Вы находитесь на странице: 1из 24

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian


Menurut Sugiyono (2017:2) yang dimaksud dengan metode penelitian adalah sebagai

berikut:

“Metode penelitian pada dasarnya merupan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan

tujuan dan kegunaan tertentu.”

Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif.Menurut Sugiyono (2017:7)

“Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional,karena metode ini sudah cukup lama

digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Metode ini disebut

sebagai metode positivistic karena berlandaskan pada filsafat positivism.Metode ini sebagai

metode ilmiah karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu

kongkrit/empiris,objektif,terukur,rasional,dan sistematis. Metode ini disebut meotde kuantitatif

karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Dengan tujuan

untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan”.

Adapun pengertian dari desain penelitian secara umum adalah “Desain penelitian

merupakan rencana dan struktur penyelidikan yang dibuat sedemikian rupa agar diperoleh

jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penelitian”. Menurut Sugiyono (2017:13) penjelasan proses

penelitian dapat disimpulkan seperti teori sebagai berikut:

1
“Proses penelitian meliputi:

1.Sumber masalah

2.Rumusan masalah

3.Konsep dan teori yang relevan dan penemuan yang relevan

4.Pengajuan hipotesis

5.Metode penelitian

6.Menyusun instrument penelitian

7.Kesimpulan”.

Berdasarkan proses penelitian yang dejelaskan di atas,maka desain pada penelitian ini
dijelaskan sebagai berikut:

1.Sumber masalah

Mencari dan menetapkan fenomena yang menjadi sumber masalah sehingga diperoleh
judul penelitian sesuai dengan masalah yang terjadi.

2.Menetapkan rumusan masalah

Membuat dan menetapkan rumusan masalah dalam penelitian.

3.Konsep dan teori yang relevan dan penemuan yang relevan

Peneliti dapat membaca referensi teoritis dab penemuan penelitian sebelumnya yang
relevan dengan masalah untuk menjawab rumusan masalah yang sifatnya sementara (hipotesis).

4.Pengajuan Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah Perputaran Kas dan Perputaran Piutang
berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap Likuiditas.

2
5.Metode Penelitian

Untuk menguji hipotesis tersebut peneliti dapat memilih metode penelitian yang
sesuai,pertimbangan ideal untuk memilih metode itu adalah tingkat ketelitian data yang
diharapkan dan konsisten yang dikehendaki,metode penelitian yang digunakan adalah asosiatif
dengan pendekatan kuantitatif.

6.Menyusun Instrumen Penelitian

Setelah menentukan metode penelitian,maka peneliti dapatt menyusun instrument


penelitian.Instrumen ini digunakan sebagai alat pengumpul data.Instrumen pada penelitian ini
berbentuk data yang didapatkan dari PT Angkasa Pura Suport.Setelah data terkumpul maka
selanjutnya dianalisis untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis yang diajukan
dengan teknik statistic tertentu.

7.Kesimpulan

Langkah terakhir dari suatu periode penelitian adalah penarikan kesimpulan yang berupa
jawaban terhadap rumusan masalah berdasarkan informasi mengenai solusi masalah yang
bermanfaat sebagai dasar untuk pembuatan keputusan.

Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu Uji Regresi Linear berganda,Uji
korelasi berganda,Uji koefisien determinasi,Uji t,dan Uji f.Jenis desain dalam penelitian ini
adalah desain penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengukur besarnya hubungan antara
variable X dan variable Y.Data yang digunakan berupa data primer yaitu data yang diminta
langsung dari perusahaan yang sudah diaudit oleh lembaga/instansi tertentu.Desain penelitian
yang digunakan penulisa sebagai berikut:

3
Gambar 3.3

Skema Penelitian

Studi Pendahuluan
dfff

Latar belakang penelitian

Rumusan Masalah

Konsep Teori Kerangka Penemuan yang

Penetapan Hipotesis

Metode Definisi Dan


Penelitian Operasional

X1 = Perputaran kas
Kuantitatif X2= Perputaran piutan
Y= Current Ratio

Rancangan analisis Uji regresi linear


Pengumpulan dan
data berganda, uji korelasi
analisis berganda,koefisien,dete
rminasi, uji f dan uji t

Pengujian Data

Kesimpulan dan
saran

4
3.2 Operasional Variabel

Pengertian variable menurut Sugiyono (2017:31) adalah “sesuatu hal yang berbentuk apa
saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
tersebut,kemudian ditarik kesimpulan.”Sedangkan definisi operasional variable secara umum
yaitu “Suatu definisi yang diberikan kepada suaru variable atau konstrak dengan cara
memberikan arti, atau menspesifikasikan kegiatan ataupun memberikan suatu operasional yang
diperlukan untuk mengukur konstrak atau variable tersebut.” Operasionalisasi variable
diperlukan dalam menentukan jenis,indicator,serta skala dari variabel-variabel yang terkait
dalam suatu penelitian,sehingga pengujian hipotesis dengan alat bantu statistic dapat dilakukan
secara benar.

1. Variabel Bebas / Independent (variable X). Sugiyono (2017:33) mengemukakan


bahwa, “Variabel bebas adalah variable yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variable terikat (dependen)”.Variabel bebas merupakan variable
stimulus atau variable yang diukur,dimanipulasi,atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan
hubungannya dengan suatu gejala yang diobservasi.Variabel bebas yang diteliti dalam penelitian
ini ada dua,pertama (X1) adalah Perputaran Kas dan yang kedua (X2) adalah Perputaran Piutang.

A. Perputaran Kas (X1)

Untuk menjaga likuiditas perusahaan perlu membuat perkiraan mengenai perputaran


kasnya.Semakin tinggi perputaran kasnya akan semakin baik kondisi perusahaan.Pengertian
perputaran kas menurut (Kasmir,2017) “Perputaran kas merupakan perbandingan antara
penjualan dengan jumlah kas rata-rata,perputaran kas menunjukkan kemampuan kas dalam
menghasilkan pendapatan sehingga dapat dilihat berapa kali uang kas berputar dalam satu
periode tertentu”.Kas sangat berperan penting dalam menentukan kelancaran kegiatan
perusahaan.Kas merupakan aktiva lancer yang paling likuid.

B .Perputaran Piutang (X2)

Menurut (Kasmir,2016) perputaran piutang (Receivable Turnover),merupakan rasio yang


digunakan untuk mengukur bereapa lama penagihan piutang selama satu periode.Atau berapa
kali dana ditanam dalam piutang ini berputar dalam satu periode.Adapun kesimpulan dari
pengertian perputaran piutang tersebut yaitu perputaran piutang memberikan pemahaman tentang
kualitas piutang dan kesuksesan penagihan piutang.

2. Variabel terikat / dependen (variable Y), (Sugiono:2017) variable yang dipengaruhi


atau yang menjadi akibat,karena adanya variable bebas.Variabel terikat atau dependen dalam
penelitian yaitu likuiditas.Likuiditas Menurut Fred Weston dalam buku (Kasmir,2016)
menyatakan bahwa “rasio likuiditas merupakan reasio yang menggambarkan kemampuan
perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendek”.Likuiditas dalam penelitian ini diukur
menggunakan curret ratio.Current ratio merupukan rasio untuk mengukur kemampuan

5
perusahaan membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempo pada saat
ditagih secara keseluruhan (Kasmir,2016).

Adapun rumus untuk menghitung current ratio yaitu aktifasi lancer dibagi utang lancar.
Berdasarkan uraian di atas, Operasional variable diperlukan untuk menentukan jenis dan
indikator variable-variable yang digunakan dalam penelitian masing-masing variable sehingga
pengujian hipotesis dengan menggunakan alat bantu statistika dapat dilakukan secara benar.
Berikut adalah operasional variable dalam penelitian ini.

1. Perputaran Kas (X1)


2. Perputaran Piutang(X2)
3. Likuiditas (Y)

Tabel 3.1
Operasional variable Independent (X)

Variable Konsep Variabel Indikator Skala

Perputaran Untuk mengukur


Penjualan Bersih
Kas (X1) tingkat Perputaran kas = Modal kerja Bersih
kecukupan modal
kerja perusahaan Rasio
Atau
yang dibutuhkan
untuk membayar
𝑁𝑒𝑡 𝑆𝑎𝑙𝑒𝑠
Cash Turnover = 𝑁𝑒𝑡 𝑊𝑜𝑟𝑘𝑖𝑛𝑔 𝐶𝑎𝑝𝑖𝑡𝑎𝑙
tagihan dan
membiayai (Kasmir:2016)

6
James O, Gill dalam
kasmir (2016:111)

Perpustakaan Rasio yang


Piutang (X2) digunakan untuk Penjualan Kredit
Perputaran Piutang = Piutang
mengukur berapa
lama penghasilan
piutang selama satu Atau
periode,Atau
berapa kali dana 𝐶𝑟𝑒𝑑𝑖𝑡 𝑆𝑎𝑙𝑒𝑠
Receivable Turnover =
ditanam dalam 𝑅𝑒𝑐𝑒𝑖𝑣𝑎𝑏𝑙𝑒

piutang ini berputar (Kasmir:2016)


dalam satu periode.
(Kasmir:2016)

Variabel Konsep Variabel Indikator Skala

Likuiditas Merupakan rasio


untuk mengukur Aktiva Lancar
(Current Rasio Lancar =
kemampuan Uang Lancar
Rasio) Rasio
perusahaan
(Y) membayar Atau

7
Kewajiban jangka pendek Current Assets
Rasio Lancar =
atau utang yang segera Current Liabilities
jatuh tempo pada saat
(Kasmir:2016)
ditagih secara keseluruhan

(Kasmir:2016)

3.3. Populasi dan Sample

Dalam Penelitian ini terdapat populasi dan sample, penjelasannya


sebagai berikut:

3.3.1. Populasi
Pengertian populasi menurut
Sugiyono(2017:80)adalah,”Populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri atas objek/subjek,yang mempunyai kualitas dan
karateristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
kemudian ditarik kesimpulannya”. Berdasarkan penjelasan definisi
tersebut dapat disimpulkan bawha populasi adalah objek atau
subjek yang memiliki karateristik tertentu yang telah ditetapkan
untuk diteliti dan dipelajari untuk kemudian ditarik kesimpulannya
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu laporan
keungan tahunan PT.Angkasa Pura Supports.

3.3.2. Sampel

Bila Jumlah populasi besar dan tidak mungkin dilakukan


penelitian terhadap seluruh anggota populasi maka dapat
menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut

8
Sugiyono (2017:81) memaparkan bahwa, “Sampel adalah
bagian dari jumlah dan karateristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut.,”

Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini


yaitu denganmenggunakan teknik nonprobability sampling.

Menurut Sugiyon(2017:84),diungkapkan bahwa,


“Nonprobbality sampling yaitu teknik pengambilan sampel
yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap
unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel”.

Teknik nonprobability sampling yang digunakan penulis dalam


penelitianini yaitu dengan menggunakan teknik sampling
purposive. Sugiyono (2017:85) menjelaskan bawha, “Sampling
purposive adalah teknik penentuan sampel dengan
pertimbangan tertentu.”

Alasan penulis memilih samep dengan menggunakan purposive


sampling adalah karena tidak semua sample memiliki kriteria
sesuai dengan yang telah penulis tentukan. Oleh karena itu,
sampel yang dipilih sengaja ditentukan berdasarkan kriteria
tertentu oleh penulis untuk mendapatkan sample yang
representative.

Penentuan sample yang digunakan dalam penelitian ini meliputi


:
1. Data yang digunakan adalah laporan keuangan tahunan
PT.Angkasa Pura Suports yang telah di audit.
2. Data yang digunakan menunjjukan nilai perolehan tingkat
likuditas PT.Angkasa Pura Supports merupakan data
keuangan terbaru, secara lengkap.

9
3. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 5 laporan tahunan
dari tahun 2013-2017 sehingga cukup mewakili untuk
dilakukan penelitian.

3.4. Metode pengumpulan Data


Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
primer yang bersifat kuantitatif yang dinyatakan dalam bentuk
angka-angka yang diperoleh dari laporan keuangan yang
diberikan pada saat penelitian berlangsung di PT.Angkasa Pura
Supports. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis
dalam penelitian ini dengan dua cara, yaitu:

1. Penelitian secara langsung( Field Research)


Untuk memperoleh hasil penelitian yang
diharapkna,maka diperlukan data dan informasi yang
akan mendukung penelitian ini. Maka sarana ujntuk
memperoleh data dan informasi tersebut adalah:
a. Wawancara(Interview)
Wawancara yaitu teknik pengumpulan data dengan
cara tanya jawab secara langsung.

b. Pengamatan Langsung (Observation)


Penelitian secara langsung atau pengamatan langsung yaitu
penelitian yang dilakukan secara langsung di perusahaan yang
menjadi objek penelitian.Data yang diperoleh merupakan data
Primer yang diperoleh dengan cara
dokumentasi.Dokumentasi,yaitu pengumpulan data dengan
mencatat data yang berhubungan dengan masalah yang akan
diteliti dari dokumen-dokumen yang dimiliki instansi
terkait,khususnya tentang laporan keuangan PT.Angkasa Pura
Suports pada tahun 2013 hingga 2017.

2. Studi pustaka (Library Research)


Studi Pustaka yaitu penelitian kepustakaan dilakukan sebagai usaha
guna memperoleh data yang bersifat teori sebagai pembanding dengan
data penelitian yang diperoleh.Data tersebut dapat diperoleh dari
literature,catatan kuliah serta tulisan lain yang berhubungan dengan

10
penelitian.Dalam hal ini penulis juga menggunakan media internet
sebagai penelusuran informasi mengenai seori maupun data-data
penelitian yang dilakukan.

3.5. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

3.5.1. Teknik Analisis Data


Susan Stainback (dalam Sugiyono, 2016:88) mengemukakan bahwa:”Data
analysis is critical to the qualitative research process.It is to
recognition,study,and understanding of interrelationship and concept in your
evaluated”.Analisis data merupakan hal yang kritis dalam proses penelitian
kualitatif data sehingga hipotesis dapat dikembangkan dan dievaluasi.Selain
itu,Spradley (dalam Sugiyono,2016:89) menyatakan bahwa analisis dalam
penelitian jenis apapun,adalah merupakan cara berfikir kritis.Hal itu
Berkaitan dengan pengujian secara sistematis terhadap sesuatu untuk
menentukan bagian,hubungan antar bagian,dan hubungan dengan
keseluruhan.

Selanjutnya (Sugiyono:2016) mendefenisikan pengertian analisis data adalah proses


mencari data dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara,catatan
lapangancdan dokumentasi,dengan cara melakukan sentesa,menyusun kedalam pola,memilih
mana yang penting dan mana yang akan dipelajari,dan membuat kesimpulannya sehingga mudah
dipahami oleh sendiri maupun orang lain.Adapun jenis dari teknik analisis data,sebagai berikut:

a. Teknik Analisis Data Kuantitatif


“Keberadaan data bermuatan kuantitatif adalah angka-angka (kuantitas),baik
diperoleh dari jumlah suatu penggabungan ataupun pengukuran.Data bermuatan
kuantitatif yang diperoleh dari jumlah suatu penggabungan selalu menggunakan
bilangan cacah” (Sugiyono:2016).Untuk analisis data kuantitatif dalam penggunaan
statistic deskriptif dapat disesuaikan dengan ruang lingkup yang hendak
dicapai.Apakah mengharuskan data untuk memiliki normalitas,homogenitas atau
syarat lainnya.Teknik analisis data kuantitatif berbeda dengan kualitatif.

b. Teknik Analisis Data Kualitatif


Dalam penelitian kuantitatif analisis data menggunakan statistic.Statistik yang
digunakan dapat berupa statistic deskriptif dan Inferensial/induktif.Statistik
inferensial dapat berupa statistik parametris dan statistic nonparametris.Peneliti
menggunakan statistic inferensial bila penelitian dilakukan pada sampel yang
dilakukan secara random”(Sugiyono:2016).

11
3.5.2. Teknik Analisis Kuantitatif
Dalam penelitian ini penulis menggunakan Teknik analisis Data
Kuantitatif.Adapun Teknik analisis data yang digunakan penulis dalam
penelitian ini,yaitu sebagai berikut:
3.5.2.1. Regresi linear Berganda
“Analisis regresi linear digunakan oleh peneliti, bila
peneliti bermaksud meramalkan bagaimana keadaan ( naik
turunya) variable dependent (kriterium), bila dua atau lebih
variable independent sebagai factor ganda akan dilakukan
bila jumlah variable independentnya minimal dua”
(Sugiyono:2016)

Dalam penelitian ini, analisis regresi linier berganda digunakan untuk


membuktikan sejauh mana pengaruh perputaran kas dan perputaran Piutang
terhadap Likuiditas pada PT.Angkasa Pura Supports. Untuk dapat membuat
ramalan melalui regresi maka data setiap variable harus tersedia. Selanjutnya
berdasarkan data itu peneliti harus dapat menemukan persamaan melalui
perhitungan. Dimana persamaan regresi untuk dua variable adalah sebagai berikut :

Y=a+b1X1+b2X2

Persamaan 3.1

Rumus Regresi Linier berganda

Sugiyono (2016:250)

Keterangan dimana:

Y =variable tak bebas (Likuiditas)

a =bilangin berkonstanta

b1b2 =koefisien arah garis

12
X1 =variable bebas X1(Perputaran Kas)

X2 =variable bebas X2 (Perpustakaan Piutang)

Koefisien-koefisien a,b1,dan b2 dalam regresi linier berganda dengan dua variable


bebas X1 dan X2 metode kuadrat kecil dapat dihitung dengan menggunakan rumus
sebagai berikut:



∑𝑦=𝑛𝑎+𝑏1∑𝑋1+𝑏2∑𝑋2
2
∑𝑋1𝑌=𝑎∑𝑋1+𝑏1∑𝑋1 +𝑏2∑𝑋1𝑋2
2
∑𝑥2𝑦=𝑎∑𝑋2+𝑏1∑𝑋1𝑋2+𝑏2∑𝑋2

Persamaan 3.2

Rumus koefisien regresi linier berganda

Sumber:Sugiyono (2016:279)

3.5.2.2 Koefisien korelasi berganda

Analisis korelasi berganda digunakan untuk mengetahui derajat atau


kekuatan hubungan antara seluruh variable X terhadap variable Y secara
bersamaan.Menurut Sugiyono (2017:233) koefisien korelasi tersebut dapat
dirumuskan sebagai berikut:

𝑅𝑦. 𝑋1𝑋2
𝑟𝑦𝑥1 2 − 2𝑟𝑦𝑥2𝑟𝑦𝑥2𝑟𝑥1𝑥2
= √
1 − rx1x2
13
Persamaan 3.3

Rumus koefisien korelasi berganda

Sumber:(Sugiyono:2017:213)

Keterangan dimana:

Ry.x1x2 =Korelasi antara variable X1 dengan X2 secara Bersama-sama dengan


variable Y

ryx1 =Korelasi product moment antara X1 dengan Y

ryx2 =Korelasi product moment antara X2 dan Y

rx1x2 =Korelasi product moment antara X1 dengan X2

3.5.2.3 Koefisien determinasi

Koefisien determinasi adalah perbandingan atara variasi Y yang


dijelaskan oleh X1 dan X2 secara bersama-sama dibandingkan dengan variasi total
Y.Koefisien determinasi merupakan ikhtisar yang menyatakan seberapa baik garis
regresi mencocokkan data (Ghozali,2016).Nilai R2 berkisar antara 0-1.Nilai yang
kecil berarti kemampuan variable independent dalam menjelaskan variasi variable
amat terbatas.Sebaliknya,nilai yang mendekati satu berarti variable-variabel
independen memberikan hamper semua informasi yang dibutuhkan untuk
memprediksi variasi variabel dependent.Rumusan yang digunakan yaitu:

Kd= r2 x 100%

Persamaan 3.4

Rumus koefisien determinasi

14
(sumber:Sugiyono,2016)

Dimana :

Kd =Koefisien penentu atau koefisien determinasi

r2 =Koefisien Korelasi.

Untuk memudahkan pelaksanaan analisis data, maka penelitian ini akan


menggunakan program SPSS for Windows versi 2.0.

3.5.3 Pengujian Hipotesis

Berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan sebelumnya, maka dalam


penelitian ini penulis mengajukan uji hipotesis statistik dengan uji t dan uji f yang
penjelasannya sebagai berikut:

3.5.3.1 Uji t (Uji Signifikansi Parameter Individual)

Sugiyono (2016:170) menyatakan bahwa,” Untuk menguji signifikansi


hubungan,yaitu apakah hubungan yang ditemukan berlaku untuk seluruh
populasi,maka perlu diuji signifikasinya”.Untuk mengukur tingkat signifikansi
seberapa jauh pengaruh suatu variabel independent secara parsial dalam
menerangkan varibel dependen.Uji t di rumuskan sebagai berikut:

r√n−2
𝑡=
√1−𝑟 2

15
Perumusan 3.5

Rumus uji t

(Sumber:Sugiyono :2016)

Keterangan:

t=Nilai uji t

t=Nilai Koefisien korelasi

n=Jumlah sampel

Nilai t hitung diperoleh dengan menggunakan bantuan aplikasi software SPSS


versi 2.0. Pengujian dilakukan dengan menggunakan signifikan level 0,05(a=5%)
dengan derajat kebebasan dk=n-k-1,dimana k adalah jumlah variable
independent.Teknik pengujian dilakukan dengan pengujian dua arah dengan uji
dua pihak (two-tailed).Tingkat ini dipilih karena dinilai cukup ketat untuk
mewakili dalam pengujian kedua variabel tersebut dan merupakan tingkat
signifikan yang sering digunakan.Penerimaan atau penolakan hipotesis dilakukan
dengan kriteria:

1.Jika nilai signifikan ≥0,05 maka hipotesis ditolak (koefisien regresi tidak
signifikan).Ini berarti secara parsial variabel independent tidak mempunyai
pengaruh secara signifikan terhadap variabel dependent.

Atau H0 ditolak apabila:-ttabel <-thitung atau ttabel<thitung

2.Jika nilai signifikan ≤ 0,05 maka hipotesis diterima (koefisien regresi


signifikan).Ini berarti secara parsial variabel independent tersebut mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependent.Atau H0 diterima apabila:

-ttabel >-thitungatau ttabel>thitung

Apabila H0diterima, maka hal ini menandakan bahwa variabel independent tidak
mempunyai hubungan signifikan dengan variabel dependent dan sebaliknya

16
apabila H0 Ditolak, maka hal ini menandakan bahwa variabel independent
mempunyai hubungan signifikan dengan variabel dependent.

Gambar 3.2

Kurva Hipotesis Uji dua Pihak

Daerah Penerimaan dan Penolakan H0 Secara Parsial

Berdasarkan hal tersebut,maka uji t dalam penelitian ini digunakan untuk menguji
hipotesis dibawah ini:

H0:(p1=0) :Diduga tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara perputaran kas
terhadap likuiditas pada PT.Angkasa Pura Supports

H1:(p1≠0) :Diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara perputaran kas


terhadap likuiditas pada PT.Angkasa Pura Supports

17
H0:(P2=0) :Diduga tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara perputaran
piutang terhadap likuiditas pada PT.Angkasa Pura Supports

H1:(p2≠0) :Diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara perputaran piutang


terhadap likuiditas pada PT.Angkasa Pura Supports

3.5.3.2 Uji f (Uji Signifikansi Simultan)

Menurut Ghozali (2016:96) Uji f disini bertujuan untuk mengetahui apakah


variabel bebas (independent) secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel
terikat (dependent).Prosedur yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:

a.Dalam penelitian ini digunakan tingkat signifikansi 0,05 dengan derajat bebas
=(n-k-1),dimana n:jumlah pengamatan dan k:jumlah variabel independent.

b.Kriteria keputusan:

1)H0 ditolak apabila: :-fhitung<-ttabel atau thitung >ttabel

2)H0 diterima apabila :-fhitung>-ttabel atau thitung <ttabel

Nilai fhitung diperoleh dengan menggunakan bantuan aplikasi software SPSS versi
20.0.Dengan rumus sebagai berikut:

𝑅 2 /𝑘
𝑓=
(1 − 𝑅 2 /(𝑛 − 𝑘 − 1)

Persamaan 3.6

Rumus Uji f

18
(Sugiyono:2016)

Keterangan:

R=Koefisien korelasi berganda

K=Jumlah variabel independent

N=Jumlah sampel

Berdasarkan hal tersebut,maka uji f dalam penelitian ini digunakan untuk


penguji hipotesis dibawah ini:

H0:p1 : p2=0 :Diduga tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara perputaran
kas dan perputaran piutang terhadap likuiditas pada PT.Angkasa Pura Supports.

H0:p1 : p2 ≠0 :Diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara perputaran kas


dan perputaran piutang terhadap likuiditas pada PT.Angkasa Pura Supports.

19
20
21
22
23
24

Вам также может понравиться