Вы находитесь на странице: 1из 10

BIG MICHAEL

Suatu hari, ada seorang anak remaja yang bernama Michael, ia termasuk orang keturunan Afrika
yang tinggal di New York city, Amerika Serikat. Michael adalah anak yatim dan ibunya masih
ada tetapi entah kemana, ia memiliki badan yang tinggi dan besar, Michael termasuk orang yang
bodoh tetapi ia berbakat dalam bidang olahraga.
Malam harinya, ia berjalan-jalan ditaman dan ia selalu bersedih karena ia selalu
memikirkan ibunya yang entah kemana ia ingin sekali bertemu ibunya sekali saja. Lalu Michael
bertemu dengan wanita yang sedang membawa anaknya, wanita itu bernama Cristine. Cristine
merasa kasihan terhadap michael karena saat itu turun hujan,Cristine langsung mendatangi
michael yang sedang kehujanan. Dan Cristine bertanya kepada Michael “Siapa namamu?” tanya
dia kepada Michael. “Michael.” Jawabnya, Cristine tanya lagi “Dimana orang tuamu?” Michael
menjawab “Tidak tahu, saya tidak tahu dimana orang tuaku.” Karena merasa kasihan Cristine
langsung mengantarkan Michael ke rumah Cristine dan menginap beberapa hari. Cristine
menyuruh Michael untuk tidur di sofa yang lumayan besar untuk badan sebesar Michael, ia
memberi selimut dan bantal kepada Michael yang sedang mengantuk.
Pagi haripun tiba, Cristine Merasa kaget setelah ia memberi selimut dan bantal ke dia, dia
langsung merapikannya. Cristine merasa ia ingin mejadikan Michael sebagai anak angkatnya,
cristine langsung mendaftarkan Michael di sekolah Universitas Kristiani Amerika Serikat.
Setelah mendaftar Michael masuk di kelas A8, di kelas A8 Michael langsung diejek oleh teman
sekelasnya dengan sebutan “BIG MIKE.” Tetapi guru di kelasnya langsung menghentikan ulah
muridnya yang berada di kelas A8. Michael langsung duduk di bangku yang kosong, setelah
gurunya menerangkan gurunya langsung memberikan ujian tertulis, setelah dibagikan semua
murid mengerjakan termasuk Michael. Satu jam berlangsung, murid yang ada di kelas A8 ujian
tertulisnya harus dikumpulkan sekarang dan langsung pulang kerumah akan tetapi Michael tidak
mengerjakan ujian tertulis yang diberikan oleh gurunya tadi, ia merasa bersalah sehingga
Michael duduk dibangkunya sendirian, gurunya mendatangi Michael dan ia bertanya “Mengapa
kamu tidak pulang?, semua temanmu sudah pulang.” Michael menjawab “Saya belum
mengerjakan ujian tertulisnya sama sekali, bu!.” Merasa kasihan gurunya meyuruh Michael
pulang.
Siang harinya, ada guru yang menganalisis tentang Michael bahwa IQ Michael sangat
rendah tetapi IQ pertahanan atau yang disebut “PROTECTION” sekitar melebihi orang normal
hingga sembilan puluh delapan persen.
Malam harinya, Cristine mengajak Michael pergi ke pertandingan bola basket di lapangan
basket sekolah. Setelah sampai ke lapangan basket sekolah, Michael terasa memiliki keluarga
yang bahagia sekali, ia senang dan berdoa kepada Tuhan “Ya, Tuhantemukanlah ibuku denganku
Tuhan, sehingga aku tidak sedih lagi.” Cristine langsung mengajak Michael menonton
pertandingan basket anaknya yang bernama Morris dan melihat anaknya yang mejadi pemandu
sorak basket yang bernama Susan, seusai melihat pertandingan basket Morris, Michael langsung
memunguti sampah yang berserakan di lapangan basket sekolah karena, pikir ia “kebersihan
adalah tanggung jawab bersama.” Cristine merasa kaget mengapa anak itu memiliki perbuatan
yang baik sekali dari pada anak remaja yang lain,sesampai dirumah, Cristine menyuruh Michael
untuk langsung tidur dan akhirnya, Michaelpun tertidur dengan pulas. Sebenarnya Cristine
merencanakan sesuatu yaitu ingin menjadikan Michael menjadi anak angkat Cristine, dan
berunding kepada keluarganya termasuk Morris dan Susan, dan mereka setuju untuk menjadikan
Michael anak angkat tetapi lihat kedepan Apakah Michael anak yang baik atau tidak.
Keesokan harinya, Cristine mengajak Michael pergi membeli pakaian dan sepatu baru
yang akan digunakan Michael untuk sekolah. Saat itu, Cristine mau membayar pakaian dan
sepatunya tiba-tiba ada pencuri yang mengambil tas Cristine, Cristinepun langsung mengejarnya
tiba-tiba dihadapan pencuri itu ada Michael yang sedang melihat sepatu yang bagus. Segera,
Michael langsung bersiaga dan menangkap pencuri tersebut, setelah ditangkap ia langsung
membawa pencuri tersebut ke kantor polisi Cristine merasa kaget dan sepertinya cocok kalau ia
dimasukkan ekstrakulikuler American Football pasti Michael akan menjadi pemain internasional
yang terkenal.
Siang harinya, Cristine merencanakan untuk mendatangkan guru les privat agar Michael
lebih pandai, setelah datang Michael agak terkejut karena ia merasa takut untuk mengerjakan
soal tertulis. Tetapi guru les privat Michael mengajarkan, supaya Michael selalu berusaha dalam
menjadi diri sendiri dan berusaha hingga mencapai kemampuan yang maksimal.
Sore haripun tiba,hari ini adalah hari yang spesial karena sekarang waktunya ulang tahun
Morris. Keluarga Cristine telah menyiapkan makanan yang lezat,mereka merayakan dengan
menonton American Football di TV, Cristinepun menyuruh Michael untuk mengambil makanan
yang ada di meja, asik-asiknya keluarga Cristine menonton American Football di TV tetapi
Michael malah makan di meja makan dan Cristinepun agak kaget Michael betul seharusnya saat
merayakan sesuatu dengan makan bersama seharusnya makan di meja makan jangan makan
disofa sambil nonton TV. Akhirnya Cristine menyuruh suaminya yang bernama Jack, Morris,dan
Susan untuk pergi ke meja makan dan makan bersama, Cristine menyuruh Jack untuk memimpin
berdoa supaya Morris panjang umur, tambah pandai dan sebagainya.
Esok harinya, Cristine mengajak Michael pergi ke lapangan American Football untuk
mendaftarkan Michael dan bergabung menjadi anggota pemain American Football di sekolah
Michael. Setelah mendaftar ia berlatih bagaimana bermain American Football dengan benar,
akan teapi setelah diajarkan, ternyata Michael tidak bisa bermain American Football, Cristinepun
mendatangi Michael dan berbicara kepada Michael untuk bermain seperti menjaga Cristine dari
pencurian yang kemarin Michaelpun mengerti. Akhirnya Michael dapat bermain American
Football dengan benar, sesudah bisa, pelatih bilang kepada Michael bahwa besok malam ada
pertandingan uji coba yang mempertemukan sekolah kita dengan sekolah frenfield dan pelatih
menyuruh Michael untuk datang ke sekolahnya besok malam , seusai berlatih ia langsung dilatih
lagi oleh Morris dari bagaimana harus menghadang pemain hingga taktik jitu untuk mendapatkan
skor.
Siang harinya, Cristine mencari rumah ibunya Michael di anggota kepolisian untuk
membolehkan Michael menjadi anak angkatnya, setelah dianalisis komputer ternyata rumahnya
dekat dengan toko pakaian yang dibeli kemarin, kemudian Cristine mengajak Michael pergi ke
rumah ibunya Michael, setelah sampai disana Michael kaget karena bertemu dengan kakaknya
yang termasuk perampok bank dan penyebar narkoba. Lalu Cristine mengajak Michael pergi ke
rumah ibunya Michael. “Jangan, jangan kesana aku sendirian saja yang kesana, ibu tunggu di
mobil saja.” Suruh Michael ke Cristine “Kenapa, kenapa aku tunggu di mobil?, aku juga ingin
bertemu dengan ibumu.” Tanya Cristine “Percayalah padaku bu, kalau aku sudah bertemu ibuku
aku akan mengantar ibu menemuinya.” Jawab Michael “Baiklah.” Jawab Cristine. Setelah
berbicara dengan Cristine, Michaelpun langsung ke rumah ibunya dan bertemu dengan
saudaranya yang bernama Edmund. “Hei, BIG MiKEsaudaraku dari mana saja kau?” tanya
Edmund “Bukan urusanmu.” Jawab Michael, setelah berbicara dengan Edmund ia langsung
pergi ke rumah ibunya, sesampainya disana ia merasa gugup karena sudah bertahun-tahun tidak
bertemu dengan ibunya. Setelah disana ia bertemu dengan ibunya, ibunya merasa bahagia sekali
karena sudah bertahun-tahun tidak bertemu dengan Michael, setelah menceritakan apa yang
Michael lakukan, sekarang menginap di rumah siapa dan lain-lain. Michaelpun langsung kembali
dan menjemput Cristine yang sedang menunggu dimobil, setelah Michael menjemput Cristine
yang sedang menunggu di mobil, Cristine senang akhirnya Michael bertemu dengan ibu
kandungnya dan dibolehkan ibu kandungnya untuk menjadikan Michael anak angkat Cristine.
Malam haripun telah tiba, sekarang wakunya bertanding melawan sekolah frenfield
Michael senang karena Michael mejadi starting line-up sekolahnya yang berada diposisi
menghadang pemain lawan, sebenarnya ia masih gugup, saat pertandingan dimulai ia selalu
melakukan kesalahan sehingga pelatihpun agak marah ke dia tetapi ada pemain dari sekolah
frenfield yang mengejek Michael dengan kata “Hei, BIG MIKE kau adalah orang yang lemah
sekali seperti ayam.” Pelatihpun marah kepada pemain frenfield tersebut dan melemparkan botol
yang berisi air kepada pemain tersebut, pelatihpun mendapatkan kartu kuning yang diberi wasit
sehingga, Michael melerai pertengkaran antara pelatih Michael dengan wasit dan pemain
frenfield, dan Michael bilang kepada pelatih “Sabar, Coach aku pasti akan menjaga coach dan
menghadang pemain frenfield tersebut.” Ujar Michael, Coach berkata “Baiklah.” Akhirnya
pertandingan dimulai kembali dan Michael bisa menghadang pemain frenfield tersebut sampai
ke luar lapangan American Football, itupun sampai dilihat penonton dengan tertawa terbahak-
bahak karena menjatuhkan pemain sampai keluar dari lapangan, akhirnya setelah menghadang
pemain frenfield beberapa kali, timnya Michaelpun menang dengan skor 53-47.
Ke esokan harinyaterdengarlah berita bahwa ada pemain yang sangat kuat menghadang
pemain hingga keluar lapangan, akhirnya tim-tim besar American Football ingin merekrutnya
dengan gaji yang tinggi, sebetulnya Michael ingin bermain di tim sasana California, tetapi
Cristine menyuruh Michael untuk memilih tim yang agak dekat dengan sekolah Michael
akhirnya tim yang paling dekat adalah tim miami lets jadi Michael memutuskanuntuk Michael
memilih tim miami lets. Siangharinya guru-guru menyatakan bahwa kalau Michael ingin lulus
dan mendapatkan nilai terbaik Michael harus mendapatkan nilai A sampai sepuluh kali tetapi
nilai Michael hanya selalu mendapatkan nilai C. Akhirnya Michaelpun belajar dengan guru les
privatnya hingga mendapatkan niai A sampai sepuluh kali. Sebulan kemudian, Michael
mendapatkan nilai A tetapi hanya sampai sembilan kali yang nilai satunya lagi cuma
mendapatkan nilai B ,supaya mendapatkan nilai A Michael harus menulis cerita tentang
kehidupannya bagaimana supaya tidak menjadi putus asa dalam menjalani hidup. Setelah
menulis ceritanya iapun mendapatkan nilai A dan lulus dengan nilai tertinggi.
Ke esokan harinya Critine merencanakan untuk membeli mobil buat Michael karena
prestasi dia yang menakjubkan dan membahagiakan keluarga Cristine, Cristinepun menyuruh
Michael untuk sekolah mengemudi dan mendapatkan SIM. Setelah sekolah mengemudi iapun
mendapatkan SIM dengan mudah hanya kurun waktu lima hari Michael langsung mendapatkan
SIM, setelah mendapatkan SIM Michaelpun dibelikan mobil oleh Cristine, setelah itu setelah
mobilnya datang Michaelpun mencobanya dengan Morris. Michael dan Morris mengendarai
mobil dengan bernyanyi-nyanyi sambil berjoget di kursi mobil,sehingga tidak melihat arah
depannya, setelah itu Mobilnya Michael menabrak sebuah pohon yang ada didepannya yang
menyebabkan kompresor mobil yang akan terkena Morris nyaris terkena. akan tetapi, Michael
menghalangi kompresor yang akan terkena Morris, akhirnya Morris selamat tetapi tangan
Michael terkena luka yang sangat parah ditangannya sehingga Cristine takut kalau Michael
terkena apa-apa, akan begitu Cristine juga kaget mengapa Michael selalu melakukan perbuatan
baik yang dapat membahagiakan orang lain dan juga yang ada di sekelilingnya.
Sepuluh tahun kemudian, tangan Michael sudah sembuh dan ia menjadi pemain berbakat
di American Football dan ia selalu menjaga keluarga Cristine, termasuk Morris, Susan, Jack,
dan orang-orang disekitarnya. Michaelpun berkata kepada kita semua “Bahwa kalau engkau
melakukan perbuatan baik dan membahagiakan orang lain pasti, kalian akan dibalas dengan
perbuatan baik pula.”
BIG MICHAEL
Suatu hari, ada seorang anak remaja yang bernama Michael, ia termasuk orang keturunan Afrika
yang tinggal di New York city, Amerika Serikat. Michael adalah anak yatim dan ibunya masih
ada tetapi entah kemana, ia memiliki badan yang tinggi dan besar, Michael termasuk orang yang
bodoh tetapi ia berbakat dalam bidang olahraga.
Malam harinya, ia berjalan-jalan ditaman dan ia selalu bersedih karena ia selalu
memikirkan ibunya yang entah kemana ia ingin sekali bertemu ibunya sekali saja. Lalu Michael
bertemu dengan wanita yang sedang membawa anaknya, wanita itu bernama Cristine. Cristine
merasa kasihan terhadap michael karena saat itu turun hujan,Cristine langsung mendatangi
michael yang sedang kehujanan. Dan Cristine bertanya kepada Michael “Siapa namamu?” tanya
dia kepada Michael. “Michael.” Jawabnya, Cristine tanya lagi “Dimana orang tuamu?” Michael
menjawab “Tidak tahu, saya tidak tahu dimana orang tuaku.” Karena merasa kasihan Cristine
langsung mengantarkan Michael ke rumah Cristine dan menginap beberapa hari. Cristine
menyuruh Michael untuk tidur di sofa yang lumayan besar untuk badan sebesar Michael, ia
memberi selimut dan bantal kepada Michael yang sedang mengantuk.
Pagi haripun tiba, Cristine Merasa kaget setelah ia memberi selimut dan bantal ke dia, dia
langsung merapikannya. Cristine merasa ia ingin mejadikan Michael sebagai anak angkatnya,
cristine langsung mendaftarkan Michael di sekolah Universitas Kristiani Amerika Serikat.
Setelah mendaftar Michael masuk di kelas A8, di kelas A8 Michael langsung diejek oleh teman
sekelasnya dengan sebutan “BIG MIKE.” Tetapi guru di kelasnya langsung menghentikan ulah
muridnya yang berada di kelas A8. Michael langsung duduk di bangku yang kosong, setelah
gurunya menerangkan gurunya langsung memberikan ujian tertulis, setelah dibagikan semua
murid mengerjakan termasuk Michael. Satu jam berlangsung, murid yang ada di kelas A8 ujian
tertulisnya harus dikumpulkan sekarang dan langsung pulang kerumah akan tetapi Michael tidak
mengerjakan ujian tertulis yang diberikan oleh gurunya tadi, ia merasa bersalah sehingga
Michael duduk dibangkunya sendirian, gurunya mendatangi Michael dan ia bertanya “Mengapa
kamu tidak pulang?, semua temanmu sudah pulang.” Michael menjawab “Saya belum
mengerjakan ujian tertulisnya sama sekali, bu!.” Merasa kasihan gurunya meyuruh Michael
pulang.
Siang harinya, ada guru yang menganalisis tentang Michael bahwa IQ Michael sangat
rendah tetapi IQ pertahanan atau yang disebut “PROTECTION” sekitar melebihi orang normal
hingga sembilan puluh delapan persen.
Malam harinya, Cristine mengajak Michael pergi ke pertandingan bola basket di lapangan
basket sekolah. Setelah sampai ke lapangan basket sekolah, Michael terasa memiliki keluarga
yang bahagia sekali, ia senang dan berdoa kepada Tuhan “Ya, Tuhantemukanlah ibuku denganku
Tuhan, sehingga aku tidak sedih lagi.” Cristine langsung mengajak Michael menonton
pertandingan basket anaknya yang bernama Morris dan melihat anaknya yang mejadi pemandu
sorak basket yang bernama Susan, seusai melihat pertandingan basket Morris, Michael langsung
memunguti sampah yang berserakan di lapangan basket sekolah karena, pikir ia “kebersihan
adalah tanggung jawab bersama.” Cristine merasa kaget mengapa anak itu memiliki perbuatan
yang baik sekali dari pada anak remaja yang lain,sesampai dirumah, Cristine menyuruh Michael
untuk langsung tidur dan akhirnya, Michaelpun tertidur dengan pulas. Sebenarnya Cristine
merencanakan sesuatu yaitu ingin menjadikan Michael menjadi anak angkat Cristine, dan
berunding kepada keluarganya termasuk Morris dan Susan, dan mereka setuju untuk menjadikan
Michael anak angkat tetapi lihat kedepan Apakah Michael anak yang baik atau tidak.
Keesokan harinya, Cristine mengajak Michael pergi membeli pakaian dan sepatu baru
yang akan digunakan Michael untuk sekolah. Saat itu, Cristine mau membayar pakaian dan
sepatunya tiba-tiba ada pencuri yang mengambil tas Cristine, Cristinepun langsung mengejarnya
tiba-tiba dihadapan pencuri itu ada Michael yang sedang melihat sepatu yang bagus. Segera,
Michael langsung bersiaga dan menangkap pencuri tersebut, setelah ditangkap ia langsung
membawa pencuri tersebut ke kantor polisi Cristine merasa kaget dan sepertinya cocok kalau ia
dimasukkan ekstrakulikuler American Football pasti Michael akan menjadi pemain internasional
yang terkenal.
Siang harinya, Cristine merencanakan untuk mendatangkan guru les privat agar Michael
lebih pandai, setelah datang Michael agak terkejut karena ia merasa takut untuk mengerjakan
soal tertulis. Tetapi guru les privat Michael mengajarkan, supaya Michael selalu berusaha dalam
menjadi diri sendiri dan berusaha hingga mencapai kemampuan yang maksimal.
Sore haripun tiba,hari ini adalah hari yang spesial karena sekarang waktunya ulang tahun
Morris. Keluarga Cristine telah menyiapkan makanan yang lezat,mereka merayakan dengan
menonton American Football di TV, Cristinepun menyuruh Michael untuk mengambil makanan
yang ada di meja, asik-asiknya keluarga Cristine menonton American Football di TV tetapi
Michael malah makan di meja makan dan Cristinepun agak kaget Michael betul seharusnya saat
merayakan sesuatu dengan makan bersama seharusnya makan di meja makan jangan makan
disofa sambil nonton TV. Akhirnya Cristine menyuruh suaminya yang bernama Jack, Morris,dan
Susan untuk pergi ke meja makan dan makan bersama, Cristine menyuruh Jack untuk memimpin
berdoa supaya Morris panjang umur, tambah pandai dan sebagainya.
Esok harinya, Cristine mengajak Michael pergi ke lapangan American Football untuk
mendaftarkan Michael dan bergabung menjadi anggota pemain American Football di sekolah
Michael. Setelah mendaftar ia berlatih bagaimana bermain American Football dengan benar,
akan teapi setelah diajarkan, ternyata Michael tidak bisa bermain American Football, Cristinepun
mendatangi Michael dan berbicara kepada Michael untuk bermain seperti menjaga Cristine dari
pencurian yang kemarin Michaelpun mengerti. Akhirnya Michael dapat bermain American
Football dengan benar, sesudah bisa, pelatih bilang kepada Michael bahwa besok malam ada
pertandingan uji coba yang mempertemukan sekolah kita dengan sekolah frenfield dan pelatih
menyuruh Michael untuk datang ke sekolahnya besok malam , seusai berlatih ia langsung dilatih
lagi oleh Morris dari bagaimana harus menghadang pemain hingga taktik jitu untuk mendapatkan
skor.
Siang harinya, Cristine mencari rumah ibunya Michael di anggota kepolisian untuk
membolehkan Michael menjadi anak angkatnya, setelah dianalisis komputer ternyata rumahnya
dekat dengan toko pakaian yang dibeli kemarin, kemudian Cristine mengajak Michael pergi ke
rumah ibunya Michael, setelah sampai disana Michael kaget karena bertemu dengan kakaknya
yang termasuk perampok bank dan penyebar narkoba. Lalu Cristine mengajak Michael pergi ke
rumah ibunya Michael. “Jangan, jangan kesana aku sendirian saja yang kesana, ibu tunggu di
mobil saja.” Suruh Michael ke Cristine “Kenapa, kenapa aku tunggu di mobil?, aku juga ingin
bertemu dengan ibumu.” Tanya Cristine “Percayalah padaku bu, kalau aku sudah bertemu ibuku
aku akan mengantar ibu menemuinya.” Jawab Michael “Baiklah.” Jawab Cristine. Setelah
berbicara dengan Cristine, Michaelpun langsung ke rumah ibunya dan bertemu dengan
saudaranya yang bernama Edmund. “Hei, BIG MiKEsaudaraku dari mana saja kau?” tanya
Edmund “Bukan urusanmu.” Jawab Michael, setelah berbicara dengan Edmund ia langsung
pergi ke rumah ibunya, sesampainya disana ia merasa gugup karena sudah bertahun-tahun tidak
bertemu dengan ibunya. Setelah disana ia bertemu dengan ibunya, ibunya merasa bahagia sekali
karena sudah bertahun-tahun tidak bertemu dengan Michael, setelah menceritakan apa yang
Michael lakukan, sekarang menginap di rumah siapa dan lain-lain. Michaelpun langsung kembali
dan menjemput Cristine yang sedang menunggu dimobil, setelah Michael menjemput Cristine
yang sedang menunggu di mobil, Cristine senang akhirnya Michael bertemu dengan ibu
kandungnya dan dibolehkan ibu kandungnya untuk menjadikan Michael anak angkat Cristine.
Malam haripun telah tiba, sekarang wakunya bertanding melawan sekolah frenfield
Michael senang karena Michael mejadi starting line-up sekolahnya yang berada diposisi
menghadang pemain lawan, sebenarnya ia masih gugup, saat pertandingan dimulai ia selalu
melakukan kesalahan sehingga pelatihpun agak marah ke dia tetapi ada pemain dari sekolah
frenfield yang mengejek Michael dengan kata “Hei, BIG MIKE kau adalah orang yang lemah
sekali seperti ayam.” Pelatihpun marah kepada pemain frenfield tersebut dan melemparkan botol
yang berisi air kepada pemain tersebut, pelatihpun mendapatkan kartu kuning yang diberi wasit
sehingga, Michael melerai pertengkaran antara pelatih Michael dengan wasit dan pemain
frenfield, dan Michael bilang kepada pelatih “Sabar, Coach aku pasti akan menjaga coach dan
menghadang pemain frenfield tersebut.” Ujar Michael, Coach berkata “Baiklah.” Akhirnya
pertandingan dimulai kembali dan Michael bisa menghadang pemain frenfield tersebut sampai
ke luar lapangan American Football, itupun sampai dilihat penonton dengan tertawa terbahak-
bahak karena menjatuhkan pemain sampai keluar dari lapangan, akhirnya setelah menghadang
pemain frenfield beberapa kali, timnya Michaelpun menang dengan skor 53-47.
Ke esokan harinyaterdengarlah berita bahwa ada pemain yang sangat kuat menghadang
pemain hingga keluar lapangan, akhirnya tim-tim besar American Football ingin merekrutnya
dengan gaji yang tinggi, sebetulnya Michael ingin bermain di tim sasana California, tetapi
Cristine menyuruh Michael untuk memilih tim yang agak dekat dengan sekolah Michael
akhirnya tim yang paling dekat adalah tim miami lets jadi Michael memutuskanuntuk Michael
memilih tim miami lets. Siangharinya guru-guru menyatakan bahwa kalau Michael ingin lulus
dan mendapatkan nilai terbaik Michael harus mendapatkan nilai A sampai sepuluh kali tetapi
nilai Michael hanya selalu mendapatkan nilai C. Akhirnya Michaelpun belajar dengan guru les
privatnya hingga mendapatkan niai A sampai sepuluh kali. Sebulan kemudian, Michael
mendapatkan nilai A tetapi hanya sampai sembilan kali yang nilai satunya lagi cuma
mendapatkan nilai B ,supaya mendapatkan nilai A Michael harus menulis cerita tentang
kehidupannya bagaimana supaya tidak menjadi putus asa dalam menjalani hidup. Setelah
menulis ceritanya iapun mendapatkan nilai A dan lulus dengan nilai tertinggi.
Ke esokan harinya Critine merencanakan untuk membeli mobil buat Michael karena
prestasi dia yang menakjubkan dan membahagiakan keluarga Cristine, Cristinepun menyuruh
Michael untuk sekolah mengemudi dan mendapatkan SIM. Setelah sekolah mengemudi iapun
mendapatkan SIM dengan mudah hanya kurun waktu lima hari Michael langsung mendapatkan
SIM, setelah mendapatkan SIM Michaelpun dibelikan mobil oleh Cristine, setelah itu setelah
mobilnya datang Michaelpun mencobanya dengan Morris. Michael dan Morris mengendarai
mobil dengan bernyanyi-nyanyi sambil berjoget di kursi mobil,sehingga tidak melihat arah
depannya, setelah itu Mobilnya Michael menabrak sebuah pohon yang ada didepannya yang
menyebabkan kompresor mobil yang akan terkena Morris nyaris terkena. akan tetapi, Michael
menghalangi kompresor yang akan terkena Morris, akhirnya Morris selamat tetapi tangan
Michael terkena luka yang sangat parah ditangannya sehingga Cristine takut kalau Michael
terkena apa-apa, akan begitu Cristine juga kaget mengapa Michael selalu melakukan perbuatan
baik yang dapat membahagiakan orang lain dan juga yang ada di sekelilingnya.
Sepuluh tahun kemudian, tangan Michael sudah sembuh dan ia menjadi pemain berbakat
di American Football dan ia selalu menjaga keluarga Cristine, termasuk Morris, Susan, Jack,
dan orang-orang disekitarnya. Michaelpun berkata kepada kita semua “Bahwa kalau engkau
melakukan perbuatan baik dan membahagiakan orang lain pasti, kalian akan dibalas dengan
perbuatan baik pula.”

Gara – Gara Sebatang Rokok

Siang itu suasana di SMK KESATRIAN sedang ramai oleh kegaduhan para
siswanya. Mereka sedang duduk di kantin sekolah. “ Mau rokok ? ” Kata Salim
sembari meniupkan asap ke wajah Aji. Salim yaitu anak berbadan tinggi besar dan
seorang yang sudah mendapat nama sebagai penguasa kelas atau termasuk salah
satu penguasa sekolah. “nggaa” Kata Aji. Telihat tubuhnya berukuran sedang.
Sedikit kurus tak seperti temannya.

“Cobalah. Kau jangan jadi anak mamih!” Kata Salim.“Penakut! Belum sunat lo?!,” kata
teman Salim sembari telapak tangannya menepuk pundak Aji. “Dasar banci!” Kata
satu temannya lagi. “Gak gaul”, teman yang satu lagi menambahkan. Mereka
berempat teman-teman satu kelas dengan Aji.

Berhari-hari Aji selalu menjadi bahan canda dan ejekan di kelasnya. Karena,
siapa lagi seorang anak yang berwajah culun dan pendiam selain dia? Hari itu mereka
menyuruh Aji untuk merokok. Tapi dia menolak. Tentunya hak setiap orang berbeda.
Tapi penolakan Aji seakan awal dari bencana. Tawaran merokok adalah harga mati
yang harus disetujui. Aji tak banyak berkomentar. Ia hanya memberikan sedikit
alasan penolakannya.“Aku ngga boleh ngrokok sama bapakku.” Memang bukan hanya
Salim dan teman-teman satu gengnya saja yang memperlakukan Aji seperti boneka
banci. Sebagian teman satu kelasnya pun memperlakukan hal yang sama walau hanya
ikut-ikutan. Itu karena mereka tertular dari sikap Salim dan teman-temannya.
Itulah daya tarik Salim sebagai anak yang lumayan tampan dan berbadan kekar di
sekolahnya. Sehingga mampu menggerakkan banyak siswa.

Suasana dalam kantin masih tetap ramai. Berjejeran seorang pelajar


menikmati hidangan. Dan tak lupa menghisap sebatang rokok dengan gaya yang
serius walau dengan sembunyi - sembunyi, dengan raut wajah sangar seakan inilah
kedewasaan lelaki sejati. Memang jam istirahat masih cukup untuk bersantai.
Terlihat kantin berada di halaman belakang kelas. Hanya rangkaian bambu yang
membentuk sebuah bangunan. Ditutupi dengan bilik yang cukup menghalangi
pemandangan pelajar merokok. Suasana makin terlihat rahasia. Hanya kepulan asap
yang bertebaran dan bising tawa para pelajar.

Tapi tidak untuk Aji. Ia tak bisa tertawa atau pun menunjukkan wajah
ketidaksetujuan atas segala sikap Salim dan teman-temannya. Mengapa tidak? Ia
hanya seorang diri. Berstatus hanya Seorang anak Kos - kosan. Ia pun selalu
menyendiri. Hanya asik membaca buku dan komik yang sering ia pinjam di PIOO. Ia
tak punya kekuatan untuk memberontak saat di perolok - olok oleh Salim dan geng
nya. Amarahnya selalu saja di tertahan. Sebagai bukti, terlihat mata Aji merah
padam. kemudian setelah suasana sepi, ia pergi pergi ke WC.
Dalam WC mungkin ia mencuci muka atau mempunyai hajat tertentu. Atau hanya
mencuci mata yang cukup terlihat merah padam.

Dari kelas satu sampai kelas dua di SMK KESATRIAN, Aji belum
menunjukkan sikap memberontak. Ia selalu mengalah atau kalah. sehingga ia hanya
di cap sebagai banci, penakut, anak mamih dan yang lainnya.

Seakan telah puas. Ia pun keluar WC dan mungkin terkejut . karena teman-
temannya berhamburan datang melesat cepat dan langsung mendorong Aji masuk ke
dalam WC kembali. Pintu segera dikunci dan bagian luar terdapat tempat penguncian
dengan gembok. Kebetulan atau di sengaja, Salim membawa kunci gembok. “Hoooi!,
kurang ajar! Buka! Buka! Aku tak terima!” kata Aji sembari menendang pintu.
“Hahahaha...,” semua tertawa. “Mampus lo!” Kata Salim. Salim dan teman-temannya
masuk ke kelas sehingga sekitar WC senyap seakan tak ada siapa-siapa.

kemudian salah satu teman Salim datang ke situ. Untuk mendengarkan


rengekan Aji meminta segera dibuka. Tapi keadaan tak bersuara. Ia curiga kalau Aji
pingsan atau bahkan mati. “Ah... paling tidur,” ucapnya. Tanpa ada rasa kasihan
sedikit pun. Lalu setelah itu ia pergi kembali dalam kelas.

“brad, ngga ada suara. Apa mungkin tidur kali ya tu bocah,” ia mengadu pada
Salim.“Dia mampus!” Salim berkata lebih kejam. Ia tak khawatir bila Aji mati.

****
Jam pelajaran terakhir selesai. Hampir semua siswa berhamburan keluar
gerbang. Ada yang berjalan kaki sendirian atau bersama-sama dengan teman. Ada
yang naik sepeda. Banyak pula yang naik motor: membawa sang pacar, membawa
teman, atau sendiri. Tak ada seorang siswa pun yang membawa mobil kecuali
beberapa guru. Tapi tidak untuk Salim dan teman-temannya. Mereka masih di kelas.
Menunggu keadaan lengang. Mereka ingin mendengarkan sekali lagi rengekan tangis
Aji. Seakan terhibur bila mendengar rengekannya. Tapi mereka harus kecewa.
Sekali lagi tak ada suara. “Sial! Dia nggak nangis.” Teman Salim yang menduga Aji
tertidur kini malah menjadi khawatir. “Jangan-jangan mati!,” katanya. Mereka saling
bercakap lirih. “Jangan-jangan Aji mati.” “Kalau Aji mati, kamu loh yang
bertanggungjawab brad!”. “Cepat buka! Jangan banyak bacot!”. Bentak Salim. Teman
Salim melepas gemboknya. Dengan sorot mata tajam, perasaan khawatir dan jantung
berdegup kencang. Mereka semua pun dalam kondisi perasaan yang sama. Gelap
menambah suasana menjadi mencekam, seram. Apa lagi bila melihat Aji yang
ternyata mati. Tak terbayang bagaimana kegoncangan jiwa mereka. Terutama Salim.
Pelan-pelan, Salim mulai ketakutan. Ia menelan ludah. Semua terkejut melihat Aji
berbaring tak berdaya. Kondisi jiwa mereka seketika kacau berantakan. “Cepat bawa
keluar! Dan kita urus,” kata Salim. “Entar dulu, kita periksa, Brad. Masih bernafas.”
Perasaan mereka kembali normal. Usil mereka kembali kambuh. Teman Salim
menyulutkan bara api rokok ke pipi Aji. Aji terbangun. Terkejut. Mereka pun
tertawa. Tapi segera ia tenangkan kembali. Tak ada suara dari mulut Aji. Hanya
tatapan bara api yang keluar. mereka tak mengajak Aji bicara. Mereka seakan
takut dengan tatapan Aji. “Ayo, cabut! Jangan-jangan kesurupan jin. Hih, seram.”
Mereka tinggalkan Aji begitu saja tanpa ada seucap maaf. Mereka kembali keluar
dari sekolah. “Dasar biadaaab!” ia menangis sembari memukul-mukul tembok dengan
penuh amarah. Kemudian Aji pun berbalik dan berlari sembari mengambil batu bata
dan ditimpuknya keras-keras ke punggung Salim. Sentak Salim kesakitan, lalu
berusaha membalas perbuatan Aji. teman-teman Salim pun membalasnya. Entah
mengapa, baik Salim maupun teman-temannya tak ada yang sanggup melawan Aji
yang seakan kerasukan jin. “Tolong. Tolong,” tiga teman siswi tak sengaja melihat.
“Cepat panggil anak-anak buat memisahkan mereka!” Suasana menegang di dekat
WC. Nampak Salim tak kuasa melawan. Ia terus-terusan menjadi bahan tinjuan.
Berusaha lari, tapi terkena kembali. Luka membekas di wajah dan berdarah.
Temannya tak lagi bisa memisahkan. Mereka dengan terpaksa memanggil guru. Siswa
yang tengah melihat hanya menatap dengan perasaan ketakutan. Mereka takut akan
kekuatan Aji yang sanggup menghajar tubuh Salim yang tinggi besar. Salah satu
siswa mencoba memisahkan tapi malah terkena tinju Aji. Seakan dunia Aji telah
berubah. Menjadi sosok yang ditakuti. Dari jauh guru dan teman-teman Salim
berlarian. “Heh! Berhenti!” .Pukulan demi pukulan tak henti-hentinya menghajar
Salim. “Heh kalian!” Pak Arif, seorang guru sekaligus staf kesiswaan akhirnya
sanggup memisahkan. Setelah berhasil di pisahkan kemudian mereka dibawa ke
kantor.
****
“Duduk! Kalian mau jadi jagoan, hah?! Siapa yang memulai?!” kata Pak Arif sembari
menghisap rokok dan asap bertebaran di sekeliling ruangan. Kemudian mereka saling
menunjuk. Dan Salim walau sudah memar di sekitar wajah masih tetap saja
menunjukkan perlawanannya. “Sudah! Diam!” Pak Arif membentak mereka sembari
memukul keras meja kerjanya. Seakan memang Aji saja biang keladinya. Tapi Pak
Arif tak pernah tahu perlakuan Salim. Kemudian setelah di jelaskan ternyata pak
Arif lebih berpihak pada Salimdan Salim pun boleh keluar dan kini tinggal Aji
sendiri. Pak Arif terus saja menceramahi Aji dan terus dimarahi. Ia di hukum tidak
boleh sekolah selama satu minggu. Padahal sebenarnya ia adalah seorang anak yang
rajin. Sekitar setengah jam, Aji pun disuruh keluar. Di sekitar kantor, ia melihat
bekas tempat kotak untuk menampung suara dari pelajar. Tapi kotak itu telah lama
tiada. Terlihat Aji melepaskan seragam sekolahnya. Berwarna biru muda . Lalu
dilemparkan baju itu ke tong sampah. “Sekolah macam apa inii..! guru - gurunya saja
tidak tahu soal keadilan dan kebenaran.. Aku muak sama sekolah ini... aku tak mau
sekolah di sini lagi”. kemudian ia pun melangkah pergi keluar dari SMK
KESATRIAN dengan meninggalkan semua buku dan tas yang masih tertinggal di
kelasnya.

Вам также может понравиться