PEMERIKSAAN BAKTERI TAHAN

ASAM (Mycobacterium Tuberculosis)

No. Dokumen : PUSK. 045/ UKP.
VIII / SOP / 2282 /

SOP 11 / 2017
No Revisi : 00
Tanggal Terbit : 04 November 2017
Halaman :1 / 2
UPT Puskesmas
Mathilda Kaesan
Kenarilang
1. Pengertian Pemeriksaan Bakteri Tahan Asam adalah suatu pemeriksaan
terhadap sample sputum untuk mencari adanya bakteri yang
mengikat zat warna merah/carbol fuchsine meski telah dilunturkan
dengan zat asam.
2. Tujuan Untuk menentukan adanya bakteri tahan asam pada penderita TBC.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kenarilang NOMOR PUSK.
045/ UKP. VIII / SK / 2202 / 11 / 2017Tentang Jenis-Jenis
Pemeriksaan Laboratorium Yang Tersedia.
4. Referensi 1. Permenkes No.43 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Klinik
2. Permenkes No. 37 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Langkah-langkah 1. Persiapan Alat & Bahan :
a. Mikroskop
prosedur
b. Lampu spritus
c. Reagen Zhiel Neelzen
d. Pot dahak
e. Objek glass
f. Kapas Alkohol
g. Lidi
2. Petugas yang melaksanakan
a. Petugas laboratorium
3. Langkah-langkah :
a. Dibuat sediaan ukuran 2x3 cm, keringkan
b. Sediaan dilewatkan 3 kali melalui api spirtus
c. Sediaan digenangi dengan karbol fuchien, dari bawah
sediaan dipanasi dengan menggunakan sulut api/spirtus
sampai keluar uap (jangan sampai mendidih)
d. Biarkan selama 5 menit
e. Sediaan dibilas dengan hati-hati dengan air mengalir,
sediaan dimiringkan dengan menggunakan pinset/penjepit
kayu untuk membuang air
f. Sediaan digenangi dengan asam alkohol sampai tidak
tampak warna merah karbol fuchien, bilas dengan air

1/1
 mengalir
g. Sediaan degenangi dengan methylene blue selama 10-20
detik
h. Sediaan dibilas dengan air mengalir, keringkan sediaan
pada rak pengering
i. Baca sediaan pada mikroskop pembesaran 100x
menggunakan oil imersi
j. Pembacaan hasil :
1) Tidak ditemukan BTA minimal dalam 100 lapang
pandang : BTA Negatif
2) 1-9 BTA dalam 100 lapang pandang : Tuliskan
jumlah BTA yang ditemukan/100 lapang pandang
3) 10-99 BTA dalam 100 lapang pandang : 1 +
4) 1-10 BTA dalam 1 lapang pandang, periksa minimal
50 lapang pandang : 2 +
5) > 10 BTA dalam 1 lapang pandang, periksa minimal
20 lapang pandang : 3+
6. Unit terkait 1. Ruang pemeriksaan umum
2. Ruang laboratorium
7. Hal-hal yang Persiapan alat dan bahan, pengambilan sampel dan prosedur kerja
diperhatikan sesuai metode pemeriksaan yang digunakan.

1/2