Drama Komter Keperawatan Gigi by ines kartika

Suatu hari mahasiswa keperawatan gigi Palembang mengadakan sosialisasi di sebuah SMA negeri 1
keluang. Disana banyak siswa yang jarang memeriksakan giginya.mereka sangat menyambut dengan baik
kedatangan kami.

Prwat : “assalamualaikum ”

Siswa : “walaikumsalam ”(siswa menjawab)

Prwat : “adek2 disini siapa yank mau masuk kuliah di Poltekkes Palembang?”

Siswa : “saya kak ,saya kak ” (beberapa siswa yg menjawab ingin masuk kuliah di Poltekkes)

Prwat : “wah banyak juga ya,em disini kk mau jelasin dulu apa saja yg ada di kampus keperawatan gigi
Palembang” (disini mahasiswa menjelaskan tentang keperawatan gigi Palembang)

Siswa : "bagus banget ya kak“

Prwat : “iya dek,kita disana dididik dan di ajari gimana sih cara pencabutan gigi penambalan, juga
masih banyak lagi.”

Siswa : “kak kira2 kalo lulus dari situ bisa nggak kita buka praktek ?” (tanya salah seorang siswa)

Prwat : “bisa banget dek soalnya kan kita sudah dibekali ilmu dan disana dituntut untuk bisa dalam
mengatasi masalah gigi”

Siswa : “ semoga nanti aku bisa masuk di poltekkes itu” (salah seorang siswa brharap)

Prwat : “amin, disini kira2 berapa kali sehari kalian menggosok gigi ?”

Siswa : “2 kak, 3 kali kak”(siswa bersahut-sahutan)

Prwat : “wah udah baik itu ,jadi begini adek2 ada baiknya kita menyikat gigi sesudah makan”

Siswa : “emang kenapa kak,saya kalo sikat gigi sebelum makan”

Prwat : “ karena kalo sebelum makan sikat gigi maka sisa2 makanan akan menempel pada gigi ."

Siswa : “kak kira2 makanan apa saja yang bisa merusak gigi ?"( Tanya seorang siswa)

Prwat : "banyak dek makanan dan minum yg bisa merusak gigi. Contohnya coklat,minuman bersoda
itu juga berpengaruh dek”
Siswa : ouh pantas saja gigi ku berlubang

Prwat : “ada baiknya diperiksakan dek atau ditambal soalnya jika dibiarkan akan bertambah besar
lubangnya”

Siswa : “iya kak nanti saya akan periksakan"

Perawat : “baiklah sampai disini sampai berjumpa dikampus impian ya adek2

wassalamu'alaikum."

Siswa : “walaikumusalam warahmatullahi wabarokatuh"