Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
2. ROSIH
KELAS : E1
UNIVERSITAS NASIONAL
JL.Sawo Manila, PejatenPasarMinggu Jakarta Selatan 12520 Telp: (021) 7806700
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Kehamilan ektopik adalah suatu kehamilan dimana sel telur yang dibuahi berimplantasi dan
tumbuh diluar endometrium kavum uteri. Kehamilan ektopik dapat mengalami abortus atau
ruptur pada dinding tuba dan peristiwa ini disebut sebagai Kehamilan Ektopik Terganggu.
Sebagian besar kehamilan ektopik terganggu berlokasi di tuba (90%) terutama di ampula dan
isthmus. Sangat jarang terjadi di ovarium, rongga abdomen, maupun uterus. Keadaan-
keadaan yang memungkinkan terjadinya kehamilan ektopik adalah penyakit radang panggul,
pemakaian antibiotika pada penyakit radang panggul, pemakaian alat kontrasepsi dalam
rahim IUD (Intra Uterine Device), riwayat kehamilan ektopik sebelumnya, infertilitas,
Gejala yang muncul pada kehamilan ektopik terganggu tergantung lokasi dari implantasi.
berpotensial menimbulkan ruptur organ, terjadi perdarahan masif, infertilitas, dan kematian.
Hal ini dapat mengakibatkan meningkatnya angka mortalitas dan morbiditas Ibu jika tidak
Insiden kehamilan ektopik terganggu semakin meningkat pada semua wanita terutama pada
mereka yang berumur lebih dari 30 tahun. Selain itu, adanya kecenderungan pada kalangan
wanita untuk menunda kehamilan sampai usia yang cukup lanjut menyebabkan angka
ektopik terganggu ditemukan 19,7 dalam 100 persalinan. Dari penelitian yang dilakukan
Budiono Wibowo di RSUP Cipto Mangunkusumo (RSUPCM) Jakarta pada tahun 1987
dilaporkan 153 kehamilan ektopik terganggu dalam 4007 persalinan, atau 1 dalam 26
persalinan. Ibu yang mengalami kehamilan ektopik terganggu tertinggi pada kelompok umur
20-40 tahun dengan umur rata-rata 30 tahun. Frekuensi kehamilan ektopik yang berulang
dilaporkan berkisar antara 0% sampai 14.6% (1). Kasus kehamilan ektopik terganggu di
RSUP dr. M. Djamil padang selama 3 tahun (tahun 1992-1994) ditemukan 62 kasus dari
10.612 kehamilan.
2. RUMUSAN MASALAH
3. TUJUAN
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
terjadinya KET
PEMBAHASAN
A. DEFINISI
uteri).Istilah ektopik berasal dari bahasa inggris yaitu ectopicdengan akar kata dari
setiap kali terjadi gerakan serviks,atau malah tidak terjadi nyeri sama sekali
2. Pada palpasi,teraba massa lunak dan lentur di sisi posterior atau lateral terhadap
uterus .Massa tersebut akan teraba keras jika telah terisi darah
4. Ada nyeri di daerah leher dan bahu akibat iritasi diagfragma yang disebabkan
5. Wanita mengalami nyeri abdomen yang akut di bagian bawah atau atas nyeri
6. Diare dan tekanan pada rektum terjadi akibat iritasi darah yang teerdapat di
abdomen
7. Pada tes kehamilan dengan menggunakan air kemih kemungkinan diperoleh hasil
8. Jumlah sel darah putih bisa berada pada batas normal atau mencapai 30.000
tuba
.Karena kadar B-hCG lebih rendah dan peningkatannya lebih lambat,tanda dugaan
kehamilan yang dialami pada seorang wanita lebih sedikit.Perubahan pada uterus
tidak dapat digunakan untuk menegakkan diagnosis sebab peningkatan ukuran uterus
dan konsistensinya sama dengan ukuran dan konsistensi uterus pada trimester 1
kehamilan akibat pengaruh hormon plasenta.Namun uterus dapat bergeser ke satu sisi
1. Kehamilan Tuba
bervariasi pada setiap wanita,tetapi pada umumnya hampir sama dengan aborsi
atau ruptur tuba.Permasalahan klasik pada ruptur tuba adalah bahwa nita tersebut
tidak sadar jika sedang hamil dan mengira perdarahan ringan serta bercak brcak
darah yang keluar sebagai darah menstruasi.Namun tiba tiba mengalami nyeri
hebat yang menusuk nusuk pada abdomen bawah disertai penurunan tekana darah
kehamilan tuba ada 2 cara yaitu abortus tuba dan ruptur tuba.
2. Abortus Tuba
kolumnar karena lipatan lipatan selaput lendir tinggi dan banyak ,selain itu rongga
tuba agak besar hingga telur mudah tumbuh ke arah rongga tuba dan lebih muda
Abortus tuba terjadi kira kira antara minggu ke 6-12 .Perdarahan yang keluar
3. Ruptur Tuba
4. Kehamilan Servikal
5. Kehamilan Ovarial
berikut:
6. Kehamilan Interstisial
memiliki lapisan yang lebih tebal sehingga ruptur terjadi lebih lambat kira kira
terjadi pada bulan 3 atau .Apabila terjadi ruptur,maka akan terjai perdarahan yang
hebat karena tempat ini banyak terdapat pembuluh darah sehingga dalam waktu
pada tuba atau aborsi ke dalam rongga peritoneum.Pada beberapa kasus yang
jarang terjadi,sel telur yang telah dibuahi memilih abdomen sebagai tempatnya
menanamkan diri.Selain itu tanda dan gejala pada kehamilan dengan tuba
muntah)
7) Palpasi uterus pada periksa dalam dan bagian bagian kecil di luar uterus
dapat dilakukan
8) Serviks bergeser
diketahui
tidak umum adanya massa lunak di adneksa dan nyeri goyang pada porsio
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Kehamilan ektopik adalah suatu kehamilan dimana sel telur yang dibuahi
berimplantasi dan tumbuh diluar endometrium kavum uteri. Kehamilan ektopik dapat
mengalami abortus atau ruptur pada dinding tuba dan peristiwa ini disebut sebagai
ampula dan isthmus. Sangat jarang terjadi di ovarium, rongga abdomen, maupun uterus.
radang panggul, pemakaian antibiotika pada penyakit radang panggul, pemakaian alat
kontrasepsi dalam rahim IUD (Intra Uterine Device), riwayat kehamilan ektopik
Gejala yang muncul pada kehamilan ektopik terganggu tergantung lokasi dari implantasi.
kematian. Hal ini dapat mengakibatkan meningkatnya angka mortalitas dan morbiditas
Insiden kehamilan ektopik terganggu semakin meningkat pada semua wanita terutama
pada mereka yang berumur lebih dari 30 tahun. Selain itu, adanya kecenderungan pada
kalangan wanita untuk menunda kehamilan sampai usia yang cukup lanjut menyebabkan
Mansjoer Arif, dkk. 2001. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi III, Jilid I. Media Aesculapius
FKUI
UNPAD