Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Menimbang :
a. Bahwa Pelayanan Kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung
jawab kepada pasien yang berkaitan dengan Sediaan Farmasi dengan maksud mencapai
hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien;
b. Bahwa Untuk memberikan perlindungan kepda pasien dari penggunaan sedian farmasi
dan alat kesehatan yang tidak tepat serta yang tidak memenuhi persyaratan mutu,
keamanan dan kemanfaatannya, maka dilakukan penanganan terhadap obat yang sudah
rusak atau kadaluwarsa sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
c. Bahwa sehubungan dengan butir (a) dan (b) tersebut diatas maka perlu menetapkan
Surat Keputusa Direktur RSUD Dr. Eko Maulana Ali, tentang penanganan obat
rusak/kadaluwarsa;
Mengingat :
a. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
b. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 124, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5044);
c. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1121/MENKES/SK/XII/2008 tentang Pedoman
Teknis Pengadaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan untuk Pelayan Kesehatan
Dasar);
d. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 58 tahun 2014 tentang Standar
Pelayanan Farmasi Rumah Sakit
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Bangka
Pada tanggal :
Direktur RSUD DR. EKO MAULANA ALI
Untuk memberikan perlindungan kepda pasien dari penggunaan sedian farmasi dan
alat kesehatan yang tidak tepat serta yang tidak memenuhi persyaratan mutu, keamanan
dan kemanfaatannya, maka dilakukan penanganan terhadap obat yang sudah rusak atau
kadaluwarsa sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
B. Ruang Lingkup
Waktu kadaluarsa obat merupakan waktu yang menunjukkan saat obat tidak layak lagi
digunakan atau berakhirnya batas aktif dari obat yang memungkinkan obat menjadi kurang
aktif atau menjadi toksik (beracun). Jadi sampai dengan waktu yang dimaksud, potensi,
mutu, khasiat dan kemanan obat dijamin tetap memenuhi syarat. Obat akan tetap efektif
dan aman untuk kesehatan sampai batas waktu yang ditentukan jika disimpan pada kondisi
yang sesuai, yaitu pada cahaya, suhu, dan kelembaban yang sesuai. Jika penyimpanannya
tidak tepat, maka obat dapat rusak lebih Obat yang sudah kadaluarsa tidak boleh digunakan
lagi karena beberapa hal:
1. Zat aktif pada obat yang sudah kadaluarsa sudah tergdegradasi atau potensinya
menurun. Sehingga ketika digunakan tidak lagi bermanfaat atau tidak optimal lagi
untuk pengobatan. Lebih berbahaya lagi jika senyawa hasil degradasi obat merupakan
zat toksik bagi tubuh, tentunya dapat membahayakan kesehatan.
2. Mutu, khasiat dan kemanan obat kadaluarsa tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Pemusnahan obat yang diketahui kadaluarsa ini bermanfaat agar obat atau perbekalan
farmasi lain yang sudah mencapai tanggal kadaluarsanya tidak digunakan lagi di
lingkungan rumah sakit atau oknum lain yang tidak bertanggungjawab, sehingga tidak
merugikan pasien atau pihak manapun.Juga bermanfaat untuk melindungi masyarakat dari
bahaya yang disebabkan oleh penggunaan obat atau perbekalan kesehatan yang tidak
memenuhi persyaratan mutu keamanan dan kemanfaatan, selain itu pemusnahan juga
bertujuan untuk menghindari pembiayaan seperti biaya penyimpanan, pemeliharaan,
penjagaan atas obat atau perbekalan kesehatan lainya yang sudah tidak layak untuk
dipelihara. Pemusnahan obat yang tepat dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas
kinerja, terutama dalam hal biaya penyimpanan, pemeliharaan, penjagaan atas obat. Salah
satu bagian di dalam organisasi yaitu sistem yang baik dan sesuai dengan prosedur yang
ada, maka terwujudlah peningkatan efisiensi dan kelancaran kinerja. Selain itu
pemusnahan obat juga bertujuan untuk menjaga keselamatan kerja dan menghindarkan diri
dari pengotoran lingkungan.
Pemusnahan sediaan farmasi dan alat kesehatan dilaksanakan terhadap sediaan farmasi
dan alat kesehatan yang :
TATALAKSANA
Tujuan dari penggunaan dan pemusnahan obat yang diketahui kadaluarsa adalah
Menghindari beredarnya obat yang diketahui kadaluarsa di lingkungan rumah sakit,
dengan menarik semua obat atau perbekalan farmasi lain 3 bulan sebelum tanggal
kadaluarsanya.
Menghindari pemakaian obat yang diketahui kadaluarsa
Sebagai panduan untuk memusnahkan obat yang diketahui kadaluarsa.
A. DOKUMENTASI
1. SPO Pengendalian dan Penarikan Perbekalan Farmasi Yang Rusak Atau Kadaluarsa
2. SPO Pemusnahan Perbekalan Farmasi Yang Rusak Atau Kadaluarsa
3. Format Berita acara pemusnahan
4. Format Daftar obat yang dimusnahkan