BAB IV

1.1. Upaya pencegahan

 Memberikan penyuluhan kepada masyarakat terutama kepana anak dan wanita hamil
Dalam upaya promotif tenaga kesehatan memberitahu hal-hal seperti:
1. Memberitahukan pentingnya vaksinasi campak dan rubella
2. Wanita hamil, anak penderita kanker harus mengindari kontak dengan
penderita campak
3. Memberitahu kepada penderita campak harus menutup hidung dan mulut
ketika batuk, atau bersin, membuang tisu kotor, mencuci tangan dengan
baik dan tidak menggunakan peralatan seperti sendok, piring, baju, dan
selimut yang sama dengan oranglain.
4. Memberitahu kepada masyarakat bahwa penderita campak harus diisolasi
dari oranglain untuk menghindari resiko tertular.
 Pencegahan dilakukan dengan pemberian vaksinasi MMR(Mumps Measles, Rubella)
1. Vaksin campak diberikan pada anak usia 9 bulan. Vaksin campak
kedua(18 bulan) tidak perlu diberikan apabila sudah mendapat vaksin
MMR. Selanjutnya, vaksin penguat(booster) dapat diberikan saat anak
usia 6-7 tahun
2. Vaksin MMR/MR dapat diberikan pada anak usia 12 bulan yang belum
mendapatkan imunisasi campak. Apabila anak sudah mendapat imunisasi
campak. Apabila anak sudah mendapat imunisasi campak pada usia 9
bulan, maka vaksin MMR/MR dapat diberikan pada usia 15
bulan(minimal interval 6 bulan). Selanjutnya, vaksin MMR Ulangan
diberikan pada saat anak berusia 5-6 tahun.
 Pengobatan pada pasien campak rubella, dapat dilakukan seperti:
1. Konsumsi obat yang diresepkan
2. Jangan menggaruk karena dapat meninggalkan bekas. Anda dapat
menggunakan krim pengurang rasa gatal yang diresepkan dokter.
3. Menghindari kontak dengan orang lain
4. Jika campak rubella belum juga membaik dapat datang kerumah sakit
untuk penanganan lebih lanjut.