Вы находитесь на странице: 1из 1

Dilema Integrasi Regional di Kawasan Asia Tenggara

Khususnya Kerjasama di Bidang Ekonomi

Integrasi Regional di Kawasam Asia Tenggara


Perkembangan suatu negara tidak terlepas dari perkembangan negara di kawasan
negara tersebut. Sebagai suatu negara yang berdaulat tidak ada satu negarapun yang dapat
hidup sendiri, tanpa dipengaruhi dengan kondisi negara sekitarnya. Dengan semakin tipisnya
batas anar negara menuntut semua negara untuk membuka diri dan berkerjasama dengan
negara lain. Globalisasi adalah suatu fenomena yang nyata dan tidak bisa dihindari.
Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) adalah integrasi regional di
Kasawan Asia Tenggara yang bertujuan membangun pertumbuhan ekonomi bersama,
mengembangkan kebudayaan masing-masing negara, menjaga stabilitas keamanan dan
perdaiaman di tingkat regional, serta forum untuk membahas berbagai perbedaan yang
memungkinkan terjadinya ketidaknyaman. Kerjasama di negara-negara ASEAN juga
bertujuan untuk menjalin hubungan kerjasama dan kesepakatan guna mendukung kemajuan
bersama.
The process whereby countries in a geographic region cooperate to reduce or
eliminate barriers to the international flow of products, people, or capital is called regional
economic integration (regionalism). A group of nations in a geographic region undergoing
economic integration is called a regional trading bloc (Wild, 2016). Negara-negara yang
telah membentuk persatuan untuk meraih keuntungan potensial dari perdagangan
internasional dalam berbagai cara. Terdapat beberapa level dalam integrasi regional Free
Trade Area adalah tingkat terendah integrasi nasional; political union adalah yang terbesar,
sedang diantaranya dikenal Costums Union, Common Market dan Economic Union.

Apa yang didapat?

Resiko yang dihadapi?

Apa solusi yang dapat ditawarkan?

Вам также может понравиться