Вы находитесь на странице: 1из 1

Cermati kasus pembelajaran fisika berikut, kemudian jawablah pertanyaannya.

Ibu Bela seorang guru Fisika kelas X di SMAKarya Bakti mengajar materi Fisika tentang
besaran dan satuan. Sebelum pembelajaran dilakukan Ibu Bela sudah mempelajari rencana
pembelajaran (RP) dan menyiapkan alatukurpenggaris, jangka sorong, dan mikrometer skrup.

Ibu Bela memulai pelajaran dengan memberikan salam dilanjutkanmemperlihatkan kelereng


sambil diikuti tanya jawab antara lain sebagai berikut.

Guru : Anak-anak bagaimanakah kalian mengetahui ukuran diameter kelereng ini?


Heni : Diukur dengan menggunakan mikrometer skrup?
Guru : Salah jawabanmu Heni. Coba Dodi,alat apa yang digunakan untuk mengukurdiameter
kelereng dengan tepat?
Dodi : Jangka sorong Bu.
Guru : Tepat sekali jawabanmu Dodi.

Selanjutnya Guru memperlihatkan gambar berbagai alat ukur panjang seperti penggaris, jangka
sorong, dan mikrometer skrup, dan kemudian menjelaskan sebagai berikut. Pengukuran adalah
membandingkan sesuatu yang diukur dengan besaran yang dinyatakan dengan angka dan
ditetapkan sebagai satuan. Misalnya untuk pengukuran panjang dapat menggunakan mistar,
jangka sorong, dan mikrometer skrup.

Dalam melakukan pengukuran suatu besaran fisis dengan menggunakan alat ukur, tidak mungkin
mendapatkan nilai yang tepat (akurasi). Hal ini disebabkan oleh adanya kesalahan dalam
pengukuran. Kesalahan adalah perbedaan antara suatu nilai yang diukur dengan nilai yang
sebenarnya, sehingga terjadi penyimpangan nilai yang diukur dari nilai yang benar. Penjelasan
dilanjutkan dengan materi macam-macam kesalahan dan ketidakpastian pada pengukuran
tunggal seperti contoh

Вам также может понравиться