Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PALIATIF
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK
1. WARDATUL JANNAH
2. ARMAN SUSANTO
3. ZULHAN
2018/2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas
Keperawatan menjelang ajal dan Paliatif dengan judul “TINJAUAN BERBAGAI
AGAMA TENTANG KEPERAWATAN PALIATIF”.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami
buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan
saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Mataram, 20 Juni
2019
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Palliative Care adalah suatu perawatan kesehatan terpadu yang menyeluruh
dengan pendekatan multidisiplin yang terintegrasi. Tujuannya adalah untuk
mengurangi penderitaan pasien, memperpanjang umurnya, meningkatkan
kualitas hidupnya, dan juga memberikan support kepada keluarganya. Dari
definisi tersebut didapatkan bahwasannya salah satu tujuan dasar dari palliative
care adalah mengurangi penderitaan pasien yang termasuk didalamnya adalah
menghilangkan nyeri yang diderita oleh pasien tersebut.
Seiring dengan berkembangnya bidang ilmu ini, ruang lingkup dari
palliative care yang dulunya hanya terfokus pada memberikan kenyamanan bagi
penderita, sekarang telah meluas menjadi perawatan holistik yang mencakup
aspek fisik, sosial, psikologis, dan spiritual. Perubahan perspektif ini dikarenakan
semakin hari semakin banyak pasien yang menderita penyakit kronis sehingga
tuntutan untuk suatu perkembangan adalah mutlak adanya.
Peran agama dalam keperawatan adalah topik yang jarang untuk dibahas,
padahal kita tahu hal ini sangat berpengaruh didalam pelayanan, hal ini terbukti
dengan didalam keperawatan kita juga mengenal tentang kebutuhan spiritual
(walaupun tidak benar-benar dapat disamakan dengan agama). Tapi kali ini saya
hanya ingin membagi ide atau pemikiran saya, bukan tentang pemenuhan
kebutuhan spiritual, tetapi yang berhubungan dengan pendidikan agama bagi
keperawatan.
Dalam kehidupan profesional, tiap cabang ilmu keperawatan tentu sudah
mempunyai patokan tentang apa yang harus dan tidak boleh dilakukan. Selain itu
juga ada mata kuliah etika keperawatan yang tentu saja diharapkan dapat
menumbuhkan sikap profesional sesuai dengan tuntutan dunia keperawatan, yang
tentu saja diharapkan dengan ini sudah cukup untuk membentuk mahasiswa yang
siap pakai dan terampil dan bahkan bisa dikatakan tindakannya sesuai dengan
tuntutan etika dalam keperawatan yang pengertiannya tidak jauh beda dengan
akhlak. Karena kalau kita berbicara tentang akhlak yang mulia, mengapa
pembentukannya harus dilakukan dibangku kuliah. Bukankah dengan pendidikan
etika keperawatan saja sudah cukup,Karena itu mengapa agama tetap diajarkan
dibangku kuliah.
Agama tetap penting untuk diajarkan, karena untuk menekan)kan aspek
tertentu bagi masyarakat kita peran agama sangat besar, tinggal bagaimana
pemanfaatannya yang perlu dibenahi. Bila mata kuliah agama hanya
mengajarkan agama secara umum saja yang tidak mengena dengan kehidupan
profesional, maka menurut saya tidak ada gunanya dan jadinya hanya formalitas
mengajarkan agama, karena tidak mau disebut sebagai institusi yang tidak
mengajarkan akhlak pada mahasiswa.
B. Rumusan Masalah
1. Apa guna agama dalam keperawatan Paliatif ?
2. Pengertian Agama yang ada di Indonesia ?
3. Apa Pengertian Keperawatan paliatif dalam masing-masing agama ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui guna agama dalam keperawatan paliatif
2. Untuk mengerti agama yang ada di Indonesia
3. Untuk mengerti keperawatan paliatif dalam masing-masing agama
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
KRITISI JURNAL
a. Judul Jurnal
I. KONTRIBUSI KONSELING ISLAM DALAM MEWUJUDKAN
PALLIATIVE CARE BAGI PASIEN HIV/AIDS DI RUMAH SAKIT
ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG (Ema Hidayanti, Siti Hikmah
Universitas, Wening Wihartati, Maya Rini Handayani, 2016 )
II. Dakwah Terhadap Pasien: Telaah Terhadap Model Dakwah Melalui
sistem layanan Bimbingan Rohani islam di Rumah sakit (Agus Riyadi,
2014)
Berdasarkan Jurnal yang telah kami baca dapat kami tarik kesimpulan bahwa
pada jurnal pertama yang menggunakan metode counselling pada pasien
terminal berfokuskan di counselling saja seperti peningkatan pengetahuan,
pemahaman dan pengamalan pasien terminal terhadap ajaran Islam, seperti
mengakui kesalahan (taubatan nasuha), mendekatkan diri pada Allah, tekun
salat, dan menjalani kehidupan selanjutnya dengan lebih bermakna serta
dukungan dari keluarga. Dari Jurnal kedua yang menggunakan metode dakwah
lebih jelas arah perjalanan dalam penyampaian dahwahnya seperti adanya
tahapan awal dapat disebut sebagai tahap eksplorasi, tahap pertengahan dan
akhir.
e. Pustaka Jurnal
1. Hidayanti Erna, dkk. 2016.” KONTRIBUSI KONSELING ISLAM
DALAM MEWUJUDKAN PALLIATIVE CARE BAGI PASIEN
HIV/AIDS DI RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG”. Vol. 19 No. 1, April 2016. Hlm. 113-132. Semarang.
2. Riyadi Agus, 2014.” Dakwah TeRhaDaP Pasien: Telaah Terhadap Model
Dakwah Melalui sistem layanan Bimbingan Rohani islam di Rumah sakit”.
Vol. 5, No. 2, Desember 2014.Semarang.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hubungan perawat – klien yang terapeutik adalah pengalaman belajar
bersama dan pengalaman perbaikan emosi klien.. Agar perawat dapat
berperan efektif dan terapeutik, ia harus menganalisa dirinya dari kesadaran
diri, klarifikasi nilai, perasaan dan mampu menjadi model yang
bertanggungjawab. Seluruh perilaku dan pesan yang disampaikan perawat
(verbal atau non verbal) hendaknya bertujuan terapeutik untuk klien.
Keperawatan Paliatif tidak hanya berfokuskan kepada keperawatan
pengelolaan keluhan nyeri, pengelolaan keluhan fisik lain, maupun pemberian
intervensi pada asuhan keperawatan, dukungan psikologis, dukungan social
saja tetapi kita tahu fungsi perawat sebelumya yaitu salah satunya adalah
holistic care pada keperawatan palliative yaitu kultural dan spiritual, serta
dukungan persiapan dan selama masa duka cita (bereavement). Berdasarka
penelitian-penelitian yang sudah ada ternyata peran aspek agama dalam
keperawatan paliative sangatlah penting dilihat dari psikologis pasien yang
memerlukan dukungan dalam menghadapi penyakitnya. Banyak penelitian
juga mengatakan terapi yang menggunakan keagamaan seperti ceramah,
dakwah, siraman rohani, membaca doa-doa, berserah diri kepada Tuhan TYE
cukup membantu pada pasien palliative dalam mengurangi rasa cemas,
ataupun nyeri yang di alami.
B. Saran
Kami menyarankan bahwa kegiatan terapi menggunakan metode
positif bagi kualitas hidup pada pasien terminal, karena dengan rasa
meringankan beban bagi pasien terminal baik secara psikologis dan fisiknya
tentang aspek agama pada keperawatan palliative, saran dan kritik senantiasa
sangat kami butuhkan dalam menyempurnakan makalah ini, untuk itu kami
mohon maaf jika ada kurang berkenanya baik dari penulisan kalimat, kata
Doyle, Hanks and Macdonald, 2003. Oxford Textbook of Palliative Medicine. Oxford
Medical Publications (OUP) 3 rd edn 2003
Ferrell, B.R. & Coyle, N. (Eds.) (2007). Textbook of palliative nursing, 2nd ed. New
York, NY: Oxford University Press
Woodruff Asperula Melbourne 4th edn 2004. Standards for Providing Quality
Palliative Care for all Australians. Palliative Care Australia.Palliative Medicine.
Riyadi Agus, 2014.” Dakwah TeRhaDaP Pasien: Telaah Terhadap Model Dakwah
Melalui sistem layanan Bimbingan Rohani islam di Rumah sakit”. Vol. 5, No.
2, Desember2014.Semarang.
http://ejournal.wiraraja.ac.id/index.php/JIK/article/view/119
Ferrell, B.R. & Coyle, N. (2010). Oxford Textbook of palliative nursing 3nd ed. New
York : Oxford University Press Nugroho, Agung.(2011). Perawatan Paliatif Pasien
Hiv / Aids.
http://www.healthefoundation.eu/blobs/hiv/73758/2011/27/palliative_care.pdf
. Diakses tanggal 9 sep 2017.