Pemandu Acara

Master of Ceremony

Disampaikan oleh Theo Daniel

Communication Specialist
GLOSOPHOBIA
speech anxiety – takut bicara di depan umum
1. A person who acts as host at a formal event, making the welcoming speech and introducing other speakers.
2. A performer who conducts a program of varied entertainment by introducing other performers to the audience.
3.A person who presides over a public ceremony, formal dinner, or entertainment, introducing the events, performers, etc

Mengapa Takut ?

§ Unfamiliar situation
§ Lack of confidence
§ Sense of isolation
§ Self-consciousness
§ Fear if looking foolish
§ Fear of the consequences
Cemas, Gelisah, dan Solusinya
Nerves and Anxiety

1 Akibat sesuatu yang tidak diketahui

About the unknown – new topic, new audience
Akibat sesuatu yang diketahui
2
About the known – such as a trauma

3
Reaksi tubuh sama : senang vs. Takut
Similar physiological response to exitement and fear

4 Persiapan, Persiapan, Persiapan

Prepare, prepare, prepare but do not over prepare

5
Jadikan audiens teman, bukan hakim
Your audience are not your judges, but colleagues
1. A person who acts as host at a formal event, making the welcoming speech and introducing other speakers.
2. A performer who conducts a program of varied entertainment by introducing other performers to the audience.
3.A person who presides over a public ceremony, formal dinner, or entertainment, introducing the events, performers, etc

Pemandu Acara

Seseorang yang bertindak selaku host pada acara resmi,

membuka acara, dan memperkenalkan narasumber.
(a person who acts as host at a formal event, making the welcoming speech and
introducing other speakers).

Seseorang yang memimpin upacara resmi, jamuan resmi,

program hiburan, memperkenalkan program, narasumber,
dll.
(a person who presides over a public ceremony, formal dinner, or entertainment,
introducing the events, performers, etc).
Berbicara di depan Publik
Public Speaking

✓ 1 Kuasai Topik/ Tujuan Program

2 Kenali profil demografi audiens
3 Persiapkan materi
4
Jangan terlambat
5
Tampilan fisik (appearance)
6
Sikap positif (attitude)
7
Keterampilan (komunikatif)
PERSEPSI
Communication model Shannon–Weaver: Mathematical Model, 1949

Signal Receiver signal

INFORMATION TRANSMITTER RECEIVER

SOURCE CHANNEL (DECODER)
DESTINATION
(ENCODER)

Message Message

NOISE

Purposed to build the same perspective through the transfer of meanings

.......kemampuan individu untuk berinteraksi efektif dengan
orang lain baik secara verbal maupun non verbal, mampu
menjadi pendengar yang baik, bekerja sama dengan orang
lain, dan mampu menerima pendapat orang lain ...

9
JRP Interpersonal Skill-gbu 24/07/18
Bahasa Tubuh atau
Komunikasi Non-Verbal

1
Cara berdiri dan berjalan (Posture)

2
Isyarat dan Gerakan (Gesture and Movement)

3 Ekspresi Wajah (Facial Expression)

4 Kontak mata (Eye Contact)

2 Busana (Dress)
Cara Berdiri dan Berjalan
Postur

1
Menjadi perhatian sejak awal.
Noticable from even before enter the room

2
Gerakan bertujuan dan mantap
Move with purpose and confident
3 Tegak, dagu sejajar lantai, nampak lebih tinggi
Keep chin paralel to the floor, make you look taller
4
Jangan langsung bicara
Take a moment to stand still
Pastikan audiens siap
2
Make sure all eyes are on
Isyarat dan Gerakan
Gesture and Movement

1
Bersemangat
Bring energy to help audience understand you

2
Atur gerakan selaras
The bigger audiens the bigger gestures
3 Bahu santai, tapak tangan terbuka
Open handed build more trust, nothing to hide
4
Dua tangan bebas bergerak alami
Keep your hands free to move naturally
Berdiri tegak, mantap, dan kontak mata
2
Don’t lean on a podium, align your eye contact
Ekspresi Wajah
Facial expression

1
Berlatih di depan cermin
Practice a facial expression in front of a mirror

2
Tersenyum sewajarnya
Give the genuine smile
3 Perlihatkan anda siap memandu
Make yourself look smart, sharp, dan confident
4
Pandang audiens
Don’t look at the floor or ceiling
Kuasai materi, jangan membaca
2
Know your topic, speakers, audience, and run down
Kontak Mata
Eye Contact

1 Kontak mata 3 – 6 detik dan alihkan.

Practice making EC 3-6 seconds and move on

2
Arahkan pandangan secara merata
EC is directed over all your audience

3
Kontak mata untuk memperoleh umpan balik
Use EC to give you feed back on audience feeling
Busana
Dress

1 Pakaian anda mencerminkan anda

How your dress tells about how much you respect

2 Pastikan busana anda pantas

Select items that you care about your audience

3 Berbusanalah untuk bisa diterima

Dress to make a memorable impact

4 Kesan pertama amat penting

No second chance to a first impression
Variasi Vokal
Vocal Variety

1
Pace – atur kecepatan bicara

2
Projection – volume suara

3 Pause – berhenti sejenak utk audiens

4
Pitch – atur nada suara

Pronounciation – ucapkan dengan benar

2
Teknik Mikropon
Microphone Technique

Pegang mikropon dengan rileks, jangan terlalu keras

Hambatan Komunikasi

Bahasa
Simbol / Isyarat yang
berbeda makna

Hilang fokus/
Emotional Barriers
terganggu
Budaya/ Norma
Kebijakan organisasi/
aturan resmi
Tiga Komponen Utama

Pesan Verbal Pesan Paraverbal Pesan Nonverbal

Pemilihan kata Cara Bahas Tubuh

yang tepat menyampaikan yang mengalir
KESAN YANG DITERIMA AUDIENS

YANG DIDENGAR

Ø Ekspresi Verbal/ Bahasa

Ø Kejelasan Ucapan

Ø Nada Suara

40%
KESAN YANG DITERIMA AUDIENS

YANG DILIHAT

Ø Ekspresi wajah

Ø Kepantasan berbusana

Ø Postur/ Cara berdiri & jalan

Ø Kontak mata

Ø Sentuhan

Ø Isyarat/ gerakan tangan

50%
KESAN YANG DITERIMA AUDIENS

MUDAHNYA
DIPAHAMI

PILIHAN KATA

10%
PERCAYA DIRI

Tampilan
fisik
Appearance.

Sikap
Attitude

Ketrampilan
Ability
BAGAIMANA MEMBANGUN PERCAYA DIRI.

BUGAR DAN BERSEMANGAT

BERSIKAP BERJALAN
POSITIF TEGAK

BERBUSANA PANTAS DENGAN SUASANANYA

PERSIAPAN – PERSIAPAN-PERSIAPAN
“TIDAK ADA YANG SEMPURNA”
 Prinsip Berkomunikasi Efektif

Ø JELAS (Clear), terbuka, tulus, jujur.

Ø RENDAH HATI (Humble), bisa menerima kritik, tidak arogan, tidak merasa
paling benar, mau mendengarkan, mau memahami pendapat orang lain..

Ø EMPHATY (Empatik), mampu menempatkan diri, mampu merasa.

Ø TERDENGAR (Audible), pesan sampai ke audiens dengan utuh.
Ø MENGHARGAI (Respect), pada dasarnya setiap orang memiliki harga diri yang
harus dihormati.

Communication Specialist
Pembukaan
Introduction

1
Mengapa acara ini penting
Highlight the importance of the event

2
Mengapa audiens ada di sini
Highlight the audiens role and impotance
3 Pilih kata yang relevan, dan bermanfaat
Use relevant, useful, and pressing words to audience
4
Sapa audiens secara proporsional
Welcome your audience appropriately
Buat pembukaan senatural mungkin
2
Consider your natural style in your introduction
Pembukaan
Introduction

1
Sampaikan susunan acara
Highlight the run down

2
Perkenalkan Narasumber
Introduce your speakers
3 Sampaikan tata tertib waktu, saat bertanya, dll
Highlight the speech duration, and moment to Q & A
4
Jangan salah sebut nama/ gelar / acara
Avoid mispronounciation
Gunakan kalimat sederhana dan jelas
2
Keep it simple and clear for your audience
TERIMA KASIH