (Company
Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Law) and Government Regulation No. 47 Year 2012
Terbatas (UU PT) dan Peraturan Pemerintah Nomor on Responsibility of social and Environmental as
47 Tahun 2012 Tentang Tanggung Jawab Sosial dan well as Law No. 25 of 2007 on Investment Articles
Lingkungan serta UU No.25 tahun 2007 tentang 15, 17 and 34.
Penanaman Modal pasal 15, 17 & 34.

Struktur Organisasi Pengelola CSR


Organization Structure of CSR Management
Tanggung jawab pengelolaan dan pelaksanaan Responsibility for management and implementation of
kegiatan CSR Bank Aceh berada di bahwa fungsi the Bank Aceh CSR activities in under the function of the
Sekretaris Perusahaan. Corporate Secretary.
I. Penangung Jawab Program CSR Bank Aceh I. Person in Charge of Bank Aceh CSR
a. Direktur Utama atau Pejabat Direktur Utama a. President Director is responsible in managing and
adalah sebagai Penanggung Jawab dalam exploiting Corporate Social Responsibility (CSR)
pengelolaan dan pamanfaatan Dana Corporate Fund
Social Responsibility (CSR)
b. Dalam hal Direktur Utama tidak berada b. When President Director is not in place for the
ditempat karena tugas/cuti/sakit/berhalangan duty/ leave/ sick/ absent, then Responsible for
maka Penangung Jawab pengelolaan the management and utilization of the Fund
dan pamanfaatan Dana Corporate Social Corporate Social Responsibility (CSR) is conducted
Responsibility (CSR) dilaksanakan secara jointly by two other Directors
bersama-sama oleh dua orang anggota Direksi
yang lain
c. Divisi Kredit merupakan unit kerja yang c. Credit Division is a business unit that is in charge
membidangi pengelolaan serta pemanfaatan of the management and utilization and CSR of
dan CSR Bantuan Program Kemitraan ( PK ) Assistance Partnership Program (PK)
d. Divisi Corporate Secretary merupakan unit d. Corporate Secretary Division is a business unit
kerja yang membidangi pelaksanaan dan responsible in implementation and utilization
pemanfaatan CSR bidang Bantuan ProgramBina of CSR of Community Development Assistance
Lingkungan ( BL ) Program (BL)

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 251


II. Tugas dan Tangung Jawab Penanggung Jawab II. Duties and Responsibilities of CSR
Program CSR
a. Direksi mengusulkan kepada Rapat Umum a. The Board of Directors proposes to the General
Pemegang saham ( RUPS ) rencana alokasi dari Meeting of Shareholders (GMS) allowance
penyisihan laba usaha tahunan perusahaan. allocation plan of the company’s annual
b. Divisi mengusulkan rencana penggunaan operational profit.
dana dan alokasi program CSR kepada Direksi b. Division proposes plans for the utilization and
untuk mendapat persetujuan setiap tahun. allocation of CSR programs to the Board of
c. Divisi dan pelaksanaan Program CSR Directors for approval every year.
memeriksa dan meneliti kembali permohonan c. Division and CSR’s executor examines and re-
kelengkapan data/dokumen calon penerima examines the application for completeness of
bantuan dana program CSR yang diajukan data/ documents of potential recipients of CSR
untuk proses lebih lanjut. program submitted for further proceedings.
d. Divisi dan Pelaksana Program membuat d. Division and CSR’s executor perform reporting and
laporan dan pertanggung jawaban rencana accountability plans and realization regularly
dan realisasi secara berkala
III. Wewenang Memutuskan Program CSR III. Authority to Decide on CSR Program
a. Kewenangan memutuskan pemberian a.
The authority to decide provision of CSR
CSR Program Kemitraan (PK) merupakan Partnership Program (PKK) is officer’s authority
kewenangan Pejabat yang ditunjuk oleh appointed by the Board of Directors
Direksi
b. Kewenangan memutuskan pemberian CSR b.
The authority to decide provision of CSR
Program Bina Lingkungan (BL) merupakan Environmental Development Program (BL) is the
wewenang Direksi PT. Bank Aceh, dan atau authority of the Board of Directors of PT. Bank
Pejabat yang ditunjuk oleh Direksi dengan Aceh, and or Officer appointed by the Board of
ketentuan sebagai berikut : Directors with the following conditions:
1. Kantor Pusat 1. Headquarters
• Bantuan sampai dengan jumlah Rp. 100 • Fund assistance up to Rp. 100 million:
juta : - Decided by President Director
- Diputuskan oleh Direktur Utama. - If the President Director is unavailable,
- Bila Direktur Utama berhalangan, maka then authority is given to the Acting Head
kewenangan memutuskan diberikan of President Director accompanied by an
kepada Pejabat pengganti Direktur Officer/ 1 (one) member of the Board of
Utama bersama 1 (satu) orang anggota Directors.
Direksi yang lainnya.
• Bantuan diatas Rp. 100 juta s/d 1 milyar • Fund assistance over Rp. 100 million to 1 billion
- Diputuskan oleh Direktur Utama - Decided by the President Director and by
bersama-sama minimal dengan 1 (satu) at least 1 (one) member of the Board of
orang anggota Direksi yang lainnya. Directors.
- Bila Direktur Utama berhalangan, maka - If the President Director is unavailable,
kewenangan memutuskan diberikan then the authority is given to the Acting
kepada Pejabat Pengganti Direktur Head of President Director, together with
Utama bersama-sama dengan minimal at least two (2) members of the Board of
2 (dua) orang anggota Direksi yang Directors.
lainnya.
• Bantuan diatas Rp. 1 milyar • Fund assistance over Rp. 1 billion
- Diputuskan oleh Direktur Utama dengan - decided by President Director with the
sepengetahuan dan persetujuan seluruh knowledge and approval of the Board of
aggota Direksi. Directors
2. Kantor Cabang 2. Branch Office
• Bantuan sampai dengan jumlah Rp. 5 juta : • Fund assistance up to Rp. 5 million :
- Diputuskan oleh Pimpinan Cabang - Decided by Head Branch Office and a staff
bersama salah satu staf (Kabid Umum/ (Head of General Division/ Head of General
Kasie Umum). Sub-Division)

252 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


• Bantuan Rp. 5 juta s/d jumlah Rp. 15 juta : • Fund Assitance Rp. 5 million to Rp. 15 millions:
- Diputuskan oleh Pimpinan Cabang bersama - decided by Head of Branch Office, and two
2 (dua) orang staf Kabid /Kasie (Umum & (2) members of Head of General and Credit
kredit) Sub Division/ Division
• Bantuan diatas jumlah Rp. 15 juta : • Fund assistance over Rp. 15 millions :
- Diajukan kepada Kantor Pusat untuk - Proposed to the Headquarter to get
mendapatakan persetujuan Direksi approval from the Board of Directors

Metode Program CSR


Method of CSR Program
Bank Aceh merancang dan melaksanakan program Bank Aceh designs and implements the CSR
CSR secara sistematis dan terpadu. Pelaksanaan CSR programs in a systematic and integrated way. CSR
dilakukan dengan metode partisipatif, yaitu dengan implementation is conducted using participatory
memberdayakan potensi daerah yang ada agar approach, by empowering potential of existing areas
dapat meningkatkan kemampuan, penghasilan dan in order to improve capability, incomes and welfare of
kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Bank the community in a sustainable manner. Bank Aceh
Aceh juga melakukan evaluasi dan monitoring atas conducts evaluation and monitoring of CSR programs
program-program CSR yang telah dilakukan, agar in order to achive the goal.
program-program CSR tersebut dapat mencapai
tujuan yang sudah ditetapkan.

Realisasi Penyaluan Dana CSR


Realization of CSR’s Fund Distribution
Pelaksanaan CSR Bank Aceh salah satunya Implementation of Bank Aceh CSR one of which is
diimplementasikan melalui program pelibatan implemented through Community Involvement &
dan pengembangan masyarakat (Community Development abbreviated as CID. It aims to create a
Involvement & Development disingkat CID) yang community to become self-sufficient and develop in
bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang a sustainable manner. Total CSR’s funds in 2015 been
mandiri dan berkembang secara berkelanjutan. Total distributed to a various community activities was for
dana CSR pada tahun 2015 yang telah disalurkan Rp.2,763,929,000, including:
untuk berbagai kegiatan masyarakat sebesar
Rp.2.763.929.000,-, meliputi:
a. Bantuan untuk kegiatan sosial: penyediaan a. Assistance for social activities: provision of public
sarana umum, pembelian bahan pokok makanan, facilities, the purchase of staple foods for natural
bencana alam, sarana ibadah, lingkungan hidup disasters, religious facilities, environmental and
dan kegiatan sosial masyarakat sebesar Rp. social activities amounted Rp. 1,441,905,000.
1.441.905.000,-.
b. Bantuan untuk kegiatan pendidikan, olah raga, b. Assistance for education, sports, arts and culture,
seni budaya, dan pariwisata daerah sebesar Rp. and local tourism amounted Rp. 222,000,000.
222.000.000,-.
c. Bantuan untuk kesehatan: pengobatan massal, c. Assistance for health, such as mass treatment,
penyediaan sarana sanitasi umum yang sehat, provision of healthy public sanitation, provision of
penyediaan sarana dan prasaranan kesehatan health facilities and infrastructure of Posyandu, and
posyandu dan penyuluhan kesehatan masyarakat public health education amounted Rp. 469,940,000.
sebesar Rp. 469.940.000,-.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 253


d. Bantuan yayasan: koperasi pegawai, HUT Bank, d. Assistance for foundation, such as the employees’
para pensiun pegawai Bank Aceh, beasiswa cooperative, the anniversary of the Bank, retired
khusus anak yatim/piatu/tidak mampu dari employee of Bank Aceh, special scholarships for
pensiunan pegawai Bank Aceh sebesar Rp. orphans/ motherless/ poor children of retired
630.084.000,-. employees of the Bank Aceh amounted Rp.
630,084,000.

Program CSR
CSR Program
Pelaksanaan Program CSR Bina Lingkungan (BL) Bank Implementation of Bank Aceh CSR Environmental
Aceh terbagi menjadi 4 (empat) bagian yaitu: Development Program (BL) is divided into 4 (four) parts:
1. Bantuan Sosial meliputi : 1. Social Assistance including:
a. Penyediaan sarana umum kepentingan a. Provision of general public facilities.
masyarakat.
b. Pembelian bahan pokok makanan u/ b. Purchases of food staples for community (cheap
masyarakat (pasar murah atau gratis) bakti or free market) as social service.
social.
c. Korban musibah, bencana alam, dan konflik c. Victims of the disaster, natural disasters, and
social. social conflict.
d. Pembangunan sarana ibadah, kegiatan d. Construction of places of worship, religious
keagamaan. activities.
e. Pelestarian lingkungan hidup. e. Environmental Prevention.
f. Partisipasi mendukung kegiatan sosial f. Participation to support social activities.
masyarakat.
2. Bantuan Pendidikan, Olah Raga, Seni Budaya dan 2. Assistance of Education, Sport, Arts and Culture and
Pariwisata Daerah terdiri dari : Local Tourism consists of:
a. Biaya Pendidikan/beasiswa pelajar/mahasiswa a. Cost of Education/ scholarship student/ University
(s/d SI). student (into graduated from University).
b. Sarana/pembangunan sekolah atau kegiatan b. Facilities/ construction of schools or teaching
belajar mengajar. and learning activity.
c. Mendudkung kegiatan akademis pelajar, c. Support the academic activities of students,
mahasiswa dan organisasi lainnya. university student and other organizations.
d. Kegiatan olah raga dan seni budaya serta d. Sports, cultural arts and local tourism in the
pariwisata di daerah region
3. Bantuan Kesehatan terdiri dari : 3. Health Assistance consists of:
a. Pengobatan massal, Peningkatan Kesehatan a. Mass treatment, Public Health Improvement
Masyarakat
b. Penyediaan pengembangan sarana sanitasi b. Provision of development of healthy public
umum yang sehat sanitation facilities
c. Penyediaan sarana prasarana kesehatan c. The provision of health infrastructure of Posyandu
posyandu dan penyuluhan kesehatan and health counseling
masyarakat
4. Bantuan Yayasan terdiri dari : 4. Assistance for Foundation consists of:
a. Yayasan Kesejahteraan Karyawan/Koperasi a. Employee Welfare Foundation/ Cooperative
karyawan U/Peningkatan kesejahteraan Pegawai employees to improve employee welfare
b. Bantuan Santunan dalam rangka krgiatan b. Compensation assistance within the framework
social peringatan HUT Bank yang diberikan of social activity of Bank’s anniversary of granted
kepada para pensiunan pegawai. to the retired employees.
c. Bantuan Bea siswa khusus kepada anak c. Special Scholarship assistance to orphans/
yatim/piatu/tidak mampu dari pensiunanan motherless/ poor children of retired employees
karyawan/karyawati

254 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Tanggung Jawab Sosial Terhadap Masyarakat
Social Responsibility to Community

Sebagai sebuah lembaga keuangan yang hidup As a financial institution intended to community’s
dari dan untuk masyarakat, Bank Aceh senantiasa life, the Bank Aceh always commit to conduct social
berkomitmen melakukan tanggung jawab responsibility towards the community. The commitment
sosial terhadap masyarakat. Komitmen tersebut is realized through Environmental Development
diwujudkan melalui program kegiatan Bina (BL) program, including assistance distributing to
Lingkungan (BL) berupa bantuan untuk kegiatan social activities (provision of general interest of the
sosial (penyediaan sarana umum kepentingan community, the purchase of staple food for community
masyarakat, pembelian bahan pokok makanan and victims of the disaster, the construction of
untuk masyarakat, korban musibah, pembangunan worship, environmental preservation, social activities
sarana ibadah, pelestarian lingkungan hidup, people); education including sports, arts and culture,
kegiatan social masyarakat), bantuan pendidikan, and local tourism (education costs for scholarship
olah raga, seni budaya dan pariwisata (biaya student/ University students into graduated, means of
pendidikan bea siswa pelajar/mahasiswa sd/ SI, construction of schools, academic activities of students,
Sarana pembangunan sekolah, kegiatan akademis sports activities); health (mass treatment, provision
pelajar, kegiatan olah raga), kesehatan ( pengobatan to develop public sanitation public, infrastructure of
massal, peyedian pengembangan sarana sanitasi Posyandu and public health education); Foundation
umum, sarana prasarana kesehatan posyandu dan (welfare Foundation of employees/ cooperative
penyuluhan kesehatan masyarakat) dan bantuan employee, social activity of Bank aniversary granted
Yayasan (Yayasan kesejahteraan karyawan/koperasi to the retired employees, and scholarships specifically
pegawai,Kegiatan sosial HUT Bank diberikan kepada for orphans/ motherless/ poor children of retired
para pensiunan pegawai dan bantuan bea siswa employees).
khusus untuk anak yatim/piatu/kurang mampu dari
pensiunan pegawai/karyawan)

Selain itu, sebagai bentuk tanggung jawab In addition, as part of Bank’s responsibility towards
Perusahaan terhadap masyarakat, Bank Aceh juga community, Bank Aceh also continuosly increase the
senantiasa meningkatkan dukungan terhadap support for the Government’s development program
program pembangunan Pemerintah Aceh terkait in Aceh related to the economic empowerment of the
pemberdayaan ekonomi rakyat dengan memberikan people by providing assistance to SMEs in the form of
bantuan kepada para pelaku UKM berupa 25 unit 25 units wheelbarrows with accessories, in Pidie Jaya
gerobak dorong dengan aksesorisnya di kabupaten District.
Pidie Jaya.

Tanggung Jawab Sosial Terhadap Lingkungan


Social Responsibility to the Environment
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial Perusahaan As corporate social responsibility to the environment,
terhadap lingkungan, Bank Aceh berkomitmen untuk the Bank Aceh is committed to preserve the environment
menjaga kelestarian lingkungan di wilayah kerja in the region of Operational Company and improve
operasioanal Perusahaan dan meningkatkan kualitas the sustainable quality of Earth’s life. The commitment
kehidupan bumi yang berkelanjutan. Komitmen is realized through conservation programs and
tersebut diwujudkan melalui program pelestarian sustainable environmental management.
dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 255


Tanggung Jawab Sosial Terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan dan
Kecelakaan Kerja
Social Responsibility to Labor, Health and Accident Insurance
Bank Aceh menyadari bahwa sumber daya manusia Bank Aceh realizes that human resources (HR) has
(SDM) memiliki peran penting dalam menunjang an important role in supporting the sustainability
keberlanjutan kegiatan bisnis dan operasional of business activities and Company’s operation. The
Perusahaan. Keterlibatan SDM yang berkualitas involvement of qualified human resources will give
akan memberikan pengaruh positif dan menjadi a positive influence and become a key factor for the
faktor kunci bagi keberlanjutan bisnis Perusahaan. sustainability of the business. Therefore, Bank Aceh
Oleh karena itu, Bank Aceh berkomitmen untuk is committed to carrying out the responsibilities of
melaksanakan tanggung jawab terhadap SDM. the Human Resources. Implementation of these
Pelaksanaan komitmen tersebut antara lain commitments, including aspects of equality and fair
mencakup aspek-aspek kesetaraan dan kesempatan employment opportunities, training and development
kerja yang adil, pelatihan dan pengembangan of employees, increased employee welfare, and efforts
pegawai, peningkatan kesejahteraan pegawai, to improve the implementation of occupational health
serta upaya peningkatan pelaksanaan kesehatan and safety in carrying out any activity.
dan keselamatan kerja dalam menjalankan setiap
kegiatan.

Kesetaraan dan Kesempatan Kerja yang Adil Equality and Fair Oppurtunity in Workplace
Bank Aceh senantiasa menjunjung tinggi prinsip Bank Aceh always upholds the principle of equal and
kesetaraan dan kesempatan kerja yang adil bagi fair opportunity for every employee to work, to get
setiap pegawai untuk berkarya, berprestasi dan achievement and career path without any element of
berkarir tanpa ada unsur diskriminasi terkait dengan discrimination in relation to factors of race, religion,
faktor suku, agama, jenis kelamin, aspirasi politik dan gender, political and etc.
lainnya.

Sebagai bentuk transparansi manajemen dalam As transparency in human resource management,


bidang SDM, Bank Aceh menerapkan kebijakan yang Bank Aceh implements fair policies in employee career
fair dalam pengembangan karir pegawai melalui development through a review of the performance
review penilaian kinerja masing-masing pegawai assessment of every employee periodically integrated
secara periodik yang terintegrasi dengan Human with the Human Resource Information System (HRIS).
Resource Information System (HRIS). Dalam penerapan In the application of ranking system, the Company
sistem peringkat jabatan, Perusahaan membuat made a career path system based on the qualification
sistem jenjang karir (career path) yang mendasarkan and competence of the employees integrated with
kepada kualifikasi jabatan dan kompetensi pegawai performance appraisal system. Company performs
yang terintegrasi dengan sistem penilaian kinerja. evaluation and implementation of career path
Perusahaan melakukan evaluasi dan penyesuaian system based on the development and needs of the
terhadap implementasi sistem career path Bank.
berdasarkan perkembangan dan kebutuhan Bank.

Pelatihan dan Pengembangan Pegawai Training and Employee Development


Dalam rangka meningkatkan kemampuan In order to improve workability and technical
kerja dan keterampilan teknis pegawai dalam skills of employees to achive productivity and
menuju produktivitas dan profesionalisme di professionalism in the field of banking, the Bank
bidang perbankan, maka Bank Aceh senantiasa Aceh constantly organizes training and development
menyelenggarakan program pelatihan dan programs for employees. Forms of training and
pengembangan untuk para pegawainya. Bentuk development programs were organized by Bank
program pelatihan dan pengembangan yang Aceh in 2015 including, workshops and training
diselenggarakan Bank Aceh pada tahun 2015 berupa programs and educational course program (DIKLAT).
training, workshop serta program pelatihan dan The scope of training material covering divisions
pendidikan (Diklat). Adapun cakupan materi Diklat related to the banking business including credit,

256 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


yang diselenggarakan terdiri dari bidang-bidang services and operations, funds, foreign exchange
yang berkaitan langsung dengan bisnis perbankan banks, information technology, human resources,
diantaranya bidang perkreditan, pelayanan dan strategic planning, risk management, Islamic
operasional, dana, bank devisa, teknologi informasi, banking, accounting, treasury, legal, and audit and
SDM, perencanaan strategis, manajemen risiko, other supporting materials such as English language
perbankan syariah, akunting, treasury, hukum, dan training and etc. By this strengthening effort through
audit serta mencakup materi lain yang bersifat training programs, Bank Aceh believes to be able
sebagai pendukung seperti pelatihan bahasa generating superior talented employees in the field of
Inggris dan lainnya. Dengan penguatan program banking.
Diklat tersebut, Bank Aceh meyakini akan mampu
melahirkan pegawai yang memiliki talenta yang
unggul secara berkelanjutan di bidang perbankan.

Program pendidikan dan pengembangan SDM Programs of education and human resources
dilaksanakan bekerjasama dengan lembaga atau development were performed by making collaboration
institusi yang berkompeten dalam bidang-bidang with other agencies or institutions that are competent
keahlian perbankan tertentu diantaranya bidang in banking expertises such as credit, audit, risk
perkreditan, auditing, manajemen risiko, treasury, management, treasury, Islamic capital markets,
islamic capital market, perpajakan, SME lending, taxation, SME lending, information technology, human
teknologi informasi, SDM, operasional, dan bidang resources, operations, and other fields.
lainnya.

Selama tahun 2015 jumlah pegawai yang telah During 2015, the number of employees has been
mengikuti pendidikan dan pelatihan adalah sebagai participated in the educational course or training as
berikut : follows:

Jenis Pendidikan dan Pelatihan Jumlah Peserta


Type of Education and Training Number of Participants
Internal 1.927
Internal
Eksternal Dalam Negeri 262
External Internal Affairs
Jumlah 2.189
Total

Jenis Pendidikan dan Pelatihan Jumlah Peserta Type of Education and Training
Number of participants
Technical Skill Technical Skill
1. Pelaporan Bank 76 1. Bank Reporting
2. Perkreditan / Treasury 141 2. Credit/ Treasury
3. Manajemen Risiko 170 3. Risk Management
4. Sosialisasi Ketentuan Perbankan 283 4. Socialization of Banking Conditions
5. Audit 87 5. Audit
6. Teknologi Informasi 0 6. Information Technology
7. Manajemen Umum 20 7. General Management
8. Manajemen Perbankan 211 8. Banking Management
9. Lainnya 675 9. Other
Soft Skill Soft Skill
1. Analisa Masalah dan Pengambilan Keputusan 14 1. Problem Analysis and Decision Making
2. Customer Relationship Skill 161 2. Customer Relationship Skill
3. Leadership 99 3. Leadership
4. Teknik Presentasi dan Komunikasi 252 4. Presentation and Communication Techniques
Jumlah 2.189 Total

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 257


Peningkatan Kesejahteraan Pegawai Employees’ Welfare Improvement
Bank Aceh senantiasa berupaya terus meningkatkan Bank Aceh strives continuously to improve the
kesejahteraan pegawai guna meningkatkan motivasi employees’ welfare of in order to improve the work
kinerja dan loyalitas pegawai terhadap Perusahaan. motivation and employee loyalty to the Company. Bank
Bank Aceh memberikan remunerasi kepada para Aceh provides remuneration to their employees based
pegawainya berdasarkan penilaian kinerja yang on performance assessment achieved by the employee
dicapai oleh pegawai berupa gaji pokok, tunjangan in the form of basic salary, allowances and other
dan fasilitas lainnya. Sistem penggajian ditetapkan facilities. Payroll system established by the Bank taking
oleh Bank dengan mempertimbangkan kemampuan into account the ability of the Company’s financial
keuangan Perusahaan dan standar penggajian and payroll standard competitive in the labor market
yang kompetitif di pasar tenaga kerja perbankan. banking. The differences in wages are not determined
Perbedaan dalam hal gaji tidak ditentukan oleh by gender, but because of the hierarchy of performance,
perbedaan jenis kelamin, namun karena jenjang service life and performance evaluation results of the
jabatan kinerja, masa kerja dan hasil penilaian kinerja individual.
individu.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pegawai Health and Safety Officer


Dalam rangka menciptakan produktivitas kinerja In order to create optimal productivity performance
Perusahaan yang optimal, Bank Aceh senantiasa of the Company, Bank Aceh strives to create a work
berupaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang environment meet criteria such as safe, comfortable
aman, nyaman dan sehat bagi para pegawai dan and healthy for employees and stakeholders of the
pemangku kepentingan Perusahaan. Company.

Selain pencegahan terhadap inisden kecelakaan In addition to prevent of occupational accidents


kerja, Bank Aceh juga berkomitmen penuh untuk incidents, Bank Aceh is also fully committed to ensure
menjaga kesehatan kerja para pegawai. Komitmen occupational health of employees. The commitment
tersebut diwujudkan melalui ketersediaan is realized through the provision of health care
pelayanan kesehatan yakni penyediaan fasilitas facilities and medical cost. Periodically, the Bank
dan biaya pengobatan. Secara berkala, Bank Aceh Aceh conducts a holistic medical examination
melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh (medical check-up) in aim to early detect of potential
(medical check-up) yang bertujuan untuk mendeteksi illness and to improve employees’ health. Other
secara dini potensi keberadaan suatu penyakit yang activities include the socialization, promotion related
diderita serta meningkatkan derajat kesehatan para to health education to all employees, especially those
pegawainya. Kegiatan lainnya adalah sosialisasi, associated with serious illness and disease caused by
promosi dan kampanye bidang kesehatan kepada work.
semua pegawai, terutama yang berkaitan dengan
penyakit serius dan penyakit yang ditimbulkan
akibat suatu pekerjaan.

Salah satu indikator keberhasilan Bank Aceh pada One indicator of the Bank Aceh success in 2015 in
tahun 2015 dalam rangka menciptakan kondisi order to create a safety and healthy work environment
lingkungan kerja yang aman dan sehat adalah is zero number of occupational accidents (zero
jumlah kecelakaan kerja Perusahaan tercatat nihil accident).
(zero accident).

258 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Tanggung Jawab Sosial Terhadap Nasabah
Social Responsibility To Customers
Bank Aceh menyadari kepercayaan dan loyalitas Bank Aceh awares that the trust and loyalty of
nasabah merupakan kunci utama untuk menjadi customers is the key to become a sustainable
Perusahaan yang berkelanjutan di tengah company in the midst of intense competition
ketatnya persaingan industri perbankan. Oleh of banking industry. Therefore, the Bank Aceh
karena itu, Bank Aceh senantiasa melakukan continuosly performs social responsibility to
tanggung jawab sosial terhadap nasabah customers by providing reliable and quality
dengan melakukan penyediaan produk-produk products according to customer needs, providing
yang andal dan berkualitas yang sesuai dengan clear information about the product and its quality,
kebutuhan nasabah, menyediakan informasi providing accessible customer service to consumers,
yang jelas tentang produk dan kualitas produk, and protecting privacy of data/ information of
menyediakan layanan pelanggan yang mudah customers.
diakses oleh konsumen, serta melindungi privasi
data/informasi para nasabahnya.

Selain itu sebagai bentuk tanggung jawab sosial Additionally, as a form of social responsibility to
terhadap nasabah, Bank Aceh juga melakukan its customers, Bank Aceh also conducted several
kegiatan program penanganan keluhan nasabah. programs to handle customer complaints. The
Berikut tahapan penyelesaian pengaduan following is completion stages of customer
nasabah: complaints:
- Penerimaan keluhan dari nasabah; - Achieving of complaints from customers;
- Analisa permasalahan yang dikeluhan oleh - Analyzing problems complained by the
nasabah dan ditindak lanjut oleh bagian unit customer and followed up by settlement of
penyelesaian pengaduan nasabah (UPPN); customer claims division (UPPN);
- Identifikasi alternatif solusi; - Identifiying alternative solutions;
- Penentuan solusi; - Determining the solution;
- Implementasi solusi; - Implementing of the solution;
- Penyampaian penyelesaian keluhan kepada - Delivering complaint resoultion to the customer;
nasabah;
- Dokumentasi & evaluasi seluruh keluhan yang - Performing documentation and evaluation of
masuk untuk kemudian ditindaklanjuti dalam entering complaints and then followed up by
bentuk perbaikan dan inovasi proses kerja improvement and innovation of work processes
sehingga mampu menghasilkan produk dan in order to produce products and services
layanan yang memenuhi tuntutan bisnis dan that meet customers’ business demands and
harapan nasabah. expectations.

Keluhan nasabah umumnya langsung ditangani General customer complaints are handled effectively
secara efektif dan cepat oleh UPPN. Namun and quickly by UPPN. However, if the complaint can
apabila keluhan tersebut belum dapat ditangani, not be handled, then UPPN would communicate the
maka UPPN akan menyampaikan informasi information to customers via mail, phone, or email
kepada nasabah melalui surat, telepon, atau describing the status and time to make complaint
email yang menjelaskan status dan waktu yang resolution.
dibutuh untuk penyelesaian keluhan.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 259


Berikut jumlah pengaduan nasabah pada tahun Here the number of customer complaints in 2015:
2015:

Jumlah
Pengaduan Tahun Diselesaikan Pada Type of
No Jenis Pengaduan 2015 Tahun 2015 Customer
Nasabah Number of Resolved In 2015 Complaints
Complaints in
2015

Penghimpunan
1 - - 1. Fund raising
Dana

- Giro 10 10 - Recent Account

- Tabungan 21 21 - Savings

- Deposito 1 1 - Deposit

2. Sistem 2. Payment
- -
Pembayaran System

- ATM/ Kartu - ATM/ Debit


944 944
Debit Card

- Kliring 6 6 - Clearing

- RTGS 24 24 - RTGS

- Electronic - Electronic
3 3
Banking Banking

260 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Bereguh
Terbuat dari tanduk kerbau yang
mepunyai fungsi sebagai tanda
bahaya. alat ini bisa digesek,
ditiup atau dipukul dalam
membunyikannya. | It is made of
buffalo horn and has a function as a
sign of danger. This tool can be swiped,
blown, or beaten to make it sound.

Laporan Sumber
Daya Manusia
Human Resources Reports

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 261


263 Laporan Sumber Daya 276 Praktek Kerja yang Adil
Manusia | Human Resources dan Setara | Fair and Equal
Reports Employment Practices

263 Roadmap Sumber Daya 277 Pelatihan dan Pengembangan


Manusia Bank Aceh | Roadmap Kompetensi Sumber Daya
of Bank Aceh Human Resources Manusia | Training and
Development of Human Resources
267 Pengelolan Sumber Daya Competence
Manusia | Human Resources
Management 278 Pengembangan Karir
Sumber Daya Manusia | Career
268 Struktur Organisasi Pengelola Development of Human Resources
SDM | HR Organizational Structure
279 Peningkatan Kesejahteraan
268 Strategi Pengelola SDM | Sumber Daya Manusia | Welfare
Managing HR Strategy Improvement of Human esources

272 Jumlah dan Komposisi 281 Rencana Pengembangan SDM


Sumber Daya Manusia | The Tahun 2016 | Development Plan of
number and composition of the Human Resources for 2016
Human Resources

273 Jumlah dan Komposisi


karyawan Berdasarkan
Lokasi Kerja | The number and
composition of employees by Job
Location

274 Jumlah dan Komposisi


karyawan Berdasarkan Status
Kepegawaian | Number and
composition of employees by
Employment Status

274 Jumlah karyawan Berdasarkan


Usia | Number of employees by
Age

275 Jumlah karyawan Berdasarkan


Jenjang Jabatan | Number of
employees by career Position

275 Rekrutmen dan Turnover


Sumber Daya Manusia |
Recruitment and Human Resource
Turnover

276 Hubungan Industrial dan


Kebebasan Berserikat |
Industrial Relations and Freedom to
Join Union

262 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Laporan Sumber Daya Manusia
Human Resources Reports

Bank Aceh berkomitmen mengelola dan meningkatkan kompetensi SDM serta


menciptakan lingkungan kerja kondusif untuk memastikan kinerja SDM yang
optimal, efisien dan produktif
Bank Aceh has commitment to manage and improve the competence of human resources and create conducive
work environment in order to ensure optimal performance of human resources as competence, efficient and
productive

Bank Aceh menyadari sepenuhnya peran Sumber Bank Aceh fully aware that the role of the competence
Daya Manusia (SDM) yang berkompetensi dan and high integrity of Human Resources (HR) are key
memiliki integritas yang tinggi merupakan kunci to the company’s success in realizing the vision and
kesuksesan perusahaan dalam mewujudkan visi dan carry out its mission. Therefore, the Bank Aceh has
melaksanakan misinya. Oleh karena itu, Bank Aceh commitment to create a human resources professional,
terus berkomitmen untuk menciptakan SDM yang competence, and high integrity through reliable human
profesional, berkompeten, dan berintegritas tinggi resources management, structured and planned. Bank
melalui pengelolaan SDM yang andal, terstruktur dan Aceh also tries to enhance the synergy, and efficiency
terencana. Bank Aceh juga berupaya meningkatkan at all levels and work units of the Company through
sinergi dan efisiensi di semua jenjang dan unit kerja continuously emphasize determined Company’s
Perusahaan dengan terus menekankan penerapan cultural values. Thus, the employees of Bank Aceh are
nilai-nilai budaya Perusahaan yang telah ditetapkan. expected to contribute their best and have the highest
Dengan demikian, diharapkan karyawan Bank Aceh achievement orientation for Bank Aceh progress and for
dapat memberikan kontribusi terbaik dan memiliki best service to all customers.
orientasi pencapaian prestasi tertinggi untuk
kemajuan Bank Aceh dan pelayanan terbaik kepada
seluruh nasabah.

Roadmap Sumber Daya Manusia Bank Aceh


Roadmap of Bank Aceh Human Resources
Rencana pengembangan organisasi dan SDM yang Ongoing development plan of organizational, human
sedang berlangsung serta rencana pengembangan resource and other human resource in 2015 was as
terkait SDM lainnya pada tahun 2015 yang antara follows:
lain memuat:

1. Rencana Pengembangan Organisasi 1. Development Plan of Organization


Rencana pengembangan organisasi mencakup The organizational development plan includes the
rencana pembentukan/ perubahan satuan kerja establishment plan of organization / work unit
atau komite yang disesuaikan dengan kemampuan, changes or committees adjusted to the capabilities,
ukuran dan kompleksitas usaha Bank. Sejalan size, and complexity of the Bank. In line with the
dengan kebutuhan organisasi, strategi dan arah needs of the organization, strategy, and direction
pengembangan bisnis bank, struktur organisasi of the bank’s business development, organizational
PT. Bank Aceh telah mengalami beberapa kali structure of PT. Bank Aceh has undergone several
penyesuaian. Pada prinsipnya struktur organisasi adjustments. In principle, the latest organizational
Bank Aceh terbaru yang ditetapkan dengan Surat structure of Bank Aceh was established by the Decree
Keputusan Direksi No. 218/04/DIR/III/2014 tanggal of Board of Directors No. 218/ 04/ DIR/ III/ 2014 dated
12 Maret 2014 tentang Struktur Organisasi dan Job on March 12, 2014 on Organizational Structure
Description PT. Bank Aceh dan Surat Keputusan and Job Description of PT. Bank Aceh, and Board of
Direksi No.776/04/DIR/XI/2014 tanggal 20 Oktober Directors’ Decree No. 776/ 04/ DIR/ XI/ 2014 dated
2014 tentang Struktur Organisasi dan Job Description on October 20, 2014 on Organizational Structure
Lembaga Pendidikan Bank Aceh (LPBA) telah and Job Description of Bank Aceh Training Center
cukup memadai untuk mengakomodir kebutuhan (LPBA). Those will be sufficient to accommodate
operasional bank dan arah pengembangan bisnis the needs of the bank’s operations and direction
bank dalam jangka pendek dan menengah. of the bank’s business development in the short
Pengembangan organisasi selanjutnya akan term and medium term. Hereinafter, organization

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 263


disesuaikan dengan perkembangan, kebutuhan development will be adjusted to the development,
dan tuntutan operasional. needs, and operational demands.
Pengembangan organisasi Bank Aceh selalu Bank Aceh organization development is always
dilandaskan pada azas-azas organisasi yang based on the principles organization as a healthy,
sehat, efektif dan efisien yang di dalamnya effective and efficient, including planning and
termasuk perencanaan dan pengawasan yang centralized monitoring, centralized implementation
terpusat, pelaksanaan yang disentralisasikan and at every level by performing internal control
dan pada setiap tingkat manajemen melakukan and supervision based on risk of every work unit
pengendalian interen dan pengawasan yang performance in accomplishing their duties.
berbasis risiko atas pelaksanaan tugas masing-
masing unit kerjanya.

2. Rencana Pengembangan Sistem Informasi 2. Development Plan of Management Information


Manajemen System
Rencana pengembangan sistem informasi Development plan of Management information
manajemen antara lain mencakup system includes the development of technologies
pengembangan teknologi yang mendukung supporting information systems for the
sistem informasi untuk manajemen dan rencana management, and development of accounting
pengembangan sistem akuntansi, termasuk system, and includes the allocated budget for
anggaran yang dialokasikan untuk rencana realizing development plan.
pengembangan tersebut.

Rencana pengembangan sistem akuntansi Development plan of accounting systems was as


direncanakan diantaranya adalah: follows:
1) Mewujudkan terciptanya sistem akuntansi 1) To realize accounting systems in order to
yang mengakomodir kebutuhan sistem accommodate the needs of management
informasi manajemen PT. Bank Aceh. information systems of PT. Bank Aceh
2) Menginventarisir menu-menu dalam sistem 2) To conduct inventory of the menus in the
akuntansi yang sudah ada dan menyesuaikan existing accounting system and adapts it to the
dengan kebutuhan Sistem Akuntansi yang needs of the updated accounting system and in
terupdate dan telah sesuai dengan PSAK dan accordance with the SFAS and the latest Bank
Peraturan Bank Indonesia yang terbaru. Indonesia regulation
3) Mendiskusikan dengan bagian Teknologi 3) To make discussion between Information
Informasi dan vendor mengenai langkah- Technology Division and vendor on strategic
langkah penyempurnaan sistem akuntansi. measures to enhance accounting system
4) Melakukan penyempurnaan sistem sesuai 4) To enhance the system in accordance with
dengan kebutuhan bank yang diikuti the bank’s needs, followed by an increase in
dengan peningkatan pengetahuan terutama knowledge, especially regarding SFAS, skills and
mengenai PSAK, keterampilan dan kualitas quality of human resources in charge of MIS
sumber daya manusia yang menangani bidang division particularly of financial reporting
MIS khususnya bidang pelaporan keuangan.
5) Implementasi sistem Teknologi Informasi 5)
To conduct Implementation of Information
penilaian kinerja seluruh karyawan/ti Technology systems on performance evaluation
melalui Key Performance Indicators (KPI) of all employees through Key Performance
yang terintegrasi dengan Human Resource Indicators (KPI) integrated with the Human
Information System (HRIS) sebagai landasan Resource Information System (HRIS) as reason to
dalam pemberian reward and punishment give reward and punishment, especially related to
terutama terkait pemberian bonus, tunjangan bonuses, allowances and performance bonus or
kinerja dan bonus atau benefit lainnya. other benefits

3. Rencana Pengembangan SDM 3. Development Plan of Human Resource


Rencana pengembangan sumber daya manusia Development plan of human resource includes
antara lain meliputi rencana peningkatan plans to increase training of human resources with
pelatihan sumber daya manusia berikut rencana its cost plan/ budget for education and training

264 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


biaya/anggaran pendidikan dan pelatihan untuk for employees, Board of Directors and Board of
pegawai, Direksi dan Komisaris Bank. Commissioners.

Dalam rangka pengembangan Sumber Daya In order to develop human resources in 2015, PT.
manusia pada tahun 2015, PT. Bank Aceh Bank Aceh planned to hold trainings for member
berencana melaksanakan pelatihan-pelatihan of Boards and employees of PT. Bank Aceh, both
bagi pejabat dan karyawan/ti PT. Bank Aceh internal and external education. Besides, in order
baik pendidikan internal maupun eksternal. to meet the needs of HR personnel, PT. Bank Aceh
Disamping itu juga dalam rangka untuk opens the possibility of recruiting new employees
memenuhi kebutuhan personil SDM PT. Bank as labor to anticipate retirement labor, employee
Aceh tidak menutup kemungkinan untuk shortages and to meet the human resource plan for
melakukan rekrutmen karyawan sebagai tenaga opening new branch offices.
kerja baru untuk mengantisipasi tenaga kerja
yang akan menjalani masa pensiun, kekurangan
karyawan dan untuk memenuhi SDM terhadap
rencana pembukaan jaringan kantor baru.

Pelaksanaan rekrutmen dilakukan berdasarkan Implementation of managerial recruitment is


hasil managerial observation/assessment, based on observation/ assessment, in order to
sehingga dapat memberikan gambaran give description of how much HR needs personnel
seberapa banyak kebutuhan SDM untuk to conduct operations and etc. While the human
operasional dan lainnya. Sedangkan terhadap resources needed to improve the quality/ capability
SDM yang ada diperlukan peningkatan kualitas/ in order to manage the Bank, HR has adequate
kemampuan agar bank dapat dikelola oleh competency standards and has high integrity
tenaga-tenaga yang profesional, mempunyai through a variety of education and training to
stándar kompetensi yang memadai dan support.
memiliki integritas yang tinggi melalui berbagai
pendidikan dan pelatihan yang mendukung hal-
hal tersebut.

Bank Aceh telah memiliki rencana pendidikan Bank Aceh has had human resource training and
dan pelatihan SDM untuk 1 (satu) tahun ke development plan for one following year, such as
depan antara lain bidang Penerimaan karyawan recruitment for new employees, parking officer,
Baru, Juru Parkir, Satpam, Driver, Cleaning Servis, security, driver,cleaning service, and treasury;
tersury, Pembekalan uji sertifikasi kompetensi coaching for competency sertification test; etc.
dan lain lain dengan rencana anggaran sebesar Budget plan amount for those activities is IDR
Rp. Rp.22.525.000.000,- dengan cakupan rasio 22.525.000.000 with 30% ratio scope of employees
jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan that are attending the training .
sebesar 30%.

Sesuai dengan analisa Indikator Kebutuhan Based on “Indikator Kebutuhan Diklat” (IKD)
Diklat (IKD), masing-masing unit kerja juga dapat analysis, each work unit can also propose other
mengajukan Pendidikan dan Pelatihan lainnya training and education through Human Resource
melalui Divisi Sumber Daya Manusia untuk Division to increase competencies and work
meningkatkan kompetensi kompetensi dan sikap attitudes that are needed by those work units. Most
kerja yang dibutuhkan pada Unit Kerja dimaksud. of human resource training and development
Pendidikan dan pelatihan pengembangan SDM is prioritized to be held by in-house training in
diprioritaskan sebagian besar akan dilaksanakan Lembaga Pendidikan Bank Aceh, and the other
melalui in-house training di Lembaga Pendidikan will be held by sending employees to participate
Bank Aceh, sebagian lainnya akan diikutsertakan in public training that is held by external parties
pada public training yang diselenggarakan that have excellent competence, reputation,
oleh pihak eksternal yang dipandang memiliki and experience. To incrase stakeholders’ trust to
kompetensi, reputasi dan pengalaman yang baik. quality, competence, and capability standard of PT.
Untuk meningkatkan kepercayaan berbagai Bank Aceh human resource, and also to increase

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 265


pihak terhadap standar kualitas, kompetensi competitiveness of Bank Aceh human resources
dan kehandalan SDM yang dimiliki oleh PT. Bank in facing the competition and the enactment of
Aceh, disamping untuk meningkatkan daya saing Asean Economic Community in 2015, they will be
SDM Bank Aceh dalam menghadapi persaingan directed to have banking profession certification
dan berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean that is enough based on available provision,
tahun 2015. SDM Bank Aceh diarahkan memiliki especially Risk Management Certification and the
sertifikasi profesi perbankan yang cukup sesuai other competence certification. Beside that, PT.Bank
ketentuan, terutama Sertifikasi Manajemen Risiko Aceh will also held Competence Test for Profession
dan sertifikasi kompetensi lainnya. Selain itu juga Certification Compliance Plan with budget that is
dilakukan Rencana Pemenuhan Uji Kompetensi amounting to IDR 500.000.000,00 and 75% ratio of
Sertifikasi Profesi Perbankan dengan anggaran employees that must be passed.
sebesar Rp500.000.000,- dengan rasio peserta
yang wajib lulus sebesar 75%.

Disamping itu, sejalan dengan rencana In addition, in line with the plan of the office
pengembangan jaringan kantor baik konvensional network development, conventional and Islamic
dan syariah, maka setelah proses self assessment banks, hereinafter self-assessment process in
apabila terjadi kekurangan akan dilakukan case of shortage, it will be fulfilled by employees
pemenuhan kekurangan karyawan di cabang- to fulfill the branch offices in accordance with
cabang sesuai dengan sasaran dan strategi the objectives and strategies. Each opening of
pencapaiannya. Setiap pembukan jaringan a new branch office, it requires at least eight
kantor pembantu baru sekurang-kurangnya (8) new employees consisting of one Head, 1-2
membutuhkan 8 (delapan) orang karyawan baru of loan officers and administration, one person
terdiri dari 1 orang pimpinan, 1-2 orang petugas of customer service, 1-2 two of Teller, 2 security
kredit dan administrasi, 1 orang customer service, 1-2 guards (outsourcing) and one person non-
dua orang Teller, 2 orang Satpam (outsourcing) dan permanent employees (outsourcing). Bank Aceh
1 orang Pramubakti (outsourcing). Bank Aceh pada in 2015 planned job recruitment, as can be seen
tahun 2015 merencanakan rekrutmen tenaga kerja in Table IX-3 below:
sebagaimana dapat dilihat pada tabel IX-3 berikut :

Tabel IX-3. Rencana Rekrutmen Sumber Daya Manusia Tahun 2015.


Table IX-3. Human Resourches Recruitmen Plan Year 2015.

KEBUTUHAN MENURUT ANALISA 2015


NO TINGKAT PENDIDIKAN LEVEL OF EDUCATION NO
NEEDS BASED ON ANALYSIS BY 2015
A Tenaga Tetap Permanent Employee A.
A1. Sarjana (S-1) Bachelor Degree(S-1) A1.
- IT Officer 25 - IT Officer
- Legal Officer 20 - Legal Officer
- Account Officer 30 - Account Officer
- Marketing Officer 10 - Marketing Officer
- Relationship Officer 20 - Relationship Officer
- Pelaksana Administrasi 25 - Administration Officer
Jumlah 130 Total
A.2. Diploma (D-3) Diploma (D-3) A.2.
- Teller 35 Teller
- Customer Service 35 Customer Service
- Tenaga Pemasaran 20 Marketing Staff
- Pelaksana Administrasi 20 Administration Officer
- Sekretaris 5 Secretary
Jumlah 115 Total
B. Tenaga Outsourching/Kontrak Outsourcing Employee/Contract B.

266 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


B1. Sarjana (S-1) Bachelor Degree (S-1) B1.
Pengalaman Kerja 3-5 tahun Work Experience for 3-5 years
- Tenaga Pemasaran 5 Marketing staff
- Konsultan Hukum 5 - Law Consultant
- Tenaga Ahli TI 10 - IT expert
- Tenaga Training/Mentoring 5 Training/Mentoring Employee
Jumlah 25 Total
B2. SLTA (Sederajat)/outsourching/Kontrak SLTA (similar degree)/ outsourcing/ Contract B2.
- Satpam 70 Security Guard
- Supir 10 Driver
- Pesuruh 35 Janitor
Jumlah 115 Total
TOTAL 385 TOTAL

4. Rencana Pemanfaatan Tenaga Kerja Asing 4. Utilization Plan of Foreign Workers and
dan outsourching outsourcing
Untuk tahun 2015 ke depan sebagaimana For 2015 and the future years as stated in
Lampiran 16, Bank Aceh tidak memiliki rencana Attachment 16, Bank Aceh did not have plan to
pemanfaatan/penempatan tenaga kerja asing use/ placement of foreign workers referring to the
yang mengacu pada peraturan perundang- legislation in force. However, in the future, if it is
undangan yang berlaku. Namun ke depan urgent condition and highly needed in accordance
apabila urgent dan sangat dibutuhkan sesuai with the complexity of the business, the bank does
dengan kompleksitas usaha, bank tidak menutup not rule out the possibility to consider using foreign
kemungkinan untuk mempertimbangkan workers, especially for certain business activities
pemanfaatan tenaga kerja asing terutama untuk primarily related to projects of cooperation with
aktivitas usaha tertentu terutama berkaitan foreign parties. As outsourced personnels, Bank will
dengan proyek-proyek kerjasama dengan pihak consider to use them as supporting personnel.
asing. Sedangkan untuk tenaga outsourcing
akan dilaksanakan terutama untuk tenaga yang
bertugas sebagai tenaga pendukung.

Pengelolan Sumber Daya Manusia Human Resources Management


Bank Aceh mengelola sumber daya manusia berbasis Bank Aceh in managing human resources is based
pada strategi dan rencana bisnis serta budaya kerja on strategy and business plan and company work
Perusahaan. Strategi, rencana bisnis dan budaya culture. Strategy, business plans, and work culture
kerja Bank Aceh tersebut diformulasikan ke dalam of Bank Aceh are formulated into Key Performance
Key Performance Indicator (KPI) yang terintegrasi Indicator (KPI) integrated with the Human Resource
dengan Human Resource Information System (HRIS) Information System (HRIS) and performance targets
dan target kinerja sebagai dasar untuk pengukuran as a basis for measuring employee performance,
kinerja karyawan dan sistem rewards & punishment. and rewards and punishment system. Thus, human
Dengan demikian, pengelolaan sumber daya resource management at the Bank Aceh is in line with
manusia di Bank Aceh sejalan dengan visi Perusahaan the Company’s vision.
ke depan.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 267


Struktur Organisasi Pengelola SDM HR Organizational Structure

Pemimpin Divisi
Head Division

Bidang Manajemen Bidang


Kinerja & Reward Pengembangan SDM
Performance Management & Field Human Resource
Reward development

Strategi Pengelola SDM Managing HR Strategy


Selama tahun 2015, SDM telah melakukan beberapa In 2015, Human Resource SDM has done some strategies
strategi dalam rangka pengembangan sumber to develop PT. Bank Aceh human resource. Those are:
daya manusia (SDM) PT. Bank Aceh. Strategi yang
dilakukan adalah sebagai berikut:

I. REKRUITMEN I. RECRUITMENT
Dalam rangka mengantisipasi kebutuhan To anticipate company’s needs for employee in
karyawan sesuai dengan perkembangan accordance with the work, operational, product,
jaringan kerja, operasional, produk dan jasa Bank and service network development, company’s
maka kebutuhan karyawan secara kuantitas need for employees are increasing quantitatively
dan kualitas semakin meningkat. Rekruitmen and qualitatively. PT. Bank Aceh employee
karyawan PT. Bank Aceh diproyeksikan recruitment are projected based on these
berdasarkan pendekatan: approach:
a. Pertumbuhan Nasabah. a. Customer Growth
b. Pertumbuhan Jaringan b. Network Growth
c. Pertumbuhan produk baru c. New Product Growth
d. Struktur Organisasi / Job description dan sfan d. Organization Structure/Job description and
of control / serta beban kerja (Work Load) span of control/ and also work load
e. Inovasi dan penerapan tekhnologi e. Inovation and Technology Implementation
f. Turn over karyawan (exit, pensiun, meninggal f. Employee Turnover (exit, retirement, pass
dunia dan PHK), karyawan pensiun untuk away, and layoff ), retired employees amount
tahun 2015 berjumlah 34 orang dan tahun for 2015 is 34 peoples and for 2016 is 23
2016 23 orang peoples.
g. Rekruitmen yang telah dilakukan pada tahun g. Recruitment amounts that have had done is
2014 berjumlah 212 orang dan tahun 2015 212 employees in 2014 and 113 peoples for ODP
berjumlah 113 orang untuk katagori ODP dan and Clerk (CS and Teller) category, they have
clerk (CS dan Teller) dan sudah ditempatkan been placed in entire head office and branch
diseluruh Kantor pusat dan kantor Cabang. office. In addition, there are 121 employee
Sedangkan untuk Calon karyawan yang saat candidates that is still joining job orientation
ini masih menjalani training Job orientasi training (ODP) now. Those amount is still
121 orang (ODP). Belum termasuk golongan excluding probationary category’s amount.
Prabakti.

Berdasarkan workload analysis yang dilakukan Based on workload analysis that is held by LPPI and
oleh LPPI dan Divisi SDM, jumlah kebutuhan Human Resource Division, the amount of company’s
karyawan sekarang sampai dengan 2 tahun need for employees for now until the following two
mendatang sebagai berikut : yearare as follows:

268 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Dari jumlah tersebut berdasarkan job requirement From that amount, based on job requirement,
rekruitmen akan dilakukan berdasarkan Strata recruitment will be held based on these level and
Prodi sebagai berikut : major:
a. Strata I (S1) dan Prodi 120 orang a. Bachelor degree and Prodi by 120 people
1. Ekonomi 1. Economy
Prodi Akuntasi 23 orang Accounting 23 people
Prodi Manajemen 24 orang Management 24 people
Prodi Ekonomi 12 orang Economic 12 people
2. Hukum Perdata 23 orang 2. Civil Law 23 people
3. Ilmu Teknologi 3. Technology
(termasuk Hiring) 10 orang (including the hiring) 10 people
4. Agri Bisnis 10 orang 4. Agribusiness 10 people
5. Ekonomi Islam 12 orang 5. Islamic Economic 12 people
6. Sarjana lainnya (Teknik) 5 orang 6. Other graduated (Engineering): 5 people
b. Lulusan Diploma III (D-3) b. Diploma III Graduated (D3)
a. Ekonomi a. Economic
1. Akuntansi 60 orang 1. Accounting 60 people
2. Manajemen Pemasaran 60 orang 2. Marketing Management 60 people
3. Perbankan 30 orang 3. Banking 30 people
4. Perpajakan 23 orang 4. Taxation 23 people
5. Perbankan Syariah 23 orang 5. Sharia Banking 23 people
b. Teknologi Informasi b. Information Technology
1. Programmer 5 orang 1. Programmer 5 people
2. Sistem Analist 5 orang 2. System Analyst 5 people
3. Hardware 5 orang 3. Hardware 5 people
c. Kebutuhan tenaga untuk Office boy, Driver c. The need for employee in office boy, driver,
dan Security disesuaikan dengan kondisi and security is adapted to company
lapangan. condition

II. PENEMPATAN (STAFFING) I. STAFFING


Dalam upaya meningkatkan kinerja Bank, To increase company performance, staffing is
penempatan karyawan difokuskan pada bidang specially focused on marketing and operational
terutama marketing dan Operasional secara aspect, and is held adequately based on internal
memadai dilihat dari sisi pelayanan dan internal control, service and good governance.
control serta governance yang sehat.

Staffing akan direinventing dan revitalisasi Staffing will be reinvented and revitalized based on
berdasarkan kemampuan professional, professional, managerial, and leadership skill on
managerial dan leadership pada setiap level each company organization level.
organisasi Bank.

III. TRAINING III. TRAINING


Untuk meningkatkan kompetensi (knowledge, To increase competence (knowledge, skill, and
Skill dan Aptitude) sesuai dengan kebutuhan aptitude) based on company’s management and
operasional dan manajemen Bank pelaksanaan operational needs, training is held by stage so that
pelatihan/pendidikan dilaksanakan secara it can build and create professional and highly
berjenjang, sehingga dapat membentuk dan integrated employees,both through in house
menciptakan karyawan yang professional dan training and external training.
mempunyai integritas yang tinggi baik melalui in
house training maupun external training.

Keberhasilan training sangat ditentukan oleh Training successfulness is depend on curriculum


kualitas kurikulum dan silabus dan instruktur, quality, syllabus, and instructor quality. Therefore,
oleh karena itu pelatihan-pelatihan pada training for

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 269


bidang-bidang tertentu selalu dilakukan bidan certain aspect is held by competent and
dengan lembaga-lembaga yang kompeten dan credible institution, such as LPPI. Besides, the
kredibel seperti LPPI. Disamping itu penguatan strengthen and roles of Bank Aceh Training Center
dan peranan lembaga pendidikan Bank Aceh (LPBA) is increased continuously to held in house
(LPBA) terus ditingkatkan untuk mengadakan in training that has excellent quality and continuously.
house training secara berkesinambungan dan
berkualitas.
Rencana pelatihan akan dilakukan melalui pola Training plan will be held trough these stage
penjenjangan sebagai berikut : scheme:
1. Program Inducement/Job Orientasi dan ODP. 1. Inducement/ Job Orientation and ODP program
2. Pelatihan Teknis Perbankan : 2. Technical Banking Training:
• Akuntansi dan IT • Accounting and IT
• Analisa Kredit • Credit Analysis
• Operasional Bank dan IT • Bank and IT operational
• Marketing Product dan jasa • Product and Service Marketing
• Aspek Hukum Perkreditan • Credit Law Aspect
• ALMA • ALMA
• Bank Planning dan budgeting • Bank Planning and Budgeting
3. Pelatihan pada Level Pimpinan 3. Training for leader level
a. Pendidikan untuk calon Kepala Seksi dan a. Training for Auxiliary Branch Office and
Capem Section Head
• PCPM • PCPM
• Risk Management Level 2 • Risk Management, 2nd level
b. Pendidikan untuk calon kepala Bidang, b. Training for Department Head, Branch Manager,
Pemimpin Cabang, Wakil Pemimpin Cabang and Branch Vice Manager Candidates
• Kursus Pemimpin Cabang • Branch Manager Course
• Management Development Program • Management Development Program
• Risk Management Level 3 • Risk Management, 3rd level
c. Pendidikan untuk Calon Pemimpin Divisi dan c. Training for Division Head and Board of
Direksi DirectorCandidates
• SESPI Bank • SESPI Bank
• Risk Management Level 5 • Risk Management, 5th level
4. Bagi pejabat-pejabat eksekutif juga diharuskan 4. Executive leaders are required to join seminars
mengikuti seminar-seminar sesuai dengan based on their department to update their
bidangnya untuk mengupdate pengetahuan knowledge.
dan wawasan.

IV. SISTEM EVALUASI KARYAWAN IV. Employee Evaluation System


Penilaian karyawan akan dilakukan dengan Employee appraisal will be held by Key Performance
pendekatan Key Performance Indicator (KPI) mulai Indicator (KPI) approach starting from 2015. KPI
2015. Progress KPI hingga saat ini : progress until now are as follows:
1. Proses pengadaan sisitem IT untuk KPI 1. IT system procurement for KPI process
2. Proses penyusunan indicator (unsur) dan 2. KPI Indicator and Matrix (Balance Scorecard
matrik KPI (Balance Scorecard Approach) Approach) designing process
3. Pelatihan tentang KPI 3. KPI training

V. PENGEMBANGAN KARIR V. Career Development


Implementasi kebijakan pengembangan Employees’ career development policy
karir karyawan memegang peranan yang implementation has important role to develop and
sangat penting dalam mengembangkan dan increase employee motivation and performance. It
meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan will bring effects to entire company’s performance
yang pada akhirnya sangat berpengaruh kepada and firm value.
kinerja dan nilai perusahaan secara menyeluruh
(Firm Value).

270 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Perumusan sistem karir harus memenuhi unsur- Career system designing must met with these
unsur : unsures:
a. Membangun moralitas dan aspirasi (moral and a. Moral and aspiration building
aspiration building)
b. Setiap orang mempunyai kesempatan yang b. Everyone has the same opportunity
sama (everyone has an opportunity)
c. Kriteria yang jelas c. Clear criteria
d. Sistem yang kredibel d. Credible System
Progres dibidang pengembangan karir sedang Career development department progress is
dalam proses perumusan aturan dan kebijakan still on new policy and regulation designing
baru. process.

VI. PENYESUAIAN (REVISI) PERATURAN SDM VI. Human Resource Regulation Compliance
Untuk menciptakan pengelolaan SDM yang (Revision)
handal, sehat dan sesuai dengan kebutuhan To create human resource management that
dan pengembangan dinamika organisasi Bank, is credible, excellent, and match with bank
penyesuaian (revisi) peraturan SDM dalam rangka organization dynamics and needs, human resource
mendorong kinerja karyawan perlu dilakukan regulation revision must be held objectively to
secara objektif. Progress Revisi peraturan SDM increase employee performance. Here are human
adalah sebagai berikut: resource regulation revision progress:
1. Ketentuan umum tentang SDM. 1. Human resource general provision
2. Ketentuan sistem kepangkatan dan 2. Career development and career path system
pengembangan karir provision
3. Ketentuan seleksi dan rekruitmen karyawan 3. Employee recruitment and selection provision
4. Ketentuan tentang Talent Manajemen 4. Talent Management provision
5. Ketentuan tentang KPI 5. KPI provision
6. Ketentuan tentang Budaya Organisasi PT. Bank 6. PT. Bank Aceh organizational value provision
Aceh
7. Ketentuan tentang Tata Tertib dan Pemberian 7. Provision of Code of Conduct and punishment to
Sanksi kepada Karyawan employee
Dengan perbaikan ketentuan-ketentuan SDM Revising those human resource provision is hopefully
tersebut diatas diharapkan dengan menciptakan will create excellent work climate continously
iklim kerja yang sehat secara terus menerus.

VII. NILAI-NILAI PERUSAHAAN (CORPORATE VII. CORPORATE VALUES


CULTURE)
Nilai perusahaan sebagai budaya kerja harus Corporate values, as work culture, should
dipegang teguh oleh karyawan sebagai suatu be obeyed by employee as beliefs to behave
landasan keyakinan (beliefs) dalam bersikap honourably and positively. Corporate culture
dan berprilaku yang positif dan luhur. Budaya should create idendity, image, sharing , power
perusahaan yang dikembangkan harus dapat of moving, and also inspiration and pride for
menjadi katalisator dan berkontribusi baik secara institution and employee.
langsung atau tidak langsung terhadap kinerja.
Budaya kerja harus dapat menciptakan identitas,
citra, sharing, power of moving, inspirasi dan
kebanggaan bagi institusi dan karyawan.

Nilai budaya kerja yang dikembangkan pada Work culture values that developed in PT.
PT. Bank Aceh adalah nilai-nilai yang bernuansa Bank Aceh are Islamic values that can improve
islami yang dapat menggerakkan motivasi motivation to have achievements based on
berprestasi berdasarkan nilai-nilai islami dalam Islamic value in conducting ubudiyah dan
melakukan ubudiyah dan muamalah yang muamalah that grow contemporary.
berkembang secara kontemporer.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 271


Konsep budaya perusahaan PT. Bank Aceh PT. Bank Aceh Corporate Cultures Concept is
dikembangkan atas nilai (value) dan filsafat developed based these value:
adalah :
1. Integritas (Intergrity) 1. Integrity
2. Silaturrahmi (Relationship) 2. Silaturrahmi (Relationship)
3. Loyalitas Nasabah (Customer Loyalty) 3. Customer Loyalty
4. Amanah (Trust) 4. Amanah (Trust)
5. Madani (Developing) 5. Madani (Developing)
6. Ikhlas (Sincerity) 6. Ikhlas (Sincerity)
Jiwa dan sifat dari butir konsep tersebut sedang The soul and character of those concept item are
dirumuskan secara lebih jelas. still on process of being designed more clearly.

VIII.PROGRAM YANG AKAN DILAKSANAKAN VIII.UPCOMING PROGRAM


DALAM WAKTU DEKAT
- Sosialisasi KPI Online - Online KPI socialization
- Sosialisasi ketentuan terbaru terkait SDM - New human resource provision socialization
- Implementasi SOP dan SK Direksi terbaru - Implementation of SOP and SK from Director
terkait SDM about human resource
- Penerapan dan Sosialisasi kode etik dan budaya - Implementation and socialization of Bank Aceh
kerja Bank Aceh Work culture and code of ethics
- Pengisian kekosongan Pejabat Struktural - Fullfilment of Structural Leader vacancy in every
seluruh Cabang PT. Bank Aceh. PT. Bank Aceh Branch.

IX. REMUNERASI IX. REMUNERATION


Untuk menjaga tingkat kesejahteraan, To keep wealth level, employee payroll is adapted
penggajian karyawan disesuaikan dengan with bank capability and price and market growth.
tingkat kemampuan Bank dan perkembangan Remuneration scheme is directed and positively
harga dan pasar. Pola remunerasi diarahkan dan correlated with performance (KPI) and productivity
berkorelasi positif terhadap tingkat produktivitas level.
dan kinerja (KPI).

Jumlah dan Komposisi Sumber Daya The number and composition of the Human
Manusia Resources
Jumlah karyawan Bank Aceh sampai akhir tahun The number of Bank Aceh employees until the end of
2015 yaitu 1.905 orang. Jumlah ini meningkat 19% 2015 was 1,905 people. This number increased by 19% of
dari jumlah karyawan di tahun 2014, yaitu 1.606 the total number of employees in 2014, i.e. 1,606 people.
orang.

Jumlah dan Komposisi karyawan Berdasarkan The number and composition of employees by
Jenjang Pendidikan Education Level
Dibandingkan dengan periode 2013-2015, kualitas Compared with 2013-2015 period, the quality of the
karyawan Bank Aceh semakin membaik, dikarenakan Bank Aceh employees is getting better, because the
proporsi karyawan dengan tingkat pendidikan proportion of employees with Bachelor and Master
Sarjana dan Pasca Sarjana semakin meningkat. Hal ini Degree is increasing. This suggests that the Bank Aceh
menunjukkan bahwa Bank Aceh terus berkomitmen is committed to improve the quality of employees by
untuk meningkatkan kualitas kerja karyawan dengan determining the standard of education adapted to the
menetapkan standar pendidikan yang disesuaikan business’s challenges.
dengan tantangan bisnis Perusahaan.

272 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


No Pendidikan Jumlah Karyawan Education
Number of employees
2015 2014 2013
1 SD 2 3 4 SD
2 SLTP 8 9 9 SLTP
3 SLTA 570 573 625 SLTA
4 Diploma 306 265 242 Diploma
5 Sarjana 962 709 569 Bachelor
6 Pasca Sarjana 57 47 38 Master
Jumlah 1.905 1.606 1.487 Total

Jumlah dan Komposisi karyawan The number and composition of employees by


Berdasarkan Lokasi Kerja Job Location
Pada tahun 2015, jumlah karyawan terbanyak berada In 2015, the highest number of employees was in
di Kantor Pusat Hal ini dikarenakan Kantor Pusat the Headquarter Office. This is because Headquarter
melayani semua kantor cabang operasional dan serves all branches and all network operations. In the
seluruh jaringannya. Secara struktur organisasi PT. organizational structure, PT. Bank Aceh consists of 1
Bank Aceh terdiri dari 1 orang direktur Utama dan President Director assisted by four other Directors. The
dibantu oleh 4 orang Direktur lainnya. Dari direktur Board of Directors is assisted by 17 Heads of Division.
tersebut dibantu oleh 17 orang Pemimpin Divisi All division will serve the entire operations of the
dan setingkat Pemimpin Divisi. Seluruh Divisi inilah branch office and requires several staff composed of
yang akan melayani seluruh kegiatan operasional Head of Division, Supervisors, and staff administrators.
cabang dan ini memerlukan staf terdiri dari Kepala Headquarters’ employees were compared to the entire
Bidang, Supervisor dan staf pelaksana administrasi. operational staff to be 1 to 11 (1:11). Besides, workload
Karyawan Kantor Pusat berbanding seluruh and headquarters’ policy accommodate all the policies
karyawan operasional 1 berbanding 11 (1:11). and operational strategies of branch office.
Disamping itu beban kerja dan kebijakan kantor
pusat mengakomodir seluruh kebijakan dan strategi
kebijakan operasional kantor cabang.

Jumlah Karyawan Jumlah Karyawan


Lokasi Kerja Number of employees Lokasi Kerja Number of employees
No No
Work Location Work Location
2015 2014 2013 2015 2014 2013
1 KPO 201 172 154 15 SIGLI 88 80 70
2 JANTHO 66 41 36 16 MEUREUDU 46 39 34
3 SINABANG 33 26 29 17 BLANG PIDIE 61 59 56
4 LHOKSEUMAWE 146 126 122 18 SUBULUSSALAM 31 23 22
5 LANGSA 38 32 34 19 BIREUEN 86 80 73
6 KUALA SIMPANG 47 41 33 20 SABANG 31 27 26
7 IDI 55 40 30 21 TAPAKTUAN 69 61 59
8 TAKENGON 60 57 56 22 SINGKIL 34 30 28
9 BENER MERIAH 50 46 45 23 MEDAN 54 46 42
10 MEULABOH 67 62 59 24 SYARIAH BNA 112 96 97
11 CALANG 60 53 49 25 SYARIAH MEDAN 79 - -
12 JEURAM 63 56 54 26 SYARIAH LHOKSEUMAWE 26 64 54
13 KUTACANE 48 35 41 27 Kantor Pusat | Headquarter 219 185 155
14 BLANGKEUJEREN 33 29 30 Jumlah 1905 1606 1488

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 273


Jumlah dan Komposisi karyawan Berdasarkan The number and composition of employees by Sex
Jenis Kelamin
Pada prinsipnya, Bank Aceh tidak melakukan In principle, the Bank Aceh does not conduct
diskriminasi gender dalam hal manajemen sumber gender discrimination in terms of human resource
daya manusia. Hal ini berlaku dari proses rekrutmen management. This also applied in recruitment and
dan pengembangan hingga berakhirnya masa development of employees until the end of the tenure.
jabatan karyawan. Meski demikian, jumlah karyawan However, the number of male employees is greater than
laki-laki Bank Aceh lebih besar dari jumlah karyawan the number of female. By 2015, the number of male
perempuan. Pada tahun 2015, jumlah karyawan laki- employees reached 1,439 people and women employees
laki mencapai 1439 orang dan karyawan perempuan reached 466 people. By this amount, the composition of
mencapai 466 orang. Dengan jumlah tersebut, maka female employees in 2015 was only 25.5% of the total
komposisi karyawan perempuan tahun 2015 hanya employees.
25,5 % dari total karyawan.

No Jenis Kelamin Jumlah Karyawan


Sex Number of employees
1 Laki-laki 1439
Male
2 Perempuan 466
Female
Jumlah 1905
Total

Jumlah dan Komposisi karyawan Number and composition of employees by


Berdasarkan Status Kepegawaian Employment Status
Jumlah karyawan tetap pada tahun 2015 mencapai The number of permanent employees in 2015 reached
1905 terdiri dari karyawan tetap sebanyak 1.434 1,905 consisted of 1,434 permanent employees and 471
orang dan karyawan tidak tetap 471 orang. non-permanent employees.

Status Kepegawaian Jumlah Karyawan


No Employment Status Number of employees
2015
1 Tetap 1434
Permanent
2 Tidak Tetap 471
Non-Permanent
Jumlah 1905
Total

Jumlah karyawan Berdasarkan Usia Number of employees by Age


Berdasarkan penggolongan usia, pada tahun 2015 Based on age classification, the 2015 the highest
komposisi jumlah tertinggi adalah karyawan dengan composition number of employees was in the age over
usia diatas 31 tahun sampai 49 tahun sejumlah 984 31 years of age to 49 years amounted 984 people or
orang atau 51.6 %. Sedangkan komposisi jumlah 51.6%. While lowest composition number of employees
terendah adalah karyawan pada golongan usia was the in the age above 50 years amounted as 117
diatas 50 tahun yaitu sebanyak 117 orang atau 6.14%. people or 6.14%.

No Usia Jumlah Karyawan


Age Number of employees
2015
1 ≤ 30 tahun 804
≤ 30 years
2 31 - 49 tahun 984
31-49 years
3 ≥ 50 tahun 117
≥ 50 years
Jumlah 1905
Total

274 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Jumlah karyawan Berdasarkan Jenjang
Jabatan Number of employees by career Position
Pada tahun 2015, komposisi karyawan pada jabatan In 2015, the composition of employees included
pemimpin divisi sebanyak 12 orang atau 0.85%, positions of leadership of division was as 12 people or
pada jabatan kepala bidang sebanyak 31 orang atau 0.85%, head of sub-division as 31 people or 2.21%, the
2.21%, pada jabatan pemimpin cabang sebanyak head of the branch office as 26 people or 1.85%, deputy
26 orang atau 1,85% pada jabatan wakil pemimpin branch manager as 15 people or 1.06%, Head of Sub-
cabang sebanyak 15 orang atau 1,06%, pada jabatan Branch Office as 84 people or 5.99%, Head of section as
pemimpin capem sebanyak 84 orang atau 5,99%, 104 people or 7.41%, supervisors as 42 people or 2.99%,
pada jabatan kepala seksi sebanyak 104 orang atau officer as 369 people or 26.31%, office clerk as 281 people
7,41%, pada jabatan supervisor sebanyak 42 orang or 20.04%, on a probationary as 420 people or 29.95%.
atau 2,99%, pada jabatan officer sebanyak 369 orang
atau 26,31%, pada jabatan clerk sebanyak 281 orang
atau 20,04%, pada jabatan prabakti sebanyak 420
orang atau 29,95%.

Jumlah Karyawan
No Jenjang Jabatan Number of employees Study Position
2015
1 PEMIMPIN DIVISI 12 HEAD OF DIVISION
2 KEPALA BIDANG 31 HEAD OF SUB-DIVISION
3 PEMIMPIN CABANG 26 HEAD OF BRANCH
4 WAKIL PEMIMPIN CABANG 15 DEPUTY HEAD OF BRANCH
5 KEPALA BAGIAN 18 HEAD OF DEPT
6 PEMIMPIN CAPEM 84 HEAD OF SUB-BRANCH
7 KEPALA SEKSI 104 HEAD OF SECTION CHIEF
8 SUPERVISOR 42 SUPERVISOR
9 OFFICER 369 OFFICER
10 CLERK 281 CLERK
11 PRABAKTI 420 PROBATIONARY
Jumlah 1402 Total

Rekrutmen dan Turnover Sumber Daya


Manusia Recruitment and Human Resource Turnover

Rekrutmen Karyawan Employee recruitment


Bank Aceh menerapkan asas kesamaan dan Bank Aceh applies principles of equity and equal
kesempatan yang sama dalam proses rekrutmen. opportunities in the recruitment process. Therefore, the
Oleh karenanya proses rekrutmen karyawan employee recruitment process has conducted openly to
dilakukan secara terbuka untuk siapapun. everyone.
Proses rekrutmen dan seleksi karyawan dilakukan Employee recruitment and selection process was
secara terbuka, dengan mempertimbangkan umur conducted openly, by considering age at least 18 years
minimal 18 tahun. old.

Adapun mekanisme rekrutmen adalah terbagi The recruitment mechanism is divided into several
menjadi beberapa tahap yang meliputi seleksi stages including file selection (administration),
berkas (administrasi), Tes psikologi dengan bekerja Psychological tests in cooperation with external parties,
sama dengan pihak eksternal, dan Tes Wawancara. and interview. Before being appointed as permanent
Sebelum diangkat menjadi karyawan tetap, employees, new employees firstly should follow the basic
karyawan baru tersebut terlebih dahulu mengikuti training program, continued by following development
program pelatihan dasar, diikuti dengan pelaksanaan program intended for new employees who pass the
program pengembangan bagi karyawan baru yang selection process, in accordance with their respective
lolos proses seleksi, sesuai dengan bidang pekerjaan field of work.
masing-masing.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 275


Perputaran Karyawan (Turnover) Employee Turnover (Turnover)
Melalui proses seleksi yang selektif dan berjenjang, Through a selection process, selective and gradually,
pada tahun 2015, Bank Aceh telah menerima 299 in 2015, Bank Aceh has received 299 new employees,
orang karyawan baru, lebih banyak 181 orang 181 more than in 2014, which reached 118 people.
daripada tahun 2014 yang mencapai 118 orang. In contrary, the number of resigned employees was
Sebaliknya jumlah karyawan yang meninggalkan 35 people in 2015 consisting of 29 retire people, 4
Perusahaan sebanyak 35 orang pada tahun 2015, resign people and 2 people dismissed for committing
yang terdiri dari 29 orang yang memasuki masa violations of the laws or regulations of the Company.
pensiun, 4 orang yang mengundurkan diri dan 2
orang yang diberhentikan karena terbukti melakukan
pelanggaran hukum atau peraturan

Jumlah Karyawan
Perputaran Karyawan (Turnover) Number of Employees Employee Turnover (Turnover)
2015 2014
Karyawan Baru 299 118 New employees
Karyawan yang Keluar 35 20 Resign Employees who Exit
- Karyawan keluar karena pensiun 29 16 - Employee resign due to retirement
- Karyawan berhenti atau 4 - - The employees resigned or
mengundurkan diri karena dismissed for various reasons
berbagai alasan
- Karyawan diberhentikan 2 4 - Employee dishonorably discharged
tidak hormat karena terbukti for committing violations of the laws
melakukan pelanggaran hukum or regulations of the Company
atau peraturan Perusahaan

Hubungan Industrial dan Kebebasan


Berserikat Industrial Relations and Freedom to Join Union
Kepatuhan Bank Aceh terhadap Undang-undang Bank Aceh compliances to Law No. 13 of 2003 on
Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan employment reflected by guarantees to give all
tercermin dari adanya jaminan kebebasan kepada employees freedom-entering labor union. Bank Aceh
semua karyawan untuk masuk dalam organisasi labor union or called SP Bank Aceh is a formed union
serikat pekerja. Serikat Pekerja Bank Aceh atau yang to establish a good relationship between the company
disebut SP Bank Aceh merupakan serikat pekerja and its employees, in order to create harmonious
yang dibentuk untuk menjalin hubungan yang baik industrial relations. In this case, the Bank Aceh does not
antara Perusahaan dan karyawan, sehingga tercipta have a Collective Labor Agreement (CLA).
hubungan industrial yang harmonis. Dalam hal ini
Bank Aceh belum memiliki Perjanjian Kerja Bersama
(PKB).

Praktek Kerja yang Adil dan Setara Fair and Equal Employment Practices
Secara keseluruhan Bank Aceh tunduk pada As a whole, Bank Aceh complies with government
peraturan Pemerintah terkait ketenagakerjaan, regulations regarding labor, namely Law No. 13
yaitu Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003. Bank of 2003. Bank Aceh does not differentiate the work
Aceh tidak membedakan perlakuan dalam bekerja treatment based on gender, ethnicity, religion or
berdasarkan gender, suku, agama atau lainnya other discriminatory, but clearly, the company has
yang bersifat diskriminasi, namun secara jelas kami rules underlying these differences, for example, the
mempunyai peraturan yang mendasari perbedaan remuneration based on the hierarchy, tenure, and
perlakukan ini. Misalnya, pemberian remunerasi individual performance assessment results. In addition,
dilakukan berdasarkan jenjang jabatan, masa kerja the Bank Aceh provides the same career opportunities,
dan hasil penilaian kinerja individu. Di samping itu, as well as avoiding compulsory labor practices.
Bank Aceh memberikan kesempatan berkarir yang
sama, serta menghindari praktik-praktik pemaksaan
kerja.

276 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Pelatihan dan Pengembangan Training and Development of Human Resources
Kompetensi Sumber Daya Manusia Competence
Bank Aceh menyadari SDM memiliki peran penting Bank Aceh realizes that HR has an important role in
dalam menunjang keberlanjutan kegiatan bisnis supporting the sustainability of business activities
dan operasional Perusahaan. Keterlibatan SDM yang and operations of the Company. The involvement
berkualitas akan memberikan pengaruh positif of qualified human resources will have a positive
dan menjadi faktor kunci bagi keberlanjutan bisnis influence and become a key factor for the bussiness’
Perusahaan. Oleh karena itu, Bank Aceh senantiasa sustainability. Therefore, the Bank Aceh always has
berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi commitment to continuosly develop the potential
SDM secara konsisten dan berkesinambungan of human resources as consistent and sustainable
antara lain dengan menyelenggarakan berbagai manner such as by organizing various educations,
pendidikan, pelatihan dan workshop, baik yang trainings and workshops, both conducted by the
dilakukan oleh pihak internal melalui Lembaga internal through Bank Aceh Training Center (LPBA), and
Pendidikan Bank Aceh (LPBA), maupun bekerjasama in cooperation with various external parties, namely
dengan berbagai pihak eksternal di dalam negeri competent institutions in the fields of banking expertise,
yaitu lembaga atau institusi yang berkompeten such as the fields of credit, auditing, risk management,
dalam bidang-bidang keahlian perbankan, seperti treasury, islamic capital markets, taxation, SME lending,
bidang perkreditan, auditing, manajemen risiko, information technology, human resources, operations
treasury, islamic capital market, perpajakan, SME and etc.
lending, teknologi informasi, SDM, operasional dan
seterusnya.

Selama tahun 2015 jumlah karyawan yang telah During 2015, the number of employees who have
mengikuti pendidikan dan pelatihan adalah sebagai attended the education or training was as follows:
berikut:

Jenis Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Jumlah Peserta (orang)


Type Of Education And Training Number Of Participants (Person)
Internal | Internal 1.927
Eksternal dalam Negeri | External domestic 262
Jumlah | Total 2.189

Adapun cakupan materi pendidikan dan pelatihan The material coverage of education and training
yang diselenggarakan selama tahun 2015 terdiri dari organized in 2015 consisted of fields directly related to
bidang-bidang yang berkaitan langsung dengan banking business, is as follows:
bisnis perbankan, diataranya:

Jumlah Peserta (orang)


Jenis Materi Pendidikan dan Pelatihan Materials Coverage In Education And Training
Number Of Participants (Person)
Technical Skill Technical Skill
1. Pelaporan Bank 76 1. Bank Reporting
2. Perkreditan / Treasury 141 2. Credit / Treasury
3. Manajemen Risiko 170 3. Risk Management
4. Sosialisasi Ketentuan Perbankan 283 4. Socialization of Banking Conditions
5. Audit 87 5. Audit
6. Teknologi Informasi 0 6. Information Technology
7. Manajemen Umum 20 7. General Management
8. Manajemen Perbankan 211 8. Banking Management
9. Lainnya 675 9. Other
Soft Skill Soft Skill
1. Analisa Masalah dan Pengambilan Keputusan 14 1. Problem Analysis and Decision Making
2. Customer Relationship Skill 161 2. Customer Relationship Skill
3. Leadership 99 3. Leadership
4. Teknik Presentasi dan Komunikasi 252 4. Presentation and Communication Techniques
Jumlah 2.189 Total

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 277


Pengembangan Karir Sumber Daya
Manusia Career Development of Human Resources
Bank Aceh memberikan kesempatan yang sama Bank Aceh provides equal opportunity for all employees
bagi setiap karyawan untuk mengembangkan to develop and show their best potential for the
diri dan menunjukkan potensi terbaiknya bagi organization regardless of gender, ethnicity, religion,
organisasi tanpa membedakan gender, suku, agama, race, and class. Implementation of employee career
ras dan golongan. Penerapan pengembangan karir development is conducted fairness based on the results
karyawan dilakukan secara fair berdasarkan hasil of the assessment of each employee’s performance
penilaian kinerja setiap karyawan secara periodik. periodically. Career development projection of an
Pengembangan karir karyawan dituangkan dalam employee is contained in the form of official position,
bentuk proyeksi jabatan, dimana kondisi dan where conditions and career development opportunities
kesempatan pengembangan karir setiap karyawan of each employee adjusted to the development and
disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan needs of the Bank.
Bank.

Sebagai salah satu bentuk perhatian kepada jenjang As one form of attention to the career path of employees,
karir karyawan, pada tahun 2015, PT. Bank Aceh in 2015, PT. Bank Aceh gave several promotions to
melaksanakan promosi karyawan diantaranya employees, such as:
adalah:

No Nama Tugas Lama Tugas Baru Tanggal Sk


Name Previous Duty New Duty Date Of Decree
1 Zaki Kepala Seksi Pembiayaan Syariah Lhokseumawe Pincapem Syariah Sigli Cabang Sy. Banda Aceh 31 Agustus 2015
Head Of Lhokseumawe Islamic Financing Section Head Of Sigli Sharia Sub-Branch, Banda Aceh Sharia Branch August 31, 2015
2 Radhiallah Kepala Seksi Kredit Cabang Sigli Pincapem Tangse Cabang Sigli 31 Agustus 2015
Head Of Credit Section Of Sigli Branch Office Head Of Tangse Sub-Branch, Sigli Branch August 31, 2015
3 Afrizal Za Kepala Seksi Kredit Cabang Sinabang Pincapem Labuhan Haji Cabang Tapaktuan 31 Agustus 2015
Head Of Credit Section Of Sinabang Branch Office Head Of Labuhan Haji Sub-Branch, Tapaktuan Branch August 31, 2015
4 Jan Wardhana Kepala Seksi Kredit Cabang Tapaktuan Pincapem Jagong Jeget Cabang Takengon 31 Agustus 2015
Head Of Credit Section Of Tapaktuan Branch Office Head Of Jagong Sub-Branch, Takengon Branch August 31, 2015
5 Alwin Patra Kepala Seksi Kredit Cabang Jeuram Pincapem Lueng Putu Cabang Meureudu 31 Agustus 2015
Head Of Credit Section Of Jeuram Branch Office Head Of Lueng Putu Sub-Branch, Meureudu Branch August 31, 2015
6 Alfansyuri Kepala Seksi Kredit Cabang Kutacane Pincapem Lawe Sigala -Gala Cabang Kutacane 18 September 2015
Head Of Credit Section Of Kutacane Branch Office Head Of Lawe Sigala -Gala Sub-Branch, Kutacane Branch September 18, 2015
7 Agusmawar Asisten Ao Umkm Cabang Jantho Kepala Kantor Kas Lampeneurut Jantho 23 September 2015
Account Officer (A)O Assistant Of Smes Of Jantho Branch Office Head Of Lampeuneurut Jantho Cash Office September 23, 2015
8 Muhammad Rizal Auditor Cabang Jantho Kepala Kantor Kas Padang Tiji Cabang Sigli 23 September 2015
Auditor Of Jantho Branch Office Head Of Padang Tiji Cash Office, Sigli Branches September 23, 2015
9 Azzumar Pincapem Matang Glumpang Dua Bireuen Kabag Kredit Komersil Lhokseumawe 14 Juli 2015
Head Of Matang Glumpang Dua Bireuen Sub-Branch Head Of Lhokseumawe Commercial Credit Dept. July 14, 2015
10 Zulkarnaini Account Officer Syariah Medan Kepala Seksi Pembiayaan Sy. Lhokseumawe 31 Agustus 2015
Medan Sharia Account Officer Head Of Lhokseumawe Sharia Financing Section. August 31, 2015
11 T. M. Andika Putra Kepala Seksi Kredit Cabang Bireuen Pincapem Darussalam Kantor Pusat Operasional 31 Agustus 2015
Head Of Credit Section Of Bireuen Branch Office Head Of Darussalam Operasional Sub-Branch August 31, 2015
12 Ellyin Saputra Kepala Seksi Kredit Cabang Blangkeujeren Pincapem Kuta Panjang Cabang Blangkeujeren 31 Agustus 2015
Head Of Credit Section Of Blangkejeren Branch Office Head Of Kutapanjang Sub-Branch Office, Blangkejeren Branch August 31, 2015
13 Ahmad Farabi Pincapem Panton Labu Lhokseumawe Kepala Bidang Pengembangan Sdm 14 Juli 2015
Head Of Panton Labu Sub-Branch Office, Lhokseumawe Head Of Hr Development Dept. July 14, 2015
14 Fajar Rajasa Pincapem Krueng Mane Lhokseumawe Kabag Legal & Administrasi Kredit Lhokseuamawe 14 Juli 2015
Head Of Krueng Mane Sub-Branch Office, Lhokseumawe Head Of Lhokseuamawe July 14, 2015
15 Hasan Basri Noor Pincapem Kota Kutacane Wakil Pemimpin Cabang Kutacane 24 Agustus 2015
Head Of Kota Kutacane Sub-Branch Office Deputy Head Of Kutacane Branch August 24, 2015
16 Lukman Hakim Pincapem Krueng Geukeuh Lhokseumawe Kabag Penyelesaian Kredit Lhokseumawe 14 Juli 2015
Head Of Krueng Geukeuh Sub-Branch Office, Lhokseumawe Head Of Lhokseumawe Credit Settlement Dept. July 14, 2015
17 Dhanny Rahman Hakim Pincapem Rimo Cabang Singkil Kabag Penyelesaian Kredit Kpo 14 Juli 2015
Head Of Rimo Sub-Branch Of Singkil Branch Office Head Of Credit Settlement Dept Of Operational Headquarter (Kpo) July 14, 2015
18 M. Iqbal Bustam Pincapem Neusu Kantor Pusat Operasional Kabag Umum & Sdm Kpo 14 Juli 2015
Head Of Operations Of Neusu Sub-Branch Office Head Of General & Hr Dept, Operational Headquarter (Kpo) July 14, 2015
19 Muhammad Yusuf Pincapem Darussalam Kpo Kabag Kredit Konsumer Kpo 14 Juli 2015
Head Of Kpo Of Darussalam Sub-Branch Office Head Of Consumer Credit Dept, Operational Headquarter (Kpo) July 14, 2015
20 Cut Tasnim Kabag Umum & Sdm Kpo Kabid Pengaduan & Perlindungan Konsumen 14 Juli 2015
Head Of General & & Kpo Hr Division Head Of Complaint And Consumer Protection Dept. July 14, 2015
21 Nazariah Ramli Kabag Kredit Konsumer Kpo Kabid Kearsipan Divisi Cotary 14 Juli 2015
Head Of Kpo Consumer Credit Head Of Housing Loan Head Of Archive Dept. Of Cotary Division July 14, 2015
22 Zahruddin Pincapem Beureunun Cabang Sigli Kabag Operasional Kpo 14 Juli 2015
Head Of Beureunun Sub-Branch Of Sigli Branch Office Head Of Operational Dept, Operational Headquarter (Kpo) July 14, 2015

278 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


23 T. Mohd Nazar Kepala Seksi Operasional Meureudu Pincapem Perdagangan Kpo 22 Juli 2015
Head Of Meureudu Operational Division Head Of Trade Sub-Branch, Operational Headquarter (Kpo) July 22, 2015
24 Bambang Irawansyah Kepala Bidang Promosi Divisi Produk Pemimpin Lpba 14 Juli 2015
Head Of Promotional Product Division Head Of Lpba July 14, 2015
25 T. Samsul Bahri Kabid Pengawasan Wilayah I Wakil Pemimpin Divisi Skai 14 Juli 2015
Head Of Control Of Region I Deputy Head Of Internal Audit (Skai) Division July 14, 2015
26 Faisir Ao Kredit Komersil Blangpidie Kepala Seksi Legal & Peny. Kredit Tapaktuan 14 Juli 2015
Account Officer (Ao) Of Commercial Credit, Blangpidie Head Of Tapaktuan Legal & Credit Distribjtion, July 14, 2015
27 Mayyar Petugal Legal & Peny. Kredit Blangpidie Kepala Seksi Penghimpunan Dana Tapaktuan 18 Juni 2015
Officers Of Legal & Credit Distributor, Blangpidie Head Of Tapaktuan Fund Raising June 18, 2015
28 Ali Mukmin Ao Kredit Konsumer Blangkeujeuren Kepala Seksi Umum & Sdm Blangkeujeren 14 Juli 2015
Account Officer Of Consumer Credit, Blangkeujeuren Head Of Blangkejeren General & Hr Section July 14, 2015
29 Anwar Zainal Auditor Cabang Divisi Skai Kepala Seksi Pembiayaansy. Medan 26 Mei 2015
Auditor Of Internal Audit Division Of Branch Office Head Of Medan Sharia Financing Section 26 Mei 2015
30 Darkasyi Ao Capem Sy. Sigli Cabang Syariah Banda Aceh Kepala Seksi Legal Syariah Medan 29 Mei 2015
Account Officer Of Sigli Sharia Sub-Branch Office, Banda Aceh Head Of Medan Sharia Legal Section May 29, 2015
31 Rita Yani Supervisor Cabang Medan Kepala Seksi Penghimpunan Dana Sy. Medan 29 Mei 2015
Supervisor Of Medan Branch Office Head Of Medan Sharia Fund Raising Section May 29, 2015
32 Teuku Hayanuddin Ao Cabang Sigli Kepala Seksi Umum & Sdi Sy. Medan 29 Mei 2015
Account Officer Of Sigli Branch Office Head Of Medan Sharia General & Hr. Section May 29, 2015
33 Mariadi Auditor Divisi Skai Kepala Seksi Operasional Sy. Medan 05 Juni 2015
Auditor Of Internal Audit (Skai) Division Head Of Medan Sharia Operational June 05, 2015
34 Safriyadi Kepala Seksi Legal & Peny. Kredit Cabang Tapaktuan Pincapem Kota Fajar Cabang Tapaktuan 18 Juni 2015
Head Of Legal & Credit Disribution Of Tapaktuan Branch Office Head Of Kota Fajar Sub-Branch, Tapaktuan Branch June 18, 2015
35 Ahlil Bakri Professional Staf Lpba Kabid Administrasi Dan Perlengakapan 05 Juni 2015
Professional Staff Of Lpba Head Of Administration And Equipment June 05, 2015

Peningkatan Kesejahteraan Sumber


Daya Manusia Welfare Improvement of Human Resources
Dalam rangka meningkatkan motivasi kinerja In order to improve performance motivation and
dan loyalitas karyawan terhadap Perusahaan, employee’s loyalty to the company, Bank Aceh
Bank Aceh senantiasa terus berkomitmen dalam continuously has commitment to improve employees’
meningkatkan kesejahteraan karyawan. Kebijakan welfare. Employees’ welfare policy is based on the ability
penetapan kesehteraan karyawan ini didasarkan of the Company’s financial and competitive payroll
atas kemampuan keuangan Perusahaan dan standar standard in the labor market banking. The difference
penggajian yang kompetitif di pasar tenaga kerja in salary is determined by the level of position, length of
perbankan. Adapun perbedaan dalam hal gaji employment and the assessment results of individual
ditentukan oleh jenjang jabatan, masa kerja dan hasil performance.
penilaian kinerja individu.
Jumlah kesejahteraan karyawan Bank Aceh selama The number of Bank Aceh employees’ welfare over the
tiga tahun terakhir adalah sebagai berikut: last three years was as follows:

2014 2015
Gaji Pokok 71.064.333.748,00 76.549.837.192,00 Main Salary
Tunjangan Allowance
a. Tunjangan Jabatan 19.140.495.970,00 25.858.935.462,00 a. Allowance for Position
b. Tunjangan Pajak 34.998.181.238,00 34.603.589.094,74 b. allowance for Tax
c. Tunjangan Kinerja 48.051.798.303,00 46.571.053.977,00 c. Allowance for Performance
d. Tunjangan Kesehatan 1.491.374.528,00 63.720.941,00 d. Allowance for Health
e. Tunjangan Pengobatan 4.708.820.287,00 4.889.553.641,00 e. Allowance for Medical Treatment
f. Tunjangan Hari Raya 34.520.512.104,00 39.341.675.712,00 f. Religious holiday Allowance Raya
g. Tunjangan Cuti 11.577.330.430,00 12.695.802.201,00 g. Allowance for Leave
h. Tunjangan Transport 10.500.000,00 15.000.000,00 h. allowance for Transport
i. Tunjangan Sewa Rumah Pegawai 4.506.868.394,00 5.340.870.624,00 i. Allowance for staff housing lease
j. Tunjangan Prestasi Kerja 46.004.060.355,00 37.694.336.298,00 j. Allowance for Work Achievement
k. Pembayaran Uang Duka 872.582.375,00 610.779.899,00 k. Payment of Sorrow
l. Tunjangan Ramadhan/Meugang 11.407.878.132,00 12.875.829.880,00 l. Allowance for Ramadan/Meugang
m. Tunjangan Pendidikan 11.610.246.377,00 12.847.747.180,00 m. Allowance for Pendidikan
Fasilitas Lain Other Facilities
Mobil 4.283.000.000 Car
Jumlah 299.964.982.241,00 314.241.732.101,74 Total

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 279


Karyawan dengan status tidak tetap tidak Non-permanent employee’s status does not get all over
mendapatkan seluruh komponen kesejahteraan the welfare component, but Bank Aceh ensures that their
tersebut, namun Bank Aceh memastikan bahwa hak- normative rights always protected by the applicable
hak normatifnya senantiasa berada di atas ketentuan regulations, although the responsibility of coaching is in
yang berlaku, meskipun tanggung jawab pembinaan the hands of labor provider.
berada di tangan perusahaan penyedia tenaga kerja.

Bank Aceh juga menyelenggarakan program Bank Aceh also organizes defined benefit retirement
pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan plan for all its permanent employees with an age
tetapnya dengan batasan usia 56 tahun, agar limit of 56 years, in order to continue living with an
dapat melanjutkan kehidupan dengan tingkat insurance welfare level during retirement. The program
kesejahteraan yang terjamin pada saat memasuki is implemented through the PT. Bank Aceh Retirement
usia pensiun. Program ini dilaksanakan melalui Dana Fund by the Minister of Finance No. 668.KM.10/ 2012
Pensiun PT. Bank Aceh berdasarkan Surat Keputusan dated on May 14, 2012 on the validation of retirement
Menteri Keuangan RI No. 668.KM.10/2012 tanggal fund insurance from PT. Bank Aceh retirement Fund.
14/05/2012 tentang pengesahan penjahuan Dana
Pensiun dari Dana Pensiun PT. Bank Aceh.

Berikut Program Kesejahteraan Karyawan PT. Employees’ Benefit of PT. Bank Aceh is as follows:
Bank Aceh :
• Program Asuransi Dwiguna terdiri atas : • Dwiguna Insurance Program consists of:
1) Jiwasraya 1) Jiwasraya
2) AJB Bumiputera 2) AJB Bumiputera
• Program BPJS ketenagakerjaan mencakup 4 • BPJS employment program includes four courses,
Program : such as:
1) JKK : Jaminan Kecelakaan Kerja 1) JKK: Accident Insurance
2) JKM : Jaminan Kematian 2) JKK: Death Insurance
3) JHT : Jaminan Hari Tua 3) JHT: Old Age Insurance
4) JP : Jaminan Pensiun 4) JP: Retirement Insurance

Kesehatan dan Keselamatan Kerja Karyawan Employees’ Health and Safety Work
Bank Aceh menyadari bahwa kesehatan dan Bank Aceh realizes that health and safety (K3)
keselamatan kerja (K3) karyawan sangat penting of employees is very important factor to achieve
untuk mewujudkan produktivitas kerja yang optimal. optimal productivity. Therefore, the Bank Aceh has a
Oleh karena itu, Bank Aceh telah memiliki peraturan management regulations related to K3 contained in BPJS
pengelolaan terkait K3 yang tercantum dalam BPJS Employment. Thus, adherence to the implementation of
Ketenagakerjaan. Dengan demikian kepatuhan pada K3 is the joint responsibility of management and each
pelaksanaan K3 menjadi tanggung jawab bersama employee.
manajemen dan setiap karyawan.

Fasilitas atau Kegiatan terkait K3 yang tersedia Facility or Activity Related To K3 Provided and
dan dilakukan Bank Aceh selama tahun 2015. Performed By Bank Aceh During 2015
• Salah satu indikator keberhasilan Perusahaan • One indicator of the Company’s success in the
pada aspek K3 pada tahun 2015 adalah jumlah aspect of K3 in 2015 is the number of occupational
kecelakaan kerja Perusahaan tercatat nihil (zero accidents Company recorded zero (zero accident).
accident).
• Tahun 2015 terhadap BPJS Ketenagakerjaan, • In 2015, the BPJS Employment performed two times
dilakukan 2 kali terhadap : to:
1) Jaminan Kecelakaan Kerja : Maulizar Yusuf 1) Work Accident Insurance: Maulizar Yusuf
2) Jaminan Kematian : Alm. Yudesri 2) Death Insurance: the late Yudesri

280 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Rencana Pengembangan SDM Tahun 2016 Development Plan of Human Resources for 2016
Pada tahun 2016 pengembangan SDM PT. Bank In 2016, PT. Bank Aceh HRD plans to develop human
Aceh berencana melakukan pengembangan SDM resources through several activities, namely:
melalui beberapa kegiatan yaitu:
1. Pelatihan internal (in house training) maupun 1. Internal training (in-house training) and external
eksternal.
2. Pelatihan manejerial/ kepemimpinan. 2. Training of managerial/ leadership
3. Pelatihan teknis / fungsional 3. Training of technical/ functional
4. Outbound Training 4. Outbound Training
5. Pelatihan Pra-Pensiun 5. Pre-Retirement Training
6. Pelatihan dan Ujian Sertifikasi Profesi. 6. Training and Professional Certification Exam
7. Job Rotation. 7. Job Turnover
8. Job Enlargement 8. Job Enlargement
9. Job Enrichment 9. Job Enrichment
Rencana pengembangan organisasi dan SDM/ Development plan of organization and HR/ SDI and
SDI dan rencana pengembangan terkait SDM/SDI other HR for 1 (one) year ahead including:
lainnya selama 1 (satu) tahun ke depan yang antara
lain memuat:

1. Rencana Pengembangan Organisasi 1. Development Plan of Organization


Rencana pengembangan organisasi mencakup The development plan includes the establishment
rencana pembentukan/ perubahan satuan kerja plan of organization/ work unit changes or
atau komite yang disesuaikan dengan kemampuan, committees adjusted to the capabilities, size, and
ukuran dan kompleksitas usaha Bank.Sejalan complexity of the business Bank. In line with the
dengan kebutuhan organisasi, strategi dan arah needs of the organization, strategy and direction
pengembangan bisnis bank, struktur organisasi of the bank’s business development, organizational
PT. Bank Aceh telah mengalami beberapa kali structure of PT. Bank Aceh has undergone several
penyesuaian. Pada prinsipnya struktur organisasi adjustments. Principally, the latest organizational
Bank Aceh terbaru yang ditetapkan dengan Surat structure of Bank Aceh was established by the
Keputusan Direksi No. 358/04/DIR/VIII/2015 tanggal Decree of Board of Directors No. 358/ 04/ DIR/ VIII/
11 Agustus 2015 tentang Struktur Organisasi dan 2015 dated on August 11, 2015 on Organizational
Diskripsi Pekerjaan PT. Bank Acehdan Surat Keputusan Structure and Job Description of PT. Aceh and Board
Direksi No.776/04/DIR/XI/2014 tanggal 20 Oktober of Directors Decree No. 776/ 04/ DIR/ XI/ 2014 dated
2014 tentang Struktur Organisasi dan Job Description on October 20, 2014 on Organizational Structure
Lembaga Pendidikan Bank Aceh (LPBA) telah and Job Description of Bank Aceh Training Center
cukup memadai untuk mengakomodir kebutuhan (LPBA) will be sufficient to accommodate the needs
operasional bank dan arah pengembangan bisnis of the bank’s operations and direction of business
bank dalam jangka pendek dan menengah. development in the short term and intermediate.
Pengembangan organisasi selanjutnya akan Organizations development will be adjusted to the
disesuaikan dengan perkembangan, kebutuhan dan development, needs, and operational demands.
tuntutan operasional.

Pengembangan organisasi Bank Aceh selalu Bank Aceh organization Development is always
dilandaskan pada azas-azas organisasi yang based on the principles of a healthy organization,
sehat, efektif dan efisien yang di dalamnya effective and efficient including planning and
termasuk perencanaan dan pengawasan yang centralized control, centralized implementation
terpusat, pelaksanaan yang disentralisasikan and at every level of management performed
dan pada setiap tingkat manajemen melakukan internal control and supervision of risk based on the
pengendalian interen dan pengawasan yang implementation of each work unit duty.
berbasis risiko atas pelaksanaan tugas masing-
masing unit kerjanya.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 281


2. Rencana Pengembangan Sistem Informasi 2. Development Plan of Information System
Manajemen Management
Rencana pengembangan sistem informasi Development plan of information system
manajemen antara lain mencakup Management includes the development of
pengembangan teknologi yang mendukung technologies supporting information systems for
sistem informasi untuk manajemen dan the management and accounting system, including
rencana pengembangan sistem akuntansi, the budget allocated to the development plan.
termasuk anggaran yang dialokasikan untuk Development plan of accounting systems including:
rencana pengembangan tersebut.Rencana
pengembangan sistem akuntansi direncanakan
diantaranya adalah:
1) Mewujudkan terciptanya sistem akuntansi 1) To realize accounting systems accommodating
yang mengakomodir kebutuhan sistem the needs of PT. Bank Aceh management
informasi manajemen PT. Bank Aceh. information systems
2) Menginventarisir menu-menu dalam sistem 2) To conduct menu Inventory in the existing
akuntansi yang sudah ada dan menyesuaikan accounting system and adapt to the needs of the
dengan kebutuhan Sistem Akuntansi yang updated Accounting System in accordance with
terupdatedan telah sesuai dengan PSAK dan IAS and the latest regulation of Bank Indonesia
Peraturan Bank Indonesia yang terbaru.
3) Mendiskusikan dengan bagian Teknologi 3) To discuss between Information Technology
Informasi dan vendor mengenai langkah- Division and vendor regarding improving
langkah penyempurnaan sistem akuntansi. measures of accounting system.
4) Melakukan penyempurnaan sistem sesuai 4) To improve the system in accordance with the
dengan kebutuhan bank yang diikuti needs of the bank, followed by an increase in
dengan peningkatan pengetahuan terutama knowledge, especially regarding IAS, skills and
mengenai PSAK, keterampilan dan kualitas quality of human resources managing MIS
sumber daya manusia yang menangani bidang particularly of financial reporting.
MIS khususnya bidang pelaporan keuangan.
5) Implementasi sistem Teknologi Informasi 5)
To conduct Implementation of Information
penilaian kinerja seluruh karyawan/ti Technology systems performance evaluation of
melalui Key Performance Indicators (KPI) all employees through Key Performance Indicators
yang terintegrasi dengan Human Resource (KPI) and integrated with the Human Resource
Information System (HRIS) sebagai landasan Information System (HRIS) as the basis of reward
dalam pemberian reward and punishment and punishment, especially bonuses, allowance
terutama terkait pemberian bonus, tunjangan for performance or other benefits.
kinerja dan bonus atau benefit lainnya.
3. Rencana Pengembangan Sumber Daya 3. Development Plan of Human Resource
Manusia
Rencana pengembangan sumber daya manusia Development plan of human resource includes
antara lain meliputi rencana peningkatan plans to increase training of human resources
pelatihan sumber daya manusia berikut rencana with the cost/ budget plan for employees, Board of
biaya/anggaran pendidikan dan pelatihan untuk Directors and Board of Commissioners.
pegawai, Direksi dan Komisaris Bank.

Dalam rangka pengembangan Sumber Daya In order to develop human resources in 2016, PT.
manusia pada tahun 2016, PT. Bank Aceh Bank Aceh plans to carry out training for Boards
berencana melaksanakan pelatihan-pelatihan and employees of PT. Bank Aceh, both internal and
bagi pejabat dan karyawan/ti PT. Bank Aceh external education. Besides, in order to meet the
baik pendidikan internal maupun eksternal. personnel needs of HR/ SDI, PT. Bank Aceh opens
Disamping itu juga dalam rangka untuk the possibility of recruiting new employees as labor
memenuhi kebutuhan personil SDM/SDI PT. to anticipate retirement labor, employee shortages
Bank Aceh tidak menutup kemungkinan untuk and to meet the HR/ SDI plan opening of a new
melakukan rekrutmen karyawan sebagai tenaga office network.
kerja baru untuk mengantisipasi tenaga kerja
yang akan menjalani masa pensiun, kekurangan

282 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


karyawan dan untuk memenuhi SDM/SDI
terhadap rencana pembukaan jaringan kantor
baru.
Pelaksanaan rekrutmen dilakukan berdasarkan Implementation of managerial recruitment is
hasil managerial observation / assessment, based on observation/ assessment, in order to
sehingga dapat memberikan gambaran seberapa give description of how much HR needs personnel
banyak kebutuhan SDM/SDI untuk operasional to conduct operations and etc. While the human
dan lainnya. Sedangkan terhadap SDM/SDI resources needed to improve the quality/ capability
yang ada diperlukan peningkatan kualitas/ in order to manage the Bank, HR has adequate
kemampuan agar bank dapat dikelola oleh competency standards and has high integrity
tenaga-tenaga yang profesional, mempunyai through a variety of education and training to
stándar kompetensi yang memadai dan support. Education and training plan HR / SDI to 1
memiliki integritas yang tinggi melalui berbagai (one) year ahead includes the following:
pendidikan dan pelatihan yang mendukung hal-
hal tersebut. Rencana pendidikan dan pelatihan
SDM/SDI untuk 1 (satu) tahun ke depan antara
lain sebagai berikut:
Tabel. 1. Rencana Pendidikan/Pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2016
Tabel. 1. Plans Education / Training Human Resources Development 2016

NO. BIDANG | FIELD PENDIDIKAN DAN PELATIHAN EDUCATION AND TRAINING


Kesamaptaan (Beyond Bankker’s Spirit) Occasion (Beyond Banker's Spirit)
Calon Karyawan Baru Sosialisasi Materi Internal Pengenalan Bank Aceh Internal Material Introduction of Bank Aceh Socialization
1. New Employees Candidates Dasar-dasar Perbankan/Syariah Basics of Banking/ Sharia
Emotional and Spiritual Quotient Emotional and Spiritual Quotient
Juru Parkir Service Excellence and Corporate Culture Service Excellence and Corporate Culture
2.
Parking officers Pelatihan Dasar untuk Juru Parkir Basic Training for Parking Officers
Satpam Service Excellence and Corporate Culture Service Excellence and Corporate Culture
3. Security Guard Pelatihan Dasar Pengamanan Kantor dan VIP Basic Security Training of Office and VIP
Driver Service Excellence and Corporate Culture Service Excellence and Corporate Culture
4. Service Excellence and Corporate
Culture Basic Training For Safety Driving Basic Training For Safety Driving
Cleaning Service Service Excellence and Corporate Culture Service Excellence and Corporate Culture
5. Cleaning Service Pelatihan Dasar Untuk Cleaning Service Basic Training For Cleaning Service
Telephon Operator dan Customer Service Excellence and Corporate Culture Service Excellence and Corporate Culture
6. Care
Telephone Operator and Customer Care Basic Training for Telephone Operator and Customer Care Basic Training for Telephone Operator and Customer Care
Service Excellence and Corporate Culture Service Excellence and Corporate Culture
Kesekretariatan, Kearsipan dan Training Keprotrokolan Protocol Training
7. Protokoler Diklat Kearsipan Archives Training
Secretary, Archives and Protocol Relationship Manager Relationship Manager
Basic Training for Secretary Basic Training for Secretary
Teller Excellence Teller Excellence
Teller
8. Personality Development and Beauty Class Personality Development and Beauty Class
Teller
Service Excellence and Corporate Culture Service Excellence and Corporate Culture
Customer Service Excellence Customer Service Excellence
Customer Service
9. Personality Development and Beauty Class Personality Development and Beauty Class
Customer Service
Service Excellence and Corporate Culture Service Excellence and Corporate Culture
Calon AO dan Asisten AO | Candidates Diklat Calon Account Officer (Basic Training Account
10. of Assistant Account and Account Officer Basic Training for Account Officer candidates
Officer)
Asset Valuation (Teknik Efektif Taksasi Barang Agunan) Asset Valuation (Effective Techniques Assessed Collateral Items)
Account Officer
11. Credit Analysis for Microfinancing (Analisa Kredit Kecil) Credit Analysis for Micro Financing (Small Credit Analysis)
Account Officer
Loan Syndication and Business Line Loan Syndication and Business Line
Collection and Remedial Management for Credit Collection and Remedial Management for Credit
Legal dan Penyelesaian Kredit Hukum Perkreditan Credit law
12. Legal and Loans Settlement Mengidentifikasi dan Menangkal Kredit Macet Identifying and Defeating Bad Debts
Manajemen Kredit Bermasalah Bad Credit Management
13. Funding dan Personal Banking Basic Training for Funding Officer Basic Training for Funding Officer
Funding and Personal Banking Diklat Banking Product Knowledge Training of Banking Product Knowledge
Customer Focused Selling Skill Customer Focused Selling Skill
Customer Relationship Management Customer Relationship Management
Marketing Development Program Marketing Development Program
Nurturing and Understanding Customer Behaviour to Nurturing and Understanding Customer Behavior to
Increase Sales and Loyalty Increase Sales and Loyalty
Effective Marketing Management and Communication Effective Marketing Management and Communication
Priority Banking and Wealth Management Priority Banking and Wealth Management
Creative Value Proposition Marketing and Sales Creative Value Proposition Marketing and Sales

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 283


BIDANG
NO. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN EDUCATION AND TRAINING
FIELD
14. Treasury and Settlement Basic ALMA, Dinamic ALMA Basic ALMA, Dynamic ALMA
Treasury and Settlement Diklat Treasury Business (Product and Market) Training of Treasury Business (Product and Market)
Cashflow Analysis, Cash and Liquidity Management Cash flow Analysis, Cash and Liquidity Management
Junior Dealer Junior Dealer
Money Market and Trade Finance Money Market and Trade Finance
15. Pendidikan Berjenjang Officer Development Program (ODP) Officer Development Program (ODP)
Gradual Education Pelatihan Calon Pemimpin Muda (PCPM)/SDP) Batch - 9 Training for Young Leaders Candidate (PCPM) / ODP) Batch – 9
Manajer Lini Pertama (MLP) First Line Manager (MLP)
Manager Development Program (MDP) Manager Development Program (MDP)
Sub Branch Manager Sub Branch Manager
Branch Manager Branch Manager
SESPIBANK SESPIBANK
16. Syariah Pemahaman Dasar-dasar Perbankan Syariah Fundamentals Understanding of Sharia Banking
Sharia Syaria Banking Operation Sharia Banking Operation
Financing Analysis/AO Syariah Financing Analysis/Sharia Account Officer
Mikro Banking for Islamic Bank Micro Banking for Sharia Bank
Project Finance and Loan Syndication Project Finance and Loan Syndication
Syaria Accounting and Financial Report Sharia Accounting and Financial Report
Syaria Selling Skill Sharia Selling Skill
Syaria Asset Leability Management (SALMA) Sharia Asset Liability Management (SALMA)
Gadai Emas Syariah Sharia Gold Mortgage
Syaria Legal Aspect Sharia Legal Aspect
Syaria Officer Development Program Sharia Officer Development Program
Syaria Sub Branch Manager Sharia Sub Branch Manager
Syaria Branch Manager Sharia Branch Manager
Teknik Efektif Penyusunan RBB Effective Techniques Preparation of RBB
Sertified Corporate Planner Certified Corporate Planner
Risk Based Budgeting and Monitoring Risk Based Budgeting and Monitoring
Bank Strategic Planning Bank Strategic Planning
Banking Crime and Mitigation Banking Crime and Mitigation
Mitigation Fraud and Mitigation Mitigation Fraud and Mitigation
Audit Command Language (ACL) Audit Command Language (ACL)
Fraud Investigation Strategy Fraud Investigation Strategy
Diklat Investment Feasibility Assesment training of Investment Feasibility Assessment
Syaria Internal Audit Sharia Internal Audit
Basic Treasury for Internal Audit Basic Treasury for Internal Audit
Basic IT for Internal Audit Basic IT for Internal Audit
Basic Procurement Process for Internal Audit Basic Procurement Process for Internal Audit
17. Supporting Unit Risk Based Audit Risk Based Audit
Supporting Unit Diklat IT Support Staff IT Training to Support Staff
Diklat Akuntansi Bank dan Pelaporan Bank Accounting and Reporting Training
Human Capital Management Human Capital Management
Managing People Managing People
Performance Management Performance Management
Training Need Analysis Training Need Analysis
Evaluasi Efektivitas dan ROI Training Evaluation of Effectivity and ROI Training
Training Perpajakan (Tax for Banker) Training Tax (Tax for Banker)
Produk Development and Provitability Product Development and Profitability
Training Management Risiko Kredit Credit Risk Management Training
Training Management Risiko Pasar Market Risk Management Training
Traning Management Risiko Operasional Training of operational Risk Management
KYC dan GCG KYC and GCG
18. Pembekalan Uji Kompetensi Sertifikasi BSMR Level I BSMR Certification Level I
Sertifikasi Profesi Perbankan Sertifikasi BSMR Level II BSMR Certification Level II
Debriefing Banking Profession Certifica-
tion Competency Test Sertifikasi BSMR Level III BSMR Certification Level III
Sertifikasi BSMR Level IV BSMR Certification Level IV
Sertifikasi BSMR Level V BSMR Certification Level V
Refreshment Course Sertifikasi BSMR Level I Refreshment Course of BSMR Certification Level I
Refreshment Course Sertifikasi BSMR Level II Refreshment Course of BSMR Certification Level II
Refreshment Course Sertifikasi BSMR Level III Refreshment Course of BSMR Certification Level III
Refreshment Course Sertifikasi BSMR Level IV Refreshment Course of BSMR Certification Level IV
Refreshment Course Sertifikasi BSMR Level V Refreshment Course of BSMR Certification Level V
Sertifikasi General Banking Level I General Banking Certification Level I
Sertifikasi General Banking Level II General Banking Certification Level II
Sertifikasi General Banking Level III General Banking Certification Level III
Sertifikasi Credit Officer Certification for Credit Officer
Sertifikasi Credir Seniot Officer Certification for Senior Credit Officer
Sertifikasi Credit Policy Credit Policy Certification

284 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


BIDANG
NO. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN EDUCATION AND TRAINING
FIELD
Sertifikasi Teller Teller certification
Sertifikasi Customer Service Customer Service Certification
Sertifikasi Funding Produck Development Certification of Funding Product Development
Sertifikasi Basic Treasury Basic Treasury Certification
Sertifikasi Intermediate Treasury Intermediate Treasury Certification
Sertifikasi Advance Treasury Advance Treasury Certification
Sertifikasi Auditor Interen Certification for Internal Auditor
Sertifikasi Audit Intern Supervisor Certification for Internal Audit Supervisor
Sertifikasi Audit Intern Manager Certification for Internal Audit Manager
Sertifikasi Compliance Officer Certification for Compliance Officer
Sertifikasi Compliance Manager Certification of Compliance Manager
Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa untuk Panitia Certification of Goods and Services for Procurement
Pengadaan Committee
Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa untuk Komite Certification of Goods and Services for Procurement
Pengadaan Committee
19. Personal Development Calestial Management Training Celestial Management Training
Personal Development Outbond Management Training Outbound Management Training
Effective Leadership Training for Manager Effective Leadership Training for Manager
Powerful Negotiation Skill Training Powerful Negotiation Skill Training
Presentation Skill Training Presentation Skill Training
Coaching, Conseling and Monitoring Coaching, Counseling and Monitoring
Effective Business Communication Skill Effective Business Communication Skill
Public Speaking for Manager Public Speaking for Manager
Personality Development and Manner Training Personality Development and Manner Training
Creative Problem Solving and Decision Making Creative Problem Solving and Decision Making
20. Lainnya Platinum Retirement Program (MPP) Platinum Retirement Program (MPP)
More Diklat Kedisiplinan, Loyalitas, Motivasi dan Jiwa Korsa Training of Discipline, loyalty, motivation and Corps spirit
Undangan Workshop, Training, Seminar dan lain-lain Invitation Workshop, Training, Seminars and others

Sesuai dengan analisa Indikator Kebutuhan In accordance with the analysis of Training Needs
Diklat (IKD), masing-masing unit kerja juga dapat Indicator (IKD), each work unit can also apply for
mengajukan Pendidikan dan Pelatihan lainnya education and other training through the Division of
melalui Divisi Sumber Daya Manusia untuk Human Resources to improve the competence and
meningkatkan kompetensi kompetensi dan sikap work ethic needed. Bank Aceh Training Center will
kerja yang dibutuhkan pada Unit Kerja dimaksud. largely conduct education and training of human
Pendidikan dan pelatihan pengembangan resources development / SDI priority through in-
SDM/SDI diprioritaskan sebagian besar akan house training, the other part will be included in
dilaksanakan melalui in-house training di the public training organized by external parties
Lembaga Pendidikan Bank Aceh, sebagian deemed to have competence, reputation, and good
lainnya akan diikutsertakan pada public training experience.
yang diselenggarakan oleh pihak eksternal yang
dipandang memiliki kompetensi, reputasi dan
pengalaman yang baik.

Untuk meningkatkan kepercayaan berbagai To increase the trust of various parties related on
pihak terhadap standar kualitas, kompetensi the standards of quality, competence and reliability
dan kehandalan SDM/SDI yang dimiliki oleh PT. of human resources owned by PT. Bank Aceh, in
Bank Aceh, disamping untuk meningkatkan daya addition to enhance the competitiveness of Bank
saing SDM/SDI Bank Aceh dalam menghadapi Aceh HR in the face of competition and the entry
persaingan dan berlakunya Masyarakat Ekonomi into force of the Asean Economic Community in
Asean tahun 2016. SDM/SDI Bank Aceh diarahkan 2016. Bank Aceh Human Resources is directed to
memiliki sertifikasi profesi perbankan yang have sufficient professional certification according
cukup sesuai ketentuan, terutama Sertifikasi to the provisions, particularly the Risk Management
Manajemen Risiko dan sertifikasi kompetensi Certification, and other competency certification.
lainnya. Rencana Pemenuhan Uji Kompetensi Plan to fulfill Banking Profession Certification
Sertifikasi Profesi Perbankan tahun 2016 sebagai Competency Test in 2016 is as follows:
berikut:

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 285


Tabel 2. Rencana Pemenuhan Uji Kompetensi Sertifikasi Profesi Perbankan Tahun 2016
Tabel 2. Supply Plan Banking Profession Certification Competency Test 2016

No BIDANG | FIELD LEVEL | LEVEL PESERTA | PARTICIPANTS


I UJI KOMPETENSI SERTIFIKASI PROFESI PERBANKAN UTAMA | MAIN BANKING PROFESSION CERTIFICATION COMPETENCY TEST
1. Manajemen Risiko 1 Kasie, Supervisor, Staf Profesional, Head Teller, Komisaris
Risk Management Head of Section, Supervisor, Professional Staff, Head Teller,
Board of Commissioner
2 Kabag. KPO, Kabag. Cab. Type A, Komisaris Independen
Head of Operational Headquarter (KPO), Head of Branch
Office Type A, Independent Commissioner
3 Kabid. Pimp. Cabang Type A, B, C dan Wapim. Cabang
Head of Branch Office Type A, B, C and Deputy Head of Branch
Office
4 Pemimpin Divisi dan Pimpinan KPO
Head of Division and Head of Operational Headquarter (KPO)
5 Executive
Executive
II UJI KOMPETENSI SERTIFIKASI PROFESI PERBANKAN TAMBAHAN
ADDITIONAL BANKING PROFESSION CERTIFICATION COMPETENCY TEST
1. General Banking I Pimp. Capem
General Banking Head of Sub-Branch Office
II Kabid/ Pimp. Cabang
Head of Division/ Head of Branch Office
III Kadiv. Wakadiv
Head of Division and Deputy Head of Division
2. Credit Credit Officer Account Offcer, Kasie Kredit
Credit Credit Officer Account Officer, Head of Credit Section
Credit Senior Officer Kabid. Div. Kredit, Kabag. Kredit
Credit Senior Officer Head of Credit Div., Head of Credit Dept.
Credit Policy Kadiv. Kredit, Wapim. Div. Kredit
Credit Policy Head of Credit Division, Deputy Head of Credit Division
3. Funding and Service Teller Head Teller
Funding and Service Teller Head Teller
Customer Service Head CS
Customer Service Head CS
Funding Product Kabd. Riset, Kabid. Product dan Pelayanan
Development Head of Research Division, Head of Products and Services
Funding Product
Development
4. Treasury Basic Officer Treasury
Treasury Basic Treasury Officer
Intermediate Kabid. Treasury
Intermediate Head of Treasury Division
Advance Kadiv / Wakadiv. Treasury
Advance Head/Deputy Head of Treasury
5. Audit Interen Auditor Officer SKAI/Auditor Cabang
Internal Audit Auditor SKAI Officer /Auditor of Branch Office
Audit Supervisor Kabid. SKAI
Audit Supervisor Head of Internal Audit (SKAI)
Audit Manager Kadiv / Wakadiv. SKAI
Audit Manager Head/Deputy Head of Internal Audit (SKAI)
6. Compliance Officer Officer Divisi Kepatuhan
Compliance Officer Officer of Compliance Division
Manager Kadiv / Kabid. Kepatuhan
Manager Head of Obedience Division/Dept.
7. Procurement Supervisor Kabid. Div. Umum / Kabd. Div. Perencanaan
Procurement Supervisor Head of General/ Plan Division
Manager Kadiv. Umum / Kadiv. Perencanaan
Manager Head of General/ Plan Division
Committee Panitia dan Komite Pengadaan Barang dan Jasa
Committee Procurement Committee

286 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Disamping itu, sejalan dengan rencana In addition, in line with the plan of the office
pengembangan jaringan kantor baik network development, conventional and Islamic
konvensional dan syariah, maka setelah proses banks, hereinafter self-assessment process in
self assessment apabila terjadi kekurangan case of shortage, it will be fulfilled by employees
akan dilakukan pemenuhan kekurangan to fulfill the branch offices in accordance with
karyawan di cabang-cabang sesuai dengan the objectives and strategies. Each opening of
sasaran dan strategi pencapaiannya. Setiap a new branch office, it requires at least eight
pembukan jaringan kantor pembantu (8) new employees consisting of one Head, 1-2
baru sekurang-kurangnya membutuhkan 8 of loan officers and administration, one person
(delapan) orang karyawan baru terdiri dari 1 of customer service, 1-2 two of Teller, 2 security
orang pimpinan, 1-2 orang petugas kredit dan guards (outsourcing) and one person non-
administrasi, 1 orang customer service, 1-2 dua permanent employees (outsourcing). Bank Aceh
orang Teller, 2 orang Satpam (outsourcing) dan in 2015 planned job recruitment, as can be seen
1 orang Pramubakti (outsourcing). Bank Aceh in Table 3 below:
pada tahun 2016 merencanakan rekrutmen
tenaga kerja sebagaimana dapat dilihat pada
tabel 3 berikut:

Tabel 3. Rencana Rekrutmen Sumber Daya Manusia Tahun 2015


Tabel 3.Human Resources Recruitment Plan 2015

NO TINGKAT PENDIDIKAN KEBUTUHAN MENURUT ANALISA 2015 LEVEL OF EDUCATION NO


NEEDS BASED ON ANALYSIS BY 2015
A Tenaga Tetap Permanent Employee A.
A1. Sarjana (S-1) Bachelor Degree(S-1) A1.
- IT Officer 25 - IT Officer
- Legal Officer 20 - Legal Officer
- Account Officer 30 - Account Officer
- Marketing Officer 10 - Marketing Officer
- Relationship Officer 20 - Relationship Officer
- Pelaksana Administrasi 25 - Administration Officer
Jumlah 130 Total
A.2. Diploma (D-3) Diploma (D-3) A.2.
- Teller 35 Teller
- Customer Service 35 Customer Service
- Tenaga Pemasaran 20 Marketing Staff
- Pelaksana Administrasi 20 Administration Officer
- Sekretaris 5 Secretary
Jumlah 115 Total
B. Tenaga Outsourching/Kontrak Outsourcing Employee/Contract B.
B1. Sarjana (S-1) Bachelor Degree (S-1) B1.
Pengalaman Kerja 3-5 tahun Work Experience for 3-5 years
- Tenaga Pemasaran 5 Marketing staff
- Konsultan Hukum 5 - Law Consultant
- Tenaga Ahli TI 10 - IT expert
- Tenaga Training/Mentoring 5 Training/Mentoring Employee
Jumlah 25 Total
B2. SLTA (Sederajat)/outsourching/Kontrak SLTA (similar degree)/ outsourcing/ Contract B2.
- Satpam 70 Security Guard
- Supir 10 Driver
- Pesuruh 35 Janitor
Jumlah 115 Total
TOTAL 385 TOTAL

Asumsi : 71 Unit Jaringan Kantor Baru, 25 orang pensiun, lainnya. | Assumptions: 71 New Office Network Unit, 25 people retired, others.

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 287


4. Rencana Pemanfaatan Tenaga Kerja Asing dan 4. Utilization Plan of Foreign Workers and
outsourching. outsourcing
Untuk tahun 2016 ke depan Bank Aceh tidak For 2016 and the future years, Bank Aceh does not
memiliki rencana pemanfaatan/penempatan have plan to use/ placement of foreign workers
tenaga kerja asing yang mengacu pada referring to the legislation in force. However, in
peraturan perundang-undangan yang berlaku. the future, if it is urgent condition and highly
Namun ke depan apabila urgent dan sangat needed in accordance with the complexity of
dibutuhkan sesuai dengan kompleksitas the business, the bank does not rule out the
usaha, bank tidak menutup kemungkinan possibility to consider using foreign workers,
untuk mempertimbangkan pemanfaatan especially business activities primarily related
tenaga kerja asing terutama untuk aktivitas to projects of cooperation with foreign parties.
usaha tertentu terutama berkaitan dengan For outsourced personnel, it will be carried out
proyek-proyek kerjasama dengan pihak asing. primarily as supporting personnel.
Sedangkan untuk tenaga outsourcing akan
dilaksanakan terutama untuk tenaga yang
bertugas sebagai tenaga pendukung.

288 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH


Laporan
keuangan &
Laporan Auditor
Independen
The Financial Statement and
Independent Auditor ‘s Report

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 289


290 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
PT BANK ACEH
LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

FINANCIAL STATEMENTS
The Financial
DECEMBERStatement
31, 2015 ANDand
2014
Independent
AND FOR THEAuditor ‘s Report
YEARS THEN ENDED
WITH INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 5
6 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 7
8 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 9
10 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 11
12 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 13
14 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 15
16 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 17
18 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 19
20 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 21
22 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 23
24 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 25
26 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 27
28 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 29
30 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 31
32 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 33
34 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 35
36 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 37
38 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 39
40 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 41
42 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 43
44 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 45
46 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 47
48 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 49
50 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 51
52 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 53
54 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 55
56 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 57
58 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 59
60 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 61
62 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 63
64 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 65
66 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 67
68 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 69
70 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 71
72 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 73
74 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 75
76 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 77
78 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 79
80 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 81
82 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 83
84 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 85
86 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 87
88 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 89
90 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 91
92 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 93
94 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 95
96 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 97
98 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 99
100 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 101
102 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 103
104 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 105
106 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 107
108 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 109
110 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 111
112 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 113
114 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 115
116 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 117
118 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 119
120 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 121
122 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 123
124 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 125
126 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 127
128 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 129
130 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 131
132 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 133
134 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH
Halaman Ini Sengaja dikosongkan
This page intentionally left blank

Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH 135


Halaman Ini Sengaja dikosongkan
This page intentionally left blank

136 Laporan Tahunan 2015 2015 annual report BANK ACEH

Вам также может понравиться